Anda di halaman 1dari 14

Pengertian Internet, Sejarah, Manfaat, dan Dampak Negatifnya

Pengertian
Secara harfiah, Internet  kependekan dari Interconnected-Networking yang merupakan rangkaian
komputer yang terhubung di dalam beberapa rangkaian. Secara keseluruhan Internet adalah
jaringan besar yang saling berhubungan dari jaringan-jaringan komputer yang menghubungkan
orang-orang dan komputer-komputer diseluruh dunia, melalui telepon, satelit dan sistem-sistem
komunikasi yang lain. Internet dibentuk oleh jutaan komputer yang terhubung bersama dari seluruh
dunia, memberi jalan berbagi informasi (mulai dari text, gambar, audio, video dan lainnya) untuk
dapat dikirim dan dinikmati bersama. Untuk dapat bertukar informasi, digunakan protocol standar
yaitu Transmision Control Protocol dan Internet Protocol  yang lebih dikenal sebagai TCP/IP.
TCP (Transmission Control Protocol) bertugas untuk memastikan bahwa semua hubungan bekerja
dengan benar, sedangkan IP (Internet Protocol) yang mentrasmisikan data dari satu komputer ke
komputer lain. TCP/IP secara umum berfungsi memilih rute terbaik transmisi data, memilih rute
alternatif jika suatu rute tidak digunakan mengatur dan mengirimkan paket-paket pengiriman data.
Menurut info internet di Negara Amerika Serikat jumlah seluruh remaja usia 12-17
menggunakan Internet 63% online setiap hari, 30% remaja pernah mengalami pelecehan seksual
via Internet, hanya 7% yang melapor ke orang tuanya, di Negara Perancis sekitar 72% remaja
online sendiri tanpa pendamping, di Negara Korea Selatan sekitar 30% remaja online minimal dua
jam sehari, di Negara China sekitar 44% remaja berinteraksi dengan orang asing ketika online, dan
di Negara Indonesia sekitr 132,7 juta pengguna internet berasal dari Indonesia, 51% dari jumlah
populasi penduduk Indonesia.
Berdasarkan Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik atau Undang Undang nomor 19
tahun 2016 atau UU ITE adalah UU yang mengatur tentang informasi serta transaksi elektronik, atau
teknologi informasi secara umum. UU ini memiliki yurisdiksi yang berlaku untuk setiap orang yang
melakukan perbuatan hukum sebagaimana diatur dalam Undang-Undang ini, baik yang berada di
wilayah hukum Indonesia maupun di luar wilayah hukum Indonesia, yang memiliki akibat hukum di
wilayah hukum Indonesia dan/atau di luar wilayah hukum Indonesia dan merugikan kepentingan
Indonesia.
Berikut sanksi dalam UU ITE:
a. Pasal 45 ayat 1: Hukuman pidana penjara paling lama enam tahun dan denda maksimal Rp 1
miliar atas pendistribusian informasi elektronik bermuatan asusila.
b. Pasal 45 ayat 2: Hukuman pidana penjara paling lama enam tahun dan denda paling banyak Rp
1 miliar atas penyebaran berita bohong.
c. Pasal 45 ayat 3: Hukuman pidana penjara paling lama 12 tahun dan denda maksimal Rp 2 milar
atas ancaman penyebaran informasi elektronik bermuatan ancaman kekerasan.
d. Pasal 46 ayat 1: Hukuman pidana penjara paling lama enam tahun dan denda maksimal Rp 600
juta atas peretasan terhadap sistem elektronik milik orang lain dengan cara apapun.
e. Pasal 46 ayat 2: Hukuman pidana penjara paling lama tujuh tahun dan denda maksimal Rp 700
juta atas peretasan terhadap sistem elektronik di lingkungan pemerintah atau pemerintah daerah.
f. Pasal 46 ayat 3: Hukuman pidana penjara paling lama delapan tahun dan denda maksimal Rp
800 juta atas penerobosan atau penjebolan terhadap sistem pengamanan komputer.
g. Pasal 47: Hukuman pidana penjara paling lama 10 tahun dan denda maksimal Rp 800 juta atas
penyadapan sistem elektronik milik orang lain.
h. Pasal 48 ayat 1: Hukuman pidana penjara paling lama delapan tahun dan denda maksimal Rp 2
miliar atas pengrusakan dokumen elektronik milik orang lain.
i. Pasal 48 ayat 2: Hukuman pidana penjara paling lama sembilan tahun dan denda maksimal Rp 3
milar atas pemindahan atau mentransfer informasi elektronik kepada orang lain yang tidak
berhak.
j. Pasal 48 ayat 3: Hukuman pidana penjara paling lama 10 tahun dan denda maksimal Rp 5 miliar
atas perbuatan membuka akses informasi elektronik yang sifatnya rahasia.
k. Pasal 49: Hukuman pidana penjara paling lama 10 tahun dan denda maksimal Rp 10 miliar atas
perbuatan mengganggu kinerja sistem elektronik.
l. Pasal 50: Hukuman pidana penjara paling lama 10 tahun dan denda maksimal Rp 10 miliar atas 
perbuatan memfasilitasi perangkat keras maupun perangkat lunak untuk pelaku pelanggaran.
m. Pasal 51: Hukuman pidana penjara paling lama 12 tahun dan denda maksimal Rp 12 miliar atas
pemalsuan dokumen elektronik.

