Isi Kurikulum Real
Isi Kurikulum Real
SWR
TAFTAR ISI
Kata Pengantas,........................................................................................................................ i
Daftar Isi, ................................................................................................................................. ii
Lembar Pengesahan, ................................................................................................................ iii
Sk.tim Pengembang Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan ( KOSP)
Merdeka Profil Pelajar Pancasila ,............................................................................................ iv
Surat Rekomendasi Pengawas, ................................................................................................ v
Surat pernyataan, ...................................................................................................................... vi
BAB I.......................................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................................................................1
A. Karakteristik Satuan Pendidikan....................................................................................................................1
B. Landasan Pengembangan Kurikulum............................................................................................................1
BAB II......................................................................................................................................................................3
VISI, MISI DAN TUJUAN.....................................................................................................................................3
Visi.......................................................................................................................................................................3
Misi :....................................................................................................................................................................3
Tujuan Sekolah.....................................................................................................................................................3
BAB III.....................................................................................................................................................................6
PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN DAN RENCANA PEMBELAJARAN.........................................6
A. Pengorganisasian Pembelajaran...............................................................................................................6
B. Rencana Pembelajaran...........................................................................................................................31
C. Asesmen Capaian Pembelajaran............................................................................................................32
D. Pendampingan, Evaluasi, Dan Pengembangan Profesional...................................................................33
BAB IV..................................................................................................................................................................35
PENUTUP..............................................................................................................................................................35
ii
Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan S DN 11
SWR
BAB I
PENDAHULUAN
1
Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan S DN 11
SWR
2
Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan S DN 11
SWR
BAB II
VISI, MISI DAN TUJUAN
Visi
SDN 11 SAWERIGADI mengusung visi:
“Visi
Misi :
Tujuan Sekolah
1) Tujuan yang ingin dicapai sebagai rencana kegiatan dan pelaksanaan program
1. Siswa taat beribadah terhadap Tuhan Yang Maha Esa
2. Mengembangkan potensi bakat dan minat siswa dan guru
3. Nilai siswa kelas VI ( enam ) mencapai standar kelulusan
4. Meningkatakan kualitas sarana prasarana untuk menunjang proses pembelajaran
5. Siswa cerdas dalam Ilmu Pengetahuan dan Ilmu Agama
6. Siswa berprestasi dalam cabang olahraga
7. Warga sekolah menjaga keasrian lingkungan sekolah
8. Seluruh warga sekolah melakukan pembiasaan 3 K ( Kebersihan diri, Kebersihan
kelas, dan Kebersihan Sekolah ) dan 5 S (Senyum, sapa, salam, sopan,santun)
2) Tujuan Jangka Menengah (2-3 tahun ke depan)
3
Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan S DN 11
SWR
Dalam pencapaian visi, misi dan tujuan sekolah, maka disusun kompetensi lulusan
peserta didik SDN 11 Sawerigadi sebagai alat ukur pencapaian kurikulum dan target
pelaksanaan proses pembelajaran pelaksanaan kurikulum operasional SDN 11 Sawerigadi
Adapun kompetensi lulusan SDN 11Sawerigadi mempertimbangkan dimensi sikap,
pengetahuan dan keterampilan secara berimbang sesuai capaian pembelajaran pada setiap
fase di sekolah dasar, membentuk Profil Pelajar Pancasila, dan inovatif, tangguh dan
memiliki kecakapan hidup yang dibutuhkan untuk masa depannya.
Berikut adalah kompetensi lulusan yang ingin dicapai SD11 SAWERIGADI
1. Memiliki perilaku yang menunjukkan akhlak mulia.
2. Memiliki dan menjunjung nilai harmonisasi keragaman dan gotong royong.
4
Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan S DN 11
SWR
5
Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan S DN 11
SWR
BAB III
PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN DAN RENCANA
PEMBELAJARAN
A. Pengorganisasian Pembelajaran
1. Alur Penyusunan Rancangan Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan
Kurikulum operasional di satuan pendidikan SDN11 Sawerigadi merupakan
sebuah bentuk kurikulum operasional untuk melaksanakan Kerangka Dasar dan
Struktur Kurikulum yang telah dibuat oleh pusat, baik capaian pembelajaran, prinsip
pembelajaran dan asesmen serta Profil Pelajar Pancasila. Kurikulum operasional di
satuan Pendidikan ini merupakan bentuk penyesuaian dari kerangka yang disusun
pusat dengan menyelaraskan potensi daerah, kemampuan sekolah dan latar belakang
peserta didik.
