Anda di halaman 1dari 10

Vol. 21 No.

1, April 2020: 1-10

Penggunaan Fruity Loops Studio dalam Pembelajaran Konsep Musik


Tonal dengan Berkarya Musik Populer untuk Peserta Didik SMA
Pispian Rahman1 dan Yudi Sukmayadi2
1Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung, Indonesia
2Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung, Indonesia

ABSTRACT
The Use of Fruity Loops Studio in the Learning Concept of Tonal Music With the Works of
Popular Music for High School Students. This article discusses music art learning using the Fruity
Loops Studio application that can process the voice and sound data digitally. However, the success of
learning by using the Fruity Loops application for learning has various aspects that must be considered
so that the features available in the application can be used effectively. The article aims to discuss
the level of musical progress that can be achieved, identify obstacles in learning, provide feedback,
and provide vital information for learning improvement. This research uses a descriptive analysis
method. Data collection was carried out using observation techniques, interviews, literature studies,
and documentation in which the primary data were collected from students’ musical works. The results
of the study indicate the need for prerequisites for the scope of teaching material with the concept of
tonal music that must be appropriately mastered and can be observed in improving musical ability
through auditive experience for students in the assignment to make popular music works. Keywords:
Tonal Music, Popular Music, Fruity Loops, Musical Intelligence.
Keywords: tonal music; popular music; Fruity Loops; musical intelligence

ABSTRAK
Artikel ini membahas pembelajaran seni musik menggunakan aplikasi Fruity Loops Studio
yang dapat mengolah data suara dan bunyi secara digital. Namun, keberhasilan pembelajaran
dengan menggunakan aplikasi Fruity Loops dalam pembelajaran memiliki berbagai aspek yang
harus diperhatikan agar fitur-fitur membuat musik yang tersedia dalam aplikasi dapat digunakan
dengan efektif. Artikel ini bertujuan untuk membahas tingkat kemajuan musikal yang dapat dicapai,
mengidentifikasi kendala dalam pembelajaran, memberikan umpan balik dan informasi penting
untuk perbaikan pembelajaran. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif. Pengumpulan
data dilakukan dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, studi literatur, dan dokumentasi
dengan data utama hasil karya musik peserta didik. Hasil Penelitian ini menunjukkan perlunya
prasyarat ruang lingkup materi ajar dengan konsep musik Tonal yang harus dikuasai secara baik serta
dapat diamatinya peningkatan kemampuan musikal melalui pengalaman auditif bagi peserta didik
dalam penugasan membuat karya musik populer.
Kata kunci: musik tonal; musik populer; Fruity Loops; kecerdasan musikal

Pendahuluan mata pelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan


yang terencana dengan pengaturan mengenai
Sejak penerapan Kurikulum 2013, telah tujuan, isi, dan bahan pelajaran yang termasuk
ditetapkan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar di dalamnya Pembelajaran Seni budaya yang
yang menjadi pedoman penyelenggaraan kegiatan membahas bidang kajian seni musik dengan ruang
pembelajaran bagi satuan pendidikan dan guru lingkup materi ajar yang diturunkan lewat silabus

1
Alamat korespondensi: Prodi Pendidikan Seni, Sekolah Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia
Bandung, Jl. Dr. Setiabudhi No. 229, Bandung, Indonesia. E-mail: pispianrahman@upi.edu;
HP.: 081276379473.
Naskah diterima: 30 Januari 2020 | Revisi akhir: 27 Maret 2020 1
Pispian dan Sukmayadi, Fruity Loops Studio untuk Musik Tonal

