Guide Book Lomba Tw-Reg

GUIDE BOOK TW-
REG FKMTSI
WILAYAH ACEH
XI 2022
TEMU WICARA REGIONAL FKMTSI
2022
1
Diselenggarakan oleh HIMATESIP UNIMAL :
1. Lomba Desain, Estimasi Biaya/RAB, dan Video Kreatif Pembangunan (DRV)
A. PENJELASAN DAN TEMA LOMBA
Lomba Desain, Estimasi Biaya/RAB, dan Video Kreatif Pembangunan (DRV) merupakan salah
satu lomba sebagai sarana pengembangan kreativitas, inovasi dan sportivitas yang diadakan oleh Program
Studi Teknik Sipil Universitas Malikussaleh dalam rangka kegiatan TEMU WICARA-REGIONAL KE-
11. Lomba ini ditujukan untuk seluruh keanggotaan FKMTSI Wilayah Aceh dan juga untuk mahasiswa/i
Teknik Sipil Universitas Malikussaleh. Pada perlombaan ini, para peserta delegasi dituntut untuk
melakukan perencanaan dan perancangan bangunan dengan konsep Green Building. Green Building
atau bangunan hijau ini adalah bangunan yang life-cycle-nya dimulai sejak tahap perencanaan,
pembangunan, pengoperasian, pemeliharaan, renovasi, hinggga pembongkarannya memperhatikan
dampak negatif dan menciptakan dampak positif terhadap iklim dan lingkungan alam. Dampak positif
tersebut ini akan dapat melindungi, menghemat, mengurangi penggunaan sumber daya alam, menjaga
mutu kualitas udara dalam ruangan, mempertimbangkan lingkungan dalam proses pembangunan,
menggunakan bahan yang tidak beracun dan memperhatikan kesehatan penghuninya dan semua
berpegang pada kaidah berkesinambungan.
B. TEMA KEGIATAN
Adapun tema dari kegiatan lomba tersebut adalah “Meningkatkan Sumber Daya Manusia
(SDM) Para Engineer Regional di Dalam Pembangunan Infrastruktur Sipil Kewilayahan.”
C. KRITERIA PESERTA
1. Setiap delegasi yang mengikuti Lomba Desain, Estimasi Biaya/RAB, dan Video Kreatif
Pembangunan (DRV) beranggotakan mak. sebanyak 3 orang
2. Peserta lomba merupakan mahasiswa dari tiap delegasi yang tergabung dalam keanggotaan
FKMTSI Wilayah Aceh.
3. Peserta lomba wajib melampirkan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM), ataupun surat aktif kuliah di
semester yang sedang berjalan.
4. Peserta wajib memenuhi persyaratan yang ditentukan dan mematuhi semua peraturan dan prosedur
kegiatan yang telah ditetapkan oleh pihak Panitia
5. Peserta dapat didiskualifikasi hak nya apabila tidak memenuhi persyaratan yang telah ditentukan
ataupun melanggar peraturan dan prosedur kegiatan.
D. KRITERIA HASIL KARYA
1. Satu peserta delegasi lomba hanya diperbolehkan mengirimkan satu hasil desain bangunan,
estimasi biaya/Rencana Anggaran Biaya (RAB) rancangan bangunan nya dan video kreatif
pembangunan desain (dalam tampilan animasi)
2
2. Hasil desain bangunan kearifan lokal, bangunan pendidikan, bangunan infrastruktur sipil dan
kewilayahan, serta sebagainya direncanakan diatas luas lahan 15m x 20m.
3. Untuk desain bangunan dibuat menggunakan software Sketchup.
4. Desain bangunan harus memuat konsep jelas dan mudah dipahami, baik konsep struktural,
arsitektural, konsep green building, dan MEP (Mekanikal, Elektrikal, dan Plumbing) jika ada.
5. Untuk ide desain bangunan disusun, dimuat sekreatifnya, dan dikirimkan berupa poster (apreb)
masing-masing berukuran maksimum 5 MB dengan bentuk soft file (.jpg) atau (.pdf) dan
maksimum sejumlah 4 buah poster (apreb) dengan layout kertas media poster berukuran A3.
6. Untuk gambar bangunan lengkap itu sendiri disusun, dimuat sekreatifnya, dan dikirimkan dengan
bentuk soft file sketchup (skp.).
7. Untuk Estimasi Biaya/Rencana Anggaran Biaya (RAB) disusun, dimuat sekreatifnya mengunakan
software Microsoft Excel, dan dikirimkan dengan bentuk soft file (xlsx.) format tahun 2010 dan
berukuran maksimum 5 MB setiap soft file.
8. Untuk setiap soft file Estimasi Biaya/Rencana Anggaran Biaya (RAB) memuat Analisis Harga
Satuan (AHS), Daftar Material dan Jasa sesuai SNI atau Peraturan PUPR Kota Lhokseumawe
terbaru, Analisis Volume Pekerjaan, dan Rekapitulasi RAB.
9. Untuk video kreatif pembangunan desain (dalam tampilan animasi) harus benar benar sesuai
dengan desain perencanaan yang telah dibuat.
10. Untuk video kreatif pembangunan desain (dalam tampilan animasi) memuat;
a. Karya video yang dikirim merupakan hasil karya orisinal peserta delegasi;
b. Format video adalah dalam bentuk MP4;
c. Durasi video minimal 2 menit maksimal 3 menit;
d. Rasio video adalah 16:9 dengan resolusi yaitu 720p;
e. Mencantumkan logo dari tiap instansi;
f. Video yang dikirimkan berukuran maksimum 10 MB.
11. Di dalam masing-masing soft file poster (apreb), estimasi biaya/Rencana Anggaran Biaya (RAB)
rancangan bangunan, dan video kreatif pembangunan desain (dalam tampilan animasi) harus
berisikan Nama/Tema Desain dan Asal Universitas Delegasi.
12. Untuk format file name masing-masing soft file poster (apreb), estimasi biaya/Rencana Anggaran
Biaya (RAB) rancangan bangunan, dan video kreatif pembangunan desain (dalam tampilan
animasi) harus dibuat mengikuti ketentuan berikut:
“DRV_Nama/Tema Desain dan Asal Universitas Delegasi” –tanpa tanda petik.

(sebagai contoh saja: DRV_Desain Gedung Ruang Kuliah Umum Jurusan Teknik
Sipil_Universitas Malikussaleh).
E. PROSEDUR PENDAFTARAN DAN MEKANISME LOMBA

