PROPOSAL PENELITIAN
Oleh karena itu media audio bisa meningkatkan moitivasi belajar siswa dalam
penelitian ini penulis menggunakan penelitian tindakan kelas dengan judul :
UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN
MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO PADA MATA PELAJARAN SENI
BUDAYA DAN KETERAMPILAN MATERI LAGU-LAGU DAERAH
NUSANTARA (PTK di Kelas V MIS Matlaul Atfal Cilengkrang II Bandung)
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang diuraikan diatas, maka masalah yang akan di
teliti dirumuskan sebagai berikut “Apakah penerapan media audio dapat
meningkatkan motivasi belajar siswa kelas V MIS Matlaul Atfal Cilengkrang II
Bandung dengan pokok bahasan Lagu-lagu Nusantara?
Untuk memudahkan dalam proses penelitian, rumusan masalah tersebut dapat
dijabarkan dengan beberapa pertanyaan sebagai berikut :
1. Bagaimana motivasi belajar siswa sebelum penggunaan media audio
terhadap mata pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan Materi Lagu-Lagu
Nusantara?
2. Bagaimana mana penggunaan Media Audio pada mata pelajaran Seni
Budaya dan Keterampilan Materi Lagu-Lagu Nusantara?
3. Bagaimana motivasi belajar siswa sesudah penggunaan media audio
terhadap mata pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan Materi Lagu-Lagu
Nusantara pada setiap siklus?
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui :
1. Motivasi belajar siswa sebelum penggunaan media audio terhadap mata
pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan Materi Lagu-Lagu Nusantara.
2. Gambaran pelaksanaan penggunaan media audio Mata Pelajaran Seni
Budaya dan Keterampilan Materi Lagu-Lagu Nusantara.
5
D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan bermanfaat :
1. Bagi Peneliti
a. Dapat meningkatkan pengetahuan dalam melakukan penenlitain
tindakan kelas.
b. Untuk meningkatkan propesionalisme.
c. Dapat meningkatkan pengetahuan dalam proses belajar mengajar.
2. Bagi Siswa
a. Meningkatkan motivasi belajar siswa dalam proses pembelajaran Seni
Budaya dan Keterampilan
b. Meningkatkan pemahaman siswa pada mata pelajaran seni budaya dan
keterampilan materi Lagu-Lagu Nusantara.
c. Meningkatkan respon siswa
3. Bagi Guru
a. Guru lebih mudah menyampaikan materi pada peserta didik
b. Guru menjadi lebih kreatif dalam mengelola pembelajaran di sekolah
c. Memberikan perbaikan cara mengajar bagi guru untuk mengaktifkan
motivasi belajar dengan menggunakan media audio.
d. Guru akan merasa lebih percaya diri.
4. Bagi Sekolah
a. Meningkatkan kualitas pengajar.
b. Meningkatkan kualitas pengajaran.
c. Dapat menjadi masukan dan pertimbangan terhadap guru pada masa
yang sama.
d. Mengembangkan mutu sekolah.
5. Bagi dinas pendidikan
6
E. Kerangka Pemikiran
Untuk mempermudah pemahaman akan di jelaskan terlebih dahulu
beberapa konsep dasar dari penelitian ini.
Motivasi dapat berfungsi sebagai pendorong usaha dan pencapaian
prestasi, seseorang bisa dikatakan mau belajar karna seseorang tersebut
mempunyai motivasi untuk belajar. Menurut Muhibbin Syah (1995:135)
motivasi adalah keadaan yang internal organisme baik manusia maupun
hewan yang mendorong untuk berbuat sesuatu. Dalam bukunya Abin
Syamsudin (2009:37) motivasi merupakan suatu kekuatan (power) atau
tenaga (porces) atau (energy). Menurut Mulyasa (2003:112) motivasi adalah
tenaga pendorong atau penarik yang menyebabkan adanya tingkah laku ke
arah suatu tujuan tertentu. Peserta didik akan bersungguh-sungguh karena
memiliki motivasi yang tinggi. Seorang siswa akan belajar bila ada faktor
pendorongnya yang disebut motivasi.
