Daftar Isi
KATA PENGANTAR ……………………………………………..... iii
Bab I PENDAHULUAN....................................................................... 1
A. Latar Belakang........................................................................ 1
B. Tujuan..................................................................................... 1
C. Sistematika Sajian.................................................................. 2
Bab V PENUTUP................................................................................. 47
Monitoring, Evaluasi, dan Supervisi..................................................... 47
DAFTAR PUSTAKA........................................................................... 48
vi
LAMPIRAN
Lampiran 1. Standar Pendidik (Permendiknas RI No.58 Tahun 2009) 49
Lampiran 2. Contoh Rancangan Kegiatan Harian (RKH)
Rancangan Kegiatan Harian (RKH) 53
Lampiran 3. Keterampilan Dasar Mengajar 55
Lampiran 4. Lembar Refleksi Setelah Melakukan Pembelajaran 66
Lampiran 5. Format Laporan PKM 68
Lampiran 6. Form. 4.1 Kelengkapan Berkas Praktik PKM 70
Lampiran 7. Form. 4.2 Rekapitulasi Nilai Kelengkapan Tugas
Mahasiswa 71
Lampiran 8. Form 4.3 Rekapitulasi Nilai Praktik Melaksanakan
Kegiatan Pengembangan dengan supervisor 2 72
Lampiran 9. Form 4.4 Rekapitulasi Nilai Praktik Melaksanakan
Kegiatan Pengembangan dengan Supervisor 1 73
Lampiran 10. Form 4.5 Rekapitulasi Nilai PKM 74
Lampiran 11. Surat Kesediaan menjadi supervisor 2 75
Lampiran 12. Surat Rekomendasi Kepala TK 76
Lampiran 13. Jurnal Kegiatan PKM 77
Lampiran 14. Alat Penilaian PKM (APKG 1) 78
Lampiran 15. Alat Penilaian PKM (APKG 2) 88
Lampiran 16. Alat Penilaian Laporan (APL) PKM PGPAUD 10
9
iii
KATA PENGANTAR
Kami berharap Panduan PKM ini dapat menjadi pendorong motivasi dan
langkah awal dalam melaksanakan mata kuliah tersebut sehingga semua
pihak yang terkait dapat melaksanakan fungsinya masing-masing secara
efektif dan saling mendukung dalam mencapai tujuan PKM tersebut. Atas
partisipasi semua pihak terkait, kami mengucapkan terima kasih dan semoga
pelaksanaan mata kuliah tersebut dapat berjalan sebagaimana yang kita
harapkan bersama.
S alah satu kompetensi yang harus dikuasai oleh seorang guru Pendidikan
Anak Usia Dini (PAUD) adalah mengelola kegiatan pengembangan yang
mendidik dan menyenangkan. Untuk dapat menguasai kompetensi tersebut,
seorang guru harus senantiasa berlatih karena pembentukan kemampuan
melaksanakan kegiatan pengembangan tidak terjadi sekaligus. Mata kuliah
Pemantapan Kemampuan Mengajar merupakan salah satu mata kuliah pada
program PGPAUD yang bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan
kemampuan mengelola kegiatan pengembangan secara efektif. Melalui mata
kuliah ini, mahasiswa akan berlatih untuk menerapkan berbagai pengetahuan,
keterampilan, dan sikap yang telah dipelajari pada semester sebelumnya
dalam kegiatan merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi kegiatan
pengembangan. Selain itu, berlatih untuk mempertanggungjawabkan
berbagai keputusan dan tindak kegiatan pengembangan yang dilakukannya.
Setelah mengikuti PKM, diharapkan mahasiswa memiliki kemampuan
dalam:
1. mempersiapkan kegiatan pengembangan, dengan mempertimbangkan
karakteristik dan kebutuhan belajar peserta didik;
2. menyusun rencana kegiatan pengembangan dengan menerapkan prinsip-
prinsip pengembangan dan keilmuan pendidikan anak usia dini dengan
tepat;
3. melaksanakan kegiatan pengembangan secara efektif dengan mengacu
pada rencana kegiatan pengembangan yang telah dibuat;
4. mengidentifikasi kelebihan dan kelemahan dalam melaksanakan
kegiatan pengembangan melalui refleksi;
5. memperbaiki tindak penyelenggaraan kegiatan pengembangan
berikutnya dengan memperhatikan hasil evaluasi pengembangan yang
telah dilakukan sebelumnya;
6. mempertanggungjawabkan keputusan dan tindak pengembangan yang
dilakukan berdasarkan prinsip-prinsip keilmuan pendidikan anak usia
dini.
Berdasarkan tujuan yang ingin dicapai maka panduan mata kuliah ini
dikemas dalam 5 Bab sebagai berikut.
viii
Bab I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
C. Sistematika Sajian
Bab II KONSEP PKM
A. Pengertian PKM
B. Tujuan dan Manfaat PKM
C. Pengalaman Belajar dalam Mata Kuliah PKM
D. Kompetensi PKM
Bab III MATERI PKM
A. Hakikat Belajar dan Kegiatan Pengembangan
B. Merancang Kegiatan Pengembangan
C. Keterampilan Dasar Mengajar
D. Refleksi
Bab IV PENYELENGGARAAN PKM
A. Prosedur PKM
B. Pihak yang Terlibat dalam PKM
C. Pelaksanaan PKM
D. Penilaian PKM
E. Penyelenggaraan Ujian PKM
F. Pengolahan Hasil Penilaian PKM
Bab V PENUTUP
Monitoring, Evaluasi, dan Supervisi
Para pihak yang terlibat dalam mata kuliah ini hendaknya mempelajari
Panduan mata kuliah ini dengan seksama dan mahasiswa sebaiknya berlatih
dengan disiplin, agar dapat menguasai kompetensi yang diharapkan.
ix
BAB I
Pendahuluan
A. LATAR BELAKANG
B. TUJUAN
Panduan ini disusun dengan tujuan sebagai berikut.
1. Memberikan penjelasan kepada mahasiswa tentang segala hal yang
terkait dengan mata kuliah PKM, mulai dari hal-hal yang bersifat
konseptual hingga hal-hal yang terkait dengan penyelenggaraan dan
2 Konsep Dasar PKM
C. SISTEMATIKA SAJIAN
Untuk mempermudah pemahaman terkait dengan konsep dan
penyelenggaraan serta penilaian dalam mata kuliah PKM ini bagi semua
pihak yang terlibat, maka sistematika panduan ini disajikan sebagai berikut.
Bab I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
C. Sistematika Sajian
Bab II KONSEP PKM
A. Pengertian PKM
B. Tujuan dan Manfaat PKM
C. Kompetensi PKM
D. Pengalaman Belajar dalam Mata Kuliah PKM
Bab III MATERI PKM
A. Hakikat Belajar dan Kegiatan Pengembangan
B. Merancang Kegiatan Pengembangan
C. Keterampilan Dasar Mengajar
D. Refleksi
Bab IV PENYELENGGARAAN PKM
A. Prosedur PKM
B. Peserta
C. Pelaksanaan PKM
D. Penilaian PKM
E. Penyelenggaraan Ujian PKM
F. Pengolahan Hasil Ujian PKM
Bab V PENUTUP
A. Monitoring dan Evaluasi
B. Supervisi
LAMPIRAN
PAUD4304 3
BAB II
Konsep PKM
A. PENGERTIAN PKM
Untuk mencapai kompetensi, tujuan, dan manfaat mata kuliah ini maka
pengalaman belajar yang akan dialami mahasiswa selama mengikuti PKM
adalah sebagai berikut.
1. Mengkaji ulang hal-hal berikut.
a. Konsep-konsep penting yang terkait dengan bidang keilmuan
pendidikan anak usia dini dan pendidikan-keguruan yang telah
dipelajari dari berbagai mata kuliah sebelumnya.
b. Pengalaman-pengalaman yang diperoleh sebagai guru dalam
melaksanakan kegiatan pengembangan di TK.
2. Berlatih dalam hal-hal berikut.
a. Mempersiapkan Kegiatan pengembangan dengan menganalisis
karakteristik dan kebutuhan belajar anak.
b. Menyusun Rancangan Kegiatan Harian (RKH) di TK yang
mengacu pada kurikulum yang berlaku, dengan menerapkan prinsip-
prinsip pembelajaran dan keilmuan pendidikan anak usia dini serta
pengalaman yang sesuai dengan jenjang pendidikan prasekolah.
c. Melaksanakan pengembangan, termasuk menilai proses dan hasil
belajar anak dengan mengacu pada RKH yang telah disusun
(merancang, melaksanakan, dan melakukan penilaian belajar anak).
d. Melakukan refleksi untuk menemukan kekurangan dan kekuatan
kegiatan pengembangan yang dilakukan.
e. Memperbaiki kegiatan pengembangan berikutnya dengan
memanfaatkan hasil temuan pada kegiatan pengembangan
sebelumnya.
PAUD4304 7
Selama melakukan kegiatan kajian dan latihan pada mata kuliah PKM,
mahasiswa dipandu oleh supervisor.
8 Konsep Dasar PKM
Bab III
Materi PKM
Anda telah menguasai berbagai kompetensi melalui berbagai mata kuliah
sebelumnya, maka melalui PKM Anda dapat mengkaji ulang dan
mempelajari kembali seluruh mata kuliah tersebut serta berlatih menerapkan
pengetahuan, sikap, dan keterampilan dalam pembelajaran sebelumnya.
Selanjutnya, untuk menyegarkan kembali ingatan Anda mengenai merancang
dan melaksanakan kegiatan pengembangan yang efisien, pada kesempatan ini
akan disajikan hal-hal penting yang terkait dengan prinsip-prinsip
pengembangan.
