1 KEBIJAKAN K3.
Kami Selaku Direktur Utama CV. INTAN HARMONIS dengan Ini kami memberikan Pernyataan atas nama perusahaan bahwa
kami akan menerapkan Sistem Manejemen Keselamatan Kerja dan Kesehatan Kerja (K3) Dalam Melaksanakan Kegiatan
Konstruksi.
2 PERENCANAAN
1) Identifikasi Bahaya Dan Pengendali Resiko Bahaya
1 2 3 4
Daftar Perundang-undangan dan persyaratan K3 yang wajib dan dipenuhi dalam melaksanakan Paket Pekerjaan ini Adalah :
a. UU. No 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja
b UU. No 18 Tahun 1999 Tentang Jasa Konstruksi
c Peratuan Menteri PU. No 09/PRT/M/2008 Tentang Pedoman System Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (SMK3)
Konstruksi Bidang PU
d Perpres No 54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang Jasa Pemerintah
* Program K3
a. Melaksanakan Rencana K3 dengan Menyediakan sumber daya K3 (APD), Rambu-rambu, Spanduk, Poster, Pagar pengaman,
Jaringan pengaman dst secara konsisten
b. Melakukan inspeksi secara rutin terhadap kondisi dan cara Kerja berbahaya
c. Memastikan Semua Pekerja untuk mematuhi peraturan yang telah ditetapkan
d. Melakukan traning kepada petugas K3 dan personil lapangan tentang K3 konstruksi.
* Struktur Organisasi K3
JUMLAH
RISNA PANEO
Direktur
DAFTAR BARANG YANG DI IMPORT
RISNA PANEO
Direktur
ANALISA HARGA SATUAN
I BAHAN
- Besi beton kg 1.1000 #REF! #REF!
- Kawat beton kg 0.0220 #REF! #REF!
Sub Jumlah #REF!
II TENAGA
- Mandor hari 0.0003 #REF! #REF!
- Kepala Tukang hari 0.0008 #REF! #REF!
- Tukang hari 0.0034 #REF! #REF!
- Pekerja hari 0.0168 #REF! #REF!
Sub Jumlah #REF!
III ALAT
- Bar Cutter Machine jam 0.0039 29,029 114
- Bar Bending Machine jam 0.0078 32,505 255
Sub Jumlah 369
KEUNTUNGAN 5% #REF!
Kepada Yth,
Kelompok Pokja Pengadaan Barang Dan Jasa
Satuan Kerja Pelaksanaan Jaringan Sumber Air (PJSA)
Balai Wilayah Sungai Sulawesi II
di
Limboto
Sehubungan Dengan Pengumuman Pendaftaran dan pengambilan Dokumen Pengadaan Nomor.KU.03.01/BWS-SUL.II/PAN/01 Tanggal 07
Desember 2012 Dan setelah Kami pelajari dengan seksama dokumen pengadaan dan berita acara pemberian penjelasan Serta adendum,
dengan ini kami mengajukan penawaran untuk pekerjaan Pembangunan Tangul Banjir Sungai Tolongio 250 M Sebesar :
Rp 1,224,391,000.00 Satu Miliar Dua Ratus Dua Puluh Empat Juta Tiga Ratus Sembilan Puluh Satu Ribu Rupiah
Dalam Penawaran ini sudah memperhatikan ketentuan dan persyaratan yang tercantum dalam dokumen pengadaan untuk
melaksanakan pekerjaan tersebut diatas.
Penawaran ini berlaku selama 60 ( Enam Puluh ) hari kalender sejak batas akhir Pemasukan Penawaran
1 Jaminan Penawaran;
2 Daftar Kuantitas Dan Harga;
3 Dokumen Penawaran Teknis, Terdiri dari :
a Metode Pelaksanaan;
b Jangka Waktu Pelaksanaan;
c Daftar Personil Inti;
d Jenis, Kapasitas, Komposisi dan Jumlah Peralatan Utama minimal yang dibutuhkan;
e Spesifikasi Teknik
f Bagian Pekerjaan Yang Disubkontrakan; dan
4 Formulir Rekapitulasi Perhitungan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN);
5 Formulir Pra RK3K;
6 Dokumen Isian Kualifikasi;
Dengan disampaikan surat penawaran ini, maka kami menyatakan sanggup dan akan tunduk pada ketentuan yang tercantum dalam
dokumen pengadaan;
OYIS HASAN
Direktur
RKK
DISUSUN OLEH:
CV. KARYA ANUGERAH AGUNG
RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA KONSTRUKSI
( RK3K )
DAFTAR ISI
LATAR BELAKANG
Sesuai dengan Keputusan Menteri Tenaga Kerja Nomor : 05/Men/1996 Tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja bagi seluruh Personil dan segala sesuatu yang berhubungan dengan Pelaksanaan pekerjaan dilapangan,
Membuat suatu manajemen yang mengatur dan mengelola Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Pelaksanaan Pekerjaan
yang merujuk pada ketetapan/Aturan Resmi dari Pemerintah seperti tersebut diatas.
PERSYARATAN UMUM
Secara umum Sistem Manajemen MK3 Perusahaan adalah sebagaimana tergambar dalam skema berikut :
A. Kepemimpinan dan Partisipasi Pekerja dalam Keselamatan Konstruksi
A.1 Kepedulian pimpinan terhadap Isu eksternal dan internal
Kami Selaku Direktur CV. KARYA ANUGERAH AGUNG dengan Ini kami memberikan Pernyataan atas nama
perusahaan bahwa kami akan menerapkan Sistem Manejemen Keselamatan Kerja dan Kesehatan Kerja (K3)
Dalam Melaksanakan Kegiatan Konstruksi
* Memenuhi persyaratan pelanggan dan mencegah cidera dan sakit akibat kerja serta melakukan peningkatan
* Menetapkan Kebijakan sesuai dengan sifat alamiah dan skala resiko MK3 yang ada di Perusahaan CV. KARYA
ANUGERAH AGUNG
* Menjadikan Kebijakan Ini sebagai kerangka dalam menetapkan dan mengevaluasi sasaran MK3
* Seluruh efisiensi dan efektifitas kegiatan perusahaan dipantau dan diukur secara berkala dengan mengacu pada
* Mematuhi peraturan perundangan dan persyaratan MK3 lainnya yang relevan bagi perusahaan CV. KARYA
ANUGERAH AGUNG
* Mengkomunikasikan kebijakan kepada semua orang yang bekerja di bawah kendali organisasi.
* Mengevaluasi kebijakan ini secara periodik untuk peningkatan kinerja MK3 yang berkesinambungan.
Direktur CV. KARYA ANUGERAH AGUNG memberikan bukti perlibatannya pada pengembangan dan penerapan sistem
manajemen mutu dan K3 dan terus menerus memperbaiki keefektifannya dengan jalan :
Mengadakan rapat pengarahan secara berkala, dan menekankan pentingnya memenuhi persyaratan pelanggan, K3, undang-
undang dan peraturan yang berlaku.
Menetapkan dan mengesahkan kebijakan mutu dan K3
Menetapkan dan mengesahkan sasaran mutu dan K3 (MK3) perusahaan hingga sasaran mutu dan K3 unit-unit kerja yang
mendukungnya.
Melaksanakan dan bertindak sebagai ketua rapat tinjauan manajemen, yang pelaksanaannya diatur dalam Prosedur Rapat
Tinjauan Manajemen (RTM).
Direksi menetapkan dan mengesahkan Kebijakan MK3, berupa surat keputusan yang mencakup :
B.1. PERENCANAAN K3
B.1. Identifikasi Bahaya, Sasaran K3 Proyek,Pengendalian Risiko K3, & Program K3.
NO JENIS / TYPE PEKERJAAN IDENTIFIKASI JENIS BAHAYA & RESIKO K3 SASARAN K3 PROYEK PENGENDALI RESIKO K3 PROGRAM SUMBER DAYA
1 2 3 4 5
1 Pekerjaan Persiapan Jenis Bahaya Dan Resiko : Sasaran K3 Pengendalian Resiko K3 Program Sumber daya
2 Pekerjaan tanah Jenis Bahaya Dan Resiko : Sasaran K3 Pengendalian Resiko K3 Program Sumber daya
3 Pekerjaan Perkuatan Tebing (Retaining Wall) Jenis Bahaya Dan Resiko : Sasaran K3 Pengendalian Resiko K3 Program Sumber daya
4 Pekerjaan jalan Inspeksi dan saluran Gendong Jenis Bahaya Dan Resiko : Sasaran K3 Pengendalian Resiko K3 Program Sumber daya
5 Pekerjaan perkuatan tebing (Embankment) Jenis Bahaya Dan Resiko : Sasaran K3 Pengendalian Resiko K3 Program Sumber daya
6 Pekerjaan Pancang Minipile Jenis Bahaya Dan Resiko : Sasaran K3 Pengendalian Resiko K3 Program Sumber daya
7 Pekerjaan pintu Air Jenis Bahaya Dan Resiko : Sasaran K3 Pengendalian Resiko K3 Program Sumber daya
Noviarti Sihombing
Direktur
B.3. Pemenuhan Perundang - Undangan dan Persyaratan Lainnya
Daftar Peraturan Perundang– undangan dan Persyaratan K3 yang digunakan sebagai acuan dalam melaksanakan SMK3 Konstruksi Bidang PU
antara lain sebagai berikut :
1. UU No. 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 50 tahun 2012 tentang Penerapan SMK 3:
3. UU No 14 Tahun 1969 Tentang Ketentuan Pokok Mengenai Tenaga Kerja
4. UU No 1 Tahun 1970 Tentang keselamatan Kerja
5. UU No 3 Tahun 1992 Tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja
6. UU RI No 23 Tahun 1992 Tentang Kesehatan
7. UU No 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan
8.
Permen Naker No. PER.05/MEN/1996 Tentang sistem Manajemen Keselmatan dan Kesehatan Kerja
Pengendalian operasional berupa prosedur kerja / petunjuk kerja, yang harus mencakup seluruh upaya pengendalian pada Tabel 1 kolom (5), diantaranya :
DESKRIPSI RESIKO
PENILAIAN TINGKAT RISIKO PENILAIAN SISA RISIKO
PERSYARATAN PEMENUHAN
NO JENIS BAHAYA (Tipe PERATURAN PENGENDALIAN AWAL PENGENDALIAN LANJUTAN KET.
URAIAN PEKERJAAN IDENTIFIKASI BAHAYA kecelakaan) NILAI RISIKO (F TINGKAT KEMUNGKINAN KEPARAHAN NILAI RISIKO (F TINGKAT RISIKO
KEMUNGKINAN (F) KEPARAHAN (A) x A) RISIKO (TR) (F) (A) x A) (TR)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)
A TAHAPAN PEKERJAAN PERSIAPAN PRASARANA DAN PENUNJANG
1 PEKERJAAN PERSIAPAN Terpukul palu pada saat pemasangan patok tiang Luka sedang/berat Sesuai standart peraturan Memasang rambu-rambu proyek lalu lintas 3 3 9 Sedang Briefing setiap pagi kepada pekera dan mandor Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
bouwplank Menggunakan alat pelindung diri yang Menggunakan rambu peringatan dan brikade
sesuai Menyusun instruksi pekerjaan
Metode pekerjaan yang tepat Melakukan pelatihan kepada pekerja
Peralatan dan pekerja yang tepat Penggunaan APD yang sesuai
2 PEKERJAAN INTERIOR
- Pekerjaan Lantai Terkena Mesin Pemotong Keramik Luka sedang/berat Sesuai standart peraturan Berhati - hati dan lihat lingkungan sekitar 3 4 12 Tinggi Briefing setiap pagi kepada pekerja, mandor Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Terkena Pecahan Keramik saat melaksanakan pekerjaan 3 2 6 Sedang Menggunakan rambu peringatan dan brikade
Kebisingan saat memotong keramik Metode pekerjaan yang tepat 3 1 3 Rendah Menyusun instruksi pekerjaan
Peralatan dan pekerja sesuai aturan/ Melakukan pelatihan kepada pekerja
standar/ bersertifikasi Penggunaan APD yang sesuai
Memastikan peralatan berjalan dengan baik
Menggunakan APD yang sesuai
- Pekerjaan Dinding & Partisi Tertimpa material Luka sedang/berat Sesuai standart peraturan Metode pekerjaan yang tepat 3 2 6 Sedang Briefing setiap pagi kepada pekerja dan mandor Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Terkena benda tajam Peralatan dan pekerja sesuai aturan/ 3 2 6 Sedang Memeriksa dan memelihara peralatan las dengan baik
standar/ bersertifikasi Menggunakan rambu peringatan dan brikade
Menggunakan APD yang sesuai Menyusun instruksi pekerjaan
Melakukan pelatihan kepada pekerja
- Pekerjaan Plafond & Finishing Jatuh dari ketinggian Luka sedang/berat Sesuai standart peraturan Menggunakan alat pelindung jatuh seperti 3 4 12 Tinggi Briefing setiap pagi kepada pekerja dan mandor Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Anggota tubuh terkena benda tumpul/tajam body hardness, fall arrester, dan lainnya 2 2 4 Rendah Menggunakan rambu peringatan dan brikade
Memastikan scaffolding terpasang dengan Menyusun instruksi pekerjaan
kuat
Peralatan dan pekerja sesuai aturan/ Melakukan pelatihan kepada pekerja
standar/ bersertifikasi Penggunaan APD yang sesuai
Menggunakan APD yang sesuai
3 PEKERJAAN PINTU & JENDELA Tertimpa material kusen dan pintu saat pemasangan Luka sedang/berat Sesuai standart peraturan Berhati - hati dan lihat lingkungan sekitar 3 3 9 Sedang Briefing setiap pagi kepada pekerja dan mandor Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Terjepit material aluminium saat pemasangan kusen saat melaksanakan pekerjaan 3 3 9 Sedang Menggunakan rambu peringatan dan brikade
Metode pekerjaan yang tepat Menyusun instruksi pekerjaan
Peralatan dan pekerja sesuai aturan/ Melakukan pelatihan kepada pekerja
standar/ bersertifikasi Penggunaan APD yang sesuai
Menggunakan APD yang sesuai
4 PEKERJAAN MEKANIKAL & ELEKTRIKAL Tertimpa alat saat pemasangan instalasi listrik Luka sedang/berat Sesuai standart peraturan Menggunakan Sarung Tangan dan sepatu 3 3 9 Sedang Memeriksa dan memelihara peralatan listrik dengan Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Jatuh dari ketinggian khusus untuk bahaya listrik 3 4 12 Tinggi baik
Tersengat listrik Jangan menggunakan peralatan listrik yang 3 4 12 Tinggi Menghindari penggunaan yang melebihi kapasitasnya
basah Menggunakan sistem pengaman
Memastikan bahwa saklar daya utama Menggunakan rambu peringatan dan brikade
untuk mematikan daya listrik mudah Menyusun instruksi pekerjaan
dijangkau, sehingga cepat dimatikan dalam Melakukan pelatihan kepada pekerja
keadaan darurat Penggunaan APD yang sesuai
Menggunakan Sarung Tangan dan APD
safety shoes
B.2 Rencana tindakan (sasaran & program)
SASARAN PROGRAM
NO Pengendalian Risiko
BENTUK INDIKATOR PENANGGUNG
URAIAN TOLOK UKUR URAIAN KEGIATAN SUMBER DAYA JANGKA PELAKSANAAN
MONITORING PENCAPAIAN JAWAB
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1 Menggunakan APD yang lengkap Menjaga Tingkat Kecelakaan yang terjadi Peralatan &
PEKERJAAN PERSIAPAN Sesuai Jadwal Pelaksanaan
Pembuatan Rambu peringatan Keselamatan & Pelatihan berhasil/ metode pelaksanaan sesuai SDM yang Checklist 100 % Sesuai Standar Petugas K3
Pekerjaan
Pembuatan green line Kesehatan kerja APD dipakai sesuai sesuai
Bekerja dengan hati - hati
Diberikan penyuluhan sebelum bekerja
Menggunakan APD yang lengkap
2 Menjaga Tingkat Kecelakaan yang terjadi PEKERJAAN INTERIOR
Pembuatan Rambu peringatan Pelatihan berhasil/ metode pelaksanaan sesuai Peralatan &
Keselamatan & Sesuai Jadwal Pelaksanaan
SDM yang Pekerjaan
Checklist 100 % Sesuai Standar Petugas K3
Pembuatan green line Kesehatan kerja APD dipakai sesuai
sesuai
Bekerja dengan hati - hati
Diberikan penyuluhan sebelum bekerja
3 Menggunakan APD yang lengkap Menjaga Tingkat Kecelakaan yang terjadi
PEKERJAAN PINTU & JENDELA
Pembuatan Rambu peringatan Keselamatan & Pelatihan berhasil/ metode pelaksanaan sesuai Peralatan &
Sesuai Jadwal Pelaksanaan
Pembuatan green line Kesehatan kerja APD dipakai sesuai SDM yang Checklist 100 % Sesuai Standar Petugas K3
Pekerjaan
Bekerja dengan hati - hati sesuai
Diberikan penyuluhan sebelum bekerja
4 Menggunakan APD yang lengkap Menjaga Tingkat Kecelakaan yang terjadi
PEKERJAAN MEKANIKAL & ELEKTRIKAL
Pembuatan Rambu peringatan Keselamatan & Pelatihan berhasil/ metode pelaksanaan sesuai Peralatan &
Sesuai Jadwal Pelaksanaan
Pembuatan green line Kesehatan kerja APD dipakai sesuai SDM yang Checklist 100 % Sesuai Standar Petugas K3
Pekerjaan
Bekerja dengan hati - hati sesuai
Diberikan penyuluhan sebelum bekerja
Biaya Operasi dan Kepemilikan
1. EXCAVATOR (PC.100-6)
- Bobot : 10.8 ton
- Bucket Capacity : 0.8 m3
- Daya : 160 HP
- Umur Ekonomis : 5 tahun
- Waktu Operasi : 2,000 jam / tahun
- Harga Setempat : 1,210,000,000 Rp.
Biaya Kepemilikan.
- Nilai Penyusutan 80% x 1,210,000,000 / 10,000 = 96,800
- Nilai lain-lain 20% x 1,210,000,000 / 10,000 = 24,200
(Ass.1%, Keuntungan 9%, Pajak cs 10%)
121,000 Rp./jam
Biaya Operasional.
- Bahan Bakar 14.1 ltr/jam x 11,300 = 159,330
- Pelumas
* Oli Mesin 0.10 ltr/jam x 20,000 = 2,000 SAE 40
* Oli Gear Jalan 0.01 ltr/jam x 25,000 = 250 SAE 90
* Oli Gear Swing 0.01 ltr/jam x 25,000 = 250 SAE 90
* Oli Transmisi 0.01 ltr/jam x 25,000 = 150 SAE 90
* Oli Hidrolis 0.10 ltr/jam x 25,000 = 2,500 SAE 90
- Grease 0.02 kg/jam x 25,000 = 500
- Filter 0.50 $/jam x 5,000 = 2,500
- Spare Part 0.18 x 1,210,000,000 / 10,000 = 21,175
- Operator Klas.A = 17,857
- Mekanik 0.25 Org/hari x 9,375 = 2,344
208,856 Rp./jam
Total biaya kepemilikan dan operasional = 121,000 + 208,856
= 329,856
= 329,900 Rp./jam
2. EXCAVATOR (PC.200-7)
- Bobot : 19.8 ton
- Bucket Capacity : 1.0 m3
- Daya : 200 HP
- Umur Ekonomis : 5 tahun
- Waktu Operasi : 2,000 jam / tahun
- Harga Setempat : 1,331,000,000 Rp.
Biaya Kepemilikan.
- Nilai Penyusutan 80% x 1,331,000,000 / 10,000 = 106,480
- Nilai lain-lain 20% x 1,331,000,000 / 10,000 = 26,620
(Ass.1%, Keuntungan 9%, Pajak cs 10%)
133,100 Rp./jam
Biaya Operasional.
