Anda di halaman 1dari 1

MENGENAL VIRUS COMPUTER

T
ernyata, komputer bisa terserang virus juga. Sebenarnya virus komputer itu berbentuk apa ya? Kira- kira, virus
komputer itu sama tidak ya dengan virus pada manusia? Lalu apakah virus komputer itu menular? Kemudian,
bagaimana caranya agar komputer kita tidak terinfeksi virus?

Dalam ilmu kedokteran, virus pada makhluk hidup adalah mikro organisme yang tidak dapat dilihat
oleh mikroskop biasa, jadi hanya bisa dilihat dengan mikroskop elektron. Pada ilmu komputer, virus
yang dimaksud adalah adalah sebuah program komputer yang memiliki kemampuan untuk
menggandakan diri dengan cara menyisipkan program / script ke dalam sebuah file lain. Mirip seperti
virus biologis, virus komputer dapat menyebar dengan cepat pada file-file dalam sebuah komputer,
atau bahkan menulari file di komputer lain, baik melalui jaringan maupun lewat kegiatan tukar-
menukar file.

Jenis Virus

Pembagian virus dapat dibedakan tipe yang lebih ganas, yaitu yang adalah file-file executable, yaitu
berdasarkan dikenal sebagai virus partisi file yang namanya berakhiran
sasaran penyebarannya, yaitu virus (partition table). Tabel partisi dengan ekstensi .COM atau
boot sector dan virus file. Virus adalah bagian pada hard disk yang .EXE. Selain melakukan
boot sector didesain oleh menyimpan data-data CHS penularan, virus file seringkali
pembuatnya untuk menginfeksi (cylinder/head/sector) yang menambahkan perintah-
boot sector, yakni bagian dari menjadi pedoman bagi sistem perintah tertentu pada kode
sebuah media penyimpanan operasi untuk melakukan proses program yang ditularinya.
(disket, hard disk) yang pertama pembacaan. Sekali bagian ini Umumnya virus semacam ini
kali dibaca oleh sistem operasi saat dihancur- leburkan oleh virus, memiliki sifat sebagai "bom
media tersebut diakses. Sekali maka tentunya hard disk tidak lagi waktu", dimana program virus
media penyimpanan yang dapat dibaca dan seluruh data akan melakukan aksinya pada
terinfeksi oleh virus jenis ini didalamnya pun melayang. waktu-waktu tertentu yang telah
dipakai untuk melakukan booting, ditentukan oleh si programmer.
maka virus pun menetap di "Aksi" ini bisa bermacam- macam,
memory dan siap menginfeksi Sementara itu, virus file bekerja
dengan cara menyisipkan mulai dari yang ringan seperti
media penyimpanan lain yang menampilkan pesan dan
digunakan di komputer yang sama. programnya dalam sebuah file.
Dahulu, saat penggunaan sistem membunyikan speaker, hingga
Belakangan, virus boot sector melakukan perusakan dengan
berkembang menjadi operasi DOS masih meluas,
sasaran virus jenis ini menghapus data, atau bahkan
memformat hard disk !

Menghindari Ancaman Virus

Sebagai pengguna komputer, ada beberapa langkah yang dapat kita lakukan untuk menghindari sistem kita dari ancaman
virus maupun akibat-akibat buruk yang ditimbulkannya:

 Pasang Anti Virus pada sistem komputer dan Mengupdatenya secara teratur
Sebagai perlindungan di garis depan, penggunaan anti virus adalah wajib.Beberapa yang cukup handal diantaranya
adalah McAfree VirusScan (www.mcafee.com) dan Norton Anti Virus (www.symantec.com).
 Berhati-hati sebelum menjalankan file baru.
Lakukan scanning terlebih dahulu dengan anti virus sebelum menjalankan sebuah file atau memasukkan media
penyimpanan ke komputer seperti disket atau flashdisk sebelum Anda membukanya.
 Backup data secara teratur.
Tips ini mungkin tidak secara langsung menyelamatkan data kita dari ancaman virus, namun demikian akan sangat
berguna apabila suatu saat virus betul-betul menyerang dan merusak data di komputer yang anda gunakan.
Setidaknya dalam kondisi tersebut, kita tidak akan kehilangan seluruh data yang telah dibackup sebelumnya

Anda mungkin juga menyukai