Kata Pengantar
1
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan
rahmatnya sehingga pada saat ini kita masih diberikan nafas kehidupan dan
Kesehatan sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada
waktunya yang berjudul “Makalah Teknik Substitution and Method Leas
Significant Bit (LSB) In Steganografi”. Diharapkan makalah ini kelak nantinya
dapat memberikan informasi kepada kita semua tentang membangun
Pendidikan yang berkarakter bagi anak usia dini.
Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karna itu
kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami
harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan
serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Tuhan
Yang Maha Esa senantiasa memberkati dan menyertai segala usaha kita
Amin.
Daftar Isi
2
Kata Pengantar..........................................................................................................................................2
Daftar Isi....................................................................................................................................................3
Bab I...........................................................................................................................................................4
I. Latar Belakang..............................................................................................................................4
II. Rumusan Masalah.........................................................................................................................5
III. Tujuan Penulisan.......................................................................................................................5
Bab II..........................................................................................................................................................6
I. Teknik Substitution System..........................................................................................................6
II. Metode Least Significant Bit (LSB)..............................................................................................6
III. Steganografi menggunakan Teknik Substitusi dan Metode LSB (Least Significant Bit)
Pada Peta Vektor Digital.......................................................................................................................8
Bab III......................................................................................................................................................10
Penutup /Kesimpulan......................................................................................................................10
3
Bab I
Pendahuluan
I. Latar Belakang
Kemajuan pola berpikir manusia membuat masyarakat menyadari bahwa
teknologi informasi merupakan salah satu bagian penting dalam peradaban
manusia untuk mengatasi sebagian masalah derasnya arus informasi.
Teknologi informasi dan komunikasi saat ini adalah bagian penting dalam
manajemen informasi. Selain memiliki kemampuan dalam menyaring data dan
mengolah menjadi informasi, teknologi informasi juga mampu menyimpannya
dengan jumlah kapasitas yang jauh lebih banyak dari cara-cara manual. Salah
satu pekerjaan manusia yang akan sangat terbantu dengan adanya teknologi
informasi adalah pekerjaan manusia dalam menyembunyikan pesan akan
lebih mudah. Manusia telah menyembunyikan pesan rahasia dengan berbagai
metode dan variasi. Salah satunya dengan Steganografi. Steganografi
merupakan ilmu yang mempelajari, meneliti, dan mengembangkan seni
menyembunyikan sesuatu informasi atau pesan. Steganografi berasal dari
bahasa Yunani yang berarti “tulisan tersembunyi”. Zaman dahulu kegiatan ini
sudah sering dilakukan untuk menyampaikan pesanpesan rahasia. Misalnya
dengan cara mentatoo pesan rahasia dikulit kepala para pembawa pesan.
Sebelumnya kepala si pembawa pesan digunduli terlebih dahulu, kemudian di
tatoo. Setelah rambutnya tumbuh maka pesan tadi tertutup oleh rambut,
kemudian si pembawa pesan dilengkapi dengan pesan palsu di tangannya
sebagai umpan. ( Temmy Maradilla, 2010:3) Seiring dengan perkembangan
teknologi, metode steganografi semakin lama semakin berkembang.
Teknologi kompter memberikan peran baru dalam menyembunyikan pesan.
Steganografi pada era informasi digital merupakan teknik dan seni
menyembunyikan informasi dan data digital dibalik informasi digital lain. File
media merupakan komponen penting pada proses penyembunyian informasi
ini. Secara teori steganografi (Try Ismardiko, 2012:4), semua file umum yang
ada di dalam komputer dapat digunakan sebagai media penyimpanan pesan,
seperti file gambar berformat PNG (Portable Network Graphics), JPEG (Joint
Photographic Experts Group), BMP (Bitmap), atau di dalam musik MP3 (Media
Player), dan bahkan di dalam sebuah video dengan format 3GP (Fikri
4
Ramadhan, 2013). Semua bisa dijadikan tempat 2 penyembunyian pesan,
selama file media tersebut dimodifikasi, maka kualitas dan tampilan file yang
asli tidak akan mengalami banyak gangguan. Kemudian pada data digital,
teknik-teknik yang sering digunakan dalam steganografi modern antara lain :
Metode Least Significant Bit (LSB), Mask and Filtering, Algoritma kompresi dan
transformasi, dan Teknik Pixel Mapping yang dikenal dengan Metode
Modifikasi RedGreenBlue (RGB) . Didorong oleh hal-hal tersebut, maka penulis
tertarik untuk membahas tentang pembuatan sebuah program aplikasi
Steganografi. Program aplikasi ini akan menyediakan kemudahan penyisipan
pesan, yaitu berupa teks, ke dalam sebuah gambar digital yang
keberadaannya tidak dapat diketahui oleh orang lain.
5
Bab II
Landasan Teori Teknik Substitution System
I. Teknik Substitution System
Pada dasarnya Tujuan dari steganografi adalah merahasiakan atau
menyembunyikan keberadaan dari sebuah pesan tersembunyi atau sebuah
informasi. Dalam prakteknya, kebanyakan pesan disembunyikan dengan membuat
perubahan tipis terhadap data digital lain yang isinya tidak akan menarik perhatian
dari penyerang potensial, sebagai contoh sebuah gambar yang terlihat tidak
berbahaya.
