Pengolahan Citra Membuat Aplikasi Steganografi Dengan Java

Kelompok 5

1. Arif Dwi Nurcahyo 2. Ferdi Alfian 3. Handy Fernandi 4. Idang Faturachman 5. Nindy Kartikasari 6. Sarah Nurfitri

STEGANOGRAFI

Landasan Teori Steganografi merupakan sebuah seni dan ilmu untuk menyembunyikan pesan dalam sebuah pesan. Steganografi juga merupakan ilmu yang mempelajri, meneliti dan mengembangkan seni menyembunyikan sesuatu informasi. Steganografi berasal dari bahasa yunani yang berarti tulisan tersembunyi. Secara umum steganografi merupakan seni atau ilmu yang digunakan untuk menyembunyikan pesan rahasia tertulis ke dalam pesan lain dengan segala cara sehingga selain orang yang dituju, orang lain tidak akan menyadari keberadaan dari pesan tersebut. Steganografi ini memiliki tujuan yang sama dengan kriptografi, namun demikian keduanya merupkan hal yang berbeda. Pada kriptografi informasi diamankan sedemikian rupa sehingga orang lain tidak mengenali informasi tersebut, sedangkan steganografi menyembunyikan informasi sedemikian rupa sehingga tidak disadari keberadaannya oleh orang lain. Satu hal yang menjadi kelebihan dari steganografi adalah kemampuannya untuk menipu persepsi manusia, manusia tidak memiliki insting untuk mencurigai adanya arsip arsip yang memiliki informasi yang tersembunyi didalamnya, terutama bila arsip tersebut seperti arsip normal lainnya. Dalam dunia teknologi yang modern, pesan dapat disembunyikan di balik citra (image) misalnya. Pesan dapat dikodekan dalam low-order bit sehingga tidak terlalu mengganggu gambar (image) yang ditampilkan. Cara ini sangat berguna jika digunakan pada cara steganografi komputer karena banyak format file digital yang dapat dijadikan media untuk menyembunyikan pesan. Format yang biasa digunakan yaitu, pada gambar ialah bitmap (bmp), gif, pcx, jpeg, pada suara ialah wav, voc, mp3, format lainnya adalah teks file, html, pdf. Pada steganografi terdapat beberapa metode yang digunakan, antara lain Least Significant Bit (LSB), Mask dan Filtering serta Algoritma kompresi dan transformasi. Cara paling umum untuk menyembunyikan pesan adalah dengan memanfaatkan Least Significant Bit(LSB). Walaupun banyak kekurangan pada metode ini, tetapi kemudahan implementasinya membuat metode ini tetap digunakan sampai sekarang.

Steganografi dengan LSB Secara umum program steganografi ini digunakan untuk menyembunyikan suatu data atau informasi ke dalam sebuah media sehingga sulit dideteksi keberadaan data atau informasi tersebut karena hasil dari penyembunyian tersebut tidak berbeda dengan sumbernya. Untuk menyisipkan informasi atau data rahasia ke dalam objek digital diperlukan suatu algoritma yang

disebut algoritma embedding. Algoritma tersebut dapat memodifikasi objek digital sehingga menghasilkan objek digital baru yang berisi informasi tersembunyi. Kemudian untuk mengambil data rahasia yang telah disisipkan didalam objek stego, dibutuhkan suatu algoritma yang disebut dengan algoritma retrieving. Algoritma ini digunakan untuk mengambil atau mengembalikkan data atau informasi dari file stego tersebut. Cara kerja dari LSB ini adalah dengan memodifikasi bit bit yang termasuk bit LSB pada setiap byte warna sebuah pixel. Bit bit LSB ini akan dimodifikasi dengan menggantikan setiap LSB yang ada dengan bit bit informasi lain yang ingin disembunyikan. Setelah semua bit informasi lain menggantikan bit LSB di dalam file tersebut, maka informasi telah berhasil disembunyikan. Mengubah bit LSB hanya mengubah nilai byte satu lebih tinggi atau satu lebih rendah dari nilai sebelumnya tidak berpengaruh terhadap persepsi visual. Contoh penggunaan metode LSB pada tahap encode :

Misalkan penyisipan pada citra 24-bit. Setiap pixel panjangnya 24-bit (3x3 byte, masing masing komponen R(1 byte), G(1 byte) dan B(1 byte). 00110011 10100010 11100010 (misal pixel berwarna merah)

Misalkan embed message : 010 Encoding : 00110010 10100011 11100010

Jika pesan = 10 bit, maka jumlah byte yang digunakan = 10 byte 00110011 10010110 10100010 11001001 11100010 11111001 10101011 10001000 00100110 10100011

Pesan : 1110010111 Hasilnya : 00110011 10010111 10100011 11001000 11100011 11111001 10101010 10001001 00100110 10100011