Materi 1  Manajemen strategi yang baik dapat mencegah masalah-masalah, baik dari internal maaupun external perusahaan

 Manajemen strategi akan membantu perusahaan beradaptasi terhadap perubahan (internal/external)

Pengertian perencanaan strategis SI/TI
 Adalah adalah suatu proses analisis secara menyeluruh dan sistematis dalam merumuskan tujuan dan sasaran
perusahaan, serta menentukan strategi yang memanfaatkan kelebihan dari sistem informasi dan dukungan
teknologi informasi dalam menunjang strategi bisnis dan memberikan keunggulan kepada perusahaan dalam
bersaing.
Alasan penggunaan perencanaan strategi sistem informasi :
➔ Adanya investasi untuk pengadaan SI/TI yang tidak mendukung sasaran bisnis suatu organisasi.
➔ SI/TI yang ada tidak terkontrol
➔ Sistem tidak terintegrasi dan data bersifat tersebar, sehingga sangat mungkin terjadi redudansi data dan
hilangnya keterkaitan antar sumber daya informasi.
➔ Organisasi tidak memiliki skala prioritas dalam mengembangkan proyek SI/TI, sehingga sangat sering terjadi
perubahan dan tambal sulam yang akhirnya menurunkan produktivitas organisasi.
➔ Manajemen informasi yang buruk dan tidak akurat.
➔ Strategi SI/TI tidak sejalan dengan strategi bisnis organisasi
➔ Proyek SI/TI hanya dievaluasi untuk kepentingan keuangan semata.
Pengertian strategi SI dan strategi TI
 Strategi SI : menekankan pada penentuan aplikasi sistem informasi yang dibutuhkan organisasi atau
menjawab pertanyaan “apa ?”
 Strategi TI : menekankan pada pemilihan teknologi, infrastruktur, dan keahlian khusus yang terkait atau
menjawab pertanyaan “bagaimana ?”.
Kebutuhan dalam pengembangan PS SI/TI
 Memahami sifat organisasi, tujuan, sasaran, arah, budaya, dan pemikiran organisasi.
 Memahami teknologi informasi, apa yang tersedia, bagaimana perubahan TI, apa potensi yang ada.
 Memahami kebutuhan informasi, informasi apa yang mengalir dalam organisasi, apa akibatnya jika dibuat suatu
keputusan, bagaimana informasi mendukung proses bisnis.
 Memahami individu di dalam organisasi, apa peran dalam organisasi, apa tujuan dan motif mereka, bagaimana
mereka menerapkan proses bisnis;
 Memahami lingkungan, apa yang mempengaruhi organisasi: peraturan, pasar, teknologi, media.
Tujuan utama PS SI/TI
 Mempersiapkan rencana untuk pengelolaan, analisis, perancangan dan pengembangan sistem atau teknologi
informasi.
 Mendukung strategi bisnis organisasi agar mampu mencapai tujuan bisnisnya dengan lebih cepat.
Manfaat pengembangan PS SI/TI
 Mengidentifikasi aplikasi yang paling penting atau perlu diinvestasikan.
 Membantu organisasi menggunakan SI / TI untuk melaksanakan strategi bisnis.
 Membantu organisasi mendefinisikan strategi bisnis baru.
Manfaat Proses Perencanaan yang Umum dicapai dalam Proses Perencanaan
 Penyelarasan SI/ TI dengan bisnis.
 Competitive advantage melalui SI/ TI, dengan mengeksploitasi oportuniti dan melawan ancaman dari faktor
eksternal dengan menggunakan kekuatan organisasi.
 Membangun pondasi yang rasional dan fleksibel untuk ke depannya.
