Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH KEAMANAN JARINGAN

KRIPTOGRAFI

Disusun oleh :
DANANG AJI SFRILA (1900631002)
FEBRYAN DEO NANDA NIRWANA (2000631001)
SITI LUTFIYAH (2000631003)
WULAN KUSUMA WARDANI (2000631004)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER

2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan
karunianya sehingga kami masih diberikan kesempatan untuk menyelesaikan makalah ini
guna memenuhi penyelesaian tugas pada mata kuliah keamanan jaringan semoga makalah ini
dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi para pembaca.

Dalam penulisan makalah ini, tentu saja kami tidak dapat menyelesaikannya sendiri
tanpa bantuan dari pihak lain. Oleh karena itu, saya mengucapkan terimakasih kepada dosen
pengampu Bapak Miftahur Rahman, S.Kom, M.Kom.. kami menyadari bahwa makalah ini
masih jauh dari kata sempurna karena masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, kami
dengan segala kerendahan hati meminta maaf dan megharapkan kritik serta saran yang
membangun guna perbaikan dan penyempurnaan ke depannya.

Akhir kata kami ucapkan terimakasih dan semoga materi yang ada dalam makalah ini
dapat bermanfaat sebagaimana mestinya bagi para pembaca.
DAFTAR ISI

Contents
KATA PENGANTAR ............................................................................................................... 1

DAFTAR ISI.............................................................................................................................. 3

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................................... 4

1.1 LATAR BELAKANG................................................................................................. 4

1.2 RUMUSAN MASALAH ............................................................................................ 4

1.3 TUJUAN ..................................................................................................................... 4

BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................................... 5

2.1 PENGERTIAN KRIPTOGRAFI ................................................................................ 5

2.2 SEJARAH KRIPTOGRAFI ........................................................................................ 6

2.3 JENIS JENIS KRIPTOGRAFI ................................................................................... 6

2.4 ELEMEN ELEMEN KRIPTOGRAFI ........................................................................ 7

2.5 FUNGSI KRIPTOGRAFI ........................................................................................... 9

2.6 JENIS SERANGAN KRIPTOGRAFI ...................................................................... 10

2.7 CONTOH KRIPTOGRAFI ....................................................................................... 12

BAB III PENUTUP ................................................................................................................. 13

3.1 KESIMPULAN ......................................................................................................... 13

3.2 SARAN ..................................................................................................................... 13

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................. 14


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Kriptografi mungkin masih menjadi suatu istilah yang asing bagi sebagian
orang di berbagai Negara. Namun sebenarnya kriptografi amat mudah dijumpai
meskipun mungkin hanya sebagian kecil dari masyarakat di dunia yang mampu
merasakan langsung kegunaan dari kriptografi tersebut. Dalam makalah ini akan
dijelaskan apa itu kriptografi, teori-teori yang berhubungan dengan kriptografi bidang
protaksi, pengaplikasiannya dalam kehidupan masyarakat, dan prinsip apa yang
digunakan sehingga kriptografi mampu diaplikasikan dalam suatu barang elektronik
terutama dalam bidang keamanan dan proteksi. Tujuan dari dibuatnya makalah ini
adalah untuk memberi penjelasan tentang berbagai aplikasi dari kriptografi dalam
kehidupan modern. Selain itu, untuk memenuhi tugas makalah mata kuliah keamanan
jaringan yang diberikan oleh Dosen Manajemen informatika Universitas
Muhammadiyah jember

1.2 RUMUSAN MASALAH

 Pengertian Kriptografi
 Sejarah Kriptografi
 Jenis jenis Kriptografi
 Elemen elemen Kriptografi
 Fungsi Kriptografi
 Jenis serangan Kriptografi
 Contoh kriptografi

1.3 TUJUAN

Agar para pembaca bisa tau tentang bagiamana menjalankan Program


keamanan sistem kompiter dengan metode kriptografi menggunakan aplikasi delphi.

