KERJA PRAKTEK
Diajukan sebagai salah satu syarat kelulusan Mata Kuliah Kerja Praktek
Disusun Oleh :
Muhammad Hanif Diandra Febrian
1810630120051
Oleh :
Mengetahui / Menyetujui
i
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kepada Allah SWT atas ridho dan hidayah-NYA, sehingga
laporan kerja praktek ini dapat diselesaikan. Laporan kerja praktek yang berjudul
”Perawatan pencegahan (Preventive Maintenance) pada sepeda gunung” tepat
pada waktunya.
Penulis menyadari bahwa tanpa adanya bimbingan, bantuan, dan doa dari
berbagai pihak, laporan tugas pengganti kerja praktek ini tidak dapat diselesaikan
dengan tepat waktu. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu, mendoakan, dan
mendukung penulis dalam menyelesaikan pembuatan laporan kerja praktek ini.
Pihak-pihak tersebut diantaranya adalah:
1. Bapak Iman Dirja, ST,. MT. Selaku Koordinator Prodi Diploma III Teknik
Mesin, Fakultas Teknik UNSIKA
2. Ibu Farradina Choria Suci, S.S., M.Si. selaku Dosen Pembimbing.
3. Kedua orang tua penulis yang telah memberikan doa, restu dan dukungan
kepada saya
4. Semua pihak yang telah membantu saya dalam pengambilan data di lapangan,
penulisan, maupun selama penyusunan laporan kerja praktek.
Saya berharap laporan ini dapat bermanfaat untuk masyarakat, mahasiswa,
dan pembaca.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ......................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN ...........................................................................ii
KATA PENGANTAR...................................................................................iii
DAFTAR ISI.................................................................................................iv
DAFTAR GAMBAR....................................................................................vii
DAFTAR LAMPIRAN ..............................................................................viii
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................1
1.1 Latar Belakang .........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................2
1.3 Batasan Masalah.......................................................................................2
1.4 Tujuan Kerja Praktek................................................................................2
1.5 Metodelogi ...............................................................................................3
1.6 Sistematika Penulisan ..............................................................................3
BAB II LANDASAN TEORI ........................................................................4
2.1 Pengertian Sepeda Gunung ......................................................................4
2.2 Sepeda Gunung.........................................................................................4
2.2.1 Komponen Sepeda Gunung .............................................................5
2.3 Perawatan Sepeda Gunung ......................................................................9
BAB III Uraian Sistem.................................................................................11
3.1 Preventive Maintenance Rantai Sepeda ...............................................11
3.2 Preventive Maintenance Ban Sepeda ....................................................12
BAB IV PENUTUP .....................................................................................13
4.1 Kesimpulan ............................................................................................13
4.2 Saran ......................................................................................................13
iii
DAFTAR TABEL
3.1 Tekanan Angin Ideal Pada Ban Sepeda .................................................13
iv
DAFTAR GAMBAR
2.1 Sepeda Gunung ........................................................................................4
2.2 Roda Sepeda Gunung ..............................................................................5
2.3 Handlebar sepeda Gunung.......................................................................6
2.4 Jok Sepeda Gunung .................................................................................6
2.5 Rantai Sepeda Gunung............................................................................7
2.6 Handle Rem Sepeda Gunung ...................................................................8
2.7 Frame Sepeda Gunung ............................................................................9
2.8 Suspensi Sepeda Gunung..........................................................................9
v
DAFTAR LAMPIRAN
vi
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
pencegahan
3
1.5 Metodologi
Internet
Observasi
Studi pustaka / literasi
4
5
a. Roda adalah perangkat penting pada sepda yang berperan untuk mengurangi
getaran yang disebabkan ketidakateraturan permukaan jalan, serta memberikan ke
stabilan antara kendaraan dengan permukaan jalan dan mempermudah pergerakan
sepeda.
b. Handlebar atau stang adalah perangkat kendali dan juga penyeimbang sepeda.
