Perlombaan renang dimulai di Eropa sekitar tahun 1800. Sebagian besar perenang berenang dengan
memakai gaya dada. Pada 1873, John Arthur Trudgen memperkenalkan gaya trudgen di lomba-lomba renang
setelah meniru renang gaya bebas suku Indian. Akibat ketidaksukaan orang Inggris terhadap gerakan renang
yang memercikkan air ke sana ke mari, Trudgen mengganti gerakan kaki gaya bebas yang melecut ke atas dan
ke bawah menjadi gerakan kaki gunting seperti renang gaya samping.
Renang menjadi salah satu cabang olahraga yang dilombakan sejak Olimpiade Athena 1896. Nomor renang
putri dilombakan sejak Olimpiade Stockholm 1912. Pada 1902, Richard Cavill memperkenalkan renang gaya
bebas. Federasi Renang Internasional dibentuk pada 1908. Gaya kupu-kupu pertama kali dikembangkan pada
tahun 1930-an. Pada awalnya, gaya kupu-kupu merupakan variasi gaya dada sebelum dianggap sebagai gaya
renang tersendiri pada 1952.
Di Hindia Belanda, Perserikatan Berenang Bandung (Bandungse Zwembond) didirikan pada 1917. Pada tahun
berikutnya didirikan Perserikatan Berenang Jawa Barat (West Java Zwembond), dan Perserikatan Berenang
Jawa Timur (Oost Java Zwembond) didirikan pada 1927. Sejak itu pula perlombaan renang antardaerah mulai
sering diadakan. Rekor dalam kejuaraan-kejuaraan tersebut juga dicatatkan sebagai rekor di Belanda.[1]
Pada 1936, perenang Hindia Belanda bernama Pet Stam mencatat rekor 59,9 detik untuk nomor 100 meter
gaya bebas di kolam renang Cihampelas Bandung. Pet Stam dikirim sebagai wakil Belanda di Olimpiade
Berlin 1936. Persatuan Berenang Seluruh Indonesia didirikan 21 Maret 1951, dan sebagai anggota Federasi
Renang Internasional sejak tahun berikutnya. Perenang Indonesia ikut berlomba dalam Olimpiade Helsinki
1952.
https://id.wikipedia.org/wiki/Renang_(olahraga)
Matthew Webb adalah orang yang pertama kali memperkenalkan olahraga renang pada
1875. Dengan berenang selama 21 jam, ia berhasil melintasi Teluk Inggris.
Selain itu, ada bukti arkeologis yang menunjukkan renang telah dipraktikkan sejak lama.
Beberapa di antaranya ada di Mesir, peradaban Asyur, Yunani, dan Romawi pada 2500 sebelum
masehi.Pada 19 Juli 1908, renang memiliki organisasi resmi internasional yang diberi nama
Federation Internationale de Natation (FINA). FINA ini didirikan di Manchester, Inggris.
Kompetisi renang pada awalnya hanya menggunakan gaya dada atau breaststroke. Kemudian,
pada 1902, seseorang dari Australia, Richmon Cavill, memperkenalkan renang menggunakan
teknik baru, yaitu gaya bebas, saat mengikuti Olimpiade. Setelah itu, renang makin
berkembang dengan bermacam-macam gaya dan nomor pertandingan.
https://www.idntimes.com/sport/arena/ari-budiadnyana/sejarah-renang-di-dunia-dan-di-
indonesia-c1c2
Dikutip dari BBC, olahraga renang diciptakan oleh seorang bernama Matthew Webb.
Pada tahun 1875, Kapten Matthew Webb untuk kali pertama memperkenalkan olahraga renang
kepada masyarakat dunia.Saat itu, ia sedang berenang untuk menyeberangi selat Inggris dengan
renang gaya dada. Sang kapten mampu menempuh jarak sepanjang 34,12 KM dan sampai
daratan kembali dalam waktu selama 21 jam 15 menit.Berselang satu dekade kemudian, Inggris
membuat sebuah perlombaan renang di sekitar Kota London dengan nama National Swimming
Society.
Pada tahun 1880 itu juga dibentuk asosiasi renang amatir di Inggris dengan anggota yang
berjumlah 300 klub regional. Kemudian, beberapa negara Eropa yang lain turut serta untuk
mendirikan federasi renang, seperti Jerman pada 1882, Perancis 1890 hingga Hungaria
1896.Kompetisi olahraga renang amatir di Eropa pertama kali diselenggarakan pada tahun 1889
di Kota Wina. Sementara itu, kompetisi renang untuk perempuan diadakan pertama kali pada
tahun 1892 di Skotlandia.
Seiring berjalannya waktu, olahraga renang semakin populer dan disukai oleh masyarakat
dari berbagai belahan dunia. Hal tersebut pada akhirnya mengantarkan olahraga renang masuk
sebagai salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan dalam Olimpiade Athena 1896.Setelah
berhasil di Olimpiade Athena 1896, gaya punggung diperkenalkan sebagai salah satu nomor baru
pada cabang olahraga renang di Olimpiade Paris tahun 1990. Awalnya, gaya yang digunakan
dalam kompetisi renang hanya gaya dada atau biasa dikenal juga dengan breastroke.
Setelah keberhasilan olahraga renang masuk di Olimpiade, mulai banyak penelitian dan
pengembangan tentang olahraga ini. Ada banyak gaya renang baru yang diperkenalkan sekaligus
dimasukkan sebagai salah satu kategori kompetisi internasional. Misalnya, pada tahun 1902,
Richmond Cavill yang berasal Australia memperkenalkan gaya bebas sebagai teknik baru dalam
kompetisi renang.Pada abad ke-19, renang kompetitif pun semakin banyak disukai oleh
masyarakat. Renang kompetitif tingkat tinggi sendiri memiliki tujuan untuk memecahkan rekor
pribadi atau dunia sekaligus mengalahkan pesaing di setiap perlombaan yang diadakan.Hingga
pada akhirnya didirikan sebuah Asosiasi Renang Dunia (FINA) pada tahun 1908 sebagai
organisasi internasional yang menjadi wadah berbagai aktivitas renang.
Sekarang diketahui ada empat puluh acara renang individu yang diakui secara resmi oleh
FINA. Hanya saja, Komite Olimpiade Internasional hanya mengakui 32 dari 40 acara renang
tersebut.Badan pengatur internasional untuk renang kompetitif dikenal sebagai Federasi Renang
Internasional. Federasi Renang Internasional ini merupakan pengganti dari Asosiasi Renang
Internasional sebelumnya.
https://www.gramedia.com/literasi/sejarah-renang/#:~:text=Dikutip%20dari%20BBC%2C%20olahraga
%20renang,Inggris%20dengan%20renang%20gaya%20dada.
Olahraga Renang pertama kali diperkenalkan pada tahun 1875 oleh Matthew Webb. Ia
adalah orang yang berhasil melintasi Teluk Inggris dengan berenang selama 21 jam. Renang
akhirnya menjadi salah satu cabang olahraga pada abad ke-19 di London, Inggris. Bukti
arkeologis dan lainnya menunjukkan renang telah dipraktekkan sejak 2500 SM di Mesir dan
setelah itu di peradaban Asyur, Yunani, dan Romawi.
Pada tahun 1900, misalnya, ketika acara renang Olimpiade diadakan di Sungai Seine di
Perancis, lomba lari rintangan 200 meter melibatkan memanjat tiang dan barisan perahu dan
berenang di bawahnya.Keanehan tersebut hilang setelah FINA mengambil alih. Di bawah
peraturan FINA, baik untuk Olimpiade dan kompetisi dunia lainnya, panjang lomba semakin
diukur dalam meter.
https://www.sportstars.id/read/sejarah-renang-di-dunia-dan-di-indonesia-7WH16y?page=2
Dikutip dari BBC, olahraga renang diperkenalkan pertama kali oleh Matthew Webb pada
1875. Matthew juga menjadi orang pertama yang berhasil berenang melintasi Teluk Inggris
selama 21 jam. Setelah itu olahraga renang berkembang pesat dan dimasukan ke dalam
perlombaan di olimpiade pada 1896. Pada saat itu sebagian besar orang berenang dengan gaya
dada atau backstroke. Kemudian Richmond Cavill mengenalkan gaya bebas pada 1902 saat
mengikuti sebuah kompetisi. Kemudian pada tahun 1908 Federasi Renang Internasional
terbentuk. Federasi tersebut bernama Fédération Internationale de Natation (FINA) yang berada
di Lausanne, Swiss. Setelah adanya gaya dada dan bebas, gaya kupu-kupu muncul dan
dikembangkan pada 1930-an. Awalnya, gaya kupu-kupu hanya dianggap sebagai variasi gaya
dan menjadi sebuah gaya tersendiri pada 1952.
https://www.kompas.com/skola/read/2022/07/14/153000869/sejarah-olahraga-renang-dan-gayanya-?
page=all
Renang pertama kali diperkenalkan oleh Mattew Webb pada tahun 1875. Ia adalah orang
yang berhasil melintasi Teluk Inggris dengan berenang selama 21 jam.
Renang akhirnya menjadi salah satu cabang olahraga pada abad ke-19 di London, Inggris.
Awalnya, renang merupakan olahraga yang tidak begitu digemari. Seiring berjalannya waktu,
renang berubah menjadi olahraga populer, bahkan memiliki asosiasi.
Olahraga akuatik ini semakin dikenal di beberapa negara di dunia. Bahkan renang resmi masuk
ke dalam salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan di Olimpiade yang diselenggarakan di
Athena, Yunani.
https://kumparan.com/berita-hari-ini/mengenal-sejarah-renang-di-dunia-dan-indonesia-1v7LPe0aK0e/2
Olahraga Renang yang pertama kali ditampilkan dalam ajang Olimpiade modern yaitu di
tahun 1896 Athena, Yunani. Pada ajang Olimpiade tersebut hanyalah empat nomor yang
dipertandingkan dari semula enam nomor.Masing-masing adalah nomor 100 meter, 500 meter,
1.200 meter, nomor bebas, dan 100 meter bagi para pelaut. Pada ajang olimpiade yang kedua
yakni diselenggarakan di Paris pada tahun 1900 dan mempertandingkan nomor 200 m, 1.000 m,
4.000 m, nomor bebas, 200 m gaya dada, dan 200 m nomor Beregu.
Sejarah renang di Indonesia, sebenarnya sudah ada sejak zaman Kerajaan Majapahit.
Pada masa kerajaan Majapahit kegiatan berenang biasanya dilakukan dengan tujuan berperang
dalam menangkap ikan, atau sebagai bajak laut.Bukti dalam sejarah renang di Indonesia, yaitu
ditemukannya beberapa situs peninggalan sejarah seperti relief candi yang menggambarkan
tentang kemampuan berenang. Pada sebuah keraton peninggalan kerajaan sekitar daerah candi
sering sekali ditemukan sebuah kolam renang yang dulunya digunakan oleh keluarga kerajaan.
Memasuki zaman pendudukan Jepang pada tahun 1943 – 1945 sejarah renang di
Indonesia mengalami perkembangan.Selanjutnya di Indonesia membentuk sebuah organisasi
renang dibentuk pada tanggal 24 Maret 1951 dengan nama Perserikatan Berenang Seluruh
Indonesia atau yang disingkat dengan (PBSI) dan diketuai oleh dr. Poerwosoedarmo.
Lalu di tahun 1951 organisasi PBSI diterima menjadi anggota Internationale Olympic
Committee atau yang sering dikenal (IOC) dan FINA.
Begitu pula perenang Rusia yang bernama Lounitchev meniru juara Olimpiade 1956 Masaru
Furukawa dari Jepang. Gerak gaya di bawah permukaan air ternyata menambah cepatnya gerak
maju, dan hal ini kemudian dilarang oleh FINA (Induk Organisasi Renang Dunia) sejak tahun
1957.
https://www.pinhome.id/blog/sejarah-renang/
Perlombaan berenang dimulai di Eropa sekitar tahun 1800. Sebagian besar perenang
berenang dengan memakai gaya dada. Pada 1873, John Arthur Trudgen memperkenalkan gaya
trudgen di lomba-lomba renang setelah meniru renang gaya bebas suku Indian. Akibat
ketidaksukaan orang Inggris terhadap gerakan renang yang memercikkan air ke sana ke mari,
Trudgen mengganti gerakan kaki gaya bebas yang melecut ke atas dan ke bawah menjadi
gerakan kaki gunting seperti renang gaya samping.
Renang menjadi salah satu cabang olahraga yang dilombakan sejak Olimpiade Athena
1896. Nomor renang putri dilombakan sejak Olimpiade Stockholm 1912. Pada 1902, Richard
Cavill memperkenalkan renang gaya bebas. Federasi Renang Internasional dibentuk pada 1908.
