BAB IX
MEMBUAT NASKAH
DAN EXPOSURE SHEET
c) Modifikasi
Tika adalah anak yang rajin seperti a) Elemen-Elemen Editing Gambar
Adi, tetapi dia sombong, tidak seperti Dasar
Adi dan Paijo. Sebagai penulis skenario, hendaknya
kita memikirkan seperti apa jadinya
Kemudian pertanyaannya, bagai- skerio yang kita tulis. Bagaimana
mana mewujudkan ide cerita diga- bentuk visualnya, bagaimana peng-
bung dengan karakter yang sudah gambarannya dan apa saja efekefek
diciptakan menjadi sebuah naskah menarik yang memhiasi setiap scene.
cerita? Secara sederhana kita harus mampu
Anda harus banyak-banyak menon- mendeskripsikan keinginan kita de-
ton film kartun, atau bahkan film ngan kalimat singkat agar bisa mem-
“live”, membaca buku dongeng atau berikan pengarahan ke sutradara apa
mendengarkan guru sejarah mence- saja yang harus kita rekam dan
ritakan kejadian perang Indonesia ditampilkan dalam cerita.
melawan penjajah. Itu semua bisa
kita contoh untuk membuat sebuah • Elemen Insert Frame
cerita animasi. Elemen Insert Frame adalah cara
menampilakan sebuah ‘fokus adegan’
atau obyek tertentu yang ingin
D. Merancang Naskah Cerita diperlihatkan ke pemirsa selama
beberapa detik.
Agar kita bisa membuat naskah film
animasi kita dengan baik, kita terlebih • Elemen POV
dahulu harus memahami elemen- Elemen POV (Point of View) adalah
elemen sekenario. Elemen-elemen cara pandang kamera berdasarkan
dalam sebuah skenario harus memi- cara pandang karakter. Berguna un-
liki kesinambungan dan kontinyuitas tuk menciptakan scene-scene yang
yang bagus. Adapun elemen-elemen menceritakan proses saling pandang
tersebut adalah : atau saling mengamati antar karakter.
• Elemen Flashback To
1. Elemen dasar Elemen Flashback To digunakan se-
Elemen dasar terdiri dari : bagai tanda pengulangan untuk me-
• Nama karakter, nampilkan scene-scene yang telah
• Dialog, dibuat. Beberapa jenis Flashback,
• Scene, yaitu; Story Flashback (menampilkan
• Act (babak), cerita masa lalu dengan membuat
• Parenthetical, scene baru), Full Preview Scene
Flashback (menampilkan keseluruhan
• Cast. scene sebelumnya), Partikel Flash-
Gerakan kamera dalam istilah ini scene tanpa dialog. Diambil dalam
sebatas perubahan sudut gambar. waktu sangat singkat di lokasi sama
Umpamanya digunakan untuk men- atau berbeda atau di tiap adegan
shot sebuah obyek lain yang berada yang berubah-ubah. Diingatkan bagi
di belakang/dilatar karakter utama. para penulis untuk selalu mengamati
berbagai macam teknik montage
• Camera Movement gambar yang ditampilkan dalam se-
Pernahkah Anda membayangkan buah film. Ada penggambaran de-
sebuah shot spektakuler seperti film ngan waktu tayang yang sangat
Matrix? cepat, adapula yang menggunakan
Atau sebuah pergerakan kamera teknik-teknik warna/efek komputer
yang berputar mengelilingi karakter dan ada pula dengan pendekatan
utama? Anda bias menggunakan kamera tanpa putus.
elemen Camera Movement untuk
mendapatkan gambar tersebut. d) Elemen Dialog
• Establishing Shot Dalam elemen dialog, terdapat
Apabila kita ingin mengambil sebuah elemen parenthetical untuk menem-
suasana eksterior berupa pandangan pilkan ekspresi dan aksi yang harus
alam, kota atau tampilan sebuah dilakukan sang karakter. Selain itu
rumah secara menyeluruh, kita dapat ada elemen VO (Voice Over) dan OS
menggunakan elemen Establishing (Off Screen). Elemen VO dan OS
Shot. Elemen ini membawa perasaan biasanya digunakan untuk scene-
penonton ke sebuah atmosfer cerita, scene yang menggambarkan suara
misalkan cerita tentang kehidupan hati, menampilkan suara karakter lain
metropolis, tent dimulai dengan pan- yang tidak terlihat oleh kamera atau
dangan sebuah kota dengan suasana sebuah narasi yang seolah-olah
kemacatan dan pemandangan ge- didengar oleh karakter dalam scene.
dung-gedung bertingkat.
e) Karakter dan Dialog
c) Elemen Editing Gambar Mon- Hampir 80 % penggambaran sebuah
tage Shot cerita dalam sebuah scenario diwakili
oleh dialog antar karakter. Selain
Montage Shot adalah sebuah teknik bertugas membawakan dialog dalam
menampilkan sebuah gambar/adegan cerita, karakter juga bertugas untuk
secara berseri dalam waktu yang bergerak, beraktifitas, berekspresi
cepat tanpa disisipi scene-scene dan berakting.
yang menggunakan dialog. Montage
banyak sekali digunakan dalam be- Dialog tanya jawab harus ditata
berapa film/sinetron yang meng- sedemikian rupa agar sebuah cerita
gambarkan adegan-adegan cepat. tidak berjalan membosankan. Film-
Montage Shot sendiri adalah sebuah film bertema horror, misteri, teka-teki
adaptasi dari teknik reportase dari dan enigma mengajarkan kita bagai-
sebuah berita atau dokumen. mana cara berdialog secara filmis
yang pendek dan ringkas.
Dalam pembuatan sebuah film,
montage shot dibuat dari scene-
Direktorat Pembinaan SMK (2008) 141
Teknologi Animasi