17 NOVEMBER 2022
KELOMPOK COBIT
BKT 5A
COBIT adalah suatu panduan standar praktik manajemen teknologi informasi. COBIT
menciptakan sebuah jembatan antara manajemen TI dan para eksekutif bisnis. COBIT mampu
menyediakan bahasa yang umum sehingga dapat dipahami oleh semua pihak & adopsi yang
cepat dari COBIT di seluruh dunia dapat dikaitkan dengan semakin besarnya perhatian yang
diberikan terhadap corporate governance dan kebutuhan perusahaan agar mampu berbuat
lebih dengan sumber daya yang sedikit meskipun ketika terjadi kondisi ekonomi yang sulit.
Kesimpulan
1. Penerapan tata kelola teknologi informasi pada PT KAI berada pada tingkatan
Repeatable but intuitive, dimana proses telah dikembangkan hingga tahapan yang
memungkinkan prosedur serupa dapat dilakukan oleh setiap orang untuk tugas yang
sama. Tidak terdapat pelatihan formal atau komunikasi mengenai prosedur standard,
dan tanggung jawab diserahkan kepada individual. Terdapat ketergantungan yang tinggi
terhadap pengetahuan individual sehingga kemungkinan kesalahan meningkat.
2. Berdasarkan hasil pemetaan tujuan bisnis PT KAI dengan tujuan bisnis COBIT pada PT
KAI terdapat 30 IT Process dan 183 Control Objectives yang teridentifikasi. IT Process
dan Control Objectives yang teridentifikasi ini harus diperhatikan perusahaan dalam
menjalankan tata kelola teknologi informasi.
3. Di PT KAI terdapat 4 proses pada level Managed and Measurable, 11 proses pada level
defined, 11 proses pada level repeatable but intuitive dan 4 proses level pada level ad-
hoc. Untuk dapat meningkatkan efektifitas tata kelola teknologi informasi perusahaan,
manajemen dapat berfokus pada proses TI yang masih rendah (berada pada level ad-
hoc dan repeatable but intuitive).