Anda di halaman 1dari 9

KHUTBAH Rabu, 01 Februari 2023 22:00 WIB

Khutbah Jumat: Rajab, Isra Mi’raj, dan Kualitas Shalat

Muhammad Faizin

Khutbah Jumat kali ini mengangkat materi tentang bulan Rajab yang di dalamnya terdapat peristiwa agung
Isra Mi’raj Nabi Muhammad saw. Dalam perjalanan tersebut, Nabi mendapatkan ‘oleh-oleh’ berupa
perintah bagi umat Islam untuk mendirikan kewajiban shalat lima waktu. Shalat menjadi satu dari rukun
Islam di mana ini menjadi wujud nyata kewajiban setiap individu umat Islam dalam menyembah Allah swt.

Teks khutbah Jumat berikut ini dengan judul “Khutbah Jumat: Rajab, Isra Mi’raj, dan Kualitas Shalat.” Untuk
mencetak naskah khutbah Jumat ini, silakan klik ikon print berwarna merah di atas atau bawah artikel ini
(pada tampilan desktop). Semoga bermanfaat!

Khutbah I

َ] c ‫ّ´ َ َو‬s 1
ls ِ: ْ َ⹁ ¦ َ ِ ِّz َt > َُ ْ ُ .ْ ’‫ءِ َو ا‬J ´ ¦ ْ ِ َt ‫ف ْا‬ 3‫ ْ ِ ⹁ َو ا‬:ِ ّ \‫ َو ا‬t َ : ْ ّ ˚ \‫ِر ا‬Pُ pْ‫ ]َ َ¸ ˚أ‬ş ِ ِ ì َ ْ َ ِ: ْ ُ c ‫ ْ َ⹁ َو‬:ِtَ’ َ. ْ 3‫ ِ َر ّب ا‬c~’َ ْ zُ s ِi ْ ‫ا‬
ąِِ \ٰ ‫َ¸ ا‬
‫ َ ْ ِ و‬is ُ c َl ‫َ~ ´ ّ¸ ا‬e ّz ´]ę ْ ‫ ]َ َ¸ ´أ‬c ُ‫ َ‘م‬A ّ ´ 3‫ َ‘ة ُ َو ا‬Ag ّ ´

cَ ‫ا‬c َ ´ ّzً zُ ;َ ْ ‫ َو ´ أ‬c ْ :ِ ُ ’. ‫ ْا‬9 ّ ˚َ ’‫ ُ ا‬ą َ \ Jَ 3 ‫ ´أن‬zُ ;َ ْ ‫ ْ ِ ⹁ ´أ‬:ّ ِ \‫ ِم ا‬pَْ : َ ‫إ‬, ‫ن‬Pَ ْ : َ ِ َ ُ ْ, ç ,ِ z َt ‫ ْ َ َو‬:ِ ِ şt ّ ´ 3‫ ِ ِ َو ا‬c َşt ‫َو ´ أ‬
‫ْه‬zُ ’s ِّzَ َt c ‫´أ ´ ّن‬ ‫ ‡َ ِ ا‬.ْ : ِ َ Jَ 3 ‫ه‬aْzَ ‫ و‬is‫ ا‬J´ ّ3‫إ‬, َ ą ٰ \‫إ‬,

