Anda di halaman 1dari 10

HIPOTESIS SAMPEL KECIL

HIPOTESIS
Definisi  suatu Pengujian Hipotesis 
pernyataan mengenai Prosedur yang
nilai suatu parameter didasarkan pada bukti
populasi yang sampel yang
dimaksudkan untuk menentukan apakah
pengujian dan berguna hipotesis merupakan
untuk pengambilan suatu pernyataan wajar
keputusan atau tidak wajar
HIPOTESIS
SAMPEL BESAR SAMPEL KECIL
Sampel lebih dari 30 Sampel kurang dari
Menguji hubungan 30
antara harga saham
Menguji tingkat
setelah pengumuman
pasien covid terhadap pendapatan EO XYZ
laba perusahaan ketika mengadakan
telekomunikasi konser KPOP
Prosedur Pengujian Hipotesis
1. Merumuskan Hipotesis
 Hipotesis nol (H0) dan Hipotesis Alternatif (Ha)

2. Menentukan tarif nyata


 Probabilitas menolak hipotesis

3. Menentukan uji statistik


 Alat uji statistic, Uji Z, t, F, dan lain-lain

4. Menentukan daerah keputusan


 Daerah hipotesis nol diterima atau tidak

5. Pengambilan keputusan
 Menolak H0 atau menerima H0
SAMPEL KECIL
Jumlah < 30  nilai standar deviasi makin besar
Distribusi sampel kecil dikembangkan dengan suatu
distribusi khusus  distribusi t atau t-student. Nilai t
dinyatakan dalam rumus
Ciri-Ciri Distribusi T-Student
1. Distribusi t-student merupakan distribusi kontinu,
dimana nilainya dapat menempati semua titik
pengamatan

2. Distribusi t-student berbentuk genta atau lonceng


dan simetris dengan nilai rata-rata sama dengan 0

3. Setiap distribusi t mempunyai rata-rata hitung


ysama dengan nol tetapi berbeda standar deviasi
karena disesuaikan dengan besar sampel (n)
Tahap Menguji Rata-Rata Hitung Populasi
1. Merumuskan Hipotesis
 Hipotesis nol (H0) dan Hipotesis Alternatif (Ha)

2. Menentukan tarif nyata berdasarkan t-student


 Probabilitas menolak hipotesis

3. Menentukan uji statistik


 Alat uji statistic dengan rumus uji t

4. Menentukan daerah keputusan


 Daerah hipotesis nol diterima atau tidak

5. Pengambilan keputusan
 Menolak H0 atau menerima H0 dengan
membandingkan nilai kritis dengan nilai uji t
VARIANS GABUNGAN
PENGAMATAN BERPASANGAN
Ciri-Ciri Distribusi F
1. Distribusi F tidak memiliki nilai negative
sebagaimana distribusi Z.

2. Distribusi F memiliki rentang tidak terhingga


sampai 0. Jika nilai F meningkat, maka distribus F
mendekati sumbu X, namun tidak pernah menyentuh
sumbu X

3. Distribusi F memerlukan syarat: populasi yang


diteliti memiliki distribusi normal, populasi
mempunyai standar deviasi yang sama dan sampel
yang ditarik dari populasi bersifat bebas dan diambil
secara acak

Anda mungkin juga menyukai