Anda di halaman 1dari 8

BARISAN DAN DERET

A. Pengertian Barisan Bilangan


Barisan bilangan adalah himpunan bilangan yang diurutkan berdasarkan suatu aturan tertentu.

Contoh:

3 , 5 ,7 ,9 , 11 , …
BARISAN ARITMETIKA

34 , 31 , 28 ,25 , 22 , … .

2 , 4 , 8 , 16 , 32, … .
BARISAN GEOMETRI
÷3 ÷3
1 1
81 , 27 , 9 ,3 , 1 , , , ….
3 9

B. Barisan Aritmetika
Barisan aritmetika atau barisan hitung adalah barisan bilangan dengan sifat selisih suatu suku dengan
suku sebelumnya selalu sama.

Contoh:

Dimana,
U 1=a=suku pertama
U 2=suku kedua
U 3=suku ketiga
U 4 =suku keempat
U 5=suku kelima
U 2−U 1=U 3−U 2 =U 4 −U 3=U 5 −U 4 =b
b=beda /selisih

Latihan 1!!
Tentukan beda dan suku pertama masing-masing barisan berikut!
a. 16,20,24,28,32 ,…
b. 3 ,−2.−7 ,−12,−17 , …
5 7 8 10 11
c. , 2 , , ,3 , , , …
2 3 3 3 3
a) Menentukan Suku ke-n barisan aritmetika
Jika U 1=a dan U 2−U 1=b , maka
U 2−a=b⇒ U 2=a+ b

U 3−U 2=b ⇒U 3 =b+U 2


U 3=b+(a+b)
U 3=a+2 b

U 4 −U 3=b ⇒U 4 =b+U 3
U 4 =b+(a+ 2b)
U 4 =a+ 3b

U 5−U 4=b ⇒U 5=b +U 4


U 5=b+(a+3 b)
U 5=a+4 b
Sehingga,
U n −U n−1=b ⇒U n=a+ ( n−1 ) b

Contoh:

1. Tentukan rumus dari barisan bilangan 17 , 14 , 11 ,8 , …


berikut
1 , 4 , 7 , 10 , … Jawab:
Diketahui:
Jawab: a=17
Diketahui: b=14−17=−3
a=1 n=28
b=4−1=3
Ditanyakan: U 28 ?
Ditanyakan : U n ?
Penyelesaian:
Penyelesaian: U n =a+ ( n−1 ) b
Dengan demikian, rumus umum dari U 28 =17+ ( 28−1 )−3
barisan bilangan tersebut adalah U 28 =17+ ( 27 )−3
U n =1+ ( n−1 ) 3 U 28=17−81
U n =1+ 3 n−3 U 28 =−64
U n =1−3+3 n
U n =−2+3 n Jadi, suku ke−28 dari barisan bilangan
U n =3 n−2 di atas adalah −64 .

Jadi, rumus umum dari barisan 3. Diketahui barisan aritmetika sebagai


bilangan di atas adalah U n =3 n−2 berikut.
1+ √ 2 ,3,5−√ 2, 7−2 √ 2,...
2. Tentukan suku ke−28 dari barisan
bilangan berikut!
Tentukan suku ke−20 dari barisan
bilangan tersebut! Dengan demikian, diperoleh b=5.
Sehingga,
Jawab:
Diketahui: U 13 =−25+ ( 13−1 ) 5
a=1+ √ 2 U 13=−25+(12)5
b=3− ( 1+ √2 ) =2−√ 2 U 13 =−25+ 60
n=20 U 13 =35

Ditanyakan: U 20 ? Jadi, suku ke−13 dari barisan bilangan


Penyelesaian: di atas adalah 35.
U n =a+ ( n−1 ) b
U 20 =a+ ( 20−1 ) b 5. Diketahui barisan 8 , 19 ,30 , 41, … .
U 20 =a+19 b Tentukan suku ke berapakah bilangan
U 20 =1+ √2+19 ¿ ) 327 !
Jawab:
U 20=1+ √2+38−19 √ 2
Diketahui:
U 20 =39−18 √ 2
a=8
b=19−8=11
U n =327
Jadi, suku ke−20 dari barisan bilangan
di atas adalah 39−18 √ 2 .
Ditanyakan : n ?
Penyelesaian:
4. Suatu barisan memiliki U 1=−25 dan
U 5=−5. Tentukan suku ke−13 dari
U n =a+ ( n−1 ) b
barisan tersebut.
327=8+ ( n−1 ) 11
327=8+11 n−11
Jawab:
327=11n−3
Diketahui:
327+3=11 n
U 1=a=−25
330=11n
U 5=−5
30=n