- Bahan Bakar 18.0 ltr/jam x 11,300 = 203,400
- Pelumas
* Oli Mesin 0.10 ltr/jam x 20,000 = 2,000 SAE 40
* Oli Gear Jalan 0.01 ltr/jam x 25,000 = 250 SAE 90
* Oli Gear Swing 0.01 ltr/jam x 25,000 = 250 SAE 90
* Oli Transmisi 0.01 ltr/jam x 25,000 = 150 SAE 90
* Oli Hidrolis 0.10 ltr/jam x 25,000 = 2,500 SAE 90
- Grease 0.02 kg/jam x 25,000 = 500
- Filter 0.50 $/jam x 5,000 = 2,500
- Spare Part 0.18 x 1,331,000,000 / 10,000 = 23,293
- Operator = 17,857
- Mekanik 0.25 Org/hari x 9,375 = 2,344
255,043 Rp./jam
Total biaya kepemilikan dan operasional = 133,100 + 255,043
= 388,143
= 388,100 Rp./jam
Biaya Kepemilikan.
- Nilai Penyusutan 80% x 1,452,000,000 / 10,000 = 116,160
- Nilai lain-lain 20% x 1,452,000,000 / 10,000 = 29,040
(Ass.1%, Keuntungan 9%, Pajak cs 10%)
145,200 Rp./jam
Biaya Operasional.
- Bahan Bakar 24.3 ltr/jam x 11,300 = 274,590
- Pelumas
* Oli Mesin 0.10 ltr/jam x 20,000 = 2,000 SAE 40
* Oli Gear Jalan 0.10 ltr/jam x 25,000 = 2,500 SAE 90
* Oli Transmisi 0.05 ltr/jam x 25,000 = 1,250 SAE 90
* Oli Hidrolis 3.00 ltr/jam x 25,000 = 75,000 SAE 90
- Grease 0.10 kg/jam x 25,000 = 2,500
- Filter 0.40 $/jam x 5,000 = 2,000
- Spare Part 0.18 x 1,452,000,000 / 10,000 = 25,410
- Operator = 17,857
- Mekanik 0.25 Org/hari x 9,375 = 2,344
405,451 Rp./jam
Total biaya kepemilikan dan operasional = 145,200 + 405,451
= 550,651
= 550,700 Rp./jam
4. DUMP-TRUCK (DT)
- Bobot : 5.0 ton
- Kapasitas : 3.5 m3
- Daya : 80 HP
- Umur Ekonomis : 5 tahun
- Waktu Operasi : 2,000 jam / tahun
- Harga Setempat : 302,500,000 Rp.
Biaya Kepemilikan.
- Nilai Penyusutan 80% x 302,500,000 / 10,000 = 24,200
- Nilai lain-lain 20% x 302,500,000 / 10,000 = 6,050
(Ass.1%, Keuntungan 9%, Pajak cs 10%)
30,250 Rp./jam
Biaya Operasional.
- Bahan Bakar 9.0 ltr/jam x 11,300 = 101,700
- Pelumas
* Oli Mesin 0.50 ltr/jam x 20,000 = 10,000 SAE 40
* Oli Transmisi 0.05 ltr/jam x 25,000 = 1,250 SAE 90
* Oli Hidrolis 0.50 ltr/jam x 25,000 = 12,500 SAE 90
- Spare Part 0.15 x 302,500,000 / 10,000 = 4,538
- Operator = 10,714
- Mekanik 0.25 Org/hari x 9,375 = 2,344
143,046 Rp./jam
Total biaya kepemilikan dan operasional = 30,250 + 143,046
= 173,296
= 173,300 Rp./jam
Biaya Kepemilikan.
- Nilai Penyusutan 80% x 1,052,700,000 / 10,000 = 84,216
- Nilai lain-lain 20% x 1,052,700,000 / 10,000 = 21,054
(Ass.1%, Keuntungan 9%, Pajak cs 10%)
105,270 Rp./jam
Biaya Operasional.
- Bahan Bakar 13.1 ltr/jam x 11,300 = 148,030
- Pelumas
* Oli Mesin 0.25 ltr/jam x 20,000 = 5,000 SAE 40
* Oli Gear Jalan 0.35 ltr/jam x 25,000 = 8,750 SAE 90
* Oli Transmisi 0.20 ltr/jam x 25,000 = 5,000 SAE 90
* Oli Propeler 0.20 ltr/jam x 25,000 = 5,000 SAE 90
* Minyak Steer 0.20 ltr/jam x 25,000 = 5,000
* Minyak Rem 0.10 ltr/jam x 25,000 = 2,500
- Grease 0.50 kg/jam x 25,000 = 12,500
- Spare Part 0.30 x 1,052,700,000 / 10,000 = 31,581
- Operator = 10,714
- Mekanik 0.25 Org/hari x 9,375 = 2,344
236,419 Rp./jam
Total biaya kepemilikan dan operasional = 105,270 + 236,419
= 341,689
= 341,700 Rp./jam
6. BABY ROLLER
- Bobot : 0.6 ton tanpa vibrating
- Daya : 5 HP
- Umur Ekonomis : 5 tahun
- Waktu Operasi : 2,000 jam / tahun
- Harga Setempat : 181,500,000 Rp.
Biaya Kepemilikan.
- Nilai Penyusutan 80% x 181,500,000 / 10,000 = 14,520
- Nilai lain-lain 20% x 181,500,000 / 10,000 = 3,630
(Ass.1%, Keuntungan 9%, Pajak cs 10%)
18,150 Rp./jam
Biaya Operasional.
- Bahan Bakar 0.6 ltr/jam x 11,300 = 6,780
- Pelumas
* Oli Mesin 0.10 ltr/jam x 20,000 = 2,000 SAE 40
* Oli Gear Jalan 0.10 ltr/jam x 25,000 = 2,500 SAE 90
* Oli Transmisi 0.05 ltr/jam x 25,000 = 1,250 SAE 90
* Oli Propeler 0.05 ltr/jam x 25,000 = 1,250 SAE 90
* Minyak Steer 0.10 ltr/jam x 25,000 = 2,500
- Grease 0.4 kg/jam x 25,000 = 8,750
- Spare Part 0.25 x 181,500,000 / 10,000 = 4,538
- Operator = 10,714
- Mekanik 0.25 Org/hari x 9,375 = 2,344
42,626 Rp./jam
Total biaya kepemilikan dan operasional = 18,150 + 42,626
= 60,776
= 60,800 Rp./jam
Biaya Kepemilikan.
- Nilai Penyusutan 80% x 907,500,000 / 10,000 = 72,600
- Nilai lain-lain 20% x 907,500,000 / 10,000 = 18,150
(Ass.1%, Keuntungan 9%, Pajak cs 10%)
90,750 Rp./jam
Biaya Operasional.