Perangkat ini terletak di bagian depan sepeda dan dikemudikan oleh tangan
pengendara. Biasanya bahan utama yang digunakan untuk membuat handlebar
adalah alummunium, serat karbon, besi, titanium, ataupun bahan campuran antara
chromium alloy steel dan molybendum biasanya campuran bahan ini disebut
chromoly.
6
c. Jok adalah tempat duduk bantalan untuk pengendara sepeda yanng berfungsi
untuk menopang tubuh dan peredam guncangan disaat bersepeda. Jok berbahan
busa adalah bahan yang sering dipakai karena busa termasuk bantalan peredam
terbaik untuk saat ini.
d. Rantai sepeda adalah rantai pemutar yang memindahkan daya dari pedal ke
roda yang kemudian menggerakannya. Rantai sepeda bersifat tertutup untuk
menghubungkan antara sproket depan dengan sproket belakang. Sproket belakang
menyatu dengan roda, sedangkan sproket depan menyatu dengan pedal. Dengan
adanya rantai sepeda sebagai penghubung antar sproket, ketika pedal diputar,
maka roda belakang juga berputar dan akan menggerakan sepeda.
f. Frame atau body sepeda adalah perangkat utama dari sepeda yang
menghubungkan antara roda, stang, jok, rem, sproket dan pedal.
g. Suspensi adalah perangkat sepeda yang berfungsi untuk meredam atau menahan
getaran atau vibrasi yang terjadi ketika roda sepeda berbenturan dengan
permukaan jalan yang tidak rata.
A. Routine Maintenance
Routine Maintenance Merupakan inspeksi harian terhadap peralatan yang
terpasang dan dalam keadaan beroperasi. Hal ini dilakukan agar gejala-gejala
kerusakan dapat segera diketahui, sehingga kerusakan dapat segera diketahui,
sehingga kerusakan yang lebih fatal dapat dihindari. Kegiatan yang dilakukan
pada saat melakukan routine maintenance adalah :
Pemeriksaan tekanan angin pada ban
Pemeriksaan oli rantai
Pemeriksaan rem sepeda
10
B. Preventive Maintenance
Preventive Maintenance merupakan pekerjaan perawatan yang sifatnya
berupa pencegahan dan dilakukan secara rutin sesuai jadwal. Hal ini bertujuan
untuk meningkatkan keandalan peralatan dan memperpanjang umur peralatan
tersebut. Hal-hal yang dilakukan pada saat melakukan preventive maintenance
pada sepeda gunung adalah sebagai berikut :
Mengisi tekanan angin ban bila dirasa kurang cukup
Bersihkan rantai sepeda sekaligus berikan pelumas pada rantai
BAB III
URAIAN SISTEM
Mulai
Jika Rantai
Pastikan Basah
Rantai Lap Rantai
Kering
Jika Rantai
Kering
Selesai
11
12
Tabel 3.1
Mulai
Selesai
BAB 4
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Perawatan sepeda gunung ini sudah sepantasnya mendapatkan perhatian
khusus untuk menjaga umur pakai sepeda gunung supaya nyaman dan aman saat
dipakai. Disamping itu, perawatan pencegahan menjaga sepeda gunung agar tetap
dalam kondisi prima dan mungkin mampu menjaga harga nilai jual sepeda
kembali. Karena dengan perawatan pencegahan fungsi dari setiap komponen
sepeda gunung akan tetap terpelihara dengan baik. Dengan perawatan pencegahan
sepeda gunung secara disiplin dapat menjaga performa sepeda dengan baik dan
mengindarkan dari hal-hal yang tidak diinginkan saat dipakai beraktivitas.
4.2 Saran
Lakukan perawatan pencegahan sesuai dengan waktu yang telah
ditentukan di manual book atau buku panduan sepeda untuk mendapatkan
hasil yang terbaik
Selain perawatan pencegahan komponen sepeda, perlu juga diperhatikan
penempatan parkir sepeda. Jangan terlalu sering parkirkan sepeda di
tempat terbuka, hal ini dilakukan untuk mencegah cuaca ekstrem seperti
musim hujan dan kemarau yang dapat memperpendek umur komponen
dari sepeda. Sebaiknya sepeda di parkirkan di tempat tertutup.
13