Anda di halaman 1dari 10

IMPLEMENTASI

KRIPTOGRAFI PADA KARTU CERDAS


(SMART CARD)
TUGAS MATAKULIAH KEAMANAN SISTEM INFORMASI DAN
JARINGAN

Oleh:
Nama : Rizqillah Muhdie
NPM : 43A87006170247
Kelas : TI / 5 C / Pagi

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER


BANI SALEH
2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT atas rahmat, hidayah, dan karunia-Nya
kepada kita semua sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Mandiri Yang
berjudul “Implementasi Kiptografi pada Kartu Cerdas (Smart Card)”
Meskipun penulis sudah mengumpulkan banyak referensi untuk menunjang
penyusunan karya ilmiah ini, namun penulis menyadari bahwa di dalam karya
ilmiah yang telah penulis susun ini masih terdapat banyak kesalahan serta
kekurangan. Sehingga penulis mengharapkan saran serta masukan dari para
pembaca demi tersusunnya karya ilmiah lain yang lebih lagi. Akhir kata, penulis
berharap agar karya ilmiah ini menjadi informasi bermanfaat bagi pembaca atau
pihak lain yang membutuhkannya.

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................ i


DAFTAR ISI ...........................................................................................................ii
BAB I : PENDAHULUAN ........................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................ 1
BAB II : PEMBAHSAN ................................................................................... 2
2.1 Pembahasan ................................................................................ 2
2.2 Cara Kerja ................................................................................... 2
2.3 Algoritma yang digunakan ......................................................... 2
2.4 Cara Kerja Algortima ................................................................. 3
2.5 Landasan Teori ........................................................................... 3
2.5.1 Teknologi ........................................................................... 3
2.5.2 Chip .................................................................................. 3
2.5.3 Algoritma ........................................................................... 4
2.5.4 Data ................................................................................... 4
2.5.5 Kartu ................................................................................. 4
2.5.6 Enkripsi ............................................................................. 4
2.5.7 Keamanan ......................................................................... 4
BAB III : PENUTUP ....................................................................................... 12
3.1 Kesimpulan ................................................................................... 5
3.2 Saran ............................................................................................. 5
Daftar Pustaka ........................................................................................................ 6

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Kriptografi sudah digunakan oleh bangsa Mesir sejak 4000 tahun yang lalu
oleh raja-raja Mesir pada saat perang untuk mengirimkan pesan rahasia kepada
panglima perangnya melalui kurir-kurinya. Orang yang melakukan penyandian
ini disebut kriptografer, sedangkan orang yang mendalami ilmu dan seni dalam
membuka atau memecahkan suatu algoritma kriptografi tanpa harus mengetahui
kuncinya disebut kriptanalis.
Usaha untuk menjaga kerahasiaan suatu informasi telah ada sejak jaman
dahulu. Julius Caesar, kaisar Romawi, telah menggunakan metoda enkripsi
sederhana dengan cara menggeser setiap karakter dalam pesannya dengan nilai
tertentu. Cara ini cukup aman pada saat itu namun tidaklah mungkin dipakai saat
ini karena dengan kemampuan komputasi komputer sekarang, akan sangat
mudah dipecahkan.
Di zaman ini, implementasi dari kriptografi banyak ditemui dalam kehidupan
sehari-hari, seperti Automatic Teller Machine (ATM), Penggunaan ATM untuk
banking, bahkan mulai meningkat menjadi Internet Banking, Mobile Banking,
Komunikasi elektronik seperti telepon tetap, cellular, SMS, MMS. 3G,
Komunikasi via Internet seperti email, messaging, chatting, Voice Call dan E-
Government , E-Commence. (jodies 2016).
Berkat perkembangan teknologi yang begitu pesat memungkinkan manusia
dapat berkomunikasi dan saling bertukar informasi/data secara jarak jauh.
Antar kota antar wilayah antar negara bahkan antar benua bukan merupakan
suatu kendala lagi dalam melakukan komunikasi dan pertukaran data. Seiring
dengan itu tuntutan akan sekuritas (keamanan) terhadap kerahasiaan informasi
yang saling dipertukarkan tersebut semakin meningkat. Oleh karena itu
dikembangkanlah cabang ilmu yang mempelajari tentang cara-cara pengamanan
data atau dikenal dengan istilah Kriptografi. (Blog 2011-2012).

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Smart Card


Smart Card merupakan sebuah teknologi identifikasi yang sedang
dikembangkan oleh para ilmuan. Smart Card adalah kartu plastic yang berukuran
sama dengan kartu kredit yang didalamnya terdapat chip silicon yang
mempunyai kemampuan untuk memproses dan menyimpan data tersebut secara
aman (Sari 2017).
Kartu cerdas, biasanya sebuah tipe dari kartu chip, adalah kartu plastic yang
mengandung embedded chip komputer, baik tipe memori ataupun
mikroprosesor, yang menyimpan dan melakukan transaksi data. (Andalusia
2011).
Smart Card adalah alat yang digunakan untuk transaksi data dengan cepat
dan praktis yang berbentuk chip yang ditanamkan pada kartu. (Adiwiganda
2019).