Gaya kupu-kupu pertama kali dikembangkan pada tahun 1930-an. Pada awalnya, gaya kupu-
kupu merupakan variasi gaya dada sebelum dianggap sebagai gaya renang tersendiri pada 1952.
kegiataan renang sudah ada sejak zaman manusia belum mengenal tulisan. Namun, orang
yang pertama kali mempopulerkan renang adalah Matthew Webb. Eks perwira Angkatan Laut
Inggris ini memperkenalkan renang pada 1875.Saat itu, dia melintasi Teluk Inggris dengan
berenang selama 22 jam. Aksi itu membuat Matthew jadi selebritas dan renang berubah menjadi
olahraga populer.Pada 1896, olahraga akuatik ini semakin berkembang hingga dimasukkan ke
dalam perlombaan di Olimpiade Athena.Mulanya, kompetisi renang hanya dilakukan dengan
gaya dada atau breastroke. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, pada 1902, Richmon Cavill
yang berasal dari Australia mengenalkan renang dengan teknik baru, yakni gaya bebas saat
mengikuti Olimpiade.Sejak saat itu, renang terus berkembang hingga muncul bermacam-macam
gaya atau nomor perlombaan, seperti lomba gaya bebas 100 meter serta gaya bebas estafet 4x100
meter.
https://voi.id/olahraga/40570/sejarah-renang-dunia-dan-3-perenang-legendaris-indonesia
Olahraga renang di Indonesia telah ada sejak tahun 1904, namun pada waktu itu hanya
dikenal oleh orang-orang kulit putih (bangsa Belanda) dan orang-orang berada saja. Oleh sebab
itu olahraga renang pada waktu itu tidak banyak diketahui oleh masyarakat kita, lebih-lebih lagi
mengenai bagaimana cara melakukan renang yang baik dan benar.
Kolam renang yang pertama kali didirikan di Indonesia adalah di Cihampelas Bandung tahun
1904.
Pada tahun 1917 di Indonesia didirikan perserikatan dengan nama: Bandoengse Zwembond
dan pada tahun 1951 didirikan Persatuan Berenang Seluruh Indonesia, dengan nama singkatan
PBSI.Nama PBSI pada tahun 1956 diubah namanya menjadi PRSI (Persatuan Renang Seluruh
Indonesia) dan singkatan nama ini digunakan sampai sekarang. Maksud dari penggantian nama
singkatan olahraga renang ini yaitu agar tidak sama dengan nama Persatuan Bulutangkis Seluruh
Indonesia (PBSI).
https://brainly.co.id/tugas/14188076
Dikutip dari modul pembelajaran Melesat di Air (2020) terbitan Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia, awal sejarah renang di Indonesia dimulai pada 1900-an. Pada
zaman Hindia Belanda, tepatnya pada 1917, sebuah perkumpulan renang bernama Perserikatan
Berenang Bandung atau Bandungse Zwembond dibentuk di Bandung, Jawa Barat. Pada tahun
berikutnya, perkumpulan yang lebih luas yaitu Perserikatan Berenang Jawa Barat atau West Java
Zwembond didirikan, lalu disusul oleh berdirinya Perserikatan Berenang Jawa Timur (Oost Java
Zwembond) pada 1927. Sejak saat itu, perlombaan renang antardaerah mulai sering diadakan.
Rekor yang tercipta pada perlombaan tersebut juga dicatat sebagai rekor di Belanda. Baca juga:
Bentuk Gerakan Kaki pada Renang Gaya Bebas Pada 1936, perenang Hindia Belanda bernama
Pet Stam mencatatkan rekor 59,9 detik untuk lomba renang nomor 100 meter gaya bebas di
kolam renang Cihampelas, Bandung. Pet Stam pun dikirim sebagai wakil Belanda untuk
Olimpiade Berlin 1936. Pada 21 Maret 1951 atau enam tahun setelah Indonesia merdeka,
dibentuklah induk olahraga renang Tanah Air yang diberi nama Persatuan Berenang Seluruh
Indonesia (PBSI) dengan Prof. dr. Poerwo Soedarmo sebagai ketuanya yang pertama. Pada 1952,
PBSI menjadi anggota resmi FINA dan IOC. Para perenang Indonesia pun bisa tampil pada
Olimpiade Helsinki 1952. Pada kongres keempat tahun 1957, atas permintaan peserta kongres,
kata "Persatuan" dalam PBSI diganti menjadi "Perserikatan". Selanjutnya pada kongres yang
kelima, selain memilih anggota kepengurusan yang baru, juga disepakati perubahan nama
Perserikatan Berenang Seluruh Indonesia (PBSI) menjadi Perserikatan Renang Seluruh
Indonesia (PRSI). Perubahan nama itu dilakukan dengan pertimbangan adanya dua organisasi
olahraga di Indonesia yang bernama sama, yaitu PBSI (renang) dan PBSI (bulu tangkis). Nama
PRSI pun digunakan hingga saat ini sebagai induk olahraga renang di Indonesia.
https://www.kompas.com/sports/read/2022/01/05/18000058/sejarah-renang-di-dunia-dan-
indonesia?page=all
Sejarah renang di Indonesia pertama kali diketahui pada tahun 1904. Namun, pada saat
itu olahraga renang hanya dilakukan oleh orang-orang kulit putih atau bangsa Belanda dan
orang-orang berada saja.Perkembangan olahraga renang mulai dapat dilihat pada saat
didirikannya perkumpulan renang Bandungsche Zwembond atau bisa juga disebut Perserikatan
Renang Bandung pada tahun 1917.Setahun berselang, perkumpulan renang Indonesia ini menjadi
bertambah luas, yaitu mulai dibentuknya Perserikatan Berenang Jawa Barat atau West Java
Zwembond didirikan. Setelah Jawa Barat, Jawa Timur pun menyusul dengan mendirikan
Perserikatan Berenang Jawa Timur atau Oost Java Zwembond pada tahun 1927. Perserikatan ini
sendiri pun berhasil menjadi induk atas 7 perkumpulan sekaligus, di antaranya yaitu
perkumpulan renang di lingkungan sekolah seperti halnya OSVIA, MULO dan
KWEEKSCHOO.Setelah mulai banyak memiliki anggota, perserikatan renang mulai
menyelenggarakan perlombaan renang antar daerah. Dikarenakan perlombaan ini masih dalam
kekuasaan Belanda, maka berbagai rekor yang tercipta pada perlombaan tersebut juga dicatat
sebagai rekor di Belanda.
Pada tahun 1936, perenang Hindia Belanda bernama Pet Stam berhasil mencetak rekor
59,9 detik untuk lomba renang nomor 100 meter gaya bebas di kolam renang Cihampelas,
Bandung. Pet Stam merupakan atlet Hindia Belanda atau wakil Belanda yang dikirim untuk
Olimpiade Berlin 1936.Apabila di dunia Internasional ada FINA sebagai organisasi induk
olahraga renang seluruh dunia. Maka di Indonesia juga ada Persatuan Berenang Seluruh
Indonesia atau disingkat PBSI yang dibentuk di Jakarta pada Maret tahun 1951. Ketua PBSI
yang pertama adalah Prof. dr. Poerwo Soedarmo.Olahraga renang di Indonesia semakin
mengalami perkembangan yang sangat pesat yakni pada saat masuk sebagai anggota PORI
(Persatuan Olahraga Republik Indonesia). PORI ini sendiri merupakan organisasi yang kita kenal
sekarang sebagai KOI (Komite Olimpiade Indonesia).Tidak berhenti di situ, kiprah PBSI
berlanjut hingga diterima sebagai anggota FINA dan IOC pada tahun 1952. Dengan diterimanya
Indonesia sebagai anggota dari FINA dan IOC, maka Indonesia berhak mengirimkan atlet
renangnya untuk berlomba di Olimpiade Helsinki 1952.
Keberhasilan mengirim atlet renang untuk tampil di ajang olahraga internasional, PBSI
pun mengadakan kongres keempatnya pada tahun 1957. Kongres keempat tersebut menghasilkan
sebuah kesepakatan bahwa kata “Persatuan” dalam PBSI diubah menjadi “Perserikatan”.
Kemudian, pada kongres yang kelimanya, PBSI berhasil memilih anggota kepengurusannya
yang baru.Selain pemilihan anggota kepengurusan yang baru, kongres kelima juga memutuskan
pengubahan nama Perserikatan Berenang Seluruh Indonesia (PBSI) menjadi Perserikatan
Renang Seluruh Indonesia (PRSI).Pengubahan nama itu sendiri berdasarkan pertimbangan
adanya dua organisasi olahraga di Indonesia yang memiliki nama sama, yaitu PBSI (renang) dan
PBSI (bulu tangkis). PRSI pun menjadi nama yang digunakan hingga saat ini sebagai induk
olahraga renang di Indonesia.Dilansir dari situs pbprsi.org, PRSI memiliki tugas untuk
melakukan pelatihan dan pembinaan untuk para pelatih renang, mulai dari tingkat regional
hingga nasional dengan mendatangkan pelatih dari luar negeri. Hal ini dilakukan dalam rangka
meningkatkan kualitas para pelatih renang yang ada di tingkat daerah maupun nasional.
Selain itu, PRSI juga memiliki tanggung jawab dalam melakukan pelatihan sekaligus
pembinaan kepada para wasit dan juri olahraga renang.Hal ini perlu dilakukan dalam rangka
untuk meningkatkan kualitas para wasit dan juri, dari tingkat daerah, regional, hingga nasional.
Tujuan pelatihan dan pembinaan tersebut adalah untuk mencetak wasit dan juri renang
berstandar internasional.
Sejarah Renang di Dunia & Indonesia serta Ragam Gaya Renang (gramedia.com)
Di Indonesia, olahraga renang mulai berkembang pesat seiring lahirnya perkumpulan renang
Bandungsche Zwembond atau Perserikatan Renang Bandung pada tahun 1917.
Organisasi ini memprakarsai terbentuknya organisasi serupa dengan tingkat yang lebih tinggi.
Misalnya West Java Zwembond pada tahun 1918 di Jawa Barat, dan Oost Java Zwembond pada
tahun 1927 di Jawa Timur.
Kemudian di tingkat nasional, Poerwo Soedarmo mendirikan PRSI (Persatuan Renang Seluruh
Indonesia) pada 21 Maret 1951 dengan tujuan menaungi organisasi-organisasi di bawahnya serta
para atlet.
PRSI berperan dalam pembinaan dan pelatihan untuk para atlet, baik tingkat regional
maupun nasional. Tidak hanya itu, PRSI juga menyediakan pelatihan bagi para wasit dan juri
untuk meningkatkan kualitas dalam sebuah kompetisi.
Perkembangan renang di Indonesia dimulai pada tanggal 21 Maret 1951. Tanggal ini
bertepatan dengan tanggal berdirinya Persatuan Renang Seluruh Indonesia sebagai asosiasi
olahraga renang resmi sekaligus menaungi berbagai organisasi di daerah-daerah yang telah lahir
lebih dulu.Seperti diketahui, renang merupakan olahraga yang populer di dunia, tidak terkecuali
di Indonesia. Selain menjadi olahraga, renang juga kerap dijadikan sebagai sarana rekreasi
masyarakat, khususnya ketika memasuki akhir pekan.Dalam kejuaraan olahraga dunia, yaitu
olimpiade, renang menjadi salah satu cabang olahraga bergengsi yang turut dipertandingkan.
Namun siapa sangka, olahraga renang yang kita kenal saat ini ternyata mempunyai sejarah
panjang. Berikut adalah perkembangan olahraga renang di Indonesia dimulai pada tanggal
berapa.
Jauh sebelum terbentuknya Persatuan Berenang Seluruh Indonesia, olahraga renang di
Indonesia sudah mulai dikenal pada tahun 1904 di Bandung. Hal ini bermula dari berdirinya
kolam renang yang ada di daerah Cihampelas, Bandung. Dari sini pula bisa dikatakan sejarah
olahraga renang di Indonesia dimulai.Dikutip dari Buku Jago Renang oleh Sandra Arhesa,
olahraga renang waktu itu disebut hanya dapat dinikmati oleh orang-orang kulit putih dan para
bangsawan saja. Oleh karena itu, pada awal kemunculannya, olahraga renang tidak begitu
dikenal oleh masyarakat Indonesia secara umum.
Organisasi renang pertama di Indonesia kemudian baru lahir pada 1917. Organisasi ini diberi
nama Bandungse Zwembond atau Perserikatan Berenang Bandung yang bermula dari
perkumpulan renang tingkat sekolah.Selanjutnya, pada 1918 hingga 1927, organisasi renang
lainnya pun mulai terbentuk di beberapa daerah lainnya di Indonesia, seperti di Jakarta,
Surabaya, Jawa Barat, Pasuruan, dan Jawa Timur. Sejak saat itu, olahraga renang mulai
dilombakan.
