Anda di halaman 1dari 2

TUGAS

SEJARAH RENANG

Saat ini berenang sudah dikompetisikan baik secara nasional maupun internasional. Namun sebenarnya
bagaimana sejarah renang sampai menjadi olahraga yang populer?

Sejarah olahraga renang dimulai jauh sejak jaman batu. Terdapat lukisan batu berusia 10.000 tahun
yang menggambarkan orang yang sedang berenang di Wadisura di sebelah barat Mesir. Lukisan tentang
renang yang paling terkenal karena seperti menunjukan ritual
tertentu terdapat di padang gurun Kebir yang diperkirakan
telah dibuat pada 4000 SM.
Pada 1539, Nikolaus Wynmann menuliskan buku
pertama tentang berenang berjudul Colymbetes. Dengan
tujuan mengurangi orang yang meninggal dunia karena
tenggelam, di buku itu Wynmann menuliskan metode
berenang gaya dada dan mengajarkan pula pertolongan
pertama saat terjadi kecelakaan saat berenang. Pada 1587,
Everard Digby menuliskan dalam bukunya bahwa manusia
dapat berenang lebih baik dari ikan. Digby pun mengatakan
bahwa gaya dada adalah gaya yang paling berfungsi dalam berenang.

Pada 1828 kolam renang untuk umum pertama dibuka. Sedangkan berenang sebagai kompetisi
diadakan pada 1830an di Inggris. Pada tahun 1844
pertandingan di London ini diikuti oleh 2 orang
Amerika. Para peserta Inggris menggunakan gaya
dada tradisional sedangkan 2 orang berkebangsaan
Amerika memakai berbagai macam gaya yang sudah
biasa dilakukan oleh orang Amerika dari generasi ke
generasi tapi tidak diketahui oleh orang Inggris
sebelumnya. Pada 1892, kompetisi olahraga renang
untuk perempuan pertama diadakan di Skotlandia.
Nancy Edberg adalah perempuan yang
mempopularkan olahraga berenang pada perempuan.
Dia membuat berenang menjadi olahraga yang bisa dilakukan oleh berbagai gender. Dia pun yang
mengajarkan berenang pada perempuan.
Olimpiade renang pertama dimenangkan oleh Alfréd Hajós dari Hungaria pada 1896 di Athena. Pada
1908 Federation Internationale de Natation Amateur (FINA) terbentuk. Pada 1922  Johnny Weismuller
menjadi perenang pertama yang mampu melewati 100 meter dalam waktu kurang dari 1 menit. Dari sejarah
olahraga renang terlihat bahwa seiring berjalannya waktu, renang menunjukkan perkembangan yang
signifikan.
Sedangkan PRSI (Persatuan Renang Seluruh Indonesia) merupakan induk organisasi dari cabang olahraga
renang di Indonesia. Kegiatan berenang ini ada yang dilakukan di kolam renang indoor maupun outdoor. Gaya
renang yang sering diperlombakan adalah gaya dada, gaya bebas, gaya kupu-kupu, dan gaya punggung. Perenang
yang dinyatakan menang dalam perlombaan adalah yang mampu menyelesaikan jarak lintasan paling cepat. Jika
menang dalam babak penyisihan akan maju ke babak semifinal baru setelah itu maju ke babak final.
Telah dimulai sejak berabad-abad tahun yang lalu sebelum ada pencatatan sejarah dimana manusia belum
mengenal tentang tulisan. Sebagai salah satu bukti tertua yang menjelaskan tentang olahraga renang adalah dengan
ditemukannya lukisan mengenai perenang dalam sebuah dinding goa pada zaman batu.
Mengenai perlombaan berenang sendiri dimulai di Eropa pada tahun 1800. Sebagian besar dari para
perenang pada saat itu menggunakan gaya dada. Renang sendiri merupakan salah satu cabang dari olahraga yang
dilombakan pada saat Olimpiade Athena 1896.
Setelah mengetahui tentang sejarah renang, disini kita akan membahas fasilitas serta peralatan Dalam
olahraga renang. Tanpa adanya fasilitas dan peralatan renang yang lengkap, olahraga yang satu ini tidak mungkin
akan terlaksana dengan baik. Dalam olahraga renang fasilitas dan perlengkapan yang biasa digunakan meliputi :
1. Kolam Renang
Ada 2 ukuran panjang kolam renang yaitu 50 m untuk kolam renang lintasan panjang sementara untuk
lintasan pendeknya adalah 25 m. Sedangkan untuk kedalaman kolam minimum adalah 1,35 meter, mulai dari 1,0
meter lintasan pertama sampai paling sedikit 6,0 meter.
2. Lintasan
Lebar lintasan kolam renang paling sedikit adalah 2,5 m dengan jarak sekitar 0,2 m di luar lintasan pertama
dan terakhir. Masing-masing lintasan tersebut dipisahkan oleh tali lintasan yang panjangnya sama dengan panjang
lintasan. Tali lintasan ini terdiri dari serangkaian pelampung berukuran kecil yang terikat pada seutas tali. Pelampung
ini bisa berputar-putar jika terkena gelombang air dan masing-masing dibedakan menurut warna. Warna hijau
khusus lintasan 1 dan 8, biru khusus lintasan 2,3,6 serta 7, sedangkan kuning khusus lintasan 4 dan 5.
3. Pengukur Waktu
Dalam perlombaan renang tingkat internasional papan sentuh sebagai pengukur waktu otomatis biasanya
dipasang pada kedua sisi dinding kolam renang. Ketebalan dari papan sentuh pengukur waktu otomatis ini hanya
sekitar 1 cm. Para perenang mencatatkan waktunya pada papan sentuh sewaktu melakukan pembalikan dan finish.
4. Balok Start
Pada setiap balok start ada pengeras suara yang berfungsi untuk menyuarakan tembakan pistol sebagai
tanda start. Selain itu terdapat juga sensor pengukur waktu yang mencatat perenang ketika mulai meloncat dari
balok start. Ukuran balok start ini 0,5 x 0,5 m, dengan tinggi antara 0,5 m – 0,75 m dari permukaan air.
Semua fasilitas dan perlengkapan yang digunakan dalam perlombaan olahraga renang tersebut diatas
merupakan spesifikasi dari Federasi Renang Internasional. Jadi semua fasilitas dan perlengkapan itu yang biasa
digunakan untuk kolam renang ukuran Olimpiade. Dengan kata lain sudah merupakan ukuran standart Internasional.

SELESAI
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai