LANDASAN TEORI
2.1. Aplikasi
pengguna jasa aplikasi serta penggunaan aplikasi lain yang dapat digunakan
dari kata Steganos, yang berarti tertutup dan Graphia, yang berarti menulis
(Siregar, 2011:3).
pesan dalam data lain tanpa mengubah data yang ditumpanginya tersebut
4
5
gambar, suara, video atau teks. Pesan yang disembunyikan dapat berupa
sebuah artikel, gambar, daftar barang, kode program atau pesan lain.
pesan dan dapat dianggap sebagai pelengkap dari kriptografi yang bertujuan
sehingga pihak lain tidak dapat mengetahui adanya pesan rahasia. Pesan
rahasia tidak diubah menjadi karakter aneh seperti halnya kriptografi. Pesan
musik, datau media digital lainnya dan terlihat media biasa (Siregar,
2011:15).
a. Impercepbility
Keberadaan pesan tidak dapat dipersepsi oleh kasat mata. Jika pesan
disisipkan ke dalam sebuah citra, citra yang telah disisipi pesan harus
b. Fidelity
c. Recovery
(dua warna), grayscale dan citra berwarna. Citra berwarna dapat memiliki
sistem pewarnaan RGB, indexed color atau 256 color (Pangaribuan, 2005:1-
2) .
penggunaan warna 1-bit, maka kualitas gambar pada citra gambar tidak
yaitu :
a. File Header,
b. Image Header,
c. Color Palette,
d. Pixel Data.
Bagian File Header, Image Header, dan Color Palette terdiri atas
kehilangan data atau kerusakan data pada bagian-bagian ini maka hal
tersebut akan mengakibatkan citra rusak atau bahkan tidak bisa ditampilkan.
melakukan Steganografi , yang disisipi pesan hanya bagian pixel data saja
karena jika bagian file header, image header, dan color palette ikut disisipi
pesan, maka bagian citra tidak dapat ditampilkan lagi. Sebagai contoh, salah
9
satu bagian dari file header adalah bfType yang mengandung karakter “BM”
yang mengidentifikasi tipe arsip, apabila tipe arsip ini disisipi pesan, maka
tipe arsip dapat berubah menjadi tidak dikenali sehingga citra tidak dapat
LSB hanya dapat dilakukan pada bagian pixel data, agar citra yang
pada pixel . Pixel adalah titik di layar monitor yang dapat diatur untuk
baris dan kolom. Susunan pixel dalam baris dan kolom ini yang dinamakan
pengimplementasian Steganografi .
menggunakan model warna RGB. Pada model warna RGB, warna yang
ditampilkan di layar monitor disusun oleh tiga buah warna primer, yaitu
Red, Green, Blue. Pada model warna RGB setiap titik pada layar monitor
berisi angka yang menunjukkan intensitas yang dipilih pada suatu tabel
warna RGB. Jadi pada setiap titik dapat dipilih satu warna dari RGB.
sebagai 24 bit per pixel nya. Jadi jika file citra gambar 24 bit beresolusi
tersebut sebesar 1.440.125 Byte atau 1,38 Mega Byte dengan ketentuan :
c. 1 Byte = 8 bit
Pada file gambar 24 bit setiap pixel pada gambar terdiri dari
susunan tiga warna yaitu merah, hijau, biru (RGB) yang masing-masing
disusun oleh bilangan 8 bit (1Byte) dari 0-255 dengan format biner
yang diacak (encrypted) melalui gambar (tidak seperti dalam LSB). Untuk
stego-key. Metode ini juga masih mudah diserang yaitu penghancuran atau
ini terdiri dari tiga proses, yaitu spreading, modulasi, dan penyisipan pesan
Spread Spectrum ini terdiri dari tiga proses, yaitu pengambilan pesan dari
dengan format gambar, isi pesan “test”, kata kunci "sonny". Fungsi akan
dimasukkan apakah lebih kecil dari ukuran gambar pada yaitu memasukkan
sudah disisipkan, angka 4 adalah besar faktor pengali yang berguna untuk
penyebaran bit serta angka 8 adalah bit gambar. Setelah mengecek ukuran
Steganografi yang digunakan dan kata kunci, jika syarat semua sudah
body ini nanti yang akan disisipi pesan. Sebelum proses penyebaran, yang
sebagai variabel cari yang bernilai skalar. Panjang bit-bit hasil penyebaran
Contoh : made
digabungkan menjadi :
Hasil dari proses tersebut disisipkan ke dalam bit citra red green blue
yang masing berjumlah 8 bit tergantung dengan hasil yang diperoleh dari
2.5. ASCII
merupakan suatu standar internasional dalam kode huruf dan simbol yang
a. Logical communication,
b. Device control,
c. Information separator,
d. Code extention,
e. Physical communication.
merupakan suatu standar internasional dalam kode huruf dan simbol seperti
Hex dan Unicode tetapi ASCII lebih bersifat universal, contohnya 124
adalah untuk karakter “|”. Adapun tabel ASCII, terlihat pada tabel di bawah
ini :
2.6. Flowchart
a. System Flowchart
16
b. Program flowchart: