Anda di halaman 1dari 96

PEDOMAN KEPALA BADAN SIBER DAN SANDI NEGARA

NOMOR 4 TAHUN 2020


TENTANG
PERUBAHAN KETIGA ATAS PEDOMAN KEPALA BADAN SIBER DAN SANDI
NEGARA NOMOR 3 TAHUN 2018 TENTANG HASIL EVALUASI JABATAN
BADAN SIBER DAN SANDI NEGARA

BAB I
PENDAHULUAN

A. Umum
Evaluasi jabatan merupakan suatu proses yang sistematis untuk
menganalisis dan menilai sekelompok jabatan dalam rangka menetapkan nilai
jabatan. Hasil dari evaluasi jabatan yaitu klasifikasi jabatan yang merupakan
bahan dasar untuk meningkatkan manajemen pegawai negeri terutama
perbaikan sistem pembinaan karir dan penggajian.
Pedoman Kepala Badan Siber dan Sandi Negara Nomor 3 Tahun 2018
Tentang Hasil Evaluasi Jabatan Badan Siber dan Sandi Negara dipandang
memerlukan perbaikan sesuai dengan kebutuhan Badan Siber dan Sandi
Negara.

B. Ruang Lingkup
Ruang lingkup perubahan pedoman ini meliputi perubahan kelas jabatan
beberapa fungsional tertentu, perubahan peta jabatan pada beberapa unit
kerja, serta penambahan dan perubahan beberapa informasi faktor jabatan
fungsional tertentu.

C. Dasar Hukum
1. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 34 Tahun 2011 tentang Pedoman Evaluasi Jabatan.
2. Peraturan Badan Siber dan Sandi Negara Nomor 2 Tahun 2018 tentang
Struktur Organisasi dan Tata Kerja Badan Siber dan Sandi Negara (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 197).
-2-

3. Peraturan Badan Siber dan Sandi Negara Nomor 2 Tahun 2019 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Balai Sertifikasi Elektronik (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 339).
4. Peraturan Badan Siber dan Sandi Negara Nomor 2 Tahun 2020 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Siber dan Sandi Negara (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 1656).
-3-

BAB II
EVALUASI JABATAN

Beberapa ketentuan dalam Pedoman Kepala Badan Siber dan Sandi Negara
Nomor 3 Tahun 2018 tentang Hasil Evaluasi Jabatan Badan Siber dan Sandi
Negara, diubah sebagai berikut:
1. Menambahkan dan mengubah beberapa kelas jabatan fungsional tertentu
pada Bab II huruf B angka 3 sebagai berikut:
a. Kelas jabatan Sandiman Ahli Utama 14;
b. Kelas jabatan Sandiman Ahli Madya/Madya dari 11 menjadi 12;
c. Kelas jabatan Sandiman Ahli Muda/Muda dari 9 menjadi 10;
d. Kelas jabatan Sandiman Penyelia dari 8 menjadi 9;
e. Kelas jabatan Sandiman Mahir/Pelaksana Lanjutan dari 7 menjadi 8;
f. Kelas jabatan Sandiman Terampil/Pelaksana dari 6 menjadi 7;
g. Kelas jabatan Analis SDM Aparatur Madya dari 11 menjadi 12; dan
h. Kelas jabatan Analis SDM Aparatur Muda dari 9 menjadi 10,
sehingga tabel peringkat jabatan fungsional tertentu menjadi:

Tabel 3 Peringkat Jabatan Fungsional Tertentu

Kelas
No. Nama Jabatan
Jabatan
1 Sandiman Ahli Utama 14
2 Lektor Kepala 13
3 Assessor SDM Aparatur Madya 12
4 Analis Kebijakan Madya 12
5 Sandiman Ahli Madya/Madya 12
6 Widyaiswara Madya 11
Pranata Laboratorium Pendidikan Ahli
7 11
Madya
8 Pranata Komputer Ahli Madya 11
9 Pranata Humas Ahli Madya 11
10 Perencana Madya 11
11 Perekayasa Madya 11
Perancang Peraturan Perundang-Undangan
12 11
Madya
13 Pengelola Pengadaan Barang/Jasa Madya 11
14 Peneliti Madya 11
15 Auditor Ahli Madya 11
16 Analis SDM Aparatur Ahli Madya 12
17 Widyaiswara Muda 9
18 Sandiman Ahli Muda/Muda 10
-4-

19 Lektor 11
20 Dokter Gigi Muda 10
21 Dokter umum muda 10
22 Auditor Ahli Muda 9
23 Assessor SDM Aparatur Muda 10
24 Analis Kebijakan Muda 10
25 Pustakawan Ahli Muda 9
26 Pranata Laboratorium Pendidikan Ahli Muda 9
27 Pranata Komputer Ahli Muda 9
28 Pranata Humas Ahli Muda 9
29 Perencana Muda 9
30 Perekayasa Muda 9
Perancang Peraturan Perundang-Undangan
31 9
Muda
32 Pengelola Pengadaan Barang/Jasa Muda 9
33 Penerjemah Muda 9
34 Peneliti Muda 9
35 Dokter Umum Pertama 9
36 Dokter Gigi Pertama 9
37 Arsiparis Ahli Muda 9
38 Analis SDM Aparatur Ahli Muda 10
39 Widyaiswara Pertama 8
40 Sandiman Ahli Pertama/Pertama 8
41 Sandiman Penyelia 9
42 Pustakawan Ahli Pertama 8
43 Pustakawan Terampil Penyelia 8
Pranata Laboratorium Pendidikan Terampil
44 8
Penyelia
Pranata Laboratorium Pendidikan Ahli
45 8
Pertama
46 Pranata Komputer Ahli Pertama 8
47 Pranata Komputer Terampil Penyelia 8
48 Pranata Humas Ahli Pertama 8
49 Pranata Humas Terampil Penyelia 8
50 Perencana Pertama 8
51 Perekayasa Pertama 8
Perancang Peraturan Perundang-Undangan
52 8
Pertama
53 Pengelola Pengadaan Barang/Jasa Pertama 8
54 Penerjemah Pertama 8
55 Peneliti Pertama 8
56 Auditor Ahli Pertama 8
57 Auditor Terampil Penyelia 8
58 Assessor SDM Aparatur Pertama 8
59 Asisten Ahli 9
60 Arsiparis Ahli Pertama 8
61 Arsiparis Terampil Penyelia 8
62 Analis SDM Aparatur Ahli Pertama 8
63 Pranata SDM Aparatur Penyelia 8
64 Analis Kebijakan Pertama 8
65 Pranata SDM Aparatur Mahir 7
-5-

66 Arsiparis Terampil Pelaksana Lanjutan 7


67 Auditor Terampil Pelaksana Lanjutan 7
68 Perawat Gigi Mahir 7
69 Perawat Mahir 7
70 Pranata Humas Mahir 7
Pranata Komputer Terampil Pelaksana
71 7
Lanjutan
Pranata Laboratorium Pendidikan Terampil
72 7
Pelaksana Lanjutan
73 Pustakawan Terampil Pelaksana Lanjutan 7
74 Sandiman Mahir/Pelaksana Lanjutan 8
75 Pranata SDM Aparatur Terampil 6
76 Auditor Terampil Pelaksana 6
77 Perawat Gigi Terampil 6
78 Perawat Terampil 6
79 Pranata Humas Terampil 6
80 Pranata Komputer Terampil Pelaksana 6
Pranata Laboratorium Pendidikan Terampil
81 6
Pelaksana
82 Pustakawan Terampil Pelaksana 6
83 Sandiman Terampil/Pelaksana 7
84 Arsiparis Terampil Pelaksana 6

2. Mengubah seluruh peta jabatan di lingkungan Sekolah Tinggi Sandi Negara


menjadi peta jabatan di lingkungan Politeknik Siber dan Sandi Negara
sehingga menghasilkan Peta Jabatan sebagaimana tercantum dalam
Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Pedoman Kepala
ini.
3. Menambahkan jabatan:
a. Pranata Humas Pertama pada Subbagian Tata Usaha Balai Sertifikasi
Elektronik; dan
b. Analis Sistem Informasi dan Jaringan pada Seksi Pelayanan Sertifikasi
Elektronik, Seksi Pengelolaan Sistem Sertifikasi Elektronik, dan Seksi
Pemenuhan Sistem Sertifikasi Elektronik Balai Sertifikasi Elektronik,
sehingga menghasilkan Peta Jabatan sebagaimana tercantum dalam
Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Pedoman Kepala
ini.
4. Menambahkan jabatan:
a. Analis Anggaran Ahli Pertama pada Subbagian Program dan Anggaran
I, Subbagian Program dan Anggaran II, Subbagian Program dan
Anggaran III, Bagian Perencanaan, Biro Perencanaan dan Keuangan;
b. Analis Anggaran Ahli Muda pada Bagian Perencanaan, Biro
Perencanaan dan Keuangan; dan
c. Analis Anggaran Ahli Madya pada Biro Perencanaan dan Keuangan,
-6-

sehingga menghasilkan Peta Jabatan sebagaimana tercantum dalam


Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Pedoman Kepala
ini.
5. Melakukan penyesuaian nama jabatan Analis Kepegawaian pada Biro
Organisasi dan Sumber Daya Manusia menjadi Analis SDM Aparatur untuk
jenjang keahlian dan Pranata SDM Aparatur untuk jenjang keterampilan
sehingga menghasilkan Peta Jabatan sebagaimana tercantum dalam
Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Pedoman Kepala
ini.
6. Menambahkan jabatan Analis Kebijakan Pertama dan Analis SDM Aparatur
Ahli Pertama pada Subbagian Organisasi, Bagian Organisasi dan Tata
Laksana, Biro Organisasi dan Sumber Daya Manusia sehingga
menghasilkan Peta Jabatan sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Pedoman Kepala ini.
7. Menambahkan jabatan
a. Arsiparis Ahli Muda dan Arsiparis Ahli Pertama pada Subbagian Tata
Usaha Pusat Operasi Keamanan Siber Nasional; dan
b. Pranata Komputer Ahli Madya pada Pusat Operasi Keamanan Siber
Nasional,
sehingga menghasilkan Peta Jabatan sebagaimana tercantum dalam
Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Pedoman Kepala
ini.
8. Menambahkan jabatan:
a. Penyusun Rencana Kebutuhan Rumah Tangga dan Perlengkapan;
b. Pengelola Keamanan dan Ketertiban;
c. Pengelola Sarana dan Prasarana Kantor;
d. Pengadministrasi Sarana dan Prasarana; dan
e. Pengadministrasi Umum,
pada Subbagian Rumah Tangga, Bagian Umum, Pusat Pendidikan dan
Pelatihan sehingga menghasilkan Peta Jabatan sebagaimana tercantum
dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Pedoman
Kepala ini.
9. Menambahkan jabatan Sandiman Ahli Utama pada Deputi Bidang
Identifikasi dan Deteksi, Deputi Bidang Proteksi, Deputi Bidang
Penanggulangan dan Pemulihan, Deputi Bidang Pemantauan dan
Pengendalian sehingga menghasilkan Peta Jabatan sebagaimana tercantum
-7-

dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Pedoman


Kepala ini.
10. Menambahkan Informasi Faktor Jabatan Fungsional Sandiman Ahli Utama
dan mengubah Informasi Faktor Jabatan Fungsional Tertentu:
a. Sandiman Ahli Madya/Madya;
b. Sandiman Ahli Muda/Muda;
c. Sandiman Ahli Pertama/Pertama;
d. Sandiman Penyelia;
e. Sandiman Mahir/Pelaksana;
f. Sandiman Terampil/Pelaksana;
g. Analis SDM Aparatur Ahli Madya; dan
h. Analis SDM Aparatur Ahli Muda,
sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Pedoman Kepala ini.
-9-
LAMPIRAN
PEDOMAN KEPALA BADAN SIBER DAN SANDI NEGARA
NOMOR 4 TAHUN 2020
TENTANG
PERUBAHAN KETIGA ATAS PEDOMAN KEPALA BADAN
SIBER DAN SANDI NEGARA NOMOR 3 TAHUN 2018
TENTANG HASIL EVALUASI JABATAN BADAN SIBER
DAN SANDI NEGARA

Peta Jabatan di Lingkungan Direktorat Identifikasi Kerentanan dan Penilaian


Risiko Pemerintah
Deputi Bidang Identifikasi dan Deteksi, Badan Siber dan Sandi Negara

Deputi Bidang
Identifikasi dan Deteksi
Kelas 17
Kelas
Sandiman Ahli Utama 14

Direktur Identifikasi Kerentanan


dan Penilaian Risiko Pemerintah
Kelas 15
Kelas

Analis Kebijakan Madya 12


Sandiman Ahli Madya/Madya 12

Kepala Subdirektorat Kepala Subdirektorat Kepala Subdirektorat


Identifikasi Kerentanan Identifikasi Kerentanan Identifikasi Kerentanan
dan Penilaian Risiko dan Penilaian Risiko dan Penilaian Risiko
Pemerintah Pusat Pemerintah Daerah Pemerintah Daerah
Wilayah I Wilayah II

Kelas 12 Kelas 12 Kelas 12


Kelas Kelas Kelas
Sandiman Ahli 10 Sandiman Ahli 10 Sandiman Ahli 10
Muda/Muda Muda/Muda Muda/Muda
Sandiman Ahli 8 Sandiman Ahli 8 Sandiman Ahli 8
Pertama/Pertama Pertama/Pertama Pertama/Pertama
Analis Kebijakan Muda 10 Analis Kebijakan Muda 10 Analis Kebijakan Muda 10

Analis Kebijakan 8 Analis Kebijakan 8 Analis Kebijakan 8


Pertama Pertama Pertama
Analis Identifikasi 7 Analis Identifikasi 7 Analis Identifikasi 7
Kerentanan Siber Kerentanan Siber Kerentanan Siber
Pengolah Data 6 Pengolah Data 6 Pengolah Data 6
Keamanan Siber dan Keamanan Siber dan Keamanan Siber dan
Sandi Sandi Sandi
- 10 -

Peta Jabatan di Lingkungan Direktorat Identifikasi Kerentanan dan


Penilaian Risiko Infrastruktur Informasi Kritikal Nasional
Deputi Bidang Identifikasi dan Deteksi, Badan Siber dan Sandi Negara

Deputi Bidang Identifikasi dan


Deteksi
Kelas 17
Kelas
Sandiman Ahli Utama 14

Direktur Identifikasi Kerentanan


dan Penilaian Risiko Infrastruktur
Informasi Kritikal Nasional

Kelas 15
Kelas

Analis Kebijakan Madya 12

Sandiman Ahli Madya/Madya 12

Kepala Subdirektorat Kepala Subdirektorat Kepala Subdirektorat


Identifikasi Kerentanan Identifikasi Kerentanan Identifikasi Kerentanan
dan Penilaian Risiko dan Penilaian Risiko dan Penilaian Risiko
IIKN I IIKN II IIKN III

Kelas 12 Kelas 12 Kelas 12


Kelas Kelas Kelas
Sandiman Ahli 10 Sandiman Ahli 10 Sandiman Ahli 10
Muda/Muda Muda/Muda Muda/Muda
Sandiman Ahli 8 Sandiman Ahli 8 Sandiman Ahli 8
Pertama/Pertama Pertama/Pertama Pertama/Pertama
Analis Kebijakan Muda 10 Analis Kebijakan Muda 10 Analis Kebijakan Muda 10

Analis Kebijakan 8 Analis Kebijakan 8 Analis Kebijakan 8


Pertama Pertama Pertama
Analis Identifikasi 7 Analis Identifikasi 7 Analis Identifikasi 7
Kerentanan Siber Kerentanan Siber Kerentanan Siber
Pengolah Data 6 Pengolah Data 6 Pengolah Data 6
Keamanan Siber dan Keamanan Siber dan Keamanan Siber dan
Sandi Sandi Sandi
- 11 -

Peta Jabatan di Lingkungan Direktorat Identifikasi Kerentanan dan


Penilaian Risiko Ekonomi Digital
Deputi Bidang Identifikasi dan Deteksi, Badan Siber dan Sandi Negara

Deputi Bidang
Identifikasi dan Deteksi
Kelas 17
Kelas
Sandiman Ahli Utama 14

Direktur Identifikasi
Kerentanan dan Penilaian
Risiko Ekonomi Digital
Kelas 15
Kelas
Analis Kebijakan Madya 12
Sandiman Ahli Madya/Madya 12

Kepala Subdirektorat
Kepala Subdirektorat
Identifikasi Kerentanan dan
Identifikasi Kerentanan dan
Penilaian Risiko Informasi
Penilaian Risiko Informasi
Perdagangan Berbasis
E-Business
Elektronik
Kelas 12 Kelas 12
Kelas Kelas
Sandiman Ahli Muda/Muda 10 Sandiman Ahli Muda/Muda 10
Sandiman Ahli 8 Sandiman Ahli 8
Pertama/Pertama Pertama/Pertama
Analis Kebijakan Muda 10 Analis Kebijakan Muda 10

Analis Kebijakan Pertama 8 Analis Kebijakan Pertama 8


Analis Identifikasi 7 Analis Identifikasi 7
Kerentanan Siber Kerentanan Siber

Pengolah Data Keamanan 6 Pengolah Data Keamanan 6


Siber dan Sandi Siber dan Sandi
- 12 -

Peta Jabatan di Lingkungan Direktorat Deteksi Ancaman


Deputi Bidang Identifikasi dan Deteksi, Badan Siber dan Sandi Negara

Deputi Bidang Identifikasi dan


Deteksi
Kelas 17
Kelas
Sandiman Ahli Utama 14

Direktur Deteksi Ancaman


Kelas 15
Kelas
Analis Kebijakan Madya 12
Sandiman Ahli Madya/Madya 12

Kepala Subdirektorat Kepala Subdirektorat Deteksi Kepala Subdirektorat


Deteksi Serangan Siber Sosiokultural Deteksi Potensi Ancaman
Kelas 12 Kelas 12 Kelas 12
Kelas Kelas Kelas
Sandiman Ahli 10 Sandiman Ahli Muda/Muda 10 Sandiman Ahli 10
Muda/Muda Muda/Muda
Sandiman Ahli 8 Sandiman Ahli Pertama/Pertama 8 Sandiman Ahli 8
Pertama/Pertama Pertama/Pertama
Analis Kebijakan Muda 10 Analis Kebijakan Muda 10 Analis Kebijakan Muda 10
Analis Kebijakan Pertama 8 Analis Kebijakan Pertama 8 Analis Kebijakan Pertama 8

Analis Deteksi Serangan 7 Analis Deteksi Serangan Siber 7 Analis Deteksi Serangan 7
Siber Siber
Pengolah Data Keamanan 6 Pengolah Data Keamanan Siber 6 Pengolah Data Keamanan 6
Siber dan Sandi dan Sandi Siber dan Sandi
- 13 -

Peta Jabatan di Lingkungan Direktorat Proteksi Pemerintah


Deputi Bidang Proteksi, Badan Siber dan Sandi Negara

Deputi Bidang Proteksi


Kelas 17
Kelas
Sandiman Ahli Utama 14

Direktur Proteksi
Pemerintah
Kelas 15
Kelas
Analis Kebijakan Madya 12
Sandiman Ahli 12
Madya/Madya

Kepala Subdirektorat Tata Kepala Subdirektorat


Kepala Subdirektorat Audit
Kelola Keamanan Layanan Keamanan
Kemanan Informasi
Informasi Informasi
Kelas 12 Kelas 12 Kelas 12
Kelas Kelas Kelas
Sandiman Ahli 10 Sandiman Ahli 10 Sandiman Ahli 10
Muda/Muda Muda/Muda Muda/Muda
Sandiman Ahli 8 Sandiman Ahli 8 Sandiman Ahli 8
Pertama/Pertama Pertama/Pertama Pertama/Pertama
Sandiman Penyelia 9 Sandiman Penyelia 9 Analis Kebijakan Muda 10

Sandiman 8 Sandiman 8 Analis Kebijakan Pertama 8


Mahir/Pelaksana Lanjutan Mahir/Pelaksana
Lanjutan
Sandiman Terampil/ 7 Sandiman Terampil/ 7 Analis Proteksi Keamanan 7
Pelaksana Pelaksana Siber
Analis Kebijakan Muda 10 Analis Kebijakan Muda 10 Pengolah Data Keamanan 6
Siber dan Sandi
Analis Kebijakan Pertama 8 Analis Kebijakan Pertama 8
Analis Persandian 7 Analis Persandian 7
Analis Kemitraan 7 Pengolah Data Keamanan 6
Siber dan Sandi
Pengolah Data Keamanan 6
Siber dan Sandi
- 14 -

Peta Jabatan di Lingkungan Direktorat Proteksi Infrastruktur Informasi


Kritikal Nasional
Deputi Bidang Proteksi, Badan Siber dan Sandi Negara

Deputi Bidang Proteksi


Kelas 17
Kelas
Sandiman Ahli Utama 14

Direktur Proteksi
Infrastruktur Informasi
Kritikal Nasional
Kelas 15
Kelas
Analis Kebijakan Madya 12
Sandiman Ahli
12
Madya/Madya

Kepala Subdirektorat Kepala Subdirektorat Kepala Subdirektorat


Proteksi IIKN I Proteksi IIKN II Proteksi IIKN III
Kelas 12 Kelas 12 Kelas 12
Kelas Kelas Kelas
Sandiman Ahli 10 Sandiman Ahli 10 Sandiman Ahli 10
Muda/Muda Muda/Muda Muda/Muda
Sandiman Ahli 8 Sandiman Ahli 8 Sandiman Ahli 8
Pertama/Pertama Pertama/Pertama Pertama/Pertama
Analis Kebijakan Muda 10 Analis Kebijakan Muda 10 Analis Kebijakan Muda 10
Analis Kebijakan Pertama 8 Analis Kebijakan Pertama 8 Analis Kebijakan Pertama 8
Analis Proteksi Keamanan 7 Analis Proteksi Keamanan 7 Analis Proteksi Keamanan 7
Siber Siber Siber
Analis Kemitraan 7 Analis Kemitraan 7 Analis Kemitraan 7
Pengolah Data Keamanan 6 Pengolah Data Keamanan 6 Pengolah Data Keamanan 6
Siber dan Sandi Siber dan Sandi Siber dan Sandi
Pengelola Keamanan 6 Pengelola Keamanan 6 Pengelola Keamanan 6
Sistem Informasi Sistem Informasi Sistem Informasi
- 15 -
Peta Jabatan di Lingkungan Direktorat Proteksi Ekonomi Digital
Deputi Bidang Proteksi, Badan Siber dan Sandi Negara

