Disusun oleh :
Dosen Pengampu :
NIP : 133002
2023
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ..................................................................................................... i
BAB 1
PENDAHULUAN ........................................................................................... 1
1.1 LATAR BELAKANG ...................................................................................... 1
1.2 RUMUSAN MASALAH ................................................................................. 2
1.3 BATASAN MASALAH ........................................................................................... 2
1.4 TUJUAN DAN MANFAAT..................................................................................... 4
1.5 SEGMENTASI ......................................................................................................... 4
1.1 DIFRENSIASI PRODUK ......................................................................................... 4
1.2 SISTEMATIKA PEMBAHASAN............................................................................ 4
BAB 2 6
KAJIAN PUSTAKA........................................................................................ 7
2.1 PENELITIAN TERDAHULU ......................................................................... 7
2.2 DEFINISI JUDUL ........................................................................................... 9
2.3 KAJIAN DESAIN ........................................................................................... 9
2.4 STUDI MATERIAL ...................................................................................... 17
2.5 STUDI ERGONOMI ..................................................................................... 20
2.6 STUDI SISTEM...................................................................................................... 21
2.7 STUDI TEKNOLOGI ALTERNATIF.................................................................... 23
2.8 STUDI KOMPETITOR .......................................................................................... 32
BAB 3 34
METODOLOGI PENELITIAN ..................................................................... 34
3.1 RUANG LINGKUP PENELITIAN ................................................................. 34
3.2 PENGUMPULAN DATA ............................................................................. 34
3.3 ANALISIS .............................................................................................................. 35
BAB 4 37
STUDI KASUS...................................................................................................... 37
4.1 DESKRIPSI OBJEK STUDI KASUS ............................................................ 37
4.2 STUDI KEBUTUHAN ........................................................................................... 37
4.3 STUDI AKTIVITAS ............................................................................................... 39
BAB 5 ........................................................................................................... 47
ANALISIS DATA ................................................................................................... 47
5.1 ANALISIS DESAIN ................................................................................................ 47
5.2 ANALISIS BOS ....................................................................................................... 50
ii
BAB I
PENDAHULUAN
iii
gambar 1.2 y2k style male
sumber : https://www.instagram.com
iv
1.4 Tujuan dan manfaat
1.4.1 Tujuan
1. Membuat hoodie yang bermanfaat bagi pemotor dan pendaki.
2. hoodie yang memiliki kualitas desain.
3. produk yang menciptakan solusi dari permasalahan yang ada.
1.4.2 Manfaat
1. Dengan adanya produk smart hoodie ini, dengan adanya beberapa teknologi yang
terdapat pada hoodie, seperti lampu led, panel surya, senter dan kamera mini.
Sehinggah sangat bermanfaat dan lebih safety dalam melakukan aktivitas touring
dan pendakian.
1.5 Segmentasi
Dengan adanya desain produk ini ditujukan mulai dari remaja hingga dewasa dapat
menggunakan Smart hoodie ini terutama yang memiliki selera fashion dan hobi seperti touring
dan mendaki gunung.
1.6 Diferenseiasi Produk
Produk ini memiliki beberapa fitur yang tidak digunakan pada hoodie umum lainnya, terdapat
fitur yang membantu para pengguna yang memiliki selera fashion terkini, dan juga touring,
maupun mendaki. senter pada lengan sebagai penerangan saat mendaki, lampu LED sebagai tanda
jika ada seseorang. juga sebagai lampu sein daat berkendara, kamera tersembunyi digunakan
sebagai bukti rekaman jika terjadi hal yang mendesak
1.7 Sistematika Pembahasan
Dengan adanya Sistematika Pembahasan ini agar mempermudah penulisan mengenai hal yang
akan dibahas yaitu sebagai berikut :
BAB 1 PENDAHULUAN
Bab ini membahas latar belakang,rumusan masalah,batasan masalah,tujuan perancangan,manfaat
perancangan,segmentasi,deferensiasi produk dan sistemtika pembahasan.
