Anda di halaman 1dari 5

RESUME 15 PERATURAN DLAM BOLA BASKET

1. Peraturan Mengenai Lebar Lapangan Permainan


Hal mendasar yang perlu diketahui dalam permainan bola basket tentunya adalah mengenai
lebar lapangan bola basket. Tahukah anda berapa ukuran dari lapangan bola basket yang
selama anda nikmati lewat televisi pertandingannya? Jika anda belum mengetahuinya, maka
mulailah untuk mengetahuinya dari sekarang. Lapangan bola basket memiliki dua ukuran
standar yang umumnya digunakan. Ukuran lapangan yang pertama dirumuskan oleh National
Basketball Association (NBA). Biasanya ukuran yang dirumuskan oleh NBA ini lebih banyak
digunakan dalam pertandingan bola basket di liga Amerika.
Besar lapangan basket tersebut antara lain adalah panjang sebesar 2,85 meter dan lebarnya
sebesar 15 meter. Berbeda memang ukuran dari NBA ini dengan ukuran lapangan dari FIBA.
Fiba merumuskan ukuran standar lapangan bola basket yang sedikit lebih kecil yaitu
panjangnya 26 meter dan lebarnya 14 meter. Kebanyakan ukuran lapangan bola basket FIBA
inilah yang digunakan pada pertandingan skala internasional.

2. Peraturan Mengenai Jumlah Pemain dalam Permainan


Selanjutnya, peraturan dalam permainan bola basket yang perlu anda ketahui adalah berapakah
jumlah pemain dalam permainan. Pastinya minimal satu kali anda pernah menghitung ada
berapa pemain dalam satu tim bukan? Sebanyak 5 orang atlet akan ikut bermain dari satu tim
untuk pertandingan bola basket. Lalu berapakah jumlah cadangan yang diperbolehkan pada
pertandingan ini? Pelatih diperbolehkan menyediakan sejumlah 5 orang cadangan dengan
skenario terparah ada 5 atlet utama yang harus digantikan secara keseluruhan fungsinya. Selain
pemain dalam tim, anda pasti akan menemukan keberadaan wasit tentunya. Wasit pada
pertandingan bola basket memiliki jumlah 2 orang. Wasit yang pertama atau wasit 1 memiliki
nama panggilang Referee, sedangkan untuk wasit yang kedua atau wasit 2 disebut dengan
nama Umpire.

3. Peraturan Mengenai Lama Waktu Permainan


Pertandingan bola basket sama seperti pertandingan olahraga lain tentunya memiliki lama
waktu permainan. Lama waktu permainan bola basket ada dua juga jenisnya. Seperti diketahui
olahraga bola basket ini sangat populer di Amerika Serikat sehingga kebanyakan peraturan
untuk bola basket di Amerika di atur oleh NBA dan bukan FIBA. Berdasarkan aturan FIBA
lama waktu permainan bola basket adalah 4 x 10 menit.
Sedangkan menurut aturan dari NBA, aturan lama waktu permainan adalah 4 x 12 menit.
Setiap sesi jeda antar babak, akan diberikan waktu istirahat yaitu selama 10 menit. Oleh sebab
itu, pertandingan bola basket rata-rata akan berjalan selama 80 menit hingga 90 menit
tergantungan kondisi dari pertandingan itu sendiri. Jika terjadi skor sama hingga detik terakhir,
maka akan diadakan perpanjangan waktu sampai ada selisih skor yang dibutuhkan.
4. Peraturan Mengenai Pelanggaran 3 Second Violation
Tahukah anda ada aturan pelanggaran bernama 3 second violation dalam permainan bola
basket? Sesuai dengan namanya, pelanggaran yang satu ini ada kaitannya dengan lama waktu 3
detik yang dilanggar oleh pemain berada dalam daerah tembakan bebas. Jika pemain berada
dalam daerah tersebut lebih dari waktu 3 detik yang disediakan, maka pemain akan diberikan
peringatan pelanggaran dengan kerugian tembakan untuk lawan main.
Pernahkah anda sebelumnya melihat pemain bola basket yang anda saksikan mendapatkan
peringatan pelanggaran, padahal anda tidak melihat ada sesuatu terjadi? Nah, mungkin saja
saat itu pemain tersebut berada pada daerah tembakan bebas yang membuatnya menjadi
terkena pelanggaran. Oleh sebab itu, pemain bola basket harus memperhatikan posisinya dan
terus fokus dalam melakukan pergerakan. Jangan sampai anda terkena pelanggaran karena
kelalaian anda berada pada daerah tembakan bebas selama lebih dari 3 detik.