Gambar 1. Alur
Perancangan Kurikulum
6
Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan S DN 11
SWR
7
Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan S DN 11
SWR
c. Pengembangan Diri
Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat,
dan minat setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan
pengembangan diri difasilitasi dan atau dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga
kependidikan yang yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler.
Kegiatan pengembangan diri dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling yang
berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial belajar, dan
pengembangan karir peserta didik.
Penilaian pengembangan diri dilakukan secara kualitatif. Adapun tahapan
kegiatan pengembangan diri dilakukan dengan cara:
1) Identifikasi yang meliputi daya dukung, potensi bakat dan minat peserta didik
dan potensi daerah.
2) Pemetaan untuk :
a) Jenis layanan pengembangan diri.
b) Petugas yang melayani Peserta didik yang dilayani
3) Pelaksanaan program
a) Pelaksanaan ( Orentasi, pemantapan, pengembangan )
b) Monitoring Pelaksanan
c) Penilaian ( terjadwal, terstruktur, kualitatif )
d. Program Inklusif
8
Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan S DN 11
SWR
9
Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan S DN 11
SWR
4. Ekstrakurikuler
Kegiatan ekstrakurikuler merupakan kegiatan penunjang di SDN 11 Sawerigadi
sebagai suplemen dalam pendidikan untuk meningkatkan kecerdasan dan keterampilan
peserta didik sesuai dengan bakat dan minat serta kompetensi lainnya.
10
Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan S DN 11
SWR
A Study Club
Kelas 4
1. Mempersiapkan peserta didik dalam Kelas 5
menghadapi kompetisi atau kejuaraan Kelas 4
2. untuk menjadi yang terbaik dalam Kelas 5
bidangnya masing-masing dengan Kelas 1, 2, 3
3. karakter yang mandiri dan memiliki
kreativitas. Kelas 4 & 5
4.
B Olahraga
5. Karate Kelas 4
Mempersiapkan peserta didik dalam
6. Catur mengembangkan dan meningkatkan Kelas 5
kemampuan olah raga karate, catur, silat
7. Silat Kelas 4,5,6
dan futsal dengan karakter yang mandiri
dan gotong royong.
8. Futsal Kelas 5
Kelas 1,
9. Seni lukis Kelas 2,
Mempersiapkan peserta didik dalam Kelas 3
mengembangkan dan meningkatkan Kelas 4,5
kemampuan seni lukis dan musik yang (pianika)
berkarakter kebhinekaan global, mandiri
10. Seni musik Kelas
dan kreatif.
6(lagu daerah
muna )
11
Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan S DN 11
SWR
Kelas 1, 2, 3
pengelolaan
sampah
plastik.
Mempersiapkan peserta didik dalam
mengembangkan dan meningkatkan Kelas 4, 5, 6
11. Kriya kreativitas dan inovasi dalam pembuatan pembuatan
kriya dari bahan dasar alam dan kriya dari
pengelolaan sampah. pelepah
pisang dan
bambu
D Keorganisasian
12
Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan S DN 11
SWR
13
Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan S DN 11
SWR
Kegiatan Proyek
Banyak JP Total
Reguler Profil
Mata Pelajaran Per Per
No Per Pelajar
Minggu Tahun
Minggu Pancasila
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 JP 108 36 144
2 PPKn 4 JP 144 36 180
3 Bahasa Indonesia 6 JP 198 54 252
4 Matematika 5 JP 170 46 216
5 Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial 5 JP 170 46 216
Seni (Pilihan minimal 1)
Seni Musik
6 Seni Rupa 3 JP 108 36 144
Seni Teater
Seni Tari
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
7 Kesehatan (PJOK) 3 JP 108 36 144
Pada tabel di atas, pengemasan tematik ada di mata pelajaran PPKn, Bahasa
Indonesia, Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial, dan Seni. Seni dapat dipilih minimal satu
sub mata pelajaran, yaitu seni music, seni rupa, seni teater atau seni tari. Sedangkan
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, Matematika dan Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
Kesehatan.
Pengemasan Proyek Profil Pelajar Pancasila berada di luar jam pembelajaran regular
dengan komposisi 20-30% dari alokasi waktu selama satu tahun. Sehingga proyek ini tidak
mengganggu atau mengurangi jumlah jam pembelajaran intrakurikuler.
Setelah analisis kebutuhan mapel, maka akan disusun analisis operasional sebagai
turunan dari capaian pembelajaran dan alur tujuan pembelajaran yang telah disediakan
pusat. Analisis ini akan diselaraskan dengan muatan lokal dan potensi daerah juga program
sekolah dengan menghitung alokasi waktu yang tidak membebani peserta didik agar
kenyamanan dan kebahagiaan dalam belajat tetap terjaga utuh. Kurikulum operasional
di satuan Pendidikan SDN 11 Sawerigadi mempertimbangkan karakteristik peserta didik
yang beragam dan mengedepankan proses dinamis yang reflektif dalam proses
pelaksanaannya sehingga tujuan akhir profil peserta didik sesuai dengan yang diharapkan
pada visi, misi dan tujuan sekolah.
7. Kalender Pendidikan
Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran
peserta didik selama satu tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran,
minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.
Pengembangan Kalender Pendidikan SDN 11 Sawerigadi. mengacu pada rambu-
rambu sebagai berikut:
a. Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada
awal tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan, yaitu pada bulan Juli 2022
14
Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan S DN 11
SWR
Berikut alokasi waktu minggu efektif belajar, waktu libur dan kegiatan lainnya
beserta kalender pendidikan SDN 11 Sawerigadi tahun pelajaran 2022/2023.
15
Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan S DN 11
SWR
KEPUTUSAN
KEPALA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN MUNA BARAT
NOMOR : 420 / 706.a /2022
TENTANG
PETUNJUK PELAKSANAAN KALENDER PENDIDIKAN TAHUN PELAJARAN 2022/2023
BAGIAN SATUAN PENDIDIKAN DI LINGKUNGAN
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
KABUPATEN MUNA BARAT
16
Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan S DN 11
SWR
17
Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan S DN 11
SWR
18
Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan S DN 11
SWR
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN KABUPATEN MUNA BARAT TENTANG
PEDOMAN PENYUSUNAN KALENDER PENDIDIKAN
TAHUN PELAJARAN 2022/2023.
BAB I
KETENTUAN UMUM
PASAL 1
19
Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan S DN 11
SWR
20
Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan S DN 11
SWR
21. Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan/atau sumber
belajar pada suatu lingkungan belajar.
22. Kegiatan Ekstrakurikuler meliputi porseni, lomba kreativitas atau praktik pembelajaran
yang bertujuan mengembangkan bakat, kepribadian, prestasi dan kreativitas siswa dalam
rangka pengembangan pendidikan anak seutuhnya.
23. Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) merupakan sebuah kegiatan yang umum
dilaksanakan di sekolah guna menyambut kedatangan para peserta didik baru.
BAB II
MAKSUD DAN TUJUAN
PASAL 2
BAB III
PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU DAN PERSIAPAN
PERMULAAN TAHUN PELAJARAN 2022/2023
PASAL 3
PASAL 4
a. Perencanaan Pengaturan Kelas dan penyusunan jadwal pelajaran harus sudah selesai
tanggal 11 Juli 2022 atau sebelum hari pertama masuk sekolah.
