Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN

HASIL PELAKSANAAN SUPERVISI


AKADEMIK
SMP ISLAM KEMBANGKUNNG
Tahun Pelajaran 2015/2016
Semester 1 (Satu)

Disusun Oleh :

Nama : Empay Mulyawati, S.Pd


NIP : --
Jabatan : Kepala SMP Uslam Kembangkuning

YAYASAN HAJJAH SITI RUHAYA


SMP ISLAM KEMBANGKUNING
TAHUN 2015
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan ke khadirat illahi Robbi yang mana atas rahmat dan karunia-

Nya penyusun dapat menyelesaikan Laporan Hasil Pelaksanaan Supervisi Akademik di SMP

SMP Islam Kembangkuning Tahun Pelajaran 2915/ 2016 yang diselenggarakan oleh sekolah

kami.

Laporan ini juga merupakan salah satu bukti bagi kepala sekolah dalam melaksanakan

kewajibannya untuk melaporkan hasilnya.

Isi Laporan ini secara umum lebih menekankan pada pemahaman-pemahaman konsep

dan cara mengimplementasikannya dilapangan dalam upaya penjaminan dan peningkatan mutu

pendidikan di sekolah .

Dalam kesempatan kali ini pula saya menghaturkan ucapkan terimakasih yang sebesar-

besarnya kepada berbagai pihak yang telah ikut membantu sehingga terselesaikan Laporan ini.

Akhirnya kami beharap semoga Laporan ini berguna khususnya bagi penyusun dan

berbagai pihak yang berkepentingan pada umumnya. Kritik dan saran demi kesempurnaan

laporan ini sangat dinantikan.

Ciambar, Iktober 2015

Penyusun,

EMPAY MULYAWATI, S.Pd

i
DAFTAR ISI
Hal
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar 1
Belakang ........................................................................................
B. Landasan 2
Hukum ...................................................................................
C. .2
Tujuan .................................................................................................
.
BAB II PELAKSANAAN PROGRAM SUPERVISI AKADEMIK
A. Pelaksanaan Program Supervisi 3
Akademik ..............................................
B. Jadwal Superviisi 3
Akademik ................................................................
C. Kesepakatan dengan guru tentang pelaksanaan Supervisi 4
Akademik ....
D. Instrumen yang digunakan dalam Supervisi Akademik 5
...........................
E. Pendekatan Supervisi 5
Akademik ...........................................................
. F. Tekhnik Supervisi 5
Akademik .............................................................
G. Pelaksanaan Supervisi Akademik di SMP Islam Kembangkuning 5

H. Pemantauan Guru

BAB III HASIL DAN LAPORAN SERTA MENINDAKLANJUTI HASIL


SUPERVISI AKADEMIK DI SMP....................................
A. Evaluasi Hasil Supervisi 6
Akademik ...................................................
B. Laporan dan menindaklanjuti hasil Supervisi 6
Akademik ................

