Anda di halaman 1dari 15

KELOMPOK MATAHARI

KEARIFAN LOKAL
‘TARI ONDEL-ONDEL’

Ketua kelompok : Alif


Anggota Putra
1. Alan
2. Jopan
3. Fakhri Chairy
Anggota putri
1. Wirda
2. Arsy
3. Adelia

Jl. Raya TPU Pondok Ranggon, Kel. Pondok Ranggon, Kec. Cipayung,
Jakarta Timur
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadiran Allah SWT Tuhan YME, yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami Kelompok Matahari
dapat menyelesaikan kliping laporan P5 Kearifan Lokal bertema ‘Tari Ondel-
Ondel dari Betawi’. Ucapan terimakasih kami kepada guru pembimbing Ibu
Hermanik S.Pd, orang tua kami, dan teman-teman dalam kelompok yang selalu
semangat dalam Latihan sehingga terselesaikannya tugas ini.

Bila masih terdpaat kekurangan dalam pembuatan kliping ini kami


mengharapkan kritik dan saran dari semua pembaca. Semoga kliping ini
bermanfaat bagi kita semua dan dapat berguna dimasa yang akan datang.

i
Guru pembimbing
Hernanik, S.Pd

ii
Daftar isi

Cover………………………………………………………………………………i
Kata Pengantar………………………………………………………………….…ii
Guru Pembimbing………………………………………………………………...iii
Ulasan tentang tari ondel-ondel…………………………………………………..1
Foto - foto Latihan………………………………………………………………..7
Penutup………………………………………………………………………..…10

Iii
ULASAN TARI ONDEL-ONDEL
Tari ondel-ondel berasal dari suku Betawi di Provinsi DKI Jakarta, yang merupakan
kesenian tari boneka yang sudah ada sejak zaman pra Islam di Pulau Jawa. Dalam tarian
ondel-ondel terlihat seperti menggambarkan sosok leluhur yang senantiasa memelihara
keamanan, ketertiban, keberanian, ketegasan kejujuran dan anti manipulasi.
SEJARAH TARI ONDEL=ONDEL
Sejarah tari ondel ondel betawi awal kemunculannya pada abad ke 16 di Batavia
(nama Kota Jakarta di masa penjajahan Belanda). Di awal kemunculannya itu tarian ini
belum bernama ondel-ondel seperti sekarang, namun masyarakat Betawi menyebutnya
boneka raksasa.
TERCIPTANYA NAMA TARI ONDEL-ONDEL
Pada tahun 1900, kemudian masyarakat luas mulai mengenal tarian ini dengan
sebutan barongan bukan ondel-ondel. Keunikan barongan terletak pada kumisnya yang
melintang dan terlihat tampak seram, sehingga membuat ketakutan anak-anak kecil pada saat
itu.
Ketika almarhum Benyamin merilis lagu ciptaan nya yang berjudul ondel-ondel,
nama ondel-ondel mulai terkenal di kalangan Masyarakat luas di Indonesia. Kemudian pada
tahun 1966-1977 di masa Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin, wajah ondel-ondel mulai diubah
dari yang awalnya nampak menyeramkan menjadi tampak lebih bersahabat agar ondel-ondel
bisa dinikmati seluruh kalangan luas tanpa ada ketakutan.
FUNGSI DAN MAKNA TARI ONDEL-ONDEL
Fungsi kesenian tari ondel-ondel pada zaman dahulu biasa digunakan oleh masyarakat
sebagai upaya menolak bala(penyakit atau musibah). Tidak hanya itu, seni tari ondel-ondel
diyakini juga dapat mengusir gangguan roh halus (roh jahata0 yang gentayangan. Sehingga
tidak heran jika kesenian ini sering kali dikaitkan dengan hal-hal mistis.
Tarian onsel-ondel mempunyai nilai estetis tersendiri, apalagi sebagi salah satu
kearifan local untuk mengajak masyarakat untuk menjaga hidup bersih dari segala sesuatu
yang dapat merusak tatanan kehidupan. Pada era tahun 40-an, kesenian tari ondel-ondel yang
ada bertujuan untuk memerankan nenek moyang atau leluhue yang mana senantiasa menjaga
seluruh penduduk desa.
Akan tetapi, tetap ada makna aura mistis tersebut dan hanya bertahan hingga era-50
an seiring dengan kemajuan jaman dan pemikiran masyarakat Betawi. Sekarang, fungsi
ondel-ondel lebih bertujuan untuk hiburan dan menambah semarak pesta -pesta rakyat di
ibukota. Misalnya peresmian Gedung baru, hari jadi ibu kota Jakarta, dan lainnya.
1
PENYAJIAN TARI ONDEL-ONDEL
Ondel-ondel sendiri merupakan boneka besar dengan tinggi sekitar 2,5 meter dan
berdiameter kurang lebih 80 cm. Terbuat dari anyaman bambu yang dibuat sedemikian rupa
sehingga dapat diisi oleh seseorang di dalamnya. Wajah ondel-ondel dari penari laki-laki
dicat dengan warna merah sementara untuk perempuan berwarna putih. Penyajian tari ondel-
ondel meliputi gerakan langkah dan pola yang sebenarnya telah mengalami banyak
perkembangan. Untuk lebih jelasnya pendapat berikut kami uraikan penyajian tari ondel-
ondel khas Betawi:
A. Gerakan