Sedangkan belajar pada hakikatnya adalah suatu proses yang selalu
ditandai dengan adanya suatu perubahan pada diri seseorang. Sudjana
(2005:5) bahwa belajar adalah proses perubahan tingkah laku seseorang
berkat adanya pengalaman.
Begitu juga dengan motivasi belajar siswa kelas V MIS Matlaul Atfal
Cilengkrang II Bandung sangat kurang itu di buktikan dengan kurangnya
perhatian siswa dan jeleknya nilai unjuk kerja siswa pada mata Pelajaran Seni
Budaya dan Keterampilan Materi Lagu-Lagu Nusantara.
Hamzah B. Uno (2010:23) menyebutkan beberapa indikator motivasi
belajar siswa yaitu: (1) Adanya hasrat dan keinginan berhasil, (2) Adanya
dorongan dan kebutuhan dalam belajar, (3) Adanya harapan dan cita-cita
masa depan, (4) Adanya penghargaan dalam belajar, (5) Adanya kegiatan
7
yang menarik dalam belajar, dan (6) Adanya lingkungan belajar yang
kondusif.
Motivasi juga memiliki beberapa fungsi sebagai mana dijelaskan
Hamalik (2003:161) fungsi motivasi adalah :
1. Mendorong timbulnya suatu kelakuan atau perbuatan. Tanpa adanya
motivasi maka tidak akan timbul perbuatan seperti belajar.
2. Motivasi berfungsi sebagai pengarah. Artinya mengarahkan
perbuatan ke pencapaian tujuan yang diinginkan.
3. Motivasi berfungsi sebagai penggerak.
4. Motivasi berfungsi sebagai mesin dalam mobil.
5. Besar kecilnya motivasi akan menentukan cepat lambatnya suatu
pekerjaan.
Menurut Sardiman (2006 : 83) motivasi pada diri seseorang itu memiliki
ciri-ciri :
1. Tekun menghadapi tugas.
2. Ulet menghadapi kesulitan (tidak lekas putus asa).
3. Menunjukkan minat terhadap bermacam-macam masalah.
4. Lebih senang bekerja mandiri.
5. Tidak cepat bosan terhadap tugas-tugas yang rutin.
6. Dapat mempertahankan pendapatnya.
7. Tidak cepat menyerah terhadap hal yang diyakini.
8. Senang mencari dan memecahkan masalah soal-soal.
Dalam hal ini peneliti menerapkan pembelajaran dengan menggunakan
media audio untuk meningkatkan motivasi belajar siswa. Rudi susilana dan
cepi riyan (2009:21) menyebutkan bahwa Media audio adalah media yang
penyampaian pesannya hanya dapat di terima oleh indra pendengaran. Pesan
atau informasi yang akan di sampaikan di tuangkan kedalam lambang-
lambang auditif yang berupa kata-kata, musik, dan soud effect.
Upaya yang di perlukan untuk mendorong motivasi belajar siswa Kelas
V di MIS Matlaul Atfal di Cilengkrang II Bandung, tentunya dalam
meningkatkan motivasi dengan media audio peneliti akan menggunakan
instrument musik Lagu-Lagu Nusantara dengan penjelasan terlebih dahulu
penggunaan media audionya.
Motivasi belajar siswa juga bisa berpengaruh terhadap prestasi belajar
siswa, hal ini yang menjadi indikator perlunya upaya menigkatkan motivasi
siswa dalam mempelajari Lagu-Lagu Nusantara menjadi lebih baik sesuai
dengan tujuan pembelajaran.
