A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari Pertemuan 4 mengenai Akuntansi Pajak Atas
Pendapatan, mahasiswa mampu mengklasifikasikan pendapatan yang boleh diakui
dan tidak boleh diakui menurut perpajakan.
B. Uraian Materi
Pada prinsipnya penghasilan dalam perpajakan merupakan objek Pajak
Penghasilan, dimana dalam Undang Undang Pajak Penghasilan definisi penghasilan
adalah “setiap tambahan kemampuan ekonomis yang diterima atau diperoleh oleh
wajib pajak, baik yang berasal dari Indonesia maupun dari luar Indonesia, yang
digunakan untuk konsumsi atau untuk menambah kekayaan wajib pajak yang
bersangkutan dengan nama dan dalam bentuk apapun”. Dalam Akuntansi, seluruh
uang masuk yang diterima oleh perusahaan akan dicatat sebagai pendapatan namun
ketentuan perpajakan menggolongkan jenis pendapatan kedalam tiga golongan yaitu
penghasilan yang merupakan objek pajak, penghasilan yang dikenakan pajak
penghasilan bersifat final dan penghasilan yang bukan merupakan objek pajak.
Dalam perpajakan, hanya penghasilan yang merupakan objek pajak sajalah yang
dapat diakui sebagai penghasilan dalam menghitung besarnya pajak terutang,
sedangkan penghasilan yang dikenakan pajak penghasilan bersifat final dan
penghasilan yang bukan objek pajak tidak dapat diakui sebagai penghasilan. Berikut
akan dijabarkan kelompok penghasilan menurut Undang Undang Pajak Penghasilan.
3) Referensi