Sejarah dan Perkembangan Internet di Dunia


Internet memiliki sejarah yang cukup panjang. Pada tahun 1960, Departemen Pertahanan Amerika
Serikat membuat sebuah jaringan yang kemudian diberi nama ARPANET melalui Advanced
Research Projects Agency (ARPA).
Nantinya, ARPANET inilah yang menjadi cikal bakal dari munculnya jaringan internet. Kemudian,
sekitar tahun 1980 an, teknologi jaringan telah dipakai oleh beberapa kampus, meskipun masih
sangat terbatas dan hanya dipakai oleh beberapa kalangan saja.
Adapun protokol standar IP atau TCP baru dipublikasikan pada tahun 1982. Lalu di tahun 1986,
barulah didirikan National Science Foundation Network (NSFNET). NSFNET inilah yang muncul
sebagai pengganti ARPANET dalam mewadahi riset serta penelitian yang ada di Amerika. Setelah
beberapa tahun, yaitu sekitar tahun 1990, ARPANET diturunkan.

Pengertian Internet menurut para ahli


1. Menurut Allan (tahun 2005) 
Menurut Allan, internet merupakan kumpulan jaringan komputer yang terhubung satu dengan
lainnya, yang dapat membaca dan menerapkan berbagai protokol komunikasi atau yang biasa
dikenal dengan istilah IP dan TCP. Masih menurut Allan, protokol tersebut adalah sebuah
spesifikasi sederhana tentang bagaimana komputer saling terhubung satu sama lain dan
berinteraksi.
2. Menurut Turban, Potter, dan Rainer (tahun 2005) 
Selanjutnya internet menurut Turban, Potter, dan Rainer yaitu sebuah jaringan besar yang bisa
menghubungkan komputer. Mulai dari menghubungkan jaringan antar organisasi sekolah,
pemerintah, bisnis, dan lembaga lainnya secara cepat.
3. Menurut Harjono (2009) 
Pengertian internet selanjutnya disampaikan oleh Harjono, yang diartikan sebagai kumpulan
beberapa komputer, bahkan bisa sampai ribuan komputer di dunia yang saling terhubung dan
terkoneksi satu sama lain. Dalam menghubungkan komputer-komputer tersebut, dibutuhkan
sebuah media, seperti kabel, satelitt, serat optik, maupun sambungan telepon. Dengan media
tersebut, setiap komputer dapat berinteraksi satu dengan lainnya.
4. Menurut Sarwono (2012) 
Menurut Sarwono, internet adalah kumpulan jaringan dengan skala global. Pada awalnya,
internet hanya dipakai dalam ranah militer saja, namun saat ini internet telah digunakan oleh
masyarakat umum. Semua kalangan pun telah dengan mudah mengoperasikannya. Dan
menurut Sarwono, tak ada yang bertanggung jawab untuk memakai internet.
5. Menurut Supriyanto (2006) 
Kelima, internet menurut Supriyanto adalah sebuah hubungan antar beberapa komputer melalui
jaringan yang ada di dunia dan memiliki sistem operasi dengan aplikasi yang berbeda-beda.
Hubungan tersebut dapat  terjadi dengan memanfaatkan telepon atau satelit yang memakai
protokol standar dalam komunikasi.
6. Menurut Sibero (2011) 
Selanjutnya menurut Sibero, internet merupakan Interconnected Network, yaitu sebuah jaringan
komputer yang saling menghubungkan antar komputer secara global. Internet mampu bekerja
karena adanya jaringan komputer, baik jaringan lokal maupun jaringan dengan jangkauan global
yang lebih luas. Selain itu, internet juga memakai protokol komunikasi yang sama, yaitu IP atau
TCP.
7. Menurut Berners Lee
Kemudian menurut Berners Lee, internet yaitu sebuah jaringan yang memiliki beberapa jaringan