5. Peraturan Mengenai Pelanggaran Back Ball atau Back Court


Selanjutnya peraturan dalam permainan bola basket yang kurang banyak diketahui adalah
peraturan dengan nama back ball atau back court. Peraturan ini menjelaskan suatu keadaan
pelanggaran yang ditujukan dengan nama yang sama seperti disebutkan di atas. Pelanggaran
ini ditujukan pada pemain yang membawa bola basket yang dikendalikannya ke daerah
pertahanan, melalui garis tengah. Keadaan ini menunjukkan bahwa pemain telah melanggar
peraturan bahwa membawa bola ke daerah pertahanan tidak boleh melalui garis tengah.
Informasi yang satu ini pasti belum banyak diketahui oleh anda para penikmat bola basket
bukan? Karena itu ketahuilah informasinya dan hindari pelanggarannya di kemudian hari. Jika
anda lebih berhati-hati dalam melakukan pembawaan bola ini, maka tentunya ada lebih banyak
peluang yang dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan poin tim anda.

6. Peraturan Mengenai Pelanggaran Traveling atau Walking


Ada lagi pelanggaran yang diatur dalam peraturan dinamakan dengan Traveling atau Walking.
Jenis pelanggaran ini terjadi karena pemain membawa bola basket tanpa mendriblle pada jarak
perpindahan lebih dari dua langkah. Secara tidak langsung sama saja pemain sedang membawa
bola tanpa mengikuti aturan khas dari bola basket yaitu dribble. Hal ini tidak dibolehkan
diberikan keringanan, karena apalah bedanya bola basket dengan olahraga lain jika dribble
tidak dilakukan.
Anda boleh membawa bola sewaktu-waktu dalam permainan, namun jarak maksimalnya
adalah dua langkah. Itulah juga sebabnya dalam gerakan lay up hanya dua angka yang
diperbolehkan untuk diambil sebelum menshot bola ke ring tim lawan anda. Semoga dengan
mengetahui ini semakin banyak atlet dan pecinta bola basket yang sadar akan keberadaan
peraturan ini.
7. Peraturan Mengenai Pelanggaran Double
Satu lagi peraturan dalam permainan bola basket yang anda perlu ketahui adalah terkait
pelanggaran double. Pelanggaran jenis ini terjadi akibat dari pemain yang kembali mendriblle
bola setelah sebelumnya sudah berhenti melakukan dribble bola. Karena kembali mendribble,
maka pelanggaran ini dikenal sebagai double dribble, atau dribble saja. Anda yang mencintai
ataupun pelaku olahraga bola basket secara rutin pasti mengetahui aturan mendasar yang satu
ini.
Bagaimana anda tidak boleh mendribble bola kembali, setelah anda berhenti mendribblenya
sebelumnya. Itulah juga mengapa olahraga bola basket dianggap sebagai olahraga yang
membutuhkan tingkat fokus yang tinggi. Demikianlah diharapkan agar pemain bola basket
dapat mengurangi pelanggaran dribble ini dengan melatih gerak refleksnya. Sehingga, tidak
lagi pemain mudah mengoper bola dan mendribbel double.