ْ :J ´ Pِ ‫ ْا‬p َcْ zِْ 3‫ق ا‬


psْ\ ُą ُ ‫َو َر‬
‫د‬tę
‫’ َ َا‬c
َ ِ ‫ا’ ا ِم ا‬ ş ِ َ ‫ ٰى‬ıَْ ‫ا´ \ ّ ِ¿ ٓ ْي ا‬ sٰ is ُ : َ‫ ل ا‬J´ ّ3‫إ‬, ّ ُ´ Jَ 3 : َs ُpْ ‫ ِ ِ َو‬is َ z ´ ّ9 : ُ¤َ :t ‫ا ا‬p ¤ُ ّ :ِ´ ‫ ا‬c‫ن‬ َ tc ‫ ´أ‬P´ّt ş َ ْzُ è َ َt ‫أ‬
َ ‫’ ِ ُ ْو‬
ِza ْ َ .ْ A ً‘ Pِّْ َ 3 ‫ ٖه‬zْ ِ ْ : َ َt c è َ¤َ t ‫ن‬
َ Pُ ْ S ِ ُpْ ,ْ ُ ْ ‫َو ´ أ‬ ‫ ا‬t َ ; ّ, ˚
s
ُ , ْ g ِ َ ْ 3‫ ا‬s ُ ْ ِ ّ ´ 3‫ َ ا‬œ ُp ٗ ّ ´ِ ‫ ا‬z َt ِ ٰ ;ٰ ‫ ْ ا‬pzْ \ َą ٗ 3 ِù ُ,ِ : َ ٗ Pِ ‫ ي ٰﺑ‬3J َẽ ْtg ْ ‫ ا‬zaِ ْ َ .ْ ’‫ا‬
tَ ْ‘َ ¿ّ \ ´ ‫ا‬
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah

Segala puji bagi Allah dan shalawat serta salam kepada Rasulullah menjadi dua hal yang penting untuk
mengawali majelis ini. Hal penting selanjutnya adalah berwasiat takwa yang menjadi kewajiban bagi khatib
untuk senantiasa sampaikan kepada jamaah karena memang menjadi rukun dalam khutbah Jumat. Apabila
rukun dalam Jumat ditinggalkan, termasuk wasiat takwa, maka konsekuensinya adalah tidak sah ibadah
shalat Jumat yang dilaksanakan.

Oleh karena itu mari kita tingkatkan dan kuatkan ketakwaan kita kepada Allah swt sebagai wujud
penghambaan kita kepada-Nya yang menumbuhkan rasa takut pada diri kita untuk melanggar perintah-
perintah-Nya. Kuatnya ketakwaan juga bisa diukur dari kemampuan kita menjalankan seluruh perintah
Allah swt. Takwa akan menjadikan kita masuk ke dalam golongan orang-orang yang beruntung dan masuk
ke dalam surga Allah swt. Sebagaimana ditegaskan dalam Al-Qur’an Surat An-Naba 31:

‫ ًز ۙا‬J ِ3ْ ´ُ ّ¤ ِ: ْ َ Pَ ¤َ t ‫ا ِ ´ ّن‬

Artinya: “Sesungguhnya bagi orang-orang yang bertakwa (ada) kemenangan (surga)”

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah

Di antara tanda-tanda orang yang bertakwa telah disebutkan dalam Al-Qur’an Surat Al-Baqarah ayat 3:

s´ ّt ›ِ ‫ ٰ ة َ َو‬Sg ّ ´ 3‫ن ا‬ َ pْ ُ ْ ِ ¤ُ : ‫َو‬ َ pْ Pِ z ُpُْ : َ ْ ¿ِ: ّ \ ´‫ا‬


ْ َ ْ ç ِ3t ‫ن‬
‫ن‬ẽ ْìٰ, ُ ْ, : ُ ْ ¤ ِ¤ُ pْ ‫َر َز‬

Artinya: “(yaitu) orang-orang yang beriman pada yang gaib, menegakkan salat, dan menginfakkan sebagian
rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka,”

Dari ayat ini kita bisa memahami bahwa orang yang bertakwa itu percaya kepada hal yang tak tampak
mata dan juga tidak bisa dirasa dan direkam oleh indra serta tak bisa dinalar secara akal manusia. Hal ini
disebut dengan istilah ghaib. Orang yang bertakwa juga dicirikan dengan konsistensinya dalam
menjalankan shalat sebagai ibadah vertikal menyembah Allah swt.

Dua hal ini, yakni percaya pada hal yang ghaib dan menjalankan shalat, menjadi dua hal relevan dengan
keberadaan kita saat ini berada di bulan Rajab. Di bulan inilah sebuah peristiwa ghaib yang tak masuk akal
dan hanya dipercayai oleh orang-orang yang beriman terjadi, yakni peristiwa Isra Mi’raj Nabi Muhammad
saw. Peristiwa ini menjadi peristiwa ghaib yang harus diterima oleh keimanan terlebih dahulu sebelum akal
kita.

