PERTEMUAN 15:
PERENCANAAN STRATEGI TI
A. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Pada bab ini akan dijelaskan mengenai bagaimana perusahaan
menentukan strategi TI. Tata Kelola TI, Strategi TI dan Strategi Bisnis yang
harus selaras, dan bagaimana proses proses perencanaan strategi TI.
Dengan mempelajari Bab ini Anda diharapkan dapat memahami hal-hal
sebagai berikut:
1. Strategi TI
2. Perusahaan dan Tata Kelola TI
3. Menyelaraskan TI dengan Strategi Bisnis
4. Proses Perencanaan Strategi TI
B. URAIAN MATERI
1. Strategi TI
Organisasi mengembangkan rencana dan strategi TI yang
mendukung strategi dan tujuan bisnis. Empat poin utama dari rencana
strategis TI adalah:
• Meningkatkan pemahaman manajemen tentang peluang dan
keterbatasan TI
• Menilai kinerja saat ini
• Identifikasi kapasitas dan kebutuhan sumber daya manusia
• Memperjelas tingkat investasi yang dibutuhkan
Rencana strategis TI harus dibuat dalam konteks strategi bisnis yang
perlu didukung, namun perencanaan TI tidak selalu demikian. Strategi TI
memerlukan analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities,
Threats), analisa dengan wawasan ke depan untuk mempersiapkan masa
depan bahkan bagaimana bereaksi terhadap krisis. Implementasi TI juga
membutuhkan infrastruktur TI yang baru atau penggabungan beberapa
sistem yang berbeda yang dapat memakan waktu bertahun-tahun. Waktu
tunggu yang lama dan kurangnya keahlian telah mendorong perusahaan
untuk mengeksplorasi berbagai strategi TI.
Tata kelola TI, bukanlah dilakukan sekali saja atau sesuatu yang
dicapai dengan mandat atau penetapan aturan. Dibutuhkan komitmen dari
puncak organisasi untuk menanamkan cara yang lebih baik dalam
menangani manajemen dan kendali TI. Tata kelola TI adalah aktivitas
berkelanjutan yang membutuhkan peningkatan mentalitas dan daya
tanggap yang berkelanjutan terhadap lingkungan TI yang berubah cepat.
Ketika perusahaan menghadapi tantangan hukum atau peraturan, tata
kelola TI yang menyelamatkan atau menghancurkannya.
Gambar 1
Bagaimana CIO Menggunakan Waktunya
b. Peran Strategis TI
Perusahaan harus menentukan penggunaan, nilai, dan dampak TI
untuk mengidentifikasi peluang yang menciptakan nilai dan mendukung
visi strategis. Ini mengharuskan CIO dan staf TI senior lainnya
berinteraksi erat dengan CEO dan manajemen senior di area fungsional
atau unit bisnis. Dan CIO harus berada dalam posisi untuk
mempengaruhi bagaimana TI dapat mengambil peran strategis dalam
perusahaan. Sebagai contoh, di Toyota Motor USA, yang berkantor
pusat di California, CIO Barbra Cooper yang baru tiba untuk
menemukan bahwa enam proyek TI di seluruh perusahaan telah begitu
membebani beban kerja grup IS sehingga hanya ada sedikit waktu
untuk berkomunikasi dengan unit bisnis. Pada contoh ini IS hanya
dipandang sebagai pelayan pesanan daripada sebagai mitra untuk
membangun solusi. Contoh sebailinya, CIO Cooper secara radikal
mengubah struktur departemen IS Toyota dalam waktu enam bulan
untuk membangun komunikasi yang erat dengan operasi bisnis.
Setahun kemudian, IS dan unit bisnis bekerja sama secara erat saat
merencanakan dan mengimplementasikan proyek TI.
Gambar 2
IT strategic planning process
o Financial perspective
how do we look to stakeholders?
(Bagaimana perusahaan terlihat oleh pemegang saham? )
Gambar 3
A Balanced Pathway to Development
Gambar 4
Proses Dasar CSF
C. SOAL LATIHAN/TUGAS
1. Kenapa Startegi TI harus selaras dengan strategi Bisnis?
2. Kenapa harus dibutuhkan Tata kelola TI yang baik dan benar?
3. Apa saja ruang lingkup Tata Kelola TI
4. Bagaimana caranya agar strategi TI dan strategi Bisnis bisa selaras?
5. Bagimana BSC dapat digunakan sebagai perangkat untuk menyusun
Strategi TI?
D. DAFTAR PUSTAKA
Cribb, G., & Hogan, C. (2003). Balanced Scorecard: linking strategic
planning to measurement and communication.