Perkembangan Renang di Indonesia Setelah Dibentuknya PBSI
Dibentuknya Persatuan Berenang Seluruh Indonesia sekaligus menandakan era baru dalam
sejarah renang di Tanah Air. Sebagai organisasi renang tingkat nasional, PBSI pun kemudian
diterima menjadi anggota Perserikatan Olahraga Olimpiade Indonesia (PORI) yang kemudian
dikenal sebagai Komite Olimpiade Indonesia (KOI).Pada 1952, organisasi renang Indonesia pun
berhasil diakui dunia. Hal ini ditandai dari diakuinya PBSI sebagai induk olahraga renang yang
telah resmi menjadi anggota Federation Internationale de Nation (FINA) dan Internasional
Olympic Committee (IOC).
Kemudian pada 1959, kejuaraan renang tingkat nasional pertama di bawah PBSI
diadakan di Malang, Jawa Timur. Kejuaraan ini sekaligus memisahkan antara kategori junior dan
senior. Tak hanya itu, di tahun ini juga PBSI mengadakan kongres.Salah satu keputusan besar
yang dihasilkan adalah perubahan nama dari PBSI menjadi Perserikatan Renang Seluruh
Indonesia (PRSI). Perubahan ini dilakukan atas pertimbangan adanya induk organisasi lain yang
memiliki singkatan nama serupa , yaitu PBSI yang membidangi olahraga bulu tangkis.
Sejak saat itu, nama PRSI menjadi nama resmi yang digunakan untuk menandai induk organisasi
renang di Indonesia.
Perkembangan Renang di Indonesia Dimulai pada Tanggal Berapa? | kumparan.com
Dahulu, kolam renang hanya diperuntukkan untuk masyarakat dari kalangan kaya atau
bangsawan, sehingga mereka bisa berlatih berenang tanpa perlu ke sungai. Jika ditelisik, kolam
renang pertama yang ada di Indonesia dan tercatat sejarah adalah kolam renang yang ada di
Bandung. Kolam renang tersebut bernama Kolam Renang Cihampelas, yang sempat dibuka
untuk umum namun memiliki tiket masuk yang lumayan tinggi. Membuat euforia berenang
hanya dimiliki oleh masyarakat dengan uang yang berlebih. Kolam renang tersebut didirikan
tahun 1904, yang kemudian diikuti oleh berdirinya Bandung Zwembond.
Sejarah singkat renang di Indonesia bisa dimulai dari adanya perserikatan tersebut, yang dalam
bahasa Indonesia memiliki arti Perserikatan Berenang Bandung. Perserikatan tersebut memang
khusus untuk menampung masyarakat yang gemar melakukan olahraga renang/
Tercatat Bandung Zwembond berdiri tahun 1917, tidak cukup lama berdiri sejak kolam renang
tersebut dibuka. Perkumpulan renang tersebut membawahi beberapa sekolah, diantaranya adalah
PSVIA, KWEEKSCHOOL, bahkan MULO.
Secara singkat, berikut merupakan perkembangan renang dan organisasinya di tahun yang
sama, namun terjadi di kota-kota lain selain Bandung, diantaranya:
Jakarta dan Surabaya
Di tahun yang sama, Jakarta dan Surabaya juga mendirikan perserikatan untuk mereka yang
menyukai renang sebagai suatu olah raga. Tidak ada catatan yang tepat kapan berdirinya
organisasi tersebut, maupun nama yang disematkan sebagai nama organisasi.
Akan tetapi, kemungkinan besar organisasi perserikatan tersebut serupa dengan yang ada di
Bandung , yakni untuk menampung anak sekolah yang memiliki hobi berenang. Khususnya
mereka yang bersekolah di sekolah Belanda, maupun instansi tertentu yang dikelola oleh
pemerintah colonial.
Perserikatan Renang untuk Jawa Barat
Satu tahun setelah terbentuknya Bandung Zwembond, maka sejarah singkat renang di
Indonesia menjadi lebih semarak. Di tahun 1918 berdirilah perserikatan Berenang di Jawa Barat,
yang jika ditulis dalam bahasa Belanda yakni West Java Zwembond.
Organisasi ini tidak hanya membawahi Bandung Zwembond, namun juga perenang lain yang
tergabung dalam regional wilayah Jawa Barat yang lebih besar. Perserikatan ini juga tercatat
mengikuti pertandingan antar daerah, hal yang mulai lazim dilakukan pada tahun tersebut.
Perserikatan Berenang Jawa Timur
Pada 1927 Jawa Timur juga membentuk perserikatan berenang yang diberi nama Oost Java
Zwembond, atau Perserikatan Berenang yang berasal dari Jawa Timur. Mereka yang
termasuk dalam perserikatan ini adalah kota besar yang ada di Jawa Timur saat itu,
diantaranya Surabaya, Pasuruan, bahkan Lumajang dan Blitar.
Kota besar seperti Malang dan Surabaya juga tercatat masuk dalam perserikatan berenang milik
provinsi tersebut. Seperti perserikatan pada umumnya, mereka juga mengikuti berbagai lomba
yang diadakan antar daerah. Ketika seseorang memenangkan pertandingan di kejuaraan tersebut,
rekornya juga setingkat dengan rekor yang ada di Belanda.
Perkembangan Kelompok Renang Era Jepang
Sejarah renang di Indonesia tidak hanya berhenti sampai disana saja, pada kependudukan
Jepang olahraga dan aktivitas renang mendapatkan sambutan yang cukup baik. Pemerintah
Jepang membuka semua kolam renang yang dulunya ditutup oleh Belanda, sehingga masyarakat
Indonesia bisa lebih leluasa ketika menggunakannya.
Ini tentu membuat peminat olahraga renang semakin besar, sebab renang tidak hanya terbatas
untuk mereka yang memiliki ekonomi besar. Rakyat dengan ekonomi menengah dan dibawah
juga bisa mengunjungi kolam renang tanpa khawatir biaya karcis yang tinggi.
Perkembangan Renang di Indonesia Selepas Kemerdekaan
Setelah Indonesia merdeka, aktivitas renang yang sebelumnya terbuka dan mendapatkan
sambutan baik dari pihak pemerintah mulai diacuhkan. Hal tersebut kemungkinan besar karena
Indonesia masih harus berjuang lagi untuk mempertahankan kemerdekaannya, sehingga untuk
memperhatikan renang sebagai suatu olahraga dirasa kurang penting.
Di tahun 1951, seluruh perserikatan renang di Indonesia kemudian berada di bawah satu
naungan, yakni Zwembond Voor Indonesia, yang merupakan perserikatan renang untuk
Indonesia secara keseluruhan.
Sejarah renang di Indonesia kemudia bergulir dengan baik, karena setidaknya berbagai
aktivitas tetap ditampung di dalam satu perserikatan. Akhirnya pada 21 Maret 1951, Persatuan
Berenang Seluruh Indonesia diresmikan, di masa yang akan datang perserikatan ini lebih
terkenal dengan sebutan PRSI. Setelah PRSI terbentuk, kongres kemudian dilaksanakan untuk
mengatur beberapa ketentuan terkait dengan olahraga renang. Ketua pertama yang menjabat di
PSBI adalah Prof. Dr. Poerwo Soedarmo, yang dibantu oleh berbagai jabatan lain dari wakil
ketua hingga komisi teknik khusus untuk renang.
Perkembangan sejarah renang yang ada di Indonesia kemudian bergulir dengan baik,
sehingga tanpa waktu lama Indonesia berhasil menjadi anggota dari Federasi Renang Dunia,
yang disingkat sebagai FINA. PRSI juga membawahi berbagai perkumpulan renang yang ada di
Indonesia, tercatat sudah ada 29 perkumpulan renang yang tergabung di perserikatan tersebut.
Pada Maret tahun 1951 setelah membentuk PBSI (Persatuan Renang Seluruh Indonesia)
di Jakarta yang diketuai pertamanya oleh Prof. dr. Poerwo Soedarmo.Renang maju pesat
diterima menjadi anggota pori PBSI (Persatuan Olahraga Republik Indonesia) yang kemudian
diubah menjadi KOI (Komite Olimpiade Indonesia).PBSI diterima pada tahun 1952 menjadi
anggota FINA dan IOC pada Olimpiade Helsinki 1952 di Indonesia telah mengirimkan sebuah
perenang.Seiring waktu, organisasi renang nasional didirikan. Inisiatornya adalah Poerwo
Soedarmo. Ia mendirikan PRSI (Persatuan Renang Seluruh Indonesia) pada 21 Maret 1952
dengan tujuan membawahi organisasi-organisasi di bawahnya dan para atlet.
PRSI memiliki peran untuk membina dan melatih atlet, baik di tingkat daerah maupun
nasional.Tak hanya itu, PRSI juga memberikan pelatihan bagi wasit dan juri untuk meningkatkan
kualitas dalam sebuah kompetisi. Tahun 1959 PBSI berubah menjadi PRSI (Persatuan Pusat
Seluruh Indonesia) dan berkembang hingga saat ini.
Cabang olahraga (cabor) renang telah ada sejak sebelum kemerdekaan, yaitu dimulai
sejak zaman Kerajaan Majapahit. Pada masa itu, berenang digunakan untuk tujuan berperang,
menangkap ikan, maupun untuk menjadi bajak laut. Armada perang Majapahit terkenal sebagai
armada perang yang mampu mengarungi lautan dan samudera untuk menambah wilayah
kekuasaan. Tanpa mempunyai kemampuan untuk berenang, mustahil untuk dilakukan.Buktinya
dapat ditemukan pada beberapa situs sejarah seperti relief candi yang menggambarkan
kemampuan berenang. Juga pada keraton-keraton peninggalan kerajaan atau daerah sekitar candi
juga seringkali ditemukan kolam renang yang digunakan keluarga kerajaan untuk mandi dan
berenang.Hal tersebut membuktikan bahwa renang di Indonesia telah ada, tetapi belum diketahui
gaya renang yang digunakan pada saat itu.Sejarah kolam renang di Indonesia. Banyak kolam
renang yang dibangun setelah tahun 1900 salah satunya adalah kolam renang Cihampelas di
Bandung yang didirikan pada tahun 1904. Sesuai dengan tempat dimana kolam itu dibangun,
yaitu Bandung, maka bisa dikatakan bahwa renang di Indonesia berawal dari Bandung.Sejarah
renang Indonesia sendiri yang tercatat adalah sejak berdirinya Perserikatan Berenang Bandung
(Bandungse Zwembond) pada 1917 saat Indonesia masih dijajah Belanda dan bernama Hindia
Belanda.Pada tahun berikutnya didirikan Perserikatan Berenang Jawa Barat (West Java
Zwembond), dan Perserikatan Berenang Jawa Timur (Oost Java Zwembond) didirikan pada
1927. Sejak itu, perlombaan renang antardaerah mulai sering diadakan.
Pada tahun 1934, peloncat indah masing-masing yaitu Haasman dan Van de Groen,
berhasil keluar sebagai juara pertama dan kedua dalam nomor-nomor papan 3 meter dan menara.
Pada tahun 1936, perenang Hindia Belanda bernama Pet Stam mencatat rekor 59,9 detik untuk
nomor 100 meter gaya bebas di kolam renang Cihampelas Bandung. Karena prestasinya itu,
maka ia dikirim sebagai wakil Belanda di Olimpiade Berlin 1936.Sejarah olahraga renang di
Indonesia mulai mengalami perkembangan pada zaman penjajahan Jepang pada tahun 1943 -
1945. Pada saat itu pemerintah Jepang membuka semua kolam renang di nusantara untuk
masyarakat umum sehingga kesempatan untuk belajar berenang bagi bangsa Indonesia semakin
besar.Olahraga renang mulai diperlombakan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) yang pertama
di Surakarta tahun 1948. Gaya renang yang diperlombakan adalah gaya dada, gaya punggung,
dan gaya bebas.Tanggal 20 Maret 1951 dunia renang Indonesia berada di bawah pimpinan
Zwembond Voor Indonesia (ZBVSI). Kemudian,Induk organisasi renang di Indonesia didirikan
pada tanggal 21 Maret 1951 dengan nama Persatuan Berenang Seluruh Indonesia yang kemudian
disingkat dengan PBSI. Kongres pertamanya di Jakarta, berhasil mengukuhkan ketua pertama,
yaitu Prof. dr. Poerwo Soedarmo.Indonesia sendiri terdaftar sebagai anggota Federasi Renang
Internasional (FINA) dan International Olympic Committe (IOC) sejak tahun 1952.Dengan
semakin berkembangnya prestasi olahraga renang di Indonesia pada tahun 1952, Indonesia
mengirim atlet-atlet renangnya ke arena Olimpiade di Helsinki, kemudian tahun berikutnya 1953
kembali Indonesia mengambil bagian dalam kejuaraan Youth Festival di Bukarest.Pada tahun
1954 regu polo air di Indonesia dikirim guna mengikuti Asian Games ke II di Manila, Philipina.