Dengan demikian, penguasaan anak atas suatu jenjang tertentu berarti anak
tersebut secara otomatis menguasai jenjang di bawahnya.
Sesuai dengan hakikat kegiatan pengembangan di atas, ada sejumlah
prinsip yang harus Anda perhatikan ketika mengelola kegiatan
pengembangan di TK, di antaranya adalah berikut ini.
1. Menggunakan pendekatan tematik.
2. Menggunakan pembelajaran yang berpusat kepada anak.
3. Menerapkan pembelajaran yang mendidik dan menyenangkan (joyful
learning).
4. Mengupayakan agar anak belajar dengan melakukan (learning by doing).
5. Mengembangkan seluruh kemampuan anak secara terpadu (holistik).
6. Mengembangkan keingintahuan, imajinasi dan fitrah anak.
7. Mengembangkan keterampilan anak memecahkan masalah.
8. Mengembangkan kemampuan anak menggunakan ilmu dan teknologi.
9. Menumbuhkan kesadaran dalam diri anak sebagai warga negara yang
baik.
10. Menggunakan prinsip bermain sambil belajar atau belajar seraya
bermain.
11. Menciptakan suasana kegiatan yang kreatif dan inovatif.
12. Mengembangkan kecakapan hidup.
Gambar 3.1
Hubungan Tahap Penyelenggaraan Kegiatan Pengembangan
materi dan bahan ajar, metodologi, komunikasi, dan faktor-faktor lain yang
sebetulnya bukan bagian dari belajar, tetapi dapat mempengaruhi aktivitas
belajar anak. Oleh karena itu, kegiatan pengembangan harus dipersiapkan
sedemikian rupa agar terarah dan terkontrol. Dengan terkendalinya proses
belajar maka segenap kegiatan pengembangan menjadi relevan dan terfokus
pada pencapaian tujuan belajar. Sementara hal-hal yang dapat mengganggu
ketercapaian tujuan kegiatan pengembangan, dapat diantisipasi atau bahkan
dieliminasi. Agar proses pengembangan berjalan efektif dan efisien seorang
guru harus membuat keputusan situasional yang memungkinkan tujuan
pengembangan tercapai. Keputusan situasional tersebut dijadikan dasar
pengembangan Rencana Kegiatan Harian (RKH) yang mengacu kepada
Rancangan Kegiatan Mingguan (RKM). Selanjutnya, RKH yang sudah
disusun dilaksanakan di kelas dan disesuaikan dengan kondisi yang ada.
RKH adalah satu bentuk rancangan pengembangan yang disusun secara
sistematis dan berfungsi sebagai pedoman guru dalam melaksanakan kegiatan
pengembangan di kelas. RKH memiliki fungsi sebagai berikut.
a. Rambu-rambu, yang dapat memberikan gambaran yang komprehensif
bagi guru dan anak tentang apa yang harus dilakukan dalam kegiatan
pengembangan.
b. Penjabaran kurikulum, yang merupakan hasil penafsiran, penahapan, dan
pengoperasionalan kurikulum guna keperluan kegiatan pengembangan di
kelas.
c. Alat untuk meningkatkan kegiatan pengembangan karena kegiatan
dilakukan berdasarkan perencanaan yang matang.
d. Pedoman guru mengelola kegiatan, yang akan memandu guru agar
proses pengembangan terarah dan dapat mencapai tujuan yang
ditetapkan.
1. Keterampilan Bertanya
2. Keterampilan Memberi Penguatan
3. Keterampilan Mengadakan Variasi
4. Keterampilan Menjelaskan
14 Konsep Dasar PKM
D. REFLEKSI
Sikap arif atau bijak dan perilaku kerap dikaitkan dengan usia atau lama
waktu seseorang menjalani kehidupan ini. Semakin tua seseorang seyogianya
semakin bijak dan baik dalam menyikapi dan menjalani hidup. Betulkah
begitu? Kenyataannya, tidak selalu begitu! Tidak sedikit orang yang usianya
bertambah, tetapi sikap dan perilakunya tidak sesuai dengan usianya. Lalu,
apa yang menjadikan orang semakin arif dan semakin baik? Ya, ini terletak
pada kemauan dan kemampuan orang itu dalam melihat dan mengambil
pelajaran dari apa yang telah dilakukannya dan memanfaatkannya untuk
perbaikan hidup selanjutnya.
Hal yang sama terjadi dalam profesi guru. Guru yang baik adalah guru
yang mau belajar dari apa yang telah dilakukannya; guru yang mau melihat
dan mengakui kekuatan dan kelemahannya beserta faktor-faktor yang
membuatnya kuat atau lemah dalam mengajar, guru yang mau berdialog
dengan dirinya dan menerima masukan dari pihak lain, serta guru yang mau
mengambil pelajaran dari apa yang telah terjadi sebelumnya untuk perbaikan
di masa mendatang. Bukankah kita harus berprinsip bahwa hari esok harus
lebih baik daripada hari-hari sebelumnya? Nah, itulah yang disebut dengan
refleksi.