Menambah wawasan dan ilmu tentang Kriptografi, Semoga setelah pembaca


membaca makalah ini apa yang menjadi tujuan penulisan makalah ini dapat tercapai
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN KRIPTOGRAFI

Keamanan sebuah data menjadi hal terpenting untuk selalu dijaga kerahasiaannya.
Karena sebuah informasi yang terbuka atau bocor tanpa ada kontrol yang jelas, dapat
dimanfaatkan oleh pihak tertentu dengan tujuan yang membahayakan. Untuk itulah saat ini
telah dikembangkan berbasis sistem keamanan pada jaringan komputer (cyber security).
Dimana, salah satu tools yang banyak digunakan sekarang adalah kriptografi. Untuk itulah,
kali ini kita akan membahas lebih dalam mengenai penggunaan dari kriptografi dan teknik
implementasinya dalam dunia cyber security. Sehingga, anda mendapatkan insight baru dan
lebih memperhatikan kesehatan komputer anda dari sisi sistem keamanan data secara berkala.
Kriptografi berasal dari kata yunani, yang berarti kryptos dan graphein. Kryptos
berarti rahasia atau tersembunyi, sedangkan graphein artinya menulis. Jadi, secara umum
kriptografi merupakan proses menulis atau menyampaikan pesan secara rahasia dan
tersembunyi. Namun, jika kita kaitkan dengan penggunaan teknologi digital, maka kriptografi
adalah disiplin ilmu yang mempelajari tejnik enkripsi naskah asli (plaintext) yang tersusun
acak, dengan memanfaatkan kunci enkripsi sehingga naskah tersebut berubah menjadi teks
yang sulit terbaca (ciphertext) oleh user yang tidak memiliki kunci dekripsi.
2.2 SEJARAH KRIPTOGRAFI

Sejarah penulisan rahasia tertua dapat ditemukan pada peradaban Mesir kuno,
yakni tahun 3000 SM. Bangsa Mesir menggunakan ukiran rahasia yang disebut
dengan hieroglyphics untuk menyampaikan pesan kepada orang-orang yang berhak.
Awal tahun 400 SM bangsa Spartan di Yunani memanfaatkan kriptografi di bidang
militer dengan menggunakan alat yang disebut scytale, yakni pita panjang berbahan
daun papyrus yang dibaca dengan cara digulungkan ke sebatang silinder. Sedangkan
peradaban Cina dan Jepang menemukan kriptografi pada abad 15 M.
Peradaban Islam juga menemukan kriptografi karena penguasaannya terhadap
matematika, statistik, dan linguistik. Bahkan teknik kriptanalisis dipaparkan untuk
pertama kalinya pada abad 9 M oleh seorang ilmuwan bernama Abu Yusuf Ya’qub
ibn ‘Ishaq as-Shabbah al Kindi atau dikenal dengan Al-Kindi yang menulis kitab
tentang seni memecahkan kode. Kitabnya berjudul Risalah fi Istikhraj al-
Mu’amma (Manuskrip untuk memecahkan pesan-pesan Kriptografi). Terinspirasi dari
perulangan huruf dalam Al-Qur’an, Al-Kindi menemukan teknik analisis frekuensi,
yakni teknik untuk memecahkan ciphertext berdasarkan frekuensi kemunculan
karakter pada sebuah pesan

2.3 JENIS JENIS KRIPTOGRAFI

Berikut ini adalah jenis jenis kriptografi


2.3.1 Simetris
Kriptografi simetris adalah salah satu algoritma kriptografi kunci
simetris dan kripto polyalphabetic. Kriptografi jenis ini populer juga disebut
dengan hill cipher atau kode hill. Jenis kriptografi ini diciptakan oleh Lester
S. Hil sekitar tahun 1929 yang mana dibuat dengan tujuan bisa mewujudkan
cipher yang tidak mudah dipecahkan meski menggunakan teknik analisis
frekuensi.
2.3.2 Asimetris
Jenis kriptografi berikutnya kriptografi asimetris yang memanfaatkan 2
jenis kunci. Algoritma kunci publik ini menggunakan kunci publik dan juga
kunci rahasia. Kedua jenis kunci tersebut memiliki fungsi berbeda seperti
kunci publik untuk mengenkripsi pesan. Kunci publik bersifat global yang
tidak dirahasiakan sehingga bisa dilihat oleh siapa saja. Sementara kunci
rahasia termasuk kunci yang dirahasiakan yang hanya bisa dilihat oleh orang
tertentu saja.
2.3.3 Hibrid
Kriptografi hibrid adalah jenis kriptografi yang dibuat seperlu
mengatasi adanya trade off antara kecepatan dan kenyamanan. Dimana
diketahui semakin aman, sejatinya semakin tidak nyaman. Sebaliknya
semakin nyaman, maka sebenarnya sistem semakin tidak aman