b. Kepala Satuan Pendidikan berkewajiban menyusun program tahunan yang harus
sudah selesai selambat-lambatnya pada tanggal 12 Juli 2022
21
Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan S DN 11
SWR
BAB IV
KEGIATAN AWAL MASUK SEKOLAH/PERMULAAN TAHUN
PELAJARAN
PASAL 5
Awal masuk sekolah tanggal 11 Juli 2022 sampai dengan 13 Juli 2022 diisi dengan kegiatan-
kegiatan :
1. Pertemuan antara orang tua peserta didik dengan sekolah untuk sosialisasi program
sekolah dan membuat kesepakatan-kesepakatan dalam rangka pelaksanaan Proses
Pembelajaran;
2. Bagi peserta didik baru TK, SD dan SDLB melaksanakan kegiatan pengenalan
lingkungan, sosialisasi dan cara belajar, pengumpulan data peserta didik;
3. Hari-hari pertama masuk satuan pendidikan berlangsung selama 3 (Tiga) hari mulai senin
tanggal 11 Juli 2022 dan berakhir pada hari Rabu tanggal 13 Juli 2022.
4. Bagi peserta didik baru kelas 7 SMP/SMPLB melaksanakan kegiatan Pengenalan
Lingkungan Sekolah diantaranya dapat berisi :
a. Wawasan Wiyata Mandala;
b. Tata Krama peserta didik;
c. Program dan Cara Belajar;
d. Tata tertib Sekolah;
e. Pengenalan Kegiatan Ekstra Kurikuler;
f. Perkenalan dengan teman sesama peserta didik, dengan Guru, Tata Usaha, Komite
Sekolah dan Pelaksana Sekolah;
5. Untuk peserta didik lama melaksanakan kegiatan :
a. Kebersihan dan keindahan lingkungan sekolah;
b. Bakti Sosial;
c. Penyegaran Mata Pelajaran;
d. Diskusi Kelompok;
e. Pemantapan Disiplin Sekolah.
6. Kegiatan Pengenalan Lingkungan Sekolah tidak diperkenankan digunakan untuk kegiatan
yang bersifat perpeloncoan.
BAB V
WAKTU PEMBELAJARAN
Pasal 6
Dalam penyelenggaraan Pendidikan, Satuan Pendidikan menggunakan sistim Semester yang
membagi 1 (satu) tahun ajaran menjadi semester ganjil dan semester genap.
Pasal 7
1) Waktu pembelajaran efektif untuk PAUD adalah 30 menit setiap jam pelajaran tatap
muka.
2) Waktu pembelajaran efektif untuk SD/Paket A, SMP/Paket B dan Paket C masing –
masing 35 menit, 40 Menit, dan 45 menit setiap jam pelajaran tatap muka
3) Waktu pembelajaran efektif pada bulan Ramadhan SD/Paket A, SMP/Paket B dan
Paket C masing – masing 30 menit, 35 Menit, dan 40 menit
22
Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan S DN 11
SWR
4) Beban Belajar kegiatan tatap muka keseluruhan untuk setiap Satuan Pendidikan
adalah sebagai berikut:
a. Jumlah waktu pembelajaran per minggu disesuaikan dengan kurikulum yang
dilaksanakan oleh Satuan pendidikan yang bersangkutan.
b. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimana terteras
dalam struktur kurikulum masing masing jenjang pendidikan. Satuan pendidikan
dimungkinkan menambah jumlah jam pembelajaran perminggu sesuai kebutuhan
belajar peserta didik.
BAB VI
KEGIATAN PROSES PEMBELAJARAN
PASAL 8
BAB VII
KEGIATAN PENILAIAN PENDIDIKAN
PASAL 9
23
Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan S DN 11
SWR
3. Penilaian akhir semester ganjil dilaksanakan pada minggu ke 1 dan ke 2 bulan Desember
2022
4. Penilaian akhir Tahun dilaksanakan pada minggu ke 2 bulan Juni 2022
5. Perkiraan US pada jenjang SD pada minggu ke 2 April 2022 dan SMP pada minggu ke 2
Mei 2022.