Deputi Bidang Proteksi


Kelas 17
Kelas
Sandiman Ahli Utama 14

Direktur Proteksi Ekonomi


Digital
Kelas 15
Kelas
Analis Kebijakan Madya 12
Sandiman Ahli
12
Madya/Madya

Kepala Subdirektorat Kepala Subdirektorat Kepala Subdirektorat


Proteksi Informasi Proteksi Informasi E- Proteksi Keamanan
Perdagangan Berbasis Business Informasi Publik
Kelas 12 Kelas 12 Kelas 12
Kelas Kelas Kelas
Sandiman Ahli 10 Sandiman Ahli Muda/Muda 10 Sandiman Ahli 10
Muda/Muda Muda/Muda
Sandiman Ahli 8 Sandiman Ahli 8 Sandiman Ahli 8
Pertama/Pertama Pertama/Pertama Pertama/Pertama
Analis Kebijakan Muda 10 Analis Kebijakan Muda 10 Analis Kebijakan Muda 10
Analis Kebijakan Pertama 8 Analis Kebijakan Pertama 8 Analis Kebijakan Pertama 8
Analis Proteksi Keamanan 7 Analis Proteksi Keamanan 7 Analis Proteksi Keamanan 7
Siber Siber Siber
Analis Kemitraan 7 Analis Kemitraan 7 Analis Kemitraan 7
Pengolah Data Keamanan 6 Pengolah Data Keamanan 6 Pengolah Data Keamanan 6
Siber dan Sandi Siber dan Sandi Siber dan Sandi
Pengelola Keamanan 6 Pengelola Keamanan Sistem 6 Pengelola Keamanan 6
Sistem Informasi Informasi Sistem Informasi
- 16 -

Peta Jabatan di Lingkungan Direktorat Penanggulangan dan Pemulihan


Pemerintah
Deputi Bidang Penanggulangan dan Pemulihan, Badan Siber dan Sandi Negara

Deputi Bidang
Penanggulangan dan
Pemulihan
Kelas 17
Kelas
Sandiman Ahli Utama 14

Direktur Penanggulangan
dan Pemulihan Pemerintah
Kelas 15

Kelas
Analis Kebijakan Madya 12
Sandiman Ahli
12
Madya/Madya

Kepala Subdirektorat Kepala Subdirektorat Kepala Subdirektorat


Penanggulangan dan Penanggulangan dan Penanggulangan dan
Pemulihan Pemerintah Pemulihan Pemerintah Pemulihan Pemerintah
Pusat Daerah Wilayah I Daerah Wilayah II
Kelas 12 Kelas 12 Kelas 12
Kelas Kelas Kelas
Sandiman Ahli Muda/Muda 10 Sandiman Ahli Muda/Muda 10 Sandiman Ahli Muda/Muda 10

Sandiman Ahli 8 Sandiman Ahli 8 Sandiman Ahli 8


Pertama/Pertama Pertama/Pertama Pertama/Pertama
Analis Kebijakan Muda 10 Analis Kebijakan Muda 10 Analis Kebijakan Muda 10
Analis Kebijakan Pertama 8 Analis Kebijakan Pertama 8 Analis Kebijakan Pertama 8
Perespon Insiden Keamanan 7 Perespon Insiden Keamanan 7 Perespon Insiden Keamanan 7
Siber Siber Siber
Pengolah Data Keamanan 6 Pengolah Data Keamanan 6 Pengolah Data Keamanan 6
Siber dan Sandi Siber dan Sandi Siber dan Sandi
- 17 -

Peta Jabatan di Lingkungan Direktorat Penanggulangan dan Pemulihan


Infrastruktur Informasi Kritikal Nasional
Deputi Bidang Penanggulangan dan Pemulihan, Badan Siber dan Sandi Negara

Deputi Bidang
Penanggulangan dan
Pemulihan
Kelas 17
Kelas
Sandiman Ahli Utama 14

Direktur Penanggulangan
dan Pemulihan
Infrastruktur Informasi
Kritikal Nasional
Kelas 15
Kelas
Analis Kebijakan Madya 12
Sandiman Ahli
12
Madya/Madya

Kepala Subdirektorat Kepala Subdirektorat Kepala Subdirektorat


Penanggulangan dan Penanggulangan dan Penanggulangan dan
Pemulihan IIKN I Pemulihan IIKN II Pemulihan IIKN III
Kelas 12 Kelas 12 Kelas 12
Kelas Kelas Kelas
Sandiman Ahli Muda/Muda 10 Sandiman Ahli Muda/Muda 10 Sandiman Ahli Muda/Muda 10

Sandiman Ahli 8 Sandiman Ahli 8 Sandiman Ahli 8


Pertama/Pertama Pertama/Pertama Pertama/Pertama
Analis Kebijakan Muda 10 Analis Kebijakan Muda 10 Analis Kebijakan Muda 10
Analis Kebijakan Pertama 8 Analis Kebijakan Pertama 8 Analis Kebijakan Pertama 8
Perespon Insiden Keamanan 7 Perespon Insiden Keamanan 7 Perespon Insiden Keamanan 7
Siber Siber Siber

Pengolah Data Keamanan 6 Pengolah Data Keamanan 6 Pengolah Data Keamanan 6


Siber dan Sandi Siber dan Sandi Siber dan Sandi
- 18 -

Peta Jabatan di Lingkungan Direktorat Penanggulangan dan


Pemulihan Ekonomi Digital
Deputi Bidang Penanggulangan dan Pemulihan, Badan Siber dan
Sandi Negara

Deputi Bidang
Penanggulangan dan
Pemulihan
Kelas 17
Kelas
Sandiman Ahli Utama 14

Direktur Penanggulangan
dan Pemulihan Ekonomi
Digital
Kelas 15
Kelas
Analis Kebijakan Madya 12
Sandiman Ahli
12
Madya/Madya

Kepala Subdirektorat
Kepala Subdirektorat
Penanggulangan dan
Penanggulangan dan
Pemulihan Infrastruktur
Pemulihan Infrastruktur
Informasi Perdagangan
Informasi E-Business
Berbasis Elektronik
Kelas 12 Kelas 12
Kelas Kelas
Sandiman Ahli Muda/Muda 10 Sandiman Ahli Muda/Muda 10

Sandiman Ahli 8 Sandiman Ahli 8


Pertama/Pertama Pertama/Pertama
Analis Kebijakan Muda 10 Analis Kebijakan Muda 10
Analis Kebijakan Pertama 8 Analis Kebijakan Pertama 8
Perespon Insiden Keamanan 7 Perespon Insiden Keamanan 7
Siber Siber

Pengolah Data Keamanan 6 Pengolah Data Keamanan 6


Siber dan Sandi Siber dan Sandi
- 19 -
Peta Jabatan di Lingkungan Unit Kerja Direktorat Pengendalian Sumber
Deputi Bidang Pemantauan dan Pengendalian, Badan Siber dan Sandi
Negara
Deputi Bidang Pemantauan
dan Pengendalian
Kelas 17
Kelas
Sandiman Ahli Utama 14

Direktur Pengendalian Sumber


Daya Manusia
Kelas 15

Kepala Subdirektorat
Kepala Subdirektorat Kepala Subdirektorat
Pemantauan SDM
Fasilitasi Standardisasi Program dan Fasilitasi
Keamanan Siber dan
dan Pengembangan SDM Sertifikasi SDM
Sandi
Kelas 12 Kelas 12 Kelas 12
Kelas
Analis Kebijakan Muda
10

Kepala Seksi Fasilitasi Kepala Seksi Program Kepala Seksi Data dan
Standardisasi SDM dan Akreditasi LSP Informasi SDM
Kelas 9 Kelas 9 Kelas 9
Kelas Kelas Kelas
Analis Kebijakan Analis Penilaian dan Analis Data dan
Pertama 8 Akreditasi 7 Informasi 7

Analis SDM Aparatur Pengelola LSP Pengolah Data


7 6 6

Pengelola profesi SDM 6

Kepala Seksi
Kepala Seksi Fasilitasi Kepala Seksi Pengawasan
Pengembangan
Sertifikasi SDM dan Evaluasi SDM
Kompetensi SDM
Kelas 9 Kelas 9 Kelas 9
Kelas Kelas Kelas
Analis Kebijakan 8 Analis SDM Aparatur 7 Analis SDM Aparatur 7
Pertama
Analis SDM Aparatur 7 Pengelola Sertifikasi 6 Pengelola profesi SDM 6
Pengelola profesi SDM 6
- 20 -

Peta Jabatan di Lingkungan Direktorat Pemantauan dan Pengendalian Produk


Deputi Bidang Pemantauan dan Pengendalian, Badan Siber dan Sandi Negara

Deputi Bidang
Pemantauan dan
Pengendalian
Kelas 17
Kelas
Sandiman Ahli Utama 14

Direktur Pemantauan
dan Pengendalian
Produk
Kelas 15
Kelas
Sandiman Ahli
12
Madya/Madya

Kepala Subdirektorat
Kepala Subdirektorat Kepala Subdirektorat
Pengendalian Peredaran
Fasilitas Standardisasi Fasilitasi Standardisasi
dan Evaluasi Modul Sandi
dan Sertifikasi dan Sertifikasi
dan Keamanan Perangkat
Keamanan Modul Sandi Keamanan Perangkat TI
TI
Kelas 12 Kelas 12 Kelas 12
Kelas Kelas
Sandiman Ahli Sandiman Ahli
10 10
Muda/Muda Muda/Muda

Kepala Seksi Pengendalian


Kepala Seksi Fasilitasi Kepala Seksi Fasilitasi
Peredaran Modul Sandi
Standardisasi Keamanan Standardisasi Keamanan
dan Keamanan Perangkat
Modul Sandi Perangkat TI
TI
Kelas 9 Kelas 9 Kelas 9
Kelas Kelas Kelas
Sandiman Ahli 8 Sandiman Ahli 8 Analis Pengawasan Mutu 7
Pertama/Pertama Pertama/Pertama Produk
Analis Standar Mutu 7 Analis Standar Mutu 7 Pengolah Data 6
Bahan dan Peralatan Bahan dan Peralatan
Pengolah Data 6 Pengolah Data 6

Kepala Seksi Evaluasi dan


Kepala Seksi Fasilitasi Kepala Seksi Fasilitasi
Dokumentasi Peredaran
Sertifikasi Keamanan Sertifikasi Keamanan
Modul Sandi dan
Modul Sandi Perangkat TI
Keamanan Perangkat TI
Kelas 9 Kelas 9 Kelas 9
Kelas Kelas Kelas
Sandiman Ahli 8 Sandiman Ahli 8 Analis Data dan 7
Pertama/Pertama Pertama/Pertama Informasi
Analis Mutu Produk 7 Analis Mutu Produk 7 Pengolah Data 6
Pengelola Sertifikasi 6 Pengelola Sertifikasi 6
Pengelola Laboratorium 6 Pengelola Laboratorium 6
- 21 -

Peta Jabatan di Lingkungan Direktorat Pengendalian Informasi Investigasi,


dan Forensik Digital
Deputi Bidang Pemantauan dan Pengendalian, Badan Siber dan Sandi Negara

Deputi Bidang Pemantauan


dan Pengendalian
Kelas 17
Kelas
Sandiman Ahli Utama 14

Direktur Pengendalian
Informasi, Investigasi, dan
Forensik Digital
Kelas 15
Kelas
Sandiman Ahli
12
Madya/Madya

Kepala Subdirektorat Kepala Subdirektorat


Kepala Subdirektorat
Investigasi dan Dukungan Forensik Digital dan
Pengendalian Informasi
Penyidikan Analisis Kripto
Kelas 12 Kelas 12 Kelas 12
Kelas Kelas Kelas
Sandiman Ahli Muda/Muda 10 Analis Penyidikan 7 Sandiman Ahli Muda/Muda 10

Sandiman Ahli 8 Pengolah Data Keamanan 6 Sandiman Ahli 8


Pertama/Pertama Siber dan Sandi Pertama/Pertama
Analis Konten Media Sosial 7 Analis Forensik Digital 7

Pengolah Data Keamanan 6 Pengolah Data Keamanan 6


Siber dan Sandi Siber dan Sandi
- 22 -

Peta Jabatan di Lingkungan Biro Perencanaan dan Keuangan


Sekretariat Utama, Badan Siber dan Sandi Negara

Kepala Biro Perencanaan dan


Keuangan
Kelas 15

Jabatan Fungsional
Kelas
Analis Anggaran Ahli Madya 12

Perencana Madya 11

Kepala Bagian Pengelolaan


Kepala Bagian Perencanaan Kepala Bagian Keuangan
Kinerja
Kelas 12 Kelas 12 Kelas 12
Kelas
Analis Anggaran Ahli Muda 10
Perencana Muda 9

Kepala Subbagian
Kepala Subbagian Program Kepala Subbagian Pelaksana
Pengelolaan Kinerja
dan Anggaran I Anggaran I
Organisasi I
Kelas 9 Kelas 9 Kelas 9
Kelas Kelas Kelas
Analis Anggaran Ahli Pertama 8 Analis Laporan Akuntabiitas 7 Bendahara 7
Kinerja

Perencana Pertama 8 Pengelola Akuntabilitas 6 Analis Keuangan 7


Analis Rencana Program dan 7 Pengelola Evaluasi dan 6
Kegiatan Pengawasan Penyerapan
Anggaran

Pengelola Bahan Perencanaan 6 Pengelola Keuangan 6


Pengadministrasi Keuangan 5

Kepala Subbagian
Kepala Subbagian Program Kepala Subbagian Pelaksana
Pengelolaan Kinerja
dan Anggaran II Anggaran II
Organisasi II
Kelas 9 Kelas 9 Kelas 9
Kelas Kelas Kelas
Analis Anggaran Ahli Pertama 8 Analis Laporan Akuntabiitas 7 Bendahara 7
Kinerja
Perencana Pertama 8 Pengelola Akuntabilitas 6 Analis Keuangan 7
Analis Rencana Program dan 7 Pengelola Evaluasi dan 6
Kegiatan Pengawasan Penyerapan
Anggaran

Pengelola Bahan Perencanaan 6 Pengelola Keuangan 6


Pengadministrasi Keuangan 5

Kepala Subbagian
Kepala Subbagian Program Kepala Subbagian Pelaksana
Pengelolaan Kinerja
dan Anggaran III Anggaran II
Organisasi III
Kelas 9 Kelas 9 Kelas 9
Kelas Kelas Kelas
Analis Anggaran Ahli Pertama 8 Analis Laporan Akuntabiitas 7 Bendahara 7
Kinerja

Perencana Pertama 8 Pengelola Akuntabilitas 6 Analis Keuangan 7

Analis Rencana Program dan 7 Pengelola Evaluasi dan 6


Kegiatan Pengawasan Penyerapan
Anggaran

Pengelola Bahan Perencanaan 6 Pengelola Keuangan 6


Pengadministrasi Keuangan 5
- 23 -
Peta Jabatan di Lingkungan Biro Organisasi dan Sumber Daya Manusia
Sekretariat Utama, Badan Siber dan Sandi Negara

Kepala Biro Organisasi dan


Sumber Daya Manusia
Kelas 15

Jabatan Fungsional
Kelas
Assessor SDM Aparatur Madya 12
Analis Kebijakan Madya 12
Analis SDM Aparatur Ahli Madya 12

Kepala Bagian Organisasi dan Kepala Bagian Pengembangan Kepala Bagian Kesejahteraan
Tata Laksana Kompetensi dan Mutasi dan Kinerja Pegawai
Kelas 12 Kelas 12 Kelas 12
Kelas Kelas Kelas
Analis Kebijakan Muda 10 Assessor SDM Aparatur Muda 10 Dokter Umum Muda 10
Analis SDM Aparatur Ahli Muda 10 Analis SDM Aparatur Ahli Muda 10 Dokter Gigi Muda 10
Analis SDM Aparatur Ahli Muda 10

Kepala Subbagian Perencanaan


Kepala Subbagian Kesejahteraan
Kepala Subbagian Organisasi Pengembangan Kompetensi
dan Disiplin
Pegawai
Kelas 9 Kelas 9 Kelas 9
Kelas Kelas Kelas
8 Analis SDM Aparatur Ahli 8 8
Analis SDM Aparatur Ahli Pertama Analis SDM Aparatur Ahli Pertama
Pertama
8 Analis Perencanaan SDM 7 Analis Kesejahteraan SDM 7
Analis Kebijakan Pertama
Aparatur Aparatur
Analis Organisasi dan Tata Laksana 7 Pengelola Kepegawaian 6 Pengelola Kepegawaian 6
Pengolah Data Kelembagaan 6 Pengadministrasi Kepegawaian 5 Pengadministrasi Kepegawaian 5
Dokter Umum Pertama 9
Perawat Mahir 7
Perawat Terampil 6
Dokter Gigi Pertama 9
Perawat Gigi Mahir 7
Perawat Gigi Terampil 6
Pengolah Data Pelayanan 6
Pengadministrasi Umum 6

Kepala Subbagian Pengelolaan


Kepala Subbagian Tata Laksana Kepala Subbagian Mutasi
Kinerja Pegawai
Kelas 9 Kelas 9 Kelas 9
Kelas Kelas Kelas
8 Analis SDM Aparatur Ahli 8 Analis SDM Aparatur Ahli Pertama 8
Analis SDM Aparatur Ahli Pertama
Pertama
7 Penyusun Rencana Mutasi 7 Analis Kinerja 7
Analis Organisasi dan Tata Laksana

6 Analis SDM Aparatur Terampil 6 Pranata SDM Aparatur Mahir 7


Pengolah Data Kelembagaan
Pelaksana
Pengelola Kepegawaian 6 Pranata SDM Aparatur Terampil 6

Pengadministrasi Kepegawaian 5 Pengelola Kepegawaian 6


Pengadministrasi Kepegawaian 5
Kepala Subbagian Reformasi
Kelas 9 Kepala Subbagian Manajemen Kepala Subbagian Data dan
Talenta Informasi
Kelas Kelas 9 Kelas 9
Analis SDM Aparatur Ahli Pertama 8 Kelas Kelas
Penyusun Program Reformasi 7 8 7
Assessor SDM Aparatur Pertama Analis Data dan Informasi
Birokrasi
Pengelola Program Reformasi 6 7 Arsiparis Mahir/Pelaksana 7
Analis Pengembangan Karir
Birokrasi Lanjutan
6 6
Pengelola Kepegawaian Arsiparis Terampil/Pelaksana

5 6
Pengadministrasi Kepegawaian Pengelola Kepegawaian
- 24 -
Peta Jabatan di Lingkungan Biro Umum
Sekretariat Utama, Badan Siber dan Sandi Negara
Kepala Biro Umum
Kelas 15
Jabatan Fungsional
Pengelola PBJ Madya 11

Kepala Bagian Tata Usaha dan


Kepala Bagian Rumah Tangga Kepala Bagian Pengelolaan BMN Kepala Bagian Layanan Pengadaan
Kearsipan
Kelas 12 Kelas 12 Kelas 12 Kelas 12
Kelas Kelas
Arsiparis Ahli Muda 9 Kepala Subbagian Administrasi Pengelola PBJ Muda 9
Kepala Subbagian Urusan Dalam
BMN
Kelas 9 Kelas 9 Pengelola PBJ Pertama 8
Kepala Subbagian Persuratan dan Penyusun Rencana Pengadaan 7
Kelas Kelas Sarana dan Prasarana
Kearsipan
Penyusun Rencana Kebutuhan Rumah 7 Analis Kebijakan Barang Milik 7 Pengelola Unit Layanan Pengadaan 6
Kelas 9 Tangga dan Perlengkapan Negara
Kelas Pengawas Sarana Prasarana 6 Pengelola BMN 6 Pengadministrasi Umum 5
Arsiparis Ahli Pertama 8 Pengadministrasi Umum 5 Pengadministrasi BMN 5
Analis Tata Usaha 7 Pengemudi VIP 5
Pengelola Persuratan 6 Petugas penggandaan 4
Pengadministrasi Persuratan 5 Pengemudi 3
Pramubakti (Caraka) 4
Sandiman Penyelia 9 Kepala Subbagian Keamanan
Sandiman Mahir/Pelaksana 8 Kelas 9
Lanjutan
Sandiman Terampil/ Pelaksana 7 Kelas
Arsiparis Penyelia 8 Analis Keamanan 7
Arsiparis Mahir/Pelaksana 7 Pengelola Keamanan dan Ketertiban 6
Lanjutan
Arsiparis Terampil/Pelaksana 6 Pengadministrasi Umum 5

Komandan Petugas Keamanan 5


Pranata Pasukan Pengamanan Dalam 5 Kepala Subbagian Pengelolaan
Kepala Subbagian Tata Usaha
BMN Umum dan Barang
Perbantuan
Persediaan
Kelas 9 Petugas Keamanan 3 Kelas 9

Kelas Kelas
Analis Tata Usaha 7 Kepala Subbagian Pemeliharaan Sarana Analis Kebijakan Barang Milik 7
Negara
dan Prasarana
Sekretaris 6 Kelas 9 Pengelola BMN 6
Pengelola Anggaran 6 Kelas Pengadministrasi BMN 5
Sandiman Penyelia 9 Penyusun Rencana Pengadaan Sarana 7
dan Prasarana
Sandiman Mahir/Pelaksana 8 Pengelola Sarana dan Prasarana Kantor 6 Kepala Subbagian Pengelolaan
Lanjutan BMN Khusus
Sandiman Terampil/ Pelaksana 7 Pengadministrasi Sarana dan Prasarana 5 Kelas 9

Arsiparis Penyelia 8 Teknisi Elektronik 5 Kelas


Arsiparis Mahir/Pelaksana 7 Teknisi Mesin 5 Analis Kebijakan Barang Milik 7
Lanjutan Negara
Arsiparis Terampil/Pelaksana 6 Teknisi Listrik, Telepon, AC, dan Lift 5 Pengelola BMN 6
Pengadministrasi umum 5 Teknisi Pemeliharaan Sarana Prasarana 4 Pengadministrasi BMN 5
Pramubakti 3
- 25 -

Peta Jabatan di Lingkungan Inspektorat


Badan Siber dan Sandi Negara

Inspektur
Kelas 15

Jabatan Fungsional
Kepala Subbagian Tata Usaha Kelas

Kelas 9 Auditor Ahli Madya 11


Auditor Ahli Muda 9
Kelas Auditor Ahli Pertama 8
Arsiparis Penyelia 8 Auditor Terampil Penyelia 8
Arsiparis Mahir/Pelaksana 7 Auditor Terampil Pelaksana 7
Lanjutan Lanjutan

Arsiparis Terampil/Pelaksana 6 Auditor Terampil Pelaksana 6

Pengolah Data 6
Pengadministrasi Umum 5
Sandiman Mahir/Pelaksana 8
Lanjutan
Sandiman Terampil/ Pelaksana 7
- 26 -