mata pelajaran. Pemerintah melalui Kementrian Musik Barat adalah Konsep Musik Modal, Tonal
Pendidikan dan Kebudayaan setidaknya telah tiga dan Atonal, meskipun ini menjadi pedoman
kali melakukan perubahan dalam menetapkan dalam silabus ini bersifat fleksibel, kontekstual,
Peraturan Menteri tentang Kompetensi Inti dan dan memberikan kesempatan kepada guru untuk
Kompetensi Dasar Pelajaran pada Pendidikan Dasar mengembangkan dan melaksanakan pembelajaran,
dan Menengah, dintaranya: 1). Permendikbud serta mengakomodasi keungulan-keunggulan lokal.
Nomor 69 Tahun 2013 Tentang Kerangka Dasar Memahami KI dan KD serta silabus Mata
Dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Pelajaran Seni Budaya di Sekolah Menengah Atas
Atas, 2). Permendikbud Nomor 24 Tahun 2016 yang dikeluarkan kemendikbud tersebut peserta
tentang kompetensi inti dan kompetensi dasar didik dengan pembelajaran Seni Budaya diharapkan
pelajaran pada kurikulum 2013, 3). Permendikbud Memiliki kemampuan dalam menganalisis
nomor 37 tahun 2018. Tentang perubahan atas keberagaman keunikan dan keindahan serta
peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan mampu menerapkan dan memodifikasi konsep,
nomor 24 tahun 2016 tentang kompetensi inti dan teknik, prosedur, bahan, dan media berkarya
kompetensi dasar pelajaran pada kurikulum 2013 seni yang bernilai estetis dengan memperhatikan
pada pendidikan dasar dan Pendidikan Menengah. etika dan norma. Sehingga pemberian materi
Pada Permendikbud nomor 37 tahun ajar terkait musik barat yang kemudian dibantu
2018. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar dengan menggunakan aplikasi komputer atau
Seni Budaya MA/MA/SMK/MAK. Untuk mata perangkat multimedia akan dapat memudahkan
pelajaran Seni Budaya termasuk di dalamnya bidang dan membantu para peserta didik dalam menguasai
kajian seni musik dikemukakan bahwa Tujuan pembelajaran dan membuat produk belajar berupa
kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu karya musik.
(1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) Penggunaan aplikasi dalam pembelajaran
pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi musik barat akan sangat bermanfaat selain sejalan
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran dengan perkembangan teknologi pada abad 21
intrakurikuler, kokurikuler,dan ekstrakurikuler. yang merupakan bagian yang tak bisa dipisahkan
Pada kompetensi ke (3) Pengetahuan dan bagi generasi saat ini. Salah satu aplikasi komputer
ke (4) Keterampilan, dengan jelas dapat dilihat yang dapat membantu pembelajaran Seni Musik
batasan ruang lingkup bahasan materi pelajaran disekolah adalah Fruty Loops Studio yang akan
seni musik pada jenjang SLTA yang meliputi tiga menjadi kajian penelitian ini. Sehingganya untuk
batasan, yaitu: 1). Materi terkait Musik Tradisional memenuhi kegiatan pembelajaran peserta didik
pada Kelas X, 2). Materi Musik Barat pada Kelas dalam rangka mengembangkan kemampuannya
XI, 3). Materi Musik Kontemporer pada kelas XII. pada era digital, dapat diintegrasikan muatan
Dari ketiga cakupan batasan materi pada Teknologi dan informatika dengan menggunakaan
jenjang SLTA kelas X, XI, XII tersebut masing- multimedia musik dalam pembelajaran. Kondisi
masing tingkatnya peserta didik diharapkan ini, menjadikan pendidikan musik saat ini dan
mampu; memahami konsep musiknya, memainkan juga kehidapan musik secara umum tidak dapat
alat musik, menganalisis musik, menerapkan menghindari penggunaan teknologi.(Raharja &
konsep dan teknik berkreasi seni musik, membuat Sayuti, 2014).
tulisan terkait analisis musik, serta menampilkan Perkembangan pesat dimasa sekarang ini,
pertunjukan musik sesuai jenis musik cakupan dimana kehidupan penuh dengan peluang
materi musik tradisional, musik barat, musik dan tantangan. Integrasi antara seni musik,
kontemporer disetiap tingkat kelas. (Kemendikbud, ilmu pengetahuan dan teknologi modern telah
2016). melahirkan teknologi musik digital, yang dapat
Pada silabus yang dikeluarkan Kemendikbud mengisi dan menjawab kesenjangan dalam
tahun 2016 Materi Ajar yang berikan kepada pendidikan musik yang konvensional selama ini
peserta didik kelas XI dalam Kompatensi Dasar di sekolah menengah. Dengan adanya teknologi