Ditanyakan: U 13 ? Jadi, bilangan 327 berada pada suku ke


Penyelesaian: −30 .
Perhatikan bahwa dari data yang
diketahui, nilai b tidak ditemukan. 6. Diketahui suku ke−4 dan suku ke−6
Dengan demikian, kita akan suatu barisan aritmetika berturut-turut
menentukan nilai b menggunakan 1 1
U 5=−5. Perhatikan langkah-langkah adalah 4 dan 5 . Tentukan suku ke
2 2
di bawah ini ! −17 dari barisan aritmetika tersebut!
U n =a+ ( n−1 ) b
U 5=−25+ ( 5−1 ) b Jawab:
−5=−25+4 b Diketahui:
−5+25=4 b 1
U 4 =4
20=4 b 2
5=b 1
U 6 =5
b=5 2
Ditanyakan: U 17 ? Jadi, suku ke−17 dari barisan bilangan
Penyelesaian: di atas adalah 11.
U 4 =a+ ( 4−1 ) b
1 7. Diantara bilangan 9 dan 111 disisipkan
4 =a+3 b
2 sebanyak 33 bilangan, sehingga
bilangan semula dan bilangan hasil
U 6 =a+ ( 6−1 ) b sisipan membentuk suatu barisan
1 aritmetika. Tentukan suku ke−23 dari
5 =a+5 b barisan bilangan tersebut!
2
Jawab:
1 1
Diperoleh a+ 3 b=4 dan a+5b=5 .
2 2
Dengan demikian,
1
a+ 3 b=4
2
1
a+ 5b=5 −¿ TIPS!!
2
−2 b=−1 Jika diantara bilangan p dan q
1 disisipkan n bilangan dan membentuk
b=
2
suatu barisan/deret aritmatika, maka
1
Selanjutnya, kita substitusikan b= ke beda barisan tersebut adalah
2
1 q−p
persamaan a+ 3 b=4 . b=
2 n+1

1
a+ 3 b=4 Diketahui:
2
p=a=9
a+ 3 ( 12 )=4 12 q=111
n=33
3 1
a+ =4 Ditanyakam : U 23 ?
2 2
Penyelesaiam:
1 1
a+ 1 =4 q−p
2 2 b=
n+1
1 1
a=4 −1 111−9
2 2 b=
33+1
a=3
102
b=
34
1
Diperoleh a=3 dan b= . Sehingga, b=3
2
U 17 =a+ ( 17−1 ) b
Dengan demikian,
U 17 =a+16 b
U 23=a+ ( 23−1 ) b
U 17 =3+ 16 ( 12 ) U 23=a+22 b
U 23=9+22(3)
U 17=3+ 8
U 23=9+66
U 17 =11
U 23=75
Jadi, suku ke−23 dari barisan bilangan di
atas adalah 75.
a+U n
Ut=
8. Suku tengah dan suku pertama suatu barisan 2
aritmetika adalah 34 dan 4. Suku terakhir dari Dengan demikian,
barisan tersebut adalah ...
a+U n
Ut=
Jawab: 2
Suku tengah barisan untuk n ganjil adalah
2 U t =a+U n

2 U t −a=U n
U n =2U t −a
Sehingga,
U n =2 ( 34 )−4
U n =68−4
U n =6 4

C. Deret Aritmetika
Deret aritmetika adalah jumlah suku-suku pada barisan aritmetika.

Rumus:
n n
Sn= (2 a+ ( n−1 ) b) atau Sn= ( a+U n )
2 2

Contoh:
Tentukan jumlah ketujuh dari barisan berikut
3,5,7 , …

Jawab:
Perhatikan bahwa yang ditanyakan adalah deret ketujuh, dengan demikian n=7.
Pada barisan 3,5,7 , … suku pertamanya adalah 3. Dengan demikian, a=3
Selanjutnya, beda dari barisan tersebut adalah b=5−3=2.
Sehingga,
n
Sn= (2 a+ ( n−1 ) b)
2
7
S7 = (2(3)+ ( 7−1 ) 2)
2
7
S7 = (6+ ( 6 ) 2)
2
7
S7 = (6+ 12)
2
7
S7 = (18)
2
S7 =7(9)
S7 =6 3
Jadi, deret ketujuh dari barisan aritmetika di atas adalah 63.