8. Peraturan Mengenai Pelanggaran Shot Clock Violation


Peraturan dalam permainan bola basket lainnya dinamakan sebagai shot clock violation. Jenis
pelanggaran yang satu ini ditujukan pada pemain yang melakukan penyerangan dengan lama
waktu lebih dari 24 detik sebelum bola berhasil menyentuh ring. Hal ii tidak diperbolehkan,
karena menurut aturan dasar permainan bola basket waktu penyerangan maksimal hanya 24
detik. Jadi sebelum jangka waktu 24 detik habis, bola sudah harus menyentuh ring (baik masuk
atapun tidak).
Setelah bola menyentuh ring, shot clock akan kembali ke penunjuk angka 24 detik. Jika bola
kembali dipegang oleh tim yang menyerang untuk kedua kalinya, maka shotclock berubah
menjadi 14 detik. Demikianlah peraturan mengenai lama waktu menyerang diatur dalam
permainan bola basket. Hal ini penting untuk diperhatikan oleh pemain, agar tidak menyusun
serangan yang terlalu rumit dan lebih dari waktu 24 detik.

9. Peraturan Mengenai Pelanggaran 8 Second Violation


Selain itu, terdapat juga peraturan yang mengatur berapa lama waktu membawa bola di daerah
pertahanan yang tidak akan dikenai pelanggaran. Setiap tim pastinya memiliki daerah
pertahanan yang harus dijaga agar lawan tidak memasuki dan melempar bola ke ring daerah
pertahanan anda. Pertahanan ini kemudian juga dapat diwujudkan dengan mengambil bola
pada daerah pertahanan.
Sayangnya, ada batas waktu standar berapa lama waktu anda dapat mempertahankan bola di
daerah anda sendiri. Sekitar 8 detik lamanya, waktu yang anda punya untuk membawa bola di
daerah pertahanan anda. Lebih dari itu anda akan terkena pelanggaran yang berakibat pada
lemparan bebas menyerang anda. Jadi pastikanlah untuk menjaga bola tetap aktif bergerak
tidak selalu ada di daerah pertahanan anda.

10. Peraturan Mengenai Pelanggaran Jumping


Hal lain yang perlu anda ketahui dalam pertandingan bola basket adalah bagaimana anda
melalukan lompatan (jumping) tanpa pelanggaran. Pasti anda cukup heran karena ada
lompatan atau tembakan yang tergolong sebagai pelanggaran. Lompatan untuk melakukan
tembakan ini dapat dinyatakan pelanggaran jika termasuk dalam suatu kondisi. Apakah kondisi
tersebut? Kondisi tersebut adalah ketika pemain melompat untuk tembakan, namun mendadak
turun dari lompatan tidak jadi melakukan tembakan.
Keadaan ini adalah pelanggaran yang sangat sering dilakukan oleh pemula. Cara untuk
menghindarinya adalah dengan membiasakan diri untuk melakukan tembakan langsung saat
melompat. Jika anda belum terbiasa, maka lakukanlah latihan terus menerus. Oleh sebab itu,
anda sangat disarankan untuk memperhatikan hal-hal kecil namun krusial seperti hal lompatan
ini.

11. Peraturan Mengenai Pelanggaran Offensive Foul


Peraturan lain yang diatur dalam permainan bola basket berkaitan dengan pelanggaran yang
bersifat kasar dan membahayakan (ofensif). Apa yang menyebabkan seseorang melakukan
pelanggaran ofensif ini? Umumnya dalam suatu pertandingan, memang tensi dan keinginan
untuk menjadi yang terbaik sangatlah tinggi. Keadaan ini membuat apapun yang lawan
lakukan, secara tidak langsung seperti memprovokasi anda untuk melawan. Jika sudah
terpancing emosi, maka pertikaian seringkali tidak dapat dihentikan.
Oleh karena dibutuhkan suatu peraturan di mana antar pemain tidak boleh saling
memprovokasi. Misalnya ketika ada orang lain yang menarik anda untuk bertikai, artinya
pemain tersebut telah melakukan pelanggaran offensive foul dengan cara melakukan illlegal
pick pada lawan anda. Itulah sebabnya anda harus benar-benar berhati-hati dan
melaksanakannya.