Dalam kaitannya dengan tugas mahasiswa sebagai guru, refleksi adalah
kegiatan berpikir dan berdialog dengan diri sendiri tentang perilaku mengajar
yang telah, sedang, dan akan Anda lakukan. Untuk apa kegiatan refleksi
dalam tugas melaksanakan kegiatan pengembangan perlu dilakukan?
Pertama, memberikan kesempatan pada diri kita sebagai guru untuk melihat
kekuatan dan kelemahan kita dalam melaksanakan kegiatan pengembangan,
apa saja yang sudah baik dan yang belum baik, serta faktor apa saja yang
menyebabkan perilaku mengajar kita disebut baik dan kurang baik. Kedua,
memberikan masukan pada diri kita sebagai guru dalam meningkatkan
kekuatan yang dimiliki agar lebih baik serta memperbaiki kelemahan yang
PAUD4304 15
ada agar menjadi baik atau paling tidak berkurang. Jika kegiatan refleksi itu
dilakukan dengan sungguh-sungguh maka refleksi akan membantu guru
untuk dapat memahami, menguasai, dan mencapai kemampuan yang secara
psikologis lebih baik, sebagai dasar bagi kekuatan Anda dalam menghadapi
kegiatan berikutnya atau tantangan yang sama.
Dalam mata kuliah PKM ini Anda diminta berlatih melakukan kegiatan
refleksi atas apa yang telah dilakukannya dalam merencanakan,
melaksanakan, dan mengevaluasi kegiatan pengembangan, serta mengambil
manfaat dari hasil refleksi tersebut untuk perbaikan kegiatan melaksanakan
kegiatan pengembangan berikutnya.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini disajikan contoh refleksi terhadap
kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan seorang guru TK B setelah
menyampaikan tentang bilangan (Kognitif 12-16). Guru tersebut melakukan
refleksi tentang kejadian yang dialaminya di kelas dengan menggunakan
pertanyaan-pertanyaan berikut.
Gambar 3.2
Ilustrasi refleksi
16 Konsep Dasar PKM
E. PELAPORAN
BAB IV
Penyelenggaraan PKM
PEN D A HU L UA N
A. PROSEDUR PKM
Gambar 4.1
Prosedur Kegiatan PKM
20 Pemantapan Kemampuan Mengajar
Suatu kegiatan akan berjalan dengan baik jika dipersiapkan dengan baik
dan semua pihak yang terlibat memiliki kesamaan persepsi tentang tugas dan
kewajibannya masing-masing. Selanjutnya, penyelenggaraan mata kuliah
PKM ini melibatkan peserta seperti mahasiswa, UPBJJ UT, supervisor, dan
penguji.
1. Mahasiswa
a. Persyaratan
Mahasiswa yang dapat mengikuti mata kuliah PKM adalah
mahasiswa yang telah meregistrasi mata kuliah tersebut baik secara
paket pada semester berjalan (5) maupun mahasiswa yang
meregistrasi ulang mata kuliah PKM
2. UPBJJ-UT
Apa saja tugas dan kewajiban yang harus dilakukan UPBJJ-UT dalam
penyelenggaraan PKM?
a. UPBJJ-UT, dalam hal ini koordinator yang terkait dengan pengelolaan
mata kuliah PKM, mempelajari panduan PKM secara cermat dan tuntas.
Jika terdapat hal-hal yang belum jelas atau meragukan, dimohon untuk
menghubungi FKIP-UT (Program studi PG-PAUD).
b. Melakukan pendataan yang berkenaan dengan:
PAUD4304 23
3. Supervisor 1
Supervisor 1 adalah guru/dosen yang ditugaskan oleh UPBJJ-UT untuk
membimbing mahasiswa dalam pelaksanaan pembimbingan praktik dan
penyusunan laporan PKM sejak dari penyusunan RKH, praktik
pengembangan, pengisian Lembar Refleksi hingga penyusunan laporan.
a. Persyaratan Supervisor 1
1) Berijazah minimal S1 Kependidikan yang memiliki wawasan dan
pemahaman kegiatan pembelajaran di TK atau berpengalaman mengajar
di TK minimal 3 tahun berturut-turut yang dibuktikan dengan surat
PAUD4304 25
4. Supervisor 2
Supervisor 2 adalah pembimbing mahasiswa pada saat mengajar/praktik
yang dipilih sendiri oleh mahasiswa sesuai dengan persyaratan yang
ditentukan.
a. Persyaratan Supervisor 2
Dalam pemilihan Supervisor 2, mahasiswa hendaknya memperhatikan
kriteria berikut.
1) Minimal berijazah D-II PGTK atau berpengalaman mengajar di TK
minimal 3 tahun dan memiliki kemampuan melaksanakan pembelajaran
yang lebih baik daripada mahasiswa peserta PKM dan dibuktikan
dengan surat rekomendasi kepala TK dari calon Supervisor 2 (surat
rekomendasi terlampir).