- Bahan Bakar 16.8 ltr/jam x 11,300 = 189,840
- Pelumas
* Oli Mesin 0.69 ltr/jam x 20,000 = 13,800 SAE 40
* Oli Transmisi 0.10 ltr/jam x 25,000 = 2,500 SAE 90
* Oli Hidrolis 0.39 ltr/jam x 25,000 = 9,625 SAE 90
* Oli Final Drive - ltr/jam x 25,000 = - SAE 90
* Grease 0.06 ltr/jam x 25,000 = 1,500
- Spare Part 0.15 x 907,500,000 / 10,000 = 13,613
- Operator = 17,857
- Mekanik 0.25 Org/hari x 9,375 = 2,344
251,078 Rp./jam
Total biaya kepemilikan dan operasional = 90,750 + 251,078
= 341,828
= 341,800 Rp./jam
8. BULLDOZER (D.31E-20)
- Bobot : 6.0 ton
- Lebar blade : 2.0 m
- Daya : 71 HP
- Umur Ekonomis : 5 tahun
- Waktu Operasi : 2,000 jam / tahun
- Harga Setempat : 741,125,000 Rp.
Biaya Kepemilikan.
- Nilai Penyusutan 80% x 741,125,000 / 10,000 = 59,290
- Nilai lain-lain 20% x 741,125,000 / 10,000 = 14,823
(Ass.1%, Keuntungan 9%, Pajak cs 10%)
74,113 Rp./jam
Biaya Operasional.
- Bahan Bakar 8.5 ltr/jam x 11,300 = 96,276
- Pelumas
* Oli Mesin 0.09 ltr/jam x 20,000 = 1,800 SAE 40
* Oli As Depan 0.01 ltr/jam x 25,000 = 250 SAE 90
* Oli As Belakang 0.01 ltr/jam x 20,000 = 200 SAE 40
* Oli Transmisi 0.01 ltr/jam x 25,000 = 250 SAE 90
* Oli Hidrolis 0.08 ltr/jam x 25,000 = 2,000 SAE 90
- Grease 0.01 kg/jam x 25,000 = 250
- Filter 0.62 $/jam x 5,000 = 3,100
- Spare-part lain (Roda, dll) 0.5 x 741,125,000 / 10,000 = 37,056
- Operator = 17,857
- Mekanik 0.25 Org/hari x 9,375 = 2,344
161,383 Rp./jam
Total biaya kepemilikan dan operasional = 74,113 + 161,383
= 235,496
= 235,500 Rp./jam
9. BULLDOZER (D.65E-6)
- Bobot : 19.0 ton
- Lebar blade : 2.5 m
- Daya : 145 HP
- Umur Ekonomis : 5 tahun
- Waktu Operasi : 2,000 jam / tahun
- Harga Setempat : 1,633,500,000 Rp.
Biaya Kepemilikan.
- Nilai Penyusutan 80% x 1,633,500,000 / 10,000 = 130,680
- Nilai lain-lain 20% x 1,633,500,000 / 10,000 = 32,670
(Ass.1%, Keuntungan 9%, Pajak cs 10%)
163,350 Rp./jam
Biaya Operasional.
- Bahan Bakar 20.7 ltr/jam x 11,300 = 233,486
- Pelumas
* Oli Mesin 0.07 ltr/jam x 20,000 = 1,400 SAE 40
* Oli Steer 0.04 ltr/jam x 20,000 = 800 SAE 40
* Oli Transmisi 0.06 ltr/jam x 25,000 = 1,500 SAE 90
* Oli Hidrolis 0.05 ltr/jam x 25,000 = 1,250 SAE 90
* Oli Final Drive 0.05 ltr/jam x 25,000 = 1,250 SAE 90
* Oli Track Roller 0.02 ltr/jam x 20,000 = 400 SAE 40
* Oli Winch 0.07 ltr/jam x 20,000 = 1,400 SAE 30
- Grease 0.04 kg/jam x 25,000 = 1,000
- Filter 0.55 $/jam x 5,000 = 2,750
- Spare-part lain (Roda, dll) 0.5 x 1,633,500,000 / 10,000 = 81,675
- Operator = 17,857
- Mekanik 0.25 Org/hari x 9,375 = 2,344
347,112 Rp./jam
Total biaya kepemilikan dan operasional = 163,350 + 347,112
= 510,462
= 510,500 Rp./jam
Biaya Kepemilikan.
- Nilai Penyusutan 80% x 2,020,700,000 / 10,000 = 161,656
- Nilai lain-lain 20% x 2,020,700,000 / 10,000 = 40,414
(Ass.1%, Keuntungan 9%, Pajak cs 10%)
202,070 Rp./jam
Biaya Operasional.
- Bahan Bakar 28.5 ltr/jam x 11,300 = 322,050
- Pelumas
* Oli Mesin 0.06 ltr/jam x 20,000 = 1,200 SAE 40
* Oli Steer 0.03 ltr/jam x 20,000 = 600 SAE 40
* Oli Transmisi 0.06 ltr/jam x 25,000 = 1,500 SAE 90
* Oli Hidrolis 0.03 ltr/jam x 25,000 = 750 SAE 90
* Oli Final Drive 0.04 ltr/jam x 25,000 = 1,000 SAE 90
* Oli Track Roller 0.01 ltr/jam x 20,000 = 200 SAE 40
* Oli Winch 0.06 ltr/jam x 20,000 = 1,200 SAE 30
- Grease 0.06 kg/jam x 25,000 = 1,500
- Filter 0.60 $/jam x 5,000 = 3,000
- Spare-part lain (Roda, dll) 0.50 x 2,020,700,000 / 10,000 = 101,035
- Operator = 17,857
- Mekanik 0.25 Org/hari x 9,375 = 2,344
454,236 Rp./jam
Total biaya kepemilikan dan operasional = 202,070 + 454,236
= 656,306
= 656,300 Rp./jam
Biaya Kepemilikan.
- Nilai Penyusutan 80% x 1,270,500,000 / 10,000 = 101,640
- Nilai lain-lain 20% x 1,270,500,000 / 10,000 = 25,410
(Ass.1%, Keuntungan 9%, Pajak cs 10%)
127,050 Rp./jam
Biaya Operasional.
- Bahan Bakar 13.2 ltr/jam x 11,300 = 149,160
- Pelumas
* Oli Mesin 0.10 ltr/jam x 20,000 = 2,000 SAE 40
* Oli As Depan 0.01 ltr/jam x 25,000 = 250 SAE 90
* Oli Mundur 0.01 ltr/jam x 20,000 = 200 SAE 40
* Oli Transmisi 0.01 ltr/jam x 25,000 = 250 SAE 90
* Oli Hidrolis 0.08 ltr/jam x 25,000 = 2,000 SAE 90
- Grease 0.01 kg/jam x 25,000 = 250
- Filter 0.50 $/jam x 5,000 = 2,500
- Spare-part lain 0.18 x 1,270,500,000 / 10,000 = 22,869
- Operator = 14,286
- Mekanik 0.25 Org/hari x 9,375 = 2,344
196,108 Rp./jam
Total biaya kepemilikan dan operasional = 127,050 + 196,108
= 323,158
= 323,200 Rp./jam
Biaya Kepemilikan.
- Nilai Penyusutan 80% x 84,700,000 / 10,000 = 6,776
- Nilai lain-lain 20% x 84,700,000 / 10,000 = 1,694
(Ass.1%, Keuntungan 9%, Pajak cs 10%)
8,470 Rp./jam
Biaya Operasional.
- Bahan Bakar 1.50 ltr/jam x 11,300 = 16,950
- Pelumas
* Oli Mesin 0.04 ltr/jam x 20,000 = 800 SAE 40
* Oli Hidrolis 0.10 ltr/jam x 25,000 = 2,500 SAE 90
- Spare-part lain 0.25 x 84,700,000 / 10,000 = 2,118
- Operator = 10,714
33,082 Rp./jam
Total biaya kepemilikan dan operasional = 8,470 + 33,082
= 41,552
= 41,600 Rp./jam
Biaya Kepemilikan.
- Nilai Penyusutan 80% x 2,329,250,000 / 10,000 = 186,340
- Nilai lain-lain 20% x 2,329,250,000 / 10,000 = 46,585
(Ass.1%, Keuntungan 9%, Pajak cs 10%)
232,925 Rp./jam
Biaya Operasional.
- Bahan Bakar 30.0 ltr/jam x 11,300 = 339,000
- Pelumas
* Oli Mesin 0.09 ltr/jam x 20,000 = 1,800 SAE 40
* Oli Hidrolis Bucket 1 0.15 ltr/jam x 25,000 = 3,750 SAE 90
* Oli Hidrolis Bucket 2 1.90 ltr/jam x 25,000 = 47,500 SAE 90
* Oli Hidrolis Bucket 3 3.00 ltr/jam x 25,000 = 75,000 SAE 90
- Spare-part lain 0.25 x 2,329,250,000 / 10,000 = 58,231
- Operator = 17,857
- Mekanik 0.25 Org/hari x 9,375 = 2,344
545,482 Rp./jam
Total biaya kepemilikan dan operasional = 232,925 + 545,482
= 778,407
= 778,400 Rp./jam
Biaya Kepemilikan.
- Nilai Penyusutan 80% x 453,750,000 / 10,000 = 36,300
- Nilai lain-lain 20% x 453,750,000 / 10,000 = 9,075
(Ass.1%, Keuntungan 9%, Pajak cs 10%)
45,375 Rp./jam
Biaya Operasional.
- Bahan Bakar 6.0 ltr/jam x 11,300 = 67,800
- Pelumas
* Oli Mesin 0.09 ltr/jam x 20,000 = 1,800 SAE 40
* Oli Hidrolis Bucket 1 0.15 ltr/jam x 25,000 = 3,750 SAE 90
* Oli Hidrolis Bucket 2 1.90 ltr/jam x 25,000 = 47,500 SAE 90
* Oli Hidrolis Bucket 3 3.00 ltr/jam x 25,000 = 75,000 SAE 90
- Spare-part lain 0.25 x 453,750,000 / 10,000 = 11,344
- Operator = 17,857
- Mekanik 0.25 Org/hari x 9,375 = 2,344
227,395 Rp./jam
Total biaya kepemilikan dan operasional = 45,375 + 227,395
= 272,770
= 272,800 Rp./jam
Biaya Kepemilikan.
- Nilai Penyusutan 80% x 683,650,000 / 10,000 = 54,692
- Nilai lain-lain 20% x 683,650,000 / 10,000 = 13,673
(Ass.1%, Keuntungan 9%, Pajak cs 10%)
68,365 Rp./jam
Biaya Operasional.
- Bahan Bakar 11.3 ltr/jam x 11,300 = 127,125
- Pelumas
* Oli Mesin 0.09 ltr/jam x 20,000 = 1,800 SAE 40
* Oli Hidrolis Bucket 1 0.15 ltr/jam x 25,000 = 3,750 SAE 90
* Oli Hidrolis Bucket 2 1.90 ltr/jam x 25,000 = 47,500 SAE 90
* Oli Hidrolis Bucket 3 3.00 ltr/jam x 25,000 = 75,000 SAE 90
- Spare-part lain 0.25 x 683,650,000 / 10,000 = 17,091
- Operator = 17,857
- Mekanik 0.25 Org/hari x 9,375 = 2,344
292,467 Rp./jam
Total biaya kepemilikan dan operasional = 68,365 + 292,467
= 360,832
= 360,800 Rp./jam
Biaya Kepemilikan.
- Nilai Penyusutan 80% x 30,250,000 / 10,000 = 2,420
- Nilai lain-lain 20% x 30,250,000 / 10,000 = 605
(Ass.1%, Keuntungan 9%, Pajak cs 10%)
3,025 Rp./jam
Biaya Operasional.
- Bahan Bakar 1.8 ltr/jam x 11,300 = 20,340
- Pelumas
* Oli Mesin 0.10 ltr/jam x 20,000 = 2,000 SAE 40
* Oli Hidrolis 0.15 ltr/jam x 25,000 = 3,750 SAE 90
- Spare-part lain 0.25 x 30,250,000 / 10,000 = 756
- Operator = 12,500
- Mekanik 0.25 Org/hari x 9,375 = 2,344
41,690 Rp./jam
Total biaya kepemilikan dan operasional = 3,025 + 41,690
= 44,715
= 44,700 Rp./jam
Biaya Kepemilikan.
- Nilai Penyusutan 80% x 89,056,000 / 20,000 = 3,562
- Nilai lain-lain 20% x 89,056,000 / 20,000 = 891
(Ass.1%, Keuntungan 9%, Pajak cs 10%)
4,453 Rp./jam
Biaya Operasional.
- Listrik 15 kW setara 1.3 ltr/jam x 11,300 = 14,916
- Spare-part lain 0.25 x 89,056,000 / 20,000 = 1,113
16,029 Rp./jam
Total biaya kepemilikan dan operasional = 4,453 + 16,029
= 20,482
= 20,500 Rp./jam
Biaya Kepemilikan.
- Nilai Penyusutan 80% x 7,157,000 / 20,000 = 286
- Nilai lain-lain 20% x 7,157,000 / 20,000 = 72
(Ass.1%, Keuntungan 9%, Pajak cs 10%)
358 Rp./jam
Biaya Operasional.
- Listrik 15 kW setara 1.3 ltr/jam x 11,300 = 14,916
- Spare-part lain 0.25 x 7,157,000 / 20,000 = 89
15,005 Rp./jam
Total biaya kepemilikan dan operasional = 358 + 15,005
= 15,363
= 15,400 Rp./jam
Biaya Kepemilikan.