12. Peraturan Mengenai Pelanggaran Personal Foul


Ada lagi pelanggaran yang dapat dilakukan antar lawan main. Pelanggaran ini dikenal dengan
nama personal foul. Artinya seorang pemain melanggar pemain lainnya dengan berbagai cara.
Ada beberapa gerakan yang tergolong mempertahankan daerah pertahanan, namun seringkali
berujung pada pelanggaran. Gerakan ini antara lain adalah hold (menahan), push (mendorong),
reaching (menarik), dan ilegal blocking (menghalangi secara ilegal).
Berbagai keadaan tersebut jika dilakukan 5 kali oleh pemain yang sama, maka akan berakibat
pemain dikeluarkan dari pertandingan dan tidak dapat melakukannya lagi. Oleh sebab itu,
sangat penting bagi pemain bola basket untuk mengetahui apa dan bagaimana pertandingan
yang baik dapat dilakukan. Hal ini erat kaitannya dengan menjaga pertandingan berlangsung
dengan aman tanpa menyebabkan suatu pertikaian.

13. Peraturan Mengenai Pelanggaran Technical Foul


Dalam permainan bola basket tentu perlu juga diatur mengenai pelanggaran di luar permainan
dan teknik, namun berkaitan dengan nilai dan etika yang berlaku. Hal ini misalnya terjadi
ketika pemain melakukan protes atas keputusan wasit secara berlebihan, hingga
membahayakan wasit dan keberadaannya. Walau tidak sampai membahayakan wasit, namun
ungkapan kasar kepada wasit pun tidak bisa diabaikan begitu saja.
Seorang pemain yang mengumpat kepada pemain lain, penonton, ataupun wasit akan diberikan
peringatan pelanggaran technical foul. Artinya pemain telah melanggarr hal-hal teknis seperti
menjaga pertandingan aman dan tidak menyakiti orang lain dengan tindakannya. Berbagai
pelanggaran ini dapat dijatuhkan hukuman terbesa yaitu dikeluarkan dari pertandingan yang
sedang berlangsung. Pengusutan lebih lanjut oleh FIBA pun mungkin saja menskors pemain
hingga beberapa waktu lamanya, sebelum kembali bermain lagi.

14. Peraturan Mengenai Pelanggaran Unsportsmanlike Foul


Ada juga jenis pelanggaran yang sangat tidak etis yang kemudian diketahui memang memiliki
niat buruk untuk menyakiti lawan. Pelanggaran tanpa niat buruk dan dengan niat buruk akan
dapat terlihat dengan mudah. Misalnya ketika ada seorang pemain yang sengaja mengarahkan
tangannya untuk memukul wajah lawan, merupakan pertahanan dengan niat menciderai. Jika
tidak ada niat menciderai, pertahanan dapat dilakukan dengan berbagai cara yang mungkin dan
tidak terlalu berbahaya.
Jika sampai ada yang menjadi korban dalam suatu pelanggaran tidak etis ini, maka pelanggar
disebut telah melakukan unsportmanlike foul. Jenis pelanggaran ini biasanya akan
menghasilkan lemparan bebas pada korban, sebanyak dua kali. Jika terjadi di poin-poin
genting, maka keadaan ini dapat memutarbalik keadaan dalam waktu yang sangat singkat.

15. Peraturan Mengenai Pelanggaran Team Foul


Jika dalam satu babak pertandingan (quarter) satu tim melakukan lebih dari 5 kali pelanggaran
personal, maka tim kemudian dinyatakan telah melakukan pelanggaran tim. Pelanggaran ini
akan menghadiahkan ke pada lawan lemparan bebas kelima dan keenam hingga quarter terus
berjalan. Setelah satu quarter selesai, maka pelanggaran tim akan menjadi nol kembali.

Anda mungkin juga menyukai