PAUD4304 27
5. Penguji
Penguji adalah dosen dan/atau supervisor yang menguji mahasiswa
dalam melaksanakan ujian praktik mengajar. Setiap mahasiswa diuji oleh 2
orang penguji yang ditugaskan oleh UPBJJ-UT. Penguji dapat terdiri dari
Supervisor 1 dan penguji lain.
28 Pemantapan Kemampuan Mengajar
b. Tugas penguji
1) Mempelajari APKG PKM 1 dan APKG PKM 2.
2) Menilai RKH yang akan digunakan dalam ujian dengan APKG
PKM 1.
3) Menilai proses pembelajaran dalam ujian praktik pengambangan
dengan APKG PKM 2.
4) Menyerahkan nilai ujian praktik pengembangan ke UPBJJ-UT.
C. PELAKSANAAN PKM
Gambar 4.2
Pola Pembimbingan PKM
Gambar 4.3
Diagram Alur Praktik dengan Supervisor 1 dan 2
Tips:
1. Pelaksanaan PKM memakan waktu yang cukup lama karena itu kegiatan
PKM hendaknya dilakukan sedini mungkin.
2. Jadwal kegiatan PKM semester ganjil dan genap (pola sajiannya seperti
jadwal tutorial dalam bentuk matriks).
34 Pemantapan Kemampuan Mengajar
Diskusi &
Penyusunan Revisi RKH
RKH
Berlapis
Berulang
Laporan PKM
Ujian PKM
Gambar 4.4
Pola Pengerjaan Tugas PKM
a. Jadwal
Jadwal kegiatan pembimbingan dan latihan PKM disusun dengan
memperhatikan bahwa kegiatan pembimbingan sebanyak 8 kali pertemuan
berikut ujian PKM dilakukan sebelum penutupan masa registrasi.
PAUD4304 35
Tabel 4.1
Matriks Pengelolaan Pelaksanaan PKM
3. supervisor 2 - 1. Mengikuti - -
kegiatan
orientasi
2. Mempelajari
Panduan PKM
3. Mendiskusikan
dan memberi
masukan untuk
perbaikan RKH.
4. Mengamati
pelaksanaan
pembelajaran
5. Mendiskusikan
PAUD4304 37
D. PENILAIAN PKM
1. Persiapan Ujian
a. Mahasiswa secara individu atau kolektif mendaftarkan diri ke UPBJJ-UT
untuk melakukan ujian PKM, dengan menyerahkan berkas persyaratan
ujian serta surat rekomendasi ujian dari supervisor 1
b. UPBJJ-UT memeriksa kelengkapan persyaratan ujian PKM mahasiswa
c. UPBJJ-UT memberikan informasi tentang tempat, waktu, dan penguji.
2. Pelaksanaan Ujian
Dalam hal ini mahasiswa:
a. menyusun 1 buah RKH sesuai dengan tempat ujian;
b. menyerahkan RKH tersebut kepada Penguji (supervisor 1 dan penguji
lainnya) ) sebelum ujian berlangsung;
c. menyiapkan alat dan bahan kegiatan pengembangan sesuai dengan RKH;
d. mengikuti ujian praktik sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh
UPBJJ-UT di sentra-sentra PKM.
3. Pascaujian
a. Penguji merekapitulasi nilai ujian setiap mahasiswa dengan
menggunakan Form 4.5. Apabila terdapat perbedaan nilai lebih dari
10%, kedua penguji harus melihat kembali penilaian yang telah
diberikan.
b. Rekapitulasi nilai ujian tersebut ditandatangani oleh kedua penguji dan
diketahui oleh kepala TK tempat ujian serta diberi stempel TK yang
bersangkutan.
c. Penguji mengirim rekapitulasi nilai ujian tersebut (Form. 4.5) kepada
UPBJJ-UT
d. UPBJJ-UT merekapitulasi nilai tugas/bimbingan/latihan, nilai laporan
dan nilai ujian yang diperoleh setiap mahasiswa dengan menggunakan
Form. 4.6.
PAUD4304 43
2) Rata-rata nilai dalam APKG PKM 1 dan rata-rata nilai dalam APKG
PKM 2 yang diperoleh dari Supervisor 2.
Rata-rata nilai praktik dari Supervisor 2 dihitung dengan menggunakan
rumus berikut.
P1= (Nilai APKG PKM 1) + (Nilai APKG PKM 2)
2
dan nilai Rata-Rata Praktik dengan rumus berikut.
P1+P2+P3+P4+P5+P6+P7
7
44 Pemantapan Kemampuan Mengajar
RP
NP 100
5
RP = Rata-rata Nilai Praktik dari Supervisor 1 dan 2
5 adalah skala penilaian yang digunakan dalam APKG.