3
PROSEDUR PENDAFTARAN
1. Pendaftaran dilakukan secara online melalui google form pada link tautan: ….
2. Peserta delegasi diharapkan mengisi formulir pendaftaran dengan lengkap dan tepat, meliputi data
diri, Kartu Tanda Mahasiswa (KTM), ataupun surat aktif kuliah di semester yang sedang berjalan,
dan soft file hasil karya.
3. Setelah melakukan pendaftaran dan pengumpulan hasil karya secara online, salah satu perwakilan dari
peserta delegasi harap melakukan konfirmasi kepada kontak panita yang tercantum pada poster.
MEKANISME LOMBA
4. Pelaksanaan terhadap penilaian seluruh berkas hasil karya peserta akan dinilai oleh juri sebelum
kegiatan berlangsung dan penilaian terhadap presentasi akan dilaksanakan secara offline di tempat
pelaksanaan perlombaan.
5. Seluruh peserta delegasi akan diberikan kesempatan untuk mempresentasikan hasil karya apreb
beserta menampilkan soft file RAB, selama maks. 10 menit.
6. Untuk video kreatif pembangunan desain (dalam tampilan animasi) akan ditampilkan setelah
presentasi hasil karya apreb dan penampilan estimasi biaya/Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang
telah dijelaskan sebelumnya.
7. Setiap peserta delegasi sangat diharapkan mengerjakan projek ini secara jujur, jika terdapat
kecurangan dalam bentuk apapun maka pihak panitia akan langsung mendiskualifikasi para
peserta lomba yang melakukan kecurangan.
F. KETENTUAN PENILAIAN LOMBA
Hasil karya dari cabang perlombaan tersebut memiliki kriteria maupun ketentuan penilian,
diantaranya:
1. Kesesuaian tema, ketepatan konsep struktural, konsep arsitektural, dan konsep Green Building,
dan konsep MEP jika ada (25%)
2. Kreativitas Presentasi terhadap ide perancangan (30%) yang berupa :
a. Pemahaman yang jelas, tepat, dan mudah dipahami dari penjelasan seluruh detail konsep
ide/gagasan inovatif masing-masing tim peserta delegasi mengenai karya sendiri yang telah
direncanakan
b. Ketepatan dalam menjawab tantangan pada perencanaan dan perancangan, sebagai jawaban
pemecahanan masalah proyek infrastruktur secara solutif yang ada terjadi saat ini.
c. Perencanaan mengenai pengolahan material yang tepat guna, ekonomis, dan terjangkau
memenuhi untuk dapat diaplikasikan secara nyata nantinya.
3. Penyusunan estimasi biaya/Rencana Anggaran Biaya (RAB) lengkap yang paling ekonomis,
efektif, dan efisien. (30%)
4
4. Kreativitas video (15%) terhadap rancangan, mencakup orisinalitas, kreatifitas, dan kesesuaian
penyampaian isi video dengan tema/subtema.
G. TIME-LINE LOMBA
Keterangan Kegiatan Jadwal (Timeline)
Penyebaran Guide Book 15 Mei 2022
Technical Meeting (Online) 16 Mei 2022
Pendaftaran dan Pengumpulan hasil 17 Mei - 22 Mei 2022

karya peserta via link Google Form
(Online)
Tahap Awal Penilaian/Penjurian 23 Mei 2022 - 28 Mei 2022
Tahap Akhir Presentasi 31 Mei 2022
Pengumuman Final Pemenang Lomba 6 Juni 2022
2. Lomba SBC (Suistanable Bridge Competition)
Lomba SBC (Suistanable Bridge Competition) merupakan salah satu lomba sebagai sarana
pengembangan kreativitas, inovasi dan sportivitas yang diadakan oleh Program Studi Teknik Sipil
Universitas Malikussaleh dalam rangka kegiatan TEMU WICARA-REGIONAL KE-11. Lomba ini
ditujukan untuk seluruh keanggotaan FKMTSI Wilayah Aceh dan juga untuk mahasiswa/i Teknik Sipil
Universitas Malikussaleh. Pada perlombaan ini, para peserta delegasi dituntut untuk melakukan
perencanaan dan perancangan jembatan dengan konsep “Pembangunan Infrastruktur Jembatan yang
Inovatif, Aman, dan Berkelanjutan ”SBC ( Suistanable Bridge Competition ) dalam rangka
menignkatkan dan mengembangkan potensi Sumber Daya Manusia (SDM) para mahasiswa/i Teknik
Sipil yang tergabung dalam keanggotaan FKMTSI Wilayah Aceh dan para mahasiswa/i Teknik Sipil di
Universitas Malikussaleh.
B. TEMA KEGIATAN
5
C. KRITERIA PESERTA
1. Setiap delegasi yang mengikuti Lomba SBC (Suistanable Bridge Competition) beranggotakan
maksimal sebanyak 3 orang
1. Satu peserta delegasi lomba hanya diperbolehkan mengirimkan satu proposal dengan bentuk soft
file (.jpg) atau (.pdf) dan membawa hanya satu prototype/miniatur/bukti fisik dalam skala ukuran
cukup yang ditentukan itu sendiri dari hasil perencanaan dan perancangan jembata n “Suistanable
Bridge Competition”.
2. Untuk prototype/miniatur/bukti fisik dari hasil perencanaan dan perancangan jembatan

“Suistanable Bridge Competition” harus memenuhi ketentuan, sebagai berikut ini:
2.1. Jembatan yang dibuat adalah jembatan rangka atas lantai bawah
2.2. Semua bahan dan alat bantu seperti lem (lem fox dan lem setan), gunting, cutter, penggaris,
meteran, alat bantu (benang, karton, spidol,dll) dipersiapkan oleh peserta.
2.3. Ukuran jembatan, seperti : panjang x lebar x tinggi adalah 55 cm x 9 cm x 20 cm (diukur dari
sisi terluar).
2.4. Untuk tinggi jembatan ukurannya ditentukan peserta dengan batasan maksimum 20 cm
(diukur dari sisi terluar) dengan toleransi ± 3 mm.
2.5. Apabila melebihi batas yang ditentukan, maka akan mendapat pengurangan nilai.
2.6. Jembatan harus disertai lantai (deck). Lebar lantai maksimum (jarak antar tepi luar sisi
rangka) adalah 9 cm.
2.7. Satu batang maksimal 3 lapis dan tidak termasuk plat buhul.
3. Untuk proposal hasil perencanaan dan perancangan jembatan “Suistanable Bridge Competition”
harus memenuhi ketentuan, sebagai berikut ini:
6
3.1. Dalam penulisan proposal, setiap tim dibebaskan menggunakan template desain proposal
yang telah menjadi ciri khas masing-masing tim, namun masih tetap wajib menerapkan poin-
poin lengkap Ketentuan dan Sistematika Penulisan Proposal dibawah ini.
3.2. Tipe huruf menggunakan Times New Roman ukuran 12.
3.3. Judul ditulis bercetak tebal (bold) dan tegak, maksimal 20 kata, dan huruf kapital.
3.4. Abstrak/Abstract ditulis dengan Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris dalam format satu
paragraf, dicetak tegak, perataan teks dengan rata kiri dan kanan, serta memuat sebanyak
maksimal 250 kata.
3.5. Teks paragraf menggunakan jarak baris 1,15 spasi dan perataan teks menggunakan rata kiri
dan kanan.
3.6. Layout menggunakan ukuran kertas A-4, satu kolom, margin kiri 4 cm, margin kanan, atas,
dan bawah masing-masing 3 cm.
3.7. Proposal wajib memuat isi utama artikel, yang terdiri dari Daftar isi, halaman inti, dan
lampiran.
3.8. Halaman daftar isi diberi nomor halaman dengan huruf: i, ii, iii, …, yang di letakkan pada
sudut kanan bawah.
3.9. Penomoran halaman i dimulai dari Daftar Isi.
3.10. Halaman inti adalah halaman yang memuat isi keseluruhan artikel dari halaman Bab I
Pendahuluan sampai dengan halaman akhir Daftar Pustaka sesuai dengan jumlah lembaran
halaman yang ditentukan.
3.11. Halaman inti dan lampiran diberi nomor halaman dengan angka arab: 1, 2, 3, yang
diletakkan pada sudut kanan atas.
3.12. Penomoran halaman 1 (satu) dimulai dari halaman Bab Pendahuluan.
3.13. Sistematika penulisan proposal disusun berurut mengikuti format ketentuan sebagai berikut:
COVER HALAMAN JUDUL