Dalam gerakan tarian ondel ondel dibedakan menjadi gerak anak perempuan dan gerak anak
laki-laki. Gerakan Tari Ondel Ondel Anak Perempuan:

 Gerakan I: Kedua tangan di pundak dengan hitungan satu dan dua, lalu kedua
tangan membuka dan posisi kaki kanan maju ke depan secara bergantian
dalam hitungan dua kali delapan.
 Gerakan II: Kedua tangan di pundak dengan hitungan empat lompat ke kanan
sambil pinggul bergoyang dalam hitungan 8. Setelah itu lompat ke kiri dan
kedua tangan di depan sambil menggeleng-gelengkan kepala.
 Gerakan III: Kedua tangan di samping dengan hitungan 8 dan kaki kiri
diangkat secara bergantian dalam hitungan dua kali delapan.
 Gerakan IV: Kedua tangan berada di atas dan sambil menggoyangkan kaki
kanan secara bergantian dengan kaki kiri dalam hitungan dua kali delapan
 Gerakan V: Kedua tangan diletakkan di pundak dengan hitungan 1 dan 2, lalu
kedua tangan membuka. Posisi kaki kanan maju kedepan secara bergantian
dalam hitungan dua kali delapan
 Gerakan VI: Posisi kedua tangan melenggang dalam hitungan 1 x 8 sembari
kepala digeleng dengan hitungan satu kali delapan.
 Gerakan VII: Posisi kedua tangan di pundak sembari melompat dengan
hitungan 1 & 2, lalu kedua tangan membuka
 Gerakan IX: Posisi kedua tangan diayunkan ke depan dan ke belakang secara
bergantian, lalu kaki kiri dan kanan membuka ke samping secara bergantian.
 Gerakan X: Kedua tangan di depan dan melompat dalam hitungan 1 dan 2,
lalu pada hitungan ke-4 mundur sembari mundur sambil kedua tangan dalam
posisi membuka
 Gerakan XI: Kedua tangan dalam posisi disilangkan dengan hitungan 1 dan 2,
lalu kedua tangan membuka, posisi kaki kanan dan kaki kiri diangkat secara
bergantian
 Gerakan XII: Posisi kedua tangan di depan dengan hitungan 1 dan 2, lalu
tangan membuka ke atas sembari menggelengkan kepala.
2

Gerakan Tari Ondel Ondel Anak Laki-Laki

 Gerakan I: Tangan memegang rumbei yang dibuat dari material kayu, tangan
membuka dalam hitungan 8 berjalan ke depan sembari menggelengkan kepala
 Gerakan II: Kaki kiri dan kanan bergantian diangkat dalam hitungan 1 dan 2,
sambil kedua tangan dalam posisi membuka
 Gerakan III: Gerak melompat ke kanan dalam hitungan 1 dan 2, lalu pada
hitungan 4 melompat ke arah kiri
 Gerakan IV: Posisi kedua tangan ke depan dalam hitungan ke-4, kedua tangan
lalu membuka
 Gerakan V: Setelah hitungan 1 dan 2 tangan dibuka ke atas dan disilang, lalu
hitungan ke-4 kedua tangan membuka ke samping
 Gerakan VI: Posisi kedua tangan membuka sembari kaki kanan dan kaki kiri
diangkat secara bergantian dalam hitungan 1 dan 2
 Gerakan VII: Posisi kedua tangan di depan dengan memegang rebana dalam
hitungan 8, lalu kedua kaki jalan di tempat sembari badan condong ke depan
 Gerakan IX: Kedua tangan di depan dengan memegang rebana dan digerakkan
maju mundur, lalu posisi kedua kaki melompat
 Gerakan X: Kedua tangan di depan dengan memegang rebana, lalu hitungan
ke-4 kedua tangan ke atas, lalu kaki kanan disamping kaki kiri yang dilakukan
secara bergantian.
B. Pola Lantai