Peta Jabatan di Lingkungan Pusat Pengkajian dan Pengembangan


Teknologi Keamanan Siber dan Sandi
Badan Siber dan Sandi Negara

Kepala Pusat Pengkajian dan


Pengembangan Teknologi Keamanan
Siber dan Sandi
Kelas 15

Jabatan Fungsional
Kepala Subbagian Tata Usaha Kelas

Kelas 9 Peneliti Madya 11


Peneliti Muda 9
Kelas Peneliti Pertama 8
Analis Tata Usaha 7 Perekayasa Madya 11
Pengolah Data 6 Perekayasa Muda 9
Pengelola Keuangan 6 Perekayasa Pertama 8
Sandiman Ahli
Pengelola Penelitian 6 12
Madya/Madya
Arsiparis Mahir/Pelaksana Sandiman Ahli
Lanjutan 7 10
Muda/Muda
Sandiman Terampil/ Pelaksana 7 Sandiman Ahli
8
Pertama/Pertama

Pengadministrasi Umum 5 Sandiman Penyelia 9


- 27 -
Peta Jabatan di Lingkungan Pusat Data dan Teknologi Informasi Komunikasi
Badan Siber dan Sandi Negara
Kepala Pusat Data dan Teknologi
Informasi Komunikasi
Kelas 15

Jabatan Fungsional
Kelas

Sandiman Ahli Madya/Madya 12

Pranata Komputer Ahli Madya 11

Kepala Bidang Pengelolaan Kepala Bidang Layanan


Kepala Bidang Infrastruktur
Data dan Aplikasi Operasional dan Keamanan
Kelas 12 Kelas 12 Kelas 12
Kelas Kelas Kelas
Kepala Subbagian Tata
Pranata Komputer Ahli Muda 9 Pranata Komputer Ahli Muda 9
Sandiman Ahli Muda/Muda 10 Usaha
Pranata Komputer Ahli 8 Pranata Komputer Ahli 8 Sandiman Ahli Kelas 9
Pertama Pertama 8
Pertama/Pertama
Pranata Komputer Terampil 8 Pranata Komputer Terampil 8 Pranata Komputer Ahli Muda 9 Kelas
Penyelia Penyelia
Pranata Komputer Terampil 7 Pranata Komputer Terampil 7 Pranata Komputer Ahli 8 Arsiparis Penyelia 8
Pelaksana Lanjutan Pelaksana Lanjutan Pertama
Pranata Komputer Terampil 6 Pranata Komputer Terampil 6 Pranata Komputer Terampil 8 Arsiparis Mahir/Pelaksana 7
Pelaksana Pelaksana Penyelia Lanjutan

Analis Sistem Informasi dan 7 Analis Sistem Informasi dan 7 Pranata Komputer Terampil 7 Arsiparis 6
Jaringan Jaringan Pelaksana Lanjutan Terampil/Pelaksana
Pengelola Sistem dan 6 Pengelola Sistem dan 6 Pranata Komputer Terampil 6 Sandiman 8
Jaringan Jaringan Pelaksana Mahir/Pelaksana Lanjutan

Teknisi Jaringan Teknologi 5 Teknisi Jaringan Teknologi 5 Analis Sistem Informasi dan 7 Sandiman Terampil/ 7
Informasi Komunikasi Informasi Komunikasi Jaringan Pelaksana

Pengelola Sistem dan 6 Pengolah Data 6


Jaringan
Teknisi Jaringan Teknologi 5 Pengadministrasi Umum 5
Informasi Komunikasi
Pengadministrasi 5
Keuangan
- 28 -

Peta Jabatan di Lingkungan Pusat Operasi Keamanan Siber Nasional


Badan Siber dan Sandi Negara

Kepala Pusat Operasi


Keamanan Siber Nasional
Kelas 15
Kelas
Sandiman Ahli 12
Madya/Madya
Pranata Komputer Ahli 11
Madya

Kepala Bidang Layanan


Kepala Bidang Tata Kelola
Operasional
Kepala Subbagian Tata
Kelas 12 Kelas 12
Usaha
Kelas Kelas Kelas 9
Sandiman Ahli Sandiman Ahli Kelas
10 10
Muda/Muda Muda/Muda
Sandiman Ahli Sandiman Ahli Arsiparis Ahli Muda 9
8 8
Pertama/Pertama Pertama/Pertama
Pranata Komputer Ahli 9 Pranata Komputer Ahli 9 Arsiparis Ahli Pertama 8
Muda Muda

Pranata Komputer Ahli 8 Pranata Komputer Ahli 8 Sandiman Penyelia 9


Pertama Pertama
Analis Pertahanan Siber 7 Analis Tata Kelola 7 Sandiman 8
Keamanan Siber Mahir/Pelaksana Lanjutan
Pengolah Data Keamanan 6 Pengolah Data Keamanan 6 Sandiman Terampil/ 7
Siber dan Sandi Siber dan Sandi Pelaksana

Pengelola Teknologi 6 Arsiparis Penyelia 8


Informasi
Arsiparis Mahir/Pelaksana 7
Lanjutan

Arsiparis 6
Terampil/Pelaksana
Pengolah Data 6
Pengelola Anggaran 6
5
Pengadministrasi Umum

Pengadministrasi 5
Keuangan
- 29 -
Peta Jabatan di Lingkungan Pusat Pendidikan dan Pelatihan
Badan Siber dan Sandi Negara
Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan
Kelas 15

Jabatan Fungsional
Kelas
Widyaiswara Ahli Madya 11

Kepala Bidang Diklat Kepala Bidang Diklat Kepala Bidang Evaluasi dan
Kepala Bagian Umum
Manajemen Teknis dan Fungsional Penjaminan Mutu Diklat

Kelas 12 Kelas 12 Kelas 12 Kelas 12


Kelas Kelas Kelas
Widyaiswara Ahli Muda 9 Widyaiswara Ahli Muda 9 Widyaiswara Ahli Muda 9
8 8 Widyaiswara Ahli Pertama 8
Widyaiswara Ahli Pertama Widyaiswara Ahli Pertama Kepala Subbag TU Kepala Subbag Rumah Tangga

Penyusun Program 7 Penyusun Program 7 Analis Mutu Pendidikan 7


Kelas 9 Kelas 9
Penyelenggaraan Diklat Penyelenggaraan Diklat
Pembina Karakter 7 Pembina Karakter 7 Analis Penilaian dan 7 Kelas Kelas
Akreditasi
Pengelola Bahan Akademik 6 Pengelola Bahan Akademik 6 Pengelola Monitoring dan 6 Pranata Komputer Ahli 8 Penyusun Rencana 7
dan Pengajaran dan Pengajaran Evaluasi Pertama Kebutuhan Rumah Tangga
dan Perlengkapan
5 5 Pengelola Penilaian dan 6 Arsiparis Penyelia 8 Pengelola Keamanan dan 6
Pengadministrasi Umum Pengadministrasi Umum Akreditasi Pendidikan Ketertiban
5 Arsiparis Mahir/Pelaksana 7 Pengelola Sarana dan 6
Pengadministrasi Umum Lanjutan Prasarana Kantor
Arsiparis Terampil/Pelaksana 6 Pengelola Asrama 6

Pustakawan Terampil Penyelia 8 Pengelola BMN 6

Pustakawan Terampil 6 Pengelola Kendaraan dan 6


Pelaksana Lanjutan Perjalanan Dinas

Pustakawan Terampil 5 Pengelola Protokol 6


Pelaksana
Bendahara 7 Pengadministrasi Sarana dan 5
Prasarana

Pengelola Anggaran 6 Pengadministrasi Umum 5


Pengelola Kepegawaian 6 Teknisi Listrik, Telepon, AC, 5
dan Lift
Pengelola Sistem Informasi 6 Komandan Petugas Keamanan 5
dan Jaringan
Pengadministrasi Umum 5 Petugas Protokol 5
Pengadministrasi Keuangan 5 Pranata Pasukan Pengamanan 5
Dalam
Pengadministrasi 5 Teknisi Pemeliharaan Sarana 4
Kepegawaian Prasarana
Teknisi Jaringan Teknologi 5 Petugas Penggandaan 4
Informasi
Sandiman Mahir/Pelaksana 8 Pengemudi 3
Lanjutan
Sandiman Terampil/ 7 Pramubakti 3
Pelaksana
Petugas Keamanan 3
- 30 -

Peta Jabatan di Lingkungan Balai Sertifikasi Elektronik


Badan Siber dan Sandi Negara

Kepala Balai Sertifikasi


Elektronik
Kelas 13

Jabatan Fungsional
Kelas
Sandiman Ahli 10
Muda/Muda

Kepala Seksi Kepala Seksi Kepala Seksi


Kepala Subbagian Tata
Pelayanan Sertifikasi Pengelolaan Sistem Pemenuhan Sistem
Usaha
Elektronik Sertifikasi Elektronik Sertifikasi Elektronik
Kelas 9 Kelas 9 Kelas 9 Kelas 9
Kelas Kelas Kelas Kelas
Sandiman Ahli 8 Sandiman Ahli 8 Sandiman Ahli 8 Pranata Humas 8
Pertama/Pertama Pertama/Pertama Pertama/Pertama Pertama
Analis Sistem 7 Pranata Komputer 8 Pranata Komputer Ahli 8 Sandiman 8
Informasi dan Ahli Pertama Pertama Mahir/Pelaksana
Jaringan Lanjutan
Pengolah Data 6 Analis Sistem 7 Analis Sistem 7 Analis Rencana 7
Informasi dan Informasi dan Program dan Kegiatan
Jaringan Jaringan
Pengolah Data 6 Pengolah Data 6 Sandiman Terampil/ 7
Pelaksana

Pengolah Data 6
Pengelola Sistem 6
Informasi dan Jaringan

Pengadministrasi 5
Umum
Pengadministrasi 5
Keuangan
Teknisi Listrik, Telepon, 5
AC dan Lift

Pranata Pasukan 5
Pengamanan Dalam
Pramubakti 3
Petugas Keamanan 3
Pengemudi 3
- 31 -
Peta Jabatan di Lingkungan Politeknik Siber dan Sandi Negara
Badan Siber dan Sandi Negara

Direktur Poltek SSN

Wakil Direktur I Wakil Direktur II Wakil Direktur III

Senat Dewan Penyantun


Satuan Pengawasan
Jabatan Fungsional
Internal
Kelas Kelas
Guru Besar 15 Auditor Ahli Muda 9

Kepala Bagian
Administrasi Akademik Kepala Bagian Keuangan
Lektor Kepala 13 Auditor Ahli Pertama 8
Kemahasiswaan dan dan Umum
Kerjasama
Auditor Terampil
Lektor 11 Kelas Kelas 7
Pelaksana Lanjutan

Auditor Terampil
Perencana Madya 11 6
Pelaksana

Analis SDM Aparatur Ahli


11 Pengolah Data 6
Madya

Kepala Subbagian Kepala Subbagian Kepala Subbagian


Kepala Subbagian Kepala Subbagian
Pranata Laboratorium Administrasi kerjasama dan Organisasi, Sumber Pengadministrasi
11 Perencanaan dan Pengelolaan Aset 5
Pendidikan Madya Akademik dan Hubungan Daya Manusia, dan Tata Umum
Keuangan dan Rumah Tangga
Kemahasiswaan Masyarakat Usaha
Pranata Komputer Ahli
11 Kelas Kelas Kelas Kelas Kelas
Madya
Auditor Ahli Madya 11
Pranata Humas Ahli
11
Madya
Asisten Ahli 9

Rumpun Jabatan Fungsional

Kepala Unit
Ketua Jurusan Ketua Jurusan Kepala Unit Kepala Unit Kepala Unit Pengasuhan
Laboratorium Kepala Unit Bahasa
Kriptografi Keamanan Siber Teknologi Informasi Perpustakaan Mental dan Kedisiplinan
Terpadu

Kepala Pusat
Penelitian dan Kepala Pusat
Sekretaris Jurusan Sekretaris Jurusan
Pengabdian Penjaminan Mutu
Masyarakat

Sekretaris Pusat
Ketua Program Studi Ketua Program Studi
Ketua Program Studi Penelitian dan Sekretaris Pusat
Rekayasa Perangkat Rekayasa Keamanan
Rekayasa Kriptografi Pengabdian Penjaminan Mutu
Keras Kriptografi Siber
Masyarakat

Koordinator Koordinator Koordinator


Laboratorium Laboratorium Laboratorium
- 32 -
Peta Jabatan di Bagian Administrasi Akademik Kemahasiswaan dan Kerjasama,
Politeknik Siber dan Sandi Negara
Badan Siber dan Sandi Negara

Kepala Bagian Administrasi


Akademik Kemahasiswaan dan
Kerjasama

Kelas
Kelas
Analis Kebijakan Muda 10
Pranata Humas Muda 9
Penerjemah Muda 9

Kepala Subbagian Administrasi Kepala Subbagian Kerjasama dan


Akademik dan Kemahasiswaan Hubungan Masyarakat

Kelas Kelas
Kelas Kelas
Penerjemah Pertama 8 Analis Kebijakan Pertama 8
Arsiparis Penyelia 8 Arsiparis Penyelia 8
Arsiparis Mahir/Pelaksana
7 Pranata Humas Ahli Pertama 8
Lanjutan

Analis Kemahasiswaan 7 Pranata Humas Mahir 7

Arsiparis Mahir/Pelaksana
Analis Data dan Informasi 7 7
Lanjutan

Arsiparis Terampil/Pelaksana 6 Pranata Humas Terampil 6

Pengelola Kemahasiswaan dan


6 Arsiparis Terampil/Pelaksana 6
Alumni
Pengelola Bahan Akademik dan
6 Analis Data dan Informasi 7
Pengajaran
Pengelola Layanan Akademik 6 Analis Kemitraan 7
Pengadministrasi
5 Analis Konten Media Sosial 7
Kemahasiswaan dan Alumni

Analis Peraturan Perundang-


Pengadministrasi Akademik 5 Undangan dan Rancangan 7
Peraturan Perundang-Undangan

Penyusun Rencana Kehumasan


Pengadministrasi Umum 5 7
dan Perpustakaan

Analis Mutu Pendidikan 7 Perancang Grafis 7


Penyusun Program Minat,
Pengelola Peraturan Perundang-
Bakat, dan Penalaran 7 6
undangan
Mahasiswa
Pembinaan Karakter 7 Pengelola Dokumentasi 6
Analis Penilaian dan Akreditasi 7 Pengolah Data Pelayanan 6
Penyusun Penelitian dan Pengelola Media Center dan
7 6
Pengembangan Kemitraan Media
Pengawas Kemahasiswaan 6 Pengelola Media Cetak 6
Pengelola Monitoring dan
6 Pengelola Informasi Kerjasama 6
Evaluasi
Pengelola Penilaian dan
6 Pengadministrasi Umum 5
Akreditasi Pendidikan
Pengelola Penelitian 6
- 33 -
Peta Jabatan di Bagian Keuangan dan Umum,
Politeknik Siber dan Sandi Negara
Badan Siber dan Sandi Negara

Kepala Bagian Keuangan dan Umum

Kelas
Kelas
Analis Kebijakan Muda 10
Analis Anggaran Muda 10
Arsiparis Ahli Muda 9
Perencana Muda 9
Analis SDM Aparatur Ahli
9
Muda

Pranata Komputer Ahli Muda 9

Pranata Laboraturium
9
Pendidikan Ahli Muda
Pustakawan Ahli Muda 9

Kepala Subbagian Organisasi,


Kepala Subbagian Perencanaan dan Kepala Subbagian Pengelolaan Aset
Sumber Daya Manusia, dan Tata
Keuangan dan Rumah Tangga
Usaha
Kelas Kelas Kelas
Kelas Kelas Kelas
Pranata Komputer Ahli
Perencana Pertama 8 Analis Kebijakan Pertama 8 8
Pertama
Pranata Laboraturium
Analis Anggaran Pertama 8 Arsiparis Ahli Pertama 8 8
Pendidikan Ahli Pertama
Analis Laporan Akuntabilitas Arsiparis Penyelia
7 8 Pustakawan Ahli Pertama 8
Kinerja
Analis SDM Aparatur Ahli Pranata Komputer Terampil
Analis Keuangan 7 8 8
Pertama Penyelia

Pranata SDM Aparatur Pranata Laboraturium


Bendahara 7 8 8
Penyelia Pendidikan Terampil Penyelia

Analis Rencana Program dan Arsiparis Terampil Pelaksana


7 7 Pustakawan Terampil Penyelia 8
Kegiatan Lanjutan
Penata Laksana Barang
Pengelola Akuntabilitas 6 Pranata SDM Aparatur Mahir 7 8
Penyelia
Pranata SDM Aparatur Pranata Komputer Terampil
Pengelola Anggaran 6 6 7
Terampil Pelaksana Lanjutan
Pranata Laboratorium
Pengelola Bahan Perencanaan 6 Arsiparis Terampil/Pelaksana 6 Pendidikan Terampil 7
Pelaksana Lanjutan
Analis Organisasi dan Tata Pustakawan Terampil
Pengelola Keuangan 6 7 7
Laksana Pelaksana Lanjutan

Pengadministrasi Keuangan 5 Analis Kinerja 7 Penata Laksana Barang Mahir 7


Penyusun Rencana Kebutuhan
Pengadministrasi Umum 5 Analis Tata Usaha 7 Rumah Tangga dan 7
Perlengkapan

Penyusun Rencana Pengadaan


Pengelola Kepegawaian 6 7
Sarana dan Prasarana

Pranata Komputer Terampil


Pengelola Persuratan 6 6
Pelaksana
Pranata Laboratorium
Pengolah Data Kelembagaan 6 Pendidikan Terampil 6
Pelaksana
Pustakawan Terampil
Pengadministrasi Persuratan 5 6
Pelaksana
Penata Laksana Barang
Pengadministrasi Kepegawaian 5 6
Terampil
Pengawas Sarana dan
Pengadministrasi Umum 5 6
Prasarana
Pramu Bakti 3 Pengelola BMN 6
Pengelola Keamanan dan
6
Ketertiban
Pengelola Kendaraan dan
6
Perjalanan Dinas

Komandan Petugas Keamanan 5

Pengadministrasi BMN 5
Pengadministrasi Sarana dan
5
Prasarana
Pengadministrasi Umum 5
Teknisi Elektronik 5
Teknisi Jaringan Teknologi
5
Informasi
Teknisi Listrik, Telepon, AC
5
dan Lift
Teknisi Mesin 5
Pranata Pasukan Pengamanan
5
Dalam
Teknisi Pemelihara Sarana dan
4
Prasarana
Petugas Penggandaan 4
Pengemudi 3
Petugas Keamanan 3
Pramu Bakti 3
Analis Sistem Informasi dan
7
Jaringan
Pengelola Sistem Informasi
6
dan Jaringan
Pengelola Laboratorium 6
Pengelola Perpustakaan 6
- 34 -
Peta Jabatan di Jurusan, Unit, dan Pusat pada
Politeknik Siber dan Sandi Negara
Badan Siber dan Sandi Negara
Ketua Jurusan Ketua Jurusan Keamanan Kepala Unit Teknologi Kepala Unit Laboratorium Kepala Unit Pengasuhan
Kepala Unit Bahasa Kepala Unit Perpustakaan
Kriptografi Siber Informasi Terpadu Mental dan Kedisiplinan
Kelas Kelas Kelas Kelas Kelas Kelas Kelas

Penyusun Program
Pranata Komputer Ahli Pranata Laboraturium Pustakawan Ahli
Lektor Kepala 13 Lektor Kepala 13 9 9 Penerjemah Muda 9 9 Minat, Bakat, dan 7
Muda Pendidikan Ahli Muda Muda
Penalaran Mahasiswa

Pranata Komputer Ahli Pranata Laboraturium Penerjemah Pustakawan Ahli Analis


Lektor 11 Lektor 11 8 8 8 8 7
Pertama Pendidikan Ahli Pertama Pertama Pertama Kemahasiswaan

Pranata Laboraturium
Pranata Komputer Pustakawan Terampil Pengawas
Asisten Ahli 9 Asisten Ahli 9 8 Pendidikan Terampil 8 8 6
Terampil Penyelia Penyelia Kemahasiswaan
Penyelia
Pranata Komputer Pranata Laboraturium
Pustakawan Terampil
Terampil Pelaksana 7 Pendidikan Terampil 7 Kelas 7
Pelaksana Lanjutan
Lanjutan Pelaksana Lanjutan
Pranata Laboraturium
Pranata Komputer Pengelola Layanan Pustakawan Terampil
Sekretaris Jurusan Sekretaris Jurusan 6 Pendidikan Terampil 6 6 6
Terampil Pelaksana Akademik Pelaksana
Pelaksana

Kelas Kelas Kelas Kelas Kelas


Pengelola Bahan Pengelola Bahan
Analis Sistem Informasi Analis Sistem Informasi Pengelola
Akademik dan 6 Akademik dan 6 7 7 5
dan Jaringan dan Jaringan Perpustakaan
Pengajaran Pengajaran
Pengelola Sistem
6 Pengelola Laboratorium 6
Informasi dan Jaringan

Teknisi Elektronik 5

Ketua Program Studi


Ketua Program Studi Ketua Program Studi
Rekayasa Perangkat
Rekayasa Kriptografi Rekayasa Keamanan Siber
Keras Kriptografi
Kepala Pusat Penelitian dan Kepala Pusat Penjaminan
Kelas Kelas Kelas
Pengabdian Masyarakat Mutu
Lektor Kepala 13 Lektor Kepala 13 Lektor Kepala 13 Kelas Kelas
Lektor 11 Lektor 11 Lektor 11 Lektor 11 Lektor 11
Asisten Ahli 9 Asisten Ahli 9 Asisten Ahli 9 Asisten Ahli 9 Asisten Ahli 9
Arsiparis Terampil
7
Pelaksana Lanjutan

Sekretaris Pusat Penelitian Arsiparis Terampil


Kelas Kelas Kelas 6
dan Pengabdian Masyarakat Pelaksana

Pengelola Bahan Pengelola Bahan Pengelola Bahan


Akademik dan 6 Akademik dan 6 Akademik dan 6
Pengajaran Pengajaran Pengajaran
Sekretaris Pusat Penjaminan
Kelas
Mutu

Penyusun Penelitian dan


7
Pengembangan

Pengelola Penelitian 6 Kelas


Koordinator
Koordinator Laboratorium Koordinator Laboratorium Analis Mutu Pendidikan 7
Laboratorium
Analis Penilaian dan
Kelas Kelas Kelas 7
Akreditasi

Pranata
Pranata Laboratorium Pranata Laboratorium
Laboratorium Pengelola Penilaian dan
Pendidikan Terampil 7 7 Pendidikan Terampil 7 6
Pendidikan Terampil Akreditasi Pendidikan
Pelaksana Lanjutan Pelaksana Lanjutan
Pelaksana Lanjutan

Pranata
Pranata Laboratorium Laboratorium Pranata Laboratorium Pengelola Monitoring dan
6 6 6 6
Pendidikan Pelaksana Pendidikan Pendidikan Pelaksana Evaluasi
Pelaksana
Pranata Komputer Pranata Komputer Pranata Komputer
6 6 6
Terampil Terampil Terampil
- 35 -

INFORMASI FAKTOR JABATAN FUNGSIONAL TERTENTU

Nama Jabatan : Sandiman Ahli Utama


Unit Kerja : Deputi Bidang Identifikasi dan Deteksi
Deputi Bidang Proteksi
Deputi Bidang Penanggulangan dan Pemulihan
Deputi Bidang Pemantuan dan Penanggulangan
Instansi : Badan Siber dan Sandi Negara

I. PERAN JABATAN
Melakukan kegiatan pengamanan informasi, pengamanan siber, dan
persandian dalam tataran strategis dengan menjalankan fungsi identifikasi,
deteksi, proteksi, penanggulangan, pemulihan, pengkajian, kendali operasi
keamanan siber, sertifikasi dan evaluasi produk keamanan perangkat
teknologi informasi, investigasi forensik digital, dan sertifikat elektronik.

II. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB UTAMA


A. URAIAN TUGAS
1. Melakukan perumusan strategi kemitraan regional, bilateral atau
multilateral di bidang keamanan informasi, keamanan siber, dan
persandian
2. Melakukan perumusan strategi kemitraan nasional di bidang
keamanan informasi, keamanan siber, dan persandian
3. Melakukan perumusan keterangan sebagai ahli pada ranah
keamanan informasi, keamanan siber, dan persandian
4. Melakukan perumusan rekomendasi keamanan informasi,
keamanan siber, dan persandian kepada pemangku kepentingan
5. Melakukan pengkajian strategis insiden keamanan informasi,
keamanan siber, dan persandian
6. Melakukan perumusan desain keamanan informasi, keamanan
siber, dan persandian nasional
7. Melakukan evaluasi kebijakan keamanan informasi, keamanan
siber, dan persandian
8. Melakukan perumusan kebijakan keamanan informasi,
keamanan siber, dan persandian
9. Menyusun strategi implementasi pengamanan informasi,
pengamanan siber dan persandian
- 36 -

10. Melakukan evaluasi hasil kajian/rancang bangun perangkat


keamanan informasi, keamanan siber, dan persandian

B. TANGGUNG JAWAB
1. Tersedianya rumusan strategi kemitraan nasional, regional,
bilateral atau multilateral di bidang keamanan informasi,
keamanan siber, dan persandian
2. Tersedianya rumusan keterangan sebagai ahli pada ranah
keamanan informasi, keamanan siber, dan persandian
3. Tersedianya rekomendasi keamanan informasi, keamanan siber,
dan persandian kepada pemangku kepentingan
4. Tersedianya hasil pengkajian strategis insiden keamanan
informasi, keamanan siber, dan persandian
5. Tersedianya desain keamanan informasi, keamanan siber, dan
persandian nasional
6. Tersedianya hasil evaluasi kebijakan keamanan informasi,
keamanan siber, dan persandian
7. Tersedianya rumusan kebijakan keamanan informasi, keamanan
siber, dan persandian
8. Tersedianya strategi implementasi pengamanan informasi,
pengamanan siber, dan persandian
9. Tersedianya evaluasi hasil kajian/rancang bangun perangkat
keamanan informasi, keamanan siber, dan persandian

III. HASIL KERJA JABATAN


1. Dokumen rekomendasi strategi kemitraan regional, bilateral atau
multilateral di bidang keamanan informasi, keamanan siber, dan
persandian
2. Dokumen rekomendasi strategi kemitraan nasional di bidang
keamanan informasi, keamanan siber, dan persandian
3. Dokumen keterangan ahli
4. Dokumen pidato/ceramah/presentasi
5. Dokumen rekomendasi strategis insiden keamanan informasi,
keamanan siber, dan persandian
6. Dokumen rumusan grand design keamanan informasi, keamanan
siber, dan persandian nasional
- 37 -

7. Dokumen rekomendasi kebijakan keamanan informasi, keamanan


siber, dan persandian
8. Dokumen rumusan kebijakan keamanan informasi, keamanan siber,
dan persandian
9. Dokumen rekomendasi strategi implementasi
10. Dokumen rekomendasi perangkat keamanan informasi, keamanan
siber, dan persandian

IV. TINGKAT FAKTOR


A. FAKTOR 1: Pengetahuan yang Dibutuhkan Jabatan (F1-7 = 1250)
Pendidikan: S2 bidang komputer, matematika, teknik atau rekayasa
komputer, teknik atau rekayasa elektro, persandian, forensik digital
dan keamanan siber.
Sertifikasi: Memiliki sertifikasi kompetensi Sandiman Ahli Utama,
sertifikasi tingkat strategis di bidang forensik digital/manajemen
risiko/audit keamanan informasi/ kriptografi/penanganan
insiden/evaluasi produk keamanan teknologi informasi.
Pengalaman: Memiliki pengalaman dalam melakukan evaluasi
implementasi pengamanan informasi, pengamanan siber, dan
persandian, serta melakukan penyusunan rekomendasi paling singkat
2 (dua) tahun.

B. FAKTOR 2: Pengawasan Penyelia (F2-4 = 450)


Sandiman Ahli Utama memiliki peran sebagai koordinator Jabatan
Fungsional Sandiman pada unit kerja, memberikan arahan dan
pembagian kerja. Dalam bekerja, seorang Sandiman Ahli Utama dapat
bekerja secara mandiri dengan menyusun perencanaan kerjanya,
menentukan metode dan sasaran kegiatan berdasarkan target dan visi
misi yang telah ditetapkan oleh Deputi/Kepala Unit Kerja yang terkait
dengan jabatannya. Sandiman Ahli Utama bertanggung jawab kepada
Deputi/Kepala Unit Kerja dengan memberikan rekomendasi
berdasarkan hasil evaluasi, kajian, dan analisis.

C. FAKTOR 3: Pedoman (F3-4 = 450)


Merujuk pada kompleksitas pekerjaan yang dihadapi, seorang
Sandiman Ahli Utama harus memiliki kemampuan untuk dapat
dengan mudah beradaptasi dan mampu memformulasikan solusi dari
- 38 -

pedoman dan kebijakan yang terbatas. Selain itu, Sandiman Ahli


Utama harus dapat berinisiatif dan menggunakan sumber daya untuk
menganalisis adanya ketidaksesuaian atau penyimpangan dan
merumuskan suatu metode, kriteria, atau kebijakan baru sebagai
suatu solusi.
Contoh: pada saat seorang Sandiman Ahli Utama mendapatkan tugas
untuk merumuskan strategi nasional pemanfaatan teknologi
persandian. Secara nasional belum terdapat ketentuan mengenai
pemanfaatan perangkat teknologi persandian. Namun secara umum
dapat merujuk pada Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang
Informasi dan Transaksi Elektronik yang mana di dalamnya mengatur
tentang perlunya teknologi dalam mengamankan informasi.
Karenanya, dalam merumuskan strategi pemanfaatan teknologi
persandian, Sandiman Ahli Utama melakukan pendekatan risiko serta
melakukan survei lapangan.

D. FAKTOR 4: Kompleksitas (F4-5 = 325)


Sandiman Ahli Utama memerlukan penguasaan atas berbagai metode
dan beragam pendekatan. Selain itu, Sandiman Ahli Utama harus
dapat menemukan korelasi dan pola dari beragam data-data yang ada
serta mampu mengkaji suatu permasalahan dengan lebih dalam untuk
menghasilkan solusi yang tepat. Misalnya dalam hal memenuhi
tanggung jawabnya untuk menyediakan dokumen rekomendasi
strategis insiden keamanan siber. Seorang Sandiman Ahli Utama perlu
menggali data dukung yang terkait penyebab insiden, dampak insiden,
serta menghitung jumlah kerugian yang terjadi dalam suatu periode
waktu tertentu.
Dalam melakukan analisis data tersebut, Sandiman Ahli Utama
memerlukan berbagai pendekatan dan perspektif baik dalam hal
human behavior, system vulnerability, system error, system failure,
maupun kemungkinan terjadinya serangan. Dalam hal melakukan
analisis, dimungkinkan untuk seorang Sandiman Ahli Utama untuk
berkoordinasi lintas sektor dan melibatkan pakar maupun ahli dari
bidang lain yang terkait.
- 39 -

E. FAKTOR 5: Ruang Lingkup dan Dampak (F5-4 = 255)


Sandiman Ahli Utama memiliki peran sebagai advisor di bidang
keamanan informasi, keamanan siber, dan persandian dalam
organisasi. Karenanya, Sandiman Ahli Utama terlibat dalam
pemecahan permasalahan kritis, pengembangan program, maupun
dalam hal perumusan kebijakan. Sehingga, hasil dari pekerjaan
Sandiman Ahli Utama dapat dirasakan manfaatnya oleh organisasi.

F. FAKTOR 6: Hubungan Personal (F6-3 = 60)


Dikarenakan keahlian dan kemampuan yang dimilikinya, Sandiman
Ahli Utama berperan sebagai seorang advisor bagi pimpinan di
organisasinya. Dalam lingkup pekerjaannya, seorang Sandiman Ahli
Utama dapat melakukan koordinasi lintas sektor secara serta-merta
dan dapat memberikan arahan dan instruksi bagi Sandiman lain di
unit kerjanya.

G. FAKTOR 7: Tujuan Hubungan (F7-2 = 50)


Tujuan hubungan yang dilakukan Sandiman Ahli Utama adalah untuk
merencanakan, mengkoordinasikan, atau mengarahkan pekerjaan
atau untuk memecahkan masalah dengan mempengaruhi atau
memotivasi individu atau kelompok untuk mencapai tujuan bersama
dan yang pada dasarnya mempunyai sikap bekerjasama.

H. FAKTOR 8: Persyaratan Fisik (F8-1 = 5)


Pekerjaan seorang Sandiman Ahli Utama tidak memerlukan mobilitas
atau perpindahan tempat yang cukup tinggi. Koordinasi dapat
dilakukan dengan memanfaatkan teknologi dan kemudahan akses
data. Sehingga pekerjaan dapat dilakukan dengan kondisi duduk
secara nyaman di dalam lingkungan kantor.

I. FAKTOR 9: Lingkungan Pekerjaan (F9-1 = 5)


Sandiman Ahli Utama bekerja di dalam ruangan, dengan situasi kerja
yang cukup terang, tidak panas, dan cukup ventilasi.
- 40 -

HASIL EVALUASI JABATAN FUNGSIONAL TERTENTU

Nama Jabatan : Sandiman Ahli Utama


Unit Kerja : Deputi Bidang Identifikasi dan Deteksi
Deputi Bidang Proteksi
Deputi Bidang Penanggulangan dan Pemulihan
Deputi Bidang Pemantuan dan Penanggulangan
Instansi : Badan Siber dan Sandi Negara

Standar Jabatan
Nilai yang Fungsional yang
Faktor Evaluasi Keterangan
Diberikan Digunakan
(Jika Ada)
1 Faktor 1: Pengetahuan 1250 Standar Kompetensi Tingkat faktor 1- 7
yang Dibutuhkan Jabatan Fungsional
Jabatan Sandiman
2 Faktor 2: Pengawasan 450 berdasarkan Tingkat faktor 2- 4
Penyelia Peraturan Menteri
3 Faktor 3: Pedoman 450 Pendayagunaan Tingkat faktor 3- 4
Aparatur Negara dan
4 Faktor 4: Kompleksitas 325 Reformasi Birokrasi Tingkat faktor 4- 5

Nomor 18 Tahun
5 Faktor 5: Ruang Lingkup 255 Tingkat faktor 5- 4
2019
dan Dampak
6 Faktor 6: Hubungan 60 Tingkat faktor 6- 3
Personal
7 Faktor 7: Tujuan 50 Tingkat faktor 7- 2
Hubungan
8 Faktor 8: Persyaratan 5 Tingkat faktor 8- 1
Fisik
9 Faktor 9: Lingkungan 5 Tingkat faktor 9- 1
Kerja

Total Nilai 2850

Kelas Jabatan 14 (2755-3150)


- 41 -

INFORMASI FAKTOR JABATAN FUNGSIONAL TERTENTU

Nama Jabatan : Sandiman Ahli Madya/Madya


Unit Kerja : Deputi Bidang Identifikasi dan Deteksi
Deputi Bidang Proteksi
Deputi Bidang Penanggulangan dan Pemulihan
Deputi Bidang Pemantauan dan Pengendalian
Pusat Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Keamanan
Siber dan Sandi
Pusat Data dan Teknologi Informasi Komunikasi
Pusat Operasi Keamanan Siber Nasional
Instansi : Badan Siber dan Sandi Negara

I. PERAN JABATAN
Melakukan kegiatan pengamanan informasi, pengamanan siber, dan
persandian dalam tataran strategis sektoral dengan menjalankan fungsi
identifikasi, deteksi, proteksi, penanggulangan, pemulihan, pengkajian,
kendali operasi keamanan siber, sertifikasi dan evaluasi produk keamanan
perangkat teknologi informasi, investigasi forensik digital, dan sertifikat
elektronik.

II. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB MADYA


A. URAIAN TUGAS
1. Melakukan analisis tren keamanan informasi, keamanan siber,
dan persandian
2. Melakukan kajian kebijakan keamanan informasi, keamanan
siber, dan persandian
3. Melakukan kajian keamanan informasi, keamanan siber, dan
persandian
4. Melakukan evaluasi norma, standar, prosedur, kriteria di bidang
keamanan informasi, keamanan siber, dan persandian
5. Melakukan evaluasi instrumen keamanan informasi, keamanan
siber, dan persandian
6. Melakukan evaluasi hasil audit/penilaian keamanan informasi,
keamanan siber, dan persandian
7. Melakukan penyusunan rekomendasi hasil audit/penilaian
keamanan informasi, keamanan siber, dan persandian
- 42 -

8. Melakukan evaluasi implementasi keamanan informasi,


keamanan siber, dan persandian
9. Melakukan kegiatan layanan konsultasi di bidang keamanan
informasi, keamanan siber, dan persandian
10. Melakukan edukasi/literasi di bidang keamanan informasi,
keamanan siber, dan persandian
11. Melakukan penyusunan materi diseminasi di bidang keamanan
informasi, keamanan siber, dan persandian
12. Melakukan penyusunan rekomendasi penanganan risiko
implementasi pengamanan informasi, pengamanan siber, dan
persandian
13. Melakukan evaluasi penanggulangan insiden keamanan
informasi, keamanan siber, dan persandian
14. Melakukan evaluasi pemulihan insiden keamanan informasi,
keamanan siber, dan persandian
15. Melakukan evaluasi lalu lintas data monitoring
16. Melakukan penyusunan skenario simulasi keamanan informasi,
keamanan siber, dan persandian
17. Melakukan penyusunan rekomendasi terkait dengan profil hasil
forensik digital
18. Menentukan ruang lingkup target monitoring
19. Melakukan telaah target monitoring
20. Melakukan perumusan rekomendasi hasil pengumpulan data
intelijen
21. Mendesain perangkat keamanan informasi, keamanan siber, dan
persandian
22. Mendesain algoritma kriptografi
23. Mendesain manajemen kunci kriptografi
24. Mendesain protokol kriptografi
25. Melakukan pengkajian aspek kriptografis/manajemen kunci
perangkat keamanan informasi, keamanan siber, dan persandian
26. Melakukan pengujian protokol kriptografi
27. Melakukan kegiatan kriptanalisis/steganalisis
28. Melakukan evaluasi hasil analisis kripto
- 43 -

B. TANGGUNG JAWAB
1. Melakukan evaluasi norma, standar, prosedur, dan kriteria, hasil
audit/penilaian, instrumen keamanan, penanggulangan dan
pemulihan insiden
2. Memberikan rekomendasi hasil audit/penilaian keamanan,
forensik digital, pengumpulan data intelijen
3. Mendesain perangkat keamanan, algoritma kriptografi,
manajemen kunci, dan protokol kriptografi
4. Memberikan konsultasi serta edukasi/literasi di bidang
keamanan
5. Berkolaborasi dengan pemangku kepentingan untuk membangun
program keamanan informasi, keamanan siber, dan persandian
secara nasional
6. Menumbuhkan budaya kesadaran keamanan informasi di
organisasinya

III. HASIL KERJA JABATAN


1. Dokumen rekomendasi tren keamanan informasi, keamanan siber,
dan persandian
2. Dokumen kajian kebijakan keamanan informasi, keamanan siber, dan
persandian
3. Dokumen kajian keamanan informasi, keamanan siber, dan
persandian
4. Dokumen rekomendasi norma, strandar, prosedur dan kriteria
keamanan informasi, keamanan siber, dan persandian
5. Dokumen rekomendasi instrumen keamanan informasi, keamanan
siber, dan persandian
6. Dokumen evaluasi audit/penilaian keamanan informasi, keamanan
siber, dan persandian
7. Dokumen rekomendasi audit/penilaian keamanan informasi,
keamanan siber, dan persandian
8. Dokumen rekomendasi implementasi pengamanan informasi
9. Laporan kegiatan konsultasi
10. Laporan kegiatan edukasi/literasi keamanan informasi, keamanan
siber, dan persandian
11. Dokumen materi diseminasi
- 44 -

12. Dokumen rekomendasi penanganan risiko implementasi pengamanan


informasi
13. Dokumen analisis insiden keamanan informasi, keamanan siber, dan
persandian
14. Dokumen penanggulangan insiden keamanan informasi, keamanan
siber, dan persandian
15. Dokumen evaluasi lalu lintas data monitoring
16. Dokumentasi skenario simulasi keamanan informasi, keamanan siber,
dan persandian
17. Dokumen rekomendasi profil hasil forensik digital
18. Dokumen rekomendasi ruang lingkup target monitoring
19. Dokumen rekomendasi target monitoring
20. Rekomendasi hasil pengumpulan data intelijen (intelligence information
gathering)
21. Desain perangkat keamanan informasi, keamanan siber, dan
persandian
22. Dokumen desain algoritma kriptografi
23. Dokumen desain manajemen kunci
24. Dokumen desain protokol kriptografi
25. Dokumen rekomendasi aspek kriptografis, dan manajemen kunci
26. Dokumen rekomendasi protokol kriptografi
27. Laporan hasil kriptanalisis/steganalisis
28. Dokumen rekomendasi analisis kripto

IV. TINGKAT FAKTOR


A. FAKTOR 1: Pengetahuan yang Dibutuhkan Jabatan (F1-6 = 950)
Pendidikan: D4/S1 bidang komputer, matematika, teknik atau
rekayasa komputer, teknik atau rekayasa elektro, persandian, forensik
digital dan keamanan siber.
Pelatihan: Mengikuti dan lulus pelatihan fungsional Sandiman Ahli
Madya/Madya.
Sertifikasi: Memiliki sertifikasi kompetensi Sandiman Ahli
Madya/Madya, sertifikasi tingkat ahli di bidang forensik digital/
manajemen risiko/ audit keamanan informasi/ kriptografi/
penanganan insiden/ evaluasi produk keamanan teknologi informasi.
- 45 -

Pengalaman: Memiliki pengalaman dalam melakukan analisis


risiko/audit keamanan informasi/forensik digital/implementasi
desain perangkat kriptografi paling singkat 2 (dua) tahun.

B. FAKTOR 2: Pengawasan Penyelia (F2-4 = 450)


Sandiman Ahli Madya/Madya dapat memiliki peran sebagai ketua tim
kegiatan di bidang keamanan informasi, keamanan siber, dan
persandian pada unit kerjanya. Dalam bekerja, seorang Sandiman Ahli
Madya/Madya dapat menyusun perencanaan kerjanya, menentukan
metode, dan sasaran kegiatan berdasarkan tujuan, prioritas, dan
batas waktu yang telah ditentukan oleh pimpinan. Sandiman Ahli
Madya/Madya bertanggung jawab kepada pimpinannya sesuai dengan
tugas yang diberikan.
Sandiman Ahli Madya/Madya merencanakan sumber daya baik dari
sisi pembiayaan, penjadwalan kegiatan, serta pembagian sumber daya
manusia yang akan melaksanakan pekerjaan tersebut. Jika dalam
pelaksanaan kegiatan ditemui permasalahan atau kendala maka
Sandiman Ahli Madya/Madya akan menangani permasalahan atau
kendala tersebut sesuai prosedur maupun kebijakan yang ada.
Pekerjaan yang telah selesai akan dievaluasi untuk kesesuaian teknik,
kelayakan, dan kesesuaian pada kebijakan dan persyaratan.

C. FAKTOR 3: Pedoman (F3-3 = 275)


Sandiman Ahli Madya/Madya menggunakan pertimbangan dalam
menginterpretasikan dan mengadaptasikan pedoman seperti
kebijakan lembaga, peraturan dan langkah kerja untuk penerapan
pada masalah atau kasus tertentu sehingga dapat menganalisis hasil
dan merekomendasikan perubahan yang akan dilakukan.
Dikarenakan banyaknya pedoman yang belum dituangkan dalam
bentuk kebijakan ataupun peraturan perundangan sehingga seorang
Sandiman Ahli Madya/Madya perlu melakukan penyesuaian sesuai
dengan situasi maupun kondisi yang dihadapi pada pelaksanaan
kegiatan.

D. FAKTOR 4: Kompleksitas (F4-4 = 225)


Pekerjaan Sandiman Ahli Madya/Madya mencakup berbagai tugas
yang melibatkan berbagai proses dan metode yang berbeda dan tidak
- 46 -

saling berhubungan. Keputusan mengenai apa yang harus dilakukan,


membutuhkan penilaian atas kondisi yang tidak lazim, variasi
pendekatan, dan data yang tidak lengkap atau bermasalah, sehingga
diperlukan alternatif solusi yang berbeda untuk kondisi yang berbeda
pula. Ada kalanya diperlukan penyempurnaan proses, teknik atau
metode yang digunakan untuk kondisi yang spesifk. Pekerjaan dari
Sandiman Ahli Madya/Madya membutuhkan teknik baru, penetapan
kriteria baru atau pengembangan informasi baru dan terus
berkembang khususnya dalam pengamanan informasi, pengamanan
siber, dan persandian.

