Oleh:
Nama : Rizqillah Muhdie
NPM : 43A87006170247
Kelas : TI / 5 C / Pagi
Puji syukur kepada Allah SWT atas rahmat, hidayah, dan karunia-Nya
kepada kita semua sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Mandiri Yang
berjudul “Implementasi Kiptografi pada Kartu Cerdas (Smart Card)”
Meskipun penulis sudah mengumpulkan banyak referensi untuk menunjang
penyusunan karya ilmiah ini, namun penulis menyadari bahwa di dalam karya
ilmiah yang telah penulis susun ini masih terdapat banyak kesalahan serta
kekurangan. Sehingga penulis mengharapkan saran serta masukan dari para
pembaca demi tersusunnya karya ilmiah lain yang lebih lagi. Akhir kata, penulis
berharap agar karya ilmiah ini menjadi informasi bermanfaat bagi pembaca atau
pihak lain yang membutuhkannya.
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
mendekripsi. RSA membutuhkan tiga langkah dalam prosesnya, yaitu
pembangkitan kunci, enkripsi, dan dekripsi.. (Komputer 2013)
2.5.2. Chip
Chip komputer adalah sirkuit elektronik kecil, juga dikenal sebagai
sirkuit terpadu, yang merupakan salah satu komponen dasar dari sebagian
besar jenis perangkat elektronik, terutama komputer. (Mulyadi 2018).
3
2.5.3. Algoritma
pengertian algoritma adalah suatu urutan dari beberapa langkah logis
dan sistematis yang digunakan untuk menyelesaikan masalah tertentu. (Max
2008).
2.5.4. Data
Data adalah catatan atas kumpulan fakta.[1] Data merupakan bentuk
jamak dari datum, berasal dari bahasa Latin yang berarti "sesuatu yang
diberikan". Dalam penggunaan sehari-hari data berarti suatu pernyataan yang
diterima secara apa adanya. Pernyataan ini adalah hasil pengukuran atau
pengamatan suatu variabel yang bentuknya dapat berupa angka, kata-kata,
atau citra. (Wikipedia, DATA 2007).
2.5.5. Kartu
Kartu adalah sebuah objek kecil tipis datar, umumnya terbuat dari
kertas tebal atau plastik (Wikipedia, Kartu 2012).
2.5.6. Enkripsi
Di bidang kriptografi, enkripsi adalah proses mengamankan suatu
informasi dengan membuat informasi tersebut tidak dapat dibaca tanpa
bantuan pengetahuan khusus. Dikarenakan enkripsi telah digunakan untuk
mengamankan komunikasi di berbagai negara. (Wikipedia, Enkripsi 2019).
2.5.7. Keamanan
Keamanan adalah keadaan bebas dari bahaya. Istilah ini bisa
digunakan dengan hubungan kepada kejahatan, segala bentuk kecelakaan,
dan lain-lain. (Wikipedia, Keamanan 2008)..
4
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Pemanfaatan kartu cerdas pada kehidupan sehari-hari memiliki beragam
bentuk, salah satunya adalah penggunaan kartu TnG di Malaysia yang
peruntukkan awalnya sebagai sebuah sistem pembayaran elektronik bagi jalur
bebas hambatan. Sistem ini berhasil meningkatkan pemrosesan transaksi,
mempermudah, dan mempersingkat waktu yang dibutuhkan pada loket
pembayaran serta dimanfaatkan oleh 13 juta penduduk Malaysia. Kartu cerdas
terutama pada TnG memanfaatkan algoritma kriptografi dalam melindungi data
yang tersimpan pada chip serta proses transmisi data yang dilakukan antara
kartu dan alat pembaca. Algoritma yang umum digunakan adalah Triple-DES
dan RSA. Pemanfaatan algoritma dikombinasikan untuk meningkatkan
keamanan, mulai dari penggunaan digital signature, enkripsi dengan kunci
simetri, enkripsi dengan kunci asimetri, hingga enkripsi dengan kunci unik
pertransaksi. Faktor keamanan lain yang penting selain perlindungan data yang
ditransmisi adalah perlindungan fisik terhadap kartu itu sendiri karena
penyerangan pada kartu merupakan penyerangan yang sulit dilawan.
Perlindungan pada penyerangan seperti ini adalah dengan berusaha menjaga
kartu tidak pernah dimiliki oleh pihak yang tidak berhak.
3.2. Saran
5
DAFTAR PUSTAKA
Anugrah, Widiasari. Implementasi algoritma kriptografi RSA pada aplikasi Smart Card.
http://etheses.uin-malang.ac.id/3092/, 2014.
6
—. Enkripsi. https://id.wikipedia.org/wiki/Enkripsi, 2019.