UU No. 7 TH 1983
Sebagaimana Telah Diubah Terakhir Dengan
UU No. 36 TH 2008
PAJAK PENGHASILAN
Pajak yang dikenakan terhadap Subjek Pajak atas penghasilan
yang diterima atau diperolehnya dalam tahun pajak.
Amandemen UU
SUBJEK PAJAK
1. orang pribadi;
2. warisan yang belum terbagi sebagai satu kesatuan menggantikan
yang berhak;
3. badan; dan
4. bentuk usaha tetap
BADAN
Badan adalah sekumpulan orang dan/atau modal yang merupakan
kesatuan baik yang melakukan usaha maupun yang tidak melakukan
usaha yang meliputi perseroan terbatas, perseroan komanditer,
perseroan lainnya, badan usaha milik negara atau badan usaha milik
daerah dengan nama dan dalam bentuk apa pun, firma, kongsi,
koperasi, dana pensiun, persekutuan, perkumpulan, yayasan,
organisasi massa, organisasi sosial politik, atau organisasi lainnya,
lembaga, dan bentuk badan lainnya termasuk kontrak investasi kolektif
dan bentuk usaha tetap
pejabat-pejabat perwakilan diplomatik dan konsulat atau pejabatpejabat lain dari negara asing dan orang-orang yang diperbantukan
kepada mereka yang bekerja pada dan bertempat tinggal bersamasama mereka dengan syarat bukan warga negara Indonesia dan di
Indonesia tidak menerima atau memperoleh penghasilan di luar jabatan
atau pekerjaannya tersebut serta negara bersangkutan memberikan
perlakuan timbal balik;
OBJEK PAJAK
[Pasal 4 ayat (1)]
Penghasilan:
Setiap tambahan kemampuan ekonomis yang :
Diterima atau diperoleh Wajib Pajak,
Berasal dari Indonesia maupun dari luar Indonesia,
Dapat dipakai untuk konsumsi atau untuk menambah kekayaan
Wajib Pajak,
dengan nama dan dalam bentuk apapun
OBJEK PAJAK
[Pasal 4 ayat (1)]
a. penggantian atau imbalan berkenaan dengan pekerjaan atau jasa
yang diterima atau diperoleh termasuk gaji, upah, tunjangan,
honorarium, komisi, bonus, gratifikasi, uang pensiun, atau
imbalan dalam bentuk lainnya, kecuali ditentukan lain dalam
Undang-undang ini;
Warisan
Pajak Penghasilan
KOMPENSASI KERUGIAN
[Pasal 6 ayat (2)]
Apabila penghasilan bruto setelah pengurangan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) didapat kerugian, kerugian tersebut
dikompensasikan dengan penghasilan mulai tahun pajak
berikutnya berturut-turut sampai dengan 5 (lima) tahun
PENYUSUTAN
AMORTISASI
PELUNASAN PPh
DALAM TAHUN BERJALAN
[Pasal 20 ayat (1), (2) dan (3)]
Wajib Pajak badan dalam negeri dan bentuk usaha tetap adalah
sebesar 28%
PPh PASAL 25
PPh PASAL29