- ditulis dengan rata tengah (maksimum 1 halaman)
HALAMAN PENGESAHAN
- ditulis dengan rata kiri dan kanan (maksimum 1 halaman)
ABSTRAK/ABSTRACT
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
7
DAFTAR GAMBAR (jika ada)
DAFTAR TABEL (jika ada)
DAFTAR GRAFIK (jika ada)
BAB I. PENDAHULUAN
Pendahuluan memuat narasi latar belakang masalah yang dihubugkan dengan penyelesaian masalah
yang ada dalam lingkup sektor pembangunan infrastruktur jembatan dan menjadi fokus kajian yang
faktual dan aktual saat ini dalam proposal yang disusun oleh delegasi peserta. Pendahuluan juga memuat
rumusan masalah, tujuan, dan manfaat, yang disusun untuk menegaskan alur pemikiran,tujuan, arah
pembahasan, manfaat, dan urgensi kegiatan dilakukan. Hal ini disampaikan untuk menunjukkan
kemutakhiran dari objek kajian terhadap hasil perencanaan dan perancangan jembatan “Sustainable
Bridge Competion” tersebut.
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB III. PERANCANGAN JEMBATAN
Perancangan Jembatan minimal memuat konsep detail desain jembatan, data material, peraturan
terbarukan yang digunakan sesuai standarisasi yang tepat dan memenuhi, design modeling perencanaan
dan perancangan, pembebanan, analisis perencanaan dan perancangan jembatan secara terperinci serta
dapat dipahami.
BAB IV. INOVASI RANCANGAN JEMBATAN
Inovasi Rancangan Jembatan meliputi inovasi rancangan jembatan oleh setiap delegasi peserta lomba, seperti
lokasi realisasi, material konstruksi, serta penjelasan fungsional yang diharapkan dan direncanakan pada
infrastruktur jembatan yang akan digunakan ketika akan direalisasikan, dan sebagainya, sesuai dengan
konsep “Pembangunan Infrastruktur Jembatan yang Inovatif, Aman, dan Berkelan jutan.
BAB V. METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI

8
Metode Pelaksanaan Konstruksi meliputi metode konstruksi yang digunakan untuk merealisasikan
rancangan jembatan dengan mempertimbangkan tipe jembatan, efisiensi, kemudahan pelaksanaan, dan
sebagainya.
BAB VI. PEMELIHARAAN RANCANGAN DAN MANAJEMEN PROYEK JEMBATAN
Pemeliharaan Rancangan dan Manajemen Proyek Jembatan meliputi metode yang diusulkan untuk
memelihara rancangan jembatan dan manajemen proyek jembatan, sehingga jembatan tetap berlangsung
dan terjaga fungsi serta keberlanjutannya (sustainability)
BAB VII. PENUTUP
Penutup meliputi kesimpulan dan saran secara ringkas, tepat sasaran, dan mudah dipahami, meliputi
gagasan pembahasan dalam proposal lomba tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Lampiran terdiri atas berikut ini:
Lampiran 1. Gambar tampak keseluruhan jembatan secara 3D, detail jembatan secara 2D (minimal
mencakup tampak samping, depan, atas jembatan serta detail komponen dan sambungan)
Lampiran 2. Biodata Ketua, Anggota, dan “Dosen Pembimbing (jika ada)”
Lampiran 3. Kontribusi Ketua, Anggota, dan “Dosen Pembimbing (jika ada)”
Lampiran 4. Surat Pernyataan Orisinalitas oleh Ketua Tim Penyusun
dibuat dalam bentuk soft file (.pdf).
5. Untuk format file name proposal hasil perencanaan dan perancangan jembatan “Suistanable Bridge
Competition” dibuat mengikuti ketentuan berikut: SBC_Nama/Tema Jembatan_Asal Universitas
Delegasi
(sebagai contoh saja: SBC_Super Pase Raya Bridge Conector_Universitas Malikussaleh).
9
E. PROSEDUR PENDAFTARAN DAN MEKANISME
LOMBA PROSEDUR PENDAFTARAN
dan soft file hasil proposal.
3. Setelah melakukan pendaftaran dan pengumpulan proposal secara online, salah satu perwakilan dari
peserta delegasi harap melakukan konfirmasi kepada kontak panita yang tercantum pada
poster. MEKANISME LOMBA
4. Pelaksanaan terhadap penilaian seluruh berkas proposal peserta akan dinilai oleh juri sebelum
kegiatan berlangsung dan penilaian terhadap presentasi hasil karya perencanaan dan perancangan
jembatan akan dilaksanakan secara offline di tempat pelaksanaan perlombaan.
5. Seluruh peserta delegasi akan diberikan kesempatan untuk mempresentasikan hasil karya
perencanaan dan perancangan jembatan selama maks. 10 menit.
6. Untuk prototype/miniatur/bukti fisik dari hasil perencanaan dan perancangan jembatan
“Suistanable Bridge Competition” akan melewati tahapan pengujian kinerja jembatan itu sendiri.
Setiap peserta delegasi sangat diharapkan mengerjakan projek ini secara jujur, jika terdapat
Hasil karya dari cabang perlombaan tersebut memiliki ketentuan penilian, diantaranya:
Proses Penilaian dilakukan melalui 2 tahap:
Tahap 1: Presentasi, merupakan kegiatan yang harus dilaksanakan oleh finalis untuk menjelaskan
proposal yang telah diajukan di depan dewan juri.
1. Kesesuaian presentasi dengan proposal
2. Teknik presentasi dan isi materi penjelasan mengenai perancangan Sustainable Bridge yang
dibuat.
3. Penguasaan materi
Tahap 2: Pengujian Kinerja Jembatan, merupakan tahap pembebanan.
1. Pengujian kekuatan jembatan menggunakan pasir

2. Dalam uji pembebanan, beban dan alat uji disediakan dan dioperasikan oleh panitia.
3. Pelaksanaan uji pembebanan akan disaksikan oleh tim peserta kompetisi, 2 orang saksi dari
peserta (diambil secara acak), 2 panitia penguji dan diawasi oleh seluruh Dewan Juri.
4. Pembebanan akan dilakukan dengan beban titik tepat ditengah bentang
5. Tidak ada alat bantu dalam tahap pengujian selain yang disediakan oleh panitia.
6. Tahap pengujian dibebankan pada lantai atau dek jembatan.
10
G. TIME-LINE LOMBA