Contoh 2:
Diketahui suatu barisan aritmetika, U n menyatakan suku ke-n . Jika U 7 =16 dan U 3 +U 9 =24 , maka
jumlah 21 suku pertama dari deret aritmetika tersebut adalah...

Jawab:
Perhatikan bahwa kita tidak memiliki suku pertama atau a , selanjutnya kita juga tidak dapat mengetahui
nilai beda atau b . Sehingga, kita perlu memanfaatkan informasi yang ada untuk mencari nilai a dan b .
Perhatikan bahwa
U n =a+ ( n−1 ) b
U 7 =a+ ( 7−1 ) b
16=a+6 b
a+ 6 b=16 …..( persamaan 1)
Selanjutnya, kita akan memanfaatkan U 3 +U 9 =24.
U 3 +U 9 =24
( a+ ( 3−1 ) b ) + ( a+ ( 9−1 ) b )=24
a+ 2b+ a+8 b=24
2 a+10 b=24 … ..( persamaan 2)

Selanjutnya, kita akan mencari nilai a dan b menggunakan eliminasi dan substitusi

a+ 6 b=16|×2 2 a+12b=32
2 a+10 b=24|× 1 2 a+10 b=24 –
2 b=8
b=4
Diperoleh b=4 , selanjutnya kita akan substitusi nilai b=4 ke persamaan 1.

a+ 6 b=16
a+ 6 ( 4 )=16
a+ 24=16
a=16−24
a=−8

Dengan demikian, kita peroleh a=−8 dan b=4 . Selanjutnya, deret ke-21 adalah
n
Sn= ( 2 a+ ( n−1 ) b )
2
21
S21 = (2(−8)+ ( 21−1 ) 4)
2
21
S21 = (−16+ ( 20 ) 4)
2
21
S21 = (−16+80)
2
21
S21 = (64)
2
S21 =21(32)
S21 =67 2

Contoh 3:
2
Jumlah n suku pertama suatu deret aritmetika dinyatakan dengan Sn=n +3 n. Suku ke-20 deret tersebut
adalah...

Jawab:

Untuk soal ini, kita perlu melakukan uji terhadap nilai Sn .


2
Sn=n +3 n
Pada saat n=1, S1=12 +3 ( 1 )=4
Pada saat n=2 , S2=22 +3 ( 2 )=10

Selanjutnya, perhatikan bahwa S1=U 1=a. Sedangkan, S2=U 1+U 2


Dengan demikian,
S2=U 1+U 2
10=4+ U 2
6=U 2
Sehingga, beda dari barisan ini adalah b=U 2−U 1 =6−4=2.
Dengan demikian, diperoleh a=4 dan b=2. Maka, suku ke-20 adalah

U n =a+ ( n−1 ) b
U 20 =4+ ( 20−1 ) 2
U 20=4+ ( 19 ) 2
U 20=4+38
U 20 =42

Contoh 4:

Diketahui suatu barisan aritmetika dengan suku ke-3=4 dan suku ke−7=16. Jumlah 10 suku pertama
dari barisan tersebut adalah..

Jawab:

Diketahui suku ke−3=4 atau U 3=4 . Sehingga,


U n =a+ ( n−1 ) b
U 3=a+ ( 3−1 ) b
4=a+2 b

Diketahui suku ke−7=16 atau U 7 =16. Sehingga


U n =a+ ( n−1 ) b
U 7 =a+ ( 7−1 ) b
16=a+6 b

Dengan metode eliminasi dan substitusi diperoleh


a+ 2b=4
a+ 6 b=16−¿
−4 b=−12
b=3
Diperoleh b=3. Selanjutnya kita akan mensubstitusikan nilai b=3 ke persamaan a+ 2b=4.
a+ 2b=4
a+ 2 ( 3 ) =4
a+ 6=4
a=−2

Dengan demikian, diperoleh a=−2 dan b=3. Sehingga, deret ke−10 dari barisan tersebut adalah
n
Sn= ( 2 a+ ( n−1 ) b )
2
10
S10 = (2(−2)+ ( 10−1 ) 3)
2
S10 =5(−4 + ( 9 ) 3)
S10 =5(−4 +27)
S10 =5( 23)
S10 =115
Jadi, jumlah 10 suku pertama dari barisan di atas adalah 115.

Anda mungkin juga menyukai