 Membaiknya anggaran dan penggunaan sumber daya dan kemampuan untuk mengembangkan kasus cost/ benefit
untuk jangka panjang atau pembangunan infrastruktur
Gagalnya Pengembangan PSSI menyebabkan…
 Penggandaan sistem yang ada
 Kurangnya kesepakatan pada SI / TI ke arah trategis
 Hilangnya peluang bisnis
 Prioritas tidak berdasarkan kebutuhan bisnis
 Sistem yang tidak kompatibel
 Terbuangnya dan kurang dimanfaatkannya sumber daya
Tekanan bisnis bagi organisasi
 Adanya persaingan bisnis yang semakin ketat
 Berbagai organisasi berlomba menjadi terbaik dengan memanfaatkan peranan SI / TI
 Stakeholder terus meminta pelayanan atau service yang maksimal
 Organisasi Bisnis yang tidak update, kuno, dan terbelakang akan ditinggalkan dan akhirnya lenyap
 Penggunaan SI / TI merupakan tuntutan zaman
Teknik/Metode Analisis yang Digunakan Dalam Perencanaan Strategis SI/TI
 Analisis SWOT
 Metode Critic al Succes Factors
 Metode Balanced Scorecard
 Analisis Value Chain
 Analisis Fiv e Forces Competitive
 McFarlan’s Strategic Grid
Materi 3
Pendekatan metodologi versi Ward and Peppard
 Tahapan Input
➔ Internal Business Environment : mencakup aspek-aspek strategi bisnis saat ini,visi-misi, sasaran, sumber daya,
proses, analisis SWOT, serta nilai-nilai budaya bisnis organisasi
➔ External Business Environment : Mencakup kondisi politik, ekonomi, hukum, sosial budaya keberadaa n
teknologi terhadap bisnis suatu organisasi, serta analisis pasar yang ada
➔ Internal IS/IT Environment : mencakup kondisi SI/TI organisasi dari perspektif bisnis saat ini, bagaimana
kematangannya (maturity), bagaimana kontribusi terhadap bisnis, keterampilan SDM, kesiapan sumber daya
dan infrastruktur teknologi, termasuk juga bagaimana portofolio dari SI/TI yang ada saat ini
➔ External IS/IT Environment : Mencakup identifikasi perkembangan teknologi di dunia, teknologi yang digunakan
oleh pesaing bisnis, dan teknologi yang dapat digunakan untuk menjadi pendukung dalam bisnis di perusahaa n
 Tahapan output
➔ Business IS Strategies : mencakup bagaimana setiap unit/fungsi bisnis akan memanfaatkan SI/TI untuk
mencapai sasaran bisnisnya, portofolio aplikasi dan gambaran arsitektur informasi
➔ IT Strategy : mencakup kebijakan dan strategi bagi pengelolaan teknologi dan sumber daya manusia, untuk
mendukung strategi bisnis, seperti alur sistem informasi yang mendukung alur bisnis
➔ IS/IT Management : mencakup elemen-elemen umum yang diterapkan melalui organisasi, untuk memastika n
konsistensi penerapan kebijakan SI/TI yang dibutuhkan. Seperti bentuk organisasi, kebijakan investasi, dan
kebijakan lain
➔ Future Application : mencakup usulan aplikasi yang akan digunakan perusahaan dimasa depan, untuk
mengintegrasikan setiap unit dari perusahaan dan menyesuaikan perkembangan teknologi dengan
perkembangan perusahaan.
➔ Current Application : melihat keuntungan/kekuatan yang diperoleh dari aplikasi yang diterapkan perusahaan,
melihat dukungan aplikasi yang ada terhadap kegiatan operasional dan perencanaan strategi SI/TI bagi
perusahaan untuk menghadapi persaingan pasar
Faktor Sukses Penggunaan SI/TI (Pentingnya Perencanaan SI/TI)
 Perencanaan strategis ini dapat memberikan pemahaman bersama antara ahli SI/TI dan manajer bisnis tentang cara
terbaik perusahaan menggunakan sumber daya informasinya
 Membantu manajer bisnis dan ahli SI/TI membuat keputusan mengenai bagaimana SI/TI akan diarahkan untuk
membantu bisnis perusahaan
 Perencanaan SI/TI dapat membantu mengalokasikan sumber daya perusahaan yang ada ke proyek - proyek SI/TI yang
penting dan bermanfaat bagi perusahaan
Faktor yang dipertimbangkan dalam menilai dampak ti pada perusahaan bisnis
 Pertumbuhan Internet dan Bertemunya Teknologi
 Transformasi business enterprise
 Pertumbuhan Ekonomi yang terhubung secara global
 Munculnya Perusahaan Digital
 Pertumbuhan Ekonomi Berbasis Ilmu dan Informasi
Peran SI/TI dlm mentransformasikan organisasi
 Sistem informasi menjadi sesuatu yang sangat penting bagi seorang pengambil keputusan dalam suatu organisasi
 Sistem informasi dapat membantu sebuah organisasi untuk menemukan proses bisnis yang sesuai dengan tujuan atau
output yang diinginkan oleh organisasi
 Dampak yang sangat jelas ditimbulkan akibat adanya teknologi informasi adalah perubahan pola kerja dalam organisasi
Pentingnya SI bagi organisasi
 Untuk menciptakan perusahaan yang berhasil dan kompetitif, mengelola perusahaan secara global, menambah nilai
bisnis dan menyediakan produk dan jasa yang bermanfaat bagi pelanggan.