Contoh :
1 3, 21 2 3, 8
U1
3
10, 8
3, 6
3
1 3, 4 2 3, 6
U2
3
10, 6
3, 53
3
2) Menghitung skor rata-rata ujian (RU) dengan menggunakan rumus
berikut.
U U2
RU 1
2
3) Mengkonversikan skor ujian ke dalam Nilai Ujian (NU) yang
menggunakan skala 100, dengan menggunakan rumus berikut.
3, 6 3, 53 7,13
Contoh : RU 3, 57
2 2
RU
NU 100
5
5 adalah skala penilaian yang digunakan dalam APKG
3, 57
Contoh : NU 100 71, 4
5
4) Penguji merekapitulasi nilai ujian setiap mahasiswa dengan
menggunakan Form 4.5.
5) Rekapitulasi nilai ujian tersebut ditandatangani oleh kedua penguji
dan diketahui oleh kepala TK tempat ujian PKM dilaksanakan serta
diberi stempel TK yang bersangkutan.
6) Memasukkan nilai ujian PKM ke dalam Form 4.5 (Rekapitulasi
Nilai PKM)
BAB V
Penutup
A. Monitoring, Evaluasi, dan Supervisi
Daftar Pustaka
Bolla, J.I. (1982). Supervisi Klinis. Jakarta: Depdiknas
Lampiran 1
STANDAR PENDIDIK
(Permendiknas RI No.58 Tahun 2009)
1. Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru
Kualifikasi dan Kompetensi guru PAUD didasarkan pada Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional Repoblik Indonesia Nomor 16 tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik
dan Kompetensi Guru berserta lampirannya.
Bagi guru PAUD jalur pendidikan formal (TK, RA, dan yang sederajat) dan guru PAUD
jalur pendidikan non formal (TPA, KB, dan yang sederajat) yang belum memenuhi
kualifikasi akademik dan kompetensi disebut Guru Pendamping dan Pengasuh.
2. Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru Pendamping
a. Kualifikasi Akademik
1) Memiliki ijazah D-II PGTK dari Perguruan Tinggi terakreditasi; atau
2) Memiliki ijazah minimal Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat dan
memiliki sertifikat pelatihan/pendidikan/kursus PAUD yang terakreditasi
b. Kompetensi
Kompentensi/Sub Kompetensi Indikator
1. Kompetensi Kepribadian
1.1 Bersikap dan berperilaku
sesuai dengan kebutuhan 1.1.1 Menyayangi anak secara tulus.
psikologis anak.
1.1.2 Berperilaerta ku sabar, tenang, ceria, serta
penuh perhatian
Penilaian
Alat dan Sumber
Hari/Tgl. Kemampuan/ Indikator***) Kegiatan Pembelajaran Perkembangan
Belajar KBM *)
Anak
Selasa/ I. Pembukaan (klasikal, 30
24 Juli 2012 menit)) Observasi
- Mengucapkan dan membalas salam Mengucapkan salam, doa, Lagu “Selamat Pagi”
(M&NA 6) menyanyi “selamat pagi Observasi
- Mengutarakan pendapat kepada Berbagi cerita “pengalaman
orang lain (Bahasa 5) kemarin”
Unjuk kerja
- Menirukan gerakan binatang, dll Senam Fantasi Kaset/VCD lagu
(Fisik Motorik Kasar 1) “Memperagakan kegiatan di anak-anak
pagi hari”
II. Inti
- Mengklasifikasikan benda Bermain “paralon” berbagai Paralon ukuran 10 Unjuk kerja
berdasarkan bentuk/warna/ukuran ukuran (individual, 30 menit) cm, 20 cm, 30 cm,
(kognitif, konsep bentuk, warna, 40 cm maing-masing
ukuran dan pola 1) 5 buah
- Mengekspresikan diri dengan Mewarnai gambar “peralatan Pola gambar Portofolio
berkarya seni menggunakan berbagai mandi” (individual, 45 menit) peralatan mandi dan
53
media (Fisik-motorik halus 5) krayon
54
Penilaian
Alat dan Sumber
Hari/Tgl. Kemampuan/ Indikator***) Kegiatan Pembelajaran Perkembangan
Belajar KBM *)
Anak
III. Istirahat (30 menit)
- Menunjukan sikap mandiri dalam Berdoa sebelum dan sesudah Observasi
memilih kegiatan (sosial emosional makan
1) Cuci tangan, makan (bekal Observasi
sendiri).
PAUD4304 55
Lampiran 3
1. Keterampilan Bertanya
Keterampilan bertanya adalah sejumlah cara-cara yang dapat digunakan
oleh guru untuk mengajukan pertanyaan kepada anak. Kualitas pertanyaan
guru akan menentukan kualitas jawaban anak. Keterampilan bertanya dapat
dibedakan menjadi keterampilan bertanya dasar dan lanjutan.
a. Keterampilan bertanya dasar
Cara menggunakan jenis pertanyaan ini adalah sebagai berikut.
