Penghasilan
Umum
Di susun oleh :
1. Evi Rukmana
2. Fiki Sukarna Putra
Mata Kuliah :Perpaajakan
Dosen : Rika Rahmadina Putri, S.E,
M.Si
Definisi Pajak Penghasilan
1. Orang pribadi;
2. Warisan yang belum terbagi sebagai satu
kesatuan menggantikan yang berhak;
3. Badan; dan
4. Bentuk Usaha Tetap (BUT).
Subjek pajak dibedakan menjadi subjek pajak dalam negeri dan subjek pajak luar
negeri.
1. Subjek pajak dalam negeri adalah:
a. orang pribadi yang bertempat tinggal di Indonesia,
b. badan yang didirikan atau bertempat kedudukan di Indonesia,
c. warisan yang belum terbagi sebagai satu kesatuan menggantikan yang berhak.
a.Wajib pajak orang pribadi dalam negeri Tarif tertinggi tersebut di atas dapat
diturunkan menjadi paling rendah 25% (dua puluh lima persen) yang diatur dengan
Peraturan Pemerintah.
b. Wajib pajak badan dalam negeri dan bentuk usaha tetap adalah sebesar 28% (dua
puluh delapan persen).. Tarif tersebut menjadi 25% (dua puluh lima persen) yang mulai
berlaku sejak tahun pajak 2010.
c. Wajib pajak badan dalam negeri yang berbentuk perseroan terbuka yang paling
sedikit 40% (empat puluh persen) dari jumlah keseluruhan saham yang disetor
diperdagangkan di bursa efek di Indonesia dan memenuhi persyaratan tertentu lainnya,
dapat memperoleh tarif sebesar 5% (lima persen) lebih rendah daripada tarif
sebagaimana dimaksud pada huruf a dan b yang diatur dengan atau berdasarkan
Peraturan Pemerintah.
d. Tarif yang dikenakan atas penghasilan berupa dividen yang dibagikan kepada Wajib
pajak orang pribadi dalam negeri paling tinggi sebesar 10% (sepuluh persen) dan
bersifat final.