STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

Penggunaan Alat Pelindung Diri

( A P D ) KASUS HIV / AIDS

DI RUMAH SAKIT HERMANA LEMBEAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman

………… ………… 1 / …..

Tanggal Terbit Ditetapkan tgl.…………………..

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Bobby A. Parengkuan
……………….. Direktur
PENGERTIAN Penggunaan alat pelindung diri untuk memberikan rasa aman bagi
petugas yang merawat pasien dengan HIV/ AIDS

TUJUAN Melindungi petugas dari penularan HIV/AIDS dan dampak yang

merugikan.

KEBIJAKAN 1.Memperhatikan Kesehatan dan keselamatan kerja

2.Digunakan oleh petugas yang akan melakukan kontak dengan
pasien HIV / AIDS

PROSEDUR 1. Persiapan
1.1. Alat :
1.1.1. sarung tangan
1.1.2. baju pelindung / APRON
1.1.3. Nurse Cap
1.1.4. masker disposible
2. Prosedur
2.1. Cuci tangan sesuai pedoman PPI.
2.2. Penggunaan alat pelindung yang sesuai untuk setiap tindakan
meliputi : sarung tangan, baju pelindung/APRON, masker,
dan nurse cap.
2.3. Alat pelindung diri dipakai selama melakukan tindakan.
2.1.1. menyiapkan bahan pemeriksaan
2.1.2. melakukan tindakan invasif seperti memasang infus,
catheterisasi, menyuntik dll.
2.1.3. Membantu prosedur tindakan medik
2.1.4. Merawat jenazah
2.2. Pengelolaan pembuangan alat tajam dan jarum spuit disposi-
 STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

Penggunaan Alat Pelindung Diri

( A P D ) KASUS HIV / AIDS

DI RUMAH SAKIT HERMANA LEMBEAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman

………… ………… 2 / …..

ble dengan hati-hati.

2.3. Pengelolaan dan pembuangan limbah tercemar dengan aman.
2.4. Sarung tangan dan masker dipakai secara disposible.
2.5. Sarung tangan rumah tangga dipakai pada saat membersi-
hakan instrumen dan alat kesehatan, ruangan, tempat tidur
dll.
3. hal – hal yang harus diperhatikan :
Waspada terhadap kontaminasi
UNIT TERKAIT 1. Instalasi Rawat Inap
2. Instalasi Gawat Darurat