6. Penilaian di Satuan Pendidikan kesetaraan dilaksanakan dengan sistem moduler;
BAB VIII
PENYERAHAN LAPORAN HASIL BELAJAR DAN UJIAN
NASIONAL
PASAL 10
BAB IX
HARI BELAJAR EFEKTIF
PASAL 11
1. Hari belajar efektif Tahun Pelajaran 2022/2023 berjumlah 202 hari untuk sistem semester.
2. Jumlah hari belajar efektif untuk :
a. Semester ganjil = 111 hari
b. Semester genap = 91 hari
3. Hari belajar efektif tidak diperbolehkan digunakan untuk kegiatan perayaan ulang tahun
Kabupaten/Kota, ulang tahun Lembaga/Badan/Organisasi, penjemputan tamu dan
kegiatan lain yang tidak ada kaitan langsung dengan KBM di sekolah.
4. Minggu efektif Tahun Pelajaran 2022/2023 berjumlah 33 minggu dalam 2 semester.
BAB X
HARI-HARI LIBUR SEKOLAH
PASAL 12
24
Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan S DN 11
SWR
b. Semester 2 (dua) disebut libur panjang selama 21 (dua puluh satu) hari mulai hari
Minggu 26 Juni 2023 sampai dengan hari Sabtu 15 Juli 2023.
2. Hari libur umum Tahun Pelajaran 2022/2023 diatur sebagai berikut :
Libur Umum Dan Cuti Bersama Tahun 2022
Cuti Bersama
Tanggal, 24 Desember 2022 : Cuti Bersama Hari Raya Natal
Pasal 13
3. Kegiatan dalam mengisi bulan Ramadhan akan diatur kemudian sesuai dengan ketentuan
Kemendikbud dan Kemenag
4. Hari-hari libur Nasional/Keagamaan diatur sesuai dengan kalender Nasional.
5. Pemberian libur khusus pada suatu satuan pendidikan di luar ketentuan tersebut,
memerlukan izin dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota setelah berkonsultasi terlebih
dahulu dengan Bupati/Walikota untuk TK/SD dan SMP, tanpa mengurangi jumlah hari
belajar efektif.
BAB XI
LAIN-LAIN
PASAL14
25
Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan S DN 11
SWR
Keputusan ini berlaku untuk seluruh satuan pendidikan dan dijadikan pedoman wajib
penyelenggaraan pendidikan bagi sekolah – sekolah di lingkungan Dinas Pendidikan
Kabupaten Muna Barat baik Negeri maupun Swasta.
BAB XII
PENUTUP
PASAL 15
Hal-hal lain yang belum diatur dalam keputusan ini akan diatur kemudian dalam ketentuan
tersendiri.
PASAL 16
Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan apabila dikemudian
hari ternyata terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Laworo
Pada Tanggal 01 Juli 2022
Kepala Dinas Pendidkan
JAMUDDIN, S.Pd.,MM
Pembina Utama Muda, IV/c
NIP. 19701003 199903 1 004
Tembusan Yth.:
1. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tenggara di Kendari;