BAB 2 KAJIAN PUSTAKA
Bab ini berisi kajian teori yang memiliki kaitan dengan judul,tema,material,warna,sitstem, dan
produk kompetitor.
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini berisi metode atau pendekatan yang akan dilakukan dalam menjawab permasalahan
penelitian.
BAB 4 STUDI KASUS DAN OBJEK
v
Bab ini membahas hasil observasi yang dilakukan berserta wawancara yang dilakukan oleh
responden dan pengolahan data yang dapat melalui studi lapangan.
BAB 5 ANALISIS DAN KEBUTUHAN DESAIN
Bab ini berisi sebuah analisis sehingga mendapatkan sebuah hasil yang sesuai dengan kebutuhan
desain.
BAB 6 SINTESA DAN KEBUTUHAN DESAIN
Dalam bab ini berisi sintesa dan analisis yang telah dilakukan juga berisi gambar desain awal,
desain alternatif dan desain final.
BAB 7 PENUTUP
Berisi kesimpulan serta saran dari penelitian ini
vi
BAB 2
KAJIAN PUSTAKA
2.1 Penelitian Terdahulu
2.1.1 PERANCANGAN DESAIN PERMUKAAN PADA MATERIAL DENIM
UNTUK PRODUK JAKET Ratna Endah Santoso2 (Universitas Sebelas Maret
Surakarta) Sarah Rum Handayani3 (Universitas Sebelas Maret Surakarta)
vii
2.1.2 MALAM FUTURISTIC Melly Andari1 , Journal of Fashion & Textile Design
Unesa, Yulistiana2 1Program Studi D3 Tata Busana, Fakultas Teknik,
(Universitas Negeri Surabaya).
Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui bahan dan proses pembuatan gaun malam
futuristik, dan untuk mengetahui hasil jadi sebuah gaun malam futuristik. Pembuatan gaun
malam futuristik terdiri dari beberapa tahap: pemilihan bahan yaitu kain organdi, LED
strip, kabel, timah, powerbank. Proses pembuatan sebuah gaun malam futuristik di
kerjakan dengan metode kolaborasi antara tata busana dan elektro. Pembuatan gaun malam
futuristik meliputi penentuan sumber ide, bahan, desain, proses penerapan LED pada gaun,
dan perwujudan. Hasil jadi sebuah gaun malam futuristik dengan penerapan lighting
menjadi salah satu inovasi terbaru. Pemilihan bahan organdi yang memiliki karakteristik
tembus pandang di wujudkan dalam siluet L sangat sesuai untuk gaun malam yang
menerapkan LED. Seluruh kabel untuk menghubungkan ruas LED strip haruslah sesuai
pemasangan dan di lekatkan dengan lem, hal ini bertujuan agar tidak terjadi kabel putus
saat gaun di kenakan. Hasil perwujudan lighting sesuai dengan database network.
Pemilihan bahan organdi yang memiliki karakteristik tembus pandang untuk gaun malam
yang menerapkan LED strip sehingga lighting dapat maksimal dalam memancarkan
cahaya. Selain itu penerapan payet yang di tata sesuai dengan sumber ide dapat melengkapi
kesan glamour dan futuristik pada gaun malam tersebut.
Manfaat : sebagai refrensi untuk penerapan LED pada smart hoodie.
viii
2.1.3 Rancang Bangun Jaket Multifungsi Sebagai Pelindung Badan dan Charger
Baterai Handphone Romeo Saputra*, Yusnita Rahayu, Alumni Teknik Elektro
(Universitas Riau), Jurusan Teknik Elektro (Universitas Riau Kampus
Binawidya Km 12,5 Simpang Baru Panam), Pekanbaru 28293 Jurusan Teknik
Elektro (Universitas Riau)
ix
2.2 Definisi Judul
Judul : Desain Smart Hoodie Untuk Rider Dan Hiker
2.2.1 Desain
desain adalah kegiatan kreatif untuk merencanakan dan suatu yang umumnya fungsional
dan tidak ada sebelumnya dalam rangka menyelesaikan suatu masalah tertentu agar
memiliki nilai lebih dan menjadi lebih bermanfaat bagi penggunanya.