di dalamnya. Konsep dari Berners Lee tersebut dapat diartikan bahwa adanya jaringan komputer
lokal yang terhubung dengan jaringan lainnya.
8. Menurut O’Brien
Internet menurut O’Brien merupakan sebuah jaringan komputer yang berkembang pesat. Di
mana keberadaan dan perkembangan internet itu sendiri bisa memberikan dampak positif bagi
berbagai bidang kehidupan, seperti bisnis, pendidikan, pemerintahan, dan bidang lainnya.
Semenjak ditemukannya jaringan, internet mulai berkembang. Perkembangan internet pun
mengalami banyak perubahan yang cukup signifikan, baik dalam hal cakupan, kecepatan, transmisi,
maupun penggunaannya. Cakupan lebih mengarah pada jangkauan wilayah yang bisa memakai
internet.
Lalu pada bagian transmisi paket data, dari tahun ke tahun juga terus mengalami perubahan.
Transmisi data saat ini tentu sudah berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya. Sesuai dengan
konsep dan pengertian internet, serta dukungan teknologi yang semakin modern, transmisi paket
data internet pun menjadi semakin baik.
Begitu juga pada bagian kecepatannya. Berbagai industri teknologi kini berupaya untuk terus
mengembangkan jaringan. Dari yang awalnya 2G, 3G, 4G, sampai dengan yang terbaru saat ini,
yaitu 5G. Semakin besar teknologi jaringan internet yang hendak dipakai, tentu saja resources yang
Anda butuhkan cukup besar pula bagi negara.
Hampir setiap pekerjaan saat ini membutuhkan internet sebagai bagian dari proses kerjanya. Tak
hanya di ranah pekerjaan saja, internet juga merambah ke bidang-bidang lainnya, seperti politik,
ekonomi, informasi, pendidikan, komunikasi, dan masih banyak bidang lainnya. Semakin
berkembang internet , maka cakupan dan kegunaannya pun akan merambah ke lebih banyak
bidang kehidupan.

Manfaat Internet Bagi Kehidupan Sehari-hari


Internet memberikan kemudahan bagi setiap orang untuk melakukan banyak hal. Tak hanya anak-
anak, namun berbagai kalangan juga sangat terbantu dengan keberadaan internet. Internet telah
masuk ke berbagai ranah kehidupan, dan memberikan manfaat di dalamnya. Lalu apa saja manfaat
internet yang bisa diperoleh di berbagai bidang kehidupan?
1. Manfaat di bidang pendidikan
Internet sangat membantu kegiatan para peserta didik di ranah pendidikan. Tak hanya para
mahasiswa yang telah menuntut ilmu di perguruan tinggi saja, namun mereka yang masih duduk
di jenjang SD, SMP, SMA juga sangat terbantu dengan adanya internet.
Begitu juga bagi mereka yang tidak bersekolah dan memilih home schooling di rumah masing-
masing. Ada banyak hal yang bisa didapatkan melalui internet sebagai sarana belajar. Setiap
anak atau siswa dapat mengakses jutaan informasi melalui internet. Sehingga sangat membantu
mereka dalam mengembangkan pengetahuan yang dimiliki.
Selain itu, melalui internet setiap orang juga dapat mengembangkan keterampilan masing-
masing. Melalui banyaknya fitur yang bisa diakses dengan internet, mereka dapat mencari dan
terus mengembangkan keterampilan.
Dengan jaringan yang baik dan cepat, Anda dapat menemukan berbagai hal baru. Jadi akan
sangat mudah bagi siapapun mengakses dan menguji ketrampilan yang dimiliki. Fitur pencarian
dan audio visualnya, akan sangat membantu Anda untuk belajar tentang apapun yang ada di
dunia ini.

