Anda di halaman 1dari 5

1.

Yang tidak termasuk ketentuan dalam pelaksanaan pemilihan melalui tender cepat adalah

a. peserta telah terkualifikasi dalam Sistem Informasi Kinerja Penyedia
b. peserta menyampaikan penawaran harga
c. evaluasi penawaran harga dilakukan melalui aplikasi
d. peserta memasukkan penawaran administrasi, teknis, dan harga
e. penetapan pemenang berdasarkan harga penawaran terendah
Pembahasan:
 Pasal 50 ayat (4) Perpres No. 12 Tahun 2021
Pelaksanaan pemilihan melalui Tender Cepat dengan ketentuan sebagai berikut:
a. peserta telah terkualifikasi dalam Sistem Informasi Kinerja Penyedia;
b. peserta menyampaikan penawaran harga;
c. evaluasi penawaran harga dilakukan melalui aplikasi;
d. penetapan pemenang berdasarkan harga penawaran terendah.
Jawaban: (D) peserta memasukkan penawaran administrasi, teknis, dan harga

2. Pelaksanaan pemilihan melalui seleksi meliputi dibawah ini, kecuali …


a. Pendaftaran dan pengambilan dokumen pemilihan
b. Penetapan dan pengumuman pemenang
c. Pemberian penjelasan
d. Sanggah banding
e. Undangan
Pembahasan:
 Pasal 50 ayat (1) Perpres No. 12 Tahun 2021
Pelaksanaan pernilihan melalui Tender/Seleksi meliputi:
a. Pelaksanaan Kualifikasi;
b. Pengumuman dan /atau Undangan;
c. Pendaftaran dan Pengambilan Dokumen Pemilihan;
d. Pemberian Penjelasan;
e. Penyarnpaian Dokumen Penawaran;
f. Evaluasi Dckumen Penawaran;
g. Penetapan dan pengumuman pemenang
h. Sanggah
 Pasal 50 ayat (2) Perpres No. 12 Tahun 2021
Selain ketentuan sebagairaana dimaksud pada ayat (1) untuk pelaksanaan pemilihan Pekerjaan
Konstruksi ditambahkan tahapan Sanggah Banding.

3. Penunjukan Langsung adalah metode pemilihan untuk mendapatkan Penyedia


Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Konsultansi/Jasa Lainnya dalam keadaan tertentu.
Pelaksanaannya dilakukan dengan mengundang satu pelaku usaha yang dipilih, dan
disertai dengan …
a. Negosiasi harga
b. Negosiasi teknis dan harga
c. Memasukan dokumen penawaran administrasi, teknis, dan harga
d. Pembayaran langsung kepada penyedia
e. Klarifikasi
Pembahasan:
 Pasal 50 ayat (6) Perpres No. 12 Tahun 2021
Pelaksanaarn Penunjukan Langsung dilakukan dengan mengundang 1 (satu) Pelaku Usaha
yang dipilih, dengan disertai negosiasi teknis maupun harga.
Jawaban: (B) Negosiasi teknis dan harga

4. Pembelian langsung kepada Penyedia untuk Pengadaan Barang yang menggunakan


kuitansi merupakan salah satu pelaksanaan pengadaan melalui …
a. E-purchasing
b. Penunjukan langsung
c. Pengadaan langsung
d. Tender cepat
e. Tender
Pembahasan:
 Pasal 50 ayat (7) Perpres no. 12 tahun 2021
Pelaksanaan Pengadaan Langsung dilakukan sebagai berikut:
a. pembelian/pembayaran langsung kepada Penyedia untuk Pengadaan Barang/Jasa
Lainnya yang menggunakan bukti pembelian atau kuitansi; atau
b. permintaan penawaran yang disertai dengan klarifikasi serta negosiasi teknis dan harga
kepada Pelaku Usaha untuk 'Pengadaan Langsung yang menggunakan surat perintah
kerja.
Jawaban: (D) Permintaan Penawaran yang disertai dengan klarifikasi serta negosiasi
teknis dan harga kepada pelaku usaha untuk yang menggunakan SPK

