Anda di halaman 1dari 38

GERIATRI

(L A N S I A)

LIES zUBARDIAH
Batasan Usia menurut WHO

Usia pertengahan (middle age) 🡪 kelompok usia 45 sd 59


tahun

Lanjut usia (elderly) 🡪 60 sd 74 tahun

Lanjut usia tua (old) 🡪 75 sd 90 tahun

Usia sangat tua (very old) 🡪 di atas 90 tahun


Perubahan pada Lansia
Pada lansia terjadi penurunan kekuatan 🡪 tinggal 88%

Fungsi pendengaran 🡪 67%

Penglihatan 🡪 72%

Daya ingat 🡪 61%

Kelenturan tubuh 🡪 64%

(Kamso, dikutip oleh Zuhdi,2000)


Penyakit/ Kelainan Periodontal pd
Lansia
► Gingivitis

► Periodontitis

► Resesi gingiva

► Gingival enlargement krn obat2an

► Komplikasi peny. Sistemik (DM, jantung, hipertensi)


Hub. Usia & Kondisi Periodonsium
Pendahuluan
► Peningkatan kesadaran kesehatan & perbaikan dlm
kedokteran gigi preventif 🡪 membatasi kehilangan gigi pd
semua kelompok umur

► Harapan hidup dan kesehatan 🡪 lebih besar 🡪 peningkatan


permintaan org yg lebih tua utk perawatan periodontal 🡪
berpotensi meningkatkan dasar dlm terapi periodontal
pendukung.
Pendahuluan

► Dampak penuaan pada periodonsium 🡪 penting utk


dipahami

► Menyangkut aspek fundamental penuaan pada jaringan


periodontal yg lebih luas

► Diperiksa kemungkinan pengaruhnya terhadap hasil


perawatan
Pendahuluan
► Tdk mudah untuk menarik kesimpulan tentang efek penuaan.

► Termasuk masalah inkonsistensi dlm definisi kelompok "tua"


sejati, & pemisahan dr org dewasa dgn penyakit sistemik

► Efek penuaan terbatas pada 🡪 kemungkinan perubahan tubuh


dan mikrobiologis 🡪 sbg informasi lebih lanjut dr efek
penuaan pd gigi dan jar. periodontal.
Efek Pada Periodonsium
► Penipisan dan penurunan keratinisasi epitel gingiva 🡪
peningkatan permeabilitas epitel trhdp antigen bakteri
► Penurunan resistensi terhadap trauma fungsional
► Perubahan2 tsb. 🡪 mempengaruhi hasil perawatan
periodontal jangka panjang
► Studi lain 🡪 tdk ada perbedaan terkait usia pd epitel
gingiva
► Perubahan lain yg dilaporkan pd penuaan 🡪 hilangnya rete
peg dan perubahan kepadatan sel
► Pertentangan data 🡪 mengenai waktu regenerasi epitel
gingiva paska bedah
Efek Pada Periodonsium

► Efek penuaan trhdp letak epitel junctional 🡪 msh spekulasi

► Bbrp laporan 🡪 pada individu sehat ada migrasi epitel junctional


ke posisi yang lebih apikal pada permukaan akar, disertai resesi
gingiva.

► Berlanjut 🡪 ke resesi gingiva 🡪 lebar gingiva cekat diperkitakan


menurun seiring bertambahnya usia 🡪 tetapi faktanya malah
bertentangan (Gbr).
Efek Pada Periodonsium
► Migrasi epitel junctional ke permukaan akar 🡪 krn gigi erupsi
melewati gingiva 🡪 gigi mempertahankan kontak oklusal dgn
lawannya (erupsi pasif) 🡪 akibat ausnya permukaan gigi krn atrisi
(Gbr.).

► Konsensus 🡪 resesi gingiva bukan proses fisiologis penuaan yg tak


terhindarkan, melainkan 🡪 efek kumulatif peradangan atau
trauma pada periodonsium (Gbr.)