2
Vol. 21 No. 1, April 2020

musik digital dapat menyajikan sebuah pengalaman pop, rock, country, folk, waltz, rock’n roll, samba,
kelas yang modern, baru, dan efisien. Perkembangan salsa, disko, dan lain-lain. Pada umumnya karya
teknologi digital musik saat ini membuktikan bahwa musik ini menggunakan vocal, Keyboard, Guitar,
teknologi ini memiliki signifikansi perkembangan Drum Set dan beberapa instrument lainnya. Dari
penting dalam pembelajaran musik di sekolah berbagai genre ini nantinya dapat diamati dari
menengah, oleh karena itu, pendidikan musik hasil karya lagu tentang genre apa yang cendrung
harus diintegrasikan dengan teknologi modern mereka sukai bersama karena pengaruh teman
untuk mempercepat pengembangan pendidikan sebaya sangat kuat di kalangan anak muda dan
musik di sekolah (Zhang & Sui, 2017). remaja dalam membentuk selera musik, begitu
Berdasarkan uraian di atas, kajian pada pula nantinya dalam partisipasi di kelas sehingga
penelitian ini bertujuan untuk membahas tingkat mendapatkan pengalaman musik (Colwell &
kemajuan musikal apa saja yang dapat dicapai Davidson, 1996).
peserta didik terhadap relevansi ruang lingkup Penelitian lainnya yang juga berkaitan
materi musik yang diajarkan, mengidentifikasi dengan penggunaan Aplikasi FL Studio dalam
kendala dalam pembelajaran serta bertujuan untuk pembelajaran adalah Penelitian yang dilakukan
menemukan yang dapat memberikan umpan oleh Laksono, penelitiannya berfokus pada
balik dan informasi penting untuk perbaikan penerapan Fruity Loops sebagai media pembelajaran
pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan pada program studi DIV. Komputer Multimedia
aplikasi Fruity Loops studio pada pembelajaran Stikom Surabaya. Menurutnya penggunaan Fruity
musik tonal di sekolah. Loops dapat memacu mahasiswa lebih aktif dalam
Pada penelitian penerapan Metode menciptakan karya video dan audio baru berkonsep
Computer Bassed Instruction untuk pembelajaran digital, sehingga diharapkan dapat menciptakan
pengetahuan pembuatan musik yakni menyajikan karya film yang original baik audio ataupun
Materi, Tutorial, Simulasi, Drill And Practice dan videonya (Laksono, 2017).
Game serta dibangun dengan menggunakan aplikasi Untuk penerapan pembelajaran pada
Macromedia Flash 8. Pada Metode Computer Bassed penelitian ini akan disesuaikan dengan ketersedian
Instruction (CBI) materi pengajaran disusun secara fasilitas sekolah atau yang memungkinkan untuk
sistematis dan dirancang dengan menggunakan dimainkan peserta didik serta ketersedian fitur-fitur
bahasa pemograman, perangkat lunak atau software pada aplikasi Fruty Loops sendiri. sehingga dari
Animasi (seperti flash) Pemrograman materi proses dan hasil karya cipta peserta didik dapat
pembelajaran tersebut meliputi penyampaian diamati aspek kemampuan musikal yang dapat
informasi, pemberian contoh latihan, tugas- ditingkatkan dengan bantuan aplikasi Fruity Loops
tugas dan soal-soal latihan. CBI (Computer Based secara auditif bagi peserta didik dalam kegiatan
Instruction) adalah sebuah pembelajaran terprogram pembelajaran.
yang menggunakan komputer sebagai sarana utama
atau alat bantu yang mengkomunikasikan materi Metode Penelitian
kepada siswa (Simangunsong, 2016).
Berbeda dengan Simangunsong penerapan Dalam artikel ini, penulis menggunakan
aplikasi Fruty Loops pada pembelajaran ini paradigma penelitian kualitatif. yang bersifat
diterapkan untuk materi konsep musik Tonal deskriptif analisis. Landasan teori dimanfaatkan
dalam Musik Barat yang diakhir pembelajaran sebagai panduan agar fokus penelitian sesuai
mengasilkan karya-karya lagu peserta didik yang bukti fakta di lapangan. Data berupa dokumen
merujuk pada genre-genre musik populer yang hasil tugas individu peserta didik dalam bentuk
akrab dengan usia remaja. Dengan dilatarbelakangi karya lagu ciptaan sendiri dengan prinsip musik
berbagai pengalaman auditif peserta didik dari tonal yang menggunakan Aplikasi FL Studio dalam
berbagai pola ritme atau style yang mereka kenali bentuk file fl studio, dan data audio Mp3. Subjek
pada musik populer modern dengan irama seperti; penelitian ini dilakukan pada dua rombongan