8
(Sudikin, 2010:167)
1. Penjelasan 1. Meningkatkan
penggunaan motivasi belajar
1. Pembelajaran
media audio siswa
menjenuhkan
2. Pelatihan 2. Hasil KBM
2. Kurangnya
pembelajaran meningkat
perhatian siswa
menggunakan 3. Guru mampu
3. Media
media audio melaksanakan
pembelajaran
3. Pelaksanaan pembelajaran
kurang tepat
menggunakan menggunakan
media audio media audio
Penerapan
Diskusi
Pembelajaran
Pemecahan
dengan media
Masalah
audio
G. Hipotesis Tindakan
Hipotesis merupakan suatu dugaan awal yang bakal terjadi jika suatu
tindakan dilakukan. Dari judul Penelitian Tindakan Kelas Upaya
Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Dengan Menggunakan Media Audio
Pada Mata Pelajaran Seni Budaya Dan Keterampilan Materi Lagu-Lagu
Daerah Nusantara di Kelas V MIS Matlaul Atfal Cilengkrang II Bandung.
Hipotesis tindakan yang diajukan bahwa media audio diguga dapat
meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Seni Budaya dan
Keterampilan Materi Lagu-Lagu Daerah Nusantara.
H. Langkah-Langkah Penelitian
1. Jenis Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif
dan data kuantitatif. Menurut Anas Sudijono (2000:5) Data kualitatif
merupakan data yang berupa kalimat-kalimat, atau data yang
dikategorikan berdasarkan kualitas objek yang diteliti, misalnya: baik,
buruk, pandai, dan sebagainya.
Contoh data kualitatif: siswa berdiskusi secara aktif, perhatian siswa
terhadap mata pelajaran IPA rendah, dan rata-rata skor UAS semester ini
naik.
Sementara itu, data kuantitatif adalah Data kuantitatif merupakan data
yang berupa angka atau bilangan.
2. Sumber Data
a. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian ini bertempat di MIS Matlaul Atfal Cilengkrang II
Bandung. lokasi ini dipilih sebagai tempat penelitian mengingat disinilah
menemukan permasalahan yang menarik untuk penulis teliti yang
menunjukkan adanya kesenjangan antara kajian teoritis dan fakta
sementara yang penulis dapatkan ketika penulis melakukan studi
pendahuluan.
10
b. Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V MIS Matlaul Atfal
Cilengkrang II Bandung dengan jumlah siswa sebanyak 12 siswa terdiri
dari 4 orang siswa dan 8 orang siswi . Pertimbangan mengambil subjek
penilitian tersebut dimana siswa kelas V mempunyai jadwal hari Sabtu
pagi untuk mata pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan, yang dimana
dengan waktu tersebut saya mempunyai kelongaran waktu buat
melakukan penelitian ini, sehingga tidak perlu mengganggu jadwal
kuliah saya. Prosedur penelitian dengan memperhatikan motivasi siswa
dalam mata pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan.
Hal tersebut dapat dilihat dari perhatian siswa yang kurang serta
nilai unjuk kerja siswa dalam menyanyikan Lagu-Lagu Daerah Nusantara
hanya 40% yang mencapai KKM.
Dalam penelitian untuk memperoleh data yang valid dan yang akan
diperlukan berbagai macam cara mengumpulkan jenis data yang akan
digunakan sebagai alat evaluasi untuk menentukan kemajuan peserta
didik. Seumber data berupa tes dan non tes. Data berupa tes diambil
dengan cara murid melakukan unjuk kerja yaitu siswa menyanyikan lagu
daerah nusantara dengan diiringi instrumen musik media audio. Data tes
tersebut dapat diambil dari, antara lain : daftar nilai, lembar observasi,
angket dan lain sebagainya, sedangkan sumber non tes diperoleh dari
pengamatan dalam proses pembelajaran serta dokumentasi dll.
Kelas L P Jumlah
V 4 8 12
12
11
3. Metode Penelitian
Medote penelitian yang dilaksanakan adalah penelitian tindakan kelas,
merupakan bentuk penelitian tindakan yang di terapkan dalam aktivitas
pembelajaran di kelas. Ciri khusus PTK adalah adanya tindakan nyata
yang dilakukan sebagai bagian dari kegiatan penelitian dalam rangka
memecahkan masalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini akan
dilaksanakan selama 3 siklus. Setiap siklus terdiri dari 4 tahap Perencanaa,
Pelaksanaan, Observasi, dan Refleksi.
Menurut Arikunto (2006:20) “penelitian tindakan kelas tidak pernah
merupakan kegiatan tunggal tetapi harus berupa rangkaian kegiatan yang
akan kembali ke asal sehingga membetuk suatu siklus”. Oleh sebab itu
penelitian tindakan kelas yang dilakukan pada penelitian ini adalah model
penelitian yang dikembangkan oleh kemmis dan Mc. Taggart yaitu model
penelitian yang menggunakan sistem sepiral repieksi yang terdiri dari
beberapa siklus. Tiap siklus dimulai dari rencana (planning), kemudian
tindakan (action), dilanjutkan dengan observasi (observing) dari tindakan
yang dilakukan, dan yang terakhir adalah refeksi (reflecting).
Adapun dalam penelitian ini, akan dilaksanakan tiga siklus yang
mencakup satu pokok bahasan utuh dalam mata pelajaran Seni Budaya dan
Keterampilan Kelas V. siklus pembelajaran yang dilaksanakan dalam
penelitian tindakan kelas ini adalah seperti pada gambar berikut.
12
HASIL PTK
KESIMPULAN
13
4. Desain Penelitian
Sebelum peneliti melakukan penelitian tiap siklus, peneliti melakukan
tes terlebih dahulu yaitu melakukan pembelajaran tanpa memakai media
audio, dan pada akhir pembelajaran melakukan tes unjuk kerja dan angket
selain angket juga mengisi lembar observasi. Ini dilakukan agar bisa
mengetahui hasil yang sebelum dan sesudah penggunaan media audio pada
mata pelajaran seni budaya dan keterampilan materi lagu-lagu daerah
nusantara.
Penelitian Tindakan Kelas ini akan dilaksanakan selama 3 siklus. Tiap
siklus terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan
refleksi.
a. Perencanaan
Kegiatan yang dilakukan anatara lain :
1) Menyusun rencan pembelajaran tentang standar kompetensi,
dan setiap pertemuan satu rencana pelaksanaan pembelajaran.
2) Mempersiapkan media audio dan dan instrument musiknya
serta bahan yang lain yang terkait dengan materi lagu-lagu
daerah nusantara.
3) Menyusun lembar observasi Motivasi.
4) Menyedikan lembar penilaian tes Unjuk Kerja.
b. Pelaksanaan tindakan
Kegiatan yang dilakukan adalah memberikan gambaran tentang
proses pembelajaran yang akan dilakukan dengan melakukan tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai. Setelah itu dibuat tiga kelompok
supaya proses pembelajaran lebih mudah, Setelah klompok di buat
guru menjelaskan secara singkat materi pembelajaran yang akan di
samapaikan dan menjelaskan penggunaan media audio kemudian
melakukan proses pembelajaran dengan menggunakan media audio
siswa di suruh bernyayi lagu-lagu daerah nusantara dengan instrumen
lagu yang sudah di sediakan.
14
6. Analisin Data
a. Teknik Analisi data
1) Untuk menjawab rumusan masalah nomor satu mengetahui
motivasi belajar siswa sebelum penggunaan media audio pada
proses pembelajaran mata pelajaran seni budaya dan keterampilan
16
P=
∑ Skor
∑ Pertanyaan
Keterangan P = Pertanyaan
P
Sehingga dapat di prosentasekan x 100%=………..%
Jumlah Siswa
1 Hafal Syair
2 Hafal Melodi
3 Berdiri tegak
4 Bahu tegak
5 Lengan disamping
6 Kepala tegak
7 Suara Keras
Skor Yang dicapai
Skor Maksimum 7
Dengan analisis data di atas peneliti akan mengetahui tingkat motivasi siswa
setelah proses pembelajaran menggunakan media audio dengan angket. Peneliti
bisa menyimpulkan bahwa dari analisis di atas jika motivasi belajar siswa
meningkat maka hasil belajarnya pun juga meningkat hasil belajar bisa di
buktikan dengan tes unjuk kerja.
19
DAFTAR PUSTAKA