5. Tender/ seleksi gagal dinyatakan oleh PA/KPA dalam hal ...


a. Seluruh peserta terlibat persaingan usaha tidak sehat
b. seluruh penawaran harga Tender Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya diatas
HPS
c. Seluruh peserta terlibat KKN
d. KKN melibatkan Pokja Pemilihan/PPK
e. Ditemukan kesalahan dalam dokumen pemilihan atau tidak sesuai Perpres No. 12
tahun 2021
Pembahasan:
 Pasal 51 ayat (2) Perpres no.12 tahun 2021
Tender/Seleksi gagal dalam hal:
a. terdapat kesalahan dalam proses evaluasi;
b. tidak ada peserta yang menyampaikan dokumen penawaran setelah ada pemberian
waktu perpanjangan;
c. tidak ada peserta yang lulus evaluasi penawaran;
d. diternukan kesalahan dalam Dokumen Pemilihan atau tidak sesuai dengan ketentuan
dalam Perpres No. 12 tahun 2021;
e. seluruh peserta terlibat korupsi, kolusi, dan/atau nepotisme;
f. seluruh peserta terlibat persaingan usaha tidak sehat;
g. seluruh penawaran harga Tender Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya diatas
HPS;
h. negosiasi biaya pada Seleksi tidak tercapai; dan/atau
i. korupsi, kolusi, dan/atau nepotisme melibatkan Pokja Pemilihan/ PPK.
 Pasal 51 ayat (5) Perpres no.12 tahun 2021
Tender/Seleksi gagal sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf i dinyatakan oleh PA/KPA.
Jawaban: (D) KKN melibatkan Pokja Pemilihan/PPK

6. Prakualifikasi dinyatakan gagal dalam hal …


a. Jumlah peserta yang lulus kurang dari 5
b. Setelah pemberian perpanjangan waktu, tidak ada peserta yang menyampaikan
dokumen kualifikasi
c. Ditemukan kesalahan dalam Dokumen Pemilihan
d. Negosiasi biaya tidak tercapai
e. Seluruh harga penawaran diatas HPS
Pembahasan:
 Pasal 51 ayat (1) Perpres no. 12 tahun 2021
Prakualifikasi gagal dalam hal:
a. setelah pemberian waktu perpanjangan, tidak ada peserta yang menyampaikan dokumen
kualifikasi; atau
b. jumlah peserta yang lulus prakualifikasi kurang dari 3 (tiga) peserta.
Jawaban: (B) Setelah pemberian perpanjangan waktu, tidak ada peserta yang
menyampaikan dokumen kualifikasi

7. Tindak lanjut dari prakualifikasi gagal adalah dengan melakukan prakualifikasi ulang.
Hasil dari prakualifikasi ulang akan dilanjutkan dengan proses penunjukan langsung
apabila …
a. tidak ada peserta yang lulus
b. jumlah peserta yang lulus 1 peserta
c. jumlah peserta yang lulus 2 peserta
d. ada persetujuan dari PA/KPA
e. ada persetujuan dari Pokja
Pembahasan:
 Pasal 51 ayat (6) Perpres no. 12 tahun 2021
Tindak lanjut dari prakualifikasi gagal , Pokja Pemilihan segera melakukan prakualifikasi
ulang dengan ketentuan:
a. setelah prakualifikasi ulang jumlah peserta yang lulus 2 (dua) peserta, proses
Tender/Seleksi dilanjutkan; atau
b. setelah prakualifikasi ulang jumlah peserta yang iulus 1 (satu) peserta, dilanjutkan
dengan proses Penunjukan Langsung.
Jawaban: (B) jumlah peserta yang lulus 1 peserta