2. Manfaat di bidang kesehatan


Di bidang kesehatan, internet juga memberikan banyak manfaat. Anda bisa mengakses informasi
kesehatan dengan bantuan jaringan komputer. Bahkan informasi kesehatan tersebut sudah
sangat banyak ditemui, sampai-sampai Anda lah yang harus berhati-hati ketika mencari informasi
tersebut.
Dengan internet pula, orang-orang menjadi lebih mudah untuk berinteraksi dengan para dokter.
Beberapa website kini telah menawarkan konsultasi kesehatan secara online dengan para dokter
yang memang ahli di bidang kesehatan tertentu. Melalui internet pula, Anda dapat mengakses
berbagai hal untuk menjaga kesehatan, mulai dari gaya hidup sehat, cara mengelola kesehatan,
makanan yang bagus dikonsumsi atau dihindari, rekomendasi rumah sakit, dan masih banyak
lagi lainnya.

3. Manfaat di bidang bisnis


Lalu di bidang bisnis, internet juga memudahkan para pebisnis dalam meraih keuntungan
finansial. Bagi para pengusaha, Anda bisa membuat website usaha, e-commerce, industri kreatif,
atau bisnis startup. Yang penting diperhatikan pula, ketika memutuskan untuk menggunakan
internet dalam kegiatan bisnis, maka jangkauan yang Anda miliki akan jauh lebih luas. Dengan
begitu, bisnis juga akan lebih mudah berkembang.
Menjadi seorang content creator adalh profesi yang paling moncer saat ini. Hanya bermodalkan
internet dan ponsel pintar, Grameds bisa meraup untung di bisnis digital. Buku “Why Content
Creator” akan memandu si kecil  untuk menjadi seorang content creator sejak dini.

4. Manfaat di bidang komunikasi informasi


Selanjutnya manfaat internet juga bisa didapatkan di bidang komunikasi dan informasi. Saat ini,
tentu Anda telah merasakan betapa mudahnya untuk berkomunikasi dengan orang lain yang
jaraknya cukup jauh. Komunikasi baik melalui audio, visual, maupun audio visual saat ini amat
mudah dilakukan. Anda bisa melihat dan mengetahui keadaan orang lain yang jauh dari
jangkauan. Hal ini menunjukkan pesatnya perkembangan komunikasi dengan internet.
Begitu juga dalam bidang informasi, di mana setiap orang dapat mengakses jutaan informasi
melalui mesin  pencarian di internet. Informasi apapun telah tersedia di sana, dan Anda bisa
mendapatkannya hanya dengan sekali klik.
Bahkan, informasi dari negara lain yang jaraknya sangat jauh pun sudah bisa dinikmati dalam
hitungan menit. Hal ini sesuai dengan pengertian internet yang mana media elektronik pada abad
ke 21 dapat memberikan akses jaringan dengan lebih cepat dan jangkauan yang lebih luas.
Berkembangnya internet juga telah memberikan variasi baca buku melalui eBook. Kelebihan
eBook yaitu pembaca bisa membaca di mana saja melalui ponsel atau tablet, menghemat
penggunaan kertas, buku yang diunduh tersimpan di dalam cloud, dan membaca lebih praktis
dan efisien.
https://www.gramedia.com/products/full-premium-package?
queryID=4e94db1f2b5b60b8db29a9d6f2475402
Gramedia Digital merupakan apps yang dikembangkan oleh Kompas Gramedia untuk
meningkatkan minat baca dengan menghadirkan buku, majalah, tabloid yang berkualitas dan
ternama. Grameds bisa membaca sepuasnya hanya berlangganan mulai 89 ribu/bulan.
5. Manfaat di bidang sosial dan hiburan
Hal penting lain yang sangat diuntungkan dari adanya internet adalah mudahnya setiap orang
untuk mendapat hiburan. Ada banyak platform yang memberikan kesempatan bagi siapapun
untuk bersosial di media dan mendapatkan hiburan.
Kehadiran med sosial selain membuat setiap orang mudah berinteraksi satu sama lain juga
memberikan akses hiburan. Baik itu dengan melihat foto-foto yang lucu maupun jutaan video
yang dapat dipilih sendiri. Dengan akses yang mudah, semua orang pun dapat memperoleh
hiburan kapanpun dan dimanapun.