2.2.2 Smart
Smart dari Bahasa Inggris yang artinya adalah pintar, cerdas. Namun dalam penelitian ini
kata smart dimaksutkan kepada sebuah benda yang memiliki fungsi teknologi yang dapat
memudahkan dan sesuai dengan keinginan pengguna.
2.2.3 Hoodie
Kata hoodie sendiri berasal dari bahasa Inggris, yaitu hood yang berarti tudung atau
penutup kepala. Di bagian penutup kepala hoodie juga terdapat tali untuk menyesuaikan
penutup kepala saat kamu mengenakannya. Secara umum, hoodie pria dibagi menjadi dua
jenis, yaitu pullover dan zipper. Perbedaan keduanya ada di ketersediaan ritsleting. Kedua
jenis ini memiliki karakteristik dan keunggulan masing-masing.
2.2.4 Rider
Rider dalam bahasa inggirs artinya pengendara, namun kata ini ditujukan untuk
pengendara yang menggunakan kendaraan bermotor, bisa juga peruntukan bagi seseorang
yang hobi dengan kendaraan bermotor dan touring/perjalanan jauh menggunakan motor
2.2.5 Hiker
Kata hiker berasal dari bahasa inggirs yang artinya, pejalan kaki. Namun lebih cenderung
kepada kegiatan pendakian atau disebut juga kelana alam yang umumnya merujuk pada
perjalanan panjang dan penuh semangat. Pendakian ini identik dengan perjalanan menuju
puncak gunung.
2.2.6 Definisi Judul Keseluruan
Definisi keseluruan pada judul adalah, perancangan hoodie untuk rider dan hiker dan juga
pengembangan teknologi pada hoodie dengan fitur fitur yang dapat memberi keamanan,
kenyamanan dan memudahkan bagi penggunanya.
x
2.3.1 Studi Bentuk
1. Persegi
Dengan garis yang kaku dan tegas mengesankan formalitas, perintah dan rasioanalitas.
Namun bentuk persegi juga memiliki kesan kejujuran dan kestabilan. Dari segi
psikologi bentuk persegi memiliki kesan kemapanan, keamanan, damai dan
persamaan.
2. Lingkaran
Bentuk ini memiliki kesan melindungi dan kesempurnaan dengan garis lingkaran utuh.
Dari segi psikologi, kesan yang timbul adalah hangat, nyaman, kasih sayang atau cinta
dan keselarasan. Selain itu dapat menyimbolkan kesatuan dan integritas. Dengan garis
yang lengkung bulatan juga dapat mewakili gerakan.
3. Segitiga
xi
Sumber : http://celotehcelatah.com
Bentuk segitiga yang meruncing dapat menjadi suatu penunjuk arah, untuk itu kesan
yang timbul adalah pencapaian tujuan. Bentuk ini dapat menyimbolkan stabilitas
namun dapat pula sebaliknya. Dalam spiritualitas bentuk ini digunakan untuk mewakili
pengenalan diri, dan pencerahan.
4. Spiral
Tanda silang mewakili spiritualitas dan penyembuhan. bentuk ini juga memiliki kesan
keseimbangan, kayakinan, persatuan, dan harapan. dua garis yang bertemu
meyimbolkan hubungan atau pertemanan.
2.3.2 Studi Warna
Warna adalah salah satu unsur yang memenuhi kelengkapan sebuah desain. Jika tak ada
warna, suatu karya ibarat mati. Maka dari itu, pemilihan warna untuk desain harus menjadi
perhatian. Suatu desain yang menggunakan pemilihan warna yang tepat diklaim mampu
xii
merepresentasikan ilustrasi secara nyata. Dalam sebuah desain maka warna memiliki
fungsi utama yaitu sebagai penarik perhatian sebuah produk. Hal itu disebabkan warna
merupakan aspek yang paling mudah diingat.
1. Hitam
xiii
menggambarkan perasaan yang dingin, hambar, dan steril. Ini juga bisa terasa
membosankan
3. Merah
xiv
5. Hijau
xv
7. Ungu
xvi
9. Orange
xvii
2.4 Studi Material
2.4.1 Material Utama
MATERIAL PENJELAS
NO
AN
Sumber : https://shopee.co.id
Taslan
Bahan taslan adalah kain modern yang
telah diproduksi melalui teknologi
canggih, teknologi tersebut mampu
menjalin serat nylon atau polyester
menjadi sebuah kain yang kuat serta
2
dapat digunakan untuk jangka panjang.
xviii
Fleece Bahan Fleece merupakan salah satu
bahan yang paling dinamis untuk
digunakan sebagai bahan baku membuat
pakaian. Ciri khas dari bahan Fleece
adalah lembut, hangat, halus, dan
memiliki kesan sedikit berbulu ketika
diraba pada bagian permukaannya.
3
Sumber : https://www.bukalapak.com/
xix
Parasut Kain parasut atau dalam bahasa
pabrik dikenal dengan istilah Tafetta
merupakan salah satu jenis bahan
kain yang tipis dan ringan. Kain ini
5
sangat cocok jika dipakai untuk
membuat cover (lapisan pelindung),
furing dan jaket.
Gambar 5. Bahan Suede
Sumber : https://www.pgsjjakarta.com/
xx
2.5 Studi Ergonomi
2.5.1 Tujuan Ergonomi
Dalam melakukan perancangan produk, perlu diperhatikan berbagai hal dalam
perancangan yang berkaitan dengan manusia. Ergonomi atau Human Factor
merupakan suatu aplikasi ilmu dengan pendekatan prinsip, metode, dan data
ilmiah, yang dapat didapatkan dari berbagai dispilin ilmu dalam perancangan
suatu produk atau sistem dimana manusia berperan penting didalamnya.
2.5.2 Manfaat Ergonomi
1. Untuk menyesuaikan produk pada saat digunakan
2. Untuk memciptakan produk yang nyaman saat digunakan
3. menghindari cedera pada saat penggunaan
2.5.3 Ergonomi Pada Produk
1. Potongan pada hoodie yang memiliki ukuran yang lebih pendek dari pada
hoodie pada umumnya, guna untuk meningkatkan gerak tubuh pengguna.
2. Terdapat mekanisme pada bagian bawah hoodie yang berfungsi sebagai
pengikat dan juga sabuk, guna untuk meringankan beban hoodie pada saat
mendaki.
3. Terdapat bahan reflektif pada ornamen hoodie yang berguna untuk
memberikan tanda jika ada sesorang pada saat minim cahaya/gelap.
4. Kupluk hoodie yang dapat dicopot pasang sesuai dengan kebutuhan
pengguna
5. Terdapat lubang jari jempol pada bagian bawah lengan hoodie, berfungsi
untuk melindungi kulit dari panas dan sebagai penghangat pada saat
musim dingin.
6. Terdapat pencahayaan seperti senter pada lengan hoodie, guna untuk
bantuan penerangan saat mendirikan tenda. Juga untuk membenarkan
motor yang mendadak bermasalah di jalan pada malam hari.
7. Solar panel pada bagian belakang hoodie, sebagai sumber listrik.
8. Kamera mini pada hoodie yang digunakan untuk mengabadikan momen
perjalanan. Juga pada saat mendesak dan tidak sempat untuk merekam
menggunakan handphone.
xxi
2.6 Studi Sistem
Terdapat 4 sistem pada perancangan desain smart hoodie. Yaitu magnet, velcro,
resleting, belt.
