Anda di halaman 1dari 2

UJIAN AKHIR SEMESTER

REKAYASA JALAN RAYA & PERKERASAN JALAN

Nama : Ilaika Rorof Di Farokh


NIM : 2094094019
Prodi : Teknik Sipil

Jawab
A.
1. Rekayasa Jalan
2. Derajat kejenuhan (Ds) merupakan perbandingan antara volume lalulintas (V) dengan
kapasitas jalan (C), besarnya yang secara teoritis antara 0 s/d 1,yang artinya jika nilai
tersebut mendekati 1 maka kondisi jalan tersebut sudah mendekati jenuh.
3. Volume lalu lintas adalah banyaknya kendaraan yang melewati suatu titik atau garis
tertentu pada suatu penampang melintang jalan. Data pencacahan volume lalu lintas
adalah informasi yang diperlukan untuk fase perencanaan, desain, manajemen sampai
pengoperasian jalan (Sukirman 1994).
4. Pedestrian merupakan jalur pejalan kaki yang umumnya sejajar dengan sumbu jalan
dan lebih tinggi dari permukaan perkerasan jalan untuk menjamin keselamatan
pejalan kaki yang bersangkutan.
5.

C = kapasitas
CO = kapasitas dasar (smp/jam)
FCW = faktor penyesuaian untuk lebar jalur lalu lintas
FCSP = faktor penyesuaian akibat pemisahan arah (jalan bebas hambatan tak terbagi)
6. AASHTO Guide for Design of Pavement Structures 1993
 Terminal serviceability index
 Initial serviceability
 Serviceability loss
 Reliability
 Standar normal deviasi
 Standar deviasi
 CBR dan Modulus reaksi tanah dasar
7. Ada 8, yaitu :
 Jenis kendaraan.
 Volume lalu-lintas harian rata-rata.
 Pertumbuhan lalu-lintas tahunan.
 Damage factor.
 Umur rencana.
 Faktor distribusi arah.
 Faktor distribusi lajur.
 Equivalent Single Axle Load, ESAL selama umur rencana (traffic design).
8. Metode (PCA)
 Jenis sambungan dan bahu jalan
 Kuat lentur beton (MR) pada umur 28 hari
 Nilai konstanta (k) subgrade atau kombinasi subgrade dan subbase
 Faktor keamanan beban (LSF)
 Distribusi beban sumbu Repetisi yang terjadi
9. terdapat 8 parameter validasi metode analisis yaitu spesifitas, presisi atau ketelitian,
akurasi atau ketepatan, linieritas, kisaran, limit deteksi, limit kuantitas dan
ketangguhan.
10. 1. Umur Rencana
2. Lalu-lintas, ESAL
3. Terminal serviceability (pt)
4. Initial serviceability (po)
5. Serviceability loss (PSI)
6. Reliability (R)
7. Standard normal deviation (ZR)
8. Standard deviation (So)
9. Modulus reaksi tanah dasar (k)
10. Modulus elastisitas beton (Ec)
11. Flexural strength (S’c)
12. Drainage coefficient (Cd)
13. Load transfer coefficient (J)

B.

Anda mungkin juga menyukai