Pola lantai dalam tari ondel ondel sebenarnya menyesuaikan dengan gerakan-gerakan tarian
seperti yang sudah Kami singgung sebelumnya. Namun dalam perkembangannya, kesenian
ini dilakukan dalam bentuk arak-arakan, sehingga pola lantai yang digunakan lebih ke arah
jalan santai. Para penari baik yang menggunakan boneka perempuan maupun laki-laki sama-
sama dituntut untuk melakukan gerakan tangan sembari posisi kaki berjalan mengikuti rute
yang telah ditentukan sebelumnya.

PERTUNJUKKAN TARI ONDEL-ONDEL DI JALAN


Pertunjukkan tari ondel ondel umumnya dilakukan di jalanan, lebih mirip seperti arak-arakan.
Namun dalam pertunjukkannya penari tetap melakukan gerakan-gerakan yang diiringin
dengan instrument musik serta dilakukan secara massal.
A. Properti

Properti yang diperlukan dalam kesenian ondel ondel cukup simpel, yaitu rebana dan
kerangka boneka ondel-ondel. Memang tidak seperti jenis tarian di daerah lainnya
seperti Tarian Manuk Dadali dan Tarian Lenso, properti utama yang digunakan dalam tari ini
yaitu boneka raksasa yang bisa diisi oleh manusia atau penarinya.
3

B. Kostum

Busana yang digunakan dalam tari ondel ondel berupa boneka berukuran besar yang dibuat
dari bambu sebagai rangkanya. Pembuatan rangka ondel ondel hanya membutuhkan ijuk dan
bambu, sementara untuk topengnya menggunakan bahan kayu yang diukir. Bagian tersulit
dalam pembuatan konstum kesenian ini yaitu kerangkanya harus melengkung dan nyaman
dikenakan para penarinya. Setelah kerangka dibuat, selanjutnya kerangkat tersebut dibuatkan
baju dari material bahan kain satin. Biasanya untuk satu boneka ondel ondel membutuhkan
hingga 6 meter kain satin dan sarung berukuran 5 meter.

C. Pengiring

Arak-arakan dalam kesenian ondel-ondel diiringi dengan musik yang dimainkan oleh
para pengiring. Alat musik tiup menjadi yang lebih dominan, tapi juga dilengkapi dengan alat
musik lainnya seperti tabuhan, kenong sebagai ritme, dan gendang. Para pengiring biasanya
memainkan lagu-lagu riang seperti sirih kuning, kicir-kicir, lenggang kakung atau lainnya.

Padahal awal perkembangan ondel-ondel tidak menggunakan iringan lagu melainkan


hanya iringan gendang pencak silat saja. Bahkan saat ini arak-arakan ondel-ondel telah
dibarengi musik gambang kromong dan musik tanjidor. Tanjidor adalah kesenian Betawi
yang berbentuk orkes dan terdiri dari Cabasa, Simbal, Maracas, Quarto, Drum bass, Snare
drum, Xylophone, Marimba, Vibraphone, Sousaphone, Mellophone, Baritone, Tuba, 
Trompet dan Eufonium.
4

Sementara untuk musik Gambang Kromong merupakan sejenis orkes yang


memadukan antara alat musik Tionghoa seperti kongahyan, tehyan, sukong dengan gamelan.
Istilah gambang kromong sendiri diambil dari alat perkusi yaitu gambang dan kromong.
Dalam praktik pertunjukan ondel-ondel, iringan biasanya tergantung dari masing-masing
rombongan.

Seperti rombongan ondel-ondel pimpinan kampung Setu yang diiringi tanjidor, tapi
ada juga rombongan beringin sakti yang diiringi dengan pencak Betawi. Selain itu juga ada
kesenian ondel-ondel yang diiringi rebana ketimpring, remes, dan ningnong seperti pada
pimpinan Lamoh Kalideres.