Dampak Negatif Keberadaan Internet


Kemunculan internet di tengah masyarakat tentu memberikan angin segar. Sebab berbagai ranah
kehidupan dan aktivitas masyarakat menjadi lebih mudah dilakukan. Meski begitu, tanpa kontrol
yang tepat, internet dapat menjelma menjadi simalakama. Lalu apa saja dampak negatif internet
yang perlu dihindari? Berikut ulasannya:
1. Maraknya ujaran kebencian
Internet memberikan kemudahan bagi setiap orang untuk berbagi informasi. Hal ini termasuk pula
untuk memberikan kritik kepada siapapun lewat media sosial. Melalui media, masih banyak orang
yang menyalahgunakannya untuk mengungkapkan berbagai ujaran kebencian.
Tentu saja karena belum adanya filter di internet terkait ujaran kebencian tersebut, membuat
setiap orang terutama publik figur masyarakat sangat mudah menerima komentar maupun kritik
pedas yang cenderung menyakiti hati.
Maka dari itu, ketika hendak mencari informasi, sangat disarankan untuk pandai dalam memilih
dan memilah. Jangan sampai informasi yang Anda konsumsi berisi berita palsu dan ujaran
kebencian.
2. Banyaknya konten ilegal
Dampak negatif kedua adalah munculnya banyak konten ilegal. Konten video menjadi yang
paling berbahaya. Sebab video yang berisi hal-hal tidak pantas juga mulai banyak diproduksi.
Baik yang berisi tindakan asusila, kriminalitas, maupun video pornografi yang tidak ramah anak-
anak. Mudahnya menyebarkan berbagai konten membuat setiap orang dewasa perlu melakukan
kontrol terhadap anak-anak yang menggunakan internet.
Sebab tanpa kontrol dari orang dewasa, anak-anak akan lebih mudah mengakses apapun. Sekali
mereka menemukan konten yang tidak pantas, maka mereka akan terus mendapatkan
rekomendasi yang serupa. Pengarahan dari orang tua terhadap anak juga amatlah penting.
Supaya anak bisa memperoleh manfaat positif dari keberadaan internet.
3. Munculnya cyber crime
Dampak negatif terakhir adalah munculnya cyber crime atau kejahatan cyber. Semakin mudah
setiap orang membagikan apapun, semakin mudah pula bagi orang lain untuk mengomentari dan
mengemukakan pendapat. Padahal, tidak semua hal yang dikatakan di media dapat diterima oleh
semua orang.
Sehingga sangat mungkin bagi setiap pengguna internet, terutama yang menggunakan media
sosial, untuk mendapatkan kritik negatif atas apa yang mereka upload. Tak hanya di ranah media
saja, kejahatan cyber juga merambah pada banyaknya penipuan yang dilakukan secara online.
Selain itu, masih ada pula kejahatan lain seperti hacking, cracking, maupun spamming. Maka dari
itu lah,  internet yang telah memberikan kemudahan dan manfaat, perlu digunakan dengan lebih
baik lagi. Supaya kemudahan tersebut benar-benar memberikan dampak positif, bukan dampak
negatif.
Nah, itulah tadi pengertian internet dan juga seluk beluknya. Mulai dari pengertian para ahli,
sejarahnya, perkembangannya, manfaat, dan juga dampak negatif yang diperoleh dengan
penggunaan internet. Tanpa filter yang baik, maka internet dapat memberikan petaka bagi
penggunanya.