- Nilai Penyusutan 80% x 242,000,000 / 10,000 = 19,360
- Nilai lain-lain 20% x 242,000,000 / 10,000 = 4,840
(Ass.1%, Keuntungan 9%, Pajak cs 10%)
24,200 Rp./jam
Biaya Operasional.
- Bahan Bakar 12.9 ltr/jam x 11,300 = 146,194
- Pelumas
* Oli Mesin 0.50 ltr/jam x 20,000 = 10,000 SAE 40
* Oli Transmisi 0.05 ltr/jam x 25,000 = 1,250 SAE 90
178,938 Rp./jam
Total biaya kepemilikan dan operasional = 24,200 + 178,938
= 203,138
= 203,100 Rp./jam
Biaya Kepemilikan.
- Nilai Penyusutan 80% x 54,450,000 / 10,000 = 4,356
- Nilai lain-lain 20% x 54,450,000 / 10,000 = 1,089
(Ass.1%, Keuntungan 9%, Pajak cs 10%)
5,445 Rp./jam
Biaya Operasional.
- Bahan Bakar 1.8 ltr/jam x 11,300 = 20,340
- Pelumas
* Oli Mesin 0.10 ltr/jam x 20,000 = 2,000 SAE 40
* Oli Transmisi 0.05 ltr/jam x 25,000 = 1,250 SAE 90
* Oli Hidrolis 0.15 ltr/jam x 25,000 = 3,750 SAE 90
- Spare-part lain 0.25 x 54,450,000 / 10,000 = 1,361
- Operator = 17,857
- Mekanik 0.25 Org/hari x 9,375 = 2,344
48,902 Rp./jam
Total biaya kepemilikan dan operasional = 5,445 + 48,902
= 54,347
= 54,300 Rp./jam
21 TRUCK TRONTON
- Bobot : 20.0 ton
- Kapasitas : 14.0 m3
- Daya : 160 HP
- Umur Ekonomis : 6 tahun
- Waktu Operasi : 2,000 jam / tahun
- Harga Setempat : 453,750,000 Rp.
Biaya Kepemilikan.
- Nilai Penyusutan 80% x 453,750,000 / 12,000 = 30,250
- Nilai lain-lain 20% x 453,750,000 / 12,000 = 7,563
(Ass.1%, Keuntungan 9%, Pajak cs 10%)
37,813 Rp./jam
Biaya Operasional.
- Bahan Bakar 19.2 ltr/jam x 11,300 = 216,960
- Pelumas
* Oli Mesin 0.50 ltr/jam x 20,000 = 10,000 SAE 40
* Oli Transmisi 0.05 ltr/jam x 25,000 = 1,250 SAE 90
* Oli Hidrolis 0.50 ltr/jam x 25,000 = 12,500 SAE 90
- Spare Part 0.15 x 453,750,000 / 12,000 = 5,672
- Operator = 17,857
- Mekanik 0.25 Org/hari x 9,375 = 2,344
266,583 Rp./jam
Total biaya kepemilikan dan operasional = 37,813 + 266,583
= 304,395
= 304,400 Rp./jam
Biaya Kepemilikan.
- Nilai Penyusutan 80% x 15,125,000 / 4,000 = 3,025
- Nilai lain-lain 20% x 15,125,000 / 4,000 = 756
(Ass.1%, Keuntungan 9%, Pajak cs 10%)
3,781 Rp./jam
Biaya Operasional.
- Bahan bakar 0.72 ltr/jam x 11,300 = 8,136
- Pelumas
* Oli Mesin 0.09 ltr/jam x 20,000 = 1,800 SAE 40
* Oli Transmisi 0.05 ltr/jam x 25,000 = 1,250 SAE 90
- Spare-part lain 0.15 x 15,125,000 / 4,000 = 567
- Operator = 17,857
- Mekanik 0.25 Org/hari x 9,375 = 2,344
31,954 Rp./jam
Total biaya kepemilikan dan operasional = 3,781 + 31,954
= 35,735
= 35,700 Rp./jam
Catatan :
1 Type peralatan merujuk pada type alat dari PT.UNITED TRACTOR sesuai kapasitas dan daya (HP)
Kecuali yang tidak tercantum, menggunakan type peralatan sesuai dengan contoh kuitansi pembelian (dari berbagai sumber)
2 Harga alat mengambil dari harga rata-rata peralatan dari berbagai sumber berdasarkan kuitansi pembelian dengan asumsi
harga tetap dalam $ US
3 Jangka waktu penyusutan menggunakan Tabel-1 buku : Dasar-Dasar PTM (Ir.Rohmanhadi, Dep.PU, 1990)
4 Kebutuhan bahan bakar menggunakan Tabel-3 buku : Dasar-Dasar PTM (Ir.Rohmanhadi, Dep.PU, 1990)
Kecuali peralatan yang tidak ada dalam daftar tersebut, menggunakan standar dari buku tersebut yaitu :
= 0,15 x effisiensi waktu x daya mesin (hp)
= 0,15 x 0,80 x hp
= 0,12 x hp
5 Kebutuhan pelumas menggunakan Tabel-4 buku : Dasar-dasar PTM (Ir.Rohmanhadi, Dep.PU, 1990)
6 Kebutuhan service dan sparepart, menggunakan rumus :
= (12,5% - 17,5%) x harga alat / jangka waktu penyusutan
= 16% x harga alat / jangka waktu penyusutan
Merujuk pada Buku Panduan Analisa Harga Satuan dari PU.Bina Marga No.026/T/BM/1995, November 1995.
2 Untuk menjamin SMK3 berjalan dengan efisien dan efektif, Direktur telah menunjuk
Management Representative (MR) sebagai wakil manajemen. Peran, Tanggung Jawab dan
Kewenangan masing-masing bagian telah
C.2 Kompetensi
1
Perusahaan memastikan setiap pekerja yang terkait dengan SMK3 mempunyai kompetensi
sesuai yang ditetapkan.
2
Departemen HRD setiap tahun melakukan identifikasi kebutuhan pelatihan, membuat
program pelatihan, melaksanakan pelatihan dan melakukan evaluasi terhadap efektifitas dari
pelatihan yang sudah dilaksanakan. Personil yang bekerja dengan risiko kecelakaan
dipastikan memiliki kompetensi, 'meliputi pendidikan, pelatihan dan pengalaman yang
memadai.
C.3 Kepedulian
C.4 Komunikasi
Dalam prosedur komunikasi mengenai K3 baik internal maupun eksternal, Perusahaan
berkomitmen menjalankannya dengan baik. Komunikasi internal dapat dilakukan secara lisan
dan atau tertulis, misalnya melalui rapat internal, papan pengumuman, dll.