Di tahun ini juga berlangsung kongres PBSI ke II yang diselenggarakan di Bandung dengan
menghasilkan susunan pengurus yang diketuai oleh D. Seoprajogi.Pada tahun 1959 diadakan
Kejuaraan Nasional Renang. Kejuaraan ini untuk pertama kalinya mengadakan pemisah antara
senior dan junior di Malang, Jawa Timur. Berlangsung juga kongres PBSI ke V, dimana pada
saat itu disamping memilih kepengurusan baru yang ketuanya masih tetap dipercayakan kepada
D. Soeprajogi, juga kongres ini merubah nama Perserikatan Berenang Seluruh Indonesia (PBSI)
menjadi Perserikatan Renang Seluruh Indonesia (PRSI).Perubahan ini dilakukan dengan
pertimbangan bahwa terdapatnya dua induk organisasi olahraga yang mempunyai singkatan
sama yaitu PBSI. Selain cabor renang, singkatan ini juga digunakan oleh cabor
bulutangkis.Kemajuan olahraga renang secara keseluruhan berkembang kian pesat pada tahun
1962, berhasil menampilkan nama-nama besar seperti Achmad Dimyati, Mohamad Sukri di
bagian putera, sementara Lie Lan Hoa, Eny Nuraeni serta banyak lagi di bagian puteri.
Dalam kongres PRSI ke VI itu merubah kembali istilah Perserikatan. Sehingga sekarang PRSI
merupakan singkatan dari Persatuan Renang Seluruh Indonesia.Pada tahun 1963, Indonesia harus
mengundurkan diri dari pesta olahraga GANEFO, dimana pesertanya ada beberapa negara yang
belum menjadi anggota FINA. Untuk menghindari kemungkinan skorsing, Indonesia dalam hal
ini PRSI mengambil langkah pengunduran diri sebagai anggota FINA.
√ Sejarah Renang di Indonesia Singkat dan Perkembangannya (materiolahraga.com)
Seperti yang telah diketahui, dulu kolam renang merupakan hal yang tidak bisa dijangkau
bangsa. Namun setelah didirikannya kolam renang di Champelas, Bandung pada tahun
1904.Bangsa Indonesia memiliki kesempatan lebih luas untuk belajar berenang. Kolam renang
ini merupakan kolam renang tertua.Seluruh kegiatan berenang dan kompetisi dilaksanakan di
kolam renang Cihampelas, Bandung. Setelah itu, muncul lah organisasi renang pertama yang
dinamakan Bandungse Zwembond atau Perserikatan Berenang Bandung pada tahun 1917.
Pada tahun 1936, Pet Stam dari Hindia Belanda dikirim ke Olimpiade Berlin atas nama
negeri Belanda. Sedangkan Haasman dan Kiki juga ambil bagian dalam olimpiade
tersebut.Setelah zaman penjajahan Belanda selesai, dimulailah zaman penjajahan Jepang. Pada
zaman Jepang, kolam renang dibuka untuk umum sehingga kesempatan bangsa Indonesia untuk
mempelajari renang semakin besar.Namun sayangnya, pada tahun 1945, perkembangan olahraga
ini menurun dikarenakan Indoensia sedang gentar melawan penjajah. Sampai pada tanggal 20
Maret 1951, dunia renang Indonesia berada di bawah Zwembond Voor Indonesia (ZBVI).
Setelah itu, barulah lahir Persatuan Berenang Seluruh Indonesia (PBSI) pada tanggal 21
Maret 1951. Susunan organisasi PBSI yang pertama ialah Prof. dr. Poerwo Soedarmo sebagai
ketua, dibantu wakil ketua, sekretaris, bendahara dan komisi teknik.
Sedangkan pada tahun 1959 nama Perserikatan Berenang Seluruh Indonesia (PBSI) diubah
menjadi Perserikatan Renang Seluruh Indonesia (PRSI).Hal ini dikarenakan terdapat induk
organisasi yang memiliki nama yang sama yaitu Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia.
Pada tahun yang sama, diadakan kejuaraan renang antara senior dan juniro di Malang,
Jawa Timur untuk pertama kalinya.Kemajuan olahraga renang kian pesat saat nama-nama atlet
renang unggulan dikenal. Seperti Achmad Dimyati dan Mohamad Sukri di bagian putera.
Sedankan Iris, Tobing, Lie Lan Hoa, Eny Nuraeni di bagian puteri.
Pada zaman kerajaan majapahit, sejarah renang di Indonesia sudah ada. Biasanya, saat
masa kerajaan Majapahit kegiatan berenang sering dilakukan yang bertujuan berperang dalam
menangkap ikan atau untuk menjadi bajak laut.Sejarah renang di Indonesia memiliki bukti, yaitu
dengan ditemukannya situs peninggalan sejarah, berupa relief candi yang menjelaskan tentang
kemampuan saat berenang.Di sekitar daerah candi sering dijumpai sebuah kolam renang yang
digunakan oleh keluarga kerajaan pada zaman dulu.
Pada tahun 1943 sampai 1945 sejarah renang di indonesia mengalami perkembangan saat
sedang memasuki zaman penduduk Jepang. Kemudian, pada tanggal 24 Maret 1951, Indonesia
membentuk sebuah organisasi renang yang bernama perserikatan berenang seluruh Indonesia
(PBSI) dan ketuanya bernama dr. Poerwo Soedarmo.Lalu, pada tahun tahun 1951 organisasi
PBSI diterima sebagai anggota International Olympic Committee atau yang sering disebut
dengan (IOC) dan FINA.
Sejarah Renang di Dunia dan Indonesia: Jenis Gaya dan Manfaatnya (tengahviral.com)
Gaya Bebas (Freestyle) Gaya bebas sering disebut sebagai front crawl. Pada praktiknya,
posisi tubuh, kaki, serta wajah menghadap ke air, tangan kanan dan kiri saling bergantian
untuk diangkat. Peraturan yang harus diperhatikan bagi perenan adalah: Perenang bebas
menggunakan gaya apapun, kecuali untuk individual medley (berenang dengan
menggunakan empat gaya) atau relay medle (berenang secara estafet menggunakan
empat gaya). Setelah mencapai bagian ujung kolam, perenang harus menyentuh dinding
kolam. Perenang harus beberapa kali muncul ke permukaan air, kecuali untuk kategori
perlombaan yang tidak memperbolehkan perenang untuk muncul ke permukaan air.
Gaya Punggung (Backstroke) Untuk gaya punggung posisi badan bagian depan serta
wajah menghadap ke atas.
Tapi praktiknya tidak jauh beda dengan gaya bebas, karena tangan kanan dan kiri akan
diangkat saling bergantian. Peraturan yang harus diperhatikan:
Mulai dari garis start hingga akhir, perenang diwajibkan untuk berenang dengan
mengunakan gaya punggung. Perenang beberapa kali harus muncul ke permukaan air. Namun,
ada pula perlombaan yang tidak memperbolehkannya (khusus perlombaan renang dengan jarak
tidak lebih dari 15 meter). Saat akan mencapai garis finish, perenang harus menyentuh dinding
kolam. Gaya Dada (Breaststroke).
Gaya dada merupakan salah satu jenis gaya renang yang bisa dilakukan dengan santai
dan cukup mudah dipelajari. Meski demikian ada beberapa peraturan yang harus
diperhatikan oleh perenang saat mengikuti perlombaan renang. Baca juga: Gerak
Spesifik Tolak Peluru Berikut peraturannya: Selama perlombaan wajib menggunakan
gaya dada. Setelah memulai garis start dan saat akan melaukan putaran, bagian wajah dan
kepala wajib muncul ke permukaan air sebelum tangan diayunkan. Setelah
menyelesaikan garis finish, perenang harus menyentuh dinding kolam dengan kedua
tangannya baik di dalam air ataupun di permukaan air.
Gaya Kupu-kupu (Butterfly) Gaya kupu-kupu untuk posisi wajah dan badan bagian
depan menghadap ke air, sedangkan tangan posisinya diangkat bersamaan dan memutar.
Peraturan yang harus diperhatikan; Kedua lengan wajib diayunkan ke depan dan ke
belakang, saat bagian wajah dan kepala muncul ke permukaan air. Gerakan kaki dan
tangan harus seimbang dan harus dilakukan secara bersamaan. Perenang diperbolehkan
untuk tidak muncul ke permukaan air jika jarak kolam tidak lebih dari 15 meter.
Peraturan Perlombaan Renang Berdasarkan Jenis Gaya Halaman 2 - Kompas.com
1. Setiap finis atau tiap menyelesaikan jarak, bagian dari tubuh perenang harus menyentuh
dinding.
2. Bagian dari tubuh perenang harus memecah permukaan air sepanjang dia berlomba.
Pengecualian ini boleh dilakukan bagi perenang saat menyelam sepenuhnya yaitu selagi
melakukan pembalikan, untuk jarak tidak lebih dari 15 meter setelah start. Pada titik itu
kepala harus memecahkan permukaan air.
Gaya Punggung (Back Stroke)
1. Menjelang start, perenang harus berada di atas garis permukaan air menghadap ke sisi
tempat start, dengan kedua tangan memegang grip. Tidak diperbolehkan berdiri di atas
atau di dalam parit (gutter) atau menekuk jari di atas bibir parit.
2. Setelah pembalikan, perenang harus melakukan tolakan dan berenang dengan
punggungnya sepanjang lomba, kecuali saat melakukan pembalikan. Posisi normal pada
punggung dapat meliputi satu gerakan badan berputar ke atas, tetapi tidak mencapai 90
derajat dari bidang horizontal, posisi kepala tidak dikaitkan.
3. Sebagian dari tubuh perenang harus memecah permukaan air sepanjang lomba. Diizinkan
bagi perenang untuk menyelam sepenuhnya selama pembalikan, yakni pada saat finis
atau untuk satu jarak yang tidak lebih dari 15 meter setelah start dan setiap setelah
pembalikan. Pada titik itu kepala harus memecahkan permukaan air.
4. Bila melakukan pembalikan perenang harus menyentuh dinding dengan sebagian dari
tubuhnya. Dalam pembalikan bahu boleh berputar lebih dari vertikal sampai dadanya
menghadap ke air, setelah itu satu tarikan tangan langsung atau tarikan dua tangan
bersamaan dapat dilakukan untuk memulai pembalikan. Perenang harus kembali keposisi
gaya punggung selagi meninggalkan dinding.
5. Dalam finis, perenang harus menyentuh dinding pada posisi terlentang (pada punggung).
1. Dari awal melakukan tarikan tangan pertama setelah start dan setiap pembalikan, badan
harus tetap telungkup (dada menghadap air). Berputar menjadi terlentang (punggung
menghadap air) sekali waktu pun tidak dibolehkan. Sepanjang lomba satu siklus harus
satu tarikan tangan dan satu tendangan kaki itu harus dilakukan.
2. Semua gerakan tangan harus bersamaan dan dalam bidang horizontal, tanpa melakukan
gerakan bergantian.
3. Tangan harus didorong dari dada ke depan bersamaan, di atas, di dalam dan melampaui
permukaan air. Siku harus berada di bawah permukaan air, kecuali pada stroke terakhir
sebelum pembalikan, selama pembalikan dan stroke terakhir dalam finis.
4. Kedua tangan dibawa ke belakang, di permukaan air atau di bawah permukaan air.
Tangan tidak boleh ditarik ke belakang melampaui garis paha, kecuali pada tarikan
pertama setelah start dan pembalikan.
5. Setiap siklus lengkap, sebagian dari kepala perenang harus memecah permukaan air.
Setelah start dan setiap pembalikan, perenang boleh melakukan sekali tarikan tangan
penuh ke belakang ke arah kaki.
6. Kepala harus memecah permukaan air pada tarikan tangan kedua, sebelum tangan ditarik
ke dalam dari bidang yang terlebar. Sekali tendangan dolphin kebawah dilanjutkan
dengan tendangan kaki gaya dada itu dibolehkan saat seluruhnya di bawah permukaan
air. Seluruh gerakan kaki harus bersamaan (simultan) dan dalam bidang horizontal yang
sama tanpa gerakan bergantian.
