Anda di halaman 1dari 4

Tugas

Pengembangan SIM Pada Organisasi

Nama : Yudi Erwina Tabala


NIM : 227111044
Kelas/Sem : A/II
Prodi : Pendidikan Informatika

Tes Formatif :

1. Sebutkan dan jelaskan faktor-faktor yang menentukan pengembangan struktur


organisasi!
Jawaban: Pengembangan struktur organisasi adalah proses yang kompleks dan dapat
dipengaruhi oleh beberapa faktor yang berbeda. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi
pengembangan struktur organisasi meliputi:
 Ukuran organisasi: Ukuran organisasi merupakan faktor yang sangat penting dalam
pengembangan struktur organisasi. Semakin besar organisasi, semakin kompleks
struktur organisasinya. Organisasi yang lebih besar cenderung memiliki lebih banyak
departemen dan fungsi, sehingga perlu struktur organisasi yang lebih kompleks
untuk memastikan koordinasi dan pengelolaan yang efektif.
 Jenis industri: Jenis industri juga dapat mempengaruhi pengembangan struktur
organisasi. Industri yang sangat terstruktur seperti keuangan atau manufaktur
cenderung memiliki struktur organisasi yang lebih formal dan hierarkis. Sedangkan
industri yang lebih kreatif seperti media atau teknologi cenderung memiliki struktur
organisasi yang lebih fleksibel dan terdesentralisasi.
 Lingkungan Eksternal: Lingkungan eksternal organisasi seperti regulasi pemerintah,
persaingan pasar, dan dinamika industri juga dapat mempengaruhi pengembangan
struktur organisasi. Organisasi yang beroperasi di lingkungan yang lebih ketat atau
kompetitif mungkin membutuhkan struktur organisasi yang lebih fleksibel dan cepat
dalam menanggapi perubahan pasar atau persyaratan regulasi.
 Strategi Organisasi: Strategi organisasi juga merupakan faktor penting dalam
pengembangan struktur organisasi. Jika organisasi memiliki tujuan untuk
memperluas bisnisnya, maka struktur organisasi harus mendukung pengembangan
dan pertumbuhan tersebut. Sementara itu, jika organisasi lebih fokus pada
penghematan biaya, maka struktur organisasi harus dirancang untuk memastikan
efisiensi dan produktivitas.
 Kultur organisasi: Kultur organisasi juga dapat mempengaruhi pengembangan
struktur organisasi. Organisasi dengan budaya yang lebih terpusat pada individu
mungkin lebih cenderung memiliki struktur organisasi yang terpusat pada
kepemimpinan yang kuat, sementara organisasi dengan budaya yang lebih terpusat
pada tim mungkin lebih cenderung memiliki struktur organisasi yang
terdesentralisasi.
Demikianlah beberapa faktor yang dapat mempengaruhi pengembangan struktur
organisasi. Penting bagi organisasi untuk mempertimbangkan faktor-faktor ini dalam
merancang dan mengembangkan struktur organisasi yang tepat untuk memenuhi
kebutuhan mereka.

