RPL Dan Materi BK - Pribadi Yang Selalu Bersyukur
RPL Dan Materi BK - Pribadi Yang Selalu Bersyukur
D. Evaluasi
1. Evaluasi Proses : Guru BK memperhatikan proses layanan serta melakukan refleksi dari kegiatan
layanan klasikal tersebut menggunakan lembar observasi
2. Evaluasi Hasil : Peserta didik mengisi angket evaluasi setelah mengikuti kegiatan layanan klasikal,
antara lain: suasana yang dirasakan, pentingnya topik yang dibahas, cara penyampaiannya. (bisa
melalui link google form
Menurut Kamus Arab – Indonesia, kata syukur diambil dari kata Syakara, yang artinya adalah
berterimakasih dan tasyakkara yang berarti mensyukuri-Nya, memuji-Nya. Syukur berasal dari kata
syukuran yang berarti mengingat akan segala nikmat-Nya.
Menurut bahasa adalah suatu sifat yang penuh kebaikan dan rasa menghormati serta
mengagungkan atas segala nikmat-Nya, baik diekspresikan dengan lisan, dimantapkan dengan hati
maupun dilaksanakan melalui perbuatan.
a. Bersyukur dengan hati nurani. Kata hati alias nurani selalu benar dan jujur. Untuk itu, orang yang
bersyukur dengan hati nuraninya sebenarnya tidak akan pernah mengingkari banyaknya nikmat
Allah.
b. Bersyukur dengan ucapan atau perkataan. Lidahlah yang biasa melafalkan kata-kata atau ucapan
yang disukai oleh Allah.
c. Bersyukur dengan perbuatan, yang biasanya dilakukan anggota tubuh. Tubuh yang diberikan Allah
kepada manusia sebaiknya dipergunakan untuk hal-hal yang positif. Menurut Imam al-Ghazali, ada
tujuh anggota tubuh yang harus dimaksimalkan untuk bersyukur. Antara lain, mata, telinga, lidah,
tangan, perut, kemaluan, dan kaki. Seluruh anggota ini diciptakan Allah sebagai nikmat-Nya untuk
kita. Lidah, misalnya, hanya untuk mengeluarkan kata-kata yang baik, berzikir, dan mengungkapkan
nikmat yang kita rasakan.
a. Hidup Menderita
Hidup rasanya selalu menjadi beban, iri dengan keberuntungan orang lain, dan enggan untuk
berusaha lebih baik. Meraka yang tidak mau bersyukur hidupnya penuh dengan kesusahan,suka
mengeluh dan menyelahkan takdir.
b. Hidup menjadi selalu sial
Penelitian membuktikan orang yang tidak bersyukur selalu memiliki sifat negatif pada diri sendiri
(Pesimis) dan pada orang lain (buruk sangka). Orang yang berfikir negatif lebih banyak mendapat
kesialan dari pada orang yang berfikir Positif.
c. Mudah terserang penyakit
Pemarah, Pengiri dan berfikirnegatif adalah sifat dari orang yang tidak mau bersyukur dengan
keadaan yang dia miliki. Meraka cenderung cuek dengan lingkungan dan diri sendri, akibatnya
kekebalan tubuh.
1. Tujuan Kegiatan :
Menyadari dan merasakan nikmat yang Tuhan berikan pada kita, serta mensyukurinya
2. Alat yang di butuhkan :
Papan dan alat tulis untuk mencatat nilai kelompok
3. Waktu :
05 menit
4. Deskripsi Kegiatan :
Setelah guru menjelaskan berbagai nikmat yang Tuhan berikan kepada kita hingga saat ini,
lakukan beberapa aktivitas berikut :
- Tahanlah nafasmu setelah 20 detik atau semampumu secara serentak. Guru akan memulai
menghitung dan memantau lama waktumunya . berhentilah menahan nafas ketika kamu tidak
mampu lagi menahanya .
- Berapa lama kamu mampu menahan nafas ? Adakah di antara kalian yang mampu menahan
nafas lebih dari 1,5 menit.
- Bagaimana rasanya tidak bisa bernafas dalam waktu satu menit
- Bayangkan bagaimana jika kita tidak bisa bernafas dalam waktu satu menit! Bagaimana setiap
udara yang kita hirup harus kita bayar? Berapa banyak uang yang harus dikeluarkan ? Mampukah
kita membayarnya ? Cukupkah harta yang kita miliki untuk membayar semua itu ?
- Bagaimana dengan nikmat lainnya yang Tuhan berikan pada kita, nikmat penglihatan,
pendengaran, penciuman, dan sebagainya ? Mampukah kita membayarnya ?
- Renungkan betapa Tuhan Maha kaya dan Maha pengasih kepada setiap hamba-Nya !
1. Tujuan Kegiatan :
Mengaplikasikan rasa syukur kepada Tuhan dengan membantu sesama
2. Alat yang di butuhkan :
Spidol atau kapur dan papan tulis
3. Deskripsi Kegiatan :
- Setiap siswa secara bergantian membuat sebuah lingkaran di papan tulis di depan kelas. Besar
atau kecilnya lingkaran menunjukkan seberapa besar rasa syukur siswa yang telah diwujudkan
dalam bentuk nyata.
- Setelah siswa semua siswa menggambar lingkaran di papan tulis, diharapkan secara suka rela
beberapa siswa menjelaskan hubungan antara besarnya lingkungan yang dibuat dari wujud rasa
syukur yang telah di lakukan. Bagaimana perasaan kalian ketika menggambar lingkaran tersebut,
dan hikmah apa yang kalian dapatkan dari aktivitas itu ?