(Online)
Tahap Akhir Presentasi 31 Mei 2022
3. Lomba Karya Cipta Inovatif (KCI)
Lomba Karya Cipta Inovatif (KCI) merupakan salah satu lomba sebagai sarana wahana mahasiswa
untuk mewujudkan ide konstruktif berbasis karsa dan nalar, dalam menyelesaikan permasalahan yang ada
serta memberikan solusi terhadap permasalahan tersebut dalam li ngkup sektor pembangunan infrastruktur
kewilayahan, walaupun masih belum sampai pada tahap memberikan nilai fungsional yang sempurna dan
atau kemanfaatan langsung pihak-pihak lain. Lomba ini diadakan oleh Program Studi Teknik Sipil
Universitas Malikussaleh. Pada perlombaan ini, para peserta delegasi dituntut untuk membuat produk Karya
Cipta Inovatif (KCI) yang harus sudah berada pada skala siap pakai dan fungsional atau minimal skala
prototipe serta yang siap diuji coba. Dalam melaksanakan program ini tidak diperbolehkan lagi ada tahapan
penelitian yang terkait dengan perancangan dan pengembangan
produk. Dalam hal ini, produk Karya Cipta Inovatif (KCI) menekankan keaslian ide atau minimal 11
modifikasi produk yang sudah ada dan bukan menggunakan atau menerapkan karya yang sudah ada.
Produk Karya Cipta Inovatif (KCI) ini dirancang untuk menumbuh kembangkan kreativitas dan inovasi
mahasiswa berbasis iptek dalam upaya menghasilkan suatu produk terbaik, termasuk dalam lingkup
sektor pembangunan infrastruktur kewilayahan.
Sebagai contoh general, terdapat gambar sebagai berikut ini:
Gambar : Perkembangan vacuum cleaner dari tahun 1900 ke 2010 an
Terlihat pada area ide kreativitas dan inovasi yang diharapkan muncul dari mahasiswa untuk
menghasilkan vacuum cleaner yang lebih baik lagi dari segi iptek dalam wujud model, fungsi, desain
dan manfaatnya. Berdasarkan uraian di atas Karya Cipta Inovatif (KCI) lebih menekankan pada
kreativitas produk yang akan dihasilkan, level teknologi, keterbaruan, metode pembuatan produk serta
prediksi tingkat kemanfaatannya
B. TEMA KEGIATAN
C. KRITERIA PESERTA
1. Setiap delegasi yang mengikuti Lomba Karya Cipta Inovatif (KCI) beranggotakan maksimal
sebanyak 3 orang
12
ataupun melanggar peraturan dan prosedur kegiatan
1. Satu peserta delegasi lomba wajib hanya diperbolehkan mengirimkan satu proposal pembuatan
produk hasil Karya Cipta Inovatif (KCI) dengan bentuk soft file (.pdf).
2. Satu peserta delegasi lomba juga wajib hanya diperbolehkan membawa satu prototipe atau produk
fungsional yang akan dihasilkan dengan batasan bahwa biaya yang cukup ekonomis untuk
menghasilkan produk fisik maupun produk fungsional (jika direalisasikan dalam bentuk fisik) dan
sesuai dengan yang dimuat dalam proposal sebelumnya.
3. Karya Cipta Inovatif (KCI) dapat berwujud sistem, desain, model/barang, prototipe, produk
kesenian kontemporer, aplikasi, produk literasi atau jasa layanan yang bermanfaat bagi masyarakat
luas dan instansi pemerintah dalam lingkup sektor pembangunan infrastruktur kewilayahan.
4. Sumber inspirasi dalam Karya Cipta Inovatif (KCI) boleh berasal dari hasil riset yang baru sampai
tahap desain teknis dan belum menghasilkan prototipe atau lainnya yang siap diuji coba.
5. Karya Cipta Inovatif (KCI) dapat menjadi solusi atas persoalan, kebutuhan atau tantangan yang
dihadapi masyarakat dan pemerintah dalam lingkup sektor pembangunan infrastruktur kewilayahan.
6. Karya Cipta Inovatif (KCI) boleh berasal dari hasil pengembangan atau penyempurnaan fungsi
produk yang ada dengan tetap memperhatikan kaidah-kaidah keilmuan yang relevan dan
bermanfaat baik untuk dalam lingkup sektor pembangunan infrastruktur kewilayahan dengan
menunjukkan di mana letak perbedaan produk Karya Cipta Inovatif (KCI) yang diciptakan dengan
kreasi inovatif oleh tim delegasi peserta.
7. Karya Cipta Inovatif (KCI) dapat memiliki tahap akhir nya, yakni pada fase implementasi dimana
produk dapat difungsikan dan dinilai level kemanfaatannya. Dalam kasus tertentu, jika produk
Karya Cipta Inovatif (KCI) belum fungsional, maka paling tidak fase konstruksi sudah harus
tercapai dan dilakukan uji coba.
harus memenuhi ketentuan, sebagai berikut ini:
13
dan kanan.
8.5. Proposal wajib memuat isi utama artikel, yang terdiri dari Daftar isi, halaman inti, dan
lampiran.
8.6. Halaman daftar isi diberi nomor halaman dengan huruf: i, ii, iii, …, yang diletakkan pada
sudut kanan bawah.
8.8. Halaman inti adalah halaman yang memuat isi keseluruhan proposal dari halaman Bab I
Pendahuluan sampai dengan halaman akhir Daftar Pustaka.
8.9. Halaman inti ini memuat maksimal 10 (sepuluh) halaman.
COVER HALAMAN JUDUL

DAFTAR ISI
BAB I. PENDAHULUAN
Berisi uraian tentang proses identifikasi permasalahan dalam lingkup sektor pembangunan infrastruktur
kewilayahan yang akan dicari solusi atau pengembangannya termasuk sumber inspirasinya.
Jika dasar inspirasi adalah hasil riset orang lain, maka nyatakan nama pelaksana dan institusi tim riset
serta hasilnya yang akan dikonstruksikan dalam hasil produk Karya Cipta Inovatif (KCI). Ungkapkan
juga fase final yang akan dicapai dalam hasil produk Karya Cipta Inovatif (KCI) yang wajib masih
dalam lingkup sektor pembangunan infrastruktur kewilayahan.
14
Jika akan melakukan pengembangan atau penyempurnaan atas produk yang sudah ada di masyarakat
atau sudah digunakan di kalangan terbatas, maka nyatakan nama produsen/ pembuat dan institusinya.
Ungkapkan target yang akan dicapai dan aspek pengembangan/ penyempurnaan yang akan dilakukan
pada hasil produk Karya Cipta Inovatif (KCI) yang wajib masih dalam lingkup sektor pembangunan
infrastruktur kewilayahan dan disertai justifikasi ilmiah dan/atau aspek ekonominya.
Jika hasil produk Karya Cipta Inovatif (KCI) harus dibuat mulai dari awal karena belum ada produk riset
sebelumnya yang dapat dijadikan landasan, juga tidak ada produk yang ditemukan/digunakan di
masyarakat, maka ungkapkan target fungsionalnya hasil produk Karya Cipta Inovatif (KCI) yang wajib
masih dalam lingkup sektor pembangunan infrastruktur kewilayahan disertai justifikasi ilmiah yang
akhirnya dimuarakan pada desain sebelum dikonstruksikan menjadi produk/jasa final yang fungsional.
Bagian pendahuluan ini juga berisi uraian modifikasi dan keterbaruan prototipe atau hasil produk Karya
Cipta Inovatif (KCI) yang wajib masih dalam lingkup sektor pembangunan infrastruktur kewilayahan,
yang akan dihasilkan serta luaran yang ditargetkan, serta diprediksi teralisasi kemanfaatannya secara
keberlanjutan.

Pada bagian ini diuraikan tahapan pelaksanaan program dan fase akhir untuk hasil produk Karya Cipta
Inovatif (KCI) yang wajib masih dalam lingkup sektor pembangunan infrastruktur kewilayahan dan yang
akan dicapai secara rinci, dimulai dari pengumpulan data sekunder yang diperlukan untuk desain ata u
rancangan awal, penyusunan desain teknis, pembuatan produk/jasa layanan, cara pengujian keandalan karya,
evaluasi atau prediksi penerimaan masyarakat (jika dimungkinkan) dan hal lain yang relevan. Pada tahapan
pengujian ini diperbolehkan melakukan pengujian langsung produk fisik, dengan software, atau melalui
program pendukung untuk input data, prediksi hasil uji untuk memperkuat kelayakan dan, serta
prediksi kinerja hasil produk Karya Cipta Inovatif (KCI) yang wajib masih dalam lingkup sektor
pembangunan infrastruktur kewilayahan.
BAB III. TAHAP PELAKSANAAN
Pada bagian ini diuraikan tahapan pelaksanaan program dan fase akhir yang akan dicapai secara rinci dimulai
dari pengumpulan data sekunder yang diperlukan untuk desain atau rancangan awal, penyusunan desain
teknis, pembuatan produk/jasa layanan, cara pengujian keandalan karya, evaluasi atau prediksi penerimaan
masyarakat (jika dimungkinkan) dan hal lain yang relevan terhadap produk Karya Cipta Inovatif (KCI) yang
wajib masih dalam lingkup sektor pembangunan infrastruktur kewilayahan. Pada tahapan pengujian
diperbolehkan melakukan pengujian langsung produk fisik atau menggunakan software atau program
pendukung yang memungkinkan melakukan input data dan menghasilkan prediksi hasil
ujinya untuk memperkuat kelayakan dan prediksi kinerja produk.
15
BAB IV. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1. Anggaran Biaya

Rekomendasi besarnya pengalokasian dan penggunaan dana produk Karya Cipta Inovatif (KCI)
yang wajib masih dalam lingkup sektor pembangunan infrastruktur kewilayahan adalah antara
Rp 5.000.000,00 s.d. Rp 7.000.000,00 dengan komposisi minimum 80% untuk operasional dan
maksimum 20% untuk administrasi. Khusus untuk biaya perjalanan lokal (jika ada) dilakukan
seefisien mungkin (at cost).
Dengan memperhatikan proses pengelolaan PKM berbasis luring, pengeluaran biaya yang tidak
diperkenankan diusulkan dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB):
1. Honorarium, konsumsi, hadiah dan sejenisnya untuk tim, dosen pendamping, narasumber,
pemateri atau sejenisnya;
2. Sewa komputer PC, laptop, printer, ponsel, kamera, handycam, tempat/ruangan/aula atau
sejenis;
3. Pembelian alat/bahan lebih dari Rp. 1.000.000,00 per item;
4. Pembelian penyimpanan data (flashdisk, harddisk);
5. Pembelian kuota internet lebih dari Rp. 100.000,00 per bulan per tim;
6. Durasi sewa lisensi atau sejenis yang melebihi 6 bulan;
7. Penyusunan, penggandaan dan atau penjilidan proposal.
Rekapitulasi rencana anggaran biaya disusun sesuai dengan kebutuhan dan mengikuti format
berikut ini:
4.2. Jadwal Kegiatan