BAB IV KESIMPULAN 7

LAMPIRAN-LAMPIRAN :
1. Instrumen Supervisi yang sesuai dengan Standar proses pembelajaran
2. Instrumen pemantauan
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Supervisi akademik adalah menilai dan membina guru dalam rangka meningkatkan
kualitas proses pembelajaran agar diperoleh hasil belajar peserta didik yang lebih optimal.
Tujuan supervisi akademik yang dilaksanakan oleh kepala sekolah adalah untuk
meningkatkan kemampuan profesional guru dalam merencanakan dan melaksanakan proses
pembelajaran.Oleh sebab itu, sasaran supervisi akademik adalah guru dalam proses
pembelajaran.
Proses pembelajaran bisa terjadi di dalam kelas, diluar kelas, dan atau di laboratorium.
Kelas dalam pengertian ini adalah kelompok belajar siswa bukan ruangan belajar. Bidang
garapan supervisi akademik sekurang-kurangnya adalah menilai dan membina guru
dalam(a). penyusunan dan pelaksanaan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP), (b).
penyusunan silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran, (c). pemilihan dan penggunaan
strategi pembelajaran (pendekatan, metode, dan teknik), dan (d). penggunaan media dan
teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran, serta (e). perencanaan dan
pelaksanaan PTK
Untuk itu kepala sekolah sekurang-kurangnya harus menguasai empat bidang
materi, yakni: (1) pengembangan kurikulum, (2) strategi/pendekatan/metode/teknik
pembelajaran, (3) media dan teknologi informasi-komunikasi dalam pembelajaran, serta (4)
penelitian tindakan, baik tindakan kelas maupun tindakan sekolah. Tanpa menguasai empat
bidang materi tersebut tidak mungkin kepala sekolah bisa menilai dan membina guru dalam
aspek-aspek pembelajaran.
Kegiatan Supervisi akademik yang dilaksanakan oleh kepala sekolah terdiri atas
memantau, menilai, membina, melaporkan, dan menindaklanjuti. Memantau artinya
kegiatan mencermati, mengamati, merekam, mencatat berbagai fenomena atau kegiatan
yang terjadi dalam proses pembelajaran. Menilai artinya kegiatan mengumpulkan,
mengolah, menganalisis dan menyimpulkan data untuk menentukan tingkat keberhasilan
proses pembelajaran. Membina artinya kegiatan yang terencana, terpola dan terprogram
dalam mengubah pola pikir dan pola tindak guru dalam proses pembelajaran. Melaporkan
artinya kegiatan menyampaikan hasil-hasil pengawasan akademik baik secara lisan maupun
tulisan kepada atasan dalam hal ini kepala dinas pendidikan dan kepada pengawas pembina.
Menindaklanjuti artinya kegiatan membahas, mengolah dan memanfaatkan hasil-hasil
supervisi untuk perbaikan pembelajaran dan program supervisi akademik selanjutnya.
1
B. Landasan Hukum
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Standar Kompetensi Lulusan
7. Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2007 Tentang Standar Kepala Sekolah
8. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2007 Tentang Kualifikasi Akademik dan
Kompetensii Guru
9. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2007 Tentang Sertifikasi Guru dalam Jabatan
10. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2007 Tentang Standar Pengelolaan
11. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2007 Tentang Standar Penilaian
12. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 Tentang Standar Proses
13. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2009 Tentang Pemenuhan Beban Kerja Guru
14. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kredit;

C. Tujuan
1. Menguasai konsep, prinsip, teori dasar, karakter dan kecenderungan perkembangan tiap
mata pelajaran
2. Menguasai konsep, prinsip, teori dasar, karakter dan kecenderungan proses
pembelajarn/pembimbingan mata pelajaran.
3. Membimbing guru dalam penyusunan silabus mata pelajaran berdasarkan standar isi,
standar kompetensi, dan kompetensi dasar.
4. Membimbing guru dalam memilih dan menggunakan strategi/metode/teknik
pembelajaran/bimbingan tiap mata pelajaran
5. Membimbing guru dalam menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran tiap mata
pelajaran
6. Membimbing guru dalam melaksanakan pembelajaran di kelas, laboratorium dan di
lapangan
2
7. Membimbing guru dalam mengelola, merawat, mengembangkan dan menggunakan
media serta fasilitas pembelajaran/bimbingan
8. Membimbing guru dalam memanfaatkan teknologi informasi untuk
pembelajaran/bimbingan
3
BAB II

PELAKSANAAN PROGRAM SUPERVISI AKADEMIK

A. Pelaksanaan Program Supervisi Akademik

Sebagai kepala sekolah saya melaksanakan program supervisi kepada guru di


SMP Islam Kembangkuning sebanyak satu kali dalam setahun untuk setiap orang guru di
sekolah kami. Adapun supervisi ini dilaksanakan dengan menitikberatkan pada proses
pembelajaran.

B. Jadwal Supervisi Akademik

Jadwal Supervisi Akademik dirancang berdasarkan jadwal pelajaran guru tatap


muka di kelas, mulai hari senin sampai dengan sabtu, dalam satu hari sebagai kepala
sekolah saya hanya mampu mensupervisi guru di kelas antara 2 jam pelajaran untuk satu
orang guru atau sampai dengan 4 jam pelajaran untuk dua orang guru. Adapun jadwal
supervisi yang telah dilaksanakan di SMP Negeri 1 Cikajang Garut sebagai berikut:

