BUKU INTERAKTIF

MATEMATIKA

Untuk SMA/MA
Peminatan Matematika
dan Ilmu-ilmu Alam

KELAS

XI
Semester 1

By Cindi Fantika, S.Pd

 BAB 2
LINGKARAN
Ada yang istimewa dari Lingkaran (Dalam bahasa Inggris, lingkaran disebut
dengan circle serta memiliki kaitan yang erat dengan kata circus ataupun circuit.
Sementara itu, lingkaran dalam bahasa Yunani adalah κίρκος/κύκλος (kirkos/kuklos)
yang merupakan metatesis dari bahasa Yunani homerik yaitu κρίκος atau krikos artinya
cincin, gelang, atau simpai) yakni satu-satunya bangun datar yang tidak benar-benar
lurus akan tetapi masuk kedalam golongan geometri Euclid (geometri bidang datar).
 A. PERSAMAAN
LINGKARAN
1. Pengertian Persamaan Trigonometri
 Suatu persamaan yang variabelnya termuat dalam bentuk trigonometri

2. Penyelesaian Persamaan Trigonometri

a. Penyelesaian Persamaan sin x=sin α
1) Sudut dalam satuan derajat

2) Sudut dalam satuan radian

b. Penyelesaian Persamaan cos x=cos α

1) Sudut dalam satuan derajat

2) Sudut dalam satuan radian

c. Penyelesaian Persamaan tan x=tan α

1) Sudut dalam satuan derajat

2) Sudut dalam satuan radian

 B. KEDUDUKAN TITIK,
GARIS, DAN LINGKARAN
TERHADAP LINGKARAN
1. Identitas Cosinus Penjumlahan dan Selisih Dua Sudut
cos ( α + β ) ¿ cos α cos β−sin α sin β
cos ( α−β ) =cos α cos β+sin α sin β

2. Identitas Sinus Penjumlahan dan Selisih Dua Sudut

sin ( α + β )=sin α cos β +cos α sin β
sin ( α −β )=sin α cos β−cos α sin β

3. Identitas Tangen Penjumlahan dan Selisih Dua Sudut

tan α +tan β
tan ( α + β )=
1−tan α tan β
tan α −tan β
tan ( α−β ) =
1+ tan α tan β
 C. GARIS SINGGUNG
LINGKARAN
1. Identitas Sinus, Cosinus, dan Tangen Untuk Sudut Rangkap
a. Identitas Sinus Sudut Rangkap
sin 2 α =2 sin α cos α

b. Identitas Cosinus Sudut Rangkap

2 2
cos 2 α =cos α−sin α
¿ 2 cos2 α−1
2
¿ 1−2 sin α

c. Identitas Tangen Sudut Rangkap

2 tan α
tan2 α =
1−tan 2 α

2. Identitas Trigonometri Sudut Pertengahan

a. Identitas Sinus Sudut Pertengahan
1
sin α =±
2 2 √
1−cos α

b. Identitas Cosinus Sudut Pertengahan

1
cos α =±
2 2 √
1+cos α

c. Identitas Tangen Sudut Pertengahan

1
tan α =±
2 √
1−cos α
1+ cos α
 D. IDENTITAS PERKALIAN DAN
PENJUMLAHAN/SELISIH SINUS
DAN COSINUS
1. Identitas Perkalian Sinus dan Cosinus
a. Identitas Perkalian Sinus dan Cosinus
1
sin α cos β=
2
[ sin ( α + β ) +sin(α −β)]
1
cos α sin β=
2
[ sin ( α + β )−sin (α −β )]
b. Identitas Perkalian Cosinus-Cosinus dan Sinus-Sinus
1
cos α cos β=
2
[ cos ( α + β ) +cos( α −β)]
1
sin α sin β=
2
[ cos ( α + β )−cos(α−β )]
c. Identitas Perkalian Tangen
cos ( α + β )−cos ( α−β )
tan α tan β=
cos ( α + β ) +cos ( α −β )

2. Identitas Penjumlahan/Selisih Sinus dan Cosinus

a. Identitas Penjumlahan/Selisih Sinus
1 1
sin α +sin β=2 sin ( α + β ) cos ( α −β )
2 2
1 1
sin α −sin β=2 cos ( α + β ) sin ( α −β )
2 2
b. Identitas Penjumlahan/Selisih Cosinus
1 1
cos α +cos β=2cos ( α + β ) cos ( α −β )
2 2
1 1
cos α−cos β=−2 sin ( α + β ) sin ( α− β )
2 2

c. Identitas Penjumlahan/Selisih Tangen

2sin (α + β)
tan α+ tan β =
cos ( α + β ) +cos ⁡(α −β )
2 sin(α−β )
tan α−tan β=
cos ( α + β ) + cos ⁡(α− β)
 Tabel 1.
Tabel Nilai Sudut Trigonometri
I II
° ° ° ° ° ° ° ° °
0 30 45 60 90 120 135 150 180
α
π π π π 2π 3π 5π
0 π
6 4 3 2 3 4 6
1 1 1 1 1 1
sin α 0 √2 √3 1 √3 √2 0
2 2 2 2 2 2
1 1 1 −1 −1 −1
cos α 1 √3 √2 0 √2 √2 −1
2 2 2 2 2 2
1 −1
tan α 0 1 √3 TD −√ 3 −1 0
√3 √3
2 2
csc α TD 2 √2 √3 1 √3 √2 2 TD
3 3
2 −2
sec α 1 √3 √2 2 TD −2 −√ 2 √3 −1
3 3
√3 −1
cot α TD √3 1 0 −1 √−3 TD
3 √3

III IV
° ° ° ° ° ° ° °
210 225 240 270 300 315 330 360
α
7π 5π 4π 3π 5π 7π 11 π
2π
6 4 3 2 3 4 6
−1 −1 −1 −1 −1 −1
sin α √2 √3 −1 √3 √2 0
2 2 2 2 2 2
−1 −1 −1 1 1 1
cos α √3 √2 0 √2 √3 1
2 2 2 2 2 2
1 −1
tan α 1 √3 TD −√ 3 −1 0
√3 √3
−2 −2
csc α −2 −√ 2 √3 −1 √3 −√ 2 −2 TD
3 3
−2 2
sec α √3 −√ 2 −2 TD 2 √2 √3 −1
3 3
−√ 3 −1
cot α √3 1 1 −1 −√ 3 TD
3 √3
 Gambar 1. Gambar 2.
Nilai SUdut Istimewa Perbandingan Trigonometri
Pada Setiap Kuadran Sudut Berelasi

Gambar 3. Gambar 4.
Grafik Fungsi Sinus Grafik Fungsi Cosinus

Gambar 5.
Grafik Fungsi Tangen
 PESAN
TRIGONOMETRI
“Kita semua sejatinya memiliki perbedaan dalam sifat, karakteristik maupun
kesukaan. Akan tetapi Trigonometri mengajarkan kita bahwa diantara
perbedaan warna menyimpulkan suatu persamaan yang membuat kita sekalian

menjadi manusia unik dan saling melengkapi ”