Selengkapnya, simak enam macam perangkat keras untuk mengakses internet dan fungsinya,
berikut ini:
1. WiFi Card Perangkat keras komputer untuk mengakses internet yang pertama adalah WiFi Card
atau kartu WiFi. Ada dua jenis WiFi Card, yakni WiFi Card internal dan eksternal. WiFi Card
internal biasanya terletak pada motherboard di dalam CPU komputer. Sedangkan WiFi Card
eksternal, biasanya disambungkan lewat port USB yang ada di CPU komputer. Fungsi perangkat
keras ini adalah untuk menangkap jaringan internet dari koneksi WiFi yang dipancarkan oleh
router atau modem, lalu ditransmisikan ke komputer.
2. Ethernet Card Lihat Foto Ilustrasi ethernet card(pixabay.com) Selanjutnya, perangkat keras
komputer untuk mengakses internet adalah Ethernet Card atau kartu Ethernet. Perangkat keras
ini juga biasanya terletak pada motherboard di dalam CPU Komputer untuk menambahkan port
Ethernet. Fungsi perangkat keras ini adalah sebagai tempat atau port untuk menyambungkan
kabel dari router atau modem ke komputer. Port Ethernet yang tersambung dengan kabel itu bisa
mentransmisikan jaringan internet ke komputer.
3. Kabel internet Selanjutnya, ada kabel internet. Ada beberapa jenis kabel internet yang biasa
digunakan, yakni kabel fiber optic dan kabel tembaga. Kabel internet fiber optic biasanya
digunakan juga pada sambungan layanan TV kabel. Baca juga: Cara Mengatasi WiFi Terhubung
tapi Tidak Ada Koneksi Internet Sedangkan kabel internet tembaga, digunakan pada sambungan
layanan telepon rumah.  Saat ini, di Indonesia lebih banyak menggunakan jenis kabel internet
fiber optic untuk menghantarkan jaringan internet broaband. Kabel internet biasanya bakal
disediakan oleh operator layanan internet (ISP). Kabel ini berfungsi untuk menghantarkan
jaringan internet broadband ke perangkat router atau modem, yang kemudian bakal bisa
diteruskan ke komputer.
4. Router Lihat Foto Ilustrasi router wifi.(SHUTTERSTOCK/CASEZY IDEA) Router merupakan
perangkat keras untuk mengakses internet yang berfungsi untuk menghubungkan koneksi
internet dari jaringan broadband ke komputer. Jaringan internet broadband yang disambungkan
ke router, bisa lewat kabel tembaga maupun fiber optic. Pilihan tersebut biasanya disediakan
oleh ISP. Jadi, router baru bisa menyebarkan jaringan internet broadband ke komputer ketika
pengguna sudah berlangganan layanan internet ke ISP.
5. Modem Sama seperti router, modem juga merupakan perangkat keras untuk mengakses internet
di komputer. Perbedaanya adalah modem harus menggunakan sambungan kabel yang
dihubungkan ke port Ethernet untuk mengakses internet di komputer. Sedangkan router, bisa
menghantarkan jaringan internet ke komputer secara nirkabel lewat koneksi WiFi. Sebelum
modem bisa menyalurkan koneksi internet ke perangkat, pengguna juga membutuhkan layanan
internet dari ISP terlebih dahulu.
6. Handphone Lihat Foto ilustrasi wifi user(shutterstock) Perangkat keras untuk mengakses internet
di komputer yang berikutnya adalah Handphone atau HP. Dengan keberadaan fitur "tethering
WiFi", HP saat ini bisa dipakai untuk memancarkan jaringan internet lewat koneksi WiFi. Fitur
"thetering WiFi" memungkinkan untuk mengubah HP menjadi semacam router yang bisa
memancarkan jaringan internet dan membagikannya ke komputer. Koneksi internet yang
dihasilkan HP diperoleh melalui paket data internet di jaringan seluler. Baca juga: Kelebihan dan
Kekurangan Internet agar Lebih Bijak Menggunakannya Sebelum membagikan koneksi internet
dari HP ke komputer, pengguna perlu mengaktifkan nomor dan paket data internet yang
disediakan oleh operator terlebih dahulu. Setelah aktif, pengguna bisa mulai mengaktifkan fitur
"thetering WiFi. Dengan mengetahui berbagai jenis perangkat keras di atas, kini tak perlu
kebingungan untuk mengakses internet di komputer. Demikan penjelasan enam macam
perangkat keras untuk mengakses internet dan fungsinya, semoga bermanfaat. Dapatkan update
berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram
"Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join.
Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Perangkat Keras Jaringan Komputer Serta Fungsinya