2.4 ELEMEN ELEMEN KRIPTOGRAFI

Berikut Elemen-elemen Kriptografi :

2.4.1 Pesan, Plainteks dan Cipherteks.


Pesan adalah data atau informasi yang dapat dibaca dan dimengerti
maknanya. Nama lain untuk pesan adalah plainteks. Agar pesan tidak bisa
dimengerti maknanya oleh pihak lain, maka pesan perlu disandikan ke bentuk
lain yang tidak dapat dipahami. Bentuk pesan yan g tersandi disebut
cipherteks
2.4.2 Pengirim dan Penerima
Pengirim adalah entitas yang mengirim pesan kepada entitas lainnya.
Penerima adalah entitas yang menerima pesan. Entitas di sini dapat berupa
orang, mesin (komputer), kartu kredit dan sebagainya.
2.4.3 Enkripsi dan dekripsi
Proses menyandikan plainteks menjadi cipherteks disebut enkripsi.
Sedangkan proses mengembalikan cipherteks menjadi plainteks semula
dinamakan dekripsi
2.4.4 Cipher
Algoritma kriptografi disebut juga cipher yaitu aturan untuk
enciphering dan deciphering, atau fungsi matematika yang digunakan untuk
enkripsi dan dekripsi. Konsep matematis yang mendasari algoritma
kriptografi adalah relasi antara dua buah himpunan yaitu himpunan yang
berisi elemen-elemen plainteks dan himpunan yang berisi cipherteks.
Enkripsi dan dekripsi adalah fungsi yang memetakan elemen-elemen antara
kedua himpunan tersebut.
2.4.5 Sistem Kriptografi
Sistem kriptografi merupakan kumpulan yang terdiri dari algoritma
kriptografi, semua plainteks dan cipherteks yang mungkin dan kunci.
2.4.6 Penyadap
Penyadap adalah orang yang berusaha mencoba menangkap pesan
selama ditransmisikan dengan tujuan mendapatkan informasi sebanyak-
banyaknya mengenai sistem kriptografi yang digunakan untuk berkomunikasi
dengan maksud untuk memecahkan cipherteks.
2.4.7 Kriptanalisis dan kriptologi
Kriptanalisis (cryptanalysis) adalah ilmu dan seni untuk memecahkan
cipherteks menjadi plainteks tanpa mengetahui kunci yang digunakan.
Pelakunya disebut kriptanalis. Kriptologi adalah studi mengenai kriptografi
dan kriptanalisis.
2.5 FUNGSI KRIPTOGRAFI

Seperti di poin pembahasan sebelumnya, kriptografi adalah sebuah sistem


keamanan yang sangat esensial di era digital seperti sekarang.Kemudahan memperoleh
data dan informasi, terkadang disalah gunakan oleh pihak tidak bertanggung jawab. Jadi
sebagai pemilik data, kamu juga perlu memahami seperti apa fungsi dan contoh
kriptografi yang ada di era modern. Berikut beberapa fungsi kriptografi:

2.5.1 Menyembunyikan data penting

Kriptografi memiliki fungsi utama untuk melindungi atau menjaga


kerahasiaan data-data penting dari orang yang tidak berhak mengetahuinya.
Fungsi ini dijalankan dengan algoritma kriptografi yang menyembunyikan
data dengan sistem kunci, enkripsi dan dekripsi.

2.5.2 Melakukan enkripsi dan dekripsi

Fungsi kriptografi dalam menjaga keamanan data dijalankan dengan


sistem enkripsi dan dekripsi. Enkripsi adalah proses penyembunyian data
dengan mengubah plaintext menjadi chipertext. Sedangkan dekripsi
merupakan kebalikan dari enkripsi, yaitu memahami data dari ciphertext ke
plaintext sehingga bisa dimengerti oleh manusia.

