Anda di halaman 1dari 8

LOMBA KOMPANGAN

A. Lomba Kompangan

Kesenian Kompangan ini diperkirakan sudah ada sekitar tahun

1930-an dengan gaya khas Jambi. Mulai muncul di Kelurahan Tengah,

Kecamatan Pelayangan, Kota Seberang. Tokoh sentral Kompangan adalah

Bapak H. Burhanudin. Kompangan adalah seni pertunjukan untuk sebutan

beberapa orang yang memainkan alat musik rebana. Lagu-lagu yang

dilantunkan adalah syair-syair Islami. Awal penamaan untuk pertunjukan

kesenian ini adalah kesenian rebana, kemudian berubah istilah menjadi

kompangan. Cara memainkan pertunjukan seni ini adalah dengan

menggunakan alat musik rebana yang dipukul-pukul dengan pola tertentu,

serta dimainkan oleh 8 hingga 20 orang laki-laki.

Selanjutnya, Kompangan mulai diaktifkan oleh Sanggar

Riyadusholihin yang berkedudukan di Kampung Tengah dan dikordinir

oleh Bapak Rawiyan. Hampir setiap malam minggu anak-anak muda

berkumpul untuk latihan Kompangan, hingga pada akhirnya Kompangan

berkembang pesat dan memegang peranan penting dalam kegiatan upacara

adat di Jambi kompangan sangat hidup dan berkembang di Provinsi Jambi.

Awalnya Kompangan hanya hidup di Kota Seberang tepatnya di Kampung

Tengah. Akan tetapi saat ini Kompangan sudah berkembang disetiap

kecamatan, bahkan tiap RT dapat ditemui group-group Kompangan.

Kompangan sangat penting pada saat-saat upacara adat di Jambi. Biasanya

Kompangan ditampilkan untuk menyabut tamu kehormatan, ketua adat,

menyambut iringan pengantin Laki-laki bahkan biasanya juga digunakan

untuk arak-arakan pengantin.

Begitu pentingnya keberadaan Kompangan pada saat upacara

sehingga Kompangan begitu dikenal, digemari dan disukai bahkan oleh


anak-anak. Festival Kompanganpun sering diadakan dalam kegiatan

tahunan, mulai tingkat kecamatan hingga tingkat provinsi Jambi. Bahkan

Kompangan sudah menjadi sumber penggarapan dalam musik kreasi.

B. WAKTU DAN TEMPAT

Waktu : ..............., Pebruari 2023

Pukul : 08.00 sd Selesai

Tempat : …………………

C. KETENTUAN DAN PERSYARATAN LOMBA

1. Tiap Peserta merupakan perwakilan dari Korwil

2. SEtiap Korwil hanya mengirimkan peserta 2 Grup

berdasarkan hasil seleksi di Korwil masing-masing.

3. Jumlah peserta dalam satu grup terdiri dari 7 orang dan

paling banyak 9 orang.

4. Jenis dan karakter seni Kompangan yang ditampilkan adalah

jenis Kompongan Jambi

5. Waktu tampil maksimal antara 7 s/d 10 menit .

6. Peserta harus hadir 15 menit sebelum tampil

7. Peserta tampil berdasarkan nomer undian, apabila dipanggil 3

kali tidak hadir maka hak tampilnya diakhirkan.

8. Peserta tidak diperbolehkan menampilkan kreatifitas opening

dan closing.

9. Setiap peserta lomba kompangan membawa peralatan sendiri.

D. Kriteria penilaian meliputi :

1. INSTRUMEN :

a. Tekhnik Pukulan

b. Dinamika
c. Kreasi Pukul

d. Kekompakan

e. Harmonisasi music

2. PENAMPILAN

a. Busana, Mic Up

b. Pola lantai

c. Kekompakan Koor

d. Kekompakan Koregrafi

e. Adab dan Penguasaan Panggung

E. Penentuan Pemenang

Pemenang Lomba terdiri dari :

1. Peserta pemenang dengan penampilan terbaik terdiri dari Terbaik

I, II, dan III

2. Bagi para pemenang terbaik akan mendapatkan :

a. Sertefikat

b. Uang pembinaan

c. Tropi Juara.
LOMBA DESAIN MOTIF BATIK

A. Teknis Lomba

1. Peserta lomba adalah siswa/i SMP/MTs sederajat kelas VII atau kelas

VIII yang masih aktif

2. Masing-masing sekolah hanya mengirim 1 (satu) peserta lomba

3. Peserta lomba tidak dibenarkan yang sudah pernah dapat juara tingkat

Kota atau Provinsi

4. Lomba disain batik harus dibuat secara langsung oleh peserta pada saat

lomba, tidak boleh membawa disain yang sudah dibuat dirumah untuk

dikumpulkan sebagai hasil karya lomba

5. Peserta yang terlambat datang boleh mengikuti lomba, tetapi tidak ada

penambahan waktu

6. Peserta lomba tidak boleh dibantu untuk menyelasaikan hasil karyanya

7. Pada bagian belakang hasil karya lomba di tuliskan nama peserta

lomba dan asal sekolah

8. Hasil karya lomba menjadi milik panitia lomba

9. Keputusan juri mutlak tidak dapat diganggu gugat

1. Tema

Tema lomba disain batik tingkat SD/MI Kota Jambi dengan tema

“ Keragaman Seni Budaya Tanah Pilih Pusako Betuah”