Perubahan ini bergantung pada kunci (sama pada kriptografi) dan pesan untuk
disembunyikan. Orang yang menerima gambar kemudian dapat menyimpulkan
informasi terselubung dengan cara mengganti kunci yang benar ke dalam algoritma
yang digunakan. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas salah satu Teknik
yang dapat digunakan untuk melakukan stegamografi, yaitu Teknik Substitution
System.
Pada Teknik substitusi data normal digantikan dengan data rahasia. Biasanya hasil
teknik ini tidak terlalu mengubah ukuran data asli, tetapi tergantung pada file media
dan data yang akan disembunyikan. Teknik substitusi bisa menurunkan kualitas
median yang ditumpangi.
8
terlihat, penulisanpesan di kayu yang kemudian ditutupi dengan lilindanpenulisanpesan di
balik perangko
2) Steganografi Digital (Digital Steganography)
Steganografi digital adalah seni menyembunyikan data di dalam data. Dengan teknik
ini, data rahasia dapat disembunyikan di balik gambar, teks, atau audio yang
direpresentasikan dalam data biner.
3) Steganografi Tercetak (Printed Steganography)
Hasil dari steganografi digital dapat juga berupa dokumen yang tercetak. Ukuran
huruf dan karakteristik dokumen dapat dimanupulasi untuk membawa pesan rahasia.
Seseorang yang mengetahui teknik penyembunyiannya dapat membaca kembali pesan yang
disembunyikan.
A. Peta digital
Terdapat dua jenis model data yang digunakan untuk menyimpan data geografis[3], yaitu:
a. Model Data Raster
Model data raster membagi suatu area menjadi kotak-kotak kecil berukuran sama.
Informasi dari setiap kotak kecil kemudain disimpan dalam bentuk matriks.Contoh
model data raster dapat dilihat pada Gambar 1. Biasanya model daata raster digunakan
untuk menyimpan informasi berupa ketinggian tanah, keasaman tanah, atau
kedalaman air.
b. Model Data Vektor
model data vektor memodelkan suatu area sebagai objek-objek geometris, seperti
titik, garis, dan poligon. Titik mewakili suatu lokasi spesifik, seperti pusat kota atau
terminal bis. Garis dapat mewakili fitur linear seperti jalan, pipa air, atau jalur kereta
api. Sedangkan poligon mewakili bentuk yang lebih kompleks seperti batas negara atau
pulau.
Dalam GIS, model data vektor umumnya digunakanuntuk menyimpan informasi jalan
dandaerah vegetasi tumbuhan.Model data raster dan vektor memiliki kelebihan dan
kekurangannya masing-masing. Oleh sebab itu, kedua model data tersebut digunakan
bersama untuk membentuk suatu peta. Setiap informasi spesifik disimpan sebagai satu
lapisan peta. Tumpukan lapisan informasi inilah yang biasa kita lihat sebagai satu peta utuh.
9
C. PSNR (Peak Signal to Noise Ratio)
PNSR digunakan untuk mengukur kualitasa media yang telah mengalami perubahan secara
kuantitatif. PSNR dapat dimodifikasi sesuai media yang digunakan.
dengan adalah koordinat awal dari suatu titik, dan adalah koordinat setelah perubahan[5].
PSNR memiliki satuan decibel(dB). RMSE adalah nilai rata-rata pergeseran titik. Peta yang
identik akan memiliki nilai RMSE 0. Semakin besar perbedaan kedua peta, semakin tinggi
nilai RMSE. Akibatnya, semakin kecil nilai PSNR yang dimiliki. Semakin tinggi nilai
PSNR yang dimiliki, semakin bagus kualitas peta yang dihasilkan.
Bab III
Penutup /Kesimpulan
Metode Least Signification Bit (LSB) merupakan metode yang cukup sederhana dalam
melakukan proses steganografi. Steganografi adalah seni dan ilmu menyembunyikan pesan
dengan cara apa pun sehingga orang lain selain penerima pesan tidak mencurigai
adanya pesan tersembunyi. Steganografi dapat meningkatkan keamanan suatu pesan
dengan cara menyembunyikan keberadaan pesan. Peta vektor digital dapat digunakan
10
sebagai media steganografi. Teknik substitusi LSB untuk steganografi dapat diaplikasikan
juga pada media peta vektor digital. Berdasarkan nilai PSNR hasil perbandingan peta awal dan
peta berisi pesan, teknik steganografi LSB pada peta vektor ini dinilai memiliki kinerja
yang cukup baik.Peta hasil steganografi ini tidak dapat dibedakan dengan peta awal dengan
observasi visual. Peta berisi pesan tetap dapat dipergunakan seperti biasa, namun
tidak direkomendasikan untuk penggunaan yang memerlukan akurasi tinggi. Teknik ini juga
memiliki kelemahan yaitu daya tampung pesannyalebihkecildibandingkan dengan substitusi
blok bit.Daya tampung peta dapat diperbesar dengan menambah jumlah bit yang
diperbolehkan untuk disubstitusi. Berkas pesan juga dapat dikurangi ukurannya dengan cara
dikompresi terlebih dahulu.
11