► Perubahan pd ekspresi gen apoptosis jaringan gingiva dgn usia


telah dilaporkan pada primata (bukan manusia)
Diagram 🡪 hub antr tepi ggv dgn mahkota & akar.
A. Letak tepi ggv normal 1-2mm di koronal CEJ
B. Keausan tepi insisal & erupsi gigi kontinu. Posisi ggv tetap pd posisi yg sama spt pd A, ttpi permuk
akar trebuka 🡪 klinis tampak resesi ggv. Lebar atch ggv tdk berubah.
C. Keausan tepi insisal & erupsi gigi kontinu. Tepi ggv bergerak bersama gigi 🡪 seluruh komplek
dento-gingival bergerak ke koronal 🡪 lebar attc ggv bertambah
D. Tdk ada keausan di insisal. Ggv bergerak ke apikal 🡪 terjd resesi klinis 🡪 lebar att. ggv berkurang
Variasi Posisi Tepi
Ggv terkait Usia

A. Over erupsi disertai resesi pd wanita 68 thn, dgn resesi general & riwayat
periodontitis yg sdh dirawat. Tampak over erupsi & keausan insisal bbrp gigi
insisivus RB, berkaitam dgn prosedur OH.
B.Gambaran radiografis pd pasien A.
Variasi Posisi Tepi Ggv terkait
Usia

C. Over erupsi tanpa resesi pd wanita 72 thn, tanpa periodontitis, tampak


keausan & over erupsi gigi2 insisivus RB. Tampak tepi ggv migrasi ke koronal
bersama erupsi gigi.
D. Resesi yg meluas pd laki2 32 thn. Tampak resesi tanpa riwayat periodontitis.
Resesi disebabkan kombinasi anatomi jaringan yg tipis & trauma yg berkaitan
dgn penyikatan gigi
Jaringan Ikat Gingiva

► Usia bertambah 🡪 jar. ikat gingiva lebih kasar & lebih padat 🡪
perubahan kualitatif dan kuantitatif pd kolagen
► Perubahan lain 🡪 peningkatan laju kolagen terlarut menjadi
tidak larut, peningkatan kekuatan mekanik, peningkatan
denaturasi suhu
► Peningkatan stabilisasi kolagen oleh perubahan konformasi
makromolekul
► Peningkatan konten kolagen ditemukan pd gingiva (hewan) yg
lbh tua 🡪 meski tingkat sintesis kolagen yg lebih rendah
menurun seiring bertambah usia.
Ligamen Periodontal
► Perubahan lig. periodontal 🡪 penurunan jmlh fibroblas 🡪
struktur lbh tdk teratur 🡪 seiring perubahan jar. ikat gingiva.

► Penurunan produksi matriks organik, penurunan sel epitel &


peningkatan jumlah serat elastis

► Hasil yg bertentangan 🡪 pelebaran ruang ligamen periodontal

► Sbg cermin status fungsional gigi 🡪 lebar ruang lig. Periodontal


berkurang jika gigi tidak ada lawan (hipofungsi) 🡪 ataupun
meningkat jk beban oklusal berlebihan.

► Efek-efek ini 🡪 perubahan kualitatif pd ligamen periodontal.


Ligamen Periodontal

► Lig. periodontal 🡪 peran penting dlm metabolisme tlg alveolar


🡪 dlm hub.nya dgn pemeliharaan kesehatan periodontal &
patogenesis periodontitis.

► Peran ini diselidiki melalui mediator homeostasis tulang 🡪


spt aktivator reseptor ligan faktor-B nuklir (RANKL) dan
osteoprotegerin (OPG).

► RANKL berperan 🡪 mengaktifkan osteoklas 🡪 OPG berperan


antagonis mengikat RANKL 🡪 jadi membantu menjaga
keseimbangan.
Ligamen Periodontal

► Ada interaksi sitokin (khususnya gol. interleukin)

► Bbrp interleukin 🡪 mediator ampuh inlamasi (IL-1)

► Interleukin lain 🡪 menurunkan regulasi proses ini (IL-4, IL-10).

► Hal tsb 🡪 prediksi kerusakan jaringan keras spt pd rheumatoid


arthritis.

► Sel-sel lig. periodontal pd org yg lbh tua (> 60 tahun) 🡪 ekspresi gen
lbh besar pd sitokin proinlamasi dibanding org2 yg lbh muda (15 sd 20
tahun)
Ligamen Periodontal
► Ekspresi IL-1 dan IL-6 🡪 OPG juga meningkat.

► Peningkatan OPG 🡪 respons homeostatis pengaturan inlamasi.

► Pd mekanisme homeostatis yg efektif 🡪 peningkatan inlamasi


tdk menyebabkan kerusakan jaringan jadi lebih besar seiring
bertambah usia.

► Seiring bertambah usia 🡪 proliferasi sel lig. periodontal


menurun 🡪 penurunan potensi perbaikan 🡪 tampak tidak
termanifestasi klinis.
Cementum
► Peningkatan lebar sementum 🡪 5 sd 10 kali lebih luas
dibanding pd usia yg lebih muda.

► Wajar krn 🡪 deposisi berlanjut setelah erupsi gigi.

► Peningkatan lebar lebih besar secara apikal dan


lingual.

► Sementum memiliki kapasitas terbatas untuk


remodeling 🡪 sesuai akumulasi ruang resorpsi
Tulang Alveolar
► Perubahan morfologis pd tlg alveolar terkait usia 🡪 sm dgn
perubahan tulang pd bagian tbh lain.

► Khusus pd periodonsium 🡪 permukaan tulang periodontal lebih


tidak teratur 🡪 insersi serat kolagen kurang teratur.

► Usia 🡪 faktor risiko pengurangan massa tulang pd individu dgn


osteoporosis 🡪 ttpi bukan penyebab 🡪 harus dibedakan dgn proses
penuaan fisiologis.

► Tingkat penyembuhan tulang pd soket stlh ekstraksi 🡪 tidak


terpengaruh oleh bertambahnya usia.
Tulang Alveolar

► Keberhasilan osseointegrasi implan gigi 🡪 bergantung pd


respons penyembuhan tlg yg utuh 🡪 tdk berkaitan dgn usia.

► Pd pengamatan 🡪 graft tulang (decalciied freeze-dried bone)


dari donor usia lbh 50 thn 🡪 potensi osteogenik secara
signifikan lbh kecil dibanding bahan graft dr donor yg lbh
muda.

► 🡪 Perlu diteliti lbh lanjut


Plak Bakteri

► Akumulasi plak dentogingival meningkat seiring bertambah usia.


► Krn ada peningkatan luas permukaan jaringan keras 🡪 akibat
resesi gingiva
► Karakteristik permukaan akar terbuka 🡪 sbg substrat untuk
pembentukan plak dibandingkan dgn enamel.
► Studi lain 🡪 tidak ada perbedaan jumlah plak berkaitan dgn
usia.
► Kontradiksi ini 🡪 krn usia yg berbeda dari kelompok eksperimen
🡪 sbg derajat bervariasi dari resesi gingiva dan paparan
permukaan akar.
Plak Bakteri
► Pd plak supraggv 🡪 tdk ada perbedaan kualitatif dlm komposisi plak.

► Pd satu penelitian 🡪 flora subgingiva mirip dgn flora normal

► Penelitian lain plak subggv 🡪 ada peningkatan bakteri batang enterik


dan pseudomonas pd org dewasa yg lebih tua.

► Mombelli 🡪 agar hati-hati ketika menafsirkan temuan ini 🡪 sbb migrasi


spesies oral meningkat pd org dewasa yg lebih tua.

► Ada spekulasi 🡪 pergeseran terjadi pd patogen periodontal tertentu,


penting berkaitan dgn usia 🡪 khususnya peningkatan P. gingivalis dan
penurunan A. actinomycetemcomitans.
Plak Bakteri
► Namun, akan sulit membedakan efek terkait usia yg
sebenarnya trhdp perubahan dlm determinasi ekologi utk
bakteri periodontal

► Pendekatan lain utk menyelidiki mikrobiologi 🡪 melakukan


studi intervensi dan memeriksa dampak pada mikroflora.