7. Kedua kaki harus diputar keluar selagi melakukan tendangan untuk mendapatkan daya
dorong. Satu gerakan menggunting, flutter atau tendangan dolphin ke bawah itu tidak
dibolehkan.
8. Pada tiap pembalikan dan pada finis, sentuhan ke dinding harus dilakukan dengan kedua
tangan bersamaan (simultan), di atas atau di bawah permukaan air, kepala boleh
tenggelam setelah tarikan tangan terakhir menjelang menyentuh dinding. Sebelumnya
menyentuh dinding, selagi melakukan tarikan tangan satu siklus lengkap atau tidak
lengkap, kepala pada satu titik harus memecahkan permukaan air.
Sejak awal dari tarikan tangan pertama setelah start dan tiap pembalikan tubuh harus
tetap telungkup (dada menghadap air). Tendangan kaki menyamping di bawah
permukaan air dibolehkan. Sekali waktu pun tidak boleh berputar terlentang (punggung
menghadap air).
Kedua lengan harus dibawa ke depan bersamaan dan ditarik ke belakang bersamaan
(simultan) selama lomba.
Seluruh gerakan kaki ke atas dan ke bawah harus simultan, tungkai atau kaki tidak perlu
pada level yang sama, tetapi tidak boleh bergantian antara satu dan lainnya. Gerakan
tendangan kaki gaya dada tidak dibolehkan.
Pada tiap pembalikan dan finis, sentuhan ke dinding harus dilakukan dengan kedua
tangan simultan, di atas atau di bawah permukaan air.
Pada start dan pembalikan, seorang perenang dibolehkan melakukan tendangan sekali
atau lebih dan satu tarikan tangan di bawah air, yang mana itu membawanya ke
permukaan air.
Untuk perenang dibolehkan menyelam sepenuhnya sampai pada satu jarak tidak lebih
dari 15 meter, itu setelah start dan tiap pembalikan. Pada titik 15 meter itu kepala harus
memecahkan permukaan air. Perenang harus tetap di atas permukaan air sampai
pembalikan berikutnya atau finis.
1. Dalam lomba gaya ganti perorangan, perenang melakukan empat gaya renang dalam
urutan sebagai berikut; gaya kupu, punggung, dada, dan gaya bebas
2. Dalam lomba estafet gaya ganti, para perenang melakukan empat gaya renang dalam
urutan sebagai berikut; gaya punggung, dada, kupu, dan gaya bebas.
3. Tiap sesi gaya itu harus diselesaikan sesuai aturan yang digunakan untuk gaya tersebut.
Daftar Peraturan dalam Perlombaan Renang Sesuai Jenis Gayanya - Ragam Bola.com
Peraturan renang
Melansir dari Nord Anglia Education, renang memiliki peraturan perlombaan yang didasarkan pada
jenis gayanya. Berikut penjelasannya:
peraturan yang wajib ditaati oleh perenang, diantaranya sebagai berikut ini:
Saat perlombaan akan dimulai, wasit start meniup peluit panjang sebagai aba-aba
buat para perenang naik ke balok start (buat gaya dada, bebas, dan kupu-kupu)
atau bersiap di dalam air dengan badan menghadap dinding kolam (buat gaya
punggung).
Perenang harus ada dalam posisi start setelah wasit start memberikan aba-aba
siap. Start dianggap gak sah kalo ada peserta yang melompat lebih dulu sebelum
ada aba-aba.
Posisi start buat nomor renang yang dimulai dari atas balok start yaitu badan
membungkuk kearah air dengan lutut sedikit ditekuk.
Buat gaya punggung, perenang memegang pegangan besi pada balok start dan
kaki bertumpu pada dinding kolam dengan lutut ditekuk di antara dua lengan.
Perenang boleh mulai melompat saat pistol start udah ditembakkan.
Perenang harus tetap ada pada lintasan masing – masing sesuai hasil undian atau
keputusan panitia lomba.
Perenang gak boleh mengganggu peserta lain dengan cara memotong lintasan atau
cara lain yang menyebabkan pelanggaran.
Kalo pelanggaran mengancam kesempatan seorang peserta buat menang, ketua
pertandingan berkuasa mengizinkan peserta tersebut mengikuti lomba kembali
pada babak berikutnya.
Buat semua nomor pertandingan, perenang harus menyentuh ujung kolam saat
berbalik. Pembalikan harus dilakukan dari dinding dan perenang gak boleh
mengambil langkah dari dasar kolam.
Berdiri di dasar kolam saat perlombaan berlangsung gak akan menyebabkan
peserta mengalami diskualifikasi, kecuali kalo berjalan.
Peserta yang berenang sendiri aja harus menyelesaikan seluruh jarak renangnya
lebih dulu sebelum dinyatakan menang.
Buat lomba renang estafet, urutan gayanya yaitu gaya punggung, gaya dada, gaya
kupu-kupu, dan gaya bebas.
Pada lomba renang estafet, sebuah regu bisa didiskualifikasi kalo ada perenang
yang kakinya terlepas dari tempat start sebelum peserta dulu menyentung dinding
kolam, kecuali kalo perenang yang melakukan kesalahan tersebut kembali ke
tempat start dan cukup pada dinding.
1. Berenang dimulai dengan dayungan tangan pertama sesudah start serta sesudah
pembalikan. Badan tetap menelungkup, kedua bahu segaris dengan permukaan air
yang tenang.
2. Semua gerakan lengan harus serempak dan dalam bidang horizontal yang
beriringan, tidak ada gerakan yang bergantian.
3. Kedua tangan didorong ke depan bersama-sama dari dada kemudian ditarik ke
belakang atau ke bawah permukaan air. Hal ini tidak berlaku pada start dan
pembalikan, kedua tangan tidak boleh ditarik ke bagian belakang sampai
melampaui garis pinggang peserta.
4. Gerakan kaki serempak dan pada bidang horizontal yang sama, tidak ada gerakan
yang bergantian.
5. Saat melakukan gerakan menendang, kedua kaki harus mengarah ke luar hingga
terdorong ke belakang. Ada beberapa gerakan yang tidak diperbolehkan di dalam
perlombaan ini, yakni scissors (gerakan menggunting), flutter (gerakan beralun)
dan dolphin kick (gerakan menekan ke bawah). Memecah air di permukaan
diperbolehkan, kecuali bila diikuti dengan gerakan kaki yang menekan ke bagian
bawah, dengan kata lain tendangan lumba-lumba.
6. Saat berbalik dan finish, sentuhan harus dilakukan dengan kedua tangan secara
serempak, baik di bagian atas atua di bagian bawah permukaan air. Kedua bahu
harus tetap pada posisi horizontal hingga sentuah dilakukan. Kepala boleh
dibenamkan di permukaan air pada saat tarikan terakhir saat menyentuh dinding.
7. Selama melakukan gerakan kayuhan tangan serta tendangan kaki, sebagian kepal
harus memecah permukaan air. Kecuali setelah start dan juga pembalikan.
Perenang boleh saja melakukan kayuhan dengan tarikan penuh, namun kepala
harus memecah permukaan air.
Pada peraturan perlombaan renang gaya kupu-kupu, perenang melakukan posisi start di
atas balok start pinggiran kolam. Badan membungkuk ke arah air dan lutut sedikit ditekuk.Untuk
aturan lainnya, hampir sama dengan nomor renang gaya bebas. Tidak pula diperbolehkan
menggunakan aneka macam atribut yang mempercepat laju renang.
Perlombaan dimulai setelah aba-aba diberikan oleh wasit yang bersangkutan. Peserta
sangat mungkin mengalami diskualifikasi jika mengganggu perenang lain dan terbukti
melakukan kecurangan dalam perlombaan. Berbagai macam peraturan perlombaan renang
tersebut sudah menjadi aturan baku yang ditetapkan oleh FINA.
Ada beberapa peraturan yang wajib ditaati oleh perenang, diantaranya sebagai berikut
ini:Saat perlombaan akan dimulai, wasit start meniup peluit panjang sebagai aba-aba buat para
perenang naik ke balok start (buat gaya dada, bebas, dan kupu-kupu) atau bersiap di dalam air
dengan badan menghadap dinding kolam (buat gaya punggung).Perenang harus ada dalam posisi
start setelah wasit start memberikan aba-aba siap. Start dianggap gak sah kalo ada peserta yang
melompat lebih dulu sebelum ada aba-aba.
Posisi start buat nomor renang yang dimulai dari atas balok start yaitu badan
membungkuk kearah air dengan lutut sedikit ditekuk.Buat gaya punggung, perenang memegang
pegangan besi pada balok start dan kaki bertumpu pada dinding kolam dengan lutut ditekuk di
antara dua lengan.Perenang boleh mulai melompat saat pistol start udah ditembakkan.Perenang
harus tetap ada pada lintasan masing – masing sesuai hasil undian atau keputusan panitia
lomba.Perenang gak boleh mengganggu peserta lain dengan cara memotong lintasan atau cara
lain yang menyebabkan pelanggaran.
Peserta yang berenang sendiri aja harus menyelesaikan seluruh jarak renangnya lebih
dulu sebelum dinyatakan menang.Buat lomba renang estafet, urutan gayanya yaitu gaya
punggung, gaya dada, gaya kupu-kupu, dan gaya bebas.Pada lomba renang estafet, sebuah regu
bisa didiskualifikasi kalo ada perenang yang kakinya terlepas dari tempat start sebelum peserta
dulu menyentung dinding kolam, kecuali kalo perenang yang melakukan kesalahan tersebut
kembali ke tempat start dan cukup pada dinding.
Gerakan tangan gaya bebas, yaitu satu per satu ke samping seperti mendayung. Muka
mendongak kesamping sambil menghirup udara untuk bernapas.
Setelah samping kanan, lakukan gerakan tangan yang sama untuk samping kiri.
Dalam perlombaan renang, jika diminta untuk Sebutkan 3 peraturan pokok renang gaya bebas,
artinya adalah peraturan yang telah dirilis dan ditetapkan oleh Federasi Renang Internasional
(FINA).
1. Seorang perenang yang berenang tinggal sendirian saja, harus menyelesaikan seluruh
jarak renang untuk mendapatkan kualifikasi.
2. Seorang perenang harus finish dalam lintasan yang sama seperti pada waktu start.
1. Berdiri di dasar kolam sewaktu nomor pertandingan gaya bebas atau gaya bebas dari
nomor pertandingan gaya ganti, tidak akan menyebabkan perenang terkena diskualifikasi,
tetapi ia hendaklah tidak berjalan.
2. Menganggu perenang lain dengan menyeberang ke lintasan lain atau mengganggu dengan
cara lain, akan menyebabkan perenang tersebut terkenal diskualifikasi.
3. Tidak seorang perenang pun diperkenankan menggunakan atau memakai alat yang dapat
menyokong kecepatan, daya apung, atau daya tahannya sewaktu dalam perlombaan.
SW 4 . S T A R T (The Start)
SW 4.1 Start dalam Gaya Bebas, Gaya Dada, Gaya Kupu kupu dan Gaya Ganti Perorangan harus
dilakukan dengan meloncat. Pada bunyi peluit panjang dari Wasit ( SW 2.1.5), para perenang
harus naik ke tempat start dan tetap disana. Pada aba aba dari pemberi aba aba start “ A W A S” ,
para perenang harus segera mengambil sikap start setidaknya dengan satu kaki berada dibagian
depan bidang tempat start. Sikap tangan tidak ditentukan. Bila perenang sudah tidak bergerak,
pemberi isyarat start harus segera memberikan isyarat Start.
SW 4.2 Start dalam perlombaan gaya Punggung dan Gaya ganti estafet harus dilakukan dari air.
Pada peluit panjang pertama dari wasit (SW 2.55) perenang perenang harus segera masuk air.
Pada peluit panjang kedua dari wasit, para perenang harus secepatnya keposisi Start (SW 6.1).
Bila semua perenang sudah mengambil sikap Startnya, pemberi isyarat Start harus memberikan
aba aba “ A W A S”. Bilamana semua perenang sudah tidak bergerak, pemberi isyarat start harus
segera memberikan tanda Start.
SW 4.3 Dalam Olympiade, kejuaraan dunia dan perlombaan perlombaan FINA lainnya, aba aba
“ A W A S “ harus dalam bahasa Inggris “TAKE YOUR MARKS” dan tanda Start disuarakan
melalui banyak pengeras suara, yang dipasang ditiap tempat Start.