2.6.1 Magnet
Gambar 1. Magnet
Sumber : https://www.ruangguru.com/
Magnet adalah suatu benda yang mampu menarik benda lain di sekitarnya yang
memiliki sifat khusus. Magnet sering diartikan sebagai benda dengan gejala dan
sifat dapat memengaruhi bahan tertentu yang berada di sekitarnya. Setiap magnet
memiliki dua kutub, yaitu utara (N) dan selatan (S).
2.6.2 Velcro
xxii
2.6.3 Resleting
Gambar 3. Resleting
https://fitinline.com/
Sistem resleting untuk menyambung dua sisi kain. Ritsleting banyak digunakan
pada pakaian, koper dan berbagai tas, alat-alat olahraga, perlengkapan bertenda,
dan benda-benda dari tekstil, kulit, dll.
2.6.4 Belt
Gambar 4. Belt
https://www.koreessentials.com/
Belt atau yang lebih populer dengan nama sabuk atau ikat pinggang merupakan
sebuah tali atau pita fleksibel yang terbuat dari bahan kulit atau kain dan biasa
dikenakan di sekitar pinggang.
xxiii
2.7 Studi Teknologi Alternatif
2.7.1 Light Emitting Diode
Light Emitting Diode atau sering disingkat dengan LED adalah komponen
elektronika yang dapat memancarkan cahaya monokromatik ketika diberikan
tegangan maju. LED merupakan keluarga Dioda yang terbuat dari bahan
semikonduktor. Warna-warna Cahaya yang dipancarkan oleh LED tergantung
pada jenis bahan semikonduktor yang dipergunakannya. LED juga dapat
memancarkan sinar inframerah yang tidak tampak oleh mata seperti yang sering
kita jumpai pada Remote Control TV ataupun Remote Control perangkat
elektronik lainnya.
xxiv
Super Flux LED Salah satu jenis lampu LED yang
banyak digunakan adalah Lampu
Super Flux LED. Jenis lampu LED
satu ini memiliki ukuran persegi
panjang dengan empat pin dan
2 memiliki ukuran mulai dari 3mm, 5
mm, dan juga ukuran flat lens.
xxv
2.7.2 Magnet
Magnet adalah suatu benda yang mampu menarik benda lain di sekitarnya yang
memiliki sifat khusus. Setiap magnet mempunyai sifat kemagnetan. Apa sih
sifat kemagnetan? Sifat kemagnetan adalah kemampuan benda dalam menarik
benda-benda lain di sekitarnya.
xxvi
2.7.3 Solar Panel
Solar Panel merupakan suatu alat untuk mengkonversikan dari cahaya sinar
matahari menjadi aliran listrik yang menggunakan metode efek Photovoltaic
(metode langsung). Photovoltaic merupakan suatu proses munculnya tegangan
listrik, yang dipicu oleh hubungan kontak dua elektroda. Yang mana sudah
terhubung dengan suatu system pada saat mendapat energy cahaya.
xxvii
3
Polycrystalline Silikon Jenis solar panel selanjutnya yang
bisa digunakan adalah
polycrystalline silicon. Teknologi
panel surya ini merupakan teknologi
panel yang terbuat dari batang silikon
yang kemudian dicairkan.
xxviii
Kamera Mirorless kamera mirrorless dapat diringkas
menjadi kamera yang tidak memiliki
Reflex Mirror. Tanpa cermin refleks,
cahaya dapat langsung melewati lensa
dan menuju sensor digital yang ada.
Layar bertugas meninjau objek yang
2
hendak anda potret.