Hari/Tanggal di Nama Pada Jam


No Mata pelajaran Di kelas
supervisi Guru/NIP/NUPTK ke
Senin, 12
1 Ai Hartini, S.Pd IPA 8 1-2
Oktober 2015
Senin, 12
2 Dede Sri Sunartym S.Pd PKn 7 3-4
Oktober 2015
Selasa, 13
3 Engkus Kusaeri, S.Pd Matematika 8 1-2
Oktober 2015
Selasa, 13
4 Wina Dwi Yohana, ST TIK 9 3-4
Oktober 2015
Rabu, 14
5 Heri Heriyana, S.Pd Penjaskes 8 1-2
Oktober 2015
Rabu, 14
6 Eti Sumiati, S.Ag Bahasa Sunda 8 3-4
Oktober 2015
Kamis, 15
7 Nia Kurniaty, S.Pd Bahasa Inggris 7 1-2
Oktober 2015
Kamis, 15
8 Septa Prihastini, SE IPS 7 3-4
Oktober 2015
Jum’at, 16
9 Aris Andasabanda, S.Pd PAI 9 1-2
Oktober 2015
Sabtu, 17
10 U. Abdulloh, S.Pd.I Aqidah Akhlak 8 3-4
Oktober 2015
Sabtu, 17
11 Nandi Rustandi, MM Bahasa Arab 9 1-2
Oktober 2015
4

C. Kesepakatan dengan guru tentang pelaksanaan Supervisi Akademik

Sebagai Kepala sekolah saya membuat kesepakatan dengan guru yang akan dikunjungi
untuk di supervisi dalam melaksanakan proses pembelajaran di kelas, biasanya kepada guru
tersebut diinformasikan oleh Wakil Kepala sekolah bidang Akademik/Kurikulum tiga hari
sebelum supervisi dilaksanakan.

D. Instrumen yang digunakan dalam Supervisi Akademik

Instrumen Supervisi yang digunakan tentunya yang sesuai dengan Peraturan


Menteri Pendidikan Nasional Nomor 41 Tahun 2007 Tentang Standar Proses. (Terlampir)

E. Pendekatan Supervisi Akademik

Pendekatan supervisi akademik kepada guru yang saya laksanakan sebagai kepala
sekolah menggunakan dua cara yaitu pendekatan langsung artinya saya sebagai kepala
sekolah berhadapan atau berhubungan melalui tatap muka di kelas pada waktu kunjungan,
sedangkan pendekatan tak langsung dengan menggunakan media komunikasi.

F. Tekhnik Supervisi Akademik

Tekhnik Supervisi Akademik artinya alat/instrumen/skenario yang saya gunakan


dalam melaksanakan interaksi atau hubungan timbal balik antara kepala sekolah dengan
guru yang akan di supervisinya, Beberapa tekhnik yang saya gunakan dalam supervisi
adalah : dialog, diskusi, kunjungan kelas, workshop, bimbingan teknis

G. Pelaksanaan Supervisi Akademik di SMP Islam Kembangkuning

Supervisis akademik di SMP Islam Kembangkuning dilaksanakan disesuaikan


dengan Jadwal supervisi dan kesepakatan kepala sekolah dengan guru yang akan di
supervisi.

H. Pemantauan Guru

Selain supervisi dilaksanakan juga pemantauan kepada guru terutama masalah


kepribadian dengan menggunakan format instrumen pemantauan (Terlampir)
5

BAB III

HASIL DAN LAPORAN SERTA MENINDAKLANJUTI


HASIL SUPERVISI AKADEMIK DI SMP ISLAM KEMBANGKUNING

A. Evaluasi Hasil Supervisi Akademik

Dari 11 orang guru yang terdiri dari 5 orang guru pria dan 6 orang guru wanita,
yang di supervisi melalui kunjungan kelas kepala sekolah dengan menggunakan instrumen
supervisi yang sesuai dengan Standar Proses Pembelajaran, hasilnya adalah sebagai
berikut :

Jenis Kelamin Guru yang di Supervisi


No Perolehan Pria Wanita Jumlah Prosentase
Nilai keseluruhan
Banyaknya % Banyaknya %
(%)
1 Baik sekali
2 Baik 5 50 6 75 11 61
3 Cukup
4 Kurang
Jumlah 5 50 6 75 11 61
Prosentase (%) 50 75 11 61

B. Laporan dan menindaklanjuti hasil Supervisi Akademik

Dari hasil supervisi maka dibuatkan laporan dan ditindak lanjuti, Pada laporannya
diberitahukan berapa jumlah guru dan prosentasenya yang mendapat nilai baik sekali, baik,
cukup ataupun kurang dengan menggunakan instrumen pelaporan tiap guru (terlampir),
demikian pula dari hasil tersebut maka ditindaklanjutinya dengan cara: jika nilai guru baik
sekali ataupun baik maka akan di promosikan di tahun pelajaran berikutnya, misalnya
menjadi Wakil kepala sekolah, Pembina di sekolah, atau wali kelas, sedangkan yang
mendapat nilai cukup atau kurang dikutsertakan dalam pendidikan dan pelatihan yang dapat
meningkatkan kompetensinya sebagai guru di tingkat sekolah atau di tingkat MGMP
Kabupaten, di beri bimbingan teknis, supervisi klinis, dan IHT. Adapun instrumen tindak
lanjutnya di buat perorangan untuk setiap guru (terlampir).
6
BAB V
KESIMPULAN