Pengertian Isra ini sendiri adalah perjalanan Nabi Muhammad saw dari Masjid al-Haram di Kota Makkah
ke Masjid al-Aqsa di Palestina yang berjarak lebih kurang 1.500 kilometer. Sedangkan Mi’raj adalah
perjalanan beliau dari Masjid al-Aqsa ke Sidratul Muntaha yakni tempat di langit yang bersifat ghaib, tidak
mungkin dijangkau oleh pancaindra manusia, bahkan tidak dapat dijangkau oleh akal pikiran. Dua
perjalanan ini ditempuh Nabi Muhammad hanya dalam satu malam.

Peristiwa agung ini telah diterangkan dalam Al-Qur’an Surat Al-Isra ayat 1:

ٗ ّ ´ِ ‫ ا‬z tَ ِ ٰ ;ٰ ‫ ْ ا‬pzْ \ َą ٗ 3 ِù ُ,ِ : َ ٗ Pِ ِ ‫’ َ َا ِم ا‬c ‫ا’ ا‬


‫ ا ´ ّ¿ِ ي ٰﺑ‬zaِ ş ِ َ ‫ ٰى‬ıَْ ‫ا´ \ ّ ِ¿ ٓ ْي ا‬ sٰ ْ s
, ْ g ِ َ ْ 3‫ ا‬s ُ ْ ِ ّ ´ 3‫ َ ا‬œ ُp tَ ْ‘َ \‫ا‬ 3J َẽ z
ِ ْ َ .ْ
ْ َ .ْ ’‫َ ا‬ A ‘ً Pِّْ َ 3 ‫ ٖه‬zْ ِ
tg a

Artinya: “Mahasuci (Allah) yang telah memperjalankan hamba-Nya (Nabi Muhammad) pada malam hari
dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan
kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha
Melihat.”

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah

Dalam perjalanan spiritual ini, Nabi Muhammad mendapatkan ‘oleh-oleh’ yang sangat monumental dan
menjadi hal yang paling sering disebut pada bulan Rajab yakni perintah shalat lima waktu. Maka kurang
lengkap rasanya jika peringatan Isra Mi’raj yang sering dilakukan masyarakat di Indonesia tidak
mengangkat dan membahas tentang shalat. Baik pembahasan tentang shalat dari perspektif fiqih, tasawuf,
kesehatan, maupun dari perspektif lain yang mampu meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah
swt.

Pembahasan tentang shalat ini penting untuk diingatkan kembali kepada umat Islam pada bulan Rajab ini
sebagai upaya untuk menguatkan kembali kesadaran bahwa shalat adalah sebuah kebutuhan bagi umat
Islam. Bukan hanya sekedar kewajiban saja. Mengapa kita butuh? Karena shalat menjadi satu media penting
untuk mendekatkan diri dan menyembah Allah swt. Dengan shalat kita telah menunjukkan komitmen
untuk menjalankan misi utama diciptakannya manusia ke dunia yakni untuk beribadah. Hal ini sudah
disebutkan dalam Al-Qur’an Surat Ad-Dzariyat ayat 56:

‫ ْون‬Jّ3 3 ِ َ ْ ُzُ ِ ´‫ا‬


ّ ´ ِ ’‫ َ ¿ ا‬Pَ t à َl ‫َو‬
3J ِì ْ ‫َو ا‬ ¤
Artinya: “Tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepada-Ku.”

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah

Dalam pelaksanaan shalat sendiri, penting untuk diingat oleh kita semua untuk senantiasa mengedepankan
kualitas shalat. Bukan hanya kuantitas shalat saja. Kewajiban shalat yang difokuskan kepada kuantitas atau
jumlah saja akan menjadikan diri terbebani dalam menjalankannya. Jika kewajiban shalat kita kerjakan
dengan mengedepankan kualitas, maka shalat yang dilakukan akan benar-benar bisa dinikmati dan akan
berdampak pada perilaku serta kualitas kehidupan kita.