16
Jadwal kegiatan disesuaikan dengan Tahap Kegiatan dan dibatasi selama 3 (tiga) bulan sampai
4 (empat) bulan. Jadwal disusun dalam bentuk bar chart untuk rencana kegiatan yang diajukan
serta sesuai dengan format pada Lampiran ini.
DAFTAR PUSTAKA
Daftar pustaka ditulis dengan tipe huruf menggunakan Times New Roman ukuran 12 cetak normal. Teks
menggunakan jarak baris 1,15 spasi dan perataan teks menggunakan rata kiri dan kanan. Daftar pustaka
berisi informasi tentang sumber pustaka yang telah dirujuk dalam tubuh tulisan. Setiap pustaka yang
dirujuk dalam naskah harus muncul dalam daftar pustaka, dan sebaliknya. Format perujukan pustaka
mengikuti Harvard style (nama belakang, tahun dan diurutkan berdasar abjad). Daftar pustaka memuat
informasi lengkap ketelusuran sumber informasi disusun urut abjad dan sesuai dengan ketentuan
penulisan (Harvard style).
LAMPIRAN
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas
Lampiran 5. Gambaran Teknologi yang akan Dikembangkan
meliputi tampak keseluruhan secara 3D, detail gambar secara 2D (minimal mencakup tampak samping,
depan, atas serta detail komponen dan sambungan, dan sebagainya) dari hasil karya produk Karya Cipta
Inovatif (KCI)
9. Untuk format file name proposal Karya Cipta Inovatif (KCI) dibuat mengikuti ketentuan berikut:
KCI_Judul Proposal Karya Cipta Inovatif_Asal Universitas Delegasi
(sebagai contoh saja: KCI_MINI CELULER PERENCANAAN MIX DESGIN BAHAN
17
CAMPURAN BETON BERBASIS DIGITAL JARAK JAUH_Universitas Malikussaleh).

dan soft file hasil proposal.
MEKANISME LOMBA
4. Satu peserta delegasi lomba wajib hanya diperbolehkan mengirimkan satu proposal pembuatan
produk hasil Karya Cipta Inovatif (KCI) dengan bentuk soft file (.pdf).
kegiatan berlangsung.
6. Satu peserta delegasi lomba wajib hanya membawa satu bukti fisik produk hasil Karya Cipta
Inovatif (KCI) ke tempat pelaksanaan perlombaan.
7. Penilaian terhadap presentasi pembuatan produk hasil Karya Cipta Inovatif (KCI) akan
dilaksanakan secara offline di tempat pelaksanaan perlombaan.
8. Seluruh peserta delegasi akan diberikan kesempatan untuk mempresentasikan hasil produk Karya
Cipta Inovatif (KCI) yang wajib masih dalam lingkup sektor pembangunan infrastruktur
kewilayahan selama maks. 10 menit.
Untuk penyusunan Proposal yang memuat penjelasan dan pemaparan hasil karya dari cabang
perlombaan tersebut memiliki ketentuan penilian (100%), diantaranya:
1. Kreativitas Gagasan, seperti orisinalitas, unik dan manfaat masa depan (20%)
2. Kemutakhiran Iptek yang Diadopsi (20%)
3. Kesesuaian Tahap Pelaksanaan (15%)
4. Kontribusi Produk Luaran Terhadap Perkembangan Iptek dari hasil produk Karya Cipta Inovatif
(KCI) yang wajib masih dalam lingkup sektor pembangunan infrastruktur kewilayahan (25%)
5. Potensi Publikasi Artikel Ilmiah/Karya Ilmiah (10%)
6. Penjadwalan Kegiatan dan Personalia secara lengkap, jelas, waktu, dan personalianya sesuai (5%)
7. Penyusunan Anggaran Biaya, secara lengkap, rinci, wajar dan jelas peruntukannya (5%)
18
Untuk Kreativitas Presentasi terhadap penjelasan ide perancangan hasil produk Karya Cipta
Inovatif (KCI) yang wajib masih dalam lingkup sektor pembangunan infrastruktur kewilayahan
(100%) yang berupa :
1. Pemahaman yang jelas, tepat, dan mudah dipahami dari penjelasan seluruh detail konsep
ide/gagasan inovatif masing-masing tim peserta delegasi mengenai karya sendiri yang telah
direncanakan
2. Ketepatan dalam menjawab tantangan pada perencanaan dan perancangan, sebagai jawaban
pemecahanan masalah proyek infrastruktur secara solutif yang ada terjadi saat ini.
3. Perencanaan mengenai pengolahan material yang tepat guna, ekonomis, dan terjangkau memenuhi
untuk dapat diaplikasikan secara nyata nantinya.
Untuk penilaian total merupakan rata-rata kedua nilai antara hasil penilaian dari penyusunan
Proposal dan Kreativitas Presentasi.
G. TIME-LINE LOMBA

(Online)
Tahap Akhir Presentasi 1 Juni 2022

19
4. Lomba Uji Kuat Tekan Beton (KTB)
Lomba Uji Kuat Tekan Beton (KTB) merupakan salah satu lomba sebagai sarana
pengembangan kreativitas, inovasi dan sportivitas yang diadakan oleh Program Studi Teknik Sipil
Universitas Malikussaleh. Pada perlombaan ini, para peserta delegasi dituntut untuk melakukan
perencanaan mix design dan uji kuat tekan hasil beton yang direncakan.
Uji Kuat Tekan Beton adalah kegiatan yang dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui nilai kuat
tekan beton dengan prosedur yang benar dengan menerapkan benda uji berbentuk silinder atau kubus,
namun pada kesempatan kali ini benda uji yang akan digunakan berbentuk silinder. Demi mendapatkan
nilai kuat tekan beton yang diinginkan maka perlu prosedur yang benar dalam pembuatannya. Kualitas
sumber daya manusia yang kompeten sangat diperlukan dalam tercapai nya infrastruktur yang baik,
maka dari itu kegiatan ini diharapkan dapat membantu para calon engineer mengasah kemampuannya
menciptakan infrastruktur yang baik.
Kegiatan perlombaan ini diadakan untuk dalam rangka meningkatkan dan mengembangkan
potensi Sumber Daya Manusia (SDM) para mahasiswa/i Teknik Sipil yang tergabung dalam
keanggotaan FKMTSI Wilayah Aceh dan para mahasiswa/i Teknik Sipil di Universitas Malikussaleh.
B. TEMA KEGIATAN
C. KRITERIA PESERTA
1. Setiap delegasi yang mengikuti Lomba Uji Kuat Tekan Beton (KTB) beranggotakan maksimal
sebanyak 3 orang
20
1. Satu peserta delegasi lomba hanya diperbolehkan mengirimkan satu proposal dengan bentuk soft
file (.jpg) atau (.pdf), lembaran rekomendasi besarnya pengalokasian dan penggunaan dana produk
Uji Kuat Tekan Beton dengan bentuk soft file (.pdf), dan video pembuatan sesuai degan dengan
bentuk soft file (.vid.),
2. Untuk bahan dan benda uji fisik dari hasil perencanaan mix design beton harus memenuhi
ketentuan, sebagai berikut ini:
2.1. Semen yang digunakan merupakan semen tipe1