2. Bupati Muna Barat di Laworo;
3. Kepala PAUD/TK, SD/SDLB/MI, SMP/SMPLB/MTs se- Kabupaten Muna Barat;
4. Pertinggal.
26
Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan S DN 11
SWR
Keterangan
HBE = 14
JULI 2022 1 – 9 Juli 2022 = Libur Semester
LS=8, MPLS=3 LU=1
11 Juli 2022 = Hari Pertama Masuk Sekolah
Minggu 3 10 17 24 31 11 – 13 Juli 2022 = Kegiatan MPLS
30 Juli = LU = Tahun Baru Islam
Senin 4 11 18 25
Selasa 5 12 19 26
Rabu 6 13 20 27
Kamis 7 14 21 28
Jumat 1 8 15 22 29
Sabtu 2 9 16 23 30
HBE = 26 Keterangan
AGUSTUS 2022
LU=1 17 Agustus = LU = HUT RI 2022
Minggu 7 14 21 28
Senin 1 8 15 22 29
Selasa 2 9 16 23 30
Rabu 3 10 17 24 31
Kamis 4 11 18 25
Jumat 5 12 19 26
Sabtu 6 13 20 27
HBE = 16 Keterangan
SEPTEMBER 2022
LU= 0 PTS = 6 5-10 September 2022 Kegiatan PTS Ganjil
Minggu 4 11 18 25 19-22 September 2022 Pelaksanaan AN
Senin 5 12 19 26 SMP
Selasa 6 13 20 27
Rabu 7 14 21 28
Kamis 1 8 15 22 29
Jumat 2 9 16 23 30
Sabtu 3 10 17 24
HBE = 25 Keterangan
OKTOBER 2022
LU=1 8 Oktober 2022 LU=Maulid Nabi
Minggu 2 9 16 23 30 Muhammad SAW
24-27 Oktober 2022 Pelaksanaan AN
Senin 3 10 17 24 31
SD
Selasa 4 11 18 25
Rabu 5 12 19 26
Kamis 6 13 20 27
Jumat 7 14 21 28
Sabtu 1 8 15 22 29
27
Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan S DN 11
SWR
HBE = 26 Keterangan
NOVEMBER 2022
LU=0 -
Minggu 6 13 20 27
Senin 7 14 21 28
Selasa 1 8 15 22 29
Rabu 2 9 16 23 30
Kamis 3 10 17 24
Jumat 4 11 18 25
Sabtu 5 12 19 26
HBE = 8 Keterangan
DESEMBER 2022
LU= 1 PAS = 6 1 – 7 Desember 2022 Pelaksanaan
Minggu 4 11 18 25 PAS
17 Desember 2022 Penyerahaan
Senin 5 12 19 26 Rapor
Selasa 6 13 20 27 19 -31 Desember 2022 Libur
Rabu 7 14 21 28 Semester
Kamis 1 8 15 22 29
Jumat 2 9 16 23 30
Sabtu
3 10 17 24 31
HBE = 25 Keterangan
JANUARI
2023 LU=1
1 Januari 2023 LU = Tahun Baru Masehi
Minggu 1 8 15 22 29 Hari Pertama Masuk
Senin 2 9 16 23 30 2 Januari 2023 Sekolah
1
Selasa 3 17 24 31
0
Rabu 4 11 18 25
1
Kamis 5 19 26
2
1
Jumat 6 20 27
3
1
Sabtu 7 21 28
4
HBE = 23 Keterangan
FEBRUARI 2023
LU=1
18 Februari 2023 LU
Minggu 5 12 19 26
=Hari
Senin 6 13 20 27 Kenaika
Selasa 7 14 21 28 n Isa AL
Rabu
Masih
1 8 15 22
28
Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan S DN 11
SWR
Kamis 2 9 16 23
Jumat 3 10 17 24
Sabtu 4 11 18 25
HBE = 17 Keterangan
MARET 2023
LU= 1 PTS = 6 6-11 Maret 2023 Kegiatan PTS
Minggu 5 12 19 26 22 Maret 2023 LU=Hari Raya
Senin 6 13 20 27 Nyepi
23-25 Maret 2023 Awal Puasa
Selasa 7 14 21 28
Rabu 1 8 15 22 29
Kamis 2 9 16 23 30
Jumat 3 10 17 24 31
Sabtu 4 11 18 25
HBE = 6 Keterangan
APRIL 2023
LU=3 Apr-23 Wafatnya Isa Almasih
Minggu 2 9 16 23 30
10-15 Perkiraan Ujian Sekolah SMP
Senin 3 10 17 24 April 2023
Selasa 4 11 18 25
17-20 Libur Menjelang Idul Fitri 1444 H
Rabu 5 12 19 26 April 2023
Kamis 6 13 20 27
21-22 LU= Perkiraan Hari Raya Idul Fitri
Jumat 7 14 21 28 April 2023 1444
Sabtu 1 8 15 22 29
24-29 Libur Setelah Hari Raya
April 2023
HBE = 18 Keterangan
MEI 2023
LU=3 1 Mei 2023 LU=Hari Buruh
Minggu 7 14 21 28 Internasional
6 Mei 2023 LU=Hari Raya Waisak
Senin 1 8 15 22 29
8-13 Mei 2023 Perkiraan Ujian Sekolah
Selasa 2 9 16 23 30 SD
Rabu 3 10 17 24 31 18 Mei 2023 LU=Kenaikan Isa Almasih