Rasulullah pernah mengingatkan dalam haditsnya yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad:

َ ْ ّ ˚3J َ : ُ َg S ‫ن َو‬
‫ن‬ َ ْ ّ Sg َ ُ : ‫ن‬
‫ س‬tّ z´ 3‫ َ] َ¸ ا‬c ِ
Pَt‫ َز‬:î´ :

Artinya: “Akan datang suatu masa menimpa manusia, banyak yang melakukan shalat, padahal sebenarnya
mereka tidak shalat”.

Hadits ini mengingatkan kepada kita untuk senantiasa menjalankan perintah ini dengan sempurna mulai
dari aspek fiqihnya sampai dengan aspek hakikat dari shalat itu sendiri. Dari sisi fiqih kita harus
mengetahui syarat dan rukun shalat dan beberapa hal lain terkait seperti cara berwudhu, waktu-waktu
shalat dan sejenisnya. Terminologi shalat ini sendiri adalah:

ٍ ę
ْ ْ ç ِ3t ´ ّ ْ ٌ َ ِ َ ْ ę ٌ Pُ ¤ْ َ ِa َ ٌ ْ ْ è ْ‫ َا ل َو ´ أ‬ẽ ْp ‫أ‬
p &َ ِ !‫ ِ َ َا‬l ِ ْ ,ِ ç , ْ ِ ç 3ِ t ´ ّ ْS p ‫ل‬tَ
g g

Artinya: “Ibadah yang terdiri dari beberapa ucapan dan perbuatan yang diawali dengan takbir dan diakhiri
dengan salam, dengan syarat dan rukun tertentu”.

Sementara dari sisi hakikat, shalat memiliki dimensi ibadah rohani yang di dalamnya berisi doa-doa untuk
mendatangkan ketenangan dan ketentraman jiwa. Allah berfirman:

ٌ , ِ lَ c s
s‫ َو ا‬,ْ ُ &َ ’ Ss َ: ; ْ, َ ę ِ) c َl ‫َو‬
ِ x´ ّ ُ ~َs ‘َ ‫إ ´ ّن‬, ,ْ

Artinya: “Dan berdoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi
mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (Q.S. At-Taubah 103).
Selain berbuah ketenangan jiwa, shalat juga akan membuahkan ketentraman bagi orang lain. Kenapa?
Karena orang yang melakukan shalat dengan benar akan membuahkan komitmen untuk tidak berbuat hal
yang keji dan mungkar. Hal ini disebutkan dalam Al-Qur’an Surat Al-Ankabut ayat 45:

,َ Z ْ َ ‫ ّٰ ِ ا‬xs‫‘ ُ ا‬ ْ ¿ِ َ \ ‫ ۗ َو‬,َِ ✓ْ z ُ .ْ ’‫ ءِ َو ا‬s َ ۤt ْ ¤َ ْ 3‫ا‬


‫ ٰ ۗة َ ا ِ ´ ّن‬Sg ّ ´ 3‫ ا‬,ِ ِ ẽ َ ‫َو ا‬ ٰ ِP َ ~ “Pَ ) :ُ ‫ا‬
‫ن‬xs ّٰ ُ : َ ْ1 َ ُ Pَ t : َ ْzg َ ُpْ‫ۗ َو ا‬ ì ٰ ¸ cَْ َ َ ‫ ٰ ة‬Sg ّ ´ 3‫ا‬ ْ 3‫ا‬ َ 3 ِ ‫ا ُ ْو ا‬
S

Artinya: “Bacalah (Nabi Muhammad) Kitab (Al-Qur’an) yang telah diwahyukan kepadamu dan tegakkanlah
salat. Sesungguhnya salat itu mencegah dari (perbuatan) keji dan mungkar. Sungguh, mengingat Allah
(salat) itu lebih besar (keutamaannya daripada ibadah yang lain). Allah mengetahui apa yang kamu
kerjakan.”