3
Pispian dan Sukmayadi, Fruity Loops Studio untuk Musik Tonal

belajar atau kelas XII dengan 53 file dokumen transformasi data kasar yang muncul dari temuan
karya sesuai dengan jumlah keseluruhan peserta di lapangan adalah sebagai berikut: (1) Peserta
didik kelas yang melaksanakan penciptaan karya didik yang menguasai salah satu alat musik (gitar,
musik populer menggunkan aplikasi FL studio di piano, drum set) serta memiliki pengetahuan
SMA Negeri Pintar Teluk Kuantan Provinsi Riau. tentang fungsi fitur aplikasi lebih mudah dalam
Wawancara dan observasi juga dilakukan menuangkan gagasan bunyi dan menghasilkan
kepada peserta didik maupun guru dalam proses karya yang lebih baik. (2) Kualitas penilaian
belajar, untuk mengetahui kemudahan dan karya merujuk pada kalimat melodi utama,
kesulitan yang ditemui peserta didik serta seberapa progresi akord pengiring, anggota akord (triad),
besar peminatan dan motivasi terhadap belajar kemampuan mencocokkan nada dasar melodi
menulis notasi grafik musik dengan analogi suara untuk vocal terhadap iringan. (3) Apresiasi musik
secara langsung ketika menggunakan FL Studio. secara auditif semakin berkembang dengan dapat
Deskripsi Analisis pada hasil karya tersebut meliputi, mencermati, bunyi atau alur dan peran permainan
pengaturan tempo, struktur bentuk, irama, masing-masing pada suara alat musik. (4)
harmoni, melodi, serta penguasaan penggunaan Pemahaman peserta didik yang baik tentang notasi
aplikasi. Implementasi pada penggunaan FL Studio balok dengan nilai not penuh, 1/2, 1/4, 1/8, dan
dapat mempercepat dalam memahami mulai dari 1/16 mempermudah, mempercepat dan cermat
basic dasar tentang pembuatan motif prase melodi, bagi peserta didik ketika menuliskan nada dalam
kord, ritme sampai dengan penciptaan. Hal ini bentuk grafik yang ada pada aplikasi Fruity Loops
dilakukan untuk mengembangkan ide, konsep dan studio. (5) Penggalan dalam melodi terhadap lirik
pemikiran yang kreatif pada proses pembelajaran. seringkali kurang diperhitungkan. (6) Pengalaman
Analisis data dilakukan melalui reduksi data, musikal secara auditif diakui seluruh peserta didik
yakni proses pemilihan, pemusatan perhatian, memperoleh kesan mendalam dalam mengapresiasi
penyederhanaan, pengabstraksian, dan transformasi dan mendengar musik. (7) Spesifikasi komputer
data kasar yang muncul dari temuan di lapangan. yang tidak memadai, menyulitkan peserta didik
penyajian fitur aplikasi Fruity Loops studio dalam menyelesaikan tugas karya musik. (8) Peserta
dengan materi ajar musik tonal yang diberikan didik dengan kemampuan menyanyi kurang baik
juga dilakukan untuk memberikan deskripsi sulit dalam menullisakan melodi suara dengan
pembahasan dalam penerapan, pengambilan bunyi instrument piano yang diintruksikan guru.
tindakan dan penarikan kesmipulan tujuan (9) Peserta didik yang tidak menguasai tesori
pembelajaran yang memungkinkan dicapai dalam dasar musik, tangga nada, pemahaman tentang
pelaksanaan pembelajaran. instrumens piano (sebagai panduan grafik fl
studio) prinsip akord, serta sofegio yang rendah
Hasil dan Pembahasan sulit dalam menyelesaikan karya musik, namun
dapat menyadari ada bunyi yang dirasa tidak
Data yang dapat disarikan dari hasil observasi enak di dengar. (10) Hanya sebagian kecil yang
proses pembelajaran, wawancara terkait penugasan memenuhi standar lengkap struktur dalam lagu
serta analisa dokumen karya musik peserta didik, populer (intro, verse, chorus, bridge, refrain,
dapat diklasifikasikan menjadi tiga kategori. interlude, coda) (11) Memposisikan nada bass,
Pertama, kategori ruang lingkup materi prasyarat akord pengiring, dan melodi sering tidak di range
dan langkah penerapannya dalam aplikasi. Kedua, yang baik. (12) Pengerjaan tugas membutuhkan
kendala teknis dan keterampilan dasar musik. waktu 4 kali pertemuan bimbingan dalam tatap
Ketiga, Peningkatan kecerdasan musikal dan muka kelas antara peserta didik dengan guru. (13)
pengalaman auditif yang dapat capai. Adapun Runut langkah pemberian materi tidak tertata
reduksi data dari hasil penelitian ini yang telah menyulitkan peserta didik. (14) peserta didik
melalui proses pemilihan, pemusatan, perhatian yang tidak memiliki kemampuan memainakn alat
pada penyederhanaan, pengabstrakan, dan musik yang dipilih dalam karya, tetapi memiliki