1. Supervisi akademik perlu dilaksanakan karena dapat mengevaluasi diri guru sampai
sejauhmana mempunyai wawasan dan kemampuan untuk menunjukkan dirinya sebagai
guru yang profesional
2. Supervisi akademik akan meningkatkan gairah guru untuk lebih mempersiapkan
perencanaan dalam pelaksanaan proses pembelajaran
3. Supervisi akademik dapat meningkatkan kompetensi guru
4. Supervisi akademik dapat menciptakan guru yang kreatif dan inovatif dalam membuat
media ataupun bahan ajar dalam proses pembelajaran
7

CATATAN:
1. UNTUK SEKOLAH YANG MENGGUNAKAN KURIKULUM 2013,
MAKA GUNAKAN INSTRUMEN SUPERVISI KURIKULUM 2013
(ADA DI PROGRAM SUPERVISI)
2. DAN YANG INI ADALAH CONTOH INSTRUMEN SUPERVISI
KURIKULUM 2006

KOP SEKOLAH
FORMAT PENILAIAN SUPERVISI GURU

SUPERVISI KEGIATAN PEMBELAJARAN


(Berdasarkan Standar Proses)

Nama Sekolah : ………………………………………………………………


Nama Guru : ………………………………………………………………
Pangkat, Gol/Ruang : ………………………………………………………………
Jabatan : ………………………………………………………………
Mata Pelajaran : ………………………………………………………………
Jumlah Jam Tatap Muka : ………………………………………………………………
Kelas/Semester : ………………………………………………………………
Hari, Tanggal : ………………………………………………………………

Kondisi Skor Nilai


Sub Komponen dan Butir Komponen Keterangan
No Tidak
(Tatap Muka) Ada 4 3 2 1 Kesesuaian
Ada
1 Kegiatan Pendahuluan
a. Menyiapkan peserta didik 4 = Baik
Sekali
b. Melakukan Apersepsi 3 = Baik
c. Menjelaskan KD dan tujuan yang ingin dicapai 2 = Cukup
1 = Kurang
d. Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan
uraian kegiatan sesuai silabus/kesiapan bahan ajar
e. Penampilan guru

Kondisi Skor Nilai


Sub Komponen dan Butir Komponen Keterangan
No Tidak
(Tatap Muka) Ada 4 3 2 1 Kesesuaian
Ada
2 Kegiatan Inti Pembelajaran
A. E K S P L O R A S I 4= Baik
Sekali
a. Melibatkan siswa dalam mencari informasi dan 3= Baik
belajar dari aneka sumber dengan menerapkan 2= Cukup
prinsip alam takambang jadi guru 1= Kurang
b. Menggunakan beragam pendekatan
pembelajaran, media pembelajaran dan
sumber belajar lainnya
c. Memfasilitasi terjadinya interaksi antara siswa
dengan siswa, anatara siswa dengan guru, dan
antara siswa dengan lingkungan dan sumber
belajar lainnya
d. Melibatkan siswa secara aktif dalam berbagai
kegiatan pembelajaran
e. Memfasilitasi siswa melakukan percobaan di
laboratorium,studio, lapangan atau kelas

Kondisi Skor Nilai


Sub Komponen dan Butir Komponen Keterangan
No Tidak
(Tatap Muka) Ada 4 3 2 1 Kesesuaian
Ada
B. E L A B O R A S I 4= Baik
Sekali
a. Membiasakan siswa membaca dan menulis 3= Baik
yang beragam melalui tugas-tugas tertentu 2= Cukup
yang bermakna 1= Kurang
b. Memfasilitasi siswa melalui pemberian tugas
dan diskusi untuk memunculkan gagasan baru
baik lisan maupun tertulis
c. Memberi kesempatan kepada siswa untuk
berfikir, menganalisa, menyelesaikan masalah,
dan bertindak tanpa adanya rasa takut dan
malu
d. Memfasilitasi siswa dalam pembelajaran
kooperatif dan kolaboratif
e. Memfasiltiasi siswa berkompetisi secara sehat
untuk meningkatkan prestasi belajar
f. Memfasiltiasi siswa dalam membuat laporan
eksploraso yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis secara individu maupun kelompok
g. Menfasilitasi siswa untuk menyajikan hasil kerja
secara individu maupun kelompok
h. Memfasilitasi siswa untuk melakukan pameran,
pemajangan, turnamen, festival serta produk
yang dihasilkan
i. Memfasilitasi siswa melakukan kegiatan yang
menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya
diri siswa