3
Kamera 360 Derajat Kamera 360, atau kamera 360
derajat, membuka kemungkinan
dunia baru dalam pandangan
fotografi dan video, memungkinkan
Anda menangkap pemandangan,
lanskap, dan rangkaian aksi dengan
cara yang benar benar unik. Kamera
360 bekerja dengan menggunakan
beberapa modul kamera untuk
menangkap rekaman yang kemudian
Gambar 3. Jenis Kamera dapat dimodifikasi secara digital
Sumber : https://www.sanspower.com/ menjadi video secara penuh.
xxix
pada saat mendaki dalam keadaan minim cahaya/gelap, juga sebagai
penerangan saat memperbaiki motor disaat mendadak dengan keadaan mini
cahaya/gelap.
xxx
Bicolor LED Senter kepala ini dapat Anda
gunakan ketika Anda memerlukan
penerangan tetapi tidak bisa
xxxi
JENIS USB PENJELASAN
NO
Gambar 1. USB
Sumber : https://shopee.co.id/
USB Portable 4 In 1
Jenis USB ini merupakan tipe USB
portable dengan slot colokan yang lebih
banyak, biasa digunakan untuk mengisi
daya secara bersamaan.
2
Gambar 2. Jenis USB
Sumber : https://carisinyal.com/
Tabel 7. Macam USB
xxxii
2.8 Studi Kompetitor
NO KOMPETITOR
USB Portable 4 In 1
xxxiii
3
Tabel 8. Kompetitor
xxxiv
BAB 3
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Ruang Lingkup Penelitian
3.1.1 Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian berada di Toko EIGER Adventure Jl. Panglima Sudirman
No.117, Kramatandap, Gapurosukolilo, Kec. Gresik, Kabupaten Gresik, Jawa
Timur 61111.
3.1.2 Objek Penelitian
Objek penelitian kali ini yaitu penggunaan pakaian khusus untuk rider dan hiker
yang berada di toko EIGER Adventure
3.1.3 Waktu Penelitian
Waktu penelitian adalah satu semester di semester 5 mata kuliah Desain Produk 3.
3.2 Pengumpulan Data
Pengumpulan data yang akan dilakukan pada penelitian kali ini ada dua jenis yaitu
data primer dan data sekunder yang akan dijabarkan sebagai berikut :
3.2.1 Data Primer
Data primer yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Observasi
Lembar observasi berupa pengamatan yang dilakukan terhadap perilaku subyek
penelitian seperti rider pada saat melakukan aktifitas berkendara. Juga aktifitas
pendakian yang dilakukan oleh hiker.
2. Wawancara
Target responden yaitu rider motor, hiker, toko dan juga produsen pakaian.
3.2.2 Data Sekunder
Penelitian ini merujuk pada data-data yang telah ada sebelumnya, yang artinya data
tersebut diperoleh secara tak langsung oleh peneliti. Data sekunder yang diperoleh
memiliki berbagai macam pengertian yang terkait dengan judul penelitian, tinjauan
pustaka berupa studi warna, studi sistem, studi bentuk, studi material, studi
teknologi, serta studi kompetitor. Data tersebut diperoleh dari dokumentasi, artikel
di internet, studi kepustakaan dengan bantuan media di internet, serta jurnal atau
paper yang telah ada sebelumnya.
xxxv
3.3 Analisis
Dalam analisis kali ini digunakanlah suatu analisis desain ini akan dilakukan suatu analisa
tentang material/bahan, bentuk, warna, sistem, serta perilaku anak tuna netral
3.3.1 Analisis Desain
1. Analisis Material/Bahan
Peneliti melakukan analisis terhadap kelebihan serta kekurangan material-
material yang terdapat pada data dengan membandingkan data kompetitor
ataupun dengan data hasil observasi sehingga didapatkan material yang sesuai
pada produk smart hoodie.
2. Analisis Bentuk
Peneliti melakukan analisis bentuk dari beberapa produk hasil observasi maupun
produk kompetitor dari literatur yang telah beredar di pasaran. Untuk
menndapatkan nilai-nilai estetika yang berbeda.
3. Analisis Warna
Peneliti melakukan analisis warna berdasarkan psikologis warna seingga dapat
memberikan kesan tersendiri jika diterapkan pada produk smart hoodie untuk
rider dan hiker.
4. Analisis Sistem
Peneliti melakukan analisis terhadap kelebihan serta kelemahan setiap sistem
kerja sehingga dapat ditentukan sistem mana yang tepat untuk diaplikasikan pada
produk yang sedang diteliti.