 Implementasi manajemen strategi membuat perusahaan lebih profitable
Tahapan penyusunan manajemen strategis
1. Strategic intent : langkah awal dalam proses manajemen strategi, Strategic Intent terdiri dari beberapa aktivitas:
Menentukan visi, Menentukan misi, Mendefinisikan bisnis, Model bisnis, Sasaran yang ingin dicapai.
2. Strategy formulation : organisasi melakukan pengembangan visi dan misi, organisasi melakukan analisis SWOT,
menentukan dan menetapkan tujuan jangka panjang organisasi, membuat beberapa strategi alternatif yang paling
sesuai untuk diterapkan
3. Strategy implementation : strategi yang telah ditetapkan pada tahap sebelumnya kemudian diimplementasikan
4. Strategy evaluation : Menelaah ulang faktor internal dan eksternal yang menjadi landasan perumusan strategi yang
telah ditentukan sebelumnya, Mengukur kinerja saat ini (yang sedang dilakukan, Melakukan upaya perbaikan terhadap
kekurangan kinerja sebelumnya demi kesuksesan yang akan datang
Infusi teknologi : tindakan yang dilakukan untuk mengukur sejauh mana teknologi bisa diserap ke dalam organisasi.
Difusi teknologi : tindakan yang dilakukan untuk mengukur sejauh mana teknologi menyebar ke seluruh organisasi
Faktor yg mempengaruhi difusi teknologi
 Sifat dan tingkat inovasi teknologi baru : penggunaan teknologi baru mengharuskan setiap orang mempelajarinya, dan
awalnya pengguna akan merasa kesulitan
 Saluran komunikasi : meliputi transfer informasi dari satu unit ke unit lainnya
 Waktu : Teknologi baru akan membutuhkan waktu agar bisa diadopsi secara luas
 Karakteristik sumber daya manusia : berkaitan dengan variabel demografis
Kategori Adopter Teknologi
1. Inovator : pihak yang paling antusias tentang teknologi baru, berani mengambil risiko, memiliki sumber daya keuangan
yang cukup banyak
2. Early adopters : pihak ini tidak harus langsung mengadopsi teknologi baru, bijak dalam mempertimbangk a n
konsekuensi dari pemanfaatan teknologi baru
3. early majority : pihak ini akan mengadopsi teknologi baru setelah inovator dan pengadopsi awal menggunakannya
4. late majority : pihak ini akan mengadopsi teknologi jika sebagian besar orang telah menggunakannya, cenderung
skeptis terhadap kehadiran teknologi baru
5. laggards : pihak/individu yang cenderung kaku untuk berubah mengikuti teknologi, pihak ini akan mengadops i
teknologi baru setelah teknologi telah menjadi tren di masyarakat
Materi 5
CIO (Chief Information Officer)
 Pengertian : suatu jabatan strategis yang memadukan sistem informasi dan teknologi informasi (SI/TI) dengan aspek-
aspek manajemen agar dapat memberikan dukungan maksimal terhadap pencapaian tujuan sebuah perusahaan.
