Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN

KRIPTOGRAFI RSA
LAPORAN INI BUAT UNTUK MEMENUHI TUGAS
KEAMANAN KOMPUTER

Oleh
Siti Ruhu Salamah (2130511067)
Mohcamad Wildan Farizan Efendi (2130511074)
Teguh Mulya Lesmana (2130511075)
Rizki Juliansyah (2130511078)
Muhmmad Gustian Hendrayana (2130511091)

Kelas : 3B

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI


UNIVERSITAS MUHAMADIYAH SUKABUMI
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan kasih
dan sayang-nya kepada kami, sehingga kami dapat meyelesaikan laporan ini dengan judul
“LAPORAN KRIPTOGRAFI RSA”.Tujuan dari penyusunan laporan ini adalah berguna
untuk memenuhi tugas keamanan komputer mengenai Kriptografi Tujuan lainya adalah untuk
membuat pembaca mengetahui penjelasan mengenai Kriptogfari RSA ini.
Penyusun menyadari bahwa masih terdapat kekurangan maupun mungkin kesalahan
dalam penyusunan laporan ini sehingga penyusun mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun untuk perbaikan di masa yang akan datang dari seluruh pembaca.
Akhir kata, Penyusun mengucapkan terima kasih dan mohon maaf jika
terdapat kesalahan dalam penyusunan laporan ini.

Sukabumi,20 januari 2023


Tertanda

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...........................................................................................................................ii
DAFTAR ISI........................................................................................................................................iii
BAB 1...................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.................................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.......................................................................................................................1
1.2 Rumusan masalah..................................................................................................................1
1.3 Tujuan penulis.......................................................................................................................2
BAB 2...................................................................................................................................................2
PEMBAHASAN...................................................................................................................................2
2.1 Data Encryption Standard (RSA)...........................................................................................2
2.2 Kelebihan dan kekurangan RSA............................................................................................3
BAB 3...................................................................................................................................................4
PENUTUPAN.......................................................................................................................................4
3.1 Kesimpulan............................................................................................................................4
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................................5

iii
BAB 1

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Di zaman modern seperti sekarang, perkembangan teknologi sangat
berpengaruh besar terhadap segala aspek kehidupan. Banyak sekali manfaat dan
kemudahan yang didapat dengan adanya teknologi yang terus berkembang, salah
satunya di bidang informasi dan komunikasi. Dengan adanya internet, semua
orang bisa saling berkomunikasi dan bertukar informasi dengan mudah. Namun,
hal tersebut juga memiliki dampak buruk karena rawan terjadi pencurian data. Hal
ini tentu akan merugikan banyak pihak, terutama bagi pengusaha, pemerintah,
bank, dan pihak lain yang memiliki dokumen rahasia. Oleh karena itu, keamanan
informasi merupakan faktor penting yang harus dipenuhi. Berbagai cara telah
dilakukan untuk mengamankan informasi rahasia tersebut. Salah satu cara yang
ditempuh adalah dengan mengubah informasi tersebut menjadi sandi-sandi yang
sulit dibaca dan hanya bisa dibaca oleh pihak tertentu, metode ini disebut
kriptografi.
Kriptografi merupakan studi matematis yang terkait dengan aspek-aspek
yang berhubungan dengan keamanan informasi seperti menyembunyikan isi data,
mencegah data dapat dirubah tanpa terdeteksi, ataupun mencegah data digunakan
tanpa otoritas yang cukup. Kriptografi dilakukan untuk menyembunyikan konten
dari suatu informasi dengan mengubah informasi tersebut menjadi sandi dengan
menggunakan kunci, dan untuk membacanya diperlukan kunci pula. Orang yang
melakukan proses kriptografi disebut kriptografer. Kebalikan dari kriptografi
adalah Kriptoanalisis, yaitu seni dan ilmu untuk memecahkan Chiperteks menjadi
Plainteks tanpa melalui cara yang seharusnya, dan orangnya disebut Kriptoanalis.
Berdasarkan kerahasiaan kuncinya, algoritma dari kriptografi dapat
dibedakan menjadi algoitma sandi kunci rahasia (private key) dan algoritma sandi
kunci publik (public key). Namun algoritma kunci publik (public key) lebih sering
digunakan karena penggunaanya yang lebih efisien dari kunci rahasia (private
key). Salah satu algoritma kunci publik (public key) yang sering digunakan adalah
algoritma Rivest-Shamir-Adleman (RSA). Algoritma RSA dikembangkan oleh
Ron (R)ivest, Adi (S)hamir, dan Len (A)dleman dari Massachussets Institute of
Technology (MIT) pada tahun 1978. Secara garis besar, algoritma RSA
melibatkan perkalian dua bilangan prima yang besar dan dengan tambahan operasi
matematika lain menghasilkan dua kunci, yaitu kunci publik (public key) dan
kunci pribadi (private key). Pembuatan kunci tersebut dilakukan dengan memilih
bilangan prima acak yang besar.

1.2 Rumusan masalah


Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka dibuat
beberapa rumusan masalah sebagai berikut:

iv
1. Bagaimana cara kerja algoritma kriptografi RSA dan aplikasinya dalam tanda
tangan digital?
2. Bagaimana implementasi algoritma RSA dalam bentuk program yang
sederhana?

1.3 Tujuan penulis


Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan, maka skripsi ini bertujuan
untuk memberikan gambaran mengenai:

1. Cara kerja algoritma kriptografi RSA dan aplikasinya dalam tanda tangan
digital
2. Implementasi algoritma kriptografi RSA dalam bentuk program yang
sederhana.

BAB 2

PEMBAHASAN

2.1 Data Encryption Standard (RSA)


Algoritma RSA adalah algoritma kriptografi asimetris yang sangat populer. Ini
didasarkan pada matematika yang rumit dan itu membuatnya lebih sulit untuk
dipecahkan. Itu dibuat oleh ilmuwan Rivest, Shamir, Adleman pada tahun 1978 di
RSA Data Security Inc
Algoritma RSA merupakan algoritma enkripsi asimetris yang merupakan jenis
enkripsi yang menggunakan dua kunci berbeda untuk proses enkripsi dan dekripsi .
Kedua kunci ini termasuk kunci publik (publc key) dan kunci pribadi (private key).
Kunci publik adalah kunci yang dapat dikirim melalui saluran gratis tanpa
perlindungan khusus. Ini berbeda dengan enkripsi simetris dimana hanya ada satu
jenis kunci dan kunci harus aman. Algoritma RSA memiliki konsep dasar proses
enkripsi dan dekripsi yaitu bilangan prima dan aritmatika modular. RSA
menggunakan dua angka sebagai kunci publik dan kunci privat.
Keamanan algoritma ini ditunjukkan dengan sulitnya mencari faktor prima dari
bilangan besar dimana membagi 𝑛 menjadi 𝑎 dan 𝑏. Kemudian jika n berhasil, ,
diberikan 𝑎 dan 𝑏, kita dapat menghitung 𝑚 = (𝑎 – 1)(𝑏 – 1). Selanjutnya, karena
kunci enkripsi utama 𝑒 bebas (bukan rahasia), kunci dekripsi d dapat dihitung dari
persamaan 𝑒. = 1 (𝑚𝑜𝑑 𝑚). Ini adalah proses dekripsi yang dilakukan oleh orang
yang tidak berwenang.

v
2.2 Kelebihan dan kekurangan RSA

Kekuatan algoritma RSA terletak pada sulitnya memfaktorkan bilangan


menjadi faktor prima, dalam hal ini faktor 𝑎 dan 𝑏 dari n. Karena begitu n berhasil
dihitung, menghitung nilai m menjadi mudah. Apalagi jika nilai e sudah diberikan,
perhitungan kunci d juga tidak mudah karena nilai m tidak diketahui. Keunggulan
lain dari algoritma RSA adalah ketahanannya terhadap berbagai serangan, terutama
serangan brute force. Ini karena kompleksitas dekripsi, yang dapat ditentukan
secara dinamis dengan menetapkan nilai 𝑎 dan 𝑏 yang besar selama pembuatan
pasangan kunci, menghasilkan ruang kunci yang cukup besar untuk membuatnya
kuat.Berikut ini beberapa kelebihan dan kekurangan Algoritma RSA :
Kelebihan :
1. Algoritma RSA sangat mudah diimplementasikan.
2. rahasia dapat ditransmisikan dengan aman dan aman menggunakan Algoritma
RSA.
3. Algoritma RSA melibatkan banyak matematika kompleks yang membuatnya
lebih sulit untuk dipecahkan.
4. Mudah membagikan kunci publik dengan pengguna.
Kekurangan :
1. Chosen cipher Attack – Dalam serangan cipher yang dipilih, penyerang
menemukan plaintext dari ciphertext menggunakan algoritma Euclidean yang
diperluas.
2. Factorization Attack – Dalam serangan factorization, penyerang dapat
menyamar sebagai pemilik kunci. Mereka dapat menggunakan informasi
tersebut untuk mendekripsi data sensitif melewati keamanan sistem.
3. Serangan teks biasa , terrdiri dari 3 :
 Short message attack
 Cycling attack
 Unconcealed message attack

vi
BAB 3

PENUTUPAN

3.1 Kesimpulan
Algoritma RSA adalah algoritma kriptografi asimetris yang sangat populer
yang merupakan jenis enkripsi yang menggunakan dua kunci berbeda untuk proses
enkripsi dan dekripsi. Algoritma RSA memiliki konsep dasar proses enkripsi dan
dekripsi yaitu bilangan prima dan aritmatika modular Ini didasarkan pada
matematika yang rumit dan itu membuatnya lebih sulit untuk dipecahkan dalam
memfaktorkan bilangan menjadi faktor prima.
Oleh demikian, kelebihan tersebut juga merupakan kelemahan dari sistem ini.
Ukuran private key yang terlalu besar akan memperlambat proses dekripsi, apalagi
jika ukuran pesannya besar. Oleh karena itu, RSA umumnya digunakan untuk
mengenkripsi pesan kecil

vii
DAFTAR PUSTAKA

Devha, C. P. (2013). Chandra Putra Devha, 2013 Pengamanan Pesan Rahasia


Menggunakan Algoritma Kriptografi Rivest Shank Adleman (RSA) Universitas
Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu. 1–3.
Hamzah, M. H. J., Tulenan, V., & Najoan, X. B. N. (2016). Analisa dan Perancangan
Website Media Sosial (Studi Kasus Program Studi Informatika Universitas Sam
Ratulangi). Jurnal Teknik Informatika, 9(1), 1–7.
https://doi.org/10.35793/jti.9.1.2016.13751

viii

Anda mungkin juga menyukai