ABSTRAK

Judul : Studi Penggunaan Statin Pada Pasien Dengan Riwayat Ascvd Dan
Non Ascvd Di Rumah Sakit Dr. Tadjuddin Chalid Makassar
(Dibimbing oleh : Wahyu Hendrarti dan Andi Paluseri).
Golongan statin dapat sebagai pencegahan primer untuk menurunkan kejadian penyakit
kardiovaskular, dan pencegahan sekunder dengan menurunkan progresifitas dari pembentukan
plak aterosklerotik sehingga mencegah serangan berulang. Tujuan penelitian ini menentukan
kesesuaian penggunaan jenis statin(berdasarkan Intensitasnya) terhadap faktor status ASCVD,
Umur, nilai klinik lemak darah (LDL-C), penyakit penyerta diabetes mellitus serta prediksi
penyakit kardiovaskuler dalam 10 tahun yang akan datang. Jenis penelitian deskriptif
retrospektif dengan teknik total sampling sebanyak 83 pasien dan memenuhi kriteria inklusi
sebanyak 66 data rekam medik periode Januari 2020-Januari 2022 di RS Dr.Tadjuddin Chalid
Makassar. Cara penentuan kesesuain statin menggunakan alur atau skema menurut ACC/AHA
yang tertuang pada pedoman dislipidemia di Indonesia tahun 2021. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa ada 46 pasien ASCVD yang sesuai dan, tidak sesuai 36. Ada 3 pasien
dengan kadar LDL-C ≥190mg/dL dan semua menggunakan statin yang tidak sesuai. Sebanyak
17 pasien dengan kriteria umur 40-75 tahun, ada atau tidak ada DM/CKD dan dilakukan
perhitungan faktor resiko penyakit kardiovaskular 10 tahun yang akan datang didapatkan ada 7
pasien yang sesuai dan 10 tidak sesuai. Kesimpulan penelitian ini bahwa pasien yang
menggunakan statin sesuai ada 41 % dan yang tidak sesuai 59% .

Kata kunci: Aterosklerotik,Kardiovaskular,Kesesuaian pengunaan statin

 ABSTRACT

Title: Study of Statin Use in Patients with Ascvd and Non-Ascvd History at
Dr. Tadjuddin Chalid Makassar

(Supervised by : Wahyu Hendrarti dan Andi Paluseri).

Statins can be used as primary prevention to reduce the incidence of cardiovascular disease,
and secondary prevention by reducing the progression of atherosclerotic plaque formation to
prevent recurrent attacks. The purpose of this study was to determine the suitability of the use of
statins (based on their intensity) on ASCVD status factors, age, clinical values of blood lipids
(LDL-C), diabetes mellitus co-morbidities and predictions of cardiovascular disease in the next
10 years. This type of retrospective descriptive study used a total sampling technique of 83
patients and met the inclusive criteria of 66 using patient medical record data for the period
January 2020-January 2022 at Dr. Tadjuddin Chalid Hospital Makassar. The method for
determining statin suitability uses the flow or scheme according to ACC/AHA which is written
in the guidelines for dyslipidemia in Indonesia in 2021. The results of the study showed that
there were 46 ASCVD patients suitable and 36 patients were not suitable. There were 3 patients
with LDL-C levels ≥190mg/dL and all were taking unsuitable statins. Total of 17 patients with
age criteria of 40-75 years old, has or not has DM/CKD and doing the calculation of
cardiovascular disease risk factors for the next 10 years found that 7 patients were suitable and
10 were not suitable. The conclusion of this study was that there were 41% of patients who used
statins suitable for them and 59% who did not.
Keywords: Atherosclerotic, Cardiovascular, Appropriateness of statin use