 Peran : leverage (CIO harus mengoptimalkan, menumbuhkan asas TI dan meningkatkan efisiensi proses perusahaan),
expand (CIO harus memiliki fokus kuat pada pelebaran sayap perusahaan pada teknologi yang memungkinka n
mencapai integrasi), pioneer (CIO harus mengoptimalkan TI untuk mengubah produk, pasar dan model bisnis)
 Lingkup pekerjaan :
➔ CIO diciptakan untuk menetapkan akuntabilitas kepada satu eksekutif yang bertanggung jawab terhadap
kebutuhan pengolahan informasi organisasi.
➔ CIO ditujukan untuk menutup celah antara strategi bisnis dan TI
➔ Untuk menciptakan keunggulan kompetitif berbasiskan TI, maka perusahaan membutuhkan CIO yang memiliki
pendekatan strategi teknologi dari dalam dan keluar.
➔ Nama lain CIO : Vice President of Information Systems, IS Resource Manager, ataupun Senior IT Executive.
 Wewenang : mengawasi semua penggunaan teknologi informasi, dan memastikan keselarasan strategis MIS dengan
tujuan dan sasaran bisnis.
 Kemampuan yg harus dimiliki : risk manager (mampu memahami, berkomunikasi dan berbagi risiko proyek bisnis/TI
dengan pelanggan atau pengguna), stakeholder manager (mampu membaca kondisi lingkungan yg kompleks dengan
cepat dan menetukan faktor pendukung dan penghalang dari berbagai inisiatif), change agents (mampu berinisiatif,
memobilisasi dan melibatkan stakeholde internal dna eksternal perusahaan pada proyek penting)
perusahaan membuat strategi SI/TI
 karena sumber daya yang dimiliki perusahaan sangat terbatas, sehingga harus dioptimalkan
 untuk meningkatkan daya saing atau kinerja perusahaan
 untuk memastikan bahwa asset teknologi informasi dapat dimanfaatkan secara langsung maupun tidak langsung
meningkatkan profitabilitas perusahaan (peningkatan revenue atau pengurangan costs)
 mencegah terjadinya kelebihan investasi (over investment) atau kekurangan investasi (under investment) di bidang TI
 TI yang direncanakan dan dikembangkan benar-benar menjawab kebutuhan bisnis perusahaan akan informasi
Tingkatan strategi perusahaan
1. corporate strategy : merupakan tingkt paling global dari suatu perencanaan strategi (memutuskan visi dan tujuan besar
perusahaan)
2. business strategy : merupakan tahapan yg lebih rinci dari corporate strategy (membuat detail rencana strategis dan
standar kinerja untuk masing-masing rencana stratgis)
3. functional strategy : merupakan pendukung dan pengawas dari implementasi rencana strategis (fungsi produksi,
manajemen, keuangan, pemasaran)
4. operating strategy : merupakan rencana strategis yg sudah masuk tahap operasional/implementasi (menjelaskan
implementasi pada bagian operasional)
1. a. Alasan perlu menerapkan SI/TI dalam perusahaan
b. Peran penting SI/TI dalam meningkatkan daya saing perusahaan
2. tahapan penyusunan manajemen strategi
3. keterkaitan antara strategi bisnis, SI dan TI menurut ward and peper
4. a. sebutkan dan jelaskan kategori adaptor!
b. menurut kalian perusahaan harus mengadopsi kategori yg apa , dan alasannya?
5. a. perbedaan corporate strategy dan business strategy
b. contoh implementasinya.

Materi 4

Pengertian manajemen strategis

 Adalah proses yg disusun secara sistematis dimulai dari perumusan, implementasi, dan mengevaluasi strategi yang
akan diputuskan oleh manajemen dalam bentuk keputusan manajerial dengan tujuan mencapai keberhasilan
perusahaan, mewujudkan visi dan misi organisasi
Manfaat manajemen strategis
 Manajemen strategi dapat menghasilkan keputusan terbaik bagi organisasi
 Rumusan strategi yang dibuat membantu organisasi meningkatkan kemampuan menghadapi berbagai tantangan
 Keterlibatan pegawai dalam perumusan strategi akan membuat mereka mengerti dan menghargai produktivitas yang
dapat meningkatkan kinerja
 Penerapan manajemen strategi membuat organisasi menjadi lebih siap menghadapi ancaman dari pihak external