8. Tindak lanjut dari tender/seleksi gagal dalam hal tidak ada peserta yang menyampaikan
dokumen penawaran setelah ada pemberian waktu perpanjangan adalah dengan …
a. Tender/seleksi ulang
b. Evaluasi ulang
c. Prakulifikasi ulang
d. Penunjukan langsung
e. Pengadaan langsung
Pembahasan:
 Pasal 51 ayat (2) Perpres no.12 tahun 2021
Tender/Seleksi gagal dalam hal:
a. terdapat kesalahan dalam proses evaluasi;
b. tidak ada peserta yang menyampaikan dokumen penawaran setelah ada pemberian
waktu perpanjangan;
c. tidak ada peserta yang lulus evaluasi penawaran;
d. diternukan kesalahan dalam Dokumen Pemilihan atau tidak sesuai dengan ketentuan
dalam Perpres No. 12 tahun 2021;
e. seluruh peserta terlibat korupsi, kolusi, dan/atau nepotisme;
f. seluruh peserta terlibat persaingan usaha tidak sehat;
g. seluruh penawaran harga Tender Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya diatas
HPS;
h. negosiasi biaya pada Seleksi tidak tercapai; dan/atau
i. korupsi, kolusi, dan/atau nepotisme melibatkan Pokja Pemilihan/ PPK.
 Pasal 51 ayat (9) Perpres no.12 tahun 2021
Tender/Seleksi ulang dilakukan untuk Tender/Seleksi gagal sebagairnana dimaksud pada
ayat (2) huruf b sampai dengan huruf i.
Jawaban: (A) Tender/seleksi ulang

9. Ketentuan dalam keadaan kahar yang sesuai adalah …


a. Pelaksanaan kontrak tidak dapat diberhentikan
b. Dalam hal pelaksanaan kontrak dilanjutkan, para pihak tidak dapat melaksanakan
perubahan kontrak
c. Perpanjangan waktu untuk penyelesaian kontrak dapat melewati tahun anggaran
d. Tindak lanjut setelah terjadinya keadaan kahar diatur dalam dokumen pemilihan
e. C dan D benar
Pembahasan:
 Pasal 55 Perpres No.16 Tahun 2018
Ketentuan dalam keadaan kahar:
1) Dalam hal terjadi keadaan kahar, pelaksanaan kontrak dapat dihentikan
2) Apabila kontrak dilanjutkan, para pihak dapat melakukan perubahan kontrak
3) Perpanjangan waktu untuk penyelesaian kontrak dapat melewati tahun anggaran
4) Tindak lanjut dalam keadaan kahar diatur dalam kontrak
Jawaban: (C) Perpanjangan waktu untuk penyelesaian kontrak dapat melewati tahun
anggaran

10. Serah terima hasil pekerjaan dilakukan setelah pekerjaan …


a. selesai 100% sesuai dengan ketentuan yang termuat dalam kontrak dan penyedia
mengajukan permintaan secara tertulis kepada PPK
b. sesuai progress sebelum putus kontrak sepanjang disetujui oleh PPK dan Penyedia
c. dinyatakan sudah cukup oleh PPK
d. selesai 100% dan penyedia menyerahkan hasil pekerjaan kepada PA/KPA dengan berita
acara serah terima
e. mencapai target jadwal yang telah disepakati bersama antara kedua belah pihak
Pembahasan:
 Pasal 57 Perpres no. 16 tahun 2018
Serah Terima Hasil Pekerjaan:
1) Setelah pekerjaan selesai 100% (seratus persen) sesuai dengan ketentuan yang termuat
dalam Kontrak, Penyedia mengajukan permintaan secara tertulis kepada PPK untuk
serah terima barang/jasa.
2) PPK melakukan pemeriksaan terhadap barang/jasa yang diserahkan.
3) PPK dan Penyedia menandatangani Berita Acara Serah Terima.
Jawaban: (A) selesai 100% sesuai dengan ketentuan yang termuat dalam kontrak dan
penyedia mengajukan permintaan secara tertulis kepada PPK

Anda mungkin juga menyukai