1) Ungkapkan pertanyaan secara jelas dan singkat agar anak mudah
menemukan jawaban.
2) Berikan acuan, yaitu suatu keterangan yang dapat membantu anak
menjawab pertanyaan.
3) Pusatkan perhatian anak kepada pertanyaan yang harus dijawab.
4) Sebarkan pertanyaan ke seluruh kelas, ke anak tertentu atau meminta
anak lain menanggapi jawaban temannya.
5) Pindahkan giliran menjawab kepada anak lain apabila anak tidak dapat
menjawab pertanyaan.
6) Berikan waktu berpikir kepada anak sebelum menjawab.
7) Apabila anak sulit menjawab berikan tuntunan dengan cara
mengungkapkan pertanyaan dengan cara lain, menyederhanakan
pertanyaan atau mengulangi penjelasan sebelumnya.
56 Konsep Dasar PKM
4. Keterampilan Menjelaskan
Menjelaskan adalah kegiatan untuk menyampaikan informasi atau materi
pelajaran dalam tata urutan yang terencana secara sistematis sehingga dengan
mudah dapat dipahami oleh anak. Kegiatan menjelaskan bertujuan untuk:
58 Konsep Dasar PKM
2) Pengelolaan/proses kelompok.
Dalam strategi ini, kelompok dimanfaatkan dalam memecahkan
masalah-masalah pengelolaan kelas yang muncul, terutama melalui
diskusi. Dua hal yang perlu dilakukan guru adalah:
a) memperlancar tugas-tugas dengan cara mengusahakan
terjadinya kerja sama dan menetapkan standar serta prosedur
kerja;
b) memelihara kegiatan kelompok, dengan cara memelihara dan
memulihkan semangat, menangani konflik yang timbul, serta
memperkecil masalah yang timbul.
PAUD4304 63
Lampiran 4
LEMBAR REFLEKSI
SETELAH MELAKUKAN PEMBELAJARAN
5) Setelah mengetahui kelemahan dan kelebihan saya, maka apa yang akan
saya lakukan untuk meningkatkan kualitas kegaiatan pengembangan
berikutnya?
PAUD4304 67
Skor
Variabel Skor Ket
mahasiswa
1. Menuliskan reaksi anak terhadap proses
pengembangan yang saya lakukan
a. Reaksi anak ditulis kurang jelas. 20
b. Reaksi anak ditulis dengan jelas 10
2. Menuliskan kelemahan-kelemahan
pelaksanaan kegiatan pengembangan.
c. Kelemahan ditulis dengan jelas. 20
b. kelemahan ditulis kurang jelas. 10
Lampiran 5
FORMAT LAPORAN PKM
A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Pembuatan Laporan
……………………………………………………….…………………………..……
………………………………………….……………………………………………..
………………………………………….……………………………………………..
2. Tujuan mengikuti PKM
………………………………………….……………………………………………..
………………………………………….……………………………………………..
………………………………………….……………………………………………..
3. Manfaat Mengikuti Mata Kuliah PKM
……………………………………………….………………………………………..
……………………………………………………….………………………………..
……………………………………………………….………………………………..
……………………………………………………………….…….…………………..
…………………………………………………………….……….…………………..
C. KESIMPULAN
1. Secara umum kelemahan pengembangan yang saya lakukan adalah:
……. ………………………………………….…………………….…………
…………………………………………………..…………………..…………
……..……………………………………………………………….…………
2. Secara umum penyebab kelemahan tersebut adalah:
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
..……………………………………………………………………. …………
3. Secara umum kelebihan pengembangan yang saya lakukan adalah:
…………………………………………………..………………….…………
……………………………………………….…………………….………….
.……………………………………………………………………. …………
4. Secara umum penyebab kelebihan tersebut adalah:
…………………………………………………………………….…………
…………………………………………………………………….…………
…………………………………………………………………….…………
5. Rangkuman perbaikan pengembangan yang telah dilakukan adalah:
….………………………………………………………………….………
.…………………………………………………………………………….
.…………………………………………………………………………….
70 Konsep Dasar PKM
Lampiran 6
Form. 4.1
Kelengkapan Berkas Praktik PKM
Kelengkapan*)
No. Jenis Berkas TARGET
Ya Tidak
1. RKH 8
2. Lembar Refleksi 8
3. APKG PKM 1 8
4. APKG PKM 2 8
*) Beri tanda checklist ()
Mengetahui, ………………………
Kepala TK, Supervisor
........................................................ ........................................................
NIP NIP
PAUD4304 71
Lampiran 7
Form. 4.2
Rekapitulasi Nilai Kelengkapan Tugas Mahasiswa
1. 100 0
2. 100 0
* Lingkari yang sesuai
Mengetahui, ………………………
Kepala TK, Supervisor
................................................ ………………………
NIP NIP
72
Lampiran 9
Form 4.4
Rekapitulasi Nilai Praktik Melaksanakan Kegiatan Pengembangan
dengan Supervisor 1
Skor
Nilai
Nilai Rata-rata
No. NIM Nama Praktik
Praktik (RP)
Praktik 1 (NP)
APKG 1 APKG 1
Supervisor 1,
....................................
