Anda di halaman 1dari 2

BIOGRAFI

Sabit qolbi atau yang sering di sebut pak sabit ini merupakan seorang ayah yang
berprofesi sebagai ketua cabang kusuma tour and travel. lahir pada tanggal 24 juni 1986 beliau
merupakan anak ke-6 dari 8 bersaudara, pak sabit merupakan anak dari pasangan bapak saripin
(alm) dan ibu rukayah(alm), dan beliau mempunyai 2 saudara perempuan dan 5 saudara laki-laki.

Pak sabit merupakan anak yang terlahir dari keluarga sederhana. Saat masih sekolah
orang tuanya telah meninggal dunia. Sulung dari 8 bersaudara ini harus terbiasa mandiri tanpa
adanya kasih sayang kedua orang tuanya.

Pak sabit menempuh pendidikan di serang sejak SD, SMP, dan SMA. MI pasar
padarincang adalah tempat dimana pak sabit menyelesaikan pendidikan dasar. Setelah lulus pak
sabit melanjutkan ke jenjang MTS al-khairiyah rancaranji selepas MTS pak sabit menempuh
pendidikan di SMA PGRI 1 serang. Selepas lulus SMA pak sabit tidak melanjutkan pendidikan
ke jenjang yang lebih tinggi karena faktor biaya.

Pak sabit menempuh pendidikan dengan sangat baik. Hal ini dibuktikan dengan banyak
prestasi yang pak sabit raih seperti menjadi peserta terbaik anggota pramuka tahun 2000 dalam
rangka tebak sandi smaphore, juara marathon 10 kilo tingkat kabupaten 2003, juara 1 tenis meja
tingkat kabupaten mewakili SMA PGRI 1 Serang, rangking ke-2 dalam rangka seleksi
PASKIBRAKA (pasukan pengibar bendera pusaka) tingkat provinsi banten tahun 2003-2004,
peserta terbaik TOT (training of trainer) di sulawesi tengah tingkat nasional Selain itu, pak sabit
juga pernah meraih juara 1 debat 4 pilar wawasan kebangsaan tingkat nasional mewakili provinsi
banten.
Pada tahun 2007 pak sabit dinobatkan sebagai duta pemuda pariwisata provinsi banten,
sedangkan pada tahun 2009 pak sabit pernah mengikuti kejuaraan marathon bandung-jakarta dan
masuk peringkat 10 besar tingkat nasional. Pada tahun 2011 pak sabit diangkat menjadi ketua
P2KPI (pelatihan pengembangan karakter pemuda Indonesia).

Pada tahun 2016 pak sabit di angkat menjadi ketua purna prakarya muda Indonesia, dan
pada tahun 2016 sampai sekarang beliau menjadi penyuluh di badan narkotika nasioanal (BNN)
provinsi banten. Pada usia 30 tahun pak sabit menikah dengan istrinya yang bernama hayati
nufus dan dikaruniai seorang anak perempuan yang bernama kaisa andjia rizqina. Setelah
menikah pak sabit diangkat menjadi wakil sekretaris jendral karang taruna kabupaten serang.

Orang seperti pak sabit adalah contoh seseorang yang patut di teladani karena beliau selalu
semangat pantang menyerah dalam mengejar cita-citanya dan beliau membuktikannya dengan
banyak prestasi yang pak sabit raih,walaupun tanpa adanya sosok kedua orang tua di sampingya.

Anda mungkin juga menyukai