2.5.3 Meningkatkan privasi dan keamanan data

Perangkat dan aplikasi yang telah dilengkapi sistem kriptografi tentu


akan meningkatkan privasi keamanan data penggunanya. Pasalnya, kriptografi
menjunjung aspek-aspek keamanan informasi, seperti:

a. Kerahasiaan (confidentiality): menjamin data-data hanya bisa diakses


oleh pihak tertentu saja dan melindungi dari semua pihak yang tidak
berhak atas informasi tersebut.
b. Otentikasi (authentication): informasi yang didapat oleh suatu pihak
harus diidentifikasi untuk memastikan keaslian dari informasi yang
diterima.
c. Integritas (integrity): menjamin setiap pesan yang dikirim pasti sampai
pada penerimanya tanpa ada bagian dari pesan tersebut yang diganti,
diduplikasi, dirusak, diubah urutannya, dan ditambahkan.
d. Nir penyangkalan (Nonrepudiation): mencegah pengirim maupun
penerima mengingkari bahwa mereka telah mengirimkan atau
menerima suatu pesan.

2.6 JENIS SERANGAN KRIPTOGRAFI

2.6.1 Sniffing

Arti dari kata sniffing sendiri adalah mengendus. Layaknya anjing


pelacak, pengendusan dilakukan untuk melacak pesan, baik yang sudah
dienkripsi maupun yang belum pada sebuah saluran komunikasi. Sniffing ini
umum terjadi pada kanal publik yang dianggap tidak cukup aman. Kuncinya
ada pada pengawasan. Para pengendus sendiri mampu melakukan perekaman
pembicaraan yang terjadi. Pada praktiknya, para pengendus tersebut terus
menerus mengawasi dan berusaha menangkan paket data yang beredar di sana.
Tujuan utama dari sniffing ini tentu saja mendapatkan pesan sensitif yang
berada di sana.

2.6.2 Replay Attack

Apabila siapapun bisa merekam pesan-pesan persiapan komunikasi,


yang bersangkutan kemungkinan dapat mengulang pesan-pesan yang telah
direkamnya tersebut. Perekaman pesan dilakukan untuk menipu salah satu
pihak. Replay attack adalah metode yang berusaha mengelabui penerima
pesan penting. Penyusup akan merekam pola pengirim pesan. Kemudian,
penyusup tersebut akan berusaha mengirim pesan ke salah satu pihak dimana
pihak tersebut tidak menyadarinya. Dengan cerdik, penyusup akan meminta
penerima melakukan sesuatu yang akan merugikannya dan menguntungkan
penyusup.
2.6.3 Spoofing Serangan

Kriptografi selanjutnya adalah spoofing. Spoofing adalah teknik klasik


pencurian pesan dan data penting. Cara kerja spoofing ini sangat mudah
dipahami. Bayangkan, ada orang yang mengaku pihak dari bank tetapi
ternyata bukan. Sialnya, Kamu tertipu dan memberikan pin ATM-mu ke
penipu tersebut. Sang penipu kemudian menguras habis isi dari ATM-mu dan
tidak ada yang bisa Kamu lakukan selain meratapi nasib. Klasik dan tampak
sulit dipercaya. Sialnya, metode ini masih banyak digunakan dan korbannya
masih berjatuhan. Spoofing tentu bukan tipe serangan kriptografi yang bisa
Kamu remehkan.

2.6.4 Ciphertext Only Attack

Jenis serangan kriptografi pertama di sini adalah ciphertext only


attack (COA). Dalam tipe serangan ini, penyerang hanya mendapatkan
ciphertext dari beberapa pesan. Penyerang tidak memiliki akses
kepada corresponding plaintext. Pesan-pesan seluruhnya sudah dienkripsi
menggunakan algoritma yang sama.

Metode yang digunakan untuk menyelesaikannya adalah


melalui exhaustive key search. Lebih jauh, cara tersebut mencoba semua
probabilitas yang tersedia untuk menemukan kunci enkripsi. Sistem
kriptografi yang modern sudah dilengkapi dengan kapabilitas untuk mengawal
jenis serangan ciphertext only attack.

2.6.5 Known Plaintext Attack

Known-plaintext attack adalah metode serangan dimana


penyerangannya mengetahui plaintext untuk beberapa bagian dari ciphertext.
Known plaintext attack (KPA) kerap disebut juga dengan sebutan clear-text
attack. Di sini, para penyerang akan mendapatkan kata sandi sekaligus
mendapatkan pesan asli.

Para penyerang ini bertugas melakukan dekripsi seluruh ciphertext


menggunakan informasi yang telah diterima sebelumnya. Operasi tersebut bisa
sukses dan selesai bergantung penemuan kunci atau melalui metode lain.
2.6.6 Chosen Plaintext Attack

Chosen plaintext attack (CPA) memiliki kesamaan dengan known


plaintext attack. Pada jenis serangan kriptografi ini para penyerang memiliki
teks dari pilihan yang telah terenkripsi. Penyerang bahkan dapat memiliki
pengalaman dari penggalan asli mana yang akan disandikan. Timbul
penyederhanaan di sini.