74
Lampiran 11
Kepada
Yth. Kepala UPBJJ UT………………
di Tempat
Dengan ini menyatakan bersedia menjadi supervisor 2 yang akan menilai dan
memberi masukan terhadap pelaksanaan praktik mengajar dalam mata kuliah
PKM (Pemantapan Kemampuan Mengajar), yang akan dilakukan oleh
mahasiswa tersebut di bawah ini.
Nama : .......................................................................................
NIM : .......................................................................................
……………………..
Supervisor 2
___________________
NIP.
76 Konsep Dasar PKM
Lampiran 12
Kepada
Yth. Kepala UPBJJ UT .......................
di Tempat
……………………..
Kepala TK
___________________
NIP.
PAUD4304 77
Lampiran 13
JURNAL KEGIATAN PKM
Nama Mahasiswa :
Mengajar di : TK/KB…………………………………………
............……,…........…………201…
Mengetahui,
Supervisor 1 Supervisor 2
…………………… …………………
No HP. No.HP
78 Konsep Dasar PKM
Lampiran 14
S alah satu tugas yang harus dilakukan mahasiswa pada mata kuliah PKM
ini adalah (1) membuat rancangan kegiatan harian (RKH), (2)
melaksanakan praktik pengembangan yang penilaiannya akan dilakukan oleh
supervisor 1 dan 2, (3) membuat laporan pelaksanaan PKM. Untuk menilai
RKH dalam praktik pengembangan dan ujian praktik pengembangan,
supervisor 1 dan 2 serta penguji menggunakan APKG PKM 1, sedangkan
untuk menilai pelaksanaan pengembangan yang dilakukan oleh mahasiswa
dalam kegiatan praktik dan ujian praktik pengembangan, supervisor 1 dan 2
serta penguji dapat menggunakan APKG PKM 2 yang terdapat pada bagian
ini.
PAUD4304 79
PETUNJUK
INDIKATOR NILAI
A. Menentukan Tema, Indikator Hasil Belajar serta 1 2 3 4 5
Mengorganisasikan Materi, Alat, dan Sumber
1. Menggunakan tema yang sesuai dengan kurikulum
2. Menentukan indikator hasil belajar yang diharapkan
dapat dicapai anak
3. Memilih kegiatan pengembangan
4. Menentukan alat dan sumber belajar
Rata-rata butir A =
INDIKATOR NILAI
B. Pengorganisasian Kegiatan 1 2 3 4 5
1. Menentukan ragam kegiatan
2. Kegiatan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu
yang tersedia
4. Menentukan cara-cara pengorganisasian anak agar
dapat berperan aktif dalam kegiatan pengembangan
80 Konsep Dasar PKM
Rata-rata butir B =
C. Merencanakan Penilaian
Menentukan prosedur dan jenis penilaian
Rata-rata butir C =
D. Tampilan SKH
1. Kebersihan dan kerapian
2. Penggunaan bahasa tulis
Rata-rata butir D =
Nilai APKG 1
A B C D
R
4
…………… 201…
Supervisor 2/Penguji II* Supervisor1/Penguji I*
_________________ __________________
NIP. NIP.
B. PENGORGANISASIAN KEGIATAN
D. TAMPILAN RKH
Lampiran 15
PETUNJUK
INDIKATOR NILAI
A. Melakukan Kegiatan Pembelajaran 1 2 3 4 5
1. Melaksanakan tugas rutin kelas
2. Memulai kegiatan pengembangan
3. Menggunakan ragam kegiatan yang sesuai dengan
karakteristik anak, tujuan, situasi, dan lingkungan
4. Melaksanakan kegiatan dalam urutan kegiatan yang
logis dan sistematis
5. Melaksanakan kegiatan pengembangan secara
individual, kelompok dan/atau klasikal
6. Menggunakan sumber belajar
7. Menggunakan media pengembangan
Rata-rata butir A =
Rata-rata butir B =
Rata-rata butir C =
D. Melaksanakan Penilaian
1. Melaksanakan penilaian pada awal dan selama proses
pengembangan
2. Melaksanakan penilaian pada akhir pengembangan
Rata-rata butir D =
4. Keefektifan pengembangan
Rata-rata butir E =
Nilai APKG 2
A B C D E
R
5
………………… 201…
_________________ __________________
NIP. NIP.
D. MELAKSANAKAN PENILAIAN
Catatan*): Jika selama kegiatan pengembangan tidak ada anak yang melakukan
kesalahan berbahasa maka untuk butir ini diberikan nilai maksimal (5).
Lampiran 16
Alat Penilaian Laporan (APL)
PKM PGPAUD
LEMBAR PENILAIAN LAPORAN PKM PGPAUD
PETUNJUK