2.2. Cara Kerja Touch ‘n Go di kiptografi Smart Card


Penggunaan pada TnG, dan analisis tingkat keamanan data dan informasi
yang tersimpan pada chip, serta analisis pemanfaatan kartu cerdas di Indonesia
saat ini juga kartu cerdas seperti apa yang cocok untuk diaplikasikan di
Indonesia dengan berkaca pada Malaysia. Cara Kerja Smart Card Kartu cerdas
memiliki beragam tipe dan didefinisikan berdasarkan dua hal, yaitu bagaimana
data ditulis dan dibaca. (Rufaida 2011).

2.3. Algoritma yang digunakan


Dalam penelitian ini digunakan algoritma kriptografi RSA untuk
mengamankan data yang ada di dalam smart card. RSA merupakan algoritma
kriptografi asimetris yang menggunakan sepasang kunci, Keamanan algoritma
RSA terletak pada sulitnya memfaktorkan bilangan prima. (Anugrah 2014).
RSA merupakan algoritma kriptografi asimetri, dimana kunci yang
digunakan untuk mengenkripsi berbeda dengan yang digunakan untuk

2
mendekripsi. RSA membutuhkan tiga langkah dalam prosesnya, yaitu
pembangkitan kunci, enkripsi, dan dekripsi.. (Komputer 2013)

2.4. Cara Kerja Algoritma RSA


Sebagai media komunikasi umum, suatu jaringan sangat rawan terhadap
penyadapan, pencurian, dan pemalsuan informasi. Proses pengiriman data pada
suatu jaringan harus menjamin keamanan dan keutuhan, jika tidak, akan terjadi
kemungkinan-kemungkinan seperti yang dijelaskan sebelumnya. (Vinda 2010).
Tingkat keamanan algoritma penyandian RSA sangat bergantung pada
ukuran kunci sandi tersebut (dalam bit), karena makin besar ukuran kunci. (sari
2011).
Dengan algoritma eksponensial modular (modular exponentiation) yang khas
yang digunakan untuk mengimplementasikan algoritma RSA, operasi kunci
public membutuhkan O(k2 ) langkah, operasi kunci privat membutuhkan O(k3 )
langkah, pembangitan kunci membutuhkan O(k4 ) langkah, di mana k adalah
jumlah bit dari modulus. (Arifin 2009).
Proses pembangkitan kunci publik dan private dilakukan oleh penerima
(receiver) pesan, kemudian kunci publik yang telah dibangkitkan akan dibagikan
kepada pihak-pihak pengirim pesan kepadanya. (zibua 2018).

2.5. Landasan Teori


2.5.1. Teknologi
Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-
barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia.
(Wikipedia 2006).

2.5.2. Chip
Chip komputer adalah sirkuit elektronik kecil, juga dikenal sebagai
sirkuit terpadu, yang merupakan salah satu komponen dasar dari sebagian
besar jenis perangkat elektronik, terutama komputer. (Mulyadi 2018).

3
2.5.3. Algoritma
pengertian algoritma adalah suatu urutan dari beberapa langkah logis
dan sistematis yang digunakan untuk menyelesaikan masalah tertentu. (Max
2008).

2.5.4. Data
Data adalah catatan atas kumpulan fakta.[1] Data merupakan bentuk
jamak dari datum, berasal dari bahasa Latin yang berarti "sesuatu yang
diberikan". Dalam penggunaan sehari-hari data berarti suatu pernyataan yang
diterima secara apa adanya. Pernyataan ini adalah hasil pengukuran atau
pengamatan suatu variabel yang bentuknya dapat berupa angka, kata-kata,
atau citra. (Wikipedia, DATA 2007).

2.5.5. Kartu
Kartu adalah sebuah objek kecil tipis datar, umumnya terbuat dari
kertas tebal atau plastik (Wikipedia, Kartu 2012).

2.5.6. Enkripsi
Di bidang kriptografi, enkripsi adalah proses mengamankan suatu
informasi dengan membuat informasi tersebut tidak dapat dibaca tanpa
bantuan pengetahuan khusus. Dikarenakan enkripsi telah digunakan untuk
mengamankan komunikasi di berbagai negara. (Wikipedia, Enkripsi 2019).

2.5.7. Keamanan
Keamanan adalah keadaan bebas dari bahaya. Istilah ini bisa
digunakan dengan hubungan kepada kejahatan, segala bentuk kecelakaan,
dan lain-lain. (Wikipedia, Keamanan 2008)..

2.5.8. Pencurian Informasi


Pencurian adalah pengambilan properti milik orang lain secara tidak
sah tanpa seizin pemilik. Kata ini juga digunakan sebagai sebutan informal
untuk sejumlah kejahatan terhadap properti orang lain. (Wikipedia,
Pencurian 2007).

