Anda di halaman 1dari 13

PENGERTIAN, TUJUAN,

DAN FUNGSI ETIKA


 

Oleh
Dr. Nurizzati, M. Hum.
Pengertian Etika
Etika adalah sebuah cabang filsafat yang
berbicara tentang nilai dan norma moral yang
menentukan perilaku manusia dalam hidupnya.
(Salam:2002:1).

Etika adalah sebuah refleksi kritis dan rasional


mengenai nilai dan norma moral yang menentukan
dan terwujud dalam sikap dan pola perilaku hidup
manusia, baik secara pribadi maupun sebagai
kelompok (Salam:2002:1).
PENGERTIAN ETIKA MENURUT PARA AHLI

1. Pengertian Etika Menurut Suseno


adalah pemikiran sistematis tentang moralitas.
Yang memberi kita norma tentang bagaimana
kita harus hidup adalah moralitas. Moralitas
adalah petunjuk konkret yang siap pakai
tentang bagaimana kita harus hidup.
2. Pengertian Etika Menurut Soegarda
Poerbakawatja

Menurut Soegarda Poerbakawatja, etika adalah ilmu


yang memberikan arahan, acuan, serta pijakan untuk
suatu tindakan manusia. Dalam hal ini manusia bersikap,
bertindak, dan berbuat berdasarkan arahan dan acuan
yang digariskan oleh etika yang dianutnya dan
dipatuhinya. Etika memberi batasan bagi manusia
tersebut untuk bertindak benar atau salah, baik atau
buruk, mulia atau hina.
3. Pengertian Etika Menurut H. A.Mustafa

Menurut H. A.Mustafa pengertian etika adalah ilmu


yang menyelidiki suatu perilaku yang baik dan yang
buruk dengan memperhatikan perbuatan manusia
sejauh apa yang diketahui oleh akal dan pikiran
manusia tersebut. Di sini akal dan pikiran manusia
berperan untuk mengontrol perilaku dan
perbuatannya.
4. Pengertian Etika Menurut K. Bertens

Menurut K. Bertens pengertian etika adalah nilai dan


norma moral yang menjadi suatu acuan bagi manusia
dalam mengatur semua tingkah lakunya, baik secara
individu atau kelompok. Secara individu etika
dijadikan manusia untuk menuntun dia melakukan
sesuatu yang menjadi kebutuhannya. Secara kelompok
etika dijadikannya untuk mengarahkan,
mempertimbangkan, dan memutuskan bagaimana dia
harus bersikap, berbuat, dan bertindak agar terwujud
keharmonisan dengan orang lain.
5. Pengertian Etika Menurut James J. Spillane
S.J.

Menurut James J. Spillane S.J. etika adalah ilmu


yang memperhatikan tingkah laku manusia di
dalam mengambil keputusan yang berhubungan
dengan moral. Dalam hal ini penggunaan akal budi
dengan objektif guna menentukan benar atau
salahnya tingkah laku seseorang terhadap orang
lain dituntun oleh etika, oleh moral yang dianutnya
dan diperlihatkannya.
6. Pengertian Etika Menurut Burhanuddin Salam

Menurut Burhanuddin Salam etika adalah


sebuah cabang filsafat yang membicarakan perihal
nilai-nilai serta norma yang dapat menentukan
suatu perilaku manusia dalam kehidupannya.
Sebagai cabang filsafat, etika di sini bersifat
abstrak, karena ada di dalam arus kesadaran
manusia, cara pandang dia dalam menjalani hidup,
menentukan sikap dan dasar untuk bertindak.
7. Pengertian Etika Menurut W. J. S. Poerwadarminta

Menurut W. J. S. Poerwadarminta etika adalah


ilmu pengetahuan tentang suatu perilaku atau
perbuatan manusia yang dilihat dari sisi baik dan
buruknya, sejauh mana dapat ditentukan oleh
akalnya. Dalam hal ini, akal menjadi alat ukur untuk
menerima sesuatu yang dikatakan orang buruk itu
buruk, baik itu baik. Etika di sini menjadi norma,
alat ukur untuk pembentukan kepribadian manusia.
Tujuan dan Fungsi Etika

a. untuk menggugah kesadaran kita akan tanggung


jawab kita sebagai manusia dalam kehidupan
bersama dalam segala dimensinya

b. untuk tidak hanya melihat segala sesuatu dan


bertindak dalam kerangka kepentingan kita saja,
melainkan juga mempedulikan kepentingan
bersama, yaitu kesejahteraan dan kebahagiaan
bersama.
c. Meningkatkan pengabdian anggota profesi
Dalam kode etik dirumuskan tujuan pengabdian profesi,
sehingga anggota profesi mendapat kepastian dalam
melaksanakan tugas dan tanggung jawab.

d. Meningkatkan mutu profesi, untuk meningkatkan mutu


profesi, kode etik juga memuat kewajiban agar para anggota
profesinya berusaha untuk memelihara dan meningkatkan
mutu profesi. Selain itu, kode etik juga mengatur kewajiban
agar para anggotanya mengikuti perkembangan zaman.

e. Melindungi masyarakat pemakai


Kode etik yang dimiliki, dapat melindungi pemakai jasa;
ketika ada anggota profesi melakukan sesuatu yang tidak
patut dilakukan sebagai pekerja profesional, maka kode etik
adalah rujukan bersama.
Ciri-ciri Etika

1. Etika tetap berlaku meskipun tidak ada orang lain


menyaksikan. Ciri ini terdapat pada etika yang
dipandang sebagai nilai dan norma moral yang menjadi
acuan bagi manusia dalam hidupnya.

2. Sifat etika absolut atau mutlak; etika bersifat


memaksa, mendoktrinasi manusia untuk melakukan
sesuatu dan tidak ada pilihan lain.
3. Di dalam etika terdapat cara pandang dari sisi
batiniah manusia; etika memang hal yang ada di
dalam arus kesadaran manusia, bersifat abstrak tidak
kasat mata; adanya terlihat pada tindakan dan
perbuatan manusianya;

4. Etika sangat berkaitan dengan perbuatan atau


perilaku manusia; etika itu ada jika orang yang
memiliki melakukan tindakan dan berbuat sesuai
etik yang dianurnya.

Anda mungkin juga menyukai