2. Media

Media yang digunakan dalam kegiatan lomba disain batik, yaitu : kertas

gambar ukuran A3 yang disiapkan oleh panitia, alat gambar dan bahan

pewarna bebas dibawa sendiri oleh peserta lomba.


3. Waktu

Hari/Tanggal : ……../ …..-02-2023

Jam :

Tempat :

Lama Lomba : 4 Jam

4. Penilaian

a. Kesesuaian tema : 40 %

b. Bentuk : 25 %

c. Teknik dan Kreatifitas : 25 %

d. Kebersihan dan Kerapian : 10 %

5. Penentuan juara

Penentuan dan penetapan juara I, II dan III, berdasarkan hasil perolehan

nilai maksimal yang mengacu pada kriteria penilaian lomba.


JUKNIS LOMBA MENDONGENG

A. PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN LOMBA 

1. Latar Belakang

Untuk mencapai Visi Misi Walikota Jambi di Bidang Pendidikan,

Dinas Pendidikan memandang perlu untuk melaksanakan kegiatan

Lomba Mendongeng sebagai bagian dari media untuk meningkatkan

kepedulian anak peserta didik terhadap khanah budaya Indonesia

umumnya dan kota jambi khususnya.  Oleh karenanya Dinas

Pendidikan kota jambi memberikan ruang dan kesempatan kepada

siswa peserta didik untuk mengekspresikan kemampuan bakatnya

dalam bercerita, mendongeng.

Sejalan juga dengan program pemerintah pusat pada kegiatan

FLS2N , yang mana kegiatan tersebut masih dibatasi hanya 5 mata

lomba saja. Untuk itu diperlukan juga mata lomba yang lain sebagai

wadah,media ekspresi anak peserta didik.

B. Tujuan Lomba Mendongeng

Kegiatan Lomba Mendongeng bertujuan :

1. Melestarikan Seni Budaya Indonesia dan daerah setempat

2. Memberikan ruang kepada siswa mengekspresikan diri di bidang pendongeng

yang berkarakter.

3. Memupuk rasa cinta terhadap karya seni dan budaya daerah.

C. Ketentuan lomba

a. Peserta lomba adalah siswa/i SD/MA sederajat yang masih aktif


b. Masing-masing Koordinator Wilayah SD Kota Jambi mengirim 2 (dua)

peserta lomba

c. Peserta lomba tidak dibenarkan yang sudah pernah dapat juara

tingkat Kota atau Provinsi

d. Lomba Mengongeng dilakukan secara langsung oleh peserta pada

saat lomba.

e. Peserta yang terlambat datang boleh mengikuti lomba, tetapi tidak

ada penambahan waktu

f. Peserta lomba tidak boleh dibantu di dalam perlombaan

g. Waktu mendongeng tidak boleh lebih dari waktu yang ditentukan

yakni 10 Menit.

h. Keputusan juri mutlak tidak dapat diganggu gugat

D. Mekanisme Umum Lomba

1. Tema

Tema lomba Mendongeng tingkat SD/MA Kota Jambi adalah

“ Keragaman Seni dan Budaya Jambi Tanah Pilih Pusako Betuah”

2. Media/Kostum

Media/Kostum peserta lomba bebas disesuaikan dengan cerita

yang di tampilkan.

3. Waktu

Hari/Tanggal : Pebruari 2023

Pukul :

Tempat :

Lama Mengongeng : 10 Menit


4. Penilaian

a. Kesesuaian Tema : 30 %

b. Artikulasi ( Pengucapan ) : 20 %

c. Ekspresi : 20 %

d. Kostum : 10 %

e. Kebersihan dan Kerapian : 10 %

5. Peserta Lomba adalah :

a. Siswa siswi SD/MA Putra / Putri

b. Merupakan perwakilan dari Korwil Masing-masing

c. Merupakan terbaik I dan II di Korwilnya masing-masing

6. Pemenang lomba terdiri dari juara 1, 2, 3 berdasarkan penilaian juri

7. Para Pemenang terbaik 1,2 dan 3 akan mendapatkan hadiah berupa :

a. Piala untuk juara 1, 2 dan 3

b. Sertifikat untuk juara 1, 2, 3 dan harapan

c. Hadiah Menarik untuk juara 1, 2 dan 3

Anda mungkin juga menyukai