4
Vol. 21 No. 1, April 2020

pemahaman teori musik dasar . dapat menghasilkan fungsi musikal alat musik maupun bentuk struktur
karya yang sangat sederhana dan monoton. (15) musik.
Kesulitan menulis nada melodi yang menjadi ide Pengetahuan terkait langkah-langkah yang
di solusikan dengan dinyanyikan secara langsung disediakan aplikasi Fruity Loops tidak cukup bagi
dengan iringan musik telah di susun pada aplikasi. peserta didik untuk berhasil jika tidak memiliki
(16) Keberanian awal dalam menuangkan ide pengetahuan dan pemahaman tentang dasar
lagu membutuh motivasi kuat dari guru. (17) konsep musik Tonal dan musik populer untuk
Kendala personal menuntut peserta didik untuk bisa menuangkan gagasan musikal dalam wujud
diskusi dengan peserta didik lainnya yang dinilai karya musik.
lebih memiliki musikal sebagai kerjasama teman Untuk itu dapat dipetakan dan dikemukakan
sebaya. (18) Kemampuan membuat lirik lagu prasyarat materi apa saja yang harusnya diketahui
semua mendasarkan pada pengalaman pribadi atau dikuasai peserta didik sebelum menggunakan
dengan lirik penataan lirik yang baik. (19) FL Studio pada pembelajaran musik barat untuk
Kepekaan menirukan atau menyesuaikan suara penugasan produk karya musik berupa lagu
dengan bunyi atau tonal nada dasar menjadi aspek populer modern. Prasyarat materi tersebut antara
mempengaruhi. (20) Proses stimulus ide irama dan lain; (1) pengetahuan simbol, interval scale pada
melodi lagu banyak merujuk pada iringan progresi tangga nada diatonis mayor dan minor asli, (2).
akor yang telah susun, serta mencocokan dengan Pengetahuan unsur-unsur musik, (3) pengetahuan
lirik yang telah dibuat terlebih dahulu. (21) Lagu konsep triad mayor minor akord dalam diatonis
yang dihasilkan, disadari cendrung menyerupai mayor dan minor asli, (4). Struktur bentuk atau
lagu-lagu yang pernah memberi kesan, disukai bagian pada musik populer (5). pengetahuan
serta lagu yang dijadikan rujukan peserta didik. konsep harmoni tonal (6) pengembangan motif,
frase pembentuk melodi dan, (7) progresi akord.
Prasyarat Materi Ajar Konsep Musik Tonal
Penerapan Materi Ajar Mengacu Pada Fitur
Berdasarkan data yang dikemukakan Aplikasi
sebelumnya yang diperkuat dengan hasil tugas
karya musik populer peserta didik, dapat Teknologi digital tersedia bagi para siswa
dinyatakan bahwa meski ada sebagian yang sudah memiliki potensi untuk meningkatkan kreativitas
dapat menghasilkan karya yang baik, akan tetapi mereka, terutama dalam membuat karya musik.
adanya kelemahan pemahaman mengenai unsur- tugas yang dirancang dalam pembelajaran
unsur dasar dalam musik dalam konteks konsep menggunsksn teknologi digital tentunya tidak
musik tonal secara teoritik maupun auditif dapat terjebak dalam praktik pemahaman tentang
ditemukan terutama berkaitan dengan pemahaman pengoperasian aplikasi saja, melainkan dalam
tentang tempo, ritme, dinamika, akord, frase, penerapan materi pembelajaran musik pada aplikasi

Gambar 1: Praktik memberi pemahaman tentang


unsur melodi dan akord konsep musik Tonal Gambar 2: Guru bersama peserta didik mengulas
menggunakan alat musik pianika, rekorder dan gitar. pemahaman Simbol Musik (Notasi).

5
Pispian dan Sukmayadi, Fruity Loops Studio untuk Musik Tonal

harus mampu menghasilkan karya mereka sendiri secara detail bunyi masing-masing perangkat
secara kreatif (Wise, 2016). drum set dengan pengaturan irama dan panjang
(Laksono, 2017) dalam artikelnya menjelas- pendeknya permainan bunyi hi hat, snare drum,
kan fitur-fitur pada Fruity Loops, Langkah kerja tom, bass drum, crash sesuai yang diinginkan.
pengoperasian pada Fruity Loops, seperti: Aransemen c. Piano (FL Keys), akor, dan harmoni
pada Drum, Pembuatan Komposisi dan Aransemen Pada channel ini, peserta didik diberi
Syntesizer, Pembuatan Komposisi dan Aransemen pemahaman dan pengalaman auditif tentang
dengan bentuk intro (FL Key), Pembuatan insturmen piano yang mencakup pembelajaran
aransemen Bass, Pembuatan Komposisi dan tangga nada intrumen dasar I yang menggunakan
Aransemen dalam bentuk Pengiring, Pembuatan dua tangga nada yaitu tangga nada mayor dan
Komposisi dan Aransemen dalam bentuk Melodi, minor harmonis. Tanga nada tersebut meliputi
Pembuatan Komposisi dan Aransemen dengan tangga nada C, G, D dan F untuk Mayor dan
bentuk Playlist, Pengaturan Equalizer. tangga nada A, E dan E untuk minor harmonis.
Mengapresiasi karya-karya musik barat (Nainggolan, 2019).
dengan konsep Tonal dengan genre musik populer Selain itu peserta didik juga dijelaskan
sebagai rujukan sebagai tahapan awal pembelajaran. tentang wilayah nada piano, rumusan tentang
Hal ini dilakukan sebagai bagian adari apersepsi interval terts, kuints dalam triad atau akord
untuk memberikan pengalaman auditif dalam mayor dan minor yang merupakan bangunan
kegiatan mengamati dan mengenali struktur lagu
pada karya-karya musik populer.
Struktur lagu  merupakan susunan bagian-
bagian dalam sebuah lagu atau musik popler
Gambar 3: Tempo pada Fruity Loops Studio.
agar menghasilkan sebuah komposisi lagu yang
bermakna maka sebuah lagu memiliki bentuk/
struktur yang biasanya terdiri dari intro, verse,
bridge, chorus, reffrein/reff, interlude. ending/
coda (Appen & Frei-Hauenschild, 2014).
Berikut ini disajikan tentang penerapan materi
ajar konsep musik tonal dalam menggunakan
aplikasi digital Fruity Loops Studio.
a. Tempo
Pengaturan Tempo pada aplikasi Fruty
Loops Studio langkah pertama yang dilakukan Gambar 4: Cara memilih channel drum set.
saat aplikasi telah di jalankan, sedangkan rentang
tempo yang di sarankan adalah 60 – 100 bpm
(beat per minute). Pada proses ini peserta didik
tertuntut untuk merasakan dan menyesuaikan
kecepatan tempo dari gagasan musik yang telah
mereka rencanakan. Gambar 5: Nilai not dalam penulisan grafik pada
b. Nilai notasi dan ritme Fruity Loops Studio.
Menata untuk alat musik perkusi atau drum
set yang tersedia dalam aplikasi memungkin kan
peserta didik untuk menerapkan pemahaman
tentang panjang pendek bunyi atau nilai not
dan mengikat pengalaman musikal tentang
ritme atau style pada genre-genre musik populer.
peserta didik akan dituntut untuk mencermati Gambar 6: Style rock pada drum set.