► Di antara individu yg berusia 60 sd 75 tahun, prevalensi P.


gingivalis, Tannerela forsythia, T. denticola, A.
actinomycetemcomitans, & P. intermedia tinggi, dan tdk jelas
kaitannya dgn kedalaman poket.
Plak Bakteri
► Temuan organisme tingkat tinggi dpt terkait dgn sampel
individu 🡪 sebagian besar peserta berpenghasilan rendah dan
tanpa perawatan gigi

► Penggunaan obat kumur chlorhexidine 0,12% jangka panjang (5


thn) tdk mengurangi proporsi mikroorganisme pd individu yg
mengalami kehilangan tlg alveolar dibandingkan dgn obat
kumur placebo, mungkin penggunaan obat kumur lebih jarang
Respon Imun dan Peradangan

► Pemahaman efek penuaan pada respon imun


(immunosenescence) 🡪 telah berubah
► Individu disertai kondisi sistemik 🡪 diketahui berpengaruh
pd respons imun.
► Jadi 🡪 efek usia pada perubahan respons host jauh lebih
sedikit drpd yg diperkirakan sebelumnya.
► Perbedaan antara individu yg lebih muda dan yg lebih tua
🡪 ditunjukkan pd sel T & B, sitokin, sel NK, dgn
peningkatan ekspresi gen subset makrofag tipe inlamasi
(M1) pd model primata bukan manusia, tetapi tdk untuk
sel PMN
Respon Imun dan Peradangan
► Pd pengukuran indikator kekebalan & peradangan 🡪 tdk terbukti
ada perubahan terkait usia dlm pertahanan host yg berkorelasi dgn
periodontitis pd lansia (65 sd 75 thn), dengan/tanpa penyakit.

► Studi lab. 🡪 ada perubahan terkait usia dlm ekspresi mediator


proinflamasi, imunitas bawaan, & ekspresi jalur gen kompleks
histokompatibilitas II (MHC II) utama, dlm potensi mengubah
patologi peny. Periodontal/ fungsi antimikroba.

► Ada perbedaan terkait usia dlm respon inflamasi di antara individu


dengan gingivitis
Respon Imun dan Peradangan
► C-reactive protein (CRP) = protein fase akut secara luas
dianggap sbg penanda beban peradangan & respons terhadap
infeksi bakteri.
► Pd penyelidikan kadar CRP serum di antara individu usia 60 sd
75 thn 🡪 membandingkan individu dgn periodontitis progresif
dan mereka yg memiliki penyakit menetap 🡪 kadar CRP
meningkat pd org dgn periodontitis progresif dan tanpa
kondisi sistemik lainnya.
► Temuan ini menunjukkan 🡪 beban radang dpt diselidiki
menggunakan CRP
► Meski semakin banyak bukti menunjukkan 🡪 CRP saja tdk dpt
diandalkan sbg penanda pd orang tua.
Faktor Imun Dan Respon Peradangan
► Nutrisi 🡪 modulator respon imun dan inflamasi.
► Nutrisi 🡪 penting dlm pengobatan geriatri 🡪 seiring
bertambahnya usia 🡪 akibat perubahan asupan gizi.
► Dampak gizi 🡪 faktor risiko potensial utk peny. periodontal &
perkembangannya.
► Ada hubungan negatif antara serum folat dgn periodontitis.
► Pd orang dewasa > 60 tahun kadar serum folat yg lebih rendah,
ada hub.nya dgn tingkat periodontitis yang lebih besar.
► Ada hubungan antara fungsi folat dan peradangan kronis
penyakit (spt. penyakit kardiovaskular)
Faktor Imun Dan Respon Peradangan

► Survei literatur 🡪 beberapa perubahan yang berkaitan dengan


usia terlihat jelas pd periodonsium dan respons host.