4
BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Pemanfaatan kartu cerdas pada kehidupan sehari-hari memiliki beragam
bentuk, salah satunya adalah penggunaan kartu TnG di Malaysia yang
peruntukkan awalnya sebagai sebuah sistem pembayaran elektronik bagi jalur
bebas hambatan. Sistem ini berhasil meningkatkan pemrosesan transaksi,
mempermudah, dan mempersingkat waktu yang dibutuhkan pada loket
pembayaran serta dimanfaatkan oleh 13 juta penduduk Malaysia. Kartu cerdas
terutama pada TnG memanfaatkan algoritma kriptografi dalam melindungi data
yang tersimpan pada chip serta proses transmisi data yang dilakukan antara
kartu dan alat pembaca. Algoritma yang umum digunakan adalah Triple-DES
dan RSA. Pemanfaatan algoritma dikombinasikan untuk meningkatkan
keamanan, mulai dari penggunaan digital signature, enkripsi dengan kunci
simetri, enkripsi dengan kunci asimetri, hingga enkripsi dengan kunci unik
pertransaksi. Faktor keamanan lain yang penting selain perlindungan data yang
ditransmisi adalah perlindungan fisik terhadap kartu itu sendiri karena
penyerangan pada kartu merupakan penyerangan yang sulit dilawan.
Perlindungan pada penyerangan seperti ini adalah dengan berusaha menjaga
kartu tidak pernah dimiliki oleh pihak yang tidak berhak.

3.2. Saran

Dapat menggunakan berbagai macam metode kipografi lain untuk


mengamankan data pada smart card.

5
DAFTAR PUSTAKA

Adiwiganda, Muhammad Rizki. IMPLEMENTASI ALGORITMA KRIPTOGRAFI TINY


ENCRYPTION ALGORITHM PADA KEAMANAN KOMUNIKASI DAN DATA SMART
CARD. https://repository.telkomuniversity.ac.id/pustaka/152019/implementasi-
algoritma-kriptografi-tiny-encryption-algorithm-pada-keamanan-komunikasi-dan-
data-smart-card.html, 2019.

Andalusia, Dwi. Kriptografi. 2011.

Anugrah, Widiasari. Implementasi algoritma kriptografi RSA pada aplikasi Smart Card.
http://etheses.uin-malang.ac.id/3092/, 2014.

Arifin, Zainal. Studi Kasus Penggunaan Algoritma RSA.


https://fmipa.unmul.ac.id/files/docs/05-jurnal-ilkom-unmul-v-4-3.pdf, 2009.

Blog, Serba ada. Kiptografi. http://dominique122.blogspot.com/2015/05/latar-belakang-


kriptografi.html, 2011-2012.

jodies, aries. Kriptografi. http://ariesjodis.blogspot.com/2013/05/kriptografi_1.html, 2016.

Komputer, Ilmu. Algoritma RSA. http://studyinformatics.blogspot.com/2012/07/algoritma-


rsa.html, 2013.

Max, Manro. Pengertian Algoritma: Definisi, Ciri-Ciri, Fungsi, dan Contohnya.


https://www.maxmanroe.com/vid/teknologi/pengertian-algoritma.html, 2008.

Mulyadi, Tedi. Pengertian Chip Komputer. https://www.sridianti.com/pengertian-chip-


komputer.html, 2018.

Rufaida, Rifa. Aplikasi Kriptografi pada Smart Card di Indonesia.


http://informatika.stei.itb.ac.id/~rinaldi.munir/Kriptografi/2010-
2011/Makalah2/Makalah2-IF3058-Sem2-2010-2011-017.pdf, 2011.

sari, via. MEKA ISME DASAR KERJA RSA. http://viasari.blogspot.com/2011/04/enkrips-


algoritma-rsa.html, 2011.

Sari, Widia. Implementasi kriptografi.


https://www.semanticscholar.org/paper/Implementasi-algoritma-kriptografi-RSA-
pada-Smart-Widiasari/ab3f6b5f37ecdc2a2323202c59f30818373cc5b5, 2017.

Vinda, Sony. Enkripsi Menggunakan Algoritma RSA.


http://sonyvinda.blogspot.com/2010/04/enkripsi-menggunakan-algoritma-
rsa.html, 2010.

Wikipedia. DATA. https://id.wikipedia.org/wiki/Data, 2007.

6
—. Enkripsi. https://id.wikipedia.org/wiki/Enkripsi, 2019.

—. Kartu. https://id.wikipedia.org/wiki/Kartu, 2012.

—. Keamanan. https://id.wikipedia.org/wiki/Keamanan, 2008.

—. Pencurian. https://id.wikipedia.org/wiki/Pencurian, 2007.

—. Teknologi. https://id.wikipedia.org/wiki/Teknologi#Definisi_dan_penggunaan, 2006.

zibua, Taronazeki. Bagaimana cara kerja RSA?


http://taronizeb.blogspot.com/2017/05/metode-rsa.html, 2018.

Anda mungkin juga menyukai