Secara umum berikut ini formasi iringan tari ondel-ondel, diantaranya:

 Dua orang yang masing-masing memainkan gendang


 Dua orang yang masing-masing memainkan kentongan
 1 orang yang memainkan rebana/ kicrik/ kecrek
 1 orang yang memainkan gong
 1 orang yang memainkan biola Betawi atau tekyan
 1 orang yang melakukan pencak silat atau yang disebut pencak bunga
kembang
5
KEUNIKAN TARI ONDEL-ONDEL
Salah satu keunikan yang paling menonjol dari kesenian tari ondel ondel yaitu penggunaan
properti berupa boneka berukuran besar. Karakteristik tersebut  mungkin tidak ditemukan
pada kesenian tari di daerah lainnya. Menariknya lagi, para penari dituntut untuk menahan
beban boneka sembari melakukan gerakan – gerakan tari ondel-ondel.

Tentunya hal tersebut menjadi tantangan sendiri bagi para penari ondel ondel. Keunikan
lainnya juga bisa dilihat dari pembuatan boneka ondel-ondel setinggi 2,5 meter dengan
diameter sekitar 80 sentimeter yang mana artinya membutuhkan waktu khusus untuk
menyelesaikannya. Pembuat boneka ondel ondel pun tidak boleh sembarangan, biasanya
sudah ada sanggar khusus yang menerima pesanan properti ondel-ondel.

PERKEMBANGAN TARI ONDEL-ONDEL

Meningkatnya fungsi kesenian ondel-ondel saat ini merupakan dampak dari perkembangan
zaman yang semakin modern. Meskipun begitu, ondel-ondel masih menjadi kesenian asli
Betawi yang masih dilestarikan hingga saat ini. Secara dominan arak arakan ondel-ondel
lebih bertujuan untuk pertunjukan kesenian atau menghibur masyarakat luas.

Gerakan-gerakan dalam tarian ondel-ondel pun telah mengikuti perkembangan zaman jika
dibandingkan pada awal kemunculannya. Seperti yang Kami singgung sebelumnya, dulunya
tarian ondel-ondel menggunakan properti boneka yang mempunyai karakter seram. Namun
saat ini ondel-ondel dipertontonkan dengan karakter yang lebih bersahabat, terutama bagi
anak-anak.

Dalam segi gerakan tari sebenarnya tidak ada patokan pastinya karena biasanya disesuaikan
dengan iringan musik serta tujuan arak-arakan. Saat ini, kita bisa melihat kesenian ondel-
ondel yang biasanya dipentaskan pada acara seperti upacara perkawinan, penyambutan tamu
agung, upacara keagamaan serta event-event lainnya.

Melalui adanya pertunjukan jalanan tarian ondel-ondel diharapkan bisa memberikan motivasi
bagi anak muda zaman sekarang agar terus menjaga dan melestarikan warisan budaya.
Sayangnya memang tidak bisa dipungkiri bahwa kesenian asli Betawi ini justru semakin lama
semakin tergerus jaman. Dalam berbagai acara besar di daerah ibu kota lebih banyak yang
memilih untuk mengadakan konser dibandingkan pertunjukan kesenian daerah.
6

FOTO – FOTO LATIHAN

9 November 2022
Rumah Alif

Jum'at 11 November
Rumah Adelia
keterangan pendalaman Gerakan
7

Rabu 16 November
Rumah Wirda
Keterangan : melatih kekompakkan

Selasa, 22 November
Rumah Adelia
Keterangan : mematangkan Gerakan
8

Jum'at 25 November
Rumah Fachry
Keterangan : sudah mulai lancer

Kamis 1 Desember
Taman kota
Keterangan : sudah kompak
9

PENUTUP

Dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah atas segala yang telah diberikan Allah SWT ,
bahwa kami kelompok matahari telah mendapat dukungan dari Orang tua kami dalam
menyelesaikan tugas kliping tanpa mengalami hambatan yang berarti.
Keberhasilan pelaksanaan Latihan didukung oleh Orang tua dan temnan-teman yang kompak
dalam melaksanakan Latihan.
Dengan dibuatnya kliping ini minimal diharapkan kami para siswa mengenal lebih dekat
kearifan local wilayah DKI Jakarta melalui seni tari Ondel-Ondel.
Kami menyadari bahwa terdapat banyak sekali kekurangan, untuk itu kritik dan saran sangat
kami harapkan terutama dari Ibu Hermanik S.Pd selaku guru pembimbing kelas 1A SDN Pondok
Ranggon 03 Jakarta Timur.
Kami kelompok matahari mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
banyak membantu dan membimbing dalam menyelesaikan tugas ini. Besar harapa kami agar
kliping yang telah kami susun dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Jakarta 5 Desember 2022

Kelompok Matahari
10

Anda mungkin juga menyukai