2.2. Diperbolehkan menggunakan bahan-bahan admixtures tambahan dalam pembuatan beton
2.3. Jenis semen yang digunakan adalah semen Indonesia dan admixture yang digunakan tidak
ditentukan(bebas), sehingga dalam penyusunan makalah wajib mencantumkan nama semen,
tipe semen, dan nama admixture yang digunakan.
2.4. Dilarang menggunakan bahan campuran/agregat kasar, agregat halus dari LOGAM.
2.5. Benda uji dibuat dalam bentuk silinder dengan cetakan logam ukuran diameter 15 cm dan
tinggi 30 cm berdasarkan SNI 4810 - 2013.
2.6. Benda uji yang diberikan ke pihak panitia sebanyak 3 buah silinder lengkap dengan identitas
silinder disertai dengan makalah dalam bentuk soft copy dan surat pengesahan dari kepala
lab dengan cap laboratorium/jurusan, serta tanda tangan kepala laboratorium.
2.7. Penyerahan bukti fisik beton tersebut dibawa dan diserahkan saat berlangsung nya kegiatan
tersebut.
2.8. Peserta diminta membuat beton dengan hasil pengujian setepat mungkin dengan mutu yang
direncanakan.
2.9. Mutu beton yang direncanakan sebesar 25 Mpa.
2.10. Nilai Slump sebesar minimal 8 cm (jika menggunakan admixtures) 8 -14 cm (jika polos
dengan catatan tidak boleh mengalami segregasi).
2.11. Pemilihan metode curing bebas.
3. Untuk proposal hasil perencanaan mix design beton harus memenuhi ketentuan, sebagai berikut ini:
3.1. Dalam penulisan proposal, setiap tim dibebaskan menggunakan template desain proposal yang
telah menjadi ciri khas masing-masing tim, namun masih tetap wajib menerapkan poin-poin
lengkap Ketentuan dan Sistematika Penulisan Proposal dibawah ini.
dan kanan.
21
3.6. Proposal wajib memuat isi utama proposal terdiri dari: daftar isi, halaman inti, dan lampiran
3.7. Jumlah keseluruhan halaman proposal memuat sebanyak maksimal 20 (dua puluh) halaman.
3.8. Halaman daftar isi diberi nomor halaman dengan huruf: i, ii, iii, …, yang diletakkan pada
sudut kanan bawah.
3.10. Halaman inti adalah halaman yang memuat isi keseluruhan artikel dari halaman Bab I
Pendahuluan sampai dengan halaman akhir Daftar Pustaka sesuai dengan jumlah lembaran
halaman yang ditentukan.
COVER HALAMAN JUDUL

HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang

1.2. Rumusan Masalah
1.3. Tujuan dan Manfaat
22
- berisikan landasan teori-teori yang dijadikan sebagai tinjauan pustaka kepenulisan proposal karya
dan ditulis dengan rata kiri dan kanan (maksimum 2 halaman)
BAB III. ISI PEMBAHASAN
3.1. Data bahan dan latar belakang pemilihan bahan-bahan yang digunakan
3.2. Desain campuran dan perhitungan mix design beton.
3.3. Metode pembuatan dan curing beton.
3.4. Rencana Anggran Biaya (RAB) total dan per m3 (disertai detail harga lengkap).
BAB IV. PENUTUP
4.1. Kesimpulan
4.2. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Lampiran 1. Gambar keseluruhan bukti objek fisik mix design beton dan langkah cara pembuatan mix
design beton hingga curring beton
4. Untuk proposal hasil perencanaan mix design beton dibuat dalam bentuk soft file (.pdf).
5. Untuk isi video pembuatan benda uji beton oleh setiap tim delegasi peserta dibuat dengan kualitas
video yang harus baik dan jelas, memiliki durasi video minimal 5 menit dan maksimal 10 menit,
tanpa ada toleransi waktu lebih, serta mencakup sebagai berikut ini:
5.1. Perkenalan anggota tim dan asal instansi universitas

5.2. Bahan dan material yang digunakan
23
5.3. Tahapan langkah-langkah pembuatan benda uji beton
6. Untuk format file name proposal hasil perencanaan mix design beton dan video pembuatan benda
uji dibuat mengikuti ketentuan berikut: KTB_Asal Universitas Delegasi
(sebagai contoh saja: KTB_Universitas Malikussaleh).
E. PROSEDUR PENDAFTARAN DAN MEKANISME LOMBA
PROSEDUR PENDAFTARAN
dan soft file proposal hasil perencanaan mix design beton dan video pembuatan benda uji.
3. Setelah melakukan pendaftaran dan pengumpulan proposal secara online, salah satu perwakilan dari
MEKANISME LOMBA
4. Satu peserta delegasi lomba wajib hanya diperbolehkan mengirimkan satu proposal hasil
perencanaan mix design beton dengan bentuk soft file (.pdf).
kegiatan berlangsung.
6. Satu peserta delegasi lomba wajib membawa tiga bukti fisik produk hasil benda uji kuat tekan
beton yang sudah dibuat sebelumnya di tempat instansi/universitas asal ke tempat pelaksanaan
perlombaan.
7. Pelaksanaan terhadap mekanisme penilaian lomba tersebut dibagi menjadi 2 tahapan.
8. Pada tahap 1, seluruh berkas proposal hasil perencanaan mix design beton dan video pembuatan
benda uji yang dikirimkan oleh peserta akan dinilai oleh juri sebelum kegiatan berlangsung.
9. Pada tahap 2, penilaian penilaian dilakukan dengan cara uji kuat tekan beton dan penilaian aspek
nilai ekonomis dari beton tersebut yang akan dilaksanakan secara offline di tempat pelaksanaan
perlombaan.
Hasil karya dari cabang perlombaan tersebut memiliki kriteria maupun ketentuan penilian,
diantaranya:
24
1. Kesesuaian dan ketepatan penyusunan isi proposal (20%)

2. Penyajian video pembuatan benda uji beton (10%)
3. Estimasi biaya/Rencana Anggaran Biaya (RAB) lengkap yang paling ekonomis per m³ (10%)
4. Mix design atau desain campuran (30%)
5. Peniliaian hasil uji tekan benda uji beton (30%)
G. TIME-LINE LOMBA