Kamis 4 11 18 25
Jumat 5 12 19 26
Sabtu 6 13 20 27
HBE = 2 Keterangan
JUNI 2023
LU=2 PAS = 6 LS=4 1 juni 2023 LU = Hari lahir Pancasila
5 – 10 juni 2023 Perkiraan UKK
2 24 Juni 2023 Penyerahan Buku Raport
Minggu
4 11 18 5 Semester Genap
26 – 30 Juni 2023 Libur Semester
Senin 5 1 19 2
29
Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan S DN 11
SWR
2 6
1 2
Selasa
6 3 20 7
1 2
Rabu
7 4 21 8
1 2
Kamis
1 8 5 22 9
1 3
Jumat
2 9 6 23 0
1
Sabtu
3 10 7 24
HBE = 8 Keterangan
JULI 2023
LU=2 LS= 13 1 -15 Juli 2023 Libur Semester
17 – 20 Juli 2023 Hari Pertama Libur
Minggu 2 9 16 23 30 Semester
Senin 3 10 17 24 31 29 Juli 2023 LU = Hari Raya Idhul Adha
1444H
Selasa 4 11 18 25
Rabu 5 12 19 26
Kamis 6 13 20 27
Jumat 7 14 21 28
Sabtu 1 8 15 22 29
B. Rencana Pembelajaran
Rencana pembelajaran disusun secara rutin untuk memetakan dan merencanakan
proses pembelajaran secara rimci. Rencana pembelajaran merupakan kompas bagi guru
dalam pelaksanaan pembelajaran. Pembelajaran berpusat pada peserta didik yang tetap
mengusung kegiatan pembelajaran yang menarik, menyenangkan dan memotivasi peserta
didik menjadi pembelajar sepanjang hayat.
Tujuan dari penyusunan Rencana pembelajaran adalah sebagai berikut.
1. Pembelajaran menjadi lebih sistematis.
2. Memudahkan analisis keberhasilan belajar peserta didik.
3. Memudahkan guru dalam penyampaian materi ajar.
30
Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan S DN 11
SWR
31
Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan S DN 11
SWR
pengetahuan, dan aspek keterampilan yang dilakukan secara terencana dan sistematis
yang bertujuan untuk:
1. memantau proses pembelajaran,
2. memetakan kemajuan belajar dan penguasaan kompetensi,
3. perbaikan atau pengayaan hasil belajar melalui penugasan dan evaluasi hasil
belajar,
4. memperbaiki proses pembelajaran selanjutnya.
Konsep asesmen otentik yang dilakukan mengukur dimensi sikap, pengetahuan
dan keterampilan. Variasi bentuk asesmen akan lebih memperlihatkan kemampuan
peserta didik. Rubrik asesmen dibuat berdasarkan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai. Materi pengayaan hanya diperuntukkan peserta didik yang telah melampaui
capaian pembelajaran dan bersifat optional. Sedangkan remedial merupakan kegiatan
wajib dilaksanakan sehingga pembelajaran tetap berkelanjutan.
Asesmen hasil belajar peserta didik pada jenjang pendidikan dasar didasarkan
pada prinsip asesmen. Dimana asesmen dilakukan mempertimbangkan karakteristik
peserta didik pada setiap kelas berdasarkan pada hasil proses pembelajaran dalam
mencapai semua aspek kompetensi yang tertera pada tujuan pembelajaran sehingga jelas
kemampuan yang akan diukur dengan prosedur dan kriteria yang jelas. Prosedur
asesmen, kriteria dan dasar pengambilan keputusan terhadap hasil asesmen dapat diakses
oleh pihak yang berkepentingan. Asesmen di SD Model 4 bersifat kontinuitas tidak
tersekat per kelas, sehingga hasil asesmen sebelumnya merupakan referensi untuk
asesmen kemudian. Sistem asesmen yang sistematis dan mengacu pada kriteria harus
dapat dipertanggungjawabkan secara teknis, prosedur dan hasil akhirnya.