2. Jelaskan mengapa organisasi sulit berkembang di bandingkan dengan organisasi


privat!
Jawaban: Organisasi sulit berkembang dibandingkan dengan organisasi privat karena
ada beberapa perbedaan mendasar antara keduanya. Beberapa alasan mengapa
organisasi sulit berkembang adalah sebagai berikut:
 Sumber Daya yang Terbatas: Organisasi publik seringkali menghadapi
masalah sumber daya yang terbatas, seperti anggaran, tenaga kerja, dan
infrastruktur. Sementara itu, organisasi privat memiliki lebih banyak
fleksibilitas dalam memperoleh sumber daya yang dibutuhkan untuk
berkembang. Ini bisa membuat organisasi publik kesulitan dalam mencapai
tujuan dan meningkatkan kinerjanya.
 Kendala Regulasi: Organisasi publik juga sering terkait dengan banyak
regulasi dan hambatan birokrasi yang dapat menghambat kemampuan mereka
untuk bergerak dan berkembang. Sementara organisasi privat memiliki lebih
banyak kebebasan dalam menjalankan bisnis mereka, organisasi publik sering
harus mematuhi banyak peraturan dan aturan yang dapat memperlambat
proses pengambilan keputusan.
 Tidak Ada Insentif Keuntungan Finansial: Organisasi publik biasanya tidak
didorong oleh keuntungan finansial dalam pengambilan keputusan.
Sebaliknya, organisasi publik lebih sering berfokus pada penyediaan layanan
dan memenuhi kebutuhan masyarakat. Sementara organisasi privat memiliki
insentif keuntungan finansial yang jelas untuk berkembang dan tumbuh.
 Politisasi: Organisasi publik seringkali terpengaruh oleh faktor politis dan
kepentingan berbagai pihak. Hal ini dapat mempengaruhi pengambilan
keputusan dan kinerja organisasi secara keseluruhan. Sementara organisasi
privat tidak terpengaruh oleh faktor politis dengan intensitas yang sama,
karena mereka terutama berfokus pada keuntungan finansial dan kinerja.
Dalam kesimpulannya, organisasi publik seringkali menghadapi tantangan
dalam mencapai tujuan dan tumbuh secara efektif, dibandingkan dengan
organisasi privat. Namun, bukan berarti organisasi publik tidak dapat
berkembang. Dengan manajemen yang tepat, pengambilan keputusan yang
efektif, dan perencanaan yang baik, organisasi publik juga dapat mencapai
tingkat kinerja dan pertumbuhan yang tinggi.
3. Jelaskan Keuntungan dan kelemahan berbagai cara pengadaan teknologi pengolahan
data!
Jawaban: Terdapat beberapa cara pengadaan teknologi pengolahan data yang dapat
dilakukan. Berikut adalah keuntungan dan kelemahan dari beberapa cara tersebut:
1) Membeli perangkat lunak pengolahan data
Keuntungan:
 Dapat dipilih berdasarkan kebutuhan dan spesifikasi yang dibutuhkan.
 Tidak memerlukan biaya pengembangan perangkat lunak.
Kelemahan:
 Memerlukan biaya awal yang cukup tinggi.
 Perangkat lunak perlu diperbarui secara berkala.
2) Membuat perangkat lunak pengolahan data sendiri
Keuntungan:
 Dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan spesifikasi yang dibutuhkan.
 Tidak memerlukan biaya pengembangan perangkat lunak.
Kelemahan:
 Memerlukan keahlian khusus dalam pembuatan perangkat lunak.
 Memerlukan waktu yang cukup lama dalam pembuatan perangkat lunak.
3) Menggunakan jasa cloud computing
Keuntungan:
 Memerlukan keahlian khusus dalam pembuatan perangkat lunak.
 Memerlukan waktu yang cukup lama dalam pembuatan perangkat lunak.
Kelemahan:
 Bergantung pada koneksi internet.
 Adanya biaya bulanan yang perlu dikeluarkan.
4) Menggunakan teknologi open source
Keuntungan:
 Tidak memerlukan biaya lisensi.
 Dapat dikembangkan sesuai dengan kebutuhan dan spesifikasi yang
dibutuhkan.
Kelemahan:
 Memerlukan keahlian khusus dalam pengembangan perangkat lunak.
 Tidak ada dukungan resmi dari pihak vendor.
5) Menggunakan teknologi proprietari
Keuntungan:
 Memiliki dukungan resmi dari pihak vendor.
 Dapat dijamin keamanannya.
Kelemahan:
 Memerlukan biaya lisensi yang cukup tinggi.
 Tidak dapat dikembangkan sesuai dengan kebutuhan dan spesifikasi yang
dibutuhkan.

4. Sebutkan dan jelaskan ke empat pendekatan konversi dalam pengembangan


organisasi!
Jawaban: Dalam pengembangan organisasi, terdapat empat pendekatan konversi yang
dapat dilakukan, yaitu sebagai berikut:
a) Pendekatan konversi teknologi Pendekatan konversi teknologi merupakan
pendekatan yang fokus pada perubahan teknologi dalam organisasi.
Pendekatan ini mengganti sistem teknologi yang sudah ada dengan teknologi
baru, atau menambahkan teknologi baru pada sistem yang sudah ada.
Tujuannya adalah untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam
organisasi.
Contohnya: implementasi pendekatan konversi teknologi adalah dengan
mengganti sistem komputer yang sudah lama digunakan dengan sistem yang
lebih baru dan canggih, atau dengan mengimplementasikan perangkat lunak
baru untuk menggantikan sistem yang sudah ada.
b) Pendekatan konversi struktural Pendekatan konversi struktural merupakan
pendekatan yang fokus pada perubahan struktur organisasi. Pendekatan ini
dilakukan dengan merubah bagaimana tugas-tugas dikelompokkan, bagaimana
wewenang dan tanggung jawab dibagi, serta bagaimana komunikasi antar
bagian dilakukan.
Contohnya: implementasi pendekatan konversi struktural adalah dengan
melakukan perubahan pada struktur organisasi yang sudah ada, misalnya dengan
memperkenalkan sistem manajemen berbasis tim, atau dengan melakukan
merger antara beberapa divisi dalam organisasi.
c) Pendekatan konversi manusia Pendekatan konversi manusia merupakan
pendekatan yang fokus pada perubahan perilaku dan sikap para anggota
organisasi. Pendekatan ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan
keterampilan karyawan, sehingga dapat mencapai tujuan organisasi dengan
lebih efektif.
Contohnya: implementasi pendekatan konversi manusia adalah dengan
memberikan pelatihan dan pengembangan kepada karyawan, memperkenalkan
program insentif untuk meningkatkan motivasi, serta memperkenalkan sistem
manajemen kinerja untuk meningkatkan kinerja karyawan.
d) Pendekatan konversi budaya Pendekatan konversi budaya merupakan
pendekatan yang fokus pada perubahan nilai dan norma yang ada dalam
organisasi. Pendekatan ini bertujuan untuk memperkuat nilai-nilai yang
dianggap penting dalam organisasi, serta memperbaiki hubungan antar
anggota organisasi.
Contohnya: implementasi pendekatan konversi budaya adalah dengan
memperkenalkan program corporate social responsibility, membentuk tim
kebersihan lingkungan, serta dengan memperkenalkan sistem penghargaan
bagi karyawan yang mengikuti nilai-nilai yang dijunjung oleh organisasi.

Anda mungkin juga menyukai