6
Vol. 21 No. 1, April 2020

dasar dari prinsip harmoni dalam musik tonal. progresi akor yang sesuai dengan gagasan melodi
Contoh: akord pada tangga nada diatonis C pun harus diperhatikan, terlebih lagi mengenai
Mayor (C, Dm, E, Em , F, G, Am) tangga nada yang berhubungan erat dengan
Hubungan antar akord juga perlu dipahami nada-nada yang akan dikreasikan.
peserta didik seperti: C – F – G , G – C – D Berbagai variasi motif dasar melodi pun ha-
atau A – D – E. Untuk hubungan paralel antara rus dihasilkan dengan ide-ide melodi yang kreatif
Mayor dan minor seperti: C paralel dengan Am seperti motif atau frase untuk intro, verse, reff-
dan G paralel dengan Em.(Bahri et al., 2015). rein, maupun bagian interlude, namun apabila
d. Root Bass (BooBass) frase-frase itu telah tercipta akan memudahkan
Nada akar atau root dalam musik tonal peserta didik dalam menata musik secara ke-
menjadi penting untuk memberikan kesan kuat seluruhan dalam gabungan channel yang tersedia
pada progresi akord sehingga dalam channel ini dalam bentuk score musik atau playlist dalam
peserta didik diberi pemahaman dan pengalaman aplikasi ini. Pada bagian inilah, jika peserta didik
auditif tentang wilayah nada rendah pada bass, mampu menyelesaikannya akan dapat dirasakan
serta prinsip yang lazim tentang salah satu nada dan diamati karya musik yang menunjukkan
dasar yang dipakai dari triad atau akord. Meski orisinalitas kreatifitas musik peserta didik.
hanya satu nada secara auditif nada dasar bass ini f. Menyusun lagu pada playlist
sangat berpengaruh dalam sebuah karya musik Pada fitur ini merupakan bagian akhir
populer. untuk menyelesaikan karya musik. peserta didik
e. Melodi (motif, frase, dan tangga nada) dapat menata semua channel, pattern, yang
Melodi merupakan bagian yang menjadi sebelumnya teleh mereka buat agar menjadi
hal yang paling mentukan untuk mengetahui bagian yang utuh dan dapat di mainkan secara
kemampuan musikal peserta didik, pemahaman keseluruhan dalam bentuk sebuah struktur
tentang musik tonal dan pegetahuan tentang musik populer.
musik populer baik secara auditif, bahkan
kemampuan solfegio. Pada bagian ini Peningkatan Kemampuan Musikal Melalui
peserta didik akan ditantang untuk mampu Pengalaman Auditif
menuangkan melodi yang ada dalam gagasan
kreatif pikirannya, lewat pengembangan motif Penggunaan aplikasi fruity studio dalam
sehingga menjadi frase meskipun dalam teknik pembelajaran musik terutama untuk penugasan
yang sederhana sekalipun, seperti teknik repetisi, membuat karya musik ini, bagi guru dan peserta
sekuen, modifikasi dan lain-lain. Pemilihan didik sangat membantu mereka, apa lagi dengan

Gambar 9: Penulisan piano roll untuk root bass


(BooBass).
Gambar 7: Fill in drum set.