Lingkup asesmen hasil belajar oleh pendidik mencakup aspek sikap, aspek
pengetahuan, dan aspek keterampilan. Adapun mekanisme asesmen hasil belajar oleh
pendidik meliputi:
1) Rencana strategi asesmen oleh pendidik dilakukan pada saat penyusunan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
2) Asesmen Hasil Belajar oleh pendidik dilakukan untuk memantau proses,
kemajuan belajar, dan perbaikan hasil belajar melalui penugasan dan pengukuran
pencapaian satu atau lebih capaian pembelajaran.
3) Asesmen aspek sikap dilakukan melalui observasi/pengamatan sebagai sumber
informasi utama dan pelaporannya menjadi tanggungjawab wali kelas atau guru
kelas.
4) Hasil asesmen pencapaian sikap oleh pendidik disampaikan dalam bentuk
deskripsi.
5) Asesmen aspek pengetahuan dilakukan melalui tes tertulis, tes lisan, dan
penugasan sesuai dengan kompetensi yang dinilai disampaikan dalam bentuk
deskripsi.
6) Asesmen keterampilan dilakukan melalui praktik, produk, proyek, portofolio,
dan/atau teknik lain sesuai dengan kompetensi yang dinilai.
7) Hasil asesmen pencapaian pengetahuan dan keterampilan oleh pendidik
disampaikan dalam bentuk angka dan/atau deskripsi.
Hasil asesmen kemudian dilakukan analisis atau evaluasi hasil belajar. Evaluasi
ini bertujuan untuk menentukan ketercapaian pemahaman peserta didik terhadap tujuan
capaian pembelajaran dan penguatan Profil Pelajar Pancasila.
Analisis untuk pengetahuan juga dilakukan untuk menentukan umpan balik pasca
penilaian terhadap peserta didik, yaitu pelaksanaan program remedial dan pengayaan.
Proses evaluasi ini dilakukan baik setelah peserta didik mengerjakan post tes harian,
32
Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan S DN 11
SWR
penilaian harian, penilaian tengah semester dan penilaian akhir semester serta Asesmen
akhir tahun.
Kriteria kenaikan kelas setidak-tidaknya harus memenuhi kriteria, yaitu
pertama, keikutsertaan peserta didik dalam pembelajaran, kedua, ketuntasan mata
pelajaran pada kompetensi pengetahuan dan keterampilan, dan ketiga, penilaian baik
pada kompetensi sikap.
33
Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan S DN 11
SWR
34
Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan S DN 11
SWR
BAB IV
PENUTUP
Kurikulum operasional di satuan pendidikan SDN 11 Sawerigadi disusun sebagai
kerangka acuan atau pedoman dalam pelaksanaan pembelajaran di sekolah tahun pelajaran
2022-2023. Kurikulum operasional di satuan pendidikan juga sebagai panduan ketercapaian
pembelajaran bagi peserta didik dan upaya guru dalam pelaksanaan proses pembelajaran.
Kurikulum operasional di satuan pendidikan SDN 11 Sawerigadi yang telah tersusun ini
akan berjalan lancar bila ada dukungan penuh dari semua pihak, yaitu kepala sekolah, guru,
komite sekolah dan stake holder yang ada. Mudah-mudahan dukungan dan partisipasi aktif
semua pihak dapat memajukan SDN 11 Sawerigadi. sesuai dengan apa yang telah terumuskan
dalam visi, misi dan tujuan sekolah.
Terakhir, ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah
mendukung diselesaikannya kurikulum operasional di satuan pendidikan SDN 1 1
Sawerigadi.
Teriring do’a, semoga kontribusi pemikiran, kerja keras dan dukungannya menjadi
amal kebaikan.
ADEHAR,S.Pd
NIP 197305171997071001
35