Anda di halaman 1dari 7

No Dokumen : No.

SOP UPT
SOP/KES-03/POLTEKBANGMKS/IV/2020
SOP Disahkan
No/Tgl Revisi
: 1 April 2020
: 00
Diiberlakukan : 1 April 2020
Disahkan oleh :
Direktur Poltekbang Makassar
POLITEKNIK PENERBANGAN
MAKASSAR AHMAD BAHRAWI, SE, MT
Pembina (IV/a)
NIP : 19800517 200012 1 003

PELAYANAN GAWAT DARURAT

Dasar Hukum : Cara Mengatasi


1 UU No. 1 Tahun 2009 Tentang Penerbangan
2 PM 48 Tahun 2019 Organisasi dan Tata Kerja
Politeknik Penerbangan Makassar
3 PERMENKES No. 46 Tahun 2015 Tentang Akreditasi
Puskesmas,Klinik Pratama,Tempat Praktik Mandiri
Dokter, dan Tempat Praktik Dokter Pratama
Keterkaitan : Peralatan
1 SOP Perujukan Pasien 1 Buku Registrasi Pasien
2 2 Alat pemeriksaan fisik dasar
3 Obat-obatan yang dibutuhkan
Peringatan : 4 Alat Pelindung Diri
5 Ambulance
SOP KES--3-Pelayanan Gawat Darurat

PELAKSANA Mutu Baku


No Uraian Jenis Kegiatan KET
Kanit Dokter Perawat Pasien Kelengkapan Waktu Output
Pasien dibawa ke poliklinik Inspeksi
1 Ambulance, SDM, dan alat medis 2 menit
pasien
Memeriksa kesadaran umum pasien
Hasil
2 SDM dan alat medis 30 detik (simultan)
pemeriksaan

Memeriksa jalan napas (airway) Hasil


3 SDM dan alat medis 30 detik (simultan)
pemeriksaan
Memeriksa pernapasan (breathing ) Hasil
4 SDM dan alat medis 30 detik (simultan)
pemeriksaan
Memeriksa sirkulasi (circulation) Hasil
5 SDM dan alat medis 30 detik (simultan)
pemeriksaan

Hasil
6 Memeriksa pemeriksaan fisis tanda-tanda vital SDM dan alat medis 1 menit pemeriksaan
fisis

Memberikan tindakan pertolongan pertama Penanganan


7 SDM dan alat medis 5 menit
sesuai hasil pemeriksaan pasien

Menentukan apakah pasien dapat dirawat di


Penanganan
8 poliklinik atau memerlukan perujukan ke SDM dan alat medis 1 menit
pasien
rumah sakit
Dilakukan perawatan pada pasien yang dapat Terapi cairan dan obat-obatan Pasien rawat
9 5 menit
ditangani di poliklinik yang diperlukan inap poli
Dilakukan perujukan pada pasien yang Ambulance, surat rujukan, terapi
Pasien
10 membutuhkan penanganan advance di rumah cairan dan obat-obatan yang 15-30 menit
rujukan
sakit diperlukan
Buku
Melakukan pencatatan terhadap identitas dan
Registrasi dan
11 penanganan pasien serta follow up pasien rawat Buku registrasi pasien, pulpen 5 menit
Pengeluaran
inap
Obat
Lampiran V : Nota Dinas SPM
Nomor : 09 / SPM / V / PoltekbangMks - 20
Tanggal : 11 Mei 2020

KETERANGAN FLOWCHART
1 Pasien dibawa ke poliklinik atau didatangi oleh tenaga kesehatan
2 Perawat dan/atau dokter memeriksa pasien untuk menentukan apakah pasien sadar atau tidak
3 Perawat dan/atau dokter memeriksa jalan napas untuk melihat ada sumbatan atau tidak. Jika ada
4 Perawat dan/atau dokter memeriksa apakah pasien bernapas atau tidak dengan metode look, listen
5 Perawat dan/atau dokter melakukan pemeriksaan pada sirkulasi dengan mengecek adanya perdara
6 Perawat dan/atau dokter memeriksa tanda vital pasien untuk melihat keadaan umum pasien
7 Perawat dan/atau dokter melakukan tindakan pertolongan pertama pada pasien berdasarkan hasil
8 Perawat dan/atau dokter menentukan pilihan untuk merawat inap pasien di poliklinik atau melaku
9 Pasien yang dapat ditangani maka dilakukan rawat inap di poliklinik
10 Pasien yang membutuhkan penanganan lebih advance maka dilakukan rujukan ke rumah sakit
11 Setelah penanganan pasien emergency atua gawat darurat selesai maka dilakukan pencatatan meng
h pasien sadar atau tidak
mbatan atau tidak. Jika ada sumbatan maka dilakukan pembebasan jalan napas dari sumbatan seperti sekret, darah ataupu
k dengan metode look, listen, and feel. Jika pasien tidak bernapas maka dapat dilakukan RJP atau alat bantuan napas lain j
an mengecek adanya perdarahan eksternal maupun internal
keadaan umum pasien
da pasien berdasarkan hasil pemeriksaan yang sudah dilakukan
ien di poliklinik atau melakukan rujukan ke rumah sakit

rujukan ke rumah sakit


a dilakukan pencatatan mengenai identitas dan tindakan yang telah dilakukan serta follow up pada pasien yang dirawatinapk
batan seperti sekret, darah ataupun benda asing. Lalu dilanjutkan dengan triple amnouver jika tidak ada tanda cedera kepal
RJP atau alat bantuan napas lain jika tersedia.

up pada pasien yang dirawatinapkan


jika tidak ada tanda cedera kepala atau leher dan memasang tube jika pasien tidak sadar

Anda mungkin juga menyukai