Anda di halaman 1dari 6

Faiz Allaudin

Muhammad faiz Allaudin,lahir di Surabaya pada


tanggal 24 juni 2000. ia lahir dari keluarga sederhana.
Ayahnya bernama rachmat djazuli subchan dan ibunya
bernama aida rachmi. Jenjang pendidikannya sewaktu
sekolah dasar (SD) di SDN manyar sabrangan 2, lalu
jenjang selanjutnya di MTSN 1 surabaya, lalu di SMKN 2
surabaya dan melanjutkan perguruan tinggi di
Universitas Negri Malang dengan bantuan beasiswa.
Awal perjalanan pak faiz dimulai dari waktu sekitar
umur 14 tahun di MTSN 1 surabaya dengan mengikuti
awalan lomba pencak silat dari tingkat
kota/provinsi/nasional. Dilainsisi beliau mengikuti
lomba akademik sayembara kerangka harmoni kota
desain arsitek yang di adakan oleh universitas
tujuhbelas agustus memenagkan karya favorit sewaktu
kelas 12. Diwaktu kelas 12 juga beliau mengikuti lomba
kompetisi siswa (LKS) tingkat kota Surabaya dengan
mendapatkan juara 1. Lalu beliau melanjutkan lomba
kompetisi siswa (LKS) tingkat provinsi di Banyuwangi.
Setelah itu ia melanjutkan perguruan tinggi di
universitas negeri malam dengan mendapatkan
beasiswa 0%, dengan syarat harus berprestasi tiap
semester minimal 1. Karena ketekunanya beliau saat
semester 1 berhasil mendapatkan presetasi mengikuti
lomba sayembara desain arsitek di Makasar, kemudian
melanjutkan lomba sayembara desain arsitek di
polinema serta di universitas brawijaya (UB) lomba
bisnis hingga ke batam KMI atau kewirausahaan muda
Indonesia di batam riau hingga berhasil lulus dan
melanjutkan karirnya menjadi guru di smkn 2 surabaya.
Dari perjalanan karir pak faiz dapat kita ketahui beliau
sangat berprestasi dan tekun untuk menggapai masa
depan. Awal-awal beliau bercita-cita maju disetiap
sekolah untuk kedepan harapan dan beliau hingga kini
dapat menggapai cita-cita tersebut. Beliau juga disaaat
menjadi mahasiwa termasuk (mawapres) atau
mahasiswa berprestasi tingkat universitas dan fakultas
di tahun pertama kuliah atau pada semester satu.
Motivasi beliau dapat kita ketahui ialah
“paksa bisa terbiasa”.
Kita ketahui bahwa dari karir pak faiz ini kita dapat
termotivasi sebagai siswa smkn2 surabaya dan sebagai
penerus bangsa untuk berpikir maju dengan prestasi
untuk menggapai masa depan.

Dari biografi ini semoga kita juga termotivasi


Rara Nayla Putri Aulia Arzeti (27)
Benedicta Karina (06)

Anda mungkin juga menyukai