3.3.2 Analisis Perilaku Pemotor
Peneliti melakukan analisis terhadap perilaku pengguna motor terutama pada
aktifitas touring dan berkendara malam hari maupun alat bantu jika motor
mengalami masalah pada saat minim cahaya. Sehingga dapat ditentukan desain dan
teknologi apa yang tepat untuk diaplikasikan pada produk smart hoodie.
3.3.3 Analisis Perilaku Pendaki
Peneliti melakukan analisis terhadap perilaku pendaki saat melakukan pendakian
maupun istirahat. Sehingga dapat memudahkan untuk menentukan desain maupun
teknologi yang akan diaplikasikan pada produk smart hoodie.
3.3.4 Analisis BOS
Blue ocean strategy merupakan aanalisis mencari daerah baru yang belum
dimasuki oleh para produk competitor. Penerapannyamembutuhkan
xxxvi
beberapa hal yaitu membangun pasar baru, mengeksplorasi pasar yang belum dimasuki oleh
pesaing dan melindungimya agar tidak ada pihak lain yang ikut masuk.
3.3.4 Alur Penelitian
Diagram alur penelitian desain smart hoodie pada studio desain produk 4.
Wawancara
Jurnal
Penelitian
Terkait
.
Analisis Analisis Analisis Data
Warna Desain
Analisis Analisis
Bentuk Kegiatan
Analisis
Sistem
Analisis
Ergonomi
Analisis
Teknologi
Manual Prosedur
Gambar 1. Eiger
Sumber : Dokumen Pribadi
xxxviii
Bahan kain anti air yang
berfungsi untuk melindungi
Anti Air benda/alatyang terdapat
2 didalam smart hoodie
xxxix
Terdapat saku pada bagian
dalam pakaian untuk
Saku Dalam penyimpanan benda kecil
6 seperti solar panel, kabel,
dll.
2
Mendaki Perjalanan menuju
puncak saat cuaca
cerah
xl
Mendaki Perjalanan menuju
puncak saat cuaca
3 hujan
xli
7 pakaian Penggunaan pakaian
khusus saat
berkendara motor
jarak jauh
9 istirahat Peristirahatan
sementara sebelum
mencapai lokasi
tujuan.
xlii
BAB 5
ANALISIS DATA
xliii
5.1.2 Analisis Bentuk
xliv
5.1.4 Analisis Sistem
xlv
5.2 Analisis BOS
Setelah data kuisioner terkumpul peneliti melakukan analisis dengan menggunakan analisis
BOS (Blue Ocean Stratgy). Berikut adalah table analisi BOS :
NO GAMBAR
KETERANGAN
xlvi
NO GAMBAR
xlvii
KETERANGAN
xlviii
NO GAMBAR
KETERANGAN
xlix
l
NO GAMBAR
KETERANGAN
li
Tabel 11. Diagram analisis BOS
5.2.1 Dari Diagram di atas peneliti dapat menganalisis sebagai berikut :
1. Produk yang akan di buat akan memiliki LED strip dan juga sistem zipper pada
bukaan
2. Smart hoodie memiliki saku pada bagian dalam.
3. Ditambahkan USB port.
4. Sistem belt pada bagian bawah/pinggang smart hoodie.
5. Ukuran saku yang tidak terlalu besar.
lii
6. Wadah smartphone.
7. Lubang jari pada bagian lengan
8. Sistem modular pada tudung hoodie
5.2.2 Material
1. Suede untuk material utama
2. Taslan untuk bagian dalam
3. Mesh untuk penutup kamera mini
4. Terdapat kain reflektif
liii
BAB 6
SINTESA DAN KEBUTUHAN DESAIN
6.1 Analisis BOS
Sintesa kebutuhan dari hasil analisis :
1. Warna yang diterapkan :
6.1.1 Analisis Bentuk
liv
6.1.3 Analisis Sistem
lv
6.2 Alternatif Desain
Alternatif Gambar Alternatif Gambar
1 6
2 7
3 8
4 9
5 10
lvi
6.3 Analisis BOS Pada Desain Alternatif
1.
Ditambahkan
Dikurangi
Dihapus
lvii
2.
Ditambahkan
Dikurangi
Dihapus
lviii
3.
Ditambahkan
Dikurangi
Dihapus
lix
4.
Ditambahkan
Dikurangi
Dihapus
lx
5.
Ditambahkan
Dikurangi
Dihapus
lxi
6.
Ditambahkan
Dikurangi
Dihapus
lxii
7.
Ditambahkan
Dikurangi
Dihapus
lxiii
8.
Ditambahkan
Dikurangi
Dihapus
lxiv
9.
Ditambahkan
Dikurangi
Dihapus
lxv
10.
Ditambahkan
Dikurangi
Dihapus
lxvi
Tabel 13. Diagram 5.4 Hasil kuisioner Desain Alternatif
6.3.1 Desain Terpilih
lxvii
6.3.2 Konsep Gaya Yang Akan Diterapkan Pada Produk
Konsep desain yang akan diterapkan pada produk smart hoodie adalah Y2K yang
dipadukan dengan konsep gothic.
6.3.3 Pengembangan Desain
Pengembangan Desain 1
1. Penambahan text logo pada bagian penutup kepala
2. Perubahan ukuran kra
3. Perubahan desain logo Grissalpha ( G)
lxviii
6.3.4 Gambar Detail
1. Gambar Teknik
2. Gambar Detail
lxix
6.4 Konsep Branding
6.4.1 Logo
Deskripsi :
Logo ini digambarmenggunakan metode golden ratio, penggunaan huruf G pada
logo dan garis melingkar pada sekeliling huruf G, ini mewakilkan huruf pertama
dari nama Brand yang dibuat, yaitu Grissalpha. Yang memiliki beberapa arti
yaitu, (Griss) yang merupakan awalan kata dari sebutan kuno sebuah kota
Grissee yang saat ini bernama Gresik. Dan kata (Alpha) diambil dari nama
pencipta yaitu (Alfa) yang kemudian sedikit diubah pada huruf (F) menjadi huruf
(P) dengan tujuan memiliki arti yang lebih luas. Alpha yang berarti pemimpin,
dalam sebuah kelompok.
lxx
6.4.2 MoodBoard
lxxi
6.4.3 Manual Book
lxxii
6.5 Proses Produksi
6.5.1 Alat Dan Bahan
1. Mesin jahit
2. Mesin bordir
3. Kain suede
4. Kain taslan
5. Benang jahit
6. Kain reflektif
7. Resleting besi dan plastik
6.5.2 Produksi
lxxiii
Proses pengerjaanresleting pada ujung
lengan
lxxiv
Proses pendetailan dan pemasangan
magnet button pada kra
lxxv
6.7 Uji Coba Produk
lxxvi
6.8 Dokumentasi Pameran
lxxvii
lxxviii
BAB 7
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Dari data yang telah dipaparkan diatas, maka peneliti dapat menyimpulakan bahwa
produk smart hoodie ini cukup memiliki peminat dari sisi desain dan fiturnya, namun ada
beberapa hal yang harus lebih disempurnakan seperti, penempatan kabel cas dari
powerbank sirkulasi udara pada smart hoodie agar pengguna merasa lebih nyaman jika
digunakan dalam jangka waktu yang lama.
7.2 Penutup
kesan yang di rasakan oleh peneliti selama proses mata kuliah Desain Produk 3 ini,
banyak memberikan pengalaman baru dan wawasan mengenai produk yang diteliti mulai
dari pemilihan bahan, tempat produksi, proses produksi, hinggah produk jadi, dan
melaksanakan pameran. Sehingga hal ini sangat bermanfaat bagi peneliti dan desainer
dalam mengembangkan skill dan kreativitas.
lxxix