Anda di halaman 1dari 3

TUGAS MATA KULIAH PENDIDIKAN BUDAYA ANTIKORUPSI

Membuat rangkuman dan analisa sebuah video

Dibuat Oleh :
Maufti maulidan lapangandong
Jessycha theresa ragibada
Mutianingrum Saputri
Haerullah N Mahmud
Moh. Indra u. Pobau
Indri Pratiwi
Andi saripa bulgis
Tresya Ruslan
Tria magfira
Masni
Afifa Zahra putri

Program studi DIII keperawatan poso


Poltekkes kemenkes palu
2021
PENGERTIAN, BENTUK-BENTUK, CONTOH KASUS, DAN PENYEBAB KORUPSI

 DEFINISI KORUPSI
Korupsi adalah tindakan yang dilakukan oleh pejabat publik, di mana mereka menyalahgunakan
kepercayaan publik yang dikuasakan kepada mereka untuk mendapatkan keuntungan sepihak.
 BENTUK-BENTUK DAN CONTOH KORUPSI
Sesuai UU No. 31 Tahun 1999
UU No. 20 Tahun 2001
Tindak pidana korupsi (tipikor) terbagi menjadi 7 tipikor, yaitu:
1. Penyalahgunaan wewenang sehingga merugikan keuangan negara, misalnya mobil dinas yang
disediakan untuk keperluan pekerjaan pejabat negara justru digunakan untuk kepentingan pribadi dan
keluarganya.
2. Suap-menyuap, contoh kasus suap yang hampir setiap hari kita temui di jalan adalah para pelanggar
lalu lintas yang memberi sejumlah uang kepada polisi agar lolos dari hukuman.
3. Penggelapan dalam jabatan, contoh kecil yang mungkin pernah terjadi disekitar kita adalah
menggunakan kuitansi kosong agar nominal uang di dalamnya dapat direkayasa oleh sipelaku.
4. Pemerasan, contohnya pungutan liar (pungli) yang dikenakan oleh aparat pada masyarakat sebagai
tarif pengurusan dokumen tertentu, padahal seharusnya pungurusan dokumen ini bebas biaya.
5. Perbuatan curang, sebagai contoh pemborong proyek bangunan yang melibatkan kecurangan
kontraktor, tukang, ataupun toko bahan bangunan.
6. Benturan kepentingan dalam pengadaan, misalnya meskipun dilakukan tender dalam proyek,
pegawai negri ikut terlibat dalam proses dengan mengikut sertakan perusahaan miliknya
7. Gratifikasi, gratifikasi merupakan pemberian hadiah dalam bentuk apapun kepada pejabat publik
dengan harapan adanya timbal balik dari si penerima. Hadiah yang diberikan bisa berbentuk tiket
perjalanan gratis, paket liburan gratis, parsel hari raya, dan lain sebagainya.
 PENYEBAB KORUPSI
Dari penjelasan ketujuh bentuk korupsi dan contohnya, apa yang menyebabkan pelaku melakukan
berbagai tindak korupsi tersebut?
Menurut gone theory faktor-faktor penyebab korupsi ini meliputi:
1. Greeds (keserakahan)
2. Opportunities (kesempatan)
3. Needs (kebutuhan)
4. Exposure (pengungkapan), yang berarti konsekuensi yang dihadapi oleh pelaku kecurangan apabila
pelaku terbukti bersalah.
Pendapat lain menyebutkan bahwa korupsi dapat terjadi karena:
1. Terpaksa (by needs)
2. Memaksa (by greeds)
3. Dipaksa (by system)

 UPAYA YANG DILAKUKAN


Upaya yang paling tepat untuk memberantas korupsi adalah menghukum seberat-beratnya pelaku
korupsi. Dengan demikian, bidang hukum khususnya hukum pidana akan dianggap sebagai jawaban
yang paling tepat untuk memberantas korupsi. Merupakan sebuah realita bahwa kita sudah memiliki
berbagai perangkat hukum untuk memberantas korupsi yaitu peraturan perundang-undangan. Kita
memiliki lembaga serta aparat hukum yang mengabdi untuk menjalankan peraturan tersebut baik
kepolisian, kejaksaan, dan pengadilan. Kita bahkan memiliki sebuah lembaga independen yang
bernama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang kesemuanya dibentuk salah satunya untuk
memberantas korupsi.

Tujuan dari video tersebut ialah:


Pendidikan anti korupsi adalah pendidikan yang bertujuan untuk membangun kepedulian warga
negaranya khususnya kepada generasi muda terhadap bahaya dari tindakan korupsi. Tujuan utama
dari pendidikan anti korupsi adalah memperlihatkan fenomena korupsi sampai dengan akibat dari
korupsi itu sendiri. Oleh karena itu, pendidikan anti korupsi merupakan pendidikan penanaman nilai-
nilai dasar untuk membentuk sifat anti korupsi dari setiap mahasiswa. Berperilaku Disiplin,jujur, dan
bertanggung jawab dalam melakukan apapun dapat menghindari tindak korupsi.

Anda mungkin juga menyukai