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah

Mari di bulan Rajab ini kita jadikan peristiwa Isra Mi’raj sebagai media untuk lebih menguatkan keimanan
dan ketakwaan kepada hal-hal yang ghaib serta menjadikan shalat sebagai ibadah yang benar-benar bisa
membuahkan hasil nyata yang berdampak pada kehidupan diri dan masyarakat sekitar. Upaya ini
dilakukan dengan menjaga kuantitas dan kualitas shalat yang kita lakukan. Semoga Allah mengabulkan
harapan-harapan kita. Amin

ُ ,ْ z
ِ ¤ْ َ è َt ْs ⹁ ْ ُ َ 3 ‫ َ ِ ْ َو‬is‫ ِ ُ ا‬¤ْ َ s ْ ‫ َ ا⹁ َو ´ أ‬ẽ َpْ ِ ْ œٰ ‫ ل‬ẽ ُpْ ‫أ‬
´, ‘‫ ُر ا‬pْ ¤ُ َ ْ 3‫ َ ا‬œ ُp ُ ّ ´ ‫إ‬, ⹁ُ ‫ُ ْوه‬

Khutbah II

c ‫ ُ َو‬psْ \ ُą
ąِِ \‫]َ َ¸ آ‬ cَ ‫ا‬s ِّzَ َt > ´ُ ~َe ّzً ‫ ُ⹁ َو ´ أ‬ą َ \ Jَ ُ ‫ه‬aْzَ ‫ ُ و‬is‫ ا‬J´ ّ3‫إ‬, َ \ą‫ إ‬J´ّ3 ‫⹁¸ ´أ ن‬gَgَ&ْ ُ .ْ ’‫ ن ا‬s ِّzِ َt 1sِّ ُ c ¸ْ ⹁gZََ ‫ ِ َو‬c~’َ ْ zُ isْ َ ‫ا‬
‫ْه ُ َو ر‬zُ ‫ ´أ ´ ّن‬zُ ;َ ْ :ِ َ 3 ‫ ´أ‬zُ َ; ْ > ُ´ ~َe ّz ¸َ َ] ‫َو ˚ أ‬ ‫¸ َو ˚ أ‬
ِّ ę ]
è َ ّ ˚ 3‫ ْ ِ ِ ا‬c ‫َو‬
َt

, :‫ل‬
´ ‫ إ‬p ç ِ3t ´ْ ُ ✓, ›َ ‫ ´أ‬,⹁ٍ ْ ِ p ç ِî´ ْ,›ٍ cَْ ُ ✓, ›َ ‫´أ‬
َ َ َ is‫ا ´أ ´ ّن ا‬cْ S َ ُpْ‫ َو ا‬,ِ ْ ِ َ ْ 3‫ ْ ]َ ِ ِ¸ّ ا‬3‫ ِ ا‬is‫ َى ا‬¤pْ َ :ِ ½ َ S ِ pُ ْ ْ ُ .ْ ’‫ ا‬t َ ; ّ, ˚ ‫ ´أ‬P´ّt ş َ ْzُ ⹁ è َ َt ‫أ‬
⹁‫ن‬
‫ّن‬ ¤ْ َ ‫ ْ ُ ْ َو‬ę‫˚أ ْو‬
è َ¤َ t ,ِ ْ ,ِ َ ✓ ْ 3‫ ]َ َ¸ ¦ َ ِ ِّ ِ ا‬c ‫ َ‘ ِم‬A ّ ´ 3‫َو ا‬ ‫ّ َ‘ ِة‬Ag
‫ ]َ َ¸ آل‬c ‫ َو‬JَS ّٰ ُ ´ ّ, ę ) ِ c َ] َ¸ s ِّzِ َt > ُ´ ~َe ّz ‫ ا‬ĩ َ ْ l ِ ً ⹁t ‫ا‬Ss ِّ ُp ‫ َ ْ ِ َو‬c َl ‫˚ ّ ا‬ę S ‫ا‬Pَ z ُp ‫آ‬ z´ ّ 3‫ ]َ َ¸ ا‬c ‫ن‬ َ ّ ˚Pَ A َ!‘ ِ َS َ ُ : ُ َg S ‫ َ َو‬is ‫ا‬
s ِّzِ َt > ُ´ ~َe ّz ./ َ| ę l´ ّ ْ¿ c َ] َ¸ s ِّzِ tَ
¿ِ: ّ \ ´‫ ا‬t َ ; ّ, ˚ ‫ ⹁ّ¸ِ ِ ´أ‬: َt
s ِّzِ tَ ‫ ]َ َ¸ آل‬c ‫ َ َو‬, ْ œِ‫إﺑ ْ َا‬, Z c َ] ¸َ s ِّzِ َt ¿ْ ‫ َر‬s ِّzِ َt > ُ´ ~َe ّz ./ َ| ç َt ‫ ]َ َ¸ آل‬c ‫ َو‬s ِّzِ َt > ُ´ ~َe ّz ç َt ‫ َ َو‬, ْ œِ‫إﺑ ْ َا‬, s ِّzِ َt ‫ ]َ َ¸ آل‬c ‫ َ َو‬, ْ œِ‫إﺑ ْ َا‬,
eِ ْzٌ~
َ ّ ´ ‫إ‬, َ ْ ِ:tَ’ َ. ْ 3‫ ِ ْ ا‬œِ ْ , ⹁َ è‫إﺑ ْ َا‬, ¸َ َ] c ‫ِرك‬
zٌْ ِ َ

