Anda di halaman 1dari 1

Bacaan Alkitab: Yesaya 60:10

Ayat Renungan: Yesaya 60:10

Orang-orang asing akan membangun tembokmu, dan raja-raja mereka akan melayani engkau;
sebab dalam murka-Ku Aku telah menghajar engkau, namun Aku telah berkenan untuk
mengasihani engkau.

Dibentuk lewat Hajaran.

Kita pasti sudah sering mendengar kata “ hajaran” ketika kita mendengar kata itu pasti yang
terbayang di benak kita suatu pukulan bertubi-tubi untuk melampiaskan amarah yang sedang memuncak,
yang menimbulkan rasa sakit mendalam.  Tindakan menghajar ini biasanya dilakukan oleh seseorang
yang menaruh dendam atau kebencian terhadap orang lain. Dalam kekristenan tidaklah demikian.  
Hajaran yang dilakukan Tuhan terhadap anak-anak-Nya bukanlah karena Ia tidak mengasihi kita, justru
sebaliknya ini adalah bagian dari kasih-Nya. Tuhan menghajar kita bukanlah untuk melampiaskan amarah
dan kebencian-Nya kepada kita, tetapi dengan maksud dan tujuan supaya kita memiliki kehidupan yang
berkualitas dan bermanfaat.  Tuhan mengasihi kita apa adanya, namun Ia tidak akan membiarkan kita
tetap dalam keadaan yang  'apa adanya'; karena itu ia akan memproses dan membentuk kita sampai
menhasilkan buah-buah terbaik.

Firman Allah yang disampaikan melalui nabi Yesaya memberikan sebuah gambaran kepada kita
mengenai kasih Allah kepada Israel. Disaat mereka berada dalam pembuangan di Babel, mereka seperti
dalam naungan kegelapan. Sebagai tawanan mereka mengalami penderitaan dan ketidakadilan. Tetapi
kini Allah berkenan dan memulihkan mereka (ay. 10). Ia membawa mereka kembali ke tanah perjanjian,
tanah leluhur mereka. Israel kembali dalam masa kejayaannya, bangsa-bangsa akan melayani dan
memberikan hartanya kepada mereka. Inilah janji kasih Allah kepada Israel. Allah berkenan untuk
mengasihi kita. Kematian Yesus di kayu salib menjadi menjadi buktinya. Ketika kita dalam keberdosaan,
Ia senantiasa menyatakan pengampunannya dan memberikan jalan keselamatan. Roma 5:8 ‘Akan tetapi
Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih
berdosa’.

Saudaraku, sebenarnya tidak ada yang dapat diragukan lagi dari kasih Allah, tetapi terkadang
keyataan hidup yang begitu sulit membuat kita kembali menjadi ragu. Penderitaan dan kesulitan sering
dijadikan alasan untuk menjauh dari Tuhan. Padahal, bisa saja Tuhan izinkan itu terjadi untuk melatih
kesetiaan dan kebergantungan kita kepada-Nya atau agar kita lebih sungguh-sungguh lagi hidup dalam
pertobatan.

Doa : Ya Tuhan, ajarlah kami untuk tetap kuat dalam menghadapi berbagai rintangan kehidupan kami,
agar kami senantiasa mengingat kasih-Mu dalam setiap proses yang kami jalani. Amin.

Hajaran Tuhan selalu mendatangkan kebaikan bagi kita!

Nyanyian: KJ No. 28:2 “Ya Yesus, Tolong lah

2. Ya Yesus, dengarlah seruan hatiku,


lengkapi aku yang lemah sebagai laskarMu.

Anda mungkin juga menyukai