Anda di halaman 1dari 2

Putri Tanjung Jadi Panutan

Putri Indahsari Tanjung Jatikusumo, atau yang biasa dikenal sebagai Putri Tanjung,
lahir pada tanggal 22 September 1996. Ia adalah pengusaha muda sukses yang sekaligus
menjadi staf khusus presiden berkebangsaan Indonesia. Ia merupakan anak sulung dari dua
bersaudara yang lahir dari pasangan Chairul Tanjung dan Anita Tanjung. Lantas mengapa ia
disebut sebagai panutan anak muda untuk meraih cita-citanya?

Awalnya ia mulai dengan mengikuti acara sekolah, ikut organisasi sekolah, lalu
sempat menjadi ketua acara sekolah. Setelah berhasil mengelola acara dan bahkan sempat
menjadi ketua panitia, Putri mulai ketagihan. Putri pun mendapat ide untuk mengelola acara
ulang tahun sahabatnya dan menjadikannya bisnis kecil-kecilan.

Dari situlah Putri mendapatkan uang pertamanya dari bekerja sebagai Event
Organizer pada umurnya di 15 tahun. Tidak lama, ia membangun sebuah perusahaan dengan
modalnya sendiri bernama Creativepreneur Event Creator. Melalui perusahaan tersebut, ia
percaya bahwa Indonesia membutuhkan banyak bibit muda yang kreatif yang memiliki
mindset sebagai entrepreneurship sehingga banyak tumbuh para pengusaha muda yang
menjadi solusi bagi masalah di Indonesia.

Selain menjadi pendiri dari Creativepreneur Event Creator, Putri juga berperan aktif
sebagai Chief Business Officer dari Kreavi, sebuah platform kreatif tempat komunitas maya
pekerja kreatif visual Indonesia untuk berjejaring yang mewadahi 55 ribu creative creators.
Melalui platform kreatif itu, Putri bersyukur dapat menolong UMKM untuk melakukan
repackage produk mereka dan mengajarkan mereka tentang branding yang kreatif.

Selain itu, Putri menjadi salah satu milenial yang bekerja menjadi staf khusus
kepresidenan Indonesia. Ia dipilih oleh Presiden Jokowi karena prestasi dan kemampuannya
sebagai seorang pengusaha muda yang mampu menjadi kegerakan bagi bangsa terutama
anak-anak muda untuk bisa berguna melalui agensi kreatif.

Putri Tanjung dikenal sebagai orang yang independent/mandiri dari sejak ia berumur
15 tahun. Ia membangun perusahaan tanpa dapat modal usaha dari ayahnya yang merupakan
konglomerat. Ia juga pintar dalam berbisnis dan ia latih dari sejak ia beranjak SMP. Oleh
karena itu, banyak anak-anak muda yang sangat mengidolakan sosok perempuan yang hebat
ini. Dari cerita ini, kita bisa belajar bahwa untuk meraih cita-cita, kita harus bertemu dengan
hal yang kita senangi. Selain itu, kita juga harus bisa mencari kesempatan dari hobi yang kita
senangi itu. Mandiri merupakan hal yang harus ditanam didalam diri kita masing-masing
mulai dari sekarang.

Anda mungkin juga menyukai