p ْ 3‫ َ‘ء َو ا‬A َ ْ 3‫ َ‘ء َو ا‬A َ ْ 3‫ ا‬è َ ْs cَ z´ ّt ‫ ا ْد‬, SJ‫ َات⹁ ا‬J ´ ْpP ْ ‫ َو ا‬,ْ ُ Pِ ْ,ì ِ‫ء‬J ´ z َt ْ ‫ت ا‬pْ Pِ z َt ُ .ْ ’‫ ْ َ َو ا‬:ِ pْ Pِ z ُ .ْ ’‫ت وا‬
َ َ ْ :ِ ِ c ِ ْ J ِ3ْ ُ ْ S¤‫ ا‬,ّ ´ ُ ّٰ JَS‫ا‬
‫ف‬pُْ ّ ˚ 3‫ ْ َ ْ¸ َ¿ َو ا‬3‫ َ َو ا‬,َ ✓ْ z ُ .ْ ’‫ء َو ا‬s َt ْ َ¤ْ 3‫َء َو ا‬ç َt
َ َ S ِ َt ْ ُ .ْ ’‫َو ا‬
´Sّ ِ ِ: ْ َ c َt P ْ ُ .ْ ’‫ ْ َان ا‬Pِ ْ )şُ ‫ ً َو‬à َt ´ ّę ‫ َ َ ا‬Pِ ْ )şَ َ ِ َt œ ⹁ Pِ ْ,ì َt َ َ ‫ا! ِ َ> َو ا‬zَ ّ ´ 3‫َ َ َو ا‬¤ِ l َ ْ ُ .ْ ’‫ا‬
ٍ
:ْẽ َzِ ‫ ِّ ) َ½ء‬c َ] َ¸ Zُ ّ ´ ‫إ‬, ⹁ً &َ Pَ t ş ‫َو‬ c َ َ ⹁ Pَ t ~ِ³ْ
c è‫ن‬َ ‫‘´ ّ ُ ْو‬l´ ّ ُ ْ : َìَ َ 3 ْ ُ ُ ِ َ : ¸⹁ِ ¿ْ َ 3‫ َو ا‬,َِ ✓ْ z ُ .ْ ’‫ءِ َو ا‬s َt ْ 3َ¤‫ا‬
;‫ َ و‬ş ْ ¤ُ ْ 3‫ءِ ِذي ا‬hْ : tَ :َ ‫و‬, ‫ ن‬tَ J ?ْ ‫ َوا‬is َ : ›َ î˚ ُ,ُ ‫ ِ ⹁ إ ´ ّن ا‬is‫ َد ا‬cِ َt
ì ُ ْ ✓ ُ ْp ‘ْ َ : َ , ْ ِ َ ْ 3‫ َ ا‬is‫َذ‘ ُ ُوا ا‬t z ‫ل‬
ì َ ¸ cَْ َ ç ِ3t ْ َ zْ
ُ ,َ Z‫ ِ ´أ‬is‫‘ ُ ا‬ ْ ِ¿َ \ ‫َو‬

H Muhammad Faizin, Sekretaris PCNU Kabupaten Pringsewu, Lampung.


khutbah khutbah jumat Rajab shalat

Anda mungkin juga menyukai