Anda di halaman 1dari 7

Resume Materi

Ellena Tjahiniago

2301892591

LB33
Pembicara 1
Menulis Skenario Animasi
Chandra Endroputro
12 januari 2022

Intro
Animasi adalah realm dari sebuah ide yang tidak bisa di realisasikan dengan shooting. Animasi di
anggap sebagai pilihan / eksekusi memproduksi. Animasi di anggap sebagai dunia ciptaan atau realm,
mennurut Chandra Edroputro animasi sesungguhnya adalah animasi sebagai realm bukan Teknik
Produksi.

Materi pokok
Siklus animasi sebagai realm
Kondisi
Sesuatu yg sulit atau tidak bisa di lakukan dengan shooting.
Metode
Membuat dan Menyusun gambar diam sehingga menghasilkan ilusi/gerak hidup
Exaggrerate
Character, story, dramatic act, expression & emotion
Realm
Merealisasikan ide tanpa batas
Penulisan Animasi vs Penulisan Live Action
Penulisan Live Action
Focus pada adegan dan dialog untuk mengirin dramatica dan goal cerita
Penulisan Animasi
Selain menulis adegan dan dialog juga harus mengeksplorasi dan menulis semua elemenn
exaggrerate

Apa itu gags


Gags adalah slapstic yang di rancang. Pada adegan animasi setiap adegan harus memiliki goals.
Contoh gags structure
Low Level Gags
Seseorang membuka pintu sebuah toko mainan tua. Pintu bergerak terbuka. Tokoh tsb perlahan
melangkah
masuk. Daun pintu terus bergerak membuka, hingga menabrak dinding dan terpental balik
sedikit. Sang
Tokoh kaget sejenak, menengok ke daun pintu tsb, lalu matanya melanjutkan mengawai ruangan
tokoh tsb
Middle Level Gags
Saat tokoh tsb memutar gagang pintu, ternyata pintu tsb macet. Tidak bisa dibuka. Dengan susah
payah
sang tokoh mendorong pintu tsb, hingga akhirnya langsung terbuka, menyebakban sang tokoh
jatuh
terjerembab di dalam toko tsb
High Level Gags
Pintu macet tak terbuka. Didorong-dorong dan ditendang tidak terbuka. Akhirnya sang Tokoh
mengambil
ancang-cang lalu menerjangnya. Tetap tidak erbuka. Tetapi akibat dari terjangannya tsb. Pntu
berderak,
lalu terbuka... keluar. Tokoh terheran akan kenytaan ini, sambil mengulang mentup dan mebuka
pintu ke
rah luar.

3 Art Structure
Problem
Tempat adanya dramatic premise. Peran utama akan mendapatkan problem dan terjadi
pengembangan cerita, kunci untuk menentukan jalan cerita sampai akhir.
Development
Setelah peran utama bertemu masalah, maka dia akan mencari cara untuk menyelesaikan problem
Resolution
Tempat Closing plot point, seperti kejutan di ending.

Contoh
Membuat Struktur 3 Babak
Babak 1
Character: Seekor ikan Bernama Dumdum
Inciting Incident: Jatuh cinta kepada seekor marmut Bernama Dimdim
Goal (Tujuan): Menjadi Hewan Darat
Step (Cara): Mendapatkan mustika yg membuat bisa bernapas di darat

Babak2
Membuat akuarium dari toples
Mengatur sedemikian rupa agar toples terbawa ke darat.
Lalu di darat mencari cara agar bisa terbawa ke tempat mustika tsb
Akhirnya Dumdum sampai ke tempat mustika tsb

Babak 3
Muncul Dimdim
yg tadinya menolak krn mustahil seekor ikan bisa hidup berdampingan
bersamanya di darat, mau membantu karena melihat tekad cinta Dumdum yg
besar

Berkat bantuan DImdim. Dumdum bisa mendapatkan Mustika tsb

Membuat Beat Outline


Elaborasi struktur
Adegan per adegan, dengan susunan sebab akibat
Menulis scenario
Set lokasi / scene
Waktu
Adegan
Dialog
Perhitungan durasi, 1 halaman 1 menit
Format scenario

Tahapan menulis Skenario


1. Menulis ide cerita yang akan di jadikan premise
2. Logline / Dramatic premise
3. Membuat 2 Art Structure dan akan menjadi synopsis singkat
4. Beat yang akan menjadi synopsis Panjang
5. Scenario
Penentuan karakter
1. Goal/tujuan
2. Point of view
3. Attitude
4. Weakness
5. Change

Contoh Bahasa visual


Tampak sosok pria berdiri tersenyum di hadapan Riu.
PAMAN
Ini Riu kan?.
Riu berdiri tergagap.
RIU
Eh, ya ya benar.
Dan ini pasti paman...

Riu gugup lalu mencari-cari sesuatu dari kantong. Saat tanganya ditarik keluar, secarik kertas ikut
keluar, lalu terjatuh. Riu buru-buru mengambil kertas tersebut. Ia lalu langsung membaca tulisan
yang tertera di kertas tsb.
RIU
...Paman Faseh

Kesimpulan
Kuncinya adalah berhasil mengkomunikasikan ceritanya ke penonton. penting juga dalam
membuat film untuk, berhasil dalam pencapaian ide dan berhasil dalam pencapaian komunikasi,
sesuai atau tidak dengan ekspektasi penonton.
Pembicara 2
Andrian Wikayanto, M. Ds
Research in Animation
Peneliti seni kontemporer – pusat riset masyarakat & budaya (pmb)
Badan riset & inovasi nasional (brin)
5 januari 2022

Intro
Riset
Awal sampai akhir pembuatan animasi harus melakukan riset. Riset adalah kegiatan produksi
pengetahuan yang di lakukan secara sistematik dan ilmiah untuk memecahkan masalah
(problem solving). Berbasis fenomena/masalah empiris (problem based).

Materi pokok
Riset animasi sebagai bagian dari proses produksi

Aspek aesthetic
Artistic research
Memiliki focus pada aspek estetik animasi/visual animasi. Proses pengumpulan data. Actor
pada animasi ada 2, ada dubber dan animator.
Narrative research
Memiliki focus pada aspek komunikasi, pesan, dan penceritaan, bagaimana karakter yang di
buat harus memiliki latar belakang.
Aspek teknologi
Tech research
Memiliki fokus pada aspek pengembangan produksi animasi.
Aspek ekonomi
Market research
Mamiliki fokus pada aspek ekonomi pada sebuah produksi animasi.
Aspek sosial
Sosial research
Melihat secara mendalam dampak sebuah karya animasi pada aspek sosial di kehidupan
sehari-hari.

Riset animasi sebagai profesi> peneliti/tech artist


Research model & methods
1. Practice-based research
Jika sebuah karya animaasi merupakan basis kontribusi utama maka riset tersebut di
namakan berbasis praktik.

2. Practice-led research
Jika riset mengarah pada pemahaman baru pada kegiatan praktik/produksi, maka riset
tersebut di katakan berarah praktik.
3. Art-based research
Mengkaji karya orang lain, kemudian dari karya itu akan di lihat
dampaknya/pengaruhnya.

Kesimpulan
Animasi merupakan salah satu bentuk seni kontemporer berawal dari kegiatan riset. Dan
seluruh proses produksi atristik pada animasi merupakan kegiatan riset yang berbasis masalah
empiric.

Anda mungkin juga menyukai