1. Komputer server
Komputer server menjadi hardware jaringan paling penting dalam internet. Tugas server menjadi
pusat semua jaringan komputer dan pada server inilah semua data penting tersimpan.
Secara umum komputer server memiliki fungsi sebagai penyimpanan dari semua basis data
informasi.
Makanya server menjadi salah satu hal yang paling berpengaruh pada performa jaringan internet.
Spesifikasi komputer server juga harus khusus, tidak bisa komputer biasa dipaksakan menjadi
server.
Komputer server harus bisa bekerja selama 24 jam penuh, jadi hardware yang digunakan pun juga
harus khusus.
Mulai dari processor, hardisk, RAM, motherboard, power supply dan semua perangkat server
lainnya. Dengan begitu server bisa melayani klien dengan maksimal tanpa terjadi server down.
2. Komputer client
Client artinya adalah komputer pengguna. Seperti yang sudah dijelaskan di atas klien adalah orang-
orang yang mengakses data-data yang ada pada server melalui jaringan internet.
Jumlah klien ini biasanya terdiri dari beberapa komputer yang terhubung melalui jaringan internet
sama dengan server.
Jika komputer client tidak terhubung dengan server, maka client tidak akan bisa mengakses data-
data komputer server. Komputer client hanya menjadi komputer biasa saja tanpa akses jaringan
internet.
Untuk terhubung pada jaringan internet, komputer client harus terhubung dengan jaringan kabel
LAN atau bisa juga dengan jaringan WiFi.
3. Kabel
Coxial Cable Unshielded Twisted Pair (UTP) Fiber Optic

Jenis kabel jaringan


Ketika membicarakan jaringan, pasti tidak akan lepas dengan kabel jaringan.
Sebelum ada teknologi WiFi dulunya semua internet tersambung dengan kabel jaringan.
Kebanyakan kabel yang digunakan jenisnya UTP (Unshielded Twisted Pair), kabel coaxial dan Fiber
Optic.
Dalam pemilihan kabel untuk mendukung koneksi yang cepat disarankan menggunakan jenis kabel
fiber optic yang bisa mengirimkan data hingga 1 Gbps, tetapi biayanya paling mahal dan
instalasinya sulit.
Untuk membangun jaringan skala lokal, penggunaan kabel UTP lebih dipilih karena biaya yang lebih
murah dan mudah dalam hal maintenance.
4. Konektor/ RJ
Konektor merupakan perangkat keras jaringan yang fungsinya dipasang pada bagian ujung kabel
untuk menghubungkan pada adapter kabel.
Ada banyak jenis konektor yang digunakan dalam perangkat jaringan saat ini, diantaranya seperti
berikut ini:
Konektor RJ-45 digunakan untuk kabel UTP dan saat ini paling banyak digunakan untuk perangkat
jaringan internet.
Konektor BNC/T digunakan untuk kabel tipe coaxial.
Konektor ST digunakan untuk keperluan kabel fiber optic, ini menjadi konektor dengan harga paling
mahal dibandingkan dengan yang lainnya.
Untuk mengecek apakah sudah benar atau belum saat memasang konektor Anda bisa
menggunakan konektor tester.
5. Switch