Gambar 8: Penulisan piano roll untuk akord pada Gambar 10: Penulisan piano roll melodi dengan suara
piano (FL Keys). piano (FL Keys).

7
Pispian dan Sukmayadi, Fruity Loops Studio untuk Musik Tonal

keterbatasan fasilitas alat musik yang ada di sekolah. Kemampuan tersebut meliputi (1) kemampuan
Dan terlebih lagu tidak semua peserta didik yang mempersepsi bentuk musikal, seperti menangkap
mampu memainkan alat musik. Dengan adanya atau menikmati musik dan bunyi-bunyi berpola
aplikasi ini memudahkan dalam membunyikan nada, (2) kemampuan membedakan bentuk
berbagai suara yang menyerupai alat musik asli musikal, seperti mencipta dan memversikan musik,
tanpa harus mendemontrasikan dengan cara dan (3) kemampuan mengekspresikan bentuk
memainkan alat musik secara langsung yang kurang musikal, seperti menyanyi, bersenandung, dan
efektif dan efisien dalam pembelajaran terutama bersiul-siul. Hal ini berarti kecerdasan musikal
berkenaan dengan menguji cobakan konsep musik adalah kemampuan mempersepsikan, memahami,
secara teoritik dengan rasa dan kesan musik secara mencipta dan menyajikan bentuk-bentuk musikal
auditif. Adanya suara digital yang menyerupai (Musfiroh, 2014).
berbagai intrumen musik pada aplikasi Fruity Melalui pemahaman siswa terhadap unsur-
Loops studio ini dengan cepat peserta didik dapat unsur atau elemen-elemen musik seperti irama,
mendengarkan langsung analog bunyi musik yang melodi, harmoni, bentuk dan gaya musik, serta
di buat tanpa harus membutuhkan pemain musik ekspresi sebagai bagian dari pengalaman bermusik,
yang terlibat. maka menanamkan pula kesadaran adanya
Berdasarkan penjelasan materi yang diterapkan kebutuhan musik dan bermusik bagi kehidupan
dalam menjalankan aplikasi sebelumnya dapat siswa (Wicaksono, 2009).
diketahui dengan jelas materi musik yang dikenal Pembelajaan musik memang menekankan
dalam konsep musik tonal seperti, tempo, irama, peserta didik untuk bagaimana belajar melalui
akord, melodi, motif, frase, tangga nada dan lain- pemikiran tingkat tinggi. Dengan demikian
lain secara langsung dapat tersampaikan kepada pendidikan musik merupakan salah satu jalan
peserta didik. Sehingga dapat disimpulkan akan luar biasa dan menawarkan cara unik sebagai
jadinya peningkatan kecerdasan musikal peserta pengetahuan yang tidak tersedia melalui disiplin
didik baik dalam konteks teoritik mapun secara ilmu lain. Karena musik adalah cara yang paling
audiitif. Sebagaimana di kemukakan Menurut langsung menuju proses berpikir. Mendengarkan
Armstrong bahwa kecerdasan musikal adalah musik secara auditif menuntut pendengaran yang
kemampuan menangani bentuk-bentuk musikal. kritis dengan membandingkan apa yang didengar
di dalam pikiran pendengarnya, dan menganalisis
suara secara kritis (Snyder, 1997).
Musik dapat memberikan ransangan-
ransangan yang kaya untuk segala aspek
perkembangan secara kognitif dan kecerdasaan
musik, menjadikan musik bermanfaat bagi
kecerdasan otak (Roffiq et al., 2017). Sedangkan
Kecerdasan musikal yaitu kemampuan menangani
bentuk-bentuk musikal, dengan cara mempersepsi
(penikmat musik), membedakan (kritikus
musik), mengubah (komposer), mengekspresikan
(penyanyi). Kecerdasan ini meliputi kepekaan pada
irama, pola titi nada pada melodi, dan warna nada
atau warna suatu lagu (Sujiono, 2009).
Dengan demikian melalui pembelajaran
musik menggunakan aplikasi Fruity Loops studio
ini diyakini dapat lebih memudahkan untuk
Gambar 11: Playlist channel atau pattern karya musik meningkatkan kecerdasan musikal pada peserta
secara keseluruhan. didik pada jenjang sekolah menengah atas,

8
Vol. 21 No. 1, April 2020

setidaknya dengan pembelajaran menggunakan PreChorus–Songformen und Ihre Historische


aplikasi ini pesert didik dapat; (1) memperkuat Entwicklung. In Black Box Pop. https://doi.
pemahaman musikal terkait unsur-unsur org/10.14361/transcript.9783839418789.57
musik. (2) menciptakan dan memahami melodi Bahri, M. R., Zakiyah, H., & Nurfarida, E. (2015).
dan harmoni dalam konsep musik tonal (3) Pembelajaran Chord Gitar Berbasis Android.
meningkatkan kemampuan musikal secara auditif. Jurnal Informatika Dan Multimedia, 07(01),
(4) menghasilkan karya lagu genre non klasikal 36–43. http://ojs.poltek-kediri.ac.id/index.
(musik barat) dalam bentuk data audio (5) mahir php/JIM/article/view/22
dalam menggunakan aplikasi Fruity Loops Studio Colwell, R., & Davidson, L. (1996). Musical
yang berguna untuk menciptakan musik yang intelligence and the benefits of music
diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. education. In NASSP Bulletin. https://doi.
org/10.1177/019263659608058310
Kesimpulan Kemendikbud. (2016). Permendikbud 24 tahun
2016. Jakarta.
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat Laksono, Y. T. (2017). Penerapan Aplikasi
disimpulkan bahwa penggunaan aplikasi Fruity Fruity Loops sebagai Media Pembelajaran
Loops studio dalam pembelajan berkarya Penciptaan Komposisi dan Aransemen Tata
musik barat dapat memberi kemudahan dalam Suara. Jurnal Studi Komunikasi (Indonesian
memberikan pengetahuan dan pemahaman Journal of Communications Studies). https://
mendalam tentang konsep musik tonal sekaligus doi.org/10.25139/jsk.v1i3.337
memberikan pengalaman musikal secara auditif Musfiroh, T. (2014). Pengembangan Kecerdasan
kepada peserta didik. Sehingga dapat meningkatkan Majemuk. Hakikat Kecerdasan Majemuk
kecerdasan musikal, meliputi. (1) kemampuan (Multiple Intelegences).
mempersepsikan bentuk musikal, (2) kemampuan Nainggolan, O. T. P. (2019). Strategi Menghafal
membedakan bentuk musikal, dan (3) kemampuan Penjarian Tangga Nada dalam Mata Kuliah
mengekspresikan bentuk musikal. Instrumen Dasar I. Resital: Jurnal Seni
Untuk penerapanya dalam berkarya musik Pertunjukan. https://doi.org/10.24821/resital.
populer menggunakan Fruity Loops studio perlu v20i1.3335
memperhatikan prasyarat materi konsep dasar Raharja, B., & Sayuti, S. A. (2014). Pengembangan
musik yang harus dipahami peserta didik, antara Konstruk Instrumen Hasil Pembelajaran
lain: (1) pengetahuan simbol, interval scale pada Praktik Karawitan Jawa. Jurnal Penelitian
tangga nada diatonis mayor dan minor asli, (2). Dan Evaluasi Pendidikan. https://doi.
Pengetahuan unsur-unsur musik, (3) pengetahuan org/10.21831/pep.v18i2.2859
konsep triad mayor minor akord dalam diatonis Roffiq, A., Qiram, I., & Rubiono, G. (2017). Media
mayor dan minor asli, (4). Struktur bentuk atau musik dan lagu pada proses pembelajaran.
bagian pada musik populer (5). pengetahuan JPDI (Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia).
konsep harmoni tonal (6) pengembangan motif, https://doi.org/10.26737/jpdi.v2i2.330
frase pembentuk melodi dan, (7) progresi akord. Simangunsong, M. A. L. (2016). Aplikasi
Selain itu dalam penerapannya di sekolah, Guru Pembelajaran Pembuatan Musik
juga harus memperhatikan ketersedian perangkat Menggunakan FL Studio dengan Metode
multimedia yang memadai bagi masing-masing Computer Bassed Instruction. JURIKOM
peserta didik untuk mengoperasikan aplikasi. (Jurnal Riset Komputer), 3(6), 90–94.
Snyder, S. (1997). Developing musical
Kepustakaan intelligence: Why and How. Early Childhood
Education Journal. https://doi.org/10.1007/
Appen, R. von, & Frei-Hauenschild, M. BF02353274
(2014). AABA, Refrain, Chorus, Bridge, Sujiono, Y. N. (2009). Pengembangan Pembelajaran

9
Pispian dan Sukmayadi, Fruity Loops Studio untuk Musik Tonal

PAUD. In PT Indek: Jakarta. using digital technology. British Journal of


Wicaksono. (2009). Kreativitas Dalam Music Education. https://doi.org/10.1017/
Pembelajaran Musik Herwin Yogo Wicaksono S0265051716000309
FBS Universitas Negeri Yogyakarta. Cakrawala Zhang, P., & Sui, X. (2017). Application of
Pendidikan (FBS UNIv.Negeri Yogyakarta). digital music technology in music pedagogy.
https://doi.org/10.21831/cp.v1i1.42 International Journal of Emerging Technologies
Wise, S. (2016). Secondary school teachers’ in Learning. https://doi.org/10.3991/ijet.v12.
approaches to teaching composition i12.7966

10

Anda mungkin juga menyukai