SW 4.4 Setiap perenang yang melakukan Start sebelum aba-aba Start diberikan, harus
disiskualifikasi. Bila Diskualifikasi dinyatakan setelah aba aba start berbunyi, perlombaan tetap
diteruskan dan perenang yang bersalah, harus didiskualifikasi setelah perlombaan selesai. Bila
Diskualifikasi dinyatakan sebelum aba aba start diberikan, aba aba start tidak boleh diberikan,
dan perenang perenang lainnya (tidak termasuk yang didiskualifikasi) , harus dipanggil kembali/
dikumpulkan. Wasit mengulang kembali Start sesuai prosedur start dimulai dengan peluit
panjang ( bunyi peluit kedua untuk Start gaya punggung) sesuai dengan SW 2.1.5
SW 7.5 Dalam gerakan menendang kedua kaki harus diarahkan keluar. Tidak diperkenankan
gerakan kaki menggunting (scissors), tendangan beralun (flutter) atau tendangan kebawah
(lumba-lumba) kecuali sebagaimana yang diatur dalam SW 7.1. Memecah permukaan air dengan
kedua kaki diperkenankan, kecuali bila diikuti dengan gerakan kaki kebawah dalam bentuk
gerakan kaki gaya kupu kupu.
SW 7.6 Saat pembalikan atau waktu finis, sentuhan ke dinding kolam harus dilakukan serempak
dengan kedua tangan, baik pada permukaan, diatas atau dibawah permukaan air. Sebelum
menyentuh dinding kepala boleh tenggelam setelah tarikan tangan terakhir. Tetapi harus ada
sesaat kepala memecah permukaan air sewaktu melakukan satu siklus gerakan lengkap terakhir
maupun pada saat gerakan tidak lengkap erakhir tersebut (sebelum menyentuh dinding).
SW 8 GAYA KUPU-KUPU (Butterfly)
SW 8,1 Sejak permulaan tarikan tangan pertama setelah start dan setelah pembalikan, badan
harus tetap menelungkup. Tendangan kaki decamping didalam air diperkenankan. Tidak
diperkenankan badan berguling hingga telentang.
8,2 SW Kedua lengan harus dibawa ke depan bersama atas air dan dibawa ke belakang keluar
secara simultan selama perlombaan, kecuali yang dimaksud dalam SW 8.5
SW 8,3 Semua gerakan kedua kaki keatas dan kebawah harus dilakukan dengan serempak/
bersama- sama. Posisi kedua kaki tidak harus berketinggian yang sama, tetapi tidak
diperkenankan melakukan gerakan (kedua kaki) yang tidak serempak. Gerakan kaki gaya dada
tidak diperkenankan.
SW 8,4 Pada tiap pembalikan dan pada waktu finis, sentuhan kedinding harus dilakukan dengan
kedua tangan secara serempak, pada permukaan, diatas atau dibawah air.
SW 8,5 Pada waktu start dan pembalikan perenang diperkenankan melakukan satu kali atau lebih
gerakan/ tendangan kaki dibawah permukaan air. Tetapi tarikan tangan hanya boleh satu kali
yang harus membawa perenang kepermukaan air. Setelah start dan setelah melakukan tiap
pembalikan, perenang diperkenankan sepenuhnya berada dibawah permukaan air (tenggelam)
sampai sejauh tidak lebih dari 15 meter dari dinding. Setelah jarak tersebut, kepala harus sudah
memecah permukaan air. Perenang harus tetap berada di permukaan air hingga saat melakukan
pembalikan atau mencapai finis.
Aturan start
dalam lomba gaya bebas, gaya dada, gaya kupu, dan gaya ganti perorangan harus dengan
loncat. Pada peluit panjang dari Referee perenang harus melangkah naik ke atas starting
platformdan diam di situ. Pada aba-aba ”take your marks”dari starter, mereka harus segera ambil
posisi start,dengan setidaknya satu kaki di depan starting platform, posisi tangan tidak
ditentukan. Bila seluruh perenang telah diam, tanda startdapat diberikan.
Start dalam lomba gaya punggung dan gaya ganti estafet harus dari air, pada bunyi peluit
panjang pertama dari Referee para perenang harus segera masuk ke air. Pada peluit panjang
kedua dari Referee perenang harus segera kembali tanpa menunda-nunda ke
posisi start. Apabila seluruh perenang telah ambil posisi start ,starter
harus memberikan aba-aba”. Apabila semua perenangtelah diam, starter harus
memberikan tanda start Dalam Olympic Games, World Championships dan acara
FINA lainya aba-aba “Take your marks” harus dalam Bahasa Inggris dan dalam
Start digunakan beberapa pengeras suara, pada tiap starting platform dipasang satu (1) pengeras
suara. Seorang perenang melakukan Start sebelum tanda start diberikan harus didisqualifikasi.
Bila tanda start dibunyikan sebelum disqualifikasi dinyatakan, lomba tetap dilangsungkan, dan
seorang perenang atau para perenang (melakukan pelanggaran) akan didisqualifikasi setelah
lomba selesai. Bila disqualifikasi dinyatakan sebelum tanda
start,tanda start harus tidak diberikan, tetapi perenang yang tersisa dipanggil kembali dan
start lagi. Refere mengulang prosedur start diawali dengan peluit panjang (kedua untuk
backstroke.
PERATURAN LOMBA RENANG - PDF Free Download (adoc.pub)
D.TEKNIK-TEKNIK DALAM BERENANG
1. Pembalikan gaya bebas (crawl)Ada tiga macam pembalikan gaya bebas (crawl)
Pembalikan biasa (untuk pemula)Tiap perenang harus dapat membalik ke kiri atau
ke kanan dengan cepat. Bila tangan kiri yang menyentuh dinding ia harus memutar
badan kejurusan kanan.
Pembalikan salto belakang (metode kiefer)Sebelum tangan menyentuh dinding, ia
harus cepat mengambil sikap menelentang dan membuat suatu salto belakang,
sehingga pantat dan kaki dekat dengan dinding. Dan sikap telungkup ini, perenang
bertolak dengan meluruskan kaki sekuat-kuatnya ke muka. Pembalikan ini jarang
digunakan dalam perlombaan renang, karena kurang efektif dan sukar.Kesalahan-
kesalahan umum dalam pembalikan salto kemuka :
a. Gagal memutar badan ketika pembalikan dilakukanb.Membalik terlalu jauh
atau terlalu dekat pada dindingc. Gagal mendatarkan badan selama mendorongd.
Gagal untuk mendorong cukup keras dari dinding dengan kaki dan lututnya
2. Pembalikan gaya dada
Membalik gaya dada harus dilakukan dengan kedua tangan menyentuh dinding bersama-sama,
setelah kedua tangan menyentuh dinding dan dengan kecepatan maju, pantat dan kedua kaki
yang telah ditekukkan betul-betul diputar ke samping sehingga dekat betul dengan
dinding.Tangan satu persatu dilepaskan dan diluruskan kemuak di sertai gerakan menolak yang
kuat dari kedua kaki ke dinding. Kemudian meluncur ke depan dengan sikap lurus dibawah air.
Setelah lemah luncurnya, kedua lengan menarik penuh dalam keadaan masih tenggelam di dalam
air sampai kedua lengan menempel pada paha. Selanjutnya dengan menjejakkan kaki satu kali,
sambil mengangkat badan keluar dari permukaan air. Setelah keluar dari permukaan air, baru
diperbolehkan renang gaya dada.
3. Pembalikan gaya kupu-kupu
Membalik pada gaya kupu-kupu peraturannya hampir sama dengan gaya dada, setelah
kedua tangan menyentuh dinding bersama-sama, kemudian baru boleh membalik. Pantat dan
kedua kaki yang telah ditekukkan betul-betul, diputar ke samping sehingga dekat betul dengan
dinding. Tangan satu persatu dilepaskan dan diluruskan kemuka disertai gerakan bertolak yang
kuat pada dinding, kemudian meluncur ke depan dengan sikap lurus dekat dengan permukaan
air. Gerakan kaki boleh lebih satu kali gerakan. Sebelum gaya yang sebenarnya.
4. Pembalikan gaya punggung
Ada dua macam pembalikan gaya punggung :
1. Pembalikan biasaSebelum menyentuh dinding, sikap badan tidak boleh berubah
dari sikap telentang. Dinding dapat disentuh dengan satu atau dua tangan bersama-
sama. Pembalikan ini dapat dilakukan baik kekiri maupun ke kanan, dengan
mengingat tangan pertama menyentuh dinding. Kalau menyentuh dengan tangan kiri,
maka harus membalik ke jurusan kiri dan sebaliknya. Dengan menggunakan
kecepatan maju, pantat dan kaki yang sudah ditekukkan betul-betul diputar ke
samping sehingga mendekati dinding. Setelah tangan dilepaskan, diluruskan kemuka
disertai tahanan kaki pada dinding dengan kuat. Membalik ini dapat dilakukan
dengan kepala di atas permukaan.
2. Pembalikan metode kieferNama pembalikan ini sesuai dengan nama orang yang
pertama kali mempergunakannya (Adolf Kiefer). Sesudah tangan menyentuh
dinding, kedua kaki ditekukkan dan ditarik ke dada, dengan kepala tetap didalam air.
Sebelum kaki mengenai dinding, kepala dan badan sudah diputarkan ke samping,
sehingga keduas kaki menumpu pada dinding. Bersamaan dengan tolakan kaki,
tangan diluruskan kembali kemuka. Cara membalik disebut juga membalik setengah
salto.
Skill Of Swimming: Pembalikan Renang (skillswimming.blogspot.com)
Sekarang ada beberapa gaya renang. Namun, sebelum mempelajari gaya renang, ada beberapa
teknik dasar yang perlu dikuasai yaitu pernapasan, mengapung, dan meluncur.
1. Teknik Pernapasan
Kemampuan bernapas adalah kunci sukses berenang. Untuk berlatih, berdirilah di tepi kolam
renang dan letakkan wajah Anda di atas air. Tarik napas melalui mulut dan tahan sebentar.
Masukkan kepala Anda ke dalam air dan hembuskan melalui hidung.
Anda perlu melatih pernapasan ini 10 hingga 15 kali. Ulangi latihan ini secara teratur sampai
Anda menemukan ritme Anda.
2. Teknik Mengapung
Kunci latihan mengapung adalah rileks, jangan panik. Ada dua posisi mengambang yang perlu
dikuasai: berbaring dan berdiri mengambang.
Untuk mengapung telentang, berdirilah dengan kaki di dasar kolam dengan kepala di atas.
Bertahanlah di tepi kolam, dan tarik tubuh secara perlahan dengan tangan lurus hingga telinga
terendam air. Lakukan ini 10 hingga 15 kali hingga Anda menemukan posisi yang seimbang.
Teknik mengapung berdiri dilakukan dengan cara menyelam ke dalam air sedangkan tangan
tetap berada di sudut kolam. Tarik napas dalam-dalam dan tahan, lalu dorong tubuh menjauh dari
kolam sambil gerakan kaki seperti saat berenang di dada, tangan seperti ayam memegang sayap.
3. Teknik Meluncur
Meluncur adalah menggerakkan tubuh secara horizontal di bawah permukaan air. Untuk
melakukan ini, turunlah ke kolam dangkal dan kemudian berdiri membelakangi dinding kolam.
Letakkan satu kaki di sisi dinding kolam dan jari-jari kaki sambil menarik perosotan.
Gerakkan tubuh Anda dengan kaki Anda dan maju dengan kedua tangan lurus ke depan. Cobalah
mencelupkan kepala Anda ke dalam air sehingga telinga Anda rata dengan lengan Anda.
Lakukan latihan ini 10 sampai 15 kali sampai Anda bisa seimbang.
Bagaimana Cara Belajar Berenang buat Pemula ? - Kontraktor Kolam Renang
(aimarpoolteknik.com)
4 teknik dasar yang perlu Pins yaitu Pernafasan, Meluncur dan mengapung serta
mengambang vertikal.
Pernafasan
Salah satu dari sebuah keberhasilan dalam berenang Pins dapat mengatur nafas dengan baik dan
teratur. Pertama berdirilah dipinggir kolam dengan rendah dan wajah Pins tetap di permukaan
air.
Tarik nafas melalui mulut tahan beberapa saat dan kemudian masukkan kepala Pins ke
dalam air dan hembuskan nafas Pins melalui hidung.
Lakukan latihan ini secara perlahan sebanyak 10 sampai 15 kali setiap Pins selesai
melakukan gerakan atau latihan. Ulangi latihan tersebut sehingga menemukan irama Pins
sendiri.
Meluncur
Teknik meluncur merupakan salah satu gerakan tubuh dengan cara horizontal dibawah
permukaan air. Dalam teknik ini
Tempelkan dari salah satu telapak kaki Pins baik (kanan atau kiri) pada dinding kolam
dengan jari-jari kaki menghadap ke bawah, nantinya sebagai tolakan dalam melakukan
teknik peluncuran.
Kedua dorong badan sekuat-kuat mungkin melalui tolakan kaki, usahakan meluncurlah
sejauh mungkin dan posisi tangan sejajar di depan.
Usahakan kepala masuk dalam air, dan kuping posisi sejajar dengan lengan tangan.
Terakhir lakukan gerakan ini sebanyak 10 hingga 15 kali untuk menemukan
keseimbangan tubuh.
Mengapung
Teknik mengapung terlentang yaitu cara melakukanya dengan cara tarik ke belakang
sampai kuping terendam air.
Selanjutnya regangkan kedua tangan menjadi bentuk siku-siku. Namun pergelangan
tangan tetap lurus dan rileks.
Mengambang Tegak Lurus Secara Vertikal
Mengambang tegak lurus secara vertikal biasanya paling lazim digunakan untuk gerakan tubuh
dengan posisi tubuh tegak lurus dibawah permukaan air.
Pernafasan dilakukan bisa setiap 2 kali gerakan atau 4 kali gerakan. Perenang juga dapat
melakukan dalam 8 gerakan.
Teknik Mengapung: Ada dua macam cara mengapung yaitu mengapung berdiri dan
mengapung telentang. Cara mengapung berdiri yaitu dengan berdiri di pinggir kolam agar
tidak berbahaya. Pastikan semua aman, selanjutnya perlahan mulailah menyelam dengan
berpegang pada pinggiran kolam. Cara mengapung dengan terlentang pastikan posisi
badan tegak namun posisi badan mengapung di atas permukaan air. Setelah itu, luruskan
kaki dan pastikan telinga sudah terendam air.
Teknik Pernapasan: Cara bernafas saat berenang yaitu melalui mulut. Tahan beberapa
waktu dan perlahan masukan kepala ke dalam air.
Teknik Meluncur: Teknik ini untuk menyeimbangkan badan saat pertama renang. Teknik
ini dilakukan ketika tubuh meluncur ke dalam permukaan air. Posisikan kedua tangan
sejajar lurus ke depan untuk mendorong air, pastikan telinga ditutup oleh tangan yang
sejajar agar tidak ada air yang masuk.
Yang sering diabaikan di antara keterampilan berenang adalah kemampuan mengatur waktu
pernapasan Anda. Jika Anda tidak nyaman bernapas saat berenang, Anda akan kesulitan untuk
melakukan gerakan yang mulus dan terkoordinasi.
Teknik dasarnya adalah menghembuskan napas melalui hidung dan mulut saat kepala Anda
berada di bawah air, lalu mengangkat kepala ke samping dan mengambil napas penuh sebelum
menenggelamkan wajah kembali ke bawah permukaan.
Mempraktikkan gerakan ini saat berpegangan ke sisi kolam dengan tangan terentang.
Meluncur di air adalah keterampilan penting untuk dikuasai bahkan sebelum Anda
mempertimbangkan untuk menendang dan mendayung, menurut Starfish Aquatics Institute,
penyedia kurikulum belajar-berenang yang diakui secara nasional di Amerika. Meluncur
membantu Anda terbiasa dengan sensasi bergerak di atas air dengan kepala lebih dulu.
Cobalah dengan lembut mendorong dinding samping kolam dengan tangan terentang di depan
kepala Anda. Jaga agar kepala Anda tetap menghadap ke bawah di dalam air dan meluncur
sampai Anda melambat.
Perenang pemula sering kali menemukan diri mereka berenang air dengan gerakan anggota
tubuh yang kacau tidak terkoordinasi. Hal tersebut wajar. Butuh beberapa saat untuk merasakan
menggerakkan anggota tubuh Anda tepat waktu. Anda juga harus terbiasa menggerakkan otot di
punggung bawah, perut, dan pinggul untuk menggerakkan Anda ke depan.
Demikian pula, cobalah untuk membiarkan kaki Anda berdiri di belakang tubuh Anda dan tetap
dalam posisi langsing dan ramping. Seiring waktu, ini mengurangi hambatan dari air dan
membuat Anda menjadi perenang yang lebih efisien.
Setelah Anda merasa percaya diri dengan keterampilan renang dasar, menguasai gaya renang
khusus adalah tantangan Anda berikutnya. Gaya dada, meskipun membutuhkan sedikit lebih
banyak koordinasi daripada gaya merangkak depan, menawarkan gaya stroke yang stabil dan
lembut yang ideal untuk pemula.
Untuk melakukan gaya dada, Anda harus tetap tegak di permukaan air, dengan mengangkat
kepala. Tarik lengan Anda ke dalam dengan tangan hampir bersentuhan. Saat tangan Anda
mencapai dada, tekuk lutut dan angkat kaki ke atas dalam bentuk seperti katak dengan telapak
kaki mengarah ke setiap sisi.Dorong ke belakang dengan kaki Anda dan raih ke depan dengan
tangan Anda secara bersamaan. Penggerak ganda ini akan membantu Anda melonjak melalui air.
5. Menyelam
Menyelam ke dalam kolam adalah salah satu keterampilan berenang yang diperlukan – bahkan
jika dimulai di luar air. Selalu berlatih menyelam di kolam dalam pengawasan penjaga kolam
yang bertugas. Saat Anda mulai, menyelam mungkin hanya melibatkan meletakkan kedua tangan
di atas kepala dan dengan lembut meringkuk tubuh Anda ke depan menuju air sampai Anda
jatuh, duluan.Saat Anda maju, cobalah melompat sedikit dan luruskan kaki di belakang Anda
saat Anda menyelam untuk memasuki air dengan lancar.
Cara latihan loncat indah dalam olahraga renang terbagi menjadi tujuh, mulai dari terjun
(berjongkok), hingga loncat berbaring. Seorang pria meloncat ke kolam renang. Dalam olahraga
renang, dikenal pula jenis olahraga lainnya, yakni loncat indah. Jenis olahraga yang kerap
disebut diving ini mengkombinasikan gerakan loncatan dan akrobatik indah di udara. Loncat
indah diawali dengan gerakan memantulkan badan ke papan loncat yang selanjutnya atlet akan
masuk ke dalam air. Ketika tubuh berada di udara, tubuh harus membuat gerakan akrobatik indah
sebelum masuk ke air. Olahraga yang dilombakan dalam pertandingan-pertandingan dan
olimpiade-olimpiade ini mendasarkan penilaian pada keindahan, tingkat kesulitan, dan
kesesuaian gerakan. Latihan Loncat Indah Mengutip buku Pendidikan Jasmani Olahraga dan
Kesehatan oleh Limart Darwin, cara latihan loncat indah dalam olahraga renang dapat dibagi
menjadi tujuh, yakni:
1.Terjun (Berjongkok)
Latihan terjun dilakukan dari tepi kolam tempat yang dangkal, kira-kira 1 ½ meter (m).
Kedua telapak kaki agak direnggangkan sedikit. Badan ditundukkan, kedua lengan diluruskan ke
muka bawah mengarah menuju jarak dua meter dari tepi kolam. Selanjutnya, kepala tunduk di
antara kedua lengan dan melihat ke bagian perut. Keseimbangan harus tetap dijaga sehingga titik
berat badan sudah di muka.
2.Terjun (Berdiri Berlutut Satu Kaki)
Untuk melakukan latihan ini, badan, lengan dan kepala sama dengan sikap berjongkok.
Bokong sudah harus diangkat, agar titik berat badan terletak di muka. Cara terjunnya sama
dengan sikap berjongkok.
Sikap permulaan dengan berdiri pada kedua kaki, kedua telapak kaki agak berjarak, ibu
jari kaki melewati tepi kolam. Lutut agak ditekuk supaya memiliki kekuatan untuk meluruskan
kaki (bertolak). Sikap badan, lengan, dan kepala sama seperti terjun berlutut, begitupun cara
melakukannya.
Sikap ini diawali dengan meletakan kaki seperti sikap terjun berdiri, kedua tangan
diluruskan ke belakang, badan dan kepala agak diangkat. Terjun dilakukan dengan kedua lengan
diayunkan dari belakang melalui bawah muka. Selanjutnya, kepala ditundukan sehingga ada di
antara kedua lengan, dan melihat ke arah lutut. Kedua kaki diluruskan. Semua gerakan ini
dilakukan kira-kira pada waktu yang bersamaan. Semua macam terjun tersebut dapat juga
dilakukan dari papan loncatan satu meter, dua meter, dan tiga meter.
5. Loncat Berbaring
Untuk melakukan gerakan loncat berbaring, sikap yang harus dilakukan adalah sebagai
berikut: Dengan sikap berbaring telentang, kepala melewati ujung papan loncat. Ujung papan
dipegang sedemikian rupa, sehingga kedua ibu jari tangan terletak di atas papan di samping
telinga. Kedua kaki diayunkan lurus dengan kuat melewati kepala. Dengan putaran pada sumbu
di tengkuk, dan masuk ke dalam air dengan kaki terlebih dahulu. Lengan lurus rapat di samping
badan atau di atas kepala.
melakukan loncat paku dengan cara sebagai berikut Loncatan dengan sikap badan lurus
dan jatuh dalam air dengan kaki terlebih dahulu. Lengan rapat di samping, dan kaki harus betul-
betul lurus masuk ke dalam air. Ujung kaki menghadap ke bawah. Pandangan harus lurus ke
muka. Loncatan paku bisa dilakukan dengan memulai dari tepi kolam yang agak dangkal dengan
tolakan kedua kaki bersama-sama, kemudian di papan 1-3 m.
dengan menjatuhkan diri dilakukan dengan cara berikut: Berdiri dengan ujung kaki pada
ujung papan loncat dan menghadap ke depan. Tangan lurus di atas kepala, kedua ujung
jari saling berpegangan dan seluruh badan harus tegak dan lurus. Tanpa tolakan kaki,
badan direbahkan dengan tegak ke muka. Teknik Renang Gaya Bebas Loncatan indah
erat kaitannya dengan olahraga renang. Untuk itu, sebelum mulai latihan loncat indah,
sebaiknya sempurnakan terlebih dahulu teknik berenang. Salah satu teknik renang yang
umum dan mudah untuk dipelajari adalah renang gaya bebas. Berikut cara melakukan
renang gaya bebas: Bagian perut dan wajah menghadap ke air dan mengapung. Setelah
itu regangkan tubuh sebisa mungkin. Pandangan mata dan postur tubuh tetap lurus ketika
berenang. Sedangkan bagian kaki diusahakan tetap lurus, kemudian gerakkan kaki ke atas
dan ke bawah secara bergantian. Usahakan tendangan kaki cepat dan konstan. Sementara
itu, bagian lengan lurus ke depan dan gerakan seperti mendayung. Usahakan bagian
lengan tetap lurus dan mendayung secara bergantian. Usahakan lengan kaki berada di
bawah tubuh sampai bawah, lalu gerakkan keluar lengan dari air sampai kembali ke
dalam air di depan kepala. Gerakan lengan keluar air dan mendayung ini dilakukan secara
terus-menerus. Usahakan lengan terdorong ke depan. Kemudian putar kepala untuk
menarik napas. Caranya putar ke arah samping sementara Bagian sisi lengan terangkat ke
atas. Usahakan juga salah satu telinga memutar ketika terendam air. Kepala yang keluar
dari air ini untuk bernapas ketika berenang.
7 Cara Latihan Loncat Indah dalam Olahraga Renang - Lifestyle Katadata.co.id
Cara Melakukan Gerakan Pembalikan dan memasuki Finish Renang Gaya Punggung
Gerakan pembalikan dalam renang gaya punggung dilakukan apabila jenis lomba yang di ikuti
yaitu berjarak 100 meter atau 200 meter.
Teknik gerakan pembalikan renang gaya punggung sama dengan pembalikan pada renang gaya
bebas dimana setiap perenang dalam belajar gerakan pembalikan renang harus memperhatikan
langkah-langkah berikut ini :
1. Perenang harus meningkatkan kecepatan saat mendekati dinding karena daya gerak saat
mendekati dinding akan menentukan seberapa cepat perenang dapat bertolak dari
dinding.
2. Hidung harus selalu di dekatkan ke lutut dan tumit ke pinggul dan posisi lipatan rapat
saat pembalikan
3. Perenang harus menarik lengan bawah dahulu
4. Perenang harus bertolak dari dinding dengan tendangan lumba-lumba pendek dan cepat
sebelum menggantinya dengan tendangan kipas untuk BREAK OUT (meloloskan diri)
5. Luruskan tubuhke posisi torpedo saat bertolak tiap-tiap dinding di bawah air serta di
bawah tegangan permukaan air.