Kualitas serangan yang disediakan CPA dianggap lebih kuat dari KPA,
alasannya adalah kriptoanalisis bisa memilih plaintext tertentu yang sudah
dienkripsi. Plaintext tersebut adalah plaintext yang mengarahkan pada
penemuan kunci. Kunci publik sistem kripto, RSA dalam hal ini rentan
terdapat jenis serangan CPA.

2.7 CONTOH KRIPTOGRAFI

Penerapan dan contoh kriptografi sebenarnya banyak terdapat di kehidupan sehari-


hari. Akan tetapi, kamu pasti tidak sadar karena belum tahu seperti apa contoh kriptografi
tersebut.

Mulai dari kegiatan berkomunikasi menggunakan WhatsApp, merupakan contoh


kriptografi yang paling sering digunakan namun pasti tidak kamu sadari. Dalam rangka
melindungi data dan informasi para penggunanya, whatsapp menggunakan fitur kriptografi
yang disebut dengan end-to-end encryption.

Dari satu contoh ini saja, kriptografi adalah sistem yang saat ini banyak digunakan
untuk berbagai macam kebutuhan, terutama yang berkaitan dengan keamanan. Data
pengguna WhatsApp bisa terjaga dengan aman berkat sistem kriptografi yang dimilikinya.
BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Kriptografi merupakan salah satu dari media komunikasi dan informasi kuno yang
masih dimanfaatkan hingga saat ini. Kriptografi di Indonesia disebut persandian yaitu
secara singkat dapat berarti seni melindungi data dan informasi dari pihak-pihak yang
tidak dikehendaki baik saat ditransmisikan maupun saat disimpan. Sedangkan ilmu
persandiannya disebut kriptologi yaitu ilmu yang mempelajari tentang bagaimana tehnik
melindungi data dan informasi tersebut beserta seluruh ikutannya.Pengguna diberikan ID
dan password untuk mengakses sistem yang ada. Password dienkripsi untuk mencegah
terjadinya akses illegal terhadap sistem misalnya pencurian data-data penting oleh mereka
yang tidak berhak. Demikian juga enkripsi pada file-file penting dapat dilakukan
(misalnya file yang berisi data keuangan). Metode enkripsi yang digunakan dapat
berbentuk enkripsi kunci simetris, misalnya menggunakan algoritma DES, RSA, dll.
Untuk mendapatkan algoritma enkripisi ini tidak dibutuhkan biaya karena telah
dipublikasikan secara umum. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa kriptografi masih
merupakan sistem yang efektif dalam hal keamanan dan proteksi serta dapat digunakan
secara luas di berbagai bidang usaha dan teknologi

3.2 SARAN

Adapun Saran penulis sehubungan dengan bahasan makalah ini, kepada rekan-
rekan mahasiswa agar lebih meningkatkan, menggali dan mengkaji lebih dalam tentang
bagaimana menggunkan aplikasi keamanan system computer metode kriptografi
menggunakan program delphi.
DAFTAR PUSTAKA

http://rinas95.blogspot.co.id/2016/05/makalah-kriptografi.html

http://agoydaywalker.blogspot.co.id/2011/03/antivirus-nod32.html

http://www.kajianpustaka.com/2014/01/pengertian-sejarah-dan-jenis-kriptografi.html

http://nuribeo.blogspot.co.id/2011/03/kriptografi-asimetris-simetris-dan.html

https://darhafm.wordpress.com/2012/05/07/43/

http://informatika.stei.itb.ac.id/~rinaldi.munir/Matdis/2007-2008/Makalah/MakalahIF2153-
0708-050.pdf

https://www.sekawanmedia.co.id/blog/pengertian-kriptografi/

http://wamunaroslizapratama.blogspot.com/2016/08/kriptografi-definisi-kriptografi-
elemen.html

http://news.purcode.net/2018/12/macam-macam-kriptografi-
modern.html#:~:text=Kriptografi%20modern%20merupakan%20suatu%20perbaikan,yang%
20dikirim%20melalui%20jaringan%20komputer.

Anda mungkin juga menyukai