(Online)
Tahap Akhir Uji Kuat Tekan Beton 1 Juni 2022
5. Lomba Penulisan Artikel Gagasan Futuristik Tertulis (GFT)
Lomba Penulisan Artikel Gagasan Futuristik Tertulis (GFT) merupakan salah satu lomba
sebagai sarana wahana mahasiswa untuk mewujudkan ide konstruktif berbasis karsa dan nalar, dalam
menyelesaikan permasalahan di kehidupan sehari-hari serta memberikan solusi terhadap permasalahan
tersebut. Lomba ini diadakan oleh Program Studi Teknik Sipil Universitas Malikussaleh dalam rangka
kegiatan TEMU WICARA-REGIONAL KE-11. Lomba ini ditujukan untuk seluruh keanggotaan
FKMTSI Wilayah Aceh dan juga untuk mahasiswa/i Teknik Sipil Universitas Malikussaleh.
Gagasan Futuristik Tertulis (GFT) merupakan gagasan kreatif yang futuristik sebagai respons
intelektual atas persoalan aktual yang dihadapi bangsa. Gagasan tersebut tidak terikat bidang ilmu, bersifat
unik dan bermanfaat, sehingga kampus yang diidealisasikan sebagai pusat solusi dapat menjadi kenyataan.
Namun, khusus dalam lomba ini yang diadakan pada kegiatan TEMU WICARA-REGIONAL KE-11,
25
Gagasan tersebut diharapkan muncul, berkembang, diulas, bahkan diberikan solusi terhadap
permasalahan dibahas dalam fokus khusus lingkup sektor “pembangunan infrastruktur kewilayahan”.
Sebagai intelektual muda, mahasiswa umumnya mempunyai potensi untuk mengungkapkan fakta -
fakta yang terjadi di kehidupan nyata, terkait lingkup sektor “pembangunan infrastruktur kewilayahan”.
dan melalui GFT, mahasiswa dengan kemampuan nalarnya diberi kesempatan untuk mengungkap fakta-
fakta tersebut sekaligus menawarkan solusi yang realistik dan implementatif. Gagasan realistik kreatif
dalam GFT, jika diimplementasikan akan memerlukan waktu yang lama, biaya dan sumber daya yang
besar.
GFT juga bersifat menyelesaikan persoalan atau problem solving. Dalam sifat ini, GFT juga
memerlukan identifikasi persoalan yang sering dihadapi masyarakat di berbagai strata, misalnya
mengatasi banjir dan permasalahan terhadap pengelolaan sumber daya air (water resource), mengatasi
kemacetan di kota-kota besar, eksistensi bangunan gedung dan infrastruktur lainnya yang semakin padat,
pembangunan struktur yang mungkin belum aman dan memenuhi kebutuhan masyarakat sipil, upaya dan
proses pemerhatian lingkungan nyata yang menuju green, sustainabilty, & zero carbon, dan bahkan
masih banyak lagi lainnya. Dari contoh-contoh tersebut dapat dipahami bahwa solusi persoalan bisa
dilakukan dengan implementasi berbagai bidang ilmu, termasuk bidang fokus khusus unuk lingkup
sektor “pembangunan infrastruktur kewilayahan”mengadopsi iptek mutakhir dan durasi waktu
pelaksanaan yang lama, sehingga sifat futuristik(kemasa-depan) GFT terpenuhi.
Tujuan dari GFT adalah membudayakan kebiasaan peduli ke alam pikir mahasiswa akan persoalan
bangsanya, merenungkan, mendiskusikan dan menemukan ide untuk mengatasi atau memperbaikinya
kemudian mengkonstruksikannya dalam bentuk tulisan. GFT harus original atau merupakan boleh
sebagai pengembangan dari solusi yang pernah ada. Hal ini mengandung arti gagasan yang visioner dan
futuristik harus bisa direalisasikan dengan memanfaatkan iptek yang tersedia. GFT juga harus
berdampak sistemik atau berskala masif, sehingga banyak pihak yang menerima manfaatnya.
B. TEMA KEGIATAN
C. KRITERIA PESERTA
1. Setiap delegasi yang mengikuti Lomba Penulisan Artikel Gagasan Futuristik Tertulis (GFT)
beranggotakan sebanyak 1 orang.
semester yang sedang berjalan..
26
kegiatan yang telah ditetapkan oleh pihak Panitia.
1. Satu delegasi lomba wajib hanya mengirimkan satu karya penulisan artikel Gagasan Futuristik
Tertulis (GFT) dengan bentuk soft file (.pdf).
2. Karya penulisan artikel Gagasan Futuristik Tertulis (GFT) dalam lingkup sektor pembangunan
infrastruktur kewilayahan.
3. Karya penulisan artikel Gagasan Futuristik Tertulis (GFT) utamanya bersifat:
a. Visioner dan futuristik;

b. Merupakan pemikiran yang terkait dengan permasalahan aktual
c. Memerlukan solusi dengan durasi waktu yang panjang;
d. Realistik, implementatif, dan berdampak sistemik;
e. Berdampak sistemik atau berskala masif.
4. Karya penulisan artikel Gagasan Futuristik Tertulis (GFT) memuat topik yang diselesaikan tidak
dengan membawa pemikiran pendanaan, dikarenakan topik yang dibahas dalam hal ini merupakan
gagasan dengan sifat utama.
5. Karya penulisan artikel Gagasan Futuristik Tertulis (GFT) juga boleh berisikan solusi yang tidak
harus ada hasil nyata, tetapi dapat ditelusuri ide, tahapan pemikiran, dan rencana realisasinya .
6. Sebagai gambaran berikut adalah beberapa contoh topik yang memenuhi kriteria GFT:
a. Konsep Dekontaminasi Udara di Kota Besar Berbasis CCS (Carbon Capture Storage) Guna
Mendukung Climate Action Pada SDGs 2030;
b. Disaster proof house with technology based: Indonesia siap bencana dengan konsep mitigasi
hunian aman dan area perlindungan berbasis teknologi masa depan;
c. Konsep Gedung Mandiri Energi dan Ramah Lingkungan Sebagai Strategi Pencapaian Target
Energi Terbarukan dan Penanganan Perubahan Iklim;
d. Fio (Four in One) Smart Integrated Building sebagai Solusi Permasalahan Limbah Domestik di
Kawasan Perkotaan.
7. Beberapa topik dan judul yang tidak memenuhi kiteria PKM-GFT:
a. Smart Hybrid Energy Water Purifier sebagai Solusi Air Bersih di Daerah Terpencil
b. AFATAR (Automatic Filling Water from Air): Inovasi Alat Pemanen Air sebagai Solusi
Penyediaan Air Bersih
27
c. ACTION Automatic Silicon Dioxide Extractor Assisted by Ultrasound Rancang Bangun
Ekstraktor Silikon Dioksida (SiO2) dari Limbah Abu Bagasse Berbasis Teknologi Sonikasi
Guna Mewujudkan Indonesia Zero Waste Industry
8. Untuk penulisan artikel Gagasan Futuristik Tertulis (PKM-GFT) harus memenuhi ketentuan,
sebagai berikut ini:
8.3. Teks paragraf menggunakan jarak baris 1,15 spasi dan perataan teks menggunakan rata kiri dan
kanan.
8.4. Layout menggunakan ukuran kertas A-4, satu kolom, margin kiri 4 cm, margin kanan, atas, dan
bawah masing-masing 3 cm.
8.5. Isi utama artikel GFT terdiri dari: Daftar isi, halaman inti, dan lampiran.
8.6. Halaman daftar isi diberi nomor halaman dengan huruf: i, i i, iii, …, yang diletakkan pada sudut
kanan bawah.
8.8. Halaman inti adalah halaman yang memuat isi keseluruhan artikel GFT dari halaman Bab I
Pendahuluan sampai dengan halaman akhir Daftar Pustaka.
8.9. Halaman inti ini memuat minimal 8 (delapan) sampai maksimal 15 (lima belas) halaman.
8.10. Halaman inti dan lampiran diberi nomor halaman dengan angka arab: 1, 2, 3, yang diletakkan pada
sudut kanan atas.
8.12. Sistematika penulisan utama artikel GFT disusun berurut mengikuti format ketentuan sebagai
berikut:
COVER HALAMAN JUDUL

DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
- ditulis dengan rata kiri dan kanan

28
Bagian Pendahuluan menguraikan latar belakang dan uraian proses identifikasi permasalahan secara
umum dan sekilas yang mengungkap tentang situasi dan kondisi bangsa, negara, ataupun lingkup mikro-
makro, terutama dalam lingkup sektor “pembangunan infrastruktur kewilayahan” yang menjadi alasan
mengangkat gagasan menjadi artikel GFT (dilengkapi dengan data atau informasi fakta yang
berhubungan dan mendukung dengan pembahasan gagasan). Bagian ini juga mengungkap tujuan dan
besarnya manfaat yang ingin dicapai.
GAGASAN
- ditulis dengan rata kiri dan
kanan Bagian gagasan berisi:
1. Pemicu gagasan (diperoleh dari fenomena kehidupan masyarakat sehari -hari pada semua strata
masyarakat dan tatanan kehidupan masyarakat, dan didukung oleh sumber-sumber terpercaya)
terutama yang berhubungan dalam lingkup sektor “pembangunan infrastruktur kewilayahan”
2. Tawaran upaya solusi yang terkait dan uraian penjelasannya terhadap permasalahan yang diangkat,
terutama yang berhubungan dalam lingkup sektor “pembangunan infrastruktur kewilayahan”
3. Pihak-pihak yang dipertimbangkan dapat membantu mengimplementasikan gagasan dan masing-
masing peran/kontribusi, terutama yang berhubungan dalam lingkup sektor “pembangunan
infrastruktur kewilayahan”
4. Langkah-langkah strategis dan rencana lini masa (timeline) dalam merealisasikan gagasan, terutama
yang berhubungan dalam lingkup sektor “pembangunan infrastruktur kewilayahan”sehingga baik
dampak sistemik yang diharapkan maupun luaran yang ditargetkan tercapai, serta harapan teralisasi
kemanfaatannya secara keberlanjutan di masa mendatang.
KESIMPULAN
- ditulis dengan rata kiri dan
kanan Bagian gagasan berisi:
1. Nyatakan gagasan yang diajukan secara tersimpul.