Posis 1 :
Angkat kepala sedikit untuk mengawali lipatan tubuh serta tendangan lumba-lumba yang lebih
cepatdan kuat,Selalu tingkatkan kecepatan saat mendekati dinding .Pembalikan penyelesaian
gerakan lengan pertama langsung diikuti lipatan yang rapat dan pembalikan
Posisi :
Lakukan l;ipatan tubuh dan tendangan lumba-lumba ke dinding dengan kedua lengan ke
belakang
Posisi 3 :
Telapak kaki berda di dinding dan segaris dengan tubuh untuk bertolak pada dinding.
Posisi 4 :
Posisi 5 :
3. Latihan pembalikan dengan menggunakan satu dan dua pasangan dayungan tangan.
Lakukan tendangan kupu-kupu yang cepat dengan telentang menjauhi dindingsebelum kembali
ke tendangan kipas pada saat dayungan berubah.
Jumlah tendangan kupu-kupu tergantung dri kemampuan kita dan tidak menyalahi aturan yaitu
hanya boleh dilakukan sejauh 15 meter.
Gerakan memsuki garis finish pada renang gaya punggung sama dengan gerakan finish gaya
bebas,yaitu dengan lengan yang sepenuhnya terentang dan tubuh yang berputar pada salah satu
sisi tetapi masih dalam posisi telentang yang sah.Para perenang harus menjaga kepala mereka ke
belakang pada saat menyentuh dinding serta tetap menendang untuk menggerakkan menuju ke
dinding.
Cara Melakukan Gerakan Pembalikan dan memasuki Finish Renang Gaya Punggung
(bassinangun.blogspot.com)
1.Teknik pernapasan
Kunci keberhasilan dalam berenang adalah kemampuan untuk mengatur pernapasan.Cara
melatihnya adalah berdiri di kolam dengan wajah di atas permukaan air, kemudian tarik napas
lewat mulut, tahan beberapa saat, memasukkan kepala ke air, dan keluarkan napas lewat hidung.
2. Teknik mengapung
Agar bisa mengapung, maka tubuh harus bisa rileks dan tidak terlalu kaku. Dua teknik dasar
untuk mengapung adalah mengambang sambil telentang dan sambil berdiri.
Untuk bisa mengapung sambil telentang, cobalah berdiri dengan kaki yang menginjak dasar
kolam, sedangkan kepalanya menghadap ke atas.
Untuk mengapung sambil berdiri bisa dilakukan dengan cara menyelam ke air dan tangannya
tetap berpegang tepi kolam. Tariklah napas dalam-dalam, tahan, dan dorong badan menjauh dari
kolam sambil gerakkan kaki.
3. Teknik meluncur
Teknik dasar meluncur bisa dilakukan dengan cara turun ke kolam yang tidak terlalu dalam
kemudian berdiri membelakangi bagian dinding kolam.
Tempelkan satu telapak kaki ke dinding tepi kolam dengan jari-jari ke arah bawah sebagai
tolakan untuk meluncur.
Dorong badan dengan salah satu kaki kemudian meluncur sejauh-jauhnya dengan posisi dua
tangan yang lurus sejajar ke arah depan. Posisi kepalanya masuk ke air, jadi telinganya sejajar
dengan lengan.
Renang: Sejarah, Teknik Dasar, Aturan Pertandingan, dan Istilah Penting (dailysia.com)
Teknik Berenang
Pernafasan.
Salah satu keberhasilan dalam berenang kita dapat mengatur nafas dengan baik. Pertama
berdirilah dipinggir kolam dengan rendah dan wajah anda tetap dipermukaan air. Tarik nafas
melalui mulut tahan beberapa saat dan kemudian masukkan kepala anda ke dalam air dan
hembuskan nafas anda melalui hidung. Lakukan latihan ini secara perlahan sebanyak 10 sampai
15 kali setiap anda selesai melakukan gerakan atau latihan. Ulangi latihan tersebut sehingga
menemukan irama anda sendiri.
Meluncur.
Meluncur merupakan gerakan tubuh secara horizontal dibawah permukaan air. Pertama-tama
turunlah dalam kolam yang dangkal dan membelakangi dinding kolam. Tempelkan salah satu
telapak kaki anda (kanan atau kiri) di dinding kolam dengan jari-jari kaki menghadap ke bawah
sebagai tolakan untuk meluncur. Dorong badan melalui tolakan kaki tersebut dan meluncurlah
sejauh mungkin dengan tangan sejajar di depan. Kepala diusahakan masuk dalam air sehingga
kuping sejajar dengan lengan tangan. Lakungan gerakan ini sebanyak 10 sampai 15 kali untuk
menemukan keseimbangan tubuh anda.
Mengambang atau mengapung merupakan gerakan tubuh melayang dibawah permukaan air
dan kepala di atas permukaan air dengan dorongan tangan dan kaki sebagai penyeimbang.
Mengambang Terlentang.
Mengambang terlentang dilakukan dengan cara tarik ke belakang sampai dngan kuping
terendam dalam air. Regangkan kedua tangan bentuk siku-siku.pergelangan tangan tetap lurus
dan rileks. Tekan telapak tangan bersamaan atau bergantian ke bawah agar tubuh tetap melayang
dipermukaan air. Untuk gerakan kaki bentuk menyerupai huruf “V” dengan gerakan sama seperti
gerakan tangan.
Mengambang Tegak Lurus Secara Vertikal
Mengambang tegak lurus secara vertical paling lazim digunakan yaitu gerakan tubuh dengan
posisi tubuh tegak lurus dibawah permukaan air dan kepala tetap diatas permukaan air sebatas
dagu, sedangkan untuk gerakan tangan dan kaki digerakan untuk keseimbangan agar tubuh tetap
melayang dipermukaan air. Untuk gerakan tangan hampir sama dengan gerakan mengambang
terlentang yaitu regangkan kedua tangan dengan membentuk siku-siku, pergelangan tetap lurus
dan rileks. Kayuhkan tangan secara vertical bersamaan atau bergantian. Sedangkan untuk
gerakan kaki beri jarak antara kedua kaki dan dorong menggunakan telapak kaki kebawah secara
bergantian. Lakukan latihan ini di kolam yang sedikit dalam atau tepi kolam dengan besi
pegaman sebagai pegangan. Latihan ini dapat menambah keseimbangan dan keberanian anda
untuk tahap berikutnya.
Dalam renang untuk rekreasi, orang berenang dengan gaya dada, gaya punggung, gaya bebas
dan gaya kupu-kupu. Gaya renang yang dilombakan dalam perlombaan renang adalah gaya
kupu-kupu, gaya punggung, gaya dada, dan gaya bebas. Dalam lomba renang nomor gaya bebas,
perenang dapat menggunakan berbagai macam gaya renang, kecuali gaya dada, gaya punggung,
dan gaya kupu-kupu. Tidak seperti halnya gaya dada, gaya punggung, dan gaya kupu-kupu,
Federasi Renang Internasional tidak mengatur teknik yang digunakan dalam nomor renang gaya
bebas. Walaupun demikian, hampir semua perenang berenang dengan gaya krol, sehingga gaya
krol (front crawl) digunakan hampir secara universal oleh perenang dalam nomor renang gaya
bebas.
Koordinasi.
Perenang pemula sering menemukan diri mereka messily memotong melalui air dengan kaki
mereka. Dibutuhkan waktu merasakan untuk memindahkan anggota badan Anda dalam waktu
tertentu. Anda juga harus terbiasa dengan otot yang bergerak di punggung bawah, perut dan
pinggul untuk kekuatan Anda ke depan. Demikian pula, cobalah untuk membiarkan kaki Anda
muncul di belakang tubuh Anda, dan menjaga posisi efisien. Seiring waktu, hal ini mengurangi
hambatan dari air dan membuat perenang yang lebih efisien.
Macam - Macam Gaya Renang.
Gaya bebas
Gaya bebas adalah berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air. Kedua belah
tangan secara bergantian digerakkan jauh ke depan dengan gerakan mengayuh, sementara kedua
belah kaki secara bergantian dicambukkan naik turun ke atas dan ke bawah. Sewaktu berenang
gaya bebas, posisi wajah menghadap ke permukaan air. Pernapasan dilakukan saat lengan
digerakkan ke luar dari air, saat tubuh menjadi miring dan kepala berpaling ke samping. Sewaktu
mengambil napas, perenang bisa memilih untuk menoleh ke kiri atau ke kanan. Dibandingkan
gaya berenang lainnya, gaya bebas merupakan gaya berenang yang bisa membuat tubuh melaju
lebih cepat di air.
Gaya bebas merupakan gaya yang tidak terikat dengan teknik-teknik dasar tertentu. Gaya bebas
dilakukan dengan beraneka ragam gerakan dalam berenang yang bisa membuat perenang dapat
melaju di dalam air. Sehingga gerakan dalam gaya bebas bisa digunakan oleh beberapa orang,
baik yang sudah terlatih maupun para pemula.
Gaya dada.
Gaya dada merupakan gaya berenang paling populer untuk renang rekreasi. Posisi tubuh
stabil dan kepala dapat berada di luar air dalam waktu yang lama. Gaya dada atau gaya katak
adalah berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air, namun berbeda dari gaya
bebas, batang tubuh selalu dalam keadaan tetap. Kedua belah kaki menendang ke arah luar
sementara kedua belah tangan diluruskan di depan. Kedua belah tangan dibuka ke samping
seperti gerakan membelah air agar badan maju lebih cepat ke depan. Gerakan tubuh meniru
gerakan katak sedang berenang sehingga disebut gaya katak. Pernapasan dilakukan ketika mulut
berada di permukaan air, setelah satu kali gerakan tangan-kaki atau dua kali gerakan tangan-kaki.
Dalam pelajaran berenang, perenang pemula belajar gaya dada atau gaya bebas. Di antara
ketiga nomor renang resmi yang diatur Federasi Renang Internasional, perenang gaya dada
adalah perenang yang paling lambat.
Gaya punggung.
Sewaktu berenang gaya punggung, orang berenang dengan posisi punggung menghadap ke
permukaan air. Posisi wajah berada di atas air sehingga orang mudah mengambil napas. Namun
perenang hanya dapat melihat atas dan tidak bisa melihat ke depan. Sewaktu berlomba, perenang
memperkirakan dinding tepi kolam dengan menghitung jumlah gerakan.
Dalam gaya punggung, gerakan lengan dan kaki serupa dengan gaya bebas, namun dengan
posisi tubuh telentang di permukaan air. Kedua belah tangan secara bergantian digerakkan
menuju pinggang seperti gerakan mengayuh. Mulut dan hidung berada di luar air sehingga
mudah mengambil atau membuang napas dengan mulut atau hidung.
Sewaktu berlomba, berbeda dari sikap start perenang gaya bebas, gaya dada, dan gaya kupu-
kupu yang semuanya dilakukan di atas balok start, perenang gaya punggung melakukan start dari
dalam kolam. Perenang menghadap ke dinding kolam dengan kedua belah tangan memegang
besi pegangan. Kedua lutut ditekuk di antara kedua belah lengan, sementara kedua belah telapak
kaki bertumpu di dinding kolam. Gaya punggung adalah gaya berenang yang sudah dikenal sejak
zaman kuno. Pertama kali diperlombakan di Olimpiade Paris 1900, gaya punggung merupakan
gaya renang tertua yang diperlombakan setelah gaya bebas.
Gaya kupu-kupu.
Gaya kupu-kupu atau gaya lumba-lumba adalah salah satu gaya berenang dengan posisi dada
menghadap ke permukaan air.[2] Kedua belah lengan secara bersamaan ditekan ke bawah dan
digerakkan ke arah luar sebelum diayunkan ke depan. Sementara kedua belah kaki secara
bersamaan menendang ke bawah dan ke atas seperti gerakan sirip ekor ikan atau lumba-lumba.
[2] Udara dihembuskan kuat-kuat dari mulut dan hidung sebelum kepala muncul dari air, dan
udara dihirup lewat mulut ketika kepala berada di luar air.
Gaya kupu-kupu diciptakan tahun 1933, dan merupakan gaya berenang paling baru. Berbeda dari
renang gaya lainnya, perenang pemula yang belajar gaya kupu-kupu perlu waktu lebih lama
untuk mempelajari koordinasi gerakan tangan dan kaki.
Berenang gaya kupu-kupu juga menuntut kekuatan yang lebih besar dari perenang. Kecepatan
renang gaya kupu-kupu didapat dari ayunan kedua belah tangan secara bersamaan. Perenang
tercepat gaya kupu-kupu dapat berenang lebih cepat dari perenang gaya bebas. Dibandingkan
dalam gaya berenang lainnya, perenang gaya kupu-kupu tidak dapat menutupi teknik gerakan
yang buruk dengan mengeluarkan tenaga yang lebih besar.
olahraga: teknik berenang (widyanurhandari76.blogspot.com)