Anda di halaman 1dari 3

Indonesia sudah memasuki musim penghujan, maka dipastikan akan banyak terjadi hujan 

pada

bulan Desember hingga awal tahun depan.

Saat hujan lebat, teman-teman sering mendapati petir dan cahaya kilat yang menakutkan, bukan?

Bagaimana cara terjadinya petir dan kilat pada saat hujan lebat seperti itu?

Petir dan kilat merupakan proses fenomena alam yang biasanya muncul pada musim hujan saat

langit memunculkan kilatan cahaya sesaat yang menyilaukan.

Beberapa saat setelah petir terlihat, terdapat suatu suara keras menggelegar yang disebut sebagai

guruh.

Petir dan kilat ini ada sesuatu yang sangat berbeda, lo!

Petir adalah proses pelepasan listrik yang disebabkan oleh ketidakseimbangan muatan antara

awan dan tanah, maupun di dalam awan itu sendiri.

Sedangkan kilat adalah cahaya yang timbul dari petir. Kedua hal ini sering terjadi saat hujan

lebat dan badai yang disusul dengan bunyi gemuruh.

Proses Terjadinya Petir

Saat terjadi badai, awan akan berkumpul dan terpusat menjadi di satu tempat yang menyebabkan

mendung.

Awan ini mengandung muatan listrik akan berkumpul. Semakin tinggi posisi awan maka

semakin tinggi risiko terjadinya turbulensi atau goncangan dalam udara.


Peristiwa ini menjadikan muatan listrik awan bergerak cepat secara terus menerus.

Dalam proses pergerakan muatan listrik ini, muatan positif dan muatan negatif akan memisahkan

diri.

Awan yang berada di posisi atas adalah awan terdiri atas muatan positif, sementara awan di

bawah akan akan penuh dengan muatan negatif.

Muatan negatif di bagian bawah awan akan saling tarik menarik dengan muatan positif yang ada

di bumi.

Jika muatan negatif pada dasar awan sudah cukup besar, maka muatan negatif akan akan melaju

ke arah bumi terjadilah fenomena petir.

Petir pun bisa terjadi di awan itu sendiri, antara awan bermuatan negatif dan awan bermuatan

positif.

Pertukaran Muatan Awan dan Daratan Bumi

Saat petir menyambar, akan terjadi pertukaran muatan negatif awan dan muatan positif di bumi.

Melajunya petir ini ditandai dengan cahaya terang yang disebut kilat.

Petir dan kilat sering disamakan, padahal berbeda, lo. Petir adalah proses perpindahan muatan

listrik, sedangkan kilat adalah cahaya terang yang ditimbulkannya.


Jadi, petir adalah proses pertukaran muatan antara awan dan bumi, sedangkan kilat adalah

cahaya yang ditimbulkan.

Hal inilah yang menyebabkan terjadinya kilat dan petir pada saat hujan lebat terjadi.

Hal ini terjadi karena pembuangan muatan negatif pada awan bertujuan untuk mencapai

keseimbangan muatan listrik.

Ditambah lagi, awan terbuat dari air. Air adalah penyalur muatan listrik yang baik.

Hal ini mengakibatkan adanya arus listrik yang menyebabkan akan ada banyak petir.

Itulah proses terjadinya petir dan kilat yang sering kita dapati saat hujan lebat atau badai

berlangsung.

Anda mungkin juga menyukai