► Apakah perubahan ini signifikan dalam perubahan


perkembangan penyakit periodontal atau tanggapan orang
dewasa yang lebih tua terhadap perawatan periodontal perlu
diteliti selanjutnya.
Efek Penuaan Pada Perkembangan Penyakit Periodontal
► Pd suatu studi ggvitis eksperimental 🡪 subjek diberikan
kondisi yg bebas dari plak dan peradangan melalui pembersihan
profesional.
► Setelah ini dicapai 🡪 subjek dibebaskan dari langkah-langkah
pembersihan oral selama 3 minggu shg memungkinkan
perkembangan gingivitis.
► Hasil 🡪 perbandingan pengembangan gingivitis antara individu
yg lebih muda dan yg lebih tua menunjukkan respons
peradangan yang lebih besar pada subjek yg lebih tua
► Pada kelompok yg lebih tua (65 sd 80 thn) 🡪 jumlah jaringan
ikat yg terinfiltrasi lebih besar, peningkatan cairan sulkus
gingiva, dan peningkatan indeks gingiva.
Efek Penuaan Pada Perkembangan Penyakit Periodontal
► Efek usia merupakan proses 🡪 hilangkan faktor perancu dan
pemasalah

► Usia sebagai faktor risiko untuk periodontitis.

► Faktor risiko = "karakteristik apa pun 🡪 spt perilaku, atau paparan


dlm hubungan dgn penyakit tertentu.

► Hubungan itu tidak harus bersifat kausal

► Beberapa risiko jika bersifat kausal 🡪 dapat dimodifikasi untuk


mengurangi risiko inisiasi atau perkembangan penyakit, spt
merokok/ meningkatkan kebersihan mulut

► Faktor lain tidak dapat dimodifikasi 🡪 seperti faktor genetik.


Efek Penuaan Pada Perkembangan Penyakit Periodontal

► Pd penelitian tsb 🡪 pengaruh usia tidak ada/ pengaruh


kecil.
► Peningkatan risiko kehilangan dukungan periodontal
secara klinis tidak signifikan
► Merokok jauh lebih berpengaruh daripada usia
► Usia bukan faktor risiko yang sebenarnya tetapi lebih
sebagai latar belakang atau faktor terkait untuk
periodontitis.
► Lebih penting adalah faktor plak, merokok, dan
kerentanan yang merupakan variasi dalam keparahan
penyakit periodontal
Ringkasan
► Penuaan ada kaitannya dgn perubahan pd periodonsium

► Menjaga gigi agar tetap banyak di dlm rongga mulut (tdk ada
yg tanggal) 🡪 harapan semua kelompok umur termsk org2 yg
lebh tua

► Terutama pd orang tua yg mengalami periodontitis 🡪


cenderung mengalami beberapa penyakit penyerta lainnya
spt diabetes, penyakit kardiovaskular, polifarmasi, dan
demensia
► Penting 🡪 perhatian terhadap efek penuaan dan hal yg
dapat mempengaruhi kesehatan periodontal dan
pentalaksanaan penyakit

► Usia berkaitan dgn perubahan pd epitel gingiva, jaringan


ikat gingiva, ligamen periodontal, sementum, dan tulang
alveolar

► Perkembangan lebih jauh 🡪 menunjukkan perubahan juga


pada respon inang.
► Banyak temuan 🡪 tidak konsisten 🡪 gagal menunjukkan efek
penuaan saja yg berpengaruh pd penyembuhan
periodonsium/ risiko perkembangan penyakit.

► Penelitian ttg efek penuaan pada perawatan periodontitis


menunjukkan 🡪 scra biologis penuaan tdk memiliki efek

► Usia saja tdk boleh dianggap sbg batasan untuk kesehatan


periodontal yang baik.

► Faktor lain perlu dipertimbangkan spt 🡪 penurunan fungsi


kognitif & motorik, dan adanya penyakit sistemik.
Sekian
Semoga
bermanfaat

LzMQ-260320 25/04/2020 38

Anda mungkin juga menyukai