Switch jaringan
Switch adalah perangkat keras jaringan yang berfungsi untuk memecah jaringan dari satu server
menjadi beberapa client dalam jaringan local.
Biasanya port yang tersedia pada switch kelipatan 4,8,16,32 dan seterusnya.
Semakin banyak berarti semakin mahal pula harga switch. Perlu diketahui pula bahwa switch
memiliki perbedaan dengan hub, walaupun bentuknya sama tetapi fungsinya berbeda.
Fungsi utama switch yang membedakan dari hub adalah kemampuannya yang lebih pintar dalam
membatasi dan mengatur besarnya paket data yang ditransmisikan pada setiap client yang
terhubung.
Jadi bisa diatur kecepatan internet setiap pengguna.
Fungsi lain dari switch seperti:
Menerima sinyal dan data dari komputer serta server
Mentransmisikan data dari server menuju client dan juga sebaliknya.
Memperkuat sinyal yang ditransmisikan melalui server kepada client sehingga kecepatannya masih
sama.
Bisa mengatur dan membatasi paket data yang ditransmisikan kepada setiap user.
Bisa jadi repeater jaringan
Menjadi central connection point jaringan
Sebagai splitter dalam jaringan
6. Hub
Hub adalah hardware jaringan yang memiliki fungsi untuk membagi jaringan dalam satu server.
Biasanya hub banyak digunakan pada jaringan LAN.
Bedanya dengan switch adalah pada kemampuan mengatur clientnya, hub hanya bisa membagi
jaringan tanpa bisa mengatur dan membatasi paket data yang terkirim, jadi pembagiannya tidak bisa
adil antara satu client dengan lainnya.
Perbedaan lainnya  dengan switch adalah harga hub ini jauh lebih murah.
Selain itu kelemahan dari hub adalah jika mengalami kerusakan maka semua client akan mengalami
disconnect.
Selain itu hub tidak memiliki fitur sepintar teknologi yang ada pada switch.
7. Bridge
Sesuai namanya. Bridge memiliki fungsi sebagai jembatan jaringan. Maksudnya bridge ini bisa
menggabungkan jaringan local kedalam jaringan local lain yang lebih besar.
Fungsi lainnya bridge bisa digunakan untuk memecah jaringan local menjadi beberapa jaringan local
kecil lainnya.
Fungsi utama dari bridge adalah digunakan sebagai penghubung antar jaringan yang
menggunakan topologi jaringan yang berbeda.
Bridge ini sangat berfungsi ketika Anda berada dalam instansi/perkantoran besar yang terdiri dari
beberapa gedung dan kantor yang letaknya berjauhan.
Seluruh gedung dan kantor dapat terhubung semua menjadi satu dengan bantuan perangkat bridge.
8. Access Point
Access point
Access point memiliki fungsi untuk mentransmisikan sinyal wireless yang diterima dari router atau
kabel jaringan sehingga sinyal yang diterima oleh client bisa lebih baik.
Access point ini cocok digunakan untuk area-area yang memiliki sinyal yang kurang baik.
Untuk pengaplikasiannya ini lebih mudah dan settingnya tidak terlalu sulit jika dibandingkan dengan
router.
Secara mudahnya access point ini seperti hub tetapi menggunakan jaringan WiFi.
Dalam hal keamanan access point bisa ditambahkan password untuk setiap user yang ingin connect
pada jaringan.
Baca juga : Mengenal Sistem Keamanan Jaringan WiFi
9. Router
Perangkat keras jaringan selanjutnya adalah router. Router adalah perangkat jaringan yang
berfungsi untuk membagi jaringan internet dengan protokol TCP/IP pada komputer client.
Jadi setiap client mendapatkan IP yang berbeda satu dengan lainnya.
Secara fungsi router mirip dengan access point tetapi memiliki fitur yang lebih lengkap.
Router memiliki keunggulan dimana bisa mengatur paket data yang akan dibagikan pada setiap
access point atau hub yang terhubung.
Router ini cocok dipakai untuk area perkantoran, gedung, kampus atau mall yang memiliki jumlah
pengguna yang besar.
10. Repeater
WiFi Repeater
Repeater adalah perangkat keras jaringan yang berfungsi untuk memperkuat sinyal.
Dengan menggunakan repeater ini sinyal yang lokasinya jauh bisa diperkuat lagi sehingga bisa
terjangkau dengan jarak yang lebih luas.
Jadi untuk Anda yang memiliki masalah koneksi yang kurang baik seperti terhalang tembok,
pepohonan, bangunan dll bisa mencoba untuk memasang repeater jaringan.
11. Network Card
Network card atau Network Interface Card adalah kartu jaringan yang biasa dipasang pada
komputer atau laptop.
Fungsi utamanya sebagai kartu jaringan untuk menerima koneksi internet kabel ataupun jaringan
wifi.
Jadi network card ini adalah perangkat keras jaringan tambahan yang bisa menghubungkan antar
komputer dalam satu jaringan internet.
12. Modem
USB Modem
Perangkat keras jaringan yang terakhir adalah modem (modulator demodulator).
Modem adalah perangkat jaringan yang memiliki fungsi untuk merubah dari sinyal analog menjadi
digital dan sebaliknya.
Sekarang ini modem sudah berbentuk USB yang mudah digunakan, dulunya modem masih
menggunakan koneksi Dial-up.
Hardware Jaringan Terbaik 
Nah demikian pembahasan mengenai 12 perangkat keras jaringan komputer beserta fungsinya.
Perangkat keras jaringan komputer setidaknya terdiri dari komputer server, client, cable, HUB,
Router, konektor, Modem dan sebagainya.
Jadi, mulai sekarang jika Anda membutuhkan perangkat jaringan tidak salah lagi dalam membeli.
Pastikan semuanya sesuai dengan apa yang Anda butuhkan.
Perlu diketahui bahwa Qwords tidak hanya menyediakan informasi mengenai jaringan internet saja,
melainkan memiliki layanan penjualan domain hosting murah untuk keperluan website bisnis
Anda.
Jika Anda belum memiliki website segera pesan di Qwords dan dapatkan harga spesial.
12 Perangkat Keras Jaringan Komputer Serta Fungsinya

Anda mungkin juga menyukai