C.5 Kompetensi
Dokumentasi program K3 yang dilaksanakan memiliki dokumen berupa :
DAFTAR ISI
A. Kebijakan K3
B. Organisasi K3
C. Perencanaan K3
C.1. Identifikasi Bahaya, Penilaian Resiko, Skala Prioritas, Pengendalian Resiko K3, Penanggung Jawab
C.2. Pemenuhan Peraturan Perundang-undangan dan Persyaratan Lainnya
C.3. Sasaran dan Program K3
D. Pengendalian Operasional K3
E. Pemeriksaan dan Evaluasi Kinerja K3
F. Tinjauan Ulang Kinerja K3
A. KEBIJAKAN K3
[ ISI NAMA PERUSAHAAN ] menetapkan Kebijakan K3 pada kegiatan konstruksi yang dilaksanakan
Membangun manajemen perusahaan yang mengacu pada sistem manajemen keselamatan dan
b. kesehatan kerja (K3), berpedoman pada Permen PU. Nomor : 09/PRT/M/2008 tentang Pedoman Sistem
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Konstruksi Bidang PU;
c. Melaksanakan pekerjaan sesuai dangan rencana dan waktu yang telah di tentukan;
d. Mencakup komitmen untuk mencegah kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja serta peningkatan
berkelanjutan SMK3/OHSAS;
e. Mencakup komitmen untuk mematuhi peraturan perundang-undangan dan persyaratan lain yang terkait
dengan K3;
f. Sebagai kerangka untuk enyusun dan mengkaji sasaran K3;
g. Didokumentasikan, diterapkan dan dipelihara;
h.
Dikomunikasikan kepada semua personil yang bekerja dibawah pengendalian agar peduli terhadap K3;
Penanggung Jawab K3
C. PERENCANAAN K3
Penyedia jasa wajib membuat identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Skala Prioritas, Pengendalian Risiko K3,
dan Penanggung jawab untuk diserahkan, dibahas, dan disetujui PPK pada saat Rapat Persiapan Pelaksanaan
Kontrak / Pre Construction Meeting (PCM) sesuai lingkup pekerjaan yang akan dilaksanakan
C.1. Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Skala Prioritas, Pengendalian Risiko K3, Dan
Penanggung Jawab
Penyusunan Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Skala Risiko, Skala Prioritas, Pengendalian Risiko K3,
dan Penanggung jawab sesuai dengan format pada Tabel 1
IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN RESIKO, SKALA PRIORITAS PENGENDALIAN RESIKO K3, DAN PENANGGUNG JAWAB
C.1. PERENCANAAN K3
C.
Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Skala Prioritas, Pengendalian Risiko K3, Dan Penanggung Jawab
1.
PENILAIAN RESIKO
PENANGGUNG JAWAB
NO URAIAN PEKERJAAN IDENTIFIKASI BAHAYA SKALA PRIORITAS PENGENDALIAN RESIKO K3
(Nama Petugas)
KEKERAPAN KEPARAHAN TINGKAT RESIKO
1 2 3 4 5 6 7 8 9
4 Pengangkutan Sheet Pile sampai lokasi Jenis Bahaya Dan Resiko : 1 2 2 2 Pengendalian Resiko K3
6 Pekerjaan Beton (K-175, K-225, K-300) Jenis Bahaya Dan Resiko : 1 2 2 2 Pengendalian Resiko K3
Daftar Peraturan Perundang– undangan dan Persyaratan K3 yang digunakan sebagai acuan dalam melaksanakan
SMK3 Konstruksi Bidang PU antara lain sebagai berikut :
1. UU No. 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 50 tahun 2012 tentang Penerapan SMK 3:
3. UU No 14 Tahun 1969 Tentang Ketentuan Pokok Mengenai Tenaga Kerja
4. UU No 1 Tahun 1970 Tentang keselamatan Kerja
5. UU No 3 Tahun 1992 Tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja
6. UU RI No 23 Tahun 1992 Tentang Kesehatan
7. UU No 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan
8.
Permen Naker No. PER.05/MEN/1996 Tentang sistem Manajemen Keselmatan dan Kesehatan Kerja
Sasaran Khusus adalah sasaran rinci dari setiap pengendalian risiko yang disusun guna tercapainya Sasaran
Umum, contoh sebagaimana Tabel 2.Penyusunan dan Program K3.
C.3.2. Program K3
Program K3 meliputi sumber daya, jangka waktu, indicator pencapaian, monitoring dan penanggung jawab,
contoh sebagaimana Tabel 2. Penyusunan dan Program K3.
IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN RESIKO, SKALA PRIORITAS PENGENDALIAN RESIKO K3, DAN PENANGGUNG JAWAB
Pengendalian operasional berupa prosedur kerja / petunjuk kerja, yang harus mencakup seluruh upaya
pengendalian pada Tabel 1 kolom (5), diantaranya :
1 Menunjuk Penanggung jawab Kegiatan SMK3 yang diluangkan dalam Struktur Organisasi K3 beserta
Uraian Tugas
2 Upayakan pengendalian berdasarkan lingkup pekerjaan sesuai pada contoh Tabel 2
3 Prediksi dan rencana penanganan kondisi keadaan darurat tempat kerja
4 Program-program detail pelatihan sesuai pengendalian risiko pada contoh Tabel 2.
5 Sistem pertolongan pertama pada kecelakaan
6
Disesuaikan kebutuhan tingkat pengendalian risiko K3 seperti yang tertera pada contoh Tabel 1,
Indentifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Skala Prioritas, Pengendalian Risiko K3 dan Penanggung Jawab.
Upaya pengendalian dalam pekerjaan ini disusun dan dilakukan sesuai dengan hasil pantauan dan laporan, antara
lain :
Menunjukan kesesuaian hasil pekerjaan dengan program K3 yang telah dibuat, Memastikan program K3 berjalan
dengan baik dan tepat sasaran; , Meningkatkan program K3 secara berkesinambungan;
Bulan ke -
No Kegiatan PIC
1 2 3
1 Inspeksi Keselamatan Konstruksi Petugas K3 √ √ √
2 Patroli keselamatan Konstruksi Petugas K3 √ √ √
3 Audit Internal Tim pengawasan √ √ √
Hasil pemeriksaan dan evaluasi kinerja K3 pada bagian E. Diklasifikasikan dengan kategori sesuai dan tidak
sesuai tolok ukur sebagaimana ditetapkan pada table 2. Sasaran dan Program K3.
Hal-hal yang tidak sesuai, termasuk bilamana terjadi kecelakaan kerja dilakukan peningjauan ulang untuk di
ambil tindakan perbaikan.
Setiap insiden seperti kecelakaan akan ditangani dan dievaluasi untuk memastikan tidak terjadi kembali. Untuk
itu penerapan dan peningkatan prosedur perlu dilakukan agar pekerjaan dapat terlaksana dengan efisien dan
tepat sasaran.