E. FAKTOR 5: Ruang Lingkup dan Dampak (F5-3 = 150)


Pekerjaan Sandiman Ahli Madya/Madya meliputi perlakuan terhadap
berbagai jenis permasalahan, pertanyaan, atau situasi konvensional
sesuai dengan kriteria yang ditetapkan. Hasil kerja mempengaruhi
desain atau operasi dari sistem, program, perangkat atau peralatan,
kelayakan kriptografi, steganografi, keamanan jaringan, manajemen
risiko, penilaian dan audit keamanan, hukum dan peraturan, proyeksi
keamanan informasi, keamanan siber dan persandian, atau kondisi
perilaku penyerang dalam pengamanan informasi, pengamanan siber,
dan persandian.

F. FAKTOR 6: Hubungan Personal (F6-2 = 25)


Sandiman Ahli Madya/Madya memiliki hubungan dengan pegawai di
dalam lembaga yang sama tetapi di luar unit organisasi. Pegawai yang
dihubungi biasanya berbeda dalam fungsi, misi, dan jenis kerja, antara
lain perwakilan dari berbagai tingkat dalam suatu lembaga tetapi tetap
memiliki korelasi dengan tugasnya.

G. FAKTOR 7: Tujuan Hubungan (F7-2 = 50)


Tujuan hubungan yang dilakukan Sandiman Ahli Madya/Madya yaitu
untuk merencanakan, mengkoordinasikan, atau mengarahkan
pekerjaan atau untuk memecahkan masalah dengan mempengaruhi
atau memotivasi individu atau kelompok untuk mencapai tujuan
bersama dan yang pada dasarnya mempunyai sikap bekerja sama.
- 47 -

H. FAKTOR 8: Persyaratan Fisik (F8-1 = 5)


Pekerjaan Sandiman Ahli Madya/Madya merupakan pekerjaan
menetap yang dapat dilakukan dengan duduk yang nyaman untuk
melakukan pekerjaan, meskipun sesekali berjalan, berdiri, menunduk,
mengangkat dan membawa benda. Tidak ada persyaratan fisik khusus
yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan.

I. FAKTOR 9: Lingkungan Pekerjaan (F9-1 = 5)


Lingkungan Sandiman Ahli Madya/Madya membawa risiko dan
ketidaknyamanan tingkat rendah yang membutuhkan tindakan
pencegahan keamanan standar, antara lain penggunaan praktik kerja
yang aman pada peralatan kantor, menghindari licin dan jatuh serta
pengamatan peraturan kebakaran. Situasi kerja cukup terang, tidak
panas, dan cukup ventilasi.
- 48 -

HASIL EVALUASI JABATAN FUNGSIONAL TERTENTU

Nama Jabatan : Sandiman Ahli Madya/Madya


Unit Kerja : Deputi Bidang Identifikasi dan Deteksi
Deputi Bidang Proteksi
Deputi Bidang Penanggulangan dan Pemulihan
Deputi Bidang Pemantauan dan Pengendalian
Pusat Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Keamanan
Siber dan Sandi
Pusat Data dan Teknologi Informasi Komunikasi
Pusat Operasi Keamanan Siber Nasional
Instansi : Badan Siber dan Sandi Negara

Standar Jabatan
Nilai yang
Faktor Evaluasi Fungsional yang Keterangan
Diberikan
Digunakan (Jika Ada)
1 Faktor 1: Standar Kompetensi
Tingkat
Pengetahuan yang 950 Jabatan Fungsional
faktor 1 - 6
Dibutuhkan Jabatan Sandiman berdasarkan
2 Faktor 2: Pengawasan Peraturan Menteri Tingkat
450
Penyelia Pendayagunaan Aparatur faktor 2 - 4
Negara dan Reformasi Tingkat
3 Faktor 3: Pedoman 275
Birokrasi Nomor 18 Tahun faktor 3 - 3
4 Faktor 4: 2019 Tingkat
225
Kompleksitas faktor 4 - 4
5 Faktor 5: Ruang Tingkat
150
Lingkup dan Dampak faktor 5 - 3
6 Faktor 6: Hubungan Tingkat
25
Personal faktor 6 - 2
7 Faktor 7: Tujuan Tingkat
50
Hubungan faktor 7 - 2
8 Faktor 8: Persyaratan Tingkat
5
Fisik faktor 8 - 1
9 Faktor 9: Lingkungan Tingkat
5
Kerja faktor 9 - 1

Total Nilai 2135

Kelas Jabatan 12 (2105-2350)


- 49 -

INFORMASI FAKTOR JABATAN FUNGSIONAL TERTENTU

Nama Jabatan : Sandiman Ahli Muda/Muda


Unit Kerja : Deputi Bidang Identifikasi dan Deteksi
Deputi Bidang Proteksi
Deputi Bidang Penanggulangan dan Pemulihan
Deputi Bidang Pemantauan dan Pengendalian
Pusat Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Keamanan
Siber dan Sandi
Pusat Data dan Teknologi Informasi Komunikasi
Pusat Operasi Keamanan Siber Nasional
Balai Sertifikat Elektronik
Instansi : Badan Siber dan Sandi Negara

I. PERAN JABATAN
Melakukan kegiatan pengamanan informasi, pengamanan siber, dan
persandian dalam tataran taktis dengan menjalankan fungsi identifikasi,
deteksi, proteksi, penanggulangan, pemulihan, pengkajian, kendali operasi
keamanan siber, sertifikasi dan evaluasi produk keamanan perangkat
teknologi informasi, investigasi forensik digital, dan sertifikat elektronik.

II. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB UTAMA


A. URAIAN TUGAS
1. Melakukan penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria di
bidang keamanan informasi, keamanan siber, dan persandian
2. Melakukan penyusunan Instrumen keamanan informasi,
keamanan siber, dan persandian
3. Melakukan supervisi audit/penilaian keamanan informasi,
keamanan siber, dan persandian
4. Melakukan penilaian keamanan informasi, keamanan siber, dan
persandian
5. Melakukan penilaian informasi
6. Melakukan audit keamanan informasi, keamanan siber, dan
persandian
7. Melakukan analisis kebutuhan keamanan informasi, keamanan
siber, dan persandian
- 50 -

8. Melakukan penyusunan program pembinaan komunitas di


bidang keamanan informasi, keamanan siber, dan persandian
9. Melakukan analisis insiden keamanan informasi, keamanan
siber, dan persandian
10. Melakukan penanggulangan insiden keamanan informasi,
keamanan siber, dan persandian
11. Melakukan pemulihan insiden keamanan informasi, keamanan
siber, dan persandian
12. Melakukan penyusunan rekomendasi penanganan kerentanan
keamanan informasi, keamanan siber, dan persandian
13. Melakukan investigasi keamanan informasi, dan keamanan siber
dan persandian
14. Melakukan investigasi penyelenggaraan persandian dan sumber
daya persandian
15. Melakukan analisis sumber bukti digital dan informasi lainnya
dalam rangka forensik digital
16. Melakukan analisis malware
17. Melakukan pengujian (proof of concept) eksploitasi celah
keamanan sistem informas
18. Melakukan analisis strategis pola ancaman keamanan informasi,
keamanan siber, dan persandian
19. Melakukan analisis hasil pengumpulan data intelijen (intelligence
information gathering)
20. Melakukan perumusan spesifikasi teknis perangkat keamanan
informasi, keamanan siber, dan persandian
21. Melakukan implementasi desain perangkat keamanan informasi,
keamanan siber, dan persandian
22. Melakukan pengujian perangkat keamanan informasi, keamanan
siber, dan persandian
23. Melakukan pengujian algoritma kriptografi dan steganografi
24. Melakukan pengujian prototipe kunci kriptografi
25. Melakukan uji kesesuaian keamanan modul kriptografi, dan
perangkat teknologi informasi
26. Melakukan analisis kekuatan perangkat keamanan informasi,
keamanan siber, dan persandian
27. Melakukan mitigasi insiden keamanan informasi, keamanan
siber, dan persandian
- 51 -

B. TANGGUNG JAWAB
1. Tersusunnya dokumen norma, standar, prosedur, dan kriteria,
instrumen, program pembinaan komunitas, dan rekomendasi
penanganan kerentanan pada bidang keamanan informasi,
keamanan siber, dan persandian
2. Terjaminnya pelaksanaan audit/penilaian keamanan informasi,
keamanan siber, dan persandian sesuai dengan aturan yang
berlaku
3. Tersedianya hasil audit/penilaian informasi, keamanan
informasi, keamanan siber dan persandian
4. Tersedianya hasil analisis kebutuhan, insiden, strategis pola
ancaman, dan kekuatan perangkat pada bidang keamanan
informasi, keamanan siber, dan persandian
5. Tersedianya hasil penanggulangan, pemulihan, dan mitigasi pada
insiden keamanan informasi, keamanan siber dan persandian
6. Tersedianya hasil investigasi keamanan informasi, keamanan
siber, penyelenggaraan persandian, dan sumber daya persandian
7. Tersedianya hasil analisis sumber bukti digital
8. Tersedianya hasil analisis malware
9. Tersedianya hasil pengujian eksploitasi celah keamanan pada
sistem informasi, perangkat keamanan teknologi informasi,
algoritma kriptografi, algoritma steganografi, dan prototipe kunci
kriptografi
10. Tersedianya hasil analisis pengumpulan data intelijen
11. Tersedianya rumusan spesifikasi teknis dan implementasi desain
perangkat keamanan informasi, keamanan siber, dan persandian
12. Tersedianya hasil uji kesesuaian keamanan modul kriptografi dan
perangkat teknologi informasi

III. HASIL KERJA JABATAN


1. Dokumen rumusan norma, standar, prosedur, dan kriteria keamanan
informasi, keamanan siber, dan persandian
2. Dokumen instrumen keamanan informasi, keamanan siber, dan
persandian
3. Laporan kegiatan supervisi audit, dan penilaian keamanan informasi,
keamanan siber, dan persandian
- 52 -

4. Laporan penilaian keamanan informasi, keamanan siber, dan


persandian
5. Laporan penilaian informasi
6. Laporan audit keamanan informasi, keamanan siber, dan persandian
7. Dokumen rekomendasi kebutuhan keamanan informasi, keamanan
siber, dan persandian
8. Dokumen rekomendasi program pembinaan komunitas keamanan
informasi, keamanan siber, dan persandian
9. Dokumen rekomendasi penanggulangan insiden keamanan informasi,
keamanan siber, dan persandian
10. Dokumen rekomendasi pemulihan insiden keamanan informasi,
keamanan siber, dan persandian
11. Dokumen pemulihan insiden keamanan informasi, keamanan siber,
dan persandian
12. Dokumen rekomendasi penanganan kerentanan pengamanan
informasi
13. Laporan hasil investigasi keamanan informasi, dan keamanan siber
14. Laporan investigasi penyelenggaraan persandian dan sumber daya
persandian
15. Laporan bukti-bukti digital
16. Laporan hasil analisis malware
17. Laporan hasil pembuktian konsep
18. Laporan hasil analisis strategis pola ancaman keamanan informasi,
keamanan siber, dan persandian
19. Laporan hasil analisis pengumpulan data intelijen (intelligence
information gathering)
20. Dokumen rekomendasi spesifikasi teknis perangkat keamanan
informasi, keamanan siber, dan persandian
21. Dokumen prototipe perangkat keamanan informasi, keamanan siber,
dan persandian;
22. Laporan hasil pengujian perangkat keamanan informasi, keamanan
siber, dan persandian
23. Dokumen rekomendasi algoritma kriptografi dan steganografi
24. Dokumen rekomendasi kunci kriptografi
25. Dokumen uji kesesuaian
26. Laporan hasil analisis kripto
- 53 -

27. Dokumen mitigasi insiden keamanan informasi, keamanan siber, dan


persandian

IV. TINGKAT FAKTOR


A. FAKTOR 1: Pengetahuan yang Dibutuhkan Jabatan (F1-6 = 950)
Pendidikan: D4/S1 bidang komputer, matematika, teknik atau
rekayasa komputer, teknik atau rekayasa elektro, persandian, forensik
digital dan keamanan siber.
Pelatihan: Mengikuti dan lulus pelatihan fungsional Sandiman Ahli
Muda/Muda.
Sertifikasi: Memiliki sertifikasi kompetensi Sandiman Ahli
Muda/Muda, sertifikasi tingkat menengah di bidang forensik
digital/manajemen risiko/audit keamanan
informasi/kriptografi/penanganan insiden/evaluasi produk
keamanan teknologi informasi.
Pengalaman: Memiliki pengalaman dalam melakukan implementasi
pengamanan informasi, pengamanan siber, dan persandian paling
singkat 2 (dua) tahun.

B. FAKTOR 2: Pengawasan Penyelia (F2-3 = 275)


Sandiman Ahli Muda/Muda dapat berperan sebagai supervisor
kegiatan di bidang keamanan informasi, keamanan siber, dan
persandian pada unit kerjanya. Karenanya, dalam bekerja Sandiman
Ahli Muda/Muda memerlukan arahan dan petunjuk dari penyelia
terkait tujuan, sasaran, prioritas, dan batas waktu kegiatan serta
harus menyampaikan hasil kegiatan sesuai dengan kriteria yang telah
ditentukan.
Misalnya, Penyelia memberikan tugas dengan tujuan melaksanakan
audit/penilaian keamanan informasi, keamanan siber, dan persandian
dengan penentuan prioritas pada aspek penilaian dengan interval
waktu yang tertentu kepada Sandiman Ahli Muda/Muda. Selanjutnya
Sandiman Ahli Muda/Muda melaksanakan langkah-langkah
audit/penilaian dengan indeks keamanan tertentu. Evaluasi hasil
audit/penilaian terkait kesesuaian teknik dan evaluasi bukti-bukti
penilaian oleh Penyelia atas kinerja dari Sandiman Ahli Muda/Muda.
Contoh selanjutnya yaitu Penyelia memberikan tugas dan tujuan
pelaksanaan pengujian eksploitasi celah keamanan pada sistem
- 54 -

informasi, perangkat keamanan teknologi informasi, algoritma


kriptografi, algoritma steganografi, atau prototipe kunci kriptografi dan
menentukan prioritas aspek pengujian dengan batas waktu tertentu
kepada Sandiman Ahli Muda/Muda. Sandiman Ahli Muda/Muda
melaksanakan langkah-langkah pengujian sesuai dengan pedoman
pengujian yang ada. Sandiman Ahli Muda/Muda sebelumnya telah
memahami pedoman pengujian berdasarkan pelatihan pengujian yang
ada. Kegiatan evaluasi oleh Penyelia dilakukan terhadap hasil
pengujian meliputi aspek kesuaian metode uji dan ketepatan
penentuan parameter uji yang digunakan.

C. FAKTOR 3: Pedoman (F3-3 = 275)


Sandiman Ahli Muda/Muda tidak dapat sepenuhnya menerapkan
pedoman pada pekerjaan karena terkadang mempunyai kesenjangan
dalam spesifikasinya. Oleh karena itu, Sandiman Ahli Muda/Muda
menggunakan pertimbangan dalam menginterpretasikan dan
mengadaptasikan pedoman seperti kebijakan lembaga, peraturan, dan
langkah kerja untuk penerapan pada masalah atau kasus tertentu
sehingga dapat menganalisis hasil dan merekomendasikan perubahan
yang akan dilakukan.
Misalnya, Sandiman Ahli Muda/Muda dalam melakukan analisis
strategis pola ancaman keamanan informasi, keamanan siber, dan
persandian dihadapkan kepada sistem keamanan yang berbeda-beda.
Prosedur teknik analisis dapat diterapkan secara umum, akan tetapi
Sandiman Ahli Muda/Muda dituntut untuk mampu melakukan
inisiatif dan inovatif dalam melakukan analisis. Hal tersebut
disebabkan suatu sistem keamanan pada umumnya dikembangkan
secara unik dan spesifik. Salah satu contoh adalah aplikasi secure chat
yang dikembangkan oleh dua developer yang berbeda dapat
mengimplementasikan layanan keamanan yang sangat berbeda (aspek
algoritma kriptografi yang digunakan, akses kontrol yang diterapkan,
mitigasi terhadap serangan yang diimplementasikan, dan layanan
keamanan lainnya). Tidak menutup kemungkinan Sandiman Ahli
Muda/Muda melakukan pengembangan metode analisis yang
dilakukan.
- 55 -

D. FAKTOR 4: Kompleksitas (F4-3 = 150)


Pekerjaan Sandiman Ahli Muda/Muda mencakup berbagai tugas yang
melibatkan proses dan metode yang tidak berhubungan. Keputusan
mengenai apa yang harus dilakukan, disesuaikan dengan konteks
kegiatan maupun permasalahan dari setiap tugas.
Pekerjaan Sandiman Ahli Muda/Muda meliputi pengujian eksploitasi
celah keamanan pada sistem informasi, perangkat keamanan teknologi
informasi, algoritma kriptografi, algoritma steganografi, dan prototipe
kunci kriptografi menuntut tugas untuk menggunakan metode uji
yang berbeda-beda. Hasil pengujian menggunakan berbagai metode uji
yang berbeda, menyebabkan pengambilan keputusan menggunakan
metode pendekatan seperti pendekatan statistik, matematik, atau
pendekatan yang ada lainnya. Dalam setiap metode uji, penggunaan
sampel yang digunakan umumnya berjumlah sangat besar dan
dibutuhkan penyesuaian/penyempurnaan metode terkait adanya
perkembangan teknologi yang ada.
Misalnya, pengujian pada rangkaian kunci biner yang telah ditetapkan
metodenya saat akan digunakan untuk menguji rangkaian kunci
dengan format non biner maka metode yang ada perlu pendekatan
yang berbeda walaupun metode uji yang digunakan sama.

E. FAKTOR 5: Ruang Lingkup dan Dampak (F5-2 = 75)


Pekerjaan Sandiman Ahli Muda/Muda meliputi peraturan atau
prosedur tertentu, dan merupakan bagian dari suatu tugas atau
proyek dengan ruang lingkup yang lebih khas.

F. FAKTOR 6: Hubungan Personal (F6-1 = 10)


Sandiman Ahli Muda/Muda memiliki hubungan dengan pegawai di
unit organisasi. Tujuan hubungan yaitu untuk koordinasi
pelaksanaan tugas.

G. FAKTOR 7: Tujuan Hubungan (F7-2 = 50)


Tujuan hubungan yang dilakukan Sandiman Ahli Muda/Muda yaitu
untuk merencanakan, mengkoordinasikan, atau mengarahkan
pekerjaan atau untuk memecahkan masalah dengan mempengaruhi
atau memotivasi individu atau kelompok untuk mencapai tujuan
bersama dan yang pada dasarnya mempunyai sikap bekerja sama.
- 56 -

H. FAKTOR 8: Persyaratan Fisik (F8-1 = 5)


Pekerjaan Sandiman Ahli Muda/Muda merupakan pekerjaan menetap
yang dapat dilakukan dengan duduk dengan nyaman, meskipun
sesekali berjalan, berdiri, menunduk, mengangkat dan membawa
benda.

I. FAKTOR 9: Lingkungan Pekerjaan (F9-1 = 5)


Lingkungan Sandiman Ahli Muda/Muda membawa risiko dan
ketidaknyamanan tingkat rendah yang membutuhkan tindakan
pencegahan keamanan standar, antara lain penggunaan praktik kerja
yang aman pada peralatan kantor, menghindari licin dan jatuh serta
pengamatan peraturan kebakaran.
- 57 -

HASIL EVALUASI JABATAN FUNGSIONAL TERTENTU

Nama Jabatan : Sandiman Ahli Muda/Muda


Unit Kerja : Deputi Bidang Identifikasi dan Deteksi
Deputi Bidang Proteksi
Deputi Bidang Penanggulangan dan Pemulihan
Deputi Bidang Pemantauan dan Pengendalian
Pusat Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Keamanan
Siber dan Sandi
Pusat Data dan Teknologi Informasi Komunikasi
Pusat Operasi Keamanan Siber Nasional
Balai Sertifikat Elektronik
Instansi : Badan Siber dan Sandi Negara

Standar Jabatan
Nilai yang
Faktor Evaluasi Fungsional yang Keterangan
Diberikan
Digunakan (Jika Ada)
1 Faktor 1: Standar Kompetensi
Pengetahuan yang 950 Jabatan Fungsional Tingkat faktor 1- 6
Dibutuhkan Jabatan Sandiman berdasarkan
2 Faktor 2: Pengawasan Peraturan Menteri
275 Tingkat faktor 2- 3
Penyelia Pendayagunaan
Aparatur Negara dan
3 Faktor 3: Pedoman 275 Tingkat faktor 3- 3
Reformasi Birokrasi
4 Faktor 4:
150 Nomor 18 Tahun 2019 Tingkat faktor 4- 3
Kompleksitas
5 Faktor 5: Ruang
75 Tingkat faktor 5- 2
Lingkup dan Dampak
6 Faktor 6: Hubungan
10 Tingkat faktor 6- 1
Personal
7 Faktor 7: Tujuan
50 Tingkat faktor 7- 2
Hubungan
8 Faktor 8: Persyaratan
5 Tingkat faktor 8- 1
Fisik
9 Faktor 9: Lingkungan
5 Tingkat faktor 9- 1
Kerja
Total Nilai 1795

Kelas Jabatan 10 (1605-1850)


- 58 -

INFORMASI FAKTOR JABATAN FUNGSIONAL TERTENTU

Nama Jabatan : Sandiman Ahli Pertama/Pertama


Unit Kerja : Deputi Bidang Identifikasi dan Deteksi
Deputi Bidang Proteksi
Deputi Bidang Penanggulangan dan Pemulihan
Deputi Bidang Pemantauan dan Pengendalian
Pusat Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Keamanan
Siber dan Sandi
Pusat Data dan Teknologi Informasi Komunikasi
Pusat Operasi Keamanan Siber Nasional
Balai Sertifikat Elektronik
Instansi : Badan Siber dan Sandi Negara

I. PERAN JABATAN
Melakukan kegiatan pengamanan informasi, pengamanan siber, dan
persandian dalam tataran operasional dengan menjalankan fungsi
identifikasi, deteksi, proteksi, penanggulangan, pemulihan, pengkajian,
kendali operasi keamanan siber, evaluator, investigasi forensik digital, dan
sertifikat elektronik.

II. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB UTAMA


A. URAIAN TUGAS
1. Melakukan monitoring implementasi pengamanan informasi,
pengamanan siber, dan persandian
2. Melakukan implementasi pengamanan informasi, pengamanan
siber, dan persandian
3. Memberikan asistensi kegiatan pengamanan informasi,
pengamanan siber, dan persandian
4. melakukan identifikasi komunitas di bidang keamanan informasi,
keamanan siber, dan persandian
5. Melakukan pemetaan perilaku pengguna media sosial
6. Melakukan identifikasi kerentanan pengamanan informasi,
pengamanan siber, dan persandian
7. Melakukan penilaian risiko
8. Melakukan analisis lalu lintas data monitoring
9. Melakukan validasi permohonan penerbitan sertifikat elektronik
- 59 -

10. Melakukan validasi permohonan pencabutan sertifikat elektronik


11. Melakukan validasi permohonan pembaruan sertifikat elektronik
12. Melakukan identifikasi sumber data yang potensial terkait
keamanan informasi, keamanan siber, dan persandian
13. Melakukan preservasi sumber bukti digital
14. Melakukan melakukan pengujian keamanan perangkat terhadap
malware
15. Melakukan analisis karakteristik sumber daya target monitoring
16. Melakukan pengumpulan data intelijen (intelligence information
gathering)
17. Membuat program simulasi keamanan informasi, keamanan
siber, dan persandian
18. Melakukan pemecahan kode (code breaking)
19. Melakukan pengelolaan portal keamanan informasi, keamanan
siber, dan persandian
20. Melakukan analisis hasil temuan monitoring sinyal
21. Melakukan pengelolaan kunci kriptografi
22. Melakukan validasi dokumen keamanan untuk sertifikasi modul
kriptografi dan perangkat teknologi informasi

B. TANGGUNG JAWAB
1. Ketepatan monitoring, implementasi, dan asistensi pengamanan
informasi, pengamanan siber, dan persandian
2. Ketepatan identifikasi komunitas, kerentanan, dan sumber data
yang potensial komunitas di bidang keamanan informasi,
keamanan siber, dan persandian
3. Ketepatan analisis lalu lintas data monitoring, karakteristik
sumber daya target monitoring, dan hasil temuan monitoring
sinyal
4. Ketepatan pengelolaan portal keamanan informasi, keamanan
siber, dan persandian dan pengelolaan kunci kriptografi
5. Ketepatan pemetaan perilaku pengguna media sosial, penilaian
risiko, preservasi sumber bukti digital, pengujian keamanan
dengan menggunakan malware, pengumpulan data intelijen
(intelligence information gathering), dan pemecahan kode (code
breaking)
- 60 -

6. Ketepatan membuat program simulasi keamanan informasi,


keamanan siber, dan persandian
7. Kesesuaian validasi permohonan penerbitan, pencabutan,
pembaruan penerbitan sertifikat elektronik
8. Kesesuaian validasi dokumen keamanan untuk sertifikasi modul
kriptografi dan perangkat teknologi informasi

III. HASIL KERJA JABATAN


1. Laporan monitoring implementasi pengamanan informasi
2. Laporan implementasi pengamanan informasi
3. Laporan kegiatan asistensi
4. Dokumen profil komunitas keamanan informasi, keamanan siber, dan
persandian
5. Dokumen profil perilaku pengguna media sosial
6. Laporan hasil identifikasi kerentanan keamanan informasi, keamanan
siber, dan persandian
7. Laporan hasil penilaian risiko
8. Dokumen analisis lalu lintas data
9. Laporan penerbitan sertifikat elektronik
10. Laporan pencabutan sertifikat elektronik
11. Laporan pembaruan sertifikat elektronik
12. Dokumen sumber data potensial keamanan informasi, keamanan
siber, dan persandian
13. Laporan preservasi sumber bukti digital
14. Laporan hasil kegiatan malware injection
15. Laporan analisis karakteristik sumber daya target monitoring
16. Laporan hasil pengumpulan data intelijen (intelligence information
gathering)
17. Dokumen kode sumber program simulasi keamanan informasi,
keamanan siber, dan persandian
18. Laporan pemecahan kode (code breaking)
19. Dokumen pengelolaan keamanan informasi, keamanan siber, dan
persandian
20. Rekomendasi pengamanan sinyal
21. Dokumen pengelolaan kunci kriptografi
22. Dokumen validasi sertifikasi modul kriptografi, dan perangkat
teknologi informasi
- 61 -

IV. TINGKAT FAKTOR


A. FAKTOR 1: Pengetahuan yang Dibutuhkan Jabatan (F1-5 = 750)
Pendidikan: D4/S1 bidang komputer, matematika, teknik atau
rekayasa komputer, teknik atau rekayasa elektro, persandian, forensik
digital dan keamanan siber.
Pelatihan: Mengikuti dan lulus pelatihan fungsional Sandiman Ahli
Pertama/Pertama.
Sertifikasi: Memiliki sertifikasi kompetensi Sandiman Ahli
Pertama/Pertama, sertifikasi tingkat dasar di bidang forensik
digital/manajemen risiko/audit keamanan
informasi/kriptografi/penanganan insiden/evaluasi produk
keamanan teknologi informasi.
Pengalaman: -

B. FAKTOR 2: Pengawasan Penyelia (F2-2 = 125)


Penyelia memberikan tugas berkelanjutan atau tugas tertentu dengan
mengindikasikan secara umum apa yang harus diselesaikan, batasan,
kualitas, dan kuantitas yang diharapkan, batas waktu dan prioritas
tugas. Penyelia memberikan tambahan instruksi untuk tugas baru,
sulit, atau yang tidak biasa, termasuk metode kerja yang disarankan
atau saran pada sumber materi yang tersedia.
Sandiman Ahli Pertama/Pertama menggunakan inisiatif dalam
melaksanakan tugas yang berulang secara mandiri tanpa instruksi
spesifik, tapi melaporkan deviasi, masalah, dan situasi yang tidak
lazim yang tidak dicakup dalam instruksi kepada penyelia untuk
membuat keputusan atau meminta bantuan. Penyelia menjamin
bahwa pekerjaan yang telah selesai dan metode yang digunakan
adalah secara teknik akurat dan memenuhi instruksi atau prosedur
yang ada. Tinjauan pekerjaan meningkat sesuai dengan tugas yang
lebih sulit dan pegawai tidak melaksanakan tugas yang sama
sebelumnya.
Misalnya, Penyelia memberikan tugas untuk melakukan identifikasi
kerentanan pengamanan Informasi, pengamanan siber, dan
persandian pada salah satu sistem elektronik dengan batas waktu dan
prioritas tertentu kepada Sandiman Ahli Pertama/Pertama.
Selanjutnya, Sandiman Ahli Pertama/Pertama secara mandiri tanpa
adanya instruksi yang spesifik akan melaksanakan tugas tersebut
- 62 -

berdasarkan pedoman yang ada, pengetahuan yang dimiliki dan


metode yang dikuasai. Akan tetapi, Sandiman Ahli Pertama/Pertama
akan melaporkan kepada Penyelia jika terdapat hal-hal di luar ruang
lingkup dan prioritas yang ditugaskan untuk mendapatkan saran dan
keputusan. Penyelia akan memberikan evaluasi pelaksanaan tugas
Sandiman Ahli Pertama/Pertama.

C. FAKTOR 3: Pedoman (F3-2 = 125)


Sandiman Ahli Pertama/Pertama melaksanakan prosedur pekerjaan
yang ditetapkan dan sejumlah pedoman tersedia. Selain itu, Sandiman
Ahli Pertama/Pertama mengunakan pertimbangan dalam memilih
pedoman, referensi, dan prosedur yang paling tepat untuk diterapkan
pada kasus tertentu dengan deviasi yang terkecil. Pegawai dapat
menentukan alternatif yang ada untuk digunakan. Situasi dimana
pedoman yang ada tidak dapat diterapkan atau terjadi penyimpangan
dari pedoman yang diajukan harus mengacu pada penyelia.
Misalnya, Sandiman Ahli Pertama/Pertama secara mandiri tanpa
adanya instruksi yang spesifik akan melaksanakan tugas untuk
melakukan identifikasi kerentanan pengamanan Informasi,
pengamanan siber, dan persandian pada salah satu sistem elektronik
berdasarkan pedoman yang ada. Selain itu, berbekal pengetahuan
yang dimiliki, metode yang ada dan tools yang dikuasai. Sandiman Ahli
Pertama/Pertama akan memilih yang paling tepat untuk digunakan
pada tugas tersebut agar mendapatkan hasil yang sesuai dengan apa
yang dibutuhkannya.

D. FAKTOR 4: Kompleksitas (F4-3 = 150)


Pekerjaan Sandiman Ahli Pertama/Pertama mencakup berbagai tugas
yang melibatkan proses dan metode yang berbeda dan tidak
berhubungan. Keputusan mengenai apa yang harus dilakukan,
tergantung pada analisis subjek, fase, atau persoalan yang terlibat
dalam setiap tugas, atau tindakan yang diambil harus dipilih dari
berbagai macam alternatif. Pekerjaan Sandiman Ahli
Pertama/Pertama melibatkan kondisi dan elemen yang harus
diidentifikasi dan dianalisis untuk melihat hubungan timbal balik.
Misalnya, untuk melakukan identifikasi kerentanan pengamanan
Informasi, pengamanan siber, dan persandian pada salah satu sistem
- 63 -

elektronik, Sandiman Ahli Pertama/Pertama membutuhkan


pengetahuan dan metode yang berbeda dan tidak berhubungan
mengenai dasar-dasar komputer dan jaringan, keamanan dan
kerentanan komputer dan jaringan, serta keamanan dan kerentanan
sistem elektronik berbasis web, mobile maupun desktop.

E. FAKTOR 5: Ruang Lingkup dan Dampak (F5-2 = 75)


Pekerjaan Sandiman Ahli Pertama/Pertama meliputi peraturan atau
prosedur tertentu, dan merupakan bagian dari suatu tugas atau
proyek dengan ruang lingkup yang lebih khas.

F. FAKTOR 6: Hubungan Personal (F6-1 = 10)


Sandiman Ahli Pertama/Pertama memiliki hubungan dengan pegawai
di unit organisasi. Tujuan hubungan yaitu untuk koordinasi
pelaksanaan tugas.

G. FAKTOR 7: Tujuan Hubungan (F7-2 = 50)


Tujuan hubungan yang dilakukan Sandiman Ahli Pertama/Pertama
adalah untuk memperoleh, mengklarifikasi, atau memberikan fakta
atau informasi tanpa menghiraukan sifat fakta tersebut, baik yang
pertama dimengerti maupun yang bersifat teknis

H. FAKTOR 8: Persyaratan Fisik (F8-1 = 5)


Pekerjaan Sandiman Ahli Pertama/Pertama merupakan pekerjaan
menetap yang dapat dilakukan dengan duduk dengan nyaman,
meskipun sesekali berjalan, berdiri, menunduk, mengangkat dan
membawa benda.

I. FAKTOR 9: Lingkungan Pekerjaan (F9-1 = 5)


Lingkungan Sandiman Ahli Pertama/Pertama membawa risiko dan
ketidaknyamanan tingkat rendah yang membutuhkan tindakan
pencegahan keamanan standar, antara lain penggunaan praktik kerja
yang aman pada peralatan kantor, menghindari licin dan jatuh serta
pengamatan peraturan kebakaran.
- 64 -

HASIL EVALUASI JABATAN FUNGSIONAL TERTENTU

Nama Jabatan : Sandiman Ahli Pertama/Pertama


Unit Kerja : Deputi Bidang Identifikasi dan Deteksi
Deputi Bidang Proteksi
Deputi Bidang Penanggulangan dan Pemulihan
Deputi Bidang Pemantauan dan Pengendalian
Pusat Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Keamanan
Siber dan Sandi
Pusat Data dan Teknologi Informasi Komunikasi
Pusat Operasi Keamanan Siber Nasional
Balai Sertifikat Elektronik
Instansi : Badan Siber dan Sandi Negara

Standar Jabatan
Nilai yang
Faktor Evaluasi Fungsional yang Keterangan
Diberikan
Digunakan (Jika Ada)
1 Faktor 1: Standar Kompetensi
Pengetahuan yang 750 Jabatan Fungsional Tingkat faktor 1- 5
Dibutuhkan Jabatan Sandiman berdasarkan
2 Faktor 2: Pengawasan Peraturan Menteri
125 Tingkat faktor 2- 2
Penyelia Pendayagunaan
Aparatur Negara dan
3 Faktor 3: Pedoman 125 Tingkat faktor 3- 2
Reformasi Birokrasi
4 Faktor 4:
150 Nomor 18 Tahun 2019 Tingkat faktor 4- 3
Kompleksitas
5 Faktor 5: Ruang
75 Tingkat faktor 5- 2
Lingkup dan Dampak
6 Faktor 6: Hubungan
10 Tingkat faktor 6- 1
Personal
7 Faktor 7: Tujuan
50 Tingkat faktor 7- 2
Hubungan
8 Faktor 8: Persyaratan
5 Tingkat faktor 8- 1
Fisik
9 Faktor 9: Lingkungan
5 Tingkat faktor 9- 1
Kerja
Total Nilai 1295
Kelas Jabatan 8 (1105-1350)
- 65 -

INFORMASI FAKTOR JABATAN FUNGSIONAL TERTENTU

Nama Jabatan : Sandiman Penyelia


Unit Kerja : Sekretariat Utama
Deputi Bidang Proteksi
Pusat Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Keamanan
Siber dan Sandi
Pusat Operasi Keamanan Siber Nasional
Instansi : Badan Siber dan Sandi Negara

I. PERAN JABATAN
Melakukan kegiatan pengamanan informasi, pengamanan siber dan
persandian dalam tataran evaluasi layanan dengan menjalankan fungsi
proteksi, pengkajian, kendali operasi keamanan siber, dan sertifikasi
elektronik.

II. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB UTAMA


A. URAIAN TUGAS
1. Melakukan penentuan parameter konfigurasi perangkat
keamanan informasi, keamanan siber, dan persandian
2. Menyusun rekomendasi perbaikan perangkat keamanan
informasi, keamanan siber, dan persandian
3. Menyusun rekomendasi akses kontrol perangkat keamanan
informasi, keamanan siber, dan persandian
4. Melakukan identifikasi kebutuhan operasional keamanan
informasi, keamanan siber, dan persandian
5. Melakukan monitoring operasional keamanan informasi,
keamanan siber, dan persandian
6. Melakukan penyusunan rekomendasi kegiatan pengamanan
sinyal/kontra penginderaan
7. Memberikan bimbingan teknis pengamanan informasi
8. Melakukan penyusunan rekomendasi perbaikan gangguan
operasional pengamanan informasi
9. Melakukan monitoring pengelolaan informasi berklasifikasi
10. Melakukan produksi kunci kriptografi
11. Melakukan uji fungsi perangkat keamanan informasi, keamanan
siber, dan persandian
- 66 -

12. Memberikan dukungan pada kegiatan rancang bangun perangkat


keamanan informasi, keamanan siber, dan persandian

B. TANGGUNG JAWAB
1. Menentukan parameter konfigurasi perangkat keamanan
informasi, keamanan siber, dan persandian
2. Memberikan rekomendasi terhadap perbaikan dan akses kontrol
perangkat keamanan informasi, keamanan siber, dan persandian
serta rekomendasi perbaikan terhadap gangguan operasional
pengamanan informasi
3. Melakukan identifikasi dan monitoring terhadap kebutuhan
operasional keamanan informasi, keamanan siber, dan
persandian
4. Memberikan rekomendasi terhadap kegiatan pengamanan
sinyal/kontra penginderaan
5. Memberikan bimbingan teknis pengamanan informasi
6. Melakukan monitoring pengelolaan informasi berklasifikasi
7. Melakukan produksi kunci kriptografi
8. Melakukan uji fungsi perangkat keamanan informasi, keamanan
siber, dan persandian
9. Memberikan dukungan pada kegiatan rancang bangun perangkat
keamanan informasi, keamanan siber, dan persandian

III. HASIL KERJA JABATAN


1. Dokumen parameter konfigurasi
2. Dokumen rekomendasi perbaikan perangkat keamanan informasi,
keamanan siber, dan persandian
3. Dokumen rekomendasi akses kontrol perangkat keamanan informasi,
keamanan siber, dan persandian
4. Dokumen rekomendasi kebutuhan operasional pengamanan
informasi, pengamanan siber, dan persandian
5. Laporan hasil monitoring operasional pengamanan informasi,
pengamanan siber, dan persandian
6. Dokumen rekomendasi kegiatan pengamanan sinyal/kontra
penginderaan
7. Laporan kegiatan bimbingan teknis
8. Dokumen rekomendasi
- 67 -

9. Dokumen monitoring pengelolaan berita berklasifikasi


10. Dokumen produksi kunci kriptografi
11. Laporan uji fungsi perangkat keamanan informasi, keamanan siber,
dan persandian
12. Laporan dukungan kegiatan rancang bangun perangkat keamanan
informasi, keamanan siber, dan persandian

IV. TINGKAT FAKTOR


A. FAKTOR 1: Pengetahuan yang Dibutuhkan Jabatan (F1-4 = 550)
Pendidikan: D3 bidang ilmu komputer atau informatika, teknologi
rekayasa perangkat lunak, sistem informasi, teknologi komputer,
teknik elektronika, dan persandian.
Pelatihan: Mengikuti dan lulus pelatihan fungsional Sandiman
Penyelia.
Sertifikasi: Memiliki sertifikasi kompetensi Sandiman Penyelia,
sertifikasi tingkat ahli di bidang keamanan jaringan/ operasional
perangkat/ kontra penginderaan.
Pengalaman: Memiliki pengalaman dalam melakukan supervisi
penyelenggaraan tata kelola dan layanan pengamanan informasi,
pengamanan siber, persandian paling singkat 2 (dua) tahun.

B. FAKTOR 2: Pengawasan Penyelia (F2-3 = 275)


Penyelia memberikan tugas dengan tujuan, prioritas, dan batas waktu
yang ditentukan, dan membantu Sandiman Penyelia pada situasi yang
tidak lazim dan belum ada contoh yang jelas. Sandiman Penyelia
merencanakan dan melaksanakan langkah-langkah yang sesuai dan
menangani masalah dan deviasi pekerjaan sesuai dengan instruksi,
kebijakan, latihan sebelumnya, atau praktik yang berlaku. Pekerjaan
yang telah selesai biasanya dievaluasi untuk kesesuaian teknik,
kelayakan dan kesesuaian pada kebijakan dan persyaratan. Metode
yang digunakan untuk mendapatkan hasil akhir biasanya tidak
ditinjau secara terperinci.

C. FAKTOR 3: Pedoman (F3-3 = 275)


Sandiman Penyelia tidak dapat sepenuhnya menerapkan pedoman
pada pekerjaan karena terkadang mempunyai kesenjangan dalam
spesifikasinya. Oleh karena itu, Sandiman Penyelia menggunakan
- 68 -

pertimbangan dalam menginterpretasikan dan mengadaptasikan


pedoman seperti kebijakan lembaga, peraturan dan langkah kerja
untuk penerapan pada masalah atau kasus tertentu sehingga dapat
menganalisis hasilnya dan merekomendasikan perubahan yang akan
dilakukan.

D. FAKTOR 4: Kompleksitas (F4-3 = 150)


Pekerjaan Sandiman Penyelia mencakup berbagai tugas yang
membutuhkan berbagai macam proses dan metode yang berbeda dan
tidak berhubungan. Keputusan mengenai apa yang harus dilakukan,
membutuhkan penilaian dari keadaan yang tidak lazim, variasi
pendekatan, dan data yang tidak lengkap atau yang bermasalah.
Pekerjaan dari Sandiman Penyelia mempersyaratkan beberapa
keputusan tentang penginterpretasian data yang sangat besar,
perencanaan kerja, atau penyempurnaan metode dan teknik yang
akan digunakan.

E. FAKTOR 5: Ruang Lingkup dan Dampak (F5-2 = 75)


Pekerjaan Sandiman Penyelia meliputi pelaksanaan prosedur-
prosedur yang berkaitan dengan kegiatan keamanan informasi,
keamanan siber, dan persandian. Selain itu, hasil kerja atau jasa dari
Sandiman Penyelia akan mempengaruhi keakuratan, kelayakan, dan
akseptabilitas dari proses atau pelayanan yang berkaitan.

F. FAKTOR 6: Hubungan Personal (F6-2 = 25)


Sandiman Penyelia memiliki hubungan dengan pegawai di dalam
lembaga yang sama tetapi di luar unit organisasi. Pegawai yang
dihubungi biasanya berbeda dalam fungsi, misi, dan jenis kerja, antara
lain perwakilan dari berbagai tingkat dalam suatu lembaga tetapi tetap
memiliki korelasi dengan tugasnya.

G. FAKTOR 7: Tujuan Hubungan (F7-1 = 20)


Tujuan hubungan yang dilakukan Sandiman Penyelia yaitu untuk
memperoleh, mengklarifikasi, atau memberikan fakta atau informasi
tanpa menghiraukan sifat fakta tersebut, baik yang mudah dimengerti
maupun yang bersifat teknis.
- 69 -

H. FAKTOR 8: Persyaratan Fisik (F8-1 = 5)


Pekerjaan Sandiman Penyelia merupakan pekerjaan menetap yang
dapat dilakukan dengan duduk dengan nyaman, meskipun sesekali
berjalan, berdiri, menunduk, mengangkat dan membawa benda.

I. FAKTOR 9: Lingkungan Pekerjaan (F9-1 = 5)


Lingkungan Sandiman Penyelia membawa risiko dan
ketidaknyamanan yang cukup besar seperti bekerja di sekitar benda
bergerak, luar ruangan, dan operasionalisasi peralatan sandi, sehingga
memerlukan tindakan pencegahan keamanan khusus seperti
menggunakan pakaian pelindung sebagai alat bantu pengamanan.
- 70 -

HASIL EVALUASI JABATAN FUNGSIONAL TERTENTU

Nama Jabatan : Sandiman Penyelia


Unit Kerja : Sekretariat Utama
Deputi Bidang Proteksi
Pusat Data dan Teknologi Informasi Komunikasi
Pusat Operasi Keamanan Siber Nasional
Instansi : Badan Siber dan Sandi Negara

Standar Jabatan
Nilai yang
Faktor Evaluasi Fungsional yang Keterangan
Diberikan
Digunakan (Jika Ada)
1 Faktor 1: Standar Kompetensi
Pengetahuan yang 550 Jabatan Fungsional Tingkat faktor 1- 4
Dibutuhkan Jabatan Sandiman berdasarkan
2 Faktor 2: Pengawasan Peraturan Menteri
275 Tingkat faktor 2- 3
Penyelia Pendayagunaan
Aparatur Negara dan
3 Faktor 3: Pedoman 275 Tingkat faktor 3- 3
Reformasi Birokrasi
4 Faktor 4:
150 Nomor 18 Tahun 2019 Tingkat faktor 4- 3
Kompleksitas
5 Faktor 5: Ruang
75 Tingkat faktor 5- 2
Lingkup dan Dampak
6 Faktor 6: Hubungan
25 Tingkat faktor 6- 2
Personal
7 Faktor 7: Tujuan
20 Tingkat faktor 7- 1
Hubungan
8 Faktor 8: Persyaratan
5 Tingkat faktor 8- 1
Fisik
9 Faktor 9: Lingkungan
5 Tingkat faktor 9- 1
Kerja

Total Nilai 1380

Kelas Jabatan 9 (1355-1600)


- 71 -

INFORMASI FAKTOR JABATAN FUNGSIONAL TERTENTU

Nama Jabatan : Sandiman Mahir/Pelaksana Lanjutan


Unit Kerja : Sekretariat Utama
Deputi Bidang Proteksi
Pusat Data dan Teknologi Informasi Komunikasi
Pusat Operasi Keamanan Siber Nasional
Balai Sertifikasi Elektronik
Instansi : Badan Siber dan Sandi Negara

I. PERAN JABATAN
Melakukan kegiatan pengamanan informasi, pengamanan siber dan
persandian dalam tataran analisis layanan dengan menjalankan fungsi
proteksi, tata kelola dan layanan, kendali operasi keamanan siber, serta
sertifikat elektronik.

II. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB UTAMA


A. URAIAN TUGAS
1. Melakukan perbaikan perangkat keamanan informasi, keamanan
siber, dan persandian
2. melakukan troubleshooting perangkat keamanan informasi,
keamanan siber, dan persandian
3. melakukan distribusi perangkat keamanan informasi, keamanan
siber, dan persandian
4. melakukan pemusnahan perangkat keamanan informasi,
keamanan siber, dan persandian
5. melakukan penghapusan perangkat keamanan informasi,
keamanan siber, dan persandian
6. melakukan pemeliharaan perangkat (maintenance) keamanan
informasi, keamanan siber, dan persandian
7. melakukan dokumentasi akses kontrol perangkat keamanan
informasi, keamanan siber, dan persandian
8. melakukan kegiatan kontra penginderaan jalur komunikasi dan
sistem pengkabelan
9. melakukan kegiatan kontra penginderaan bahan elektronik
10. melakukan kegiatan help desk layanan keamanan informasi,
keamanan siber, dan persandian
- 72 -

11. melakukan salinan cadangan (backup) konfigurasi perangkat


keamanan informasi, keamanan siber, dan persandian secara
periodik
12. melakukan pendokumentasian informasi berklasifikasi
13. melakukan distribusi kunci kriptografi
14. melakukan validasi kunci kriptografi

B. TANGGUNG JAWAB
1. Terwujudnya perbaikan, troubleshooting, dan pemeliharaan
perangkat keamanan informasi, keamanan siber, dan persandian
2. Terdistribusinya perangkat keamanan informasi, keamanan
siber, dan persandian
3. Terdokumentasinya akses kontrol perangkat keamanan
informasi, keamanan siber, dan persandian
4. Terlaksananya kegiatan kontra penginderaan jalur komunikasi
dan sistem pengkabelan
5. Terlaksananya kegiatan kontra penginderaan bahan elektronik
6. Terlaksananya kegiatan help desk layanan keamanan informasi,
keamanan siber, dan persandian
7. Terwujudnya salinan cadangan (backup) konfigurasi perangkat
keamanan informasi, keamanan siber, dan persandian secara
periodik
8. Terwujudnya pendokumentasian informasi berklasifikasi
9. Terdistribusinya dan tervalidasinya kunci kriptografi

III. HASIL KERJA JABATAN


1. Laporan kegiatan perbaikan perangkat keamanan informasi,
keamanan siber, dan persandian
2. Laporan kegiatan troubleshooting
3. Dokumen distribusi perangkat keamanan informasi, keamanan siber,
dan persandian
4. Laporan pemusnahan perangkat keamanan informasi, keamanan
siber, dan persandian
5. Laporan penghapusan perangkat keamanan informasi, keamanan
siber, dan persandian
6. Laporan kegiatan pemeliharaan perangkat keamanan informasi,
keamanan siber, dan persandian
- 73 -

7. Laporan pengendalian perangkat keamanan informasi, keamanan


siber, dan persandian
8. Laporan kontra penginderaan jalur komunikasi dan sistem
pengkabelan
9. Laporan kontra penginderaan bahan elektronik
10. Laporan kegiatan help desk layanan keamanan informasi, keamanan
siber, dan persandian
11. Laporan hasil kegiatan backup konfigurasi
12. Laporan hasil supervisi pengelolaan berita berklasifikasi
13. Dokumen distribusi kunci kriptografi
14. Laporan validasi kunci kriptografi

IV. TINGKAT FAKTOR


A. FAKTOR 1: Pengetahuan yang Dibutuhkan Jabatan (F1-4 = 550)
Pendidikan: D3 bidang ilmu komputer atau informatika, teknologi
rekayasa perangkat lunak, sistem informasi, teknologi komputer,
teknik elektronika, dan persandian.
Pelatihan: Mengikuti dan lulus pelatihan fungsional Sandiman
Mahir/Pelaksana Lanjutan.
Sertifikasi: Memiliki sertifikasi kompetensi Sandiman
Mahir/Pelaksana Lanjutan, sertifikasi tingkat menengah di bidang
keamanan jaringan/operasional perangkat/ kontra penginderaan.
Pengalaman: Memiliki pengalaman dalam melakukan mengelola
informasi berklasifikasi/perangkat keamanan informasi, keamanan
siber, dan persandian paling singkat 2 (dua) tahun.

B. FAKTOR 2: Pengawasan Penyelia (F2-3=275)


Penyelia memberikan tugas dengan tujuan, prioritas, dan batas waktu
yang ditentukan, dan membantu Sandiman Mahir/Pelaksana
Lanjutan pada situasi yang tidak lazim dan belum ada contoh yang
jelas. Sandiman Mahir/Pelaksana Lanjutan merencanakan dan
melaksanakan langkah-langkah yang sesuai dan menangani masalah
dan deviasi pekerjaan sesuai dengan instruksi, kebijakan, latihan
sebelumnya, atau praktik yang berlaku. Pekerjaan yang telah selesai
biasanya dievaluasi untuk kesesuaian teknik, kelayakan dan
kesesuaian pada kebijakan dan persyaratan. Metode yang digunakan
- 74 -

untuk mendapatkan hasil akhir biasanya tidak ditinjau secara


terperinci.

C. FAKTOR 3: Pedoman (F3-2 = 125)


Sandiman Mahir/Pelaksana Lanjutan menggunakan pertimbangan
dalam memilih pedoman, referensi, dan prosedur yang paling tepat
untuk diterapkan pada kasus tertentu dengan deviasi yang terkecil.
Sandiman Mahir/Pelaksana Lanjutan dapat menentukan alternatif
yang ada untuk digunakan ketika pedoman tidak dapat diterapkan
atau terjadi penyimpangan dari pedoman yang diajukan harus
mengacu pada penyelia.

D. FAKTOR 4: Kompleksitas (F4-2 = 75)


Pekerjaan Sandiman Mahir/Pelaksana Lanjutan mencakup berbagai
tugas yang melibatkan berbagai proses dan metode yang berbeda dan
tidak saling berhubungan. Keputusan mengenai apa yang harus
dilakukan, tergantung pada analisis subjek atau persoalan yang ada
dalam setiap tugas, dengan kata lain tindakan yang diambil harus
dipilih dari berbagai macam alternatif. Pekerjaan dari Sandiman
Mahir/Pelaksana Lanjutan membutuhkan teknik baru, penetapan
kriteria baru atau pengembangan informasi baru dan terus
berkembang khususnya dalam pengamanan informasi menggunakan
teknik kriptografi.

E. FAKTOR 5: Ruang Lingkup dan Dampak (F5-2 = 75)


Pekerjaan Sandiman Mahir/Pelaksana Lanjutan meliputi peraturan
atau prosedur tertentu, dan merupakan bagian dari suatu tugas atau
proyek dengan ruang lingkup yang lebih luas.

F. FAKTOR 6: Hubungan Personal (F6-2 = 25)


Sandiman Mahir/Pelaksana Lanjutan memiliki hubungan dengan
pegawai di dalam lembaga yang sama tetapi di luar unit organisasi.
Pegawai yang dihubungi biasanya berbeda dalam fungsi, misi, dan
jenis kerja, antara lain perwakilan dari berbagai tingkat dalam suatu
lembaga tetapi tetap memiliki korelasi dengan tugasnya.
- 75 -

G. FAKTOR 7: Tujuan Hubungan (F7-1 = 20)


Tujuan hubungan yang dilakukan Sandiman Mahir/Pelaksana
Lanjutan yaitu untuk memperoleh, mengklarifikasi, atau memberikan
fakta atau informasi tanpa menghiraukan sifat fakta tersebut, baik
yang mudah dimengerti maupun yang bersifat teknis.

H. FAKTOR 8: Persyaratan Fisik (F8-1 = 5)


Pekerjaan Sandiman Mahir/Pelaksana Lanjutan merupakan pekerjaan
menetap yang dapat dilakukan dengan duduk dengan nyaman,
meskipun sesekali berjalan, berdiri, menunduk, mengangkat dan
membawa benda.

I. FAKTOR 9: Lingkungan Pekerjaan (F9-1 = 20)


Lingkungan Sandiman Mahir/Pelaksana Lanjutan membawa risiko
dan ketidaknyamanan yang cukup besar seperti bekerja di sekitar
benda bergerak, luar ruangan, dan operasionalisasi peralatan sandi,
sehingga memerlukan tindakan pencegahan keamanan khusus seperti
menggunakan pakaian pelindung sebagai alat bantu pengamanan.
- 76 -

HASIL EVALUASI JABATAN FUNGSIONAL TERTENTU

Nama Jabatan : Sandiman Mahir/Pelaksana Lanjutan


Unit Kerja : Sekretariat Utama
Deputi Bidang Proteksi
Pusat Data dan Teknologi Informasi Komunikasi
Pusat Operasi Keamanan Siber Nasional
Balai Sertifikasi Elektronik
Instansi : Badan Siber dan Sandi Negara

Standar Jabatan
Nilai yang
Faktor Evaluasi Fungsional yang Keterangan
Diberikan
Digunakan (Jika Ada)
1 Faktor 1: Standar Kompetensi
Pengetahuan yang 550 Jabatan Fungsional Tingkat faktor 1- 4
Dibutuhkan Jabatan Sandiman berdasarkan
2 Faktor 2: Pengawasan Peraturan Menteri
275 Tingkat faktor 2- 3
Penyelia Pendayagunaan
Aparatur Negara dan
3 Faktor 3: Pedoman 125 Tingkat faktor 3- 2
Reformasi Birokrasi
4 Faktor 4:
75 Nomor 18 Tahun 2019 Tingkat faktor 4- 2
Kompleksitas
5 Faktor 5: Ruang
75 Tingkat faktor 5- 2
Lingkup dan Dampak
6 Faktor 6: Hubungan
25 Tingkat faktor 6- 2
Personal
7 Faktor 7: Tujuan
20 Tingkat faktor 7- 1
Hubungan
8 Faktor 8: Persyaratan
5 Tingkat faktor 8- 1
Fisik
9 Faktor 9: Lingkungan
5 Tingkat faktor 9- 1
Kerja

Total Nilai 1155

Kelas Jabatan 8 (1105-1350)


- 77 -

INFORMASI FAKTOR JABATAN FUNGSIONAL TERTENTU

Nama Jabatan : Sandiman Terampil/Pelaksana


Unit Kerja : Sekretariat Utama
Deputi Bidang Proteksi
Pusat Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Keamanan
Siber dan Sandi
Pusat Data dan Teknologi Informasi Komunikasi
Pusat Operasi Keamanan Siber Nasional
Balai Sertifikasi Elektronik
Instansi : Badan Siber dan Sandi Negara

I. PERAN JABATAN
Melaksanakan kegiatan pengamanan informasi, pengamanan siber, dan
persandian dalam tataran operasional layanan dengan menjalankan fungsi
proteksi, pengkajian, kendali operasi kendali keamanan siber, dan
sertifikasi elektronik.

II. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB UTAMA


A. URAIAN TUGAS
1. Melakukan konfigurasi perangkat keamanan informasi,
keamanan siber, dan persandian
2. Melakukan instalasi perangkat keamanan informasi, keamanan
siber, dan persandian
3. Melakukan pemutakhiran perangkat keamanan informasi,
keamanan siber, dan persandian
4. Melakukan inventarisasi perangkat keamanan informasi,
keamanan siber, dan persandian
5. Melakukan kegiatan pengamanan sinyal elektromagnetik
6. Melakukan identifikasi penyebab gangguan operasional
pengamanan informasi
7. Melakukan salinan cadangan (backup) data secara periodik
8. Melakukan distribusi berita berklasifikasi
9. Melakukan kegiatan fasilitasi perlindungan kirim terima berita
berklasfikasi
10. Melakukan aktivasi kunci kriptografi
- 78 -

11. Melakukan pemusnahan kunci kriptografi

B. TANGGUNG JAWAB
1. Tersedianya hasil konfigurasi, instalasi pemutakhiran dan
inventarisasi perangkat keamanan informasi, keamanan siber
dan persandian
2. Tersedianya laporan kegiatan pengamanan sinyal
elektromagnetik
3. Tersedianya hasil identifikasi penyebab gangguan operasional
pengamanan informasi
4. Tersedianya hasil salinan cadangan (backup) data secara periodik
5. Tersedianya hasil distribusi dan fasilitasi perlindungan kirim
terima berita berklasfikasi
6. Tersedianya laporan aktivasi dan pemusnahan kunci kriptografi

III. HASIL KERJA JABATAN


1. Laporan kegiatan konfigurasi perangkat keamanan informasi,
keamanan siber, dan persandian
2. Laporan kegiatan instalasi jaringan keamanan informasi, keamanan
siber, dan persandian
3. Laporan kegiatan pemutakhiran perangkat
4. Dokumen inventaris perangkat keamanan informasi, keamanan siber,
dan persandian;
5. Laporan kegiatan pengamanan sinyal elektromagnetik
6. Dokumen hasil identifikasi penyebab gangguan operasional
pengamanan informasi
7. Laporan hasil kegiatan (backup) data
8. Laporan distribusi berita berklasifikasi
9. Laporan kegiatan fasilitasi perlindungan kirim terima berita
berklasifikasi
10. Laporan aktivasi kunci kriptografi
11. Laporan pemusnahan kunci kriptografi
- 79 -

IV. TINGKAT FAKTOR


A. FAKTOR 1: Pengetahuan yang Dibutuhkan Jabatan (F1-4 = 550)
Pendidikan: D3 bidang ilmu komputer atau informatika, teknologi
rekayasa perangkat lunak, sistem informasi, teknologi komputer,
teknik elektronika, dan persandian.
Pelatihan: Mengikuti dan lulus pelatihan fungsional Sandiman
Terampil/Pelaksana.
Sertifikasi: Memiliki sertifikasi kompetensi Sandiman
Terampil/Pelaksana, sertifikasi tingkat dasar di bidang keamanan
jaringan/operasional perangkat/kontra penginderaan.
Pengalaman: -

B. FAKTOR 2: Pengawasan Penyelia (F2-2 = 125)


Penyelia memberikan tugas tertentu kepada Sandiman
Terampil/Pelaksana dengan mengindikasikan secara umum tugas-
tugas yang harus diselesaikan, batasan, kualitas, dan kuantitas yang
diharapkan, batas waktu dan prioritas tugas.

C. FAKTOR 3: Pedoman (F3-2 = 125)


Sandiman Terampil/Pelaksana membutuhkan pedoman terperinci dan
khusus, yang meliputi semua aspek penting tugas yang diberikan
kepada pegawai.

D. FAKTOR 4: Kompleksitas (F4-2 = 75)


Pekerjaan Sandiman Terampil/Pelaksana terdiri dari tugas yang
mencakup langkah, proses, atau metode yang saling berhubungan.
Sandiman Terampil/Pelaksana juga harus dapat mengenali perbedaan
antar situasi yang dapat dijadikan dasar untuk melakukan
pengambilan keputusan. Dalam melaksanakan kegiatan operasional
layanan keamanan informasi, keamanan siber, dan persandian
dibutuhkan ketepatan dalam menjalankan prosedur-prosedur
kegiatan layanan.

E. FAKTOR 5: Ruang Lingkup dan Dampak (F5-2 = 75)


Pekerjaan Sandiman Terampil/Pelaksana meliputi pelaksanaan
prosedur-prosedur yang berkaitan dengan kegiatan operasional
layanan keamanan informasi, keamanan siber, dan persandian. Selain
- 80 -

itu, hasil kerja atau jasa dari sandiman pelaksana akan


mempengaruhi keakuratan, kelayakan dan akseptabilitas dari proses
atau pelayanan yang berkaitan.

F. FAKTOR 6: Hubungan Personal (F6-1 = 10)


Hubungan Sandiman Terampil/Pelaksana yaitu dengan atasan
langsung dan pegawai di unit organisasi.

G. FAKTOR 7: Tujuan Hubungan (F7-1 = 20)


Tujuan hubungan Sandiman Terampil/Pelaksana yaitu untuk
memperoleh, mengklarifikasi, atau memberikan fakta atau informasi
tanpa menghiraukan sifat fakta tersebut antara lain, fakta atau
informasi bervariasi dari yang mudah dimengerti sampai dengan yang
sangat teknis.

H. FAKTOR 8: Persyaratan Fisik (F8-1 = 5)


Pekerjaan Sandiman Terampil/Pelaksana bersifat menetap. Sandiman
Pelaksana kadang-kadang berjalan, berdiri, menunduk, membawa
benda ringan seperti kertas, buku atau bagian yang kecil, atau
mengendarai mobil.

I. FAKTOR 9: Lingkungan Pekerjaan (F9-1 = 5)


Lingkungan Sandiman Terampil/Pelaksana membawa risiko dan
ketidaknyamanan yang cukup besar seperti bekerja di sekitar benda
bergerak, luar ruangan, dan operasionalisasi peralatan sandi, sehingga
memerlukan tindakan pencegahan keamanan khusus seperti
menggunakan pakaian pelindung sebagai alat bantu pengamanan.
- 81 -

HASIL EVALUASI JABATAN FUNGSIONAL TERTENTU

Nama Jabatan : Sandiman Terampil/Pelaksana


Unit Kerja : Sekretariat Utama
Deputi Bidang Proteksi
Pusat Data dan Teknologi Informasi Komunikasi
Pusat Operasi Keamanan Siber Nasional
Balai Sertifikasi Elektronik
Instansi : Badan Siber dan Sandi Negara

Standar Jabatan
Nilai yang
Faktor Evaluasi Fungsional yang Keterangan
Diberikan
Digunakan (Jika Ada)
1 Faktor 1: Standar Kompetensi
Pengetahuan yang 550 Jabatan Fungsional Tingkat faktor 1- 4
Dibutuhkan Jabatan Sandiman berdasarkan
2 Faktor 2: Pengawasan Peraturan Menteri
125 Tingkat faktor 2- 2
Penyelia Pendayagunaan
Aparatur Negara dan
3 Faktor 3: Pedoman 125 Tingkat faktor 3- 2
Reformasi Birokrasi
4 Faktor 4:
75 Nomor 18 Tahun 2019 Tingkat faktor 4- 2
Kompleksitas
5 Faktor 5: Ruang
75 Tingkat faktor 5- 2
Lingkup dan Dampak
6 Faktor 6: Hubungan
10 Tingkat faktor 6- 1
Personal
7 Faktor 7: Tujuan
20 Tingkat faktor 7- 1
Hubungan
8 Faktor 8: Persyaratan
5 Tingkat faktor 8- 1
Fisik
9 Faktor 9: Lingkungan
5 Tingkat faktor 9- 1
Kerja

Total Nilai 990

Kelas Jabatan 7 (855-1100)


- 82 -

INFORMASI FAKTOR JABATAN FUNGSIONAL TERTENTU

Nama Jabatan : Analisis SDM Aparatur Ahli Madya


Unit Kerja : Sekretariat Utama
Instansi : Badan Siber dan Sandi Negara

I. PERAN JABATAN
Melakukan pengelolaan sistem SDM Aparatur melalui kegiatan perumusan,
analisis, evaluasi, pengembangan, asistensi, konsultasi dan penyusunan
saran kebijakan dalam konteks kebutuhan serta kepentingan terbaik
organisasi berdasarkan tingkat keahlian pada jabatan fungsionalnya sesuai
dengan peraturan perundang-undangan.

II. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB UTAMA


A. URAIAN TUGAS
1. Mengevaluasi pelaksanaan penyusunan dan/atau penetapan
kebutuhan aparatur sipil negara
2. Mengevaluasi penerapan analisis jabatan/analisis beban
kerja/rencana redistribusi pegawai/proyeksi kebutuhan pegawai
lima tahun dan peta jabatan dalam praktik manajemen aparatur
sipil negara
3. Mengevaluasi pelaksanaan pengadaan aparatur sipil negara
4. Menganalisis pengembangan instrumen, materi uji dan validasi
kompetensi untuk seleksi aparatur sipil negara
5. Mengevaluasi pelaksanaan pangkat dan jabatan aparatur sipil
negara
6. Mengevaluasi pelaksanaan pengembangan karier aparatur sipil
negara
7. Mengevaluasi pelaksanaan pola karier aparatur sipil negara
8. Mengevaluasi pelaksanaan mutasi aparatur sipil negar
9. Mengevaluasi pelaksanaan penugasan aparatur sipil negara
10. Mengevaluasi pelaksanaan pengembangan kompetensi aparatur
sipil negara
11. Melaksanakan kegiatan proses uji kompetensi dan sertifikasi
aparatur sipil negara
12. Mendesain program pelatihan aparatur sipil negara
- 83 -

13. Merancang model proses pelatihan dan pengembangan strategik


(strategic training and development process) yang efektif untuk
ASN
14. Merumuskan standar perilaku kerja dalam
15. Menyusun dokumen hasil pengukuran kinerja pegawai
16. Menyusun program mentoring, coaching dan konseling
peningkatan kinerja pegawai
17. Menganalisis penggunaan metode proporsional hasil kinerja
periode SKP
18. Menganalisis pelaksanaan penilaian kinerja yang menjalankan
tugas belajar/penugasan khusus
19. Menyusun profil kinerja pegawai berdasarkan pemeringkatan
kinerja dalam lingkup satu unit kerja/ organisasi/instansi
pemerintah
20. Menyusun dokumentasi tertulis pelaksanaan pemberian sanksi
dan evaluasi kinerja
21. Mengevaluasi pelaksanaan manajemen kinerja aparatur sipil
negara
22. Mengevaluasi penerapan disiplin aparatur sipil negara
23. Menganalisis status dan kedudukan hukum kepegawaian
aparatur sipil negara
24. Mengevaluasi pelaksanaan penghargaan aparatur sipil negara
25. Mengevaluasi pelaksanaan sistem penggajian, tunjangan dan
fasilitas aparatur sipil negara
26. Mengevaluasi pelaksanaan pemberhentian aparatur sipil negara
27. Mengevaluasi pelaksanaan jaminan pensiun dan jaminan hari tua
aparatur sipil negara
28. Mengevaluasi pelaksanaan perlindungan aparatur sipil negara
29. Mengevaluasi pelaksanaan cuti aparatur sipil negara
30. Mengevaluasi penerapan sistem informasi dalam praktik
manajemen aparatur sipil negar
31. Mengevaluasi pelaksanaan manajemen SDM berberbasis
kompetensi atau talenta/reformasi birokrasi/zona integritas
32. Menyusun perangkat implementasi manajemen SDM berberbasis
kompetensi atau talenta/reformasi birokrasi/zona integritas
33. Mengevaluasi penerapan struktur / kelembagaan /tatalaksana /
proses bisnis unit kerja / instansi
- 84 -

34. Mengembangkan model dan strategi peran, fungsi dan


kewenangan serta mekanisme kerja kelembagaan aparatur sipil
negara dan/atau lembaga pengelola kepegawaian dalam
penguatan kepegawaian aparatur sipil negara
35. Menganalisis dan menyusun rekomendasi peran, fungsi,
kewenangan dan mekanisme kerja instansi pembina, instansi
pengguna dan organisasi profesi dalam pengelolaan jabatan ASN
36. Mengevaluasi efektivitas pelaksanaan kebijakan/regulasi bidang
sumber daya manusia aparatur
37. Melaksanakan asistensi dan konsultasi pengelolaan sistem
kepegawaian aparatur sipil negara /sumber daya manusia
aparatur

B. TANGGUNG JAWAB
1. Ketepatan, kevalidan dan komprehensif kajian akademis bahan
pertimbangan penetapan peraturan perundang-undangan di
bidang kepegawaian
2. Kebenaran dan ketepatan naskah akademik penyusunan pola
karier PNS
3. Ketepatan kajian di bidang jabatan
4. Ketelitian dan kelengkapan standar jabatan
5. Ketepatan mengelola manajemen pengembangan pegawai

III. HASIL KERJA JABATAN


1. Dokumen evaluasi pelaksanaan penyusunan dan/atau penetapan
kebutuhan aparatur sipil negara
2. Dokumen evaluasi penerapan analisis jabatan/analisis beban
kerja/rencana redistribusi pegawai/proyeksi kebutuhan pegawai lima
tahun dan peta jabatan
3. Dokumen evaluasi pelaksanaan pengadaan aparatur sipil negara
4. Dokumen analisis pengembangan instrumen, materi uji dan validasi
kompetensi untuk seleksi aparatur sipil negara
5. Dokumen evaluasi pelaksanaan pangkat dan jabatan aparatur sipil
negara
6. Dokumen evaluasi pelaksanaan pengembangan karier aparatur sipil
negara
7. Dokumen evaluasi pelaksanaan pola karier aparatur sipil negara
- 85 -

8. Dokumen evaluasi pelaksanaan mutasi aparatur sipil negara


9. Dokumen evaluasi pelaksanaan penugasan aparatur sipil negara
10. Dokumen evaluasi pengembangan kompetensi aparatur sipil negara
11. Laporan kegiatan proses uji kompetensi dan sertifikasi aparatur sipil
negara
12. Dokumen program pelatihan aparatur sipil negara
13. Dokumen rancangan model proses pelatihan dan pengembangan
strategik (strategic training and development process) yang efektif
untuk ASN
14. Dokumen rumusan standar perilaku kerja aparatur sipil negara
15. Dokumen hasil pengukuran kinerja pegawai
16. Dokumen program mentoring, coaching dan konseling peningkatan
kinerja pegawai
17. Dokumen analisis metode proporsional hasil kinerja
18. Dokumen analisis pelaksanaan penilaian kinerja yang menjalankan
tugas belajar/penugasan khusus
19. Dokumen profil kinerja pegawai berdasarkan pemeringkatan kinerja
dalam lingkup satu unit kerja/organisasi/instansi pemerintah
20. Dokumen pelaksanaan pemberian sanksi dan evaluasi kinerja
21. Dokumen evaluasi pelaksanaan manajemen kinerja aparatur sipil
negara
22. Dokumen evaluasi penerapan disiplin aparatur sipil negara
23. Dokumen analisis status dan kedudukan hukum kepegawaian
aparatur sipil negara
24. Dokumen evaluasi pelaksanaan penghargaan aparatur sipil negara
25. Dokumen evaluasi pelaksanaan sistem penggajian,tunjangan dan
fasilitas aparatur sipil negara
26. Dokumen evaluasi pelaksanaan pemberhentian aparatur sipil negara
27. Dokumen evaluasi pelaksanaan jaminan pensiun dan jaminan hari tua
aparatur sipil negara
28. dokumen evaluasi pelaksanaan perlindungan aparatur sipil negara
29. dokumen evaluasi pelaksanaan cuti aparatur sipil negara
30. dokumen evaluasi penerapan sistem informasi manajemen aparatur
sipil negara
31. Dokumen evaluasi pelaksanaan manajemen SDM aparatur strategik
berberbasis kompetensi atau talenta/reformasi birokrasi/zona
integritas
- 86 -

32. Dokumen perangkat implementasi manajemen SDM berberbasis


kompetensi atau talenta/reformasi birokrasi/zona integritas
33. Dokumen evaluasi penerapan struktur/kelembagaan/tatalaksana/
proses bisnis unit kerja/instansi
34. Dokumen model dan strategi peran, fungsi, dan kewenangan serta
mekanisme kerja kelembagaan aparatur sipil negara dan/atau
lembaga pengelola kepegawaian dalam penguatan kepegawaian
aparatur sipil negara
35. Dokumen analisis dan rekomendasi peran, fungsi, kewenangan dan
mekanisme kerja instansi pembina, instansi pengguna dan organisasi
profesi
36. Dokumen evaluasi efektivitas pelaksanaan kebijakan/regulasi bidang
sumber daya manusia aparatur
37. Laporan pelaksanaan asistensi dan konsultasi pengelolaan sistem
kepegawaian aparatur sipil negara /sumber daya manusia aparatur

IV. TINGKAT FAKTOR


A. FAKTOR 1: Pengetahuan yang Dibutuhkan Jabatan (F1-6 = 950)
Analis SDM Aparatur Ahli Madya memiliki pengetahuan tentang
prinsip, konsep, dan metodologi pekerjaan keterampilan yang
diperoleh melalui pengalaman mengerjakan sendiri pekerjaan yang
berulang, ditambah dengan pengembangan pengetahuan profesional
atau pengetahuan administratif yang diperoleh melalui pengalaman
atau lulus sarjana yang relevan, yang memberikan keahlian dalam
pelaksanaan tugas, operasi dan prosedur pekerjaan.

B. FAKTOR 2: Pengawasan Penyelia (F2-4 = 450)


Analis SDM Aparatur Ahli Madya harus berkonsultasi dengan penyelia
untuk mengembangkan batas waktu, proyek dan pekerjaan yang
harus diselesaikan. Analis SDM Aparatur Ahli Madya juga harus
bertanggungjawab untuk pelaksanaan tugas, pemecahan sebagian
besar konflik yang timbul, pengkoordinasian pekerjaan dengan yang
lainnya dan menginterpretasikan kebijakan atas inisiatif sendiri sesuai
dengan tujuan. Selain itu, pekerjaan Analis SDM Aparatur Ahli Madya
yang telah selesai harus dievaluasi kelayakannya, kesesuaiannya dan
keefektifannya.
- 87 -

C. FAKTOR 3: Pedoman (F3-3 = 275)


Analis SDM Aparatur Ahli Madya menggunakan pedoman yang
tersedia tapi tidak sepenuhnya dapat diterapkan pada pekerjaan atau
mempunyai gap (kesenjangan) dalam spesifikasi. Analis Kepegawaian
Ahli Madya menggunakan pertimbangan dalam menginterpretasikan
dan mengadaptasikan pedoman seperti kebijakan lembaga, peraturan,
dan langkah kerja untuk penerapan pada masalah atau kasus
tertentu. Analis Kepegawaian Ahli Madya menganalisa hasil dan
merekomendasikan perubahan.

D. FAKTOR 4: Kompleksitas (F4-4 = 225)


Analis SDM Aparatur Ahli Madya memiliki berbagai tugas yang
membutuhkan berbagai macam proses dan metode yang berbeda dan
tidak berhubungan, seperti tugas yang berhubungan dengan bidang
pekerjaan administratif atau bidang pekerjaan profesional. Keputusan
mengenai apa yang harus dilakukan, membutuhkan penilaian dari
keadaan yang tidak lazim, variasi pendekatan, dan data yang tidak
lengkap atau yang bermasalah. Pekerjaan mempersyaratkan beberapa
keputusan tentang penginterpretasian data yang sangat besar,
perencanaan kerja, atau penyempurnaan metode dan teknik yang
akan digunakan.

E. FAKTOR 5: Ruang Lingkup dan Dampak (F5-3 = 150)


Analis SDM Aparatur Ahli Madya memiliki pekerjaan yang meliputi
perlakuan terhadap berbagai macam masalah, pertanyaan, atau
situasi konvensional sesuai dengan kriteria yang ditetapkan.

F. FAKTOR 6: Hubungan Personal (F6-2 = 25)


Analis SDM Aparatur Ahli Madya memiliki hubungan dengan pegawai
di dalam lembaga yang sama tetapi di luar unit organisasi.

G. FAKTOR 7: Tujuan Hubungan (F7-2 = 50)


Tujuan hubungan yang dilakukan Analis SDM Aparatur Ahli Madya
yaitu untuk merencanakan, mengkoordinasikan, atau mengarahkan
pekerjaan atau untuk memecahkan masalah dengan mempengaruhi
- 88 -

atau memotivasi individu atau kelompok untuk mencapai tujuan


bersama.

H. FAKTOR 8: Persyaratan Fisik (F8-1 = 5)


Analis Kepegawaian Ahli Madya tidak memiliki persyaratan fisik
khusus yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan.

I. FAKTOR 9: Lingkungan Pekerjaan (F9-1 = 5)


Analis SDM Aparatur Ahli Madya memiliki resiko pekerjaan fisik yang
kecil.
- 89 -

HASIL EVALUASI JABATAN FUNGSIONAL TERTENTU

Nama Jabatan : Analis SDM Aparatur Ahli Madya


Unit Kerja : Sekretariat Utama
Instansi : Badan Siber dan Sandi Negara

Standar Jabatan
Nilai yang
Faktor Evaluasi Fungsional yang Keterangan
Diberikan
Digunakan (Jika Ada)
1 Faktor 1: Pengetahuan
yang Dibutuhkan
950 Tingkat faktor 1- 6
Jabatan

2 Faktor 2: Pengawasan
Penyelia 450 Tingkat faktor 2- 4

3 Faktor 3: Pedoman 275 Tingkat faktor 3- 3


4 Faktor 4: Kompleksitas
225 Tingkat faktor 4- 4
5 Faktor 5: Ruang
Lingkup dan Dampak 150 Tingkat faktor 5- 3

6 Faktor 6: Hubungan
Personal 25 Tingkat faktor 6- 2

7 Faktor 7: Tujuan
Hubungan 50 Tingkat faktor 7- 2

8 Faktor 8: Persyaratan
Fisik 5 Tingkat faktor 8- 1

9 Faktor 9: Lingkungan
Kerja 5 Tingkat faktor 9- 1

Total Nilai 2135

Kelas Jabatan 12 (2105-2350)


- 90 -

INFORMASI FAKTOR JABATAN FUNGSIONAL TERTENTU

Nama Jabatan : Analis SDM Aparatur Ahli Muda


Unit Kerja : Sekretariat Utama
Instansi : Badan Siber dan Sandi Negara

I. PERAN JABATAN
Melakukan pengelolaan sistem SDM Aparatur melalui kegiatan perumusan,
analisis, evaluasi, pengembangan, asistensi, konsultasi dan penyusunan
saran kebijakan dalam konteks kebutuhan serta kepentingan terbaik
organisasi berdasarkan tingkat keahlian pada jabatan fungsionalnya sesuai
dengan peraturan perundang-undangan.

II. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB UTAMA


A. URAIAN TUGAS
1. Menganalisis proses penyusunan kebutuhan aparatur sipil
negara
2. Menyusun analisis jabatan, analisis beban kerja, rencana
redistribusi pegawai atau proyeksi kebutuhan pegawai 5 (lima)
tahun dan peta jabatan aparatur sipil negara
3. Menganalisis proses pengadaan, pengembangan karier,
penyusunan pola karier, promosi, mutasi, dan penugasan
aparatur sipil negara
4. Menyusun instrumen/perangkat seleksi pengadaan aparatur sipil
negara
5. Menganalisis proses pangkat dan jabatan aparatur sipil negara
6. Merancang dan mengembangkan instrumen, materi dan validasi
uji kompetensi pengisian jabatan aparatur sipil negara
7. Mengelola sistem informasi manajemen karier aparatur sipil
negara
8. Menganalisis perangkat/ instrumen pengembangan kompetensi
aparatur sipil negara
9. Menyusun dan memvalidasi instrumen uji/sertifikasi kompetensi
aparatur sipil negara
10. Menganalisis kebutuhan pelatihan aparatur sipil negara
11. Mengevaluasi pelaksanaan pelatihan aparatur sipil negara
- 91 -

12. Menyusun rencana pengembangan individu pegawai (indiviual


development plan)
13. Menyusun peta strategi (strategy map) unit
kerja/organisasi/instansi pemerintah
14. Mengelola kinerja pegawai
15. Menyusun instrumen pelaksanaan pengukuran kinerja pegawai
16. Menyusun dokumen penilaian Sasaran Kenerja Pegawai (SKP)
17. Menganalisis pelaksanaan pendistribusian predikat penilaian
kinerja , tindak lanjut pengelolaan hasil laporan penilaian kinerja,
dan proses manajemen kinerja aparatur sipil
18. Merancang instrumen dan materi uji untuk perbaikan/evaluasi
kinerja
19. Membuat catatan/record kinerja pegawai
20. Menyusun indikator kinerja utama (key performance indicator)
dan kompetensi dalampenilaian kinerja aparatur sipil negara
21. Menganalisis proses disiplin, proses pemberhentian, cuti,
jaminan pension dan jaminan hari tua sistem penggajian,
tunjangan dan fasilitas aparatur sipil negara
22. Merumuskan rekomendasi penghargaan aparatur sipil negara
23. Mengelola sistem informasi aparatur sipil negara
24. Mengelola pelaksanaan manajemen SDM aparatur strategik
berberbasis kompetensi atau talenta/reformasi birokrasi/zona
integritas
25. Mendiagnosis struktur/kelembagaan/ tatalaksana/proses bisnis
yang efektif untuk instansi pemerintah dan menyusun
rekomendasi peran, fungsi, kewenangan dan mekanisme kerja
kelembagaan ASN dan/atau lembaga pengelola kepegawaian
dengan unit kerja dalam penguatan efektivitas organisasi
26. Menganalisis proses penyusunan kebijakan/regulasi bidang
sumber daya manusia aparatur
27. Menyusun panduan/naskah akademik kebijakan/regulasi
pengelolaan sistem sumber daya manusia aparatur
28. Melaksanakan asistensi dan konsultasi pengelolaan sistem
kepegawaian aparatur sipil negara/sumber daya manusia
aparatur
- 92 -

B. TANGGUNG JAWAB
1. Kelengkapan dokumen rekrutmen pegawai
2. Ketelitian dan kebenaran soal dan naskah ujian pengadaan
pegawai
3. Ketepatan analisis kebutuhan pegawai dan diklat
4. Kelengkapan dokumen jabatan
5. Ketepatan pengukuran dan pengolah dan data beban kerja
pegawai beserta evaluasinya
6. Ketepatan analisis kebijakan kepegawaian
7. Kevalidan penghitungan angka kredit jabatan fungsional

III. HASIL KERJA JABATAN


1. Dokumen penyusunan kebutuhan aparatur sipil negara;
2. Dokumen dan pedoman analisis jabatan, analisis beban kerja, rencana
redistribusi pegawai atau proyeksi kebutuhan pegawai 5 (lima) tahun
dan peta jabatan aparatur sipil negara
3. Dokumen pengadaan, pengembangan karier, penyusunan pola karier,
promosi, mutasi, dan penugasan aparatur sipil negara
4. Instrumen/perangkat seleksi pengadaan aparatur sipil negara
5. Menganalisis proses pangkat dan jabatan aparatur sipil negara
6. Instrumen, materi dan hasil validasi uji kompetensi pengisian jabatan
aparatur sipil negara
7. Sistem informasi manajemen karier aparatur sipil negara
8. Menganalisis perangkat/ instrumen pengembangan kompetensi
aparatur sipil negara
9. Hasil validasi instrumen uji/sertifikasi kompetensi aparatur sipil
negara
10. Dokumen menganalisis kebutuhan pelatihan aparatur sipil negara
11. Laporan pelaksanaan pelatihan aparatur sipil negara
12. Dokumen rencana pengembangan individu pegawai (individual
development plan)
13. Dokumen peta strategi (strategy map) unit kerja/organisasi/instansi
pemerintah;
14. Laporan kinerja pegawai
15. Instrumen pelaksanaan pengukuran kinerja pegawai
16. Dokumen penilaian Sasaran Kenerja Pegawai (SKP)
- 93 -

17. Laporan pelaksanaan pendistribusian predikat penilaian kinerja,


tindak lanjut pengelolaan hasil laporan penilaian kinerja, proses
manajemen kinerja aparatur sipil negara
18. Instrumen dan materi uji untuk perbaikan/evaluasi kinerja
19. Dokumen catatan/record kinerja pegawai
20. Dokumen indikator kinerja utama (key performance indicator) dan
kompetensi dalam penilaian kinerja aparatur sipil negara
21. Dokumen proses disiplin, proses pemberhentian, cuti, jaminan pensiin
dan jaminan hari tua sistem penggajian, tunjangan dan fasilitas
aparatur sipil negara
22. Bahan rekomendasi penghargaan aparatur sipil negara
23. Sistem informasi aparatur sipil negara
24. Laporan pelaksanaan manajemen SDM aparatur strategik berberbasis
kompetensi atau talenta/reformasi birokrasi/zona integritas
25. Dokumen evaluasi/diagnosis struktur/kelembagaan/tatalaksana/
proses bisnis yang efektif untuk instansi pemerintah
26. Dokumen kebijakan/regulasi bidang sumber daya manusia aparatur
27. Dokumen panduan/naskah akademik kebijakan/regulasi pengelolaan
sistem sumber daya manusia aparatur
28. Laporan kegiatan asistensi dan konsultasi pengelolaan sistem
kepegawaian aparatur sipil negara/sumber daya manusia aparatur

IV. TINGKAT FAKTOR


A. FAKTOR 1: Pengetahuan yang Dibutuhkan Jabatan (F1-6 = 950)
Analis SDM Aparatur Ahli Muda memiliki pengetahuan tentang
prinsip, konsep, dan metodologi pekerjaan keterampilan yang
diperoleh melalui pengalaman mengerjakan sendiri pekerjaan yang
berulang, ditambah dengan pengembangan pengetahuan profesional
atau pengetahuan administratif yang diperoleh melalui pengalaman
atau lulus sarjana yang relevan, yang memberikan keahlian dalam
pelaksanaan tugas, operasi dan prosedur pekerjaan.

B. FAKTOR 2: Pengawasan Penyelia (F2-3 = 275)


Penyelia memberikan tugas kepada Analis SDM Aparatur Ahli Muda
dengan tujuan, prioritas, dan batas waktu yang ditentukan, serta
membantu pegawai lain pada situasi yang tidak lazim dan belum ada
contoh yang jelas. Selain itu Analis SDM Aparatur Ahli Muda harus
- 94 -

merencanakan dan melaksanakan langkah-langkah yang sesuai dan


menangani masalah dan deviasi pekerjaan sesuai dengan instruksi,
kebijakan, latihan sebelumnya atau praktek yang berlaku.

C. FAKTOR 3: Pedoman (F3-2 = 125)


Analis SDM Aparatur Ahli Muda menggunakan prosedur
melaksanakan pekerjaan yang ditetapkan dan sejumlah pedoman yang
tersedia. Pegawai mengunakan dan prosedur yang paling tepat untuk
diterapkan pada kasus tertentu dengan deviasi yang terkecil
pertimbangan dalam memilih pedoman, referensi, (minor).
.
D. FAKTOR 4: Kompleksitas (F4-3 = 150)
Pekerjaan Analis Kepegawaian Ahli Muda mencakup berbagai tugas
yang melibatkan proses dan metode yang berbeda dan tidak
berhubungan. Keputusan mengenai apa yana harus dilakukan,
tergantung pada analisa subjek, fase, atau persoalan yang terlibat
dalam setiap tugas, atau tindakan yang diambil harus dipilih dari
berbagai macam alternatif.

E. FAKTOR 5: Ruang Lingkup dan Dampak (F5-3 = 150)


Pekerjaan Analis Kepegawaian Ahli Muda meliputi perlakuan terhadap
berbagai macam masalah, pertanyaan, atau situasi konvensional
sesuai dengan kriteria yang ditetapkan. Hasil kerja atau jasa
mempengaruhi desain atau operasi dari sistem, program, atau
peralatan.

F. FAKTOR 6: Hubungan Personal (F6-2 = 25)


Analis Kepegawaian Ahli Muda memiliki hubungan dengan pegawai di
dalam lembaga yang sama tetapi di luar unit organisasi. Pegawai yang
dihubungi biasanya berbeda dalam fungsi, misi, dan jenis kerja, antara
lain perwakilan dari berbagai tingkat dalam suatu lembaga, seperti
kantor pusat, kantor regional, kantor distrik atau kantor lapangan
atau kantor pelaksana lainnya.

G. FAKTOR 7: Tujuan Hubungan (F7-2 = 50)


Tujuan hubungan yang dilakukan Analis SDM Aparatur Ahli Muda
yaitu untuk merencanakan, mengkoordinasikan, atau mengarahkan
- 95 -

pekerjaan atau untuk memecahkan masalah dengan mempengaruhi


atau memotivasi individu atau kelompok untuk mencapai tujuan
bersama.

H. FAKTOR 8: Persyaratan Fisik (F8-1 = 5)


Analis SDM Aparatur Ahli Muda tidak memiliki persyaratan fisik
khusus yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan.

I. FAKTOR 9: Lingkungan Pekerjaan (F9-1 = 5)


Analis SDM Aparatur Ahli Muda memiliki situasi kerja cukup terang,
tidak panas, dan cukup ventilasi.

Anda mungkin juga menyukai