Kondisi Skor Nilai


Sub Komponen dan Butir Komponen Keterangan
No Tidak
(Tatap Muka) Ada 4 3 2 1 Kesesuaian
Ada
C. K O N F I R M A S I
a. Memberikan umpan balik positif dan penguatan 4= Baik
dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun Sekali
hadiah terhadap keberhasilan siswa 3= Baik
b. Memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi 2= Cukup
dan elaborasi siswa melalui berbagai sumber 1= Kurang
c. Menfasilitasi siswa melakukan refleksi untuk
memperoleh pengalaman belajar yang telah
dilakukan
d. Berfungsi sebagai nara sumber dan fasilitator
dalam menjawab pertanyaan siswa yang
menghadapi kesulitan
e. Membantu menyelesaikan masalah siwa dalam
melakukan pengecekan hasil eksplorasi
f. Memberikan motifasi terhadap siswa yang kurang
aktif dan memberikan informasi untuk
bereksplorasi lebih jauh

Kondisi Skor Nilai


Sub Komponen dan Butir Komponen Keterangan
No Tidak
(Tatap Muka) Ada 4 3 2 1 Kesesuaian
Ada
3 Penutup
a. Membuat rangkuman/simpulan 4 = Baik
Sekali
b. Emlakukan pembelian dan/atau refleksi terhadap 3 = Baik
kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan 2 = Cukup
c. Memberikan umpan balik terhadap proses hasil 1 = Kurang
pembelajaran
d. Memberikan Tugas Terstruktur (PT) dan Kegiatan
Mandiri Tidak Terstruktur (KMTT)
e. Menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya
Jumlah Skor
Jumlah Skor Seluruhnya

Keterangan :

Skor Maksimal = 120

86% - 100% = Baik Sekali


Nilai Akhir :
70% - 85% = Baik
55% - 69% = Cukup
Dibawah 55% = Kurang

Tindak Lanjut :

Garut, ………………2014

Kepala SMP ................................. Garut, Guru Mata Pelajaran,

............................................................. ……………………………………
NUPTK. NUPTK

SUPERVISI KLINIS
Supervisi ini dilaksanakan jika pada waktu supervisi guru di kelas

terdapat banyak kekurangan, baik secara Admnistrasi (RPP nya) maupun

pada waktu Klasikal tatap muka (metode pembelajaran/ bahan ajar/

media /alat evaluasi , mis konsepsi materi , dll tidak cocok, dengan

pokok materi pelajaran), sebagai indikatornya dapat dilihat dari

keberhasilan peserta didik ( persentasi yang memenuhi KKM kurang

dari harapan. Maka dilakukan supervisi klinis, misalnya secara

administrasi RPP diperbaiki, secara klasikal metode pembelajaran/

bahan ajar/ media /alat evaluasi dll dicocokan dengan pokok materi

pelajaran, dan ini dilakukan pada Remedial Teaching.


KOP SEKOLAH

FORMAT SUPERVISI KLINIS


SMP .......................... GARUT
TAHUN PELAJARAN 2014 – 2015
SEMESTER 1 (SATU)

Nama Guru yang di Supervisi Klinis : ……………………................................................


NUPTK : ………………………..
Mata Pelajaran : ………………………………………………………………….
Hari/Tanggal Pelaksanaan Supervisi Klinis : …………………………………………………
Semester : 1 (satu) / 2 (dua) *)

Supervisi Klinis :

A. Administrasinya:

……………………………………………………………………………………………………

……………..

……………………………………………………………………………………………………

……………..

……………………………………………………………………………………………………

……………..

……………………………………………………………………………………………………

……………..

……………………………………………………………………………………………………

……………..
B. Pelaksanaan secara Klasikalnya:

……………………………………………………………………………………………………

……………..

……………………………………………………………………………………………………

……………..

……………………………………………………………………………………………………

……………..

……………………………………………………………………………………………………

……………..

Garut, Desember 2014


Kepala SMP ....................................
Garut

……………………………………..
NIP

Anda mungkin juga menyukai