2. Cara merealisasikannya dan berapa lama waktu yang diperlukan
3. Prediksi dampak gagasan bagi masyarakat atau bangsa, terutama yang berhubungan dalam lingkup
sektor “pembangunan infrastruktur kewilayahan”.
DAFTAR PUSTAKA
Daftar pustaka ditulis dengan tipe huruf menggunakan Times New Roman ukuran 12 cetak normal. Teks
menggunakan jarak baris 1,15 spasi dan perataan teks menggunakan rata kiri dan kanan. Daftar pustaka
berisi informasi tentang sumber pustaka yang telah dirujuk dalam tubuh tulisan. Setiap pustaka yang
dirujuk dalam naskah harus muncul dalam daftar pustaka, dan sebaliknya. Format perujukan pustaka
29
mengikuti Harvard style (nama belakang, tahun dan diurutkan berdasar abjad). Daftar pustaka memuat
informasi lengkap ketelusuran sumber informasi disusun urut abjad dan sesuai dengan ketentuan
penulisan (Harvard style).
LAMPIRAN
10. Untuk format file name Penulisan Artikel Gagasan Futuristik Tertulis (GFT) dibuat mengikuti
ketentuan berikut: GFT_Judul Artikel _Asal Universitas Delegasi
(sebagai contoh saja: GFT_Konsep Dekontaminasi Udara di Kota Besar Berbasis CCS
(Carbon Capture Storage) Guna Mendukung Climate Action Pada SDGs 2030_Universitas A).
dan soft file Penulisan Artikel Gagasan Futuristik Tertulis (GFT).
MEKANISME LOMBA
4. Satu peserta delegasi lomba wajib hanya diperbolehkan mengirimkan satu Penulisan Artikel
Gagasan Futuristik Tertulis (GFT) dengan bentuk soft file (.pdf).
5. Pelaksanan terhadap penilaian seluruh berkas hasil karya peserta akan dinilai oleh juri dan hanya
dilakukan sebelum hari kegiatan berlangsung.
H. KETENTUAN PENILAIAN LOMBA

30
Untuk penilaian artikel GFT dilakukan dengan memperhatikan sifat dan isi tulisan yang harus
memenuhi syarat-syarat:
1. Kreatif, Objektif dan Realistik: tulisan berisi gagasan kreatif yang menawarkan solusi atas
persoalan target;
2. Tulisan tidak bersifat emosional atau subjektif, didukung data dan/atau informasi terpercaya,
bersifat asli (bukan karya jiplakan);
3. Logis dan Sistematis: tiap langkah penulisan dirancang secara sistematis, runut, memuat unsur -
unsur identifikasi masalah, analisis, sintesis, kesimpulan serta memuat saran -saran;
4. Isi tulisan berdasarkan telaah pustaka atau sumber informasi lainnya;
5. Materi Karya Tulis: materi yang ditulis sejalan dengan bidang ilmu yang sedang ditekuni para
penulis/mahasiswa, terutama yang berhubungan dalam lingkup sektor “pembangunan infrastruktur
kewilayahan”. Kesempatan ini diberikan kepada mahasiswa yang memiliki ide kreatif dan mampu
menuangkannya dalam bentuk tulisan. Materi karya tulis tersebut merupakan isu mutakhir atau
aktual saat ini dan kedepannya.
I. TIME-LINE LOMBA

(Online)
Penilaian/Penjurian 23 Mei 2022 - 28 Mei 2022

31

Guide Book Lomba Tw-Reg

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Guide Book Lomba Tw-Reg

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

GUIDE BOOK TW-

A. PENJELASAN DAN TEMA LOMBA

D. KRITERIA HASIL KARYA

3. Untuk desain bangunan dibuat menggunakan software Sketchup.

“DRV_Nama/Tema Desain dan Asal Universitas Delegasi” –tanpa tanda petik.

E. PROSEDUR PENDAFTARAN DAN MEKANISME LOMBA

F. KETENTUAN PENILAIAN LOMBA

Keterangan Kegiatan Jadwal (Timeline)

Penyebaran Guide Book 15 Mei 2022

Technical Meeting (Online) 16 Mei 2022

Pendaftaran dan Pengumpulan hasil 17 Mei - 22 Mei 2022

Tahap Awal Penilaian/Penjurian 23 Mei 2022 - 28 Mei 2022

Tahap Akhir Presentasi 31 Mei 2022

Pengumuman Final Pemenang Lomba 6 Juni 2022

2. Lomba SBC (Suistanable Bridge Competition)

A. PENJELASAN DAN TEMA LOMBA

D. KRITERIA HASIL KARYA

2. Untuk prototype/miniatur/bukti fisik dari hasil perencanaan dan perancangan jembatan

COVER HALAMAN JUDUL

DAFTAR TABEL (jika ada)

DAFTAR GRAFIK (jika ada)

- ditulis dengan rata kiri dan kanan (maksimum 2 halaman)

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB III. PERANCANGAN JEMBATAN

- ditulis dengan rata kiri dan kanan (maksimum 3 halaman)

BAB IV. INOVASI RANCANGAN JEMBATAN

- ditulis dengan rata kiri dan kanan (maksimum 3 halaman)

BAB V. METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI

- ditulis dengan rata kiri dan kanan (maksimum 2 halaman)

BAB VI. PEMELIHARAAN RANCANGAN DAN MANAJEMEN PROYEK JEMBATAN

- ditulis dengan rata kiri dan kanan (maksimum 2 halaman)

BAB VII. PENUTUP

- ditulis dengan rata kiri dan kanan (maksimum 3 halaman)

Lampiran 2. Biodata Ketua, Anggota, dan “Dosen Pembimbing (jika ada)”

Lampiran 3. Kontribusi Ketua, Anggota, dan “Dosen Pembimbing (jika ada)”

Lampiran 4. Surat Pernyataan Orisinalitas oleh Ketua Tim Penyusun

LOMBA PROSEDUR PENDAFTARAN

Tahap 2: Pengujian Kinerja Jembatan, merupakan tahap pembebanan.

1. Pengujian kekuatan jembatan menggunakan pasir

Keterangan Kegiatan Jadwal (Timeline)

Penyebaran Guide Book 15 Mei 2022

Technical Meeting (Online) 16 Mei 2022

Pendaftaran dan Pengumpulan hasil 17 Mei - 22 Mei 2022

Tahap Awal Penilaian/Penjurian 23 Mei 2022 - 28 Mei 2022

Tahap Akhir Presentasi 31 Mei 2022

Pengumuman Final Pemenang Lomba 6 Juni 2022

3. Lomba Karya Cipta Inovatif (KCI)

A. PENJELASAN DAN TEMA LOMBA

Sebagai contoh general, terdapat gambar sebagai berikut ini:

Gambar : Perkembangan vacuum cleaner dari tahun 1900 ke 2010 an

D. KRITERIA HASIL KARYA

COVER HALAMAN JUDUL

DAFTAR GAMBAR (jika ada)

DAFTAR TABEL (jika ada)

DAFTAR GRAFIK (jika ada)

- ditulis dengan rata kiri dan kanan (maksimum 2 halaman)

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB III. TAHAP PELAKSANAAN

- ditulis dengan rata kiri dan kanan (maksimum 3 halaman)

- ditulis dengan rata kiri dan kanan (maksimum 3 halaman)

4.1. Anggaran Biaya

4.2